131710101014
Kelas:
THP B
CHAPTER 4.
HUBUNGAN ANTARA ALERGEN DENGAN SANITASI
1.
dan bertindak terhadap dirinya sendiri. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika benda
asing seperti bakteri masuk ke tubuh manusia sehingga menyebabkan alergi.
2. Mengapa masalah kontaminasi alergen merupakan masalah yang serius
dalam pengembangan perusahaan makanan?
Masalah kontaminasi alergen merupakan masalah yang serius dalam proses
pengembangan perusahaan makanan karena kontaminasi alergen pada makanan
ini akan dapat menyebabkan terjadinya alergi yang kemudian dapat menyebabkan
masalah pada orang yang mengkonsumsinya.
3.
kimiawi).
2. Setelah alergen diidentifikasi, sebagai bahan mentah atau terkandung
dalam bahan roll, harus diterapkan langkah-langkah sebagai pengendalian.
Proses kontrol harus dilakukan jika produk belum berjalan pada baris yang
berbeda.
4. Apa saja tiga komponen yang paling penting bagi pengendalian
pencemaran alergen?
Tiga kompenen yang paling penting bagi pengendalian pencemaran alergen
yaitu:
a. Pendidikan karyawan.
Karyawan harus diinstruksikan tentang penanganan bahan yang mungkin
mengandung alergen. Pelatihan dapat digabungkan dengan pengajaran
praktek manufaktur yang baik. Pelatihan harus didokumentasikan melalui
tanda tangan karyawan, tanggal, dan bahan tertutup.
b. Penyimpanan bahan baku
CHAPTER 5.
SUMBER KONTAMINASI MAKANAN
1. Apa pengertian rantai infeksi?
Rantai infeksi merupakan serangkaian dari peristiwa atau faktor yang saling
berhubungan dimana harus ada atau terwujud dan dihubungkan secara bersamasama sebelum infeksi terjadi. Rantai ini dapat diidentifikasi sebagai agen,
sumber, cara penularan dan pembawa infeksi.
2. Apa sumber utama dari kontaminasi makanan?
Salah satu sumber utama dari kontaminasi makanan adalah produk makanan
itu sendiri. Produk limbah yang tidak ditangani dengan cara sanitasi menjadi
terkontaminasi dan mendukung pertumbuhan mikroba.
Kondisi seperti nutrisi yang dibutuhkan, kelembaban, pH, potensial oksidasireduksi, kurangnya mikroorganisme yang kompetitif, dan kurangnya inhibitor
juga harus ada untuk kontaminan bertahan hidup dan tumbuh.
3. Mikroorganisme yang mana yang paling mungkin menyebabkan
penyakit bawaan makanan jika potongan-potongan daging besar atau
kaldu telah disimpan di dalam kaleng dengan pendingin yang rendah?
Mikroorganisme yang paling mungkin menyebabkan penyakit bawaan
makanan jika potongan-potongan daging besar atau kaldu telah disimpan di dalam
kaleng dengan pendingin yang rendah adalah Clostridium perfringens.
4. Mikroorganisme patogen yang mana dapat ditemukan dalam produk
susu yang tidak dipasteurisasi yang telah menjadi persilangan
kontaminasi?
Mikroorganisme patogen yang dapat ditemukan dalam produk susu yang
tidak dipasteurisasi yang telah menjadi persilangan kontaminasi adalah Listeria
monocytogenes. Produk susu rentan terhadap kontaminasi silang dari item yang
belum dipasteurisasi karena tidak semua produk susu pasteurisasi terwujud,
keberadaan patogen (terutama Listeria monocytogenes) dalam industri ini
ditingkatkan.
5. Apa cara terbaik untuk mengurangi kontaminasi dari peralatan
makanan?
manusia,
serta
bahan
lingkungan
lainnya.
Contohnya
adalah
CHAPTER 6.
KEBERSIHAN PRIBADI DAN SANITASI PENANGANAN MAKANAN
1. Apa yang dimaksud dengan higienis?
Penularan kontak adalah orang yang tertular melalui kontak dekat dengan
orang yang terinfeksi penyakit tetapi tidak sampai menderita penyakit seperti
orang yang menularkan.
5. Apakah saja yang termasuk bakteri resident (penghuni)?
Yang termasuk bakteri resident adalah seperti jenis bakteri Micrococcus
luteus and Staphylococcus epidermis.
6. Mikroorganisme apa sajakah yang menyebabkan flu?
Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit flu adalah sejenis virus yang
bernama rhinovirus, selain itu beberapa jenis bakteri seperti Staphylococcus,
Streptococcus, dan diphtheroid yang sering ditemukan di daerah-daerah
tenggorokan sehingga ia membelah diri dan berkembang biak.
7. Apa saja yang termasuk bakteri transien (bakteri yang bersifat
sementara)?
Yang termasuk bakteri transien adalah bakteri jenis E. coli, Staphylococcus
epidermidis, S. Aureus dan lain-lain.
8. Apa saja 4 fungsi utama kulit?
Kulit memiliki fungsi utama yaitu sebagai perlindungan, perabaan, regulasi
(pengaturan) panas, dan pengeluaran (ekskresi), dan pengeluaran hasil
metabolisme.
9. Bakteri apa saja yang dominan berada di kulit?
Dua bakteri yang dominan berada di kulit adalah Staphylococcus aureus dan
Staphylococcus epidermis.
10. Apa yang dimaksud dengan bisul?
Bisul adalah pembengkakan pada kulit yang mengakibatkan nyeri akibat
mikroorganisme seperti Staphylococcus biak dan menghasilkan eksotoksin yang
mampu membunuh sekitar sel pada kulit. Sel tubuh melalui kulit akan bereaksi
terhadap eksotoksin ini dengan mengumpulnya getah bening, darah, dan sel-sel
jaringan di daerah yang terinfeksi sehingga terbentuk bisul.