dilakukan pada tangga 24 Oktober 2016 yan dilakukan di ruang sekertariat HIIMAGIHASTA
FTP UNEJ dengan narasumber Ali Ridho Gadri. Dari departemen ini memiliki struktur
sebagai berikut :
Kepala departemen
Anggota
: 1. Saiful Adzim
2. Bagus Ananda
3. Gusti Fiani
4. Rima Mella
5. Lusianti
6. Nofal
7. Fiska
Departemen Rengabdian Masyarakat pada kepengurusan ini memiliki 2 program kerja yang
terdiri dari :
1. Pengabdian Masyarakat SBI SEMANGGI (Semangat HIMAGIHASTA Berbagi)
2. HIMAGIHASTA Berbagi
Pada Program kerjanya Departemen Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan
pihak desa. Desa tersebut bernama Desa Sucolor yang terletak di Kecamatan Maesan,
Kabupaten Bondowoso, tepatnya di sekiar lereng Gunung Argopuro. Kotrak kerja dengan
desa ini sudah dimulai dari kepengurusan sebelum kepengurusan yang berjalan saat. Dari
survey yang telah dilaksanakan, Desa Sucolor ini merupakan desa yang potensial untuk
dijadikan desa sebagai tempat pengabdian karena melimpahnya sumberdaya alam kopi
robusta, pengolah kopi tersebut dilakukan oleh masyarakat desa itu sendiri dan sumberdaya
alam lainnya adalah tomat , serta pada saat kepengurusan sebelumnya di desa itu banyak
masyarakat yang terserang penyakit difteri. Pada budidaya tomat, masyarakat bekerja secara
kemitraan dengan suatu perusahaan, dimana kerjasama tersebut hanya mengambil biji
tomatnya saja sedangkan daging buahnya kurang pemanfaatannya (dibuang), maka dari itu,
departemen ini memanfaatankan buah-buah tomat yang kurang pemanfaatannya tadi untuk
diolah menjadi produk makanan lang lebih bernilai.
Departemen ini hanya memiliki satu desa binaan (kerjasama) karena departemen ini
memilih untuk fokus pada satu desa saja yaitu Desa Sucolor serta ketika langsung terjun ke
desa secara langsung, permasalahan yang terjadi akan lebih kompleks karena siafat antar
warga satu sama lain itu berbeda-beda. Kerjasama dengan desa ini berlangsung dengan baik,
karena di desa ini para warganya sangatlah wellcome serta perangkat desanya juga mudah
untuk diajak bekerja sama karena beliau-beliau tahu akan kebutuhan masyarakat dari ilmuilmu yang didapatkan untuk ditepakan di desa tersebut.
Kontrak kerja yang dilakukan berlangsung selama 5 tahun. Kontrak kerja selama 5
tahun tersebut memiliki tujuan, karena bila kurang dari 5 tahun perkembangan yang terjadi
akan kurang, serta juga sesuai dengan pilar pembangunan desa yang terdiri dari pendidikan,
kesejahteraan lingkungan, kesehatan dan ekonomi. Pilar desa tersebut tidak akan tercapai
dalam waktu kurang dari 5 tahun (1 tahun) dan rutin untuk mengunjungi desa binaan deengan
interfal waktu 2 bulan 1 kali. Dari pilar-pilar tersebut diterapkan berdasarkan bidang ke-THPan dan ke-TIP-an yang dimulai dari salah satu pilar yaitu pilar ekonomi pembangunan dan
ketika di sela-sela kegiatan pada pilar tersebut, diselipkan pilar-plar yang lain, seperti
pendidikan, kesehatan. Fokus yang sekarang dilakukan adalah pembentukan kelompok usaha
atau UKM pada bidang hasil pertanian tomat. Pada desa Sucolor sebenarnya juga merupakan
penghasil tembakau yang tergolong bagus, tetapi hasil pertanian tersebut tidak dijadikan
fokus pengabdian karena produk yang dihasilkan kurang diminati, perijinan yang sulit, serta
pada dewasa ini jarang sekali penelitian tentian tentang tembakau. Untuk bekerjasama dengan
pihak desa, departemen ini bekerja sama dengan pihak desa untuk mendapatkan rekomendasi
tentang siapa saja dari masyarakat yang mau untuk diajak membangun kelompok usaha.
Departemen ini juga bekerja sama dengan departemen lain, seperti LITBANG dan
DPP, dimana ketika kedua departemen tersebut mengadakan acara di Desa Sucolor maka,
departemen PENGMAS juga ikut terjun di dalamnya. Tetapi pada departemen ini memiliki
satu tantangan yang cukup berat yaitu tentang pendapatan dana untuk melakukan pengabdian.
Dari penjelasan kepala departemen PENGMAS, dana-dana tersebut dapat didapatkan dengan
menikuti program PKM-M, LPM dan juga mengajukan bantuan sponsor ship kepada
perusahaan yang ada di Bondowoso. Selain itu departemen ini juga merangkai programprogam pengabdian yang mengunakan dana minimal, tetapi memiliki manfaat yang besar.