Anda di halaman 1dari 110

produksi hasil

hewani
BIDANG KEAHLIAN agribisnis dan agroteknologi
PROGRAM KEAHLIAN agribisnis pengolahan hasil pertanian

KOMPETENSI KEAHLIAN
agribisnis pengolahan hasil pertanian

Jilid 2

ana mujahidah basyar


henricus totok yulianto
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran

Penulis:
Ana Mujahidin Basyar
Henricus Totok Yulianto

Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono

Penyunting:
Rais Setiawan

Editor:
Khusnul Khitam

Desain Sampul:
Sonny Rasdianto

Layout/Editing:
Ira

Penyelaras Akhir:
Tri Wahyuni

ii
Kata Pengantar
Dalam rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan
langkah strategis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran sekaligus proses penilaian.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan bahan ajar
khususnya bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar tersebut untuk
pemenuhan mata pelajaran kejuruan, khususnya pada mata pelajaran dasar program keahlian
(C2) dan Kompetensi Keahlian ( C3)
Bahan ajar tersebut merupakan salah satu referensi dan disusun oleh guru-guru mata
pelajaran dari berbagai SMK, yang berbentuk modul dan berbentuk elektronik. Atas jerih payah
tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyusun dan para pihak yang telah
berkontribusi hingga terciptanya bahan ajar tersebut.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan, dan kami harapkan adanya masukan yang
positif dan konstruktif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga bahan ajar ini bermanfaat dan
sesuai harapan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sekaligus memotivasi guru dalam
proses belajar di SMK.

iii
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TPHP dapat mempelajari suatu konsep melalui
sebagai salah satu lembaga pendidikan perlu pengamatan dan pengalaman langsung.
memberikan memberikan pelajaran Pada Kesempatan ini penulis me-
pengetahuan maupun praktek sesungguhnya ngucapkan terimakasih kepada Bapak Winih
dalam pelaksanaan pendidikan sekolah. Hal Wicaksosno, MT sebagai pembimbing,
tersebut bermanfaat bagi peserta didik, untuk Penerbit, editor, dan semua staf, yang telah
bekal peserta didik ketika lulus dan mulai membantu dan bekerja keras demi me-
terjun ke masyarakat. nyempurnakan buku ini sehingga layak untuk
Buku Produksi Hasil Hewani Untuk SMK diterbitkan. Demikian pula kepada keluarga,
jurusan TPHP klas XII ini ditujukan agar peserta rekan rekan SMK N Cangkringan, teman teman
didik dapat memahami Produksi Pengolahan kecil disekitar Berbah yang telah memberi
Hasil Hewani dan mampu membuat olahan semangat dan dorongan yang banyak
Produk hasil hewani. Berdasarkan Kurikulum membantu. Oleh karena itu penulis
2018/ Kurikulum 2013 revisi. Buku ini memuat mengharapkan segala kritik dan saran guna
lima kompetensi Dasar yaitu Pengolahan susu, penyempurnaan buku ini pada edisi berikut-
Pengolahan Telur, Pengemasan, Analisis Usaha nya.
dan Limbah Hasil produksi hewani. Buku ini Yogyakarta, Oktober 2018
dilengkapi dengan materi yang mendalam,
gambar pendukung, soal-soal latihan dan
kegiatan sederhana tentang pengolahan hasil
hewani yang dapat menambah pengetahuan Ana Mujahidah Basyar
dan pemahaman peserta didik sehingga siswa Henricus Totok Yulianto

iv
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI

BAB I PENGOLAHAN SUSU


A. Karakteristik bahan dalam hasil olahan susu
B. Prinsip dasar Pengolahan susu
C. Faktor-faktor pengolahan susu
D. Jenis dan Prinsip kerja peralatan dalam pengolahan susu
E. Alur Proses Pengolahan susu
F. Prinsip pengemasan produk olahan susu
G. Perencanaan usaha pengolahan susu
H. Memproduksi hasil olahan susu
I. Mengemas hasil olahan susu
J. Pemasaran hasil olahan susu

BAB II MEMPRODUKSI HASIL TELUR


A. Kharakteristik bahan olahan telur
B. Prinsip dasar pengolahan telur
C. Faktor yang berpengaruh pada olahan telur
D. Macam macam alat pengolahan telur
E. Alur proses pengolahan Telur
F. Macam macam kemasan olahan telur

BAB III PENGEMASAN HASIL PENGOLAHAN HEWANI


A. Mengidentifikasi kemasan produk
B. Mengidentifikasi label kemasan
C. Merencanakan karya ilmiah masalah evaluasi
pengemasan

BAB IV MENGANALISIS ANALISA USAHA PRODUKSI HASIL HEWANI


A. Informasi bisnis
B. Memilih jenis usaha pengolahan berdasar data atau
informasi
C. Cara mengidentifikasi factor-faktor produksi dan
distribusi

BAB V MENGANALISI LIMBAH HASIL PRODUKSI HEWANI


A. Sarana dan teknik pengelolaan limbah produksi hewani

v
DAFTAR ISI
B. Jenis dan jumlah pengolahan hasil pertanian produksi
hewani
C. Mengelola limbah cair produksi hewani
D. Mengelola limbah padat produksi hewani

GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BIODATA PENULIS

vi
BAB 1
OLAHAN SUSU

Setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan dapat:


1. Menjelaskan karakteristik bahan dalam hasil olahan susu
2. Menjelaskan prinsip dasar pengolahan susu
3. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengolahan susu
4. Mengidentifikasi jenis dan prinsip kerja peralatan dalam pengolahan susu
5. Menjelaskan alur proses pengolahan susu
6. Menjelaskan prinsip pengemasan produk olahan susu
7. Mengetahui perencanaan usaha pengolahan susu
8. Mengetahui cara memproduksi hasil olahan susu
9. Mengetahui cara mengemas hasil olahan susu
10. Mengetahui cara pemasaran hasil olahan susu

Pengolahan Susu

Penerapan Pengolahan susu Produksi Hasil Susu

1.Karakteristik bahan dalam olahan susu 1.Perencanaan usaha pengolahan susu


2.Prinsip dasar pengolahan susu 2. Produksi Hasil olahan susu
3.Factor-faktor yang berpengaruh 3. Pengemasan hasil olahan susu
dalam pengolahan susu 4. Pemasaran hasil olahan
4.Jenis dan prinsip kerja peralatan
dalam pengolahan susu
5.Alur proses pengolahan susu
6.Prinsip pengemasan produk olahan susu

Susu , Homogenisasi , Pasteurisasi, Overrum, Viskositas,

1
PRODUK HASIL HEWANI

Salah satu bahan makanan sumber hewani merupakan suatu emulsi lemak dalam air.
adalah susu. Susu merupakan makanan sumber Kadar air susu sangat tinggi yaitu rata-rata 87.5
hewani yang sangat penting bagi manusia %, dan di dalamnya teremulsi berbagai zat gizi
dengan kandungan gizi tinggi dan lengkap. penting seperti protein, lemak, gula, vitamin
Susu segar yang dihasilkan dari sapi perah dan mineral. Susu merupakan sumber protein
memiliki kandungan protein, lemak, vitamin dengan mutu yang sangat tinggi, dengan kadar
dan mineral dalam per-bandingan seimbang. protein dalam susu segar 3.5 %, dan
Susu merupakan makanan yang sempurna. mengandung lemak yang kira-kira sama
Susu didefinisiskan sebagi air susu hewan banyaknya dengan protein.
sehat yang dtidak dikurangi atau ditambahi A. Karakteristik bahan dalam hasil olahan
sesuatu apapu. Susu diperoleh dari sekresi susu
normal kelenjar susu pada hewan sehat secara 1. Jenis jenis bahan olahan susu
teratur dan sekaligus.Hewan peng-hasil susu
Menurut Buckle dkk dalam Grahatika
biasanya jenis hewan mamalia terutama sapi,
(2009), rata-rata komposisi air susu
kambing kerbau maupun unta. Untuk konsumsi
untuk semua kondisi dan jenis sapi perah
manusia pada umumnya digunakan susu sapi,
adalah : 3,9 % lemak ; 3,4% protein ;
walaupun pada daerah tertentu juga
4,8% laktosa ; 0,72% abu dan 87,10%
mengkonsumsi susu kambing dan susu kerbau.
air. Disamping itu juga terdapat bahan
Pengolahan produk susu mempunyai peluang lain dalam jumlah sedikit seperti sitrat,
yang luas untuk tumbuh dan berkembang enzim, fosfolipid, vitamin A, vitamin B,
seiring dengan meningkatnya jumlah dan vitamin C. Menurut Hadiwiyoto
penduduk, peningkatan pendapatan perkapita (1994) komposisi air susu secara umum:
dan peningkatan gizi masyarakat.
a. Protein.
Usaha pengolahan susu nasional meng-hadapi
Protein susu terdiri atas kasein,
tantangan untuk memenuhi permintaan susu
laktaalbumin, dan laktaglobulin.
di masa datang yang sangat menjanjikan .
Kasein merupakan protein yang
Negara Negara yang telah maju dalam usaha
terbanyak jumlahnya daripada
pengolahan susu seperti Australia, New
laktaalbumin dan laktaglobulin.
Zealand dan Amerika memperlihatkan bahwa
agribisnis sapi perah sebagai usaha b. Lemak susu.
pengolahan susu merupakan kegiatan Lemak merupakan komponen susu
ekonomi yang memberikan manfaat sangat yang penting seperti halnya protein,
besar baik bagi pengusaha, masyarakat lemak dapat memberikan energi lebih
konsumen dan bagi pemerintah. besar daripada protein maupun
Susu adalah sekresi hewan yang diproduksi karbohidrat. Satu gram lemak dapat
dengan tujuan penyediaan makanan bagi memberikan ± 9 kalori, di dalam susu
anaknya yang baru dilahirkan. Karena, lemak terdapat sebagai globula atau
berfungsi sebagai makanan tunggal bagi emulsi.
mahluk yang baru dilahirkan dan mulai c. Hidrat Arang.
tumbuh, susu mempunyai nilai gizi yang Dalam susu hidrat arang paling banyak
sempurna. Dalam susu terdapat semua zat gizi terdapat dalam bentuk gula di-
yang diperlukan bagi kebutuhan pertumbuhan sakarida, yaitu laktosa. Gula susu
anak. Pada umumnya yang disebut susu adalah mempunyai kemanisan seperenam
susu sapi, yang berasal dari jenis sapi perah FH kemanisan gula tebu (sukrosa).
(Friesian Holstein), yang berwarna putih atau
d. Garam-garam mineral.
hitam totol putih. Secara alami susu

2
PRODUK HASIL HEWANI

Konsentrasi mineral dalam susu krim minimum 34% (Departemen


kurang dari 1%, mineral ini larut dalam Perindustrian, 1990). Es krim merupakan
susu dan kasein. Garam mineral yang salah satu makanan bernilai gizi tinggi,
penting adalah kalsium, sodium, dimana nilai gizinya tergantung pada
potassium dan magnesium (Widodo, bahan bakunya.
2003). Secara umum, dikenal dua jenis es krim,
e. Vitamin. yaitu soft ice cream dan hard ice cream.
Susu mengandung vitamin-vitamin Soft ice cream atau soft serve memiliki
yang larut dalam lemak, yaitu vitamin kandungan lemak susu yang lebih
A, D, E serta sedikit vitamin K. Susu juga rendah (3-6%), sementara hard ice
mengandung berbagai vitamin yang cream memiliki kandungan lemak susu
larut dalam air yaitu vitamin B mencapai 10-18%. Selain itu, soft ice
komplek. cream diproduksi pada suhu yang lebih
tinggi, yaitu pada suhu ± -4°C
f. Air.
dibandingkan dengan hard ice cream
Komponen terbanyak susu adalah air, yang disimpan pada suhu -15°C. Suhu
jumlahnya mencapai 64,89 %. soft ice cream yang lebih tinggi membuat
g. Enzim. deteksi flavor pada taste bud menjadi
Enzim adalah katalisator biologik yang lebih baik.
dapat mempercepat reaksi kimiawi. Selanjutnya, menurut Goff, cara yang
Susu mengandung beberapa enzim, paling mudah untuk membedakan antara
antara lain lipase, posterase, perok- soft dan hard ice cream adalah bahwa
sidase, katalase, dehidrogenase, dan setelah diproduksi, umumnya soft ice
lactase cream disajikan dalam cone sementara
2. Bahan - bahan penyusun Es Krim hard ice cream dikemas untuk
mengalami pengerasan (hardening)
Eckels et al. (1984) mendefinisikan es
lebih lanjut.
krim sebagai produk olahan susu yang
dibekukan dan terbuat dari kombinasi Bahan-bahan Penyusun (Ingridient) Es
susu dengan satu atau lebih bahan Krim
tambahan seperti telur, gula, dan madu, Komposisi bahan penyusun es krim
dengan atau tanpa bahan pencitarasa cukup beragam di antara masing-masing
dan pewarna, dan dengan atau tanpa jenis produk. Secara umum, komposisi
gelatin yang dapat dimakan atau bahan penyusun es krim terdiri dari lemak susu,
penstabil nabati. Begitu pula dengan padatan susu tanpa lemak, gula, dan
Standar Industri Indonesia yang menya- pemantap, serta pengemulsi. Arbuckle
takan bahwa es krim adalah sejenis (1986) telah menetapkan komposisi
makanan semi padat yang dibuat dengan adonan es krim yang disarankan seperti
cara pembekuan dari campuran susu, pada tabel berikut.
gula, bahan tambahan makanan (bahan Tabel 1.1. Standar Komposisi Es Krim

pemantap, bahan pencitarasa, serta Jenis Lemak Padatan Gula Pemantap Total
produk susu (%) susu (%) dan padatan
aroma dengan atau tanpa tambahan tanpa pengemul (%)
lemak si (%)
bahan pengemulsi dan pewarna). Syarat (%)
mutu yang harus dipenuhi oleh es krim
Economy 10 10-11 15 0.3 35-37
adalah kadar lemak minimum 8%, kadar 12 9-10 13-16 0.2-0.4
padatan susu tanpa lemak 6-12%, kadar
Trade 12 11 15 0.3 37.5-39
gula minimum 12%, total padatan es Brand 14 8-10 13-15 0.2-0.4

3
PRODUK HASIL HEWANI

Jenis Lemak Padatan Gula Pemantap Total berbeda, karena tidak terdapat pada
produk susu (%) susu (%) dan padatan
tanpa pengemul (%) lemak hewan yang lain.
lemak si (%)
(%) b. Emulsifier
Deluxe 16 7-8 13-16 0.2-0.4 40-41 Untuk memperoleh suatu emulsi yang
Ice 18-20 6-7 16-17 0-0.2 42-45 stabil, biasanya dibutuhkan campuran
Cream 20 5-6 14-17 0.25 46
dua atau lebih emulsifier yang
Sumber : Arbuckle, 1986.
merupakan kombinasi dari perse-
a. Lemak Susu nyawaan hidrofilik dan lipofilik.
Lemak susu merupakan komponen Persentase masing-masing emulsifier
utama dalam es krim. Menurut dalam suatu kombinasi emulsifier
Arbuckle (1986), beberapa pengaruh dengan nilai HLB tertentu. Konsep HLB
lemak susu pada es krim adalah untuk (Hydrophilic Lipophilic Balance)
memperkuat citarasa es krim dan dikembangkan untuk menentukan
cenderung memperlambat proses jenis emulsifier apa yang cocok
pembuihan pada saat pembekuan digunakan pada suatu sistem emulsi.
adonan es krim. HLB menggambarkan rasio berat
Lemak susu dalam adonan es krim gugus hidrofilik dan lipofilik di dalam
berbentuk globula yang tersuspensi molekul emulsifier. Pengadukan dan
dalam sistem emulsi oil in water (o/w). pendinginan secara serempak pada
Sebelum dihomogenisasi, globula pembuatan es krim ternyata menim-
lemak mempunyai ukuran beragam bulkan masalah lain. Krim pada
antara 0.8-20 m. Ukuran globula dasarnya terdiri atas globula kecil
sangat berpengaruh pada struktur dan lemak yang tersuspensi dalam air.
tekstur produk olahan susu (Eckles et Globula-globula ini tidak saling
al., 1984). Menurut Arbuckle (1986), bergabung sebab masing-masing
sumber lemak susu untuk adonan es dikelilingi membran protein yang
krim paling baik menggunakan krim menarik air, dan airnya membuat
segar. Sumber lemak lain yang bisa masing-masing globula tetap men-
digunakan adalah krim beku, krim jauh.
pasta, mentega, anhydrous milk fat Lecitin, molekul yang terdapat dalam
(AMF), susu segar serta olahan produk kuning telur, adalah contoh emulsifier
susu yang lain seperti susu evaporasi sederhana. Oleh karena itu, salah satu
dan susu kental manis. Lemak susu bahan pembuat es krim adalah kuning
berperan dalam membantu pemben- telur. Emulsifier digunakan untuk
tukan citarasa es krim. Sumber lemak memperbaiki tekstur es krim dan yang
susu yang terbaik pengaruhnya sering digunakan dalam pembuatan es
terhadap pembentukan citarasa es krim antara lain lesitin (dalam kuning
krim adalah krim segar (Fresh Sweet telur) bisa juga digunakan mono-
Cream). gliserida. Hal ini disebabkan peng-
Lemak susu yang digunakan dalam emulsi memiliki gugus hidrofilik dan
pembuatan es krim merupakan hidrofobik yang dapat menurunkan
senyawa trigliserida yang terdiri dari tegangan permukaan dan men-
berbagai jenis asam lemak. Asam stabilkan emulsi. Susu sapi secara
lemak yang terpenting adalah asam alami telah mengandung bahan
butirat. Asam lemak ini menyebabkan pengemulsi, yaitu lesitin, protein,
susu memiliki karakteristik yang fosfat, dan nitrat. Kuning telur

4
PRODUK HASIL HEWANI

mengandung lesitin dalam jumlah misalnya agar, alginat, dan karagenan,


yang besar dan telah digunakan sejak (f) pectin misalnya low dan high
dulu dalam pembuatan es krim. methoxyl, (g) selulosa misalnya
Bahan pengemulsi berperan dalam Carboxy Methyl Cellulose (CMC), dan
pembentukan produk es krim dengan lain-lain. Dalam pembuatan es krim
tekstur yang kokoh dan kering. biasanya digunakan satu jenis
Penggunaan bahan pengemulsi penstabil, tetapi ada juga yang dikom-
dibatasi antara 1-2% dari bobot es binasikan dari dua jenis bahan
krim (Judkins dan Keener, 1996). Dua penstabil. Biasanya penggunaan
tipe bahan pengemulsi adalah mono karagenan dikombinasikan dengan
dan digliserida serta polioksietilena. CMC, locus bean gum, guargum, atau
Monogliserida dapat meningkatkan beberapa bahan penstabil lainnya.
dispersi lemak dan daya pembuihan d. Gula
serta berpengaruh nyata pada pem- Fungsi utama gula yaitu meningkatkan
bentukan struktur yang kokoh dan penerimaan produk karena dapat
kecepatan meleleh dari produk es menambah citarasa es krim. Namun
krim. selain itu, gula dalam adonan es krim
c. Stabilizer berperan menurunkan titik beku,
Stabilizer atau bahan pemantap atau menurunkan kecepatan pembuihan
penstabil digunakan untuk mencegah (whipping rate) serta membentuk
pembentukan kristal es yang besar produk es krim dengan struktur dan
dalam produk es krim dan digunakan tekstur halus dan kemampuan leleh
dalam jumlah kecil sehingga pengaruh lebih cepat. Beberapa faktor yang
terhadap nilai gizi pangan dan citarasa dapat dijadikan pertimbangan dalam
dapat diabaikan. Bahan pemantap menentukan kadar bahan pemanis
mempunyai daya ikat air yang tinggi, dalam adonan es krim adalah: (1)
sehingga efektif dalam membentuk konsentrasi gula dalam adonan es
tekstur yang halus dan memperbaiki krim; (2) kadar total padatan dari
struktur pada produk es krim (Ar- adonan es krim; (3) pengaruh jenis gula
buckle, 1986). Bahan penstabil dalam pada karakteristik adonan es krim,
pembuatan es krim merupakan koloid seperti titik beku, viskositas, dan
hidrofilik yang dapat menurunkan pembuihan; (4) konsentrasi dari gula
konsentrasi air bebas dengan jenis lain yang ada dalam adonan es
menyerap air tersebut sehingga akan krim; dan (5) tingkat kemanisan jenis
mengurangi kristalisasi es, mem- gula yang digunakan (Arbuckle, 1986).
perkecil kristal es, dan dapat Menurut Arbuckle (1986), jenis gula
meningkatkan kehalusan tekstur. yang dapat digunakan dalam es krim
Jenis-jenis penstabil yang biasa adalah gula tebu, gula bit, gula jagung,
digunakan dalam frozen dessert madu, gula invert, fruktosa, molase,
terbagi menjadi beberapa kategori laktosa, dan sirup. Menurut Campbell
yaitu (a) protein misalnya gelatin, (b) dan Marshall (1975), penggantian
plant exudates misalnya arabic, ghatti, sebagian sukrosa dengan gula jagung
karaya, dan tragacant gums, (c) sed dapat memperbaiki tekstur dan
gums misalnya locust (carob) bean, struktur es krim tanpa menambah
guar, dan psyllium, (d) microbial gums tingkat kemanisan.
misalnya xanthan, (e) seaweed extract e. Padatan susu tanpa lemak

5
PRODUK HASIL HEWANI

Padatan susu tanpa lemak (PSTL) yaitu pada pagi dan sore hari. Susu segar
merupakan bentuk padatan dari skim yang diterima dari pemerahan sore
susu dan terdiri dari protein (36.7%), dimasukkan ke dalam tangki pendingin
gula susu (laktosa = 55.5%), dan dan digabungkan dengan susu segar
mineral (7.8%). Laktosa memberikan yang diterima hasil pemerahan pagi hari
rasa manis dan mempertahankan berikutnya.
palatabilitas es krim. Protein mening- Sebelum diolah, susu segar diuji lebih
katkan nilai gizi, memberikan dahulu, yang meliputi uji alkohol, berat
kekompakan dan kehalusan, men- jenis, pH dan kadar lemak. Hasil uji
cegah bentuk yang lemah dan tekstur alkohol harus menunjukkan negatif
yang kasar, meningkatkan viskositas (tidak pecah, jika dicampur alkohol 70%
dan resistensi pelelehan, menurunkan 1 :1), berat jenis minimal 1.028, pH 6.5 –
titik beku, menyerap sebagian air 6.8 dan kadar lemak minimal 2.8 %.
dalam adonan sehingga diperoleh
2. Homogenisasi
tekstur yang lembut. Mineral dalam
PSTL dapat memberikan sedikit rasa Tujuan utama proses homogenisasi pada
asin, sedangkan laktosa berperan pengolahan susu adalah untuk meme-
dalam memberikan sedikit rasa manis cahkan butiran-butiran lemak yang
dan dapat menurunkan titik beku sebelumnya berukuran 5 mikron
(Campbell dan Marshall, 1975). menjadi 2 mikron atau kurang. Dengan
cara ini susu dapat disimpan selama 48
f. Bahan-bahan lain
jam tanpa terjadi pemisahan krim pada
Citarasa merupakan keseluruhan susu. Proses homogenisasi terjadi
penerimaan suatu bahan pangan yang karena adanya tekanan yang tinggi dari
meliputi seluruh atribut sensori yang pompa pada alat homogenizer. Susu
dirasa pada saat bahan pangan homogen adalah susu yang telah
tersebut berada dalam mulut (Fen- mengalami homogenisasi. Proses
nema, 1976). Bahan pencitarasa yang homogenisasi bertujuan untuk
biasa digunakan dalam produk es krim menyeragamkan besarnya globula-
adalah vanila, coklat, apel, karamel, globula lemak susu. Setelah proses
strawberry, nenas, dan campuran homogenisasi selanjutnya dilakukan
jeruk-nenas (Judkins dan Keener, penyimpanan pada suhu 10-15 °C.
1996). Sebagai tambahan bahan- Didalam susu yang belum diho-
bahan yang disebutkan tadi, dapat mogenisasi, globula-globula lemak ini
digunakan juga bahan pewarna. Es besarnya tidak seragam yaitu antara 2-
krim yang lezat perlu dilengkapi 10 mikrometer. Alat untuk menye-
dengan penampilan warna produk ragamkan globula-globula lemak
yang menarik dan sesuai dengan tersebut disebut homogenizer. Homoge-
citarasa es krim. Hampir semua bahan nisasi dapat meningkatkan viscositas
citarasa dalam es krim memberikan (viscosity) ± 10 %.
warna produk yang tidak terlihat
Susu yang telah dihomogenisasi
sehingga perlu penambahan bahan
selanjutnya ditampung dalam tangki
pewarna (Arbuckle, 1986).
penampungan, selanjutnya dialirkan
B. Prinsip dasar Pengolahan susu menuju tangki pemanas (pasteurizer)
1. Penerimaan dan penanganan susu melewati plate heat exchanger. Suhu
Biasanya susu segar diperoleh dari keluaran produk dari alat ini dapat
pemerahan yang dilakukan selama 2 kali mencapai suhu 80 – 85 C dan mengalir
menuju tangki pasteurisasi.

6
PRODUK HASIL HEWANI

3. Pasteurisasi sedikit lebih tinggi daripada bakteri


Sangat sedikit susu yang dijual benar- patogen penyebab TBC.
benar dalam keadaan segar, yaitu Karena itu, untuk mendeteksi apakah
langsung dari ambing sapi perah. Hal ini proses pasteurisasi sudah cukup atau
karena adanya kemungkinan pence- belum, dilakukan tes atau uji posfatase.
maran atau kontaminasi oleh berbagai Bila uji posfatase negatif, proses
bakteri patogen, seperti bakteri pasteurisasi sudah baik atau cukup. Pada
penyebab typus, diphteri, radang umumnya di Industri pengolahan susu,
tenggorokan dan TBC. Karena alasan proses pasteurisasi terdiri atas tahap-
tersebut maka susu yang akan dijual tahap sebagai berikut: penerimaan susu
sebelumnya dipanaskan secukupnya segar, pencampuran dan pemanasan,
sehingga seluruh bakteri patogen yang penyaringan, homogenisasi, pasteru-
mungkin terdapat di dalamnya dapat risasi, pendinginan dan pengemasan.
dimusnahkan. Pasteurisasi ditujukan Metode Pasteurisasi yang umum digu-
untuk mengurangi mikroorganisme nakan adalah:
patogen yang ada dalam bahan baku a. Pasteurisasi dengan suhu tinggi dan
tersebut, yang dapat menimbulkan waktu singkat (High Temperature
penyakit pada manusia, misalnya Short Time/HTST), yaitu proses
Mycobacterium tuberculosis dan pemanasan susu selama 15 – 16 detik
Coxiella bunetti. Selain itu, proses ini pada suhu 71,7 – 75C dengan alat
juga dapat menon-aktifkan enzim Plate Heat Exchanger.
fosfatase dan katalase yaitu enzim yang
b. Pasteurisasi dengan suhu rendah dan
membuat susu cepat rusak.
waktu lama (Low Temperature Long
Pada umumnya proses pasteurisasi Time/LTLT) yakni proses pemanasan
dilakukan dengan memanaskan susu susu pada suhu 61C selama 30 menit.
pada suhu 62 C selama 30 menit. Bila
c. Pasteurisasi dengan suhu sangat tinggi
ingin lebih cepat dapat digunakan suhu
(Ultra High Temperature) yaitu
72 C selama 15 detik. Meskipun bakteri
memanaskan susu pada suhu 131C
patogen sudah dimusnahkan, tetapi
selama 0,5 detik. Pemanasan
bakteri non patogen, terutama bakteri
dilakukan dengan tekanan tinggi
pembusuk masih hidup. Jadi susu
untuk menghasilkan perputaran dan
pasteurisasi, bukan merupakan susu
mencegah terjadinya pembakaran
awet. Dalam penyimpanannya, biasanya
susu pada alat pemanas.
susu pasteurisasi digabungkan dengan
metode pendinginan. Untuk mem- 4. Pendinginan
perpanjang daya simpannya, susu Proses pendinginan dilakukan untuk
pasteurisasi disimpan pada suhu menurunkan suhu secara cepat dari suhu
maksimal 10 C, lebih dingin lebih baik. 80 – 90 C menjadi 5–10 C sehingga dapat
Pada suhu tersebut mikroba pembusuk menghambat pertumbuhan bakteri
meskipun tidak mati, tetapi tidak dapat pembusuk. Pendinginan biasanya
tumbuh dan berkembang. Pada saat dilakukan dengan melewatkan susu ke
pasteurisasi, bukan hanya bakteri serangkaian plate cooler.
patogen yang mati, tetapi beberapa jenis 5. Pengemasan
enzim juga dimatikan. Enzim yang
Dari plate cooler susu dialirkan ke tangki
terpenting adalah posfatase. Enzim
penampungan akhir yang biasanya
tersebut memiliki daya tahan panas yang
diletakkan pada tempat yang tinggi

7
PRODUK HASIL HEWANI

(sekitar 3 m dari lantai). Susu yang akan Menurut Arbuckle (1986), pasteurisasi
dikemas dialirkan melalui keran dengan yang dilakukan pada adonan es krim
bantuan gaya gravitasi. dapat membunuh sebagian besar
Susu pasteurisasi dapat dikemas dalam mikroba, terutama dari golongan
kantong plastik, polycap atau dikemas patogenik, melarutkan dan membantu
dalam tetrapack. Setelah dikemas, susu pencampuran bahan-bahan penyusun,
pasteurisasi disimpan pada suhu 0 – 15 memperbaiki citarasa, menghasilkan
C. produk yang seragam dan memper-
panjang umur produk dengan mutu yang
C. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam
baik. Secara visual, adonan es krim yang
pengolahan susu
telah dipasteurisasi sudah homogen dan
1. Faktor lingkungan yang mempengaruhi tidak mengalami pemisahan. Krim susu
pengolahan susu mengandung serum protein yang jauh
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi lebih sedikit daripada jumlah globula
Produksi Susu sebagai berikut Jumlah lemaknya, sehingga lebih banyak
pakan, jumlah air minum, umur ternak, permukaan globula lemak yang cende-
interval pemerahan, dan luas kandang rung memisahkan diri dengan cara naik
mempengaruhi tingkat produksi susu ke bagian atas adonan dan membentuk
sapi perah. Untuk melihat seberapa lapisan.
besar pengaruh faktor-faktor tersebut Untuk menstabilkan adonan dan men-
dilakukan analisis regresi linear ber- cegah pemisahan globula lemak, maka
ganda. adonan es krim dihomogenisasi pada
2. Teknologi pengolahan Es krim suhu 70C. Selama proses homogenisasi
Tahap utama pembuatan es krim ini, butir-butir lemak dipaksa melalui
meliputi penyusunan dan pencampuran katup yang sangat kecil pada tekanan
bahan, pasteurisasi, homogenisasi, tertentu, sehingga ukuran butir lemak
pendinginan dan aging, penambahan tersebut direduksi sampai tidak lebih
bahan citarasa dan pembekuan, serta dari 2 m. Setelah dilakukan homoge-
pengerasan produk (hardening). Penyu- nisasi, adonan segera didinginkan
sunan bahan meliputi pengukuran dan dengan cepat sampai suhu 4C dengan
penimbangan bahan serta pencam- tujuan meningkatkan viskositas adonan
purannya (Arbuckle, 1986). Langkah dan menghambat pertumbuhan mikro-
pertama dalam pembuatan es krim ialah ba. Tahap yang paling penting dalam
persiapan bahan sesuai dengan formula pembuatan es krim adalah pembekuan.
yang digunakan. Setelah diperoleh Menurut Fellows (1992), pembekuan
jumlah bahan-bahan yang sesuai dengan merupakan unit operasi pengurangan
formula, maka dilakukan pencampuran. suhu bahan pangan hingga dibawah titik
beku sehingga air yang terkandung
Mula-mula bahan padat dan bahan cair
mengalami perubahan wujud menjadi
diaduk secara terpisah, kemudian
kristal es. Imobilisasi air menjadi es dan
campuran bahan-bahan padat dimasuk-
konsentrasi akhir padatan tidak larut
kan ke dalam campuran bahan-bahan
dalam air yang tidak membeku akan
cair. Bahan dasar penyusun es krim yang
mengurangi aw bahan. Pembekuan
terdiri dari dua fase tersebut dipas-
bahan pangan bertujuan untuk memper-
teurisasi pada suhu 80C. Proses
baiki palatabilitas dan meningkatkan
pasteurisasi ini mempermudah pela-
umur simpan bahan tersebut (Burrows,
rutan bahan padat ke dalam bahan cair.
1996). Daya pengawetan proses ini

8
PRODUK HASIL HEWANI

diperoleh dengan mengkombinasikan selama 30 menit. Kemudian es disimpan


suhu rendah, pengurangan aktivitas air, di freezer pada suhu -20 sampai -50C
dan dalam beberapa bahan pangan, selama 5 jam sampai es krim mengeras
perlakuan awal berupa blanching. dan siap untuk dikonsumsi.
Produk pangan beku dapat disimpan 3. Overrum, Viskositas, Total padatan
selama beberapa minggu tanpa meng-
a. Overrun
alami penurunan kualitas nutrisi dan
sensori yang berarti, selama prosedur Overrun merupakan peningkatan
pembekuan dan penyimpanan yang volume es krim yang disebabkan oleh
benar diterapkan (Fellows, 1992). pemerangkapan udara selama proses
pembekuan (Potter & Hotchkiss,
Proses pembentukkan kristal-kristal es
1995). Peranan utama dari udara
pada tahap pembekuan berperan
adalah untuk membuat es krim
penting dalam menentukan mutu bahan
menjadi lembut, karena tanpa udara,
pangan. Ukuran kristal yang terbentuk
es krim akan menjadi keras, seperti es
dapat mempengaruhi tekstur produk.
loli. Selain itu fungsi lain dari udara
Penggunaan polisakarida, seperti
adalah sebagai reflektan cahaya, se-
karagenan, alginat, turunan selulosa, dan
hingga bisa mempengaruhi warna dan
bahan penstabil lain pada produk
kenampakan, ukuran gelembung
makanan beku dapat mengurangi
udara juga bisa mempengaruhi
pertumbuhan kristal es yang berukuran
karakteristik sensori, contohnya ge-
besar dan membantu penangkapan
lembung udara yang kecil bisa
udara dalam adonan sehingga meng-
membuat es krim menjadi lembut
hasilkan tekstur produk yang lembut,
(Clarke, 2004). Nilai overrun dapat
ukuran rongga udara bervariasi, mulai
diukur baik berdasarkan volume
dari 5-30 m (Blanshard dan Franks,
maupun berdasarkan berat (Varnam &
1989). Canet (1990) menyatakan bahwa
Sutherland, 1994). Semakin tinggi nilai
proses pembekuan es krim dilakukan
overrun, akan semakin tinggi keun-
dalam dua tahap. Pada tahap pertama,
tungan yang akan didapatkan. Hal ini
suhu diturunkan hingga mencapai -5
karena pada volume yang sama, es
sampai -9C. Pada tahap ini, sebagian air
krim memiliki berat yang lebih rendah.
dalam produk membeku. Tahap kedua
dikenal dengan pengerasan produk yang Pada pembuatan es krim skala industri,
dilakukan pada suhu sekitar -29C. Sisa air adonan es krim dipompa ke dalam
yang belum membeku pada tahap suatu freezer chamber, kemudian
pertama akan membeku selama penge- udara yang berasal dari air inlet valve
rasan produk (hardening). disuntik ke adonan. Adonan yang telah
disuntik udara kemudian dipompa ke
Agitasi dengan tipe pembeku batch akan
dalam refrigeration chamber di mana
mengikat sejumlah air yang tersedia di
terjadi proses pembekuan cepat oleh
dalam alat pembeku tersebut. Selama
dasher (Campbell & Marshall, 1975).
proses pembekuan, suhu adonan
Adanya suntikan udara tersebut
diturunkan dari suhu aging 4C ke suhu
menghasilkan es krim dengan overrun
pembekuan. Umumnya pembekuan
hingga 130% (Varnam & Sutherland,
adonan dimulai pada suhu -2.8C.
1994).
Sebagian air membeku pada tahap ini
dan udara dipaksa untuk masuk ke b. Viskositas
adonan. Pembekuan ini berlangsung Viskositas merupakan hambatan suatu

9
PRODUK HASIL HEWANI

fluida untuk mengalir (Toledo, 1991). tas suatu es krim (Lowe, 2004).
Viskositas merupakan salah satu sifat c. Total Padatan
penting dan berkaitan dengan daya
Total padatan merupakan jumlah
buih serta proses pemerangkapan
semua bahan kering yang terdapat
udara (Airbuckle, 1986). Es krim
pada es krim. Padatan tersebut berasal
merupakan suatu produk pangan
dari susu skim, gula, garam, bahan
kompleks yang merupakan gabungan
penstabil (CMC dan gelatin), dan
dari emulsi (minyak dalam air), busa,
bahan pengemulsi (GMS). Total
dan sol (es kristal) (Clarke, 2004).
padatan menggantikan jumlah air
Menurut Arbuckle (1986), nilai vis-
dalam adonan, meningkatkan nutrisi,
kositas dipengaruhi oleh beberapa
serta memperbaiki body dan tekstur es
faktor, yaitu komposisi (keberadaan
krim. Semakin besar jumlah total
lemak dan penstabil), jenis dan
padatan, semakin rendah titik bekunya
kualitas bahan baku, proses dan
dan semakin kecil jumlah air yang
penanganan adonan (pasteurisasi,
dibekukan, sehingga dapat mengu-
homogenisasi, dan aging), konsentrasi,
rangi kristal es yang terbentuk
dan suhu. Nilai viskositas yang tinggi
(Arbuckle, 1986) Menurut SNI, jumlah
disebabkan oleh dua hal, yaitu
minimal total padatan pada es krim
penggunaan bahan penstabil dan total
adalah 34%.
padatan. Menurut Varnam & Suther-
land (1994), salah satu fungsi D. Jenis dan Prinsip kerja peralatan dalam
penambahan bahan penstabil adalah pengolahan susu
untuk meningkatkan viskositas, 1. Peralatan Pembuatan Es krim
sedangkan menurut Arbuckle (1986), a. Homogenizer
total padatan menggantikan air yang
Homogenizer bekerja dengan me-
ada dalam adonan dan dapat mening-
mecahkan butiran-butiran lemak yang
katkan viskositas.
sebelumnya berukuran 2-10 mikron
Aging dapat mempengaruhi viskositas menjadi 2 mikron atau kurang,
pada es krim. Pada saat viskositas sehingga susu dapat disimpan selama
meningkat, globula lemak menjadi 48 jam tanpa terjadi pemisahan krim
semakin besar. Aging juga dapat pada susu. Proses homogenisasi
membentuk krim yang mengembang terjadi karena adanya tekanan yang
lebih baik. Viskositas es krim mening- tinggi dari pompa pada alat homo-
kat secara pesat pada enam jam genizer. Susu homogen adalah susu
pertama dan setelah itu meningkat yang telah mengalami homogenisasi.
secara lebih perlahan (Lowe, 2004). Proses homogenisasi bertujuan untuk
Homogenisasi menyebabkan pecah- menyeragamkan besarnya globula-
nya globula lemak. Globula lemak globula lemak susu. Prinsip kerja alat
diselubungi oleh protein. Setelah ini adalah dengan memaksa cairan
homogenisasi yang menyebabkan yang akan diemulsikan melewati suatu
bertambahnya luas permukaan, lebih lubang sempit di antara lubang tetap
banyak protein menyelubungi globula dan suatu batang yang dapat digerak-
lemak. Penambahan protein dan gerakan sehingga emulsifikasi terjadi
globula lemak meningkatkan pada saat bahan melewati lubang dan
viskositas dari es krim. Semakin tinggi ketika bahan bergesekan dengan
tekanan yang dihasilkan selama dinding yang mengelilingi batang.
homogenisasi, semakin tinggi viskosi-

10
PRODUK HASIL HEWANI

pembekuan dan pencampuran/


pengadukan.

Gambar 1.3. Ice cream maker


( Sumber: http//google.com)

d. Peralatan pembuatan yoghurt


Yogurt merupakan produk hasil
fermentasi susu menggunakan starter
Gambar 1.1 Homogenizer Satu Tahap atau bibit bakteri asam laktat
Sumber: http//google.com
Lactobacillus bulgarius dan Strepto-
b. Pasteurizer coccus thermophillus. Produk yang
Prinsip pasteurizer adalah mema- terbentuk berupa susu yang mengum-
naskan susu pada waktu singkat pal dengan rasa asam dengan
hingga mencapai kombinasi suhu dan mempunyai cita-rasa yang khas hasil
waktu tertentu, untuk mengurangi fermentasi bakteri laktat yang mampu
mikroorganisme patogen yang ada memproduksi asam laktat,. Yoghurt
dalam bahan baku tersebut. dapat dibedakan berdasarkan kompo-
sisinya, menjadi yoghurt berkadar
lemak penuh dengan kandungan
lemak di atas 3.0%, yoghurt berkadar
lemak medium dengan kandungan
lemak 0.5 sampai 3.0%, dan yoghurt
berkadar lemak rendah bila kandu-
Gambar 1.2. Alat pasteurisasi dengan
ngan lemaknya kurang dari 0.5 %.
heat plate exchanger (sumber: Fellows, 2000)
Berdasarkan metode pembuatannya,
c. Ice cream maker jenis yoghurt dibagi menjadi dua, yaitu
Prinsip pembuatan es krim adalah set yoghurt dan stirred yoghurt. Bila
penerapan pengolahan dengan fermentasi atau inkubasi susu dilaku-
menggunakan suhu rendah. Selain kan dalam kemasan kecil sehingga
faktor bahan-bahan yang digunakan, gumpalan susu yang terbentuk tetap
peralatan juga memegang peranan utuh dan tidak berubah sewaktu akan
penting. Menurut Muchtadi dan didinginkan atau sampai siap
Ayustaningwarno (2010) peralatan konsumsi, maka produk tersebut
pembekuan es krim harus mampu disebut set yoghurt. Sedangkan stirred
menghilangkan sejumlah udara yoghurt fermentasinya dalam wadah
tertentu dalam campuran secara yang besar, setelah fermentasi selesai,
simultan dengan proses pembekuan. produk dikemas dalam kemasan kecil,
Tingkat kebekuan produk 0 sampai sehingga gumpalan susu dapat
100% terjadi kira-kira antara suhu -2,5 berubah atau pecah sebelum penge-
sampai - 55C. Prinsip kerja es krim masan dan pendinginan selesai.
maker adalah kombinasi antara proses Berdasarkan cita rasanya yoghurt

11
PRODUK HASIL HEWANI

dibedakan menjadi yoghurt alami atau proses pemeraman atau pematangan.


sederhana dan yoghurt buah. Yoghurt Berdasarkan pada kandungan airnya
alami yaitu yoghurt yang tidak keju dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
ditambah cita-rasa/flavor yang lain 1. Keju lunak (soft cheese) yang
sehingga asamnya tajam, sedangkan mempunyai kadar air 50 – 80%.
yoghurt buah adalah yoghurt yang Contohnya keju Camemberti.
ditambah dengan komponen cita-rasa
2. Keju semi lunak (semi-soft cheese)
yang lain seperti buah-buahan, sari
yang mempunyai kadar air 40 –
buah, flavor sintetik dan zat pewarna.
50%. Contohnya keju Roqueferti
Jenis-jenis yoghurt yang telah
dimodifikasi atau diolah lebih lanjut 3. Keju keras (hard cheese) yang
setelah fermentasi diantaranya: memiliki kadar air kurang dari 39%.
Yoghurt pasteurisasi untuk memper- Contohnya keju Cheddar dan Swiss.
panjang masa simpannya; Yoghurt Berdasarkan pemeramannya keju
beku yaitu yoghurt yang dibekukan dapat diklasifikasikan menjadi dua,
dan simpan pada suhu beku; Yoghurt yaitu keju peram dan keju tanpa
konsentrat (pekat) yaitu yoghurt yang peram. Keju peram juga diklasifi-
dipekatkan sampai kandungan bahan kasikan menjadi keju diperam dengan
keringnya 24 persen; dan yoghurt bakteri (Limburger cheese) dan keju
kering (powder) adalah yoghurt pekat dperam dengan kapang (Camembert
yang dikeringkan sampai kandungan cheese).
bahan keringnya mencapai 90 – 94 E. Alur Proses Pengolahan susu
persen.
Ada beberapa macam bentuk produk olahan
e. Peralatan Pembuatan Keju susu, diantaranya Es Krim,yoghurt dan susu.
Keju adalah produk yang dibuat Teknologi Pengolahan Es Krim
dengan cara mengkoagulasikan kasein
Tahap utama pembuatan es krim meliputi
susu, susu krim atau susu yang kaya
penyusunan dan pencampuran bahan,
dengan krim. Koagulasi dapat
pasteurisasi, homogenisasi, pendinginan
dilakukan dengan koagulasi garam,
dan aging, penambahan bahan citarasa dan
asam atau enzim, pemekatan atau
pembekuan, serta pengerasan produk
kombinasinya (Zubaidah, 1998).
(hardening). Penyusunan bahan meliputi
Menurut Vedemuthu & Waseham
pengukuran dan penimbangan bahan serta
(1983) keju didefinisikan sebagai
pencampurannya (Arbuckle, 1986).
produk yang dibuat dari dadih susu
sapi dan hewan lain, yang diperoleh Langkah pertama dalam pembuatan es krim
dari koagulasi kasein susu oleh enzim ialah persiapan bahan sesuai dengan
atau asam (asam laktat) dan diproses formula yang digunakan. Setelah diperoleh
lebih lanjut dengan pemanasan, jumlah bahan-bahan yang sesuai dengan
pengepresan, penggaraman serta formula, maka dilakukan pencampuran.
pemeraman (fermentasi) oleh Mula-mula bahan padat dan bahan cair
mikroorganisme. diaduk secara terpisah, kemudian campuran
bahan-bahan padat dimasukkan ke dalam
Keju yang beredar di pasar terdiri dari
campuran bahan-bahan cair.
berbagai macam dan jenis tergantung
tempat keju dibuat, jenis susu yang Bahan dasar penyusun es krim yang terdiri
digunakan, metode pembuatannya dari dua fase tersebut dipasteurisasi pada
dan perlakuan yang digunakan dalam suhu 80C. Proses pasteurisasi ini memper-

11
PRODUK HASIL HEWANI

mudah pelarutan bahan padat ke dalam dengan mengkombinasikan suhu rendah,


bahan cair. Menurut Arbuckle (1986), pengurangan aktivitas air, dan dalam
pasteurisasi yang dilakukan pada adonan es beberapa bahan pangan, perlakuan awal
krim dapat membunuh sebagian besar berupa blanching. Produk pangan beku
mikroba, terutama dari golongan patogenik, dapat disimpan selama beberapa minggu
melarutkan dan membantu pencampuran tanpa mengalami penurunan kualitas
bahan-bahan penyusun, memperbaiki nutrisi dan sensori yang berarti, selama
citarasa, menghasilkan produk yang prosedur pembekuan dan penyimpanan
seragam dan memperpanjang umur produk yang benar diterapkan (Fellows, 1992).
dengan mutu yang baik. Proses pembentukkan kristal-kristal es
Secara visual, adonan es krim yang telah pada tahap pembekuan berperan penting
dipasteurisasi sudah homogen dan tidak dalam menentukan mutu bahan pangan.
mengalami pemisahan. Krim susu mengan- Ukuran kristal yang terbentuk dapat
dung serum protein yang jauh lebih sedikit mempengaruhi tekstur produk. Pengguna-
daripada jumlah globula lemaknya, an polisakarida, seperti karagenan, alginat,
sehingga lebih banyak permukaan globula turunan selulosa, dan bahan penstabil lain
lemak yang cenderung memisahkan diri pada produk makanan beku dapat
dengan cara naik ke bagian atas adonan dan mengurangi pertumbuhan kristal es yang
membentuk lapisan. berukuran besar dan membantu pe-
Untuk menstabilkan adonan dan mencegah nangkapan udara dalam adonan sehingga
pemisahan globula lemak, maka adonan es menghasilkan tekstur produk yang lembut,
krim dihomogenisasi pada suhu 70C. ukuran rongga udara bervariasi, mulai dari
Selama proses homogenisasi ini, butir-butir 5-30 m (Blanshard dan Franks, 1989).
lemak dipaksa melalui katup yang sangat Canet (1990) menyatakan bahwa proses
kecil pada tekanan tertentu, sehingga pembekuan es krim dilakukan dalam dua
ukuran butir lemak tersebut direduksi tahap. Pada tahap pertama, suhu diturunkan
sampai tidak lebih dari 2 m. Setelah hingga mencapai -5 sampai -9C. Pada tahap
dilakukan homogenisasi, adonan segera ini, sebagian air dalam produk membeku.
didinginkan dengan cepat sampai suhu 4C Tahap kedua dikenal dengan pengerasan
dengan tujuan meningkatkan viskositas produk yang dilakukan pada suhu sekitar -
adonan dan menghambat pertumbuhan 29C. Sisa air yang belum membeku pada
mikroba. tahap pertama akan membeku selama
Tahap yang paling penting dalam pem- pengerasan produk (hardening).
buatan es krim adalah pembekuan. Menurut Agitasi dengan tipe pembeku batch akan
Fellows (1992), pembekuan merupakan mengikat sejumlah air yang tersedia di
unit operasi pengurangan suhu bahan dalam alat pembeku tersebut. Selama
pangan hingga dibawah titik beku sehingga proses pembekuan, suhu adonan diturun-
air yang terkandung mengalami perubahan kan dari suhu aging 4C ke suhu pembekuan.
wujud menjadi kristal es. Imobilisasi air Umumnya pembekuan adonan dimulai
menjadi es dan konsentrasi akhir padatan pada suhu -2.8C. Sebagian air membeku
tidak larut dalam air yang tidak membeku pada tahap ini dan udara dipaksa untuk
akan mengurangi aw bahan. Pembekuan masuk ke adonan. Pembekuan ini
bahan pangan bertujuan untuk memper- berlangsung selama 30 menit. Kemudian es
baiki palatabilitas dan meningkatkan umur disimpan di freezer pada suhu -20 sampai -
simpan bahan tersebut (Burrows, 1996). 50C selama 5 jam sampai es krim mengeras
Daya pengawetan proses ini diperoleh dan siap untuk dikonsumsi.

12
PRODUK HASIL HEWANI

Pada pembuatan es krim skala industri,


adonan es krim dipompa ke dalam suatu
freezer chamber, kemudian udara yang
berasal dari air inlet valve disuntik ke
adonan. Adonan yang telah disuntik udara
kemudian dipompa ke dalam refrigeration
chamber di mana terjadi proses pembekuan
cepat oleh dasher (Campbell & Marshall,
1975). Adanya suntikan udara tersebut
menghasilkan es krim dengan overrun
hingga 130% (Varnam & Sutherland, 1994).
Viskositas
Viskositas merupakan hambatan suatu
fluida untuk mengalir (Toledo, 1991).
Viskositas merupakan salah satu sifat
penting dan berkaitan dengan daya buih
serta proses pemerangkapan udara
(Airbuckle, 1986). Es krim merupakan suatu
produk pangan kompleks yang merupakan
gabungan dari emulsi (minyak dalam air),
busa, dan sol (es kristal) (Clarke, 2004).
Menurut Arbuckle (1986), nilai viskositas
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
Gambar 1.4. Diagram alir pembuata es krim.
komposisi (keberadaan lemak dan
Overrun penstabil), jenis dan kualitas bahan baku,
Overrun merupakan peningkatan volume es proses dan penanganan adonan (pas-
krim yang disebabkan oleh pemerangkapan teurisasi, homogenisasi, dan aging),
udara selama proses pembekuan (Potter & konsentrasi, dan suhu. Nilai viskositas yang
Hotchkiss, 1995). Peranan utama dari udara tinggi disebabkan oleh dua hal, yaitu
adalah untuk membuat es krim menjadi penggunaan bahan penstabil dan total
lembut, karena tanpa udara, es krim akan padatan. Menurut Varnam & Sutherland
menjadi keras, seperti es loli. Selain itu (1994), salah satu fungsi penambahan
fungsi lain dari udara adalah sebagai bahan penstabil adalah untuk mening-
reflektan cahaya, sehingga bisa mem- katkan viskositas, sedangkan menurut
pengaruhi warna dan kenampakan, ukuran Arbuckle (1986), total padatan menggan-
gelembung udara juga bisa mempengaruhi tikan air yang ada dalam adonan dan dapat
karakteristik sensori, contohnya gelembung meningkatkan viskositas.
udara yang kecil bisa membuat es krim Aging dapat mempengaruhi viskositas pada
menjadi lembut (Clarke, 2004). Nilai es krim. Pada saat viskositas meningkat,
overrun dapat diukur baik berdasarkan globula lemak menjadi semakin besar.
volume maupun berdasarkan berat (Varnam Aging juga dapat membentuk krim yang
& Sutherland, 1994). Semakin tinggi nilai mengembang lebih baik. Viskositas es krim
overrun, akan semakin tinggi keuntungan meningkat secara pesat pada enam jam
yang akan didapatkan. Hal ini karena pada pertama dan setelah itu meningkat secara
volume yang sama, es krim memiliki berat lebih perlahan (Lowe, 2004).
yang lebih rendah.
Homogenisasi menyebabkan pecahnya

13
PRODUK HASIL HEWANI

globula lemak. Globula lemak diselubungi oleh bibit yoghurt. Gula yang ditam-
oleh protein. Setelah homogenisasi yang bahkan bisa dalam bentuk kristal bubuk
menyebabkan bertambahnya luas ataupun sirup. Umumnya gula yang
permukaan, lebih banyak protein menye- ditambahkan ke dalam yoghurt pada
lubungi globula lemak. Penambahan awal fermentasi sekitar 5 – 7 persen.
protein dan globula lemak meningkatkan Bahan penstabil digunakan dalam
viskositas dari es krim. Semakin tinggi yoghurt untuk memperlembut tekstur,
tekanan yang dihasilkan selama homo- membuat struktur gel yang mengurangi
genisasi, semakin tinggi viskositas suatu es atau mencegah pemisahan cairan dari
krim (Lowe, 2004). yoghurt. Bahan penstabil yang sesuai
Total Padatan untuk yoghurt adalah gelatin, karboksi
metil selulosa (CMC), alginate, dan
Total padatan merupakan jumlah semua
karagenan. Sedangkan jumlah peng-
bahan kering yang terdapat pada es krim.
gunaannya 0.5 - 0.7 persen. Buah-
Padatan tersebut berasal dari susu skim,
buahan yang digunakan untuk
gula, garam, bahan penstabil (CMC dan
menambah cita-rasa yoghurt tergantung
gealtin), dan bahan pengemulsi (GMS). Total
kesukaan konsumen. Jumlah penam-
padatan menggantikan jumlah air dalam
bahan buah biasanya sebanyak 20-25
adonan, meningkatkan nutrisi, serta
persen dari total produk. Buah-buahan
memperbaiki body dan tekstur es krim.
yang sering digunakan adalah buah yang
Semakin besar jumlah total padatan,
telah diawetkan, buah yang telah
semakin rendah titik bekunya dan semakin
dibekukan, dan sari buah.
kecil jumlah air yang dibekukan, sehingga
dapat mengurangi kristal es yang terbentuk Bibit atau starter yoghurt terdiri dari
(Arbuckle, 1986). Menurut SNI, jumlah biakan bakteri Lactobacillus bulgaricus
minimal total padatan pada es krim adalah dan biakan Streptococcus thermo-
34%. phillus. Pembuatan bibit untuk yoghurt
dilakukan secara bertahap. Pertama
1. Bagan alir pembuatan yoghurt
Lactobacillus bulgaricus maupun
Bahan-bahan yang digunakan dalam Streptococcus thermophillus masing-
pembuatan yoghurt terdiri dari bahan masing dibiakkan dalam susu secara
baku bahan tambahan dan bibit atau terpisah. Kemudian biakkan dicampur
starter. Bahan baku berupa susu murni, bila telah siap digunakan. Bila inokulum
susu skim, susu bubuk tanpa lemak, susu dicampurkan langsung, salah satu bibit
yang sebagian lemaknya telah dihilang- sering dominan dan menekan
kan atau campuran dari beberapa jenis pertumbuhan bibit lainnya. Untuk
susu tersebut. Sebelum digunakan mempertahankan persediaan bibit,
biasanya susu ini dipekatkan dulu masing-masing biakan atau kultur
dengan cara pemanasan atau ditam- tersebut harus dipindahkan ke dalam
bahkan susu skim bubuk. Bahan medium (susu) yang baru secara berkala
tambahan yang umum digunakan dalam atau kultur tersebut dicampur susu dan
pembuatan yoghurt adalah: pemanis, dikeringbekukan. Perbandingan yang
penstabil dan buah-buahan atau sari sesuai antara jumlah Lactobacillus
buah sebagai sumber cita rasa. Sebagai bulgaricus dan Streptococcus thermo-
pemanis biasa digunakan sukrosa atau phillus adalah 1 : 1.
gula pasir, madu ataupun sirup. Jumlah
a. Cara Pembuatan Yoghurt
gula dalam yoghurt akan menentukan
jumlah asam cita-rasa yang diproduksi Pembuatan yoghurt terdiri dari

14
PRODUK HASIL HEWANI

persiapan bahan, persiapan bibit, mikroba akan semakin tinggi juga.


inokulasi susu dengan bibit, fermen- Inkubasi pada suhu ruang memerlukan
tasi (inkubasi) dan pendinginan. waktu 14 sampai 16 jam, pada suhu 32
Persiapan bahan meliputi pengaturan C waktu sekitar 11 jam, sedangkan
kandungan bahan padatan atau bahan inkubasi pada suhu 45C hanya
kering, kandungan lemak susu, dan memerlukan waktu sekitar 4 – 6 jam.
pasteurisasi. Kandungan bahan kering, Selama inkubasi, susu mengalami
yaitu bahan kering susu maupun penggumpalan yang disebabkan
pemanis tidak lebih dari 22 persen menurunnya pH akibat aktivitas
karena konsentrasi lebih tinggi akan kultur/bibit. Pada mulanya Stepto-
menghambat aktivitas bibit. cocus menyebabkan penurunan pH
Pemanasan susu sebelum ditambah- hingga 5.0 sampai 5.5 selanjutnya pH
kan bibit merupakan suatu tahap yang menurun hingga 3.8 sampai 4.5 karena
penting. Pemanasan biasanya aktivitas Lactobacillus. Selain itu
dilakukan pada suhu 85C selama 30 selama inkubasi akan terbentuk flavor
menit. Tujuan pemanasan tersebut karena terbentuknya asam laktat,
diantaranya agar tidak banyak bakteri asetaldehid, asam asetat, dan diasetil.
yang hidup dalam susu yang dapat Selama penyimpanan setelah inku-
mengalahkan bibit dan untuk mengu- basi, yoghurt mengalami penurunan
apan sebagian air agar kekentalan pH secara terus menerus. Penyim-
media (susu) sesuai untuk pertum- panan pada suhu yang lebih tinggi
buhan bibit laktat. Dalam persiapan akan mempercepat penurunan pH
pembuatan kultur/bibit, mikro- yoghurt. Yoghurt yang disimpan pada
organisme Lactobacillus bulgarius dan suhu 4C selama 6 hari akan mengalami
Streptococcus thermophilus masing- penurunan pH dari 4.68 menjadi 4.15.
masing dibiakan dalam susu atau whey Oleh karena itu untuk memper-
secara terpisah. Agar aktivitas mikro- tahankan cita rasa dan aroma, yoghurt
organisme tersebut tidak menurun hasil fermentasi harus disimpan di
sebaiknya kultur/bibit dipindahkan tempat dingin atau dapat juga
secara berkala ke dalam medium dipasteurisasi untuk menghambat
(susu) yang baru. Pada umumnya aktivitas mikroba dalam yoghurt.
kultur cair seperti ini mengandung 10 2. Bagan alir pembuatan Keju
g mikroba ml kultur starter. Untuk
Secara umum metode pembuatan keju
menghindari kehilangan sifat-sifat
hampir sama dengan pembuatan dadih
khusus kultur akibat transfer ber-
walaupun ada perbedaan pada proses
ulang-ulang, kultur dikering-bekukan
akhir setelah pemisahan dadih.
atau diliofilisasi. Kultur kering ini perlu
pengaktifan dan pencairan kembali a. Pasteurisasi
sebelum digunakan. Jumlah pem- Pasteurisasi susu dilakukan untuk
berian bibit campuran (yaitu L. mematikan mikroorganisme patogen
bulgaricus dan Streptococcus atau mikroorganisme lain yang tidak
thermophilus dalam jumlah yang diinginkan yang dapat mengganggu
sama) biasanya 2-5 persen dari susu proses pembuatan keju. Pasteurisasi
yang digunakan. Inkubasi atau bertujuan mematikan sel vegetatif dan
fermentasi yoghurt bisa dilakukan generatif mikroorganisme tetapi
pada suhu kamar ataupun suhu 45 C. kandungan dalam susu tidak meng-
Pada suhu lebih tinggi aktivitas alami kerusakan, oleh karena itu

15
PRODUK HASIL HEWANI

digunakan suhu 60-80C selama 15-20 roqueforti, Penicillium candidum dan


menit. Penicillium caseicolum. Proses peme-
b. Penambahan Starter BAL raman akan menentukan hasil akhir
keju. Proses pemeraman yang singkat
Starter bakteri asam laktat yang di-
(1-2 bulan) akan diperoleh keju
gunakan dalam pembuatan keju ada-
dengan kadar air yang tinggi, sedang-
lah Streptococcus lactis, Lactobacillus
kan pemeraman yang lama (1 tahun)
bulgaricus, Lactobacillus planatarum,
akan menghasilkan golongan keju
Streptococcus thermophilus. Starter
yang keras (hard chesee). Proses
tersebut akan menghasilkan asam
pemeraman yang lama akan me-
laktat yang berfungsi untuk meng-
nyebabkan dehidrasi berlangsung
gumpalkan protein susu sehingga
sempurna sehingga keju yang
terbentuk dadih dan whey. Selain itu
dihasilkan memiliki kadar air yang
asam laktat juga berfungsi untuk
rendah. Selama pemeraman juga akan
menghambat pertumbuhan mikro-
terjadi proses kimia seperti prote-
organisme lain yang tidak diinginkan,
olisis, lipolisis dan glikolisis yang akan
memodifikasi elastisitas dadih,
mempengaruhi cita rasa keju yang
memudahkan pembentukan massa
dihasilkan.
padat dadih serta membentuk
karakteristik keju. Untuk memper- Proteolisis merupakan proses utama
cepat proses penggumpalan sering dalam pemeraman keju yang mem-
ditambahkan renin atau enzim dari bentuk rasa dan tekstur keju. Enzim
lambung anak sapi. Proses peng- yang berperan dalam proses ini antara
gumpalan terdiri dari dua tahap yaitu lain renin atau koagulan lain, plasmin
tahap proteolitik ketika misel kasein dan mikroorganisme starter. Pro-
didestabilisasi oleh renin atau asam teolisis meliputi degradasi parakasein
laktat dan tahap flokulasi yang oleh koagulan yang menghasilkan
diperantarai oleh kalsium. polipeptida yang kemudian di-
degradasi proteinase dan peptidase
c. Penggaraman
bakteri menjadi peptida dan asam
Setelah dadih dipisahkan dari whey, amino. Asam amino kemudian
kemudian ditambahkan garam dimetabolisme oleh mikroorganisme
sebanyak 2,5% untuk menghambat selama pemeraman. Lipolisis meru-
mikroorganisme kontaminan serta pakan proses sekunder yang berperan
membantu proses dehidrasi atau membentuk cita rasa keju yang
pengeluaran air. dipengaruhi oleh asam lemak bebas
d. Pemeraman yang dihasilkan. Penicillium roqu-
Pemeraman merupakan proses eforti memiliki aktivitas lipolitik yang
terakhir dengan menginokulasikan tinggi dan menghasilkan metil keton,
bakteri asam laktat atau kapang 2-nonanone dan senyawa pembentuk
Penicillium sp. untuk membentuk rasa lainnya melalui pemecahan asam
tekstur dan rasa pada keju. Penicillium lemak. Dalam proses glikolisis,
sp. memiliki aktivitas lipolitik yang metabolisme laktosa akan meng-
lebih tinggi dibandingkan bakteri hasilkan D-laktat yang selanjutnya
asam laktat. Jenis Penicillium yang diubah menjadi CO2 dan H2O yang
banyak digunakan antara lain dapat meningkatkan pH dan men-
Penicillium camemberti, Penicillium stimulasi proteolisis.

16
PRODUK HASIL HEWANI

migrasi, misalnya adalah waktu kontak,


suhu, kandungan lemak, permukaan, dan
rasio volume. Total migrasi komponen
kemasan yang diijinkan ke dalam pangan
adalah maksimum 60 ppm. Pada produk
susu, pemilihan kemasan didasarkan pada
permeabilitas kandungan mikrobanya yang
dominan menyebabkan kerusakan.
Kemasan yang digunakan pada produk susu
berdasarkan sifat kontaknya adalah kema-
Gambar 1.5. Metabolisme asam lemak oleh san primer. Apabila dilihat dari segi
P. roqueforti (Kinsella & Hwang, 1976) pemakaian, kebanyakan kemasan produk
F. Prinsip Pengemasan Susu susu hanya digunakan sekali pakai,
Kemasan yang umumnya digunakan dalam tergantung dari segi penanganan dan
industri consumer goods sangat beragam penyimpanannya serta kandungan kom-
dari sisi bentuk maupun aplikasinya. posisi yang terdapat pada susu. Pada
Aplikasi kemasan itu mulai dari kemasan produk yang penanganannya dengan cara
produk yang merupakan kemasan utama pasteurisasi, produk biasanya dikemas
dan berguna untuk melindungi produk menggunakan kemasan berbahan dasar
secara langsung, kemasan pendukung yang plastik. Jenis plastik yang digunakan adalah
biasanya diluar kemasan utama (umumnya PE (polyethylene), lebih tepatnya HDPE
digunakan sebagai sarana untuk men- (High Density Polyethylene) dan LDPE (Low
display produk) dan kemasan khusus yang Density Polyethylene). Sedangkan untuk
biasanya juga digunakan di luar kemasan produk UHT, lebih tepat dikemas meng-
utama tetapi untuk even/moment khusus. gunakan Tetrapack. Sedangkan untuk
Bentuk kemasan pun juga beragam yang tempat susu bayi lebih tepat menggunakan
sangat ditentukan oleh konsistensi dari plastik jenis polypropylene.
produk maupun fungsinya. Fungsi dasar Dasar Pertimbangan kemasan yang
kemasan adalah sebagai alat untuk digunakan pada produk susu :
melindungi produk secara langsung, 1. HDPE
mendisplay produk, ataupun fungsi ergo-
Pada proses pasteurisasi menggunakan
nomis (mudah dibawa dan disimpan). Selain
suhu < 1000 C untuk membunuh mikro-
itu, kemasan juga berfungsi sebagai
organisme patogen. Setelah proses
keperluan komunikasi marketing.
pemanasan, susu masih mengandung
Berdasarkan sifat kontaknya, pengemasan spora-spora dan sel-sel vegetatif yang
dibagi menjadi kemasan primer (kemasan dapat tumbuh dan berkembang. Oleh
yang kontak langsung dengan produk), karena itu, susu pasteurisasi harus
kemasan sekunder, kemasan keartener dan segera disimpan pada suhu rendah.
seterusnya. Sedangkan berdasarkan pema- Keunggulan dari pasteurisasi ini,
kaian, terdapat kemasan sekali pakai, semi kandungan susu tidak mengalami
disposibilitas, dan kemasan berulang (multi kerusakan yang berarti. Oleh karena itu,
trip). kemasan yang dianjurkan adalah HDPE
Dalam pemilihan kemasan, harus memper- dan LDPE. LDPE digunakan dengan cara
hatikan kemungkinan migrasi komponen membentuknya mengisi dan di-seal,
yang bisa terjadi dari kemasan ke produk. sedangkan HDPE digunakan untuk
Ada beberapa hal yang mempengaruhi ukuran besar.

17
PRODUK HASIL HEWANI

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih dilengkapi dengan tutup yang
kuat, keras, buram dan lebih tahan memudahkan untuk menuang isi
terhadap suhu tinggi. HDPE merupa- kemasan tanpa ada yang tertumpah.
kan salah satu bahan plastik yang Selain itu, dengan tutup yang mudah
aman untuk digunakan karena dibuka dan ditutup kembali, isi
kemampuan untuk mencegah reaksi kemasan dapat dilindungi selama
kimia antara kemasan plastik penyimpanan.
berbahan HDPE dengan makanan/ 3. Polypropylene
minuman yang dikemasnya. HDPE
Polypropylene adalah botol plastik
hanya untuk sekali pemakaian karena
yang transparan tapi tidak jernih.
pelepasan senyawa antimoni trioksida
Polypropylene lebih kuat dan ringan
terus meningkat seiring waktu.
dengan daya tembus uap yang rendah,
LDPE memiliki melt melt tension yang ketahanan yang baik terhadap lemak,
baik, easy weldable, tersedia dalam stabil terhadap suhu tinggi dan cukup
berbagai macam grade, keter- mengkilap. Jenis PP (polypropylene)
sediaannya cukup baik, acceptable ini adalah pilihan bahan plastik
transparency, humadity barrier-nya terbaik, terutama untuk tempat
sangat bagus, dan murah. makanan dan minuman seperti tempat
2.Tetrapack menyimpan makanan, botol minum
Ultra High Temperature adalah proses dan terpenting botol minum untuk
pemanasan susu dengan waktu yang bayi
cepat, 3 – 10 detik. Waktu pemanasan G. Perencanaan Usaha Pengelolahan Susu
yang amat singkat ditujukan untuk 1. ASPEK PEMASARAN
mencegah kerusakan nutrisi susu dan
1.1 Gambaran Umum Pasar (STP)
mempertahankan kualitas organol-
eptik. Dengan cara ini, susu relatif Daya beli konsumen terhadap produk ini
tidak berubah seperti susu segar. Susu meliputi semua kalangan, mulai dari
dikemas secara aseptis dalam karton kalangan elit hingga kalangan menengah
(aseptic filling) tanpa terjadi rekon- bawah, karena produk ini memiliki nilai
aminasi. gizi yang tinggi dan harganya relatif
terjangkau sehingga dikonsumsi semua
Penggunaan kemasan karton aseptik
golongan. Sasaran pasar poduk susu
(tetrapack) memberikan keuntungan
kedelai ini utamanya adalah mahasiswa
tersendiri. Selain menjamin keaman-
kampus universitas Jambi, Universitas
an, juga dapat meningkatkan shelf life
Batanghari, dan Masyarakat sekitar
produk, sehingga dapat menjangkau
Provinsi Jambi. Untuk menembus
pasar yang lebih luas tanpa mem-
tingkat pasar yang optimal, maka
butuhkan bantuan lemari pendingin
diperlukan sekali untuk memikirkan
(selama produk belum dibuka). Kemas-
strategi yang akan ditempuh untuk
an karton aseptik telah teruji dalam
membangun usaha agar mendapatkan
menyediakan susu ready to drink yang
respon yang bagus dari konsumen di
aman dan bersih. Kemasan tersebut
pasar bersaing. dengan menganaliasa
mengurangi resiko kontaminasi pada
lingkungan internal dan eksternal yang
isi kemasan.
ada di pasar domestik akan mem-
Contohnya adalah kemasan TBA. permudah bagi perusahaan dalam
Kemasan TBA yang berukuran 1 liter, menyusun strategi yang baik dan efisien.

18
PRODUK HASIL HEWANI

1.2. Strategi Pemasaran Perusahaan serta mempromosikan produk lewat


dan Pesaing jejaring social Facebook, Twitter,
a. Product (produk) Blackberry Massenger, dan lain-lain.
Produk yg dibuat adalah susu kedelai, H. Produksi Olahan Susu Segar
dan dkemas dalam plastic berukuran Macam-macam produk olahan susu segar –
½ kg. Pada plastik akan diberi label Susu segar memiliki kandungan lemak tidak
“SKS (Susu Kedelai Sehat)” Produk kurang dari 3,25%. Sedangkan kandungan
yang dihasilkan memiliki manfaat dan bahan bukan lemak tidak kurang dari
kualitas yang tinggi. Sudah diketahui 8,25%. Susu sapi ini diperoleh dari hasil
bahwa produk yang terbuat dari perahan sapi sehat. Untuk memperoleh
ekstrak kedelai ini memiliki kan- susu segar yang siap diminum, cairan susu
dungan gizi yang bermanfaat untuk tersebut harus dipasteurisasi dulu. Tujuan-
proses metabolisme tubuh. nya untuk membunuh bakteri patogen yang
b. Place (lokasi/distribusi) tidak berspora sedangkan bakteri berspora
dan tahan panas (termofil) tidak akan mati.
Usaha ini berlokasi di Perumahan
Pasteurisasi susu bisa dilakukan dalam dua
Bougenville Blok Do.8 Kel. Kenali
cara yaitu yang pertama, pasteurisasi
Besar Kec. Kota Baru. Tempat pen-
dengan suhu tinggi dan waktu singkat,
jualannya di kampus, bisa dititip di
pemanasan dilakukan sampai suhu 71°C
kantin fakultas yang ada di Universitas
selama 15 sampai 30 detik. Yang kedua,
Jambi maupun Universitas lain atau di
pasteurisasipada suhu rendah yaitu 62°C
Kopma, di toko atau warung-warung di
dan waktu lama sampai 30 menit.
sekitar perumahan bougenville, atau
bahkan di supermarket- supermarket 1) Susu Bubuk
terdekat.
c. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan
dengan cara menghitung biaya
produksi ditambah biaya lain-lain dan
tren yang berlaku. Jika produk yang
menjadi idola (tren) harganya pun bisa
dinaikan dari standar harga normal
(misal pada saat cuaca panas atau
ketika bulan puasa besar kemungkinan
produk ini akan dibanjiri konsumen).
Adapun rencana harga jual dari produk
susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @
ukuran plastik ½ kg.
d. Promotion (promosi)
Strategi yg digunakan untuk mela-
kukan promosi terhadap produk “SKS
(Susu Kedelai Sehat)” dengan cara
menempel pamflet-pamflet di pinggir Gambar 1.6. Susu Bubuk
jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya. Selain itu juga akan meman- Dihasilkan dari proses penguapan susu
faatkan buletin yang terbit di kampus, segar hingga kadar airnya dikurangi

19
PRODUK HASIL HEWANI

sampai di bawah 5%. Proses pe-


ngeringannya dapat dengan sistem
silinder dan semprot. Untuk saat ini,
system yang banyak dipakai adalah
sistem semprot. Sebab, dengan cara ini
perlakuan panas yang diberikan tidak
sepanas pada sistem silinder sehingga
tepung susu yang dihasilkan akan
memiliki nilai gizi yang lebih tinggi,
dengan rasa yang baik dan daya larutnya
sangat tinggi.
2) Susu skim

Gambar 1.8. Susu Kental Manis

4) Yogurt
Yoghurt dapat dibuat dari susu segar
atau produk susu dengan atau tanpa
menambahkan susu bubuk atau susu
skim bubuk. Sumber susu segar dapat
berasal dari susu sapi, kerbau, kambing
atau unta. Namun dari semua itu, susu
sapi paling umum dimanfaatkan.
Yoghurt merupakan salah satu hasil
produk fermentasi yang banyak mengan-
Gambar 1.7. Susu Skim dung zat gizi. Proses fermentasi yang
terjadi pada yoghurt akan menambah
Bagian lemak (krim) dari susu ini diambil kandungan gizinya. Komposisi zat gizi
sebagian atau seluruhnya pada waktu yoghurt mirip dengan susu. Bahkan, ada
didiamkan atau dipisahkan dengan alat beberapa komponen yang jumlahnya
centrifugal separator. Proses pengu- lebih tinggi dibandingkan dengan susu,
rangan bagian lemak dari susu ini akan seperti vitamin B kompleks, kalsium (Ca)
menghasilkan produk olahan susu yang dan protein. Selama proses fermentasi
kandungan kalorinya lebih rendah dari susu menjadi yoghurt terjadi sintesis
susu segar. Cocok dikonsumsi bagi orang vitamin B kompleks khususnya thiamin
yang sedang diet rendah kalori. (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2)
3) Susu kental manis serta beberapa asam amino penyusun
Mula-mula, susu yang diperoleh dari protein yang berguna bagi kesehatan.
peternakan distandarisasi dengan per- Prinsip pembuatan yoghurt adalah
bandingan tetap yaitu 9:22 (lemak: fermentasi susu dengan cara penam-
bahan padat bukan lemak) baik dengan bahan bakteri-bakteri Lactobacillus
penambahan krim maupun susu skim. bulgaricus dan streptococcus thermo-
Setelah mengalami proses pemanasan, phillus. Dengan fermentasi ini, maka rasa
pada pembuatan susu kental manis ini yoghurt akan menjadi asam, karena
ditambahkan sukrosa sehingga kosen- adanya perubahan laktosa menjadi asam
trasi sukrosa menjadi 62.5%. laktat oleh bakteri-bakteri tersebut.

20
PRODUK HASIL HEWANI

Apabila diingikan rasa yang tidak terlalu berasal dari pegunungan Kaukasus
asam, ke dalam yoghurt dapat ditam- Utara, Rusia dan telah dibuat masyarakat
bahkan zat pemanis ( gula, sirup ) mau- Rusia lebih dari 1400 tahun. Kefir adalah
pun berbagai flavor buatan dari buah- minuman rahasia dan hanya dikonsumsi
buahan. oleh kaisar atau raja-raja dari Eropa, Asia
Barat dan Timur Tengah. Kefir memiliki
cita rasa eksotis, jika dinikmati, seperti
ada yang mendesis di rongga mulut,
sangat menggoda ketika diteguk,
sebagai paduan rasa asam, sedikit rasa
alkohol dan soda, begitu segar. Kefir
dibuat melalui fermentasi susu yang
telah dipasteurisasi dan diinokulasi biji
kefir selama waktu tertentu. Bahan yang
diperlukan dalam pembuatan kefir
adalah susu segar dan starter berupa biji
Gambar 1.9. Yogurt kefir dengan peralatan seperti panci
email, pengaduk, saringan plastik, dan
5) Kefir
kompor/pemanas.
Langkah pembuatan kefir adalah sebagai
berikut:
a) Susu segar (dapat menggunakan
susu sapi, kambing atau domba)
dengan total padatan 11-12%
dipasteurisasi, yaitu dipanaskan
pada suhu 85 – 90oC selama 30
menit, kemudian didinginkan sampai
mencapai suhu kamar (±28oC).
b) Ke dalam susu pasteurisasi dimasuk-
kan 3% biji kefir dan diaduk merata.
c) Dibiarkan/diinkubasi selama 20 – 24
jam (semalam) pada suhu kamar
(suhu 25-37oC) agar proses fermen-
tasi berlang-sung.
d) Bila susu sudah menggumpal lalu
disaring dengan menggunakan
saringan plastik untuk mendapatkan
Gambar 1.10. Kefir
biji kefir kembali.
Kefir adalah produk fermentasi susu
6) Keju
seperti halnya yogurt, hanya saja beda
jenis kulturnya. Dan dalam proses Keju sebagai makanan sudah dikenal
fermentasinya akan ada sedikit alkohol sejak 4000 tahun yang lalu. Keju mula-
yang terbentuk. Kefir merupakan mula dibuat oleh pedagang-pedagang
minuman yang terbuat dari susu dengan arab secara tidak sengaja, yaitu
proses fermentasi yang berasal dari menyimpan susu dari kantong yang
daerah Kaukasus. Kefir tradisional terbuat dari perut anak domba untuk

21
PRODUK HASIL HEWANI

bepergian melewati padang pasir. Pada antara susu dan gula pada saat pemanas-
cuaca panas oleh terik matahari, rennet an. Jika dibuat dengan cara yang benar,
didalam perut anak domba tersebut kembang gula susu yang dihasilkan akan
menjadi aktif, menyebabkan susu berwarna coklat menarik, rasa yang
menggumpal,memisahkan curd ( bagian sedap dan gurih, tekstur yang kenyal dan
padat ) dari whey ( bagian susu yang cair aroma yang memikat (Astawan,1988).
). Sampai sekarang rennet yaitu enzim
yang terdapat pada perut hewan
ruminansia ( yang berusia muda ) masih
dipergunakan pada pembuatan keju
secara industri. Keju tidak hanya
dimakan di negara-negara Barat.
Pengolahan sejenis keju di Indonesia
secara tradisional, sebenarnya sudah
ada. Misalnya Dingke di Sulawesi, Dadih
di Sumatra dan Litti di Timor. Pembuatan
keju sangat mudah dilakukan.Bahan dan
alatnya mudah diperoleh didalam negri.
Langkah pembuatan keju dan prinsipnya
meliputi: pasteurisasi susu, inokulasi
susu, pembuatan curd, pelemasan
“whey”, penggaraman dan proses Gambar 1.12. Kembang Gula Susu

pematangan (Astawan,1988). 8) Mentega


Mentega adalah produk olahan yang
bersifat plastis, diperoleh melalui proses
pengocokan sejumlah krim. Mentega
yang baik harus mengandung lemak
minimal 83 %, kadar air maksimal 16 %,
kadar protein maksimal 1 %. Lemak
mentega sebagian besar terdiri dari
asam palmitat, oleat dan steriat serta
sejumlah kecil asam butirat.Bahan lain
yang terdapat dalam jumlah kecil adalah
vitamin A, E dan D serta sebagai flovor
adalah diasetil, lakton, butirat dan laktat.
Mutu mentega yang dihasilkan tergan-
tung dari mutu krim yang digunakan
serta penanganan lebih lanjut dari
produk akhirnya. Krim yang telah
mengalami kontaminasi oleh ragi dan
Gambar 1.11. Keju bakteri akan mempunyai rasa yang
7) Kembang Gula Susu kurang enak yang akhirnya akan
Kembang gula susu adalah suatu produk berpengaruh pada rasa mentega yang
berwarna coklat, yang bahan dasarnya akan dihasilkan. Pencemaran lain dapat
adalah susu. Warna coklat disebabkan berasal dari peralatan yang dipakai dan
oleh terbentuknya caramel serta reaksi mutu air yang digunakan untuk mencuci
mentega.

22
PRODUK HASIL HEWANI

telur dan susu ), maka es krim juga


mempunyai nilai protein tinggi, selain
vitamin dan mineral. Kandungan kalori
yang tinggi dalam es krim, di peroleh dari
tingginya kadar kemanisan eskrim,
karena penambahan gula (Asta-
wan,1988).

Gambar 1.13. Mentega

9) Dadih Susu Sapi


Secara tradisional, dadih dibuat dari
proses fermentasi alami dan spontan
dari susu kerbau mentah didalam wadah
bamboo gombong. Jenis bambu ini
sudah digunakan secara turun temurun,
tanpa menyadari bahwa didalam bambu Gambar 1.15. Es Krim

tersebut terdapat beberapa jenis 11) Tahu Susu


mikroba yang secara alami dapat Pembuatan tahu susu pada prinsipnya
menfermentasi susu menjadi dadih. adalah sama dengan pembuatan tahu
Salah satu alas an menggunakan bambu dari kacang kedelai, bahkan lebih singkat
ini, adalah karena rasanya yang pahit waktu pelaksanaan pengolahannya.
sehinga tidak dikerumuni semut yang
dapat mengganggu proses fermentasi.

Gambar 1.14. Dadih Susu Sapi


Gambar 1.16. Tahu Susu
10) Es Krim 12) Kerupuk Susu
Es krim merupakan makanan beku yang Kerupuk adalah salah satu jenis
terbuat dari campuran produk susu panganan yang paling diminati oleh
dengan persentase lemak susu yang masyarakatIndonesia. Kerupuk biasa
tertentu ukurannya, dan dicampur dijadikan pendamping makanan maupun
dengan telur, ditambah dengan bahan selingan, agar makanan terasa lebih
penegas cita-cita dan pewarna tertentu nikmat dan secara langsung me-
sehingga lebih menarik. Mengingat mengaruhi nafsu makan melalui bunyi-
campuran bahan-bahan dasar dalam nya.
pembuatannya merupakan bahan-bahan
makanan yang bernilai protein tinggi ( Kerupuk susu, dari namanya saja sudah
tertebak bahwa bahan utama dari

23
PRODUK HASIL HEWANI

kerupuk ini tentu saja adalah susu. dodol luar biasa yang dapat diberi nama
Kerupuk susu dibuat dari padatan susu dodol susu.
yang dikeringkan dan ditambah sedikit Cara pengolahan dodol susu sama saja
bahan lain agar dapat menjadi bentuk dengan cara pengolahan dodol biasa.
kerupuk. Pertama, susu / santan dimasak hingga
Manfaat yang diberikan kerupuk ini mendidih. Kedua, adonan tepung yang
memang tidak sebanding dengan susu telah diencerkan dengan santan / susu
yang asli. Namun, kerupuk susu dapat dimasukkan dalam cairan yang mendidih
meminimalkan kekurangan zat – zat yang tersebut. Aduk. Ketiga, masukkan gula
terdapat pada susu bagi sebagian orang dan lemak ketika kematangan 80%,
yang tidak menyukai susu. setelah matang 100% angkat dan siap
Kekurangan dari kerupuk susu ini adalah dicetak.
tidak dapat dimakan bersama makanan
lain seperti bakso dan mi ayam, tetapi
dapat dijadikan selingan yang lebih
menyehatkan daripada kerupuk biasa.
Selain itu kekurangan dari kerupuk susu
adalah harganya yang agak mahal dari
jenis kerupuk lain, karena memang
terbuat dari bahan hewani.

Gambar 1.18. Dodol Susu

14) Permen Susu


Permen susu ini dominan terbuat dari
susu dan gula susu (laktosa). Secara
otomatis permen susu ini memiliki
kandungan yang hampir menyerupai
Gambar 1.17. Kerupuk Susu
dengan susu asli, bahkan memiliki lebih
banyak kandungan gizi dibandingkan
13) Dodol Susu dengan susu asli itu sendiri. Karena
Salah satu makanan khasIndonesiayang permen susu dapat difortifikasi dengan
masih belum diakui oleh bangsa lain zat – zat lain.
adalah dodol. Setiap daerah di Indonesia Mengkonsumsi permen susu memang
memiliki citarasa khas dan bentuk dari amat sangat baik dan sangat dianjurkan,
dodol. Sebagai contoh pada daerah apalagi bagi yang kekurangan kalsium,
sumatra, bentuk dodol seperti bambu namun tidak menyukai susu. Tetapi
yang dipotong pada tiap ruasnya. konsumsi yang berlebihan dapat
Dodol biasa terbuat dari campuran menyebabkan karies gigi dan gigi
tepung ketan, tepung terigu, gula pasir, berlubang.
lemak (sebagai penambah rasa gurih dan Salah satu merek permen susu yang ada
pengawet alami), dan juga santan. di pasaran adalah Milkita. Namun ada
Bagaimana jika santan kental digantikan merek lain yang berasal dari negri
dengan susu? Maka hasilnya adalah tetangga, Cina, namun permen ini harus

24
PRODUK HASIL HEWANI

diwaspadai karena dicurigai memiliki dan berguna untuk melindungi produk


kandungan formalin didalamnnya. secara langsung, kemasan pendukung yang
biasanya diluar kemasan utama (umumnya
digunakan sebagai sarana untuk men-
display produk) dan kemasan khusus yang
biasanya juga digunakan di luar kemasan
utama tetapi untuk even/moment khusus.
Bentuk kemasan pun juga beragam yang
sangat ditentukan oleh konsistensi dari
produk maupun fungsinya. Fungsi dasar
kemasan adalah sebagai alat untuk
melindungi produk secara langsung,
mendisplay produk, ataupun fungsi
ergonomis (mudah dibawa dan disimpan).
Selain itu, kemasan juga berfungsi sebagai
Gambar 1.19. Permen Susu keperluan komunikasi marketing.
15) Vla Berdasarkan sifat kontaknya, pengemasan
Puding adalah salah satu jenis makanan dibagi menjadi kemasan primer (kemasan
selingan manis yang biasa disajikan yang kontak langsung dengan produk),
ditengah – tengah acara makan. Puding kemasan sekunder, kemasan keartener dan
akan lebih nikmat jika dikonsumsi selagi seterusnya. Sedangkan berdasarkan pema-
dingin dan disajikan bersama bahan semi kaian, terdapat kemasan sekali pakai, semi
cair yang memiliki berbagai macam rasa. disposibilitas, dan kemasan berulang (multi
trip).
Bahan semi cair tersebut adalah vla. Vla
memiliki rasa yang manis dan aroma Dalam pemilihan kemasan, harus mem-
yang merangsang nafsu makan. Hal perhatikan kemungkinan migrasi
tersebut dikarenakan vla terbuat dari komponen yang bisa terjadi dari kemasan
80% susu yang didihkan bersama gula ke produk. Ada beberapa hal yang
pasir, vanilli danessenuntuk memberi- mempengaruhi migrasi, misalnya adalah
kan citarasa yang berbeda (jika perlu). waktu kontak, suhu, kandungan lemak,
permukaan, dan rasio volume. Total migrasi
komponen kemasan yang diijinkan ke
dalam pangan adalah maksimum 60 ppm.
Pada produk susu, pemilihan kemasan
didasarkan pada permeabilitas kandungan
mikrobanya yang dominan menyebabkan
kerusakan.
Kemasan yang digunakan pada produk susu
Gambar 1.20. Vla
berdasarkan sifat kontaknya adalah kemas-
an primer. Apabila dilihat dari segi
I. Kemasan Olahan Susu
pemakaian, kebanyakan kemasan produk
Kemasan yang umumnya digunakan dalam susu hanya digunakan sekali pakai,
industri consumer goods sangat beragam tergantung dari segi penanganan dan
dari sisi bentuk maupun aplikasinya. penyimpanannya serta kandungan
Aplikasi kemasan itu mulai dari kemasan komposisi yang terdapat pada susu. Pada
produk yang merupakan kemasan utama produk yang penanganannya dengan cara

25
PRODUK HASIL HEWANI

pasteurisasi, produk biasanya dikemas 2. Tetrapack


menggunakan kemasan berbahan dasar Ultra High Temperature adalah proses
plastik. Jenis plastik yang digunakan adalah pemanasan susu dengan waktu yang
PE (polyethylene), lebih tepatnya HDPE cepat, 3 – 10 detik. Waktu pemanasan
(High Density Polyethylene) dan LDPE (Low yang amat singkat ditujukan untuk
Density Polyethylene). Sedangkan untuk mencegah kerusakan nutrisi susu dan
produk UHT, lebih tepat dikemas menggu- mempertahankan kualitas organoleptik.
nakan Tetrapack. Sedangkan untuk tempat Dengan cara ini, susu relatif tidak
susu bayi lebih tepat menggunakan plastik berubah seperti susu segar. Susu
jenis polypropylene. dikemas secara aseptis dalam karton
Dasar Pertimbangan kemasan yang (aseptic filling) tanpa terjadi rekon-
digunakan pada produk susu : taminasi.
1. HDPE Penggunaan kemasan karton aseptik
Pada proses pasteurisasi menggunakan (tetrapack) memberikan keuntungan
suhu < 1000 C untuk membunuh tersendiri. Selain menjamin keamanan,
mikroorganisme patogen. Setelah juga dapat meningkatkan shelf life
proses pemanasan, susu masih produk, sehingga dapat menjangkau
mengandung spora-spora dan sel-sel pasar yang lebih luas tanpa membutuh-
vegetatif yang dapat tumbuh dan kan bantuan lemari pendingin (selama
berkembang. Oleh karena itu, susu produk belum dibuka). Kemasan karton
pasteurisasi harus segera disimpan pada aseptik telah teruji dalam menyediakan
suhu rendah. Keunggulan dari susu ready to drink yang aman dan
pasteurisasi ini, kandungan susu tidak bersih. Kemasan tersebut mengurangi
mengalami kerusakan yang berarti. Oleh resiko kontaminasi pada isi kemasan.
karena itu, kemasan yang dianjurkan Contohnya adalah kemasan TBA.
adalah HDPE dan LDPE. LDPE digunakan Kemasan TBA yang berukuran 1 liter,
dengan cara membentuknya mengisi dilengkapi dengan tutup yang me-
dan di-seal, sedangkan HDPE digunakan mudahkan untuk menuang isi kemasan
untuk ukuran besar. tanpa ada yang tertumpah. Selain itu,
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih dengan tutup yang mudah dibuka dan
kuat, keras, buram dan lebih tahan ditutup kembali, isi kemasan dapat
terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan dilindungi selama penyimpanan.
salah satu bahan plastik yang aman 3. Polypropylene
untuk digunakan karena kemampuan Polypropylene adalah botol plastik yang
untuk mencegah reaksi kimia antara transparan tapi tidak jernih. Poly-
kemasan plastik berbahan HDPE dengan propylene lebih kuat dan ringan dengan
makanan/minuman yang dikemasnya. daya tembus uap yang rendah,
HDPE hanya untuk sekali pemakaian ketahanan yang baik terhadap lemak,
karena pelepasan senyawa antimoni stabil terhadap suhu tinggi dan cukup
trioksida terus meningkat seiring waktu. mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini
LDPE memiliki melt melt tension yang adalah pilihan bahan plastik terbaik,
baik, easy weldable, tersedia dalam terutama untuk tempat makanan dan
berbagai macam grade, ketersediaannya minuman seperti tempat menyimpan
cukup baik, acceptable transparency, makanan, botol minum dan terpenting
humadity barrier-nya sangat bagus, dan botol minum untuk bayi
murah.

26
PRODUK HASIL HEWANI

J. Pemasaran Hasil olahan susu


Pemasaran hasil olahan susu bisa dilakukan
setelah peserta didik praktek dilingkungan
sekolah atau dikantin dan toko, koperasi
sekitar sekolah.

Pada olahan susu ini bisa di buat ber-


bagaimacam olahan diantaranya : keju, ice
crem, mentega, kerupuk susu, tahu susu,
permen susu, dodol susu, yoghurt, Vla, dadih,
kefir dan olahan lainnya.

penilaian harian
1. Bagaimana kriteria susu sapi dan susu
kambing yang baik untuk diolah menjadi
yogurt?
2. Jelaskan tahapan pengolahan es krim dan
susu fermentasi!
3. Tentukan peralatan yang digunakan dalam
pembuatan es krim?
4. Jelaskan jenis bahan pengemas untuk
produk olahan susu?
5. Apa saja yang harus diperhitungkan dalam
membuat perencanaan usaha, jelaskan!

27
BAB 2
PENGOLAHAN TELUR

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:


1. Menjelaskan karakteristik bahan dalam hasil olahan telur
2. Menjelaskan prinsip dasar pengolahan telur
3. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengolahan telur
4. Mengidentifikasi jenis dan prinsip kerja peralatan dalam pengolahan telur
5. Menjelaskan alur proses pengolahan telur
6. Menjelaskan prinsip pengemasan produk olahan telur

Pengolahan Telur

Olahan Telur Produksi Hasil Telur

1.Karakteristik bahan dalam hasil 1.Perencanaan usaha pengolahan telur


olahan telur 2. Memproduksi hasil olahan telur
2.Prinsip dasar pengolahan telur 3. Pengemasan hasil olahan telur
3.Faktor yang berpengaruh dalam 4. Pemasaran hasil olahan telur
pengolahan telur
4.Alur proses pengolahan telur
5.Prinsip pengemasan produk olahan telur

Susu , Homogenisasi , Pasteurisasi, Overrum, Viskositas,

28
PRODUK HASIL HEWANI

berbahan dasar telur yang mampu mengangkat


citra daerah, nasional bahkan Internasional
A. Karakteristik Bahan dalam Hasil Olahan
Telur
Telur merupakan produksi ternak ayam
Gambar 2.1. Gambar telur itik, telur ayam lehor dan ayam kalkun yang sangat bernilai ekonomis , produksi-
Sumber: Dokumen pribadi
nya cepat, mudah diproses, mudah dicerna
Telur adalah bahan pangan yang banyak dan memiliki flavor yang khas.
dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Telur yang
dikonsumsi dapat berasal dari berbagai Senyawa putih telur dan kuning telur
unggas, umumnya yaitu ayam, itik dan puyuh. memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
Telur juga merupakan bahan pangan yang 1. Mengikat
mengandung protein yang tinggi sekitar 13% 2. Mengentalkan
(Soewarno, 2013) dan dapat dijadikan 3. Menghancurkan Kristal-kristal gula
alternatif sumber protein hewani selain
daging. Telur tidak hanya dijual dalam keadaan 4. Emulsifikasi
segar, banyak jenis olahan pangan yang 5. Klorifikasi
berasal dari telur seperti telur asin dan telur 6. Melindungi/Coasting
pindang. Teknik pengolahan telur biasanya 7. Memberi warna dan memiliki kandungan
selain menambah cita rasa juga dapat nutrisi yang tinggi
mengawet-kan telur itu sendiri sehingga
mempunyai umur simpan lebih lama. Sifat sifat ini menyebabkan sangat ideal
Umumnya telur yang sering diolah adalah telur untuk dikombinasikan dengan makanan
ayam dan itik, tetapi lain.
Saat ini banyak olahan telur yang meng- Telur yang memiliki berat sekitar 60 gram
gunakan telur puyuh.Bentuk telur puyuh lebih yang terdiri
kecil dibandingkan telur ayam dan itik, Sifat Fisik
Tabel 2.1. Komposisi Kimia Telur
yangmenjadikan telur ini lebih menarik untuk
diolah dan disajikan dalam bentuk utuh serta Komposisi Whole White Yolks Yolk
kandungan gizi yang hampir setara dengan Liquid (Commerciall
y Separated)
telur ayam ras. Olahan telur puyuh yang
banyak dijumpai adalah telur puyuh pindang, Water (%) 73,7 87,6 51,1 55,5
olahan ini memiliki ciri telur rebus berwarna Protein (%) 12,9 10,9 16,0 15,4
Fat (%) 11,5 Tr 30,6 26,9
kecoklatan hingga coklat gelap. Proses Carbohydrate 1,1 1,1 1,0 1,0
pembuatannya tidak seperti telur rebus biasa, (%)
ketika proses perebusan digunakan bahan- Free 0,3 0,4 0,2 0,2
Carbohydrate
bahan lain seperti garam, daun salam dan (%)
serabut kelapa ditambah-kan ke dalam air.2 Ash (%) 1,0 0,7 1,7 1,6

Telur asin yang biasa menggunakan telur Sumber : Fakultas Peternakan IPB, 1997

bebek, sekarang harganya semakin mahal Telur yang besar memiliki berat sekitar 60
dipasaran. Oleh karena itu perlu membuat gram, yang terdiri atas kulit luar 11 %, putih
inovasi olahan telur yang bahan dasarnya telur 58 %, kuning/yolk 31 %. Berdasarkan
selain telur bebek. kandungan bagian dalam, persentasenya
Peserta didik merupakan generasi penerus adalah putih telur 65 % dan kuning telur 35
yang diharapkan mampu menciptakan inovasi %. Hasil pemecahan komersial berbeda
inovasi produk bernilai jual tinggi yang dengan hasil di atas dimana prosentase

29
PRODUK HASIL HEWANI

kuning telur cukup tinggi. Hal ini disebab- lemak dalam jumlah sedikit. Lemak pada
kan sebagian putih telur tinggal bersama telur terdiri dari trigliserida (lemak netral),
kuning telur pada saat pemecahan. Secara fosfolipida (umumnya berupa lesitin),dan
keseluruhan sebutir telur terdiri dari 65,5 % kolesterol. Jumlah asam lemak tidak jenuh
air. Secara terpisah putih telur mengandung lebih tinggi dibandingkan dengan yang
88 % air dan kuning telur mengandung 48 terdapat pada produk hewan. Fungsi
% air. tabel menunjukkan komposisi kimia trigliserida dan fosfolipida umumnya
dari telur dan bahan telur yang cair. menyediakan energi yang diperlukan untuk
B. Prinsip Dasar Pengolahan Telur aktivitas sehari-hari.
Prinsip Dasar memasak telur Telur mengandung hampir semua vitamin
kecuali vitamin C. Vitamin yang larut dalam
1. Albumin telur larut dalam air
lemak (A, D, E dan K), vitamin yang larut
2. Albumin, globulin dan ovovitel larut dalam air (thiamin, riboflavin, asam
dalam air garam pantotenat, niasin, asam folat dan vitamin B
3. Telur beku dalam panas 12). Selain sebagai sumber vitamin, telur
4. Telur yang dimasak dalam panas juga sebagai sumber mineral. Kandungan
rendah,cenderung mempunyai hasil mineral telur hampir sama dengan
yang lebih lunak kandungan mineral dalam susu. Mineral
yang terkandung dalam telur yaitu besi,
5. Panas tinggi memperkembekuan protein
fosfor, kalsium, tembaga, yodium,
telur
magnesium, mangan, potasium, sodium,
6. Memasak telur terlalu lama dalam panas zink, klorida, dan sulfur. Kuning telur cukup
rendah menghasilkan telur yang keras tinggi kandungan kolesterolnya.
dan kering
Telur dikelilingi oleh kulit setebal 0,2 - 0,4
Sebutir telur mengandung zat gizi yang mm yang berkapur dan berpori-pori. Kulit
lengkap dan mudah dicerna. Telur merupa- telur ayam berwarna putih-kuning sampai
kan bahan pangan yang sangat baik untuk coklat, telur bebek berwarna kehijauan dan
anak-anak yang sedang tumbuh dan warna kulit telur burung puyuh ditandai
memerlukan protein dalam jumlah cukup dengan adanya bercak-bercak (totol-totol)
banyak. Telur juga sangat baik dikonsumsi dengan warna tertentu. Bagian sebelah
oleh ibu yang sedang hamil, ibu yang dalam kulit telur ditutupi oleh dua lapisan
menyusui, dan orang yang sedang sakit. yang menempel satu dengan yang lain,
Sebutir telur terdiri dari 11% kulit telur, tetapi keduanya akan terpisah pada ujung
58% putih telur, dan 31% kuning telur. telur yang tumpul membentuk kantung
Sebutir telur mengandung 6-7 gram udara. Kantung udara mempunyai diamater
protein, 0,6 gram karbohidrat, 5 gram lemak, sekitar 5 mm pada telur segar dan
vitamin dan mineral. Protein telur bertambah besar ukurannya selama
merupakan protein yang bermutu tinggi penyimpanan, sehinggakantung udara
dan mudah dicerna. Dalam telur protein dapat digunakan untuk menentukan umur
lebih banyak terdapat pada kuning telur, telur.
yaitu sebanyak 16,5% sedangkan pada
C. Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam
putih telur sebanyak10,9%.
Pengolahan Telur
Kandungan lemak pada telur sekitar 5 gram.
Penilaian Kualitas Telur
Hampir semua lemak di dalam telur
terdapat pada kuning telur, yaitu mencapai Kualitas telur dipengaruhi oleh faktor-
32%, sedangkan pada putih telur terdapat faktor:isi telur(ruang udara, kuning telur,
dan putih telur), kulit telur (kebersihan,

30
PRODUK HASIL HEWANI

kondisi, dan warna kulit), bentuk telur, serta Metode obyektif dilakukan dengan cara
berat telur. Jika sebutir telur dengan mutu memecahkan telur danmenumpahkan
yang tinggi dan masih segar dipecahkan, isinya pada bidang datar dan licin (biasanya
kuning telurnya akan utuh dan tinggi, kaca), kemudiandilakukan pengukuran
kompak dan terletak ditengah-tengah Indeks Kuning Telur (Yolk Index), Indeks
lapisan tebal putih telur. Sebaliknya telur Putih Telur(Albumin Index) dan Haugh Unit
yang telah lama disimpan dan mutunya (HU).Indeks Kuning Telur (IKT) adalah
rendah, jika dipecahkan akan menghasilkan perbandingan tinggi kuning telur
lapisan putih telur yang tipis mengelilingi dengangaris tengah kuning telur. Telur
kuning telur yang rata atau pecah.Umumnya segar mempunyai Indeks Kuning Telur 0,33-
kuning telur berbentuk bulat, berwarna 0,50dengan rata-rata 0,42. Semakin
kuning atau oranye, terletak pada pusat tua/lama umur telur (sejak ditelurkan
telur dan bersifat elastis. Warna kuning dari unggas) IndeksKuning Telur menurun
kuning telur disebabkan oleh kandungan karena penambahan ukuran kuning telur
santofil yang berasal dari makanan ayam. akibat perpindahanair (dari putih ke kuning
Pigmen lain yang banyak terdapat di telur). Standar untuk indeks kuning telur
dalamnya adalah pigmen karotenoid. adalah sebagaiberikut: 0,22 = jelek; 0,39 =
Kuning telur pada telur segar berbentuk rata-rata, dan 0,45 = tinggi.Indeks Putih
utuh dikelilingi oleh membranvitelin yang Telur adalah perbandingan tinggi putih
kuat. Sebenarnya, kuning telur tersusun telur (albumin) kentaldengan rata-rata garis
atas dua lapisan, yaitu lapisan putih dari tengahnya. Pengukuran dilakukan setelah
kuning telur dan lapisan kuning dari kuning kuning telurdipisahkan dengan hati-hati.
telur. Kedua lapisan tersebut memiliki Telur yang baru mempunyai Indeks Putih
pusat yang sama. Telur antara0,050 - 0,174, tetapi biasanya
Penetapan kesegaran isi telur dapat berkisar antara 0,090 dan 0,120. Indeks
dilakukan dengan metode subyektif Putih Telurmenurun selama penyimpanan,
(candling) dan cara obyektif (memecah karena pemecahan ovomucin yang
telur), untuk menentukan kondisi telur baru dipercepat olehnaiknya pH.Telur dengan
atau lama. Secara subyektif mutu telur utuh mutu yang baik mempunyai HU minimal 72.
dapat dinilai dengan cara candling yaitu Telur yang tidaklayak dikonsumsi mem-
dengan meletakkan telur dalam jalur punyai HU kurang dari 30.
sorotan sinar (matahari atau lampu listrik)
yang kuat, sehingga memungkinkan
pemeriksaan kulit dan bagian dalam telur. praktik
Di tingkat pengecer umumnya dilakukan
dengan cara peneropongan dengan sumber PEMBUATAN TELUR ASIN
cahaya matahari atau lampu pijar. Dengan
Judul : Pembuatan Telur Asin
cara ini adanya keretakan kulit telur dapat
ditemukan, juga posisi kuning telur, ukuran Tujuan : Peserta dapat mengolah telur meng-
dan posisi kantung udara, bintik- gunakan alat dan bahan yang
bintikdarah, kerusakan oleh mikroor- disediakan menjadi telur asin yang
ganisme, dan pertumbuhan jamur. memenuhi kriteria mutu yang dapat
Kelemahancara ini adalah hanya dapat diterima konsumen.
mengetahui kerusakan yang menonjol saja K3 : Gunakan pakaian kerja dan perleng-
dan dalamjumlah besar cara ini tidak kapan kerja (baju lab, penutup kepala,
praktis. masker, sarung tangan dll). Hati-hati
menggunakan peralatan/benda tajam

31
PRODUK HASIL HEWANI

praktik
dan terhubung arus listrik. Cuci tangan D. Jenis dan Prinsip Kerja Peralatan dalam
sebelum bekerja, pastikan peralatan Pengolahan Telur
yang digunakan bersih sebelum dan Peralatan dalam pengolahan telur alat alat
sesudah digunakan serta perhatikan dan yang digunakan mempunyai variasi bentuk
patuhi peraturan laboratorum yang lain. dan fungsi sesuai dengan jenis olahan yang
dibutuhkan. Pengolahan telur menjadi
BAHAN ALAT
makanan yang mempunyai daya simpan
lebih lama yang berada dipasaran contoh
1.Telur bebek yang bermutu 1. Ember plastik
baik 30 butir 2. Kuali tanah atau panci telur asin, telur asap . Untuk pengolahan
2.Abu gosok atau bubuk batu 3. Kompor atau alat pemanas telur alat alat yang digunakan diantaranya
bata merah 1 ½ liter 4. Alat pengaduk
3.Garam dapur ½ kg 5. Stoples atau alat nyimpan 1. Ember Plastik.
4.Larutan daun teh (bila telur
perlu) 50 gram teh / 3 liter Ember plastik berfungsi untuk menam-
air pung telur sementara yang masih dalam
5.Air bersih secukupnya
kondisi belum bersih.
CARA PEMBUATAN
1. Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak
atau busuk);
2. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau
dilap dengan air hangat, kemudian
keringkan;
3. Amplas seluruh permukaan telur agar pori-
porinya terbuka;
4. Buat adonan pengasin yang terdiri dari
campuran abu gosok dan garam,dengan
perbandingan sama (1:1). Dapat pula
digunakan adonan yang terdiridari campur-
an bubuk bata merah dengan garam;
5. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan
Gambar 2.2 Ember/Baskom plastik
kemudian aduk sampai adonanberbentuk (dokumen pribadi)
pasta;
2. Panci
6. Bungkus telur dengan adonan satu persatu
secara merata sekelilingpermukaan telur,
kira-kira setebal 1~2 mm;
7. Simpan telur dalam kuali tanah atau ember
plastik selama 15-20 hari.Usahakan agar
telur tidak pecah, simpan di tempat yang
bersih dan terbuka;
8. Setelah selesai bersihkan telur dari adonan Gambar 2.3 Gambar panci untuk mencuci telur dari kotoran
kemudian rendam dalam larutanteh selama
8 hari (bila perlu). Telur dicuci bersih atau dilap dengan air
hangat kemudian dikeringkan.
9. Setelah dipanen. Diskusikan faktor-faktor
apa saja yang berpengaruh dalam peng- 3. Amplas
olahan telur asin. Amplas berfungsi untuk mengamplas

32
PRODUK HASIL HEWANI

seluruh permukaan telur agar pori- kelembaban suhu selalu konstan.


porinya terbuka Sehingga membantu proses peresan zat
zat yang dibutuhkan telur dalam penyim-
panan.

Gambar 2.4 Gambar amplas


(dokumen pribadi)
4. Besek Gambar 2.7 Kuali tanah atau toples kaca

7. Pengemasan

Gambar2.5 besek untuk membuat


menghaluskan garam untuk membuat adonan
Sumber: Dokumen pribadi

5. Panci stainless atau baskom plastic


untuk membuat adonan

Gambar 2.8 Pengemasan

Pengawetan telur utuh bertujuan untuk


mempertahankan mutu telur segar.
Prinsip dalam pengawetan telur segar
adalah mencegah penguapan air dan
terlepasnya gas-gas lain dari dalam isi
telur, serta mencegah masuk dan
Gambar 2.6 Panci tumbuhnya mikroba di dalam telur
(Dokumen pribadi)
selama mungkin. Hal-hal di atas dapat
6. Kuali tanah dilakukan dengan cara menutup pori-
Telur yang sudah dilumuri adonan di pori kulit telur atau mengatur kelem-
simpan di dalam kuali tanah atau toples baban dan kecepatan aliran udara dalam
kaca selama 15-20 hari ruangan penyimpanan. Penutupan pori-
Kuali tanah atau toples kaca menjaga pori kulit telur dapat dilakukan dengan

33
PRODUK HASIL HEWANI

menggunakan larutan kapur, parafin, karbondioksida terhambat. Dengan


minyak nabati (minyak sayur), air kaca demikian telur menjadi lebih tahan lama
(water glass), dicelupkan dalam air disimpan.
mendidih dan lain-lain. Sedangkan Minyak yang akan digunakan harus
pengaturan kecepatan dan kelembaban memenuhi syarat: tidak berwarna, tidak
udara dapat dilakukan dengan berbau, dan tidak berasa; kental dan
penyimpanan di ruangan khusus. mampu menutup seluruh permukaan
Sebelum dilakukan prosedur peng- dengan rata; tidak mengkilat. Minyak
awetan, penting diperhatikan yang sering digunakan terdiri dari
kebersihan kulit telur. Hal ini karena minyak mineral misalnya parafin dan
meskipun mutunya sangat baik, tetapi pentana, minyak nabati misalnya minyak
jika kulitnya kotor, telur dianggap biji kapas.Pada pelaksanaannya minyak
bermutu rendah atau tidak dipilih dapat diberi zat antimikroba misalnya
pembeli. pentaklorofenol yang dapat meng-
Pembersihan kulit telur dapat dilakukan hambat pertumbuhan jamur atau
dengan cara sebagai berikut : senyawa lain.Sebelum telur dilapisi
a. Merendam telur dalam air bersih, minyak, perlu dilakukan penyimpanan
dapat diberi sedikit detergen atau selama 12-24 jam dan pembersihan
Natrium hidroksida (soda api). terhadap kotoran yang menempel pada
Kemudian dicuci bersih sehingga telur untuk menghindari perubahan yang
kotoran yang menempel hilang. tidak diinginkan. Apabila telur yang baru
keluar dari induk betina langsung diberi
b. Mencuci telur dengan air hangat suam-
minyak, maka akan terjadi perubahan
suam kuku (sekitar 60°C) yang meng-
yang tidak dinginkan pada produknya
alir. Untuk mempercepat hilangnya
yaitu putih telur menjadi keras. Jika telur
kotoran dapat digunakan kain. Setelah
direbus maka kulit sukar dipisahkan dari
kulit telur bersih, dapat dilakukan
putih telur.
pengawetan telur segar dengan
metode antara lainpengemasan Perendaman telur dalam larutan kapur
kering, perendaman dalam berbagai Larutan kapur dapat dibuat dengan cara
jenis cairan, penutupan pori-porikulit melarutkan 100 g batu kapur (CaO)
telur, dan penyimpanan dingin. dalam 1,5 liter air, lalu dibiarkan sampai
Pelapisan kulit telur dengan minyak dingin. Daya pengawet dari kapur karena
mempunyai sifat basa, sehingga men-
Setelah dibersihkan dan dicuci, maka
cegah tumbuhnya mikroba. Kapur (CaO)
telur segera dikeringkan diudara terbuka
akan bereaksi dengan udara membentuk
pada suhu kamar. Sesudah kering, telur-
lapisan tipis kalsium karbonat (CaCO3) di
telur diberi lapisan minyak untuk
atas permukaan cairan perendam.
menutup pori-pori kulit sehingga udara,
Kemudian CaCO3 yang terbentuk akan
uap air, dan bakteri-bakteri tidak dapat
mengendap di atas permukaan telur,
masuk ke dalam telur. Untuk mencegah
membentuk lapisan tipis yang menutupi
pemindahan cairan dari putih telur ke
pori-pori. Pori-pori yang tertutup ini
kuning telur dapat dikerjakan scaling,
menyebabkan mikroba tidak dapat
yaitu telur dimasukkan ke dalam ruang
masuk ke dalam telur dan mencegah
tertutup yang berisi karbondioksida
keluarnya air dan gas-gas lain dari dalam
sebanyak 10 persen.Tujuan pelapisan
isi telur. Kapur juga menyebabkan
kulit telur adalah untuk menutupi pori-
kenaikan pH pada permukaan kulit telur
pori kulit sehingga penguapan air dan

34
PRODUK HASIL HEWANI

yang dapat menghambat pertumbuhan terjadinya reaksi penyamakan pada


mikroba. bagian luar kulit telur oleh zat penyamak
Perendaman dalam parafin (tanin).Akibatnya kulit telur menjadi
impermeabel (tidak dapat bersatu atau
Telur direndam atau dicelupkan dalam
bercampur)terhadap air dan gas. Dengan
minyak parafin selama beberapa menit.
demikian, keluarnya air dan gas dari
Selanjutnya dikeringkan dengan
dalam telur dapatdicegah sekecil
membiarkan di udara terbuka (dikering-
mungkin.Bahan penyamak nabati yang
anginkan) sehingga minyak parafin
banyak digunakan adalah daun akasia
menjadi kering dan menutupi pori-pori
(Acasiadecurrena) atau daun jambu biji
kulit telur.Pengawetan telur dengan cara
(Psidium guajava) yang telah dikering-
diolesi parafin cair, dilakukan dengan
kan. Daunkering tersebut direndam
cara mencelupkan telur sebentar ke
selama semalam dan direbus 1 jam,
dalam minyak parafin pada suhu 60C
kemudian airnyadisaring dan digunakan
kemudian diangin-anginkan supaya
untuk merendam telur.
minyak parafin yang menempel pada
kulit telur mengering dan menutup pori- Penutupan pori-pori kulit telur
pori telur. Penggunaan pentana 1-2% Penutupan pori-pori kulit telur dapat
dapat mencegah kerusakan kekentalan dilakukan menggunakan agar-agar,getah
putih telur. karet, sabun, gelatin, minyak nabati dan
Perendaman dalam air kaca (water bahkan getah kaktus. Bahan yangpaling
glass) banyak digunakan adalah berbagai
minyak nabati atau minyak sayur
Air kaca adalah larutan natrium silikat
karenamudah disediakan dan murah.
(Na2SiO4), berbentuk cairan kental, tidak
Minyak nabati digunakan dengan cara
berwarna, tidak berbau, dan jernih
pencelupanatau penyemprotan. Minyak
seperti kaca. Larutan ini dapat dibuat
nabati yang dapat digunakan antara lain:
dengan melarutkan 100 g natrium silikat
minyakkelapa, minyak kelapa sawit,
ke dalam 900 ml akuades, kemudian
minyak kacang, minyak jagung, atau
dapatdigunakan untuk merendam
kombinasi/campuran minyak-minyak di
telur.Pada saat perendaman telur, air
atas.Teknik penyemprotan akan meng-
kaca membentuk dan mengendapkan
hasilkan sekitar 50 mg minyak yang
silikatpada kulit telur, sehingga pori-
menutupi pori-pori sebutir telur. Jika
porinya tertutup. Air kaca juga mem-
cara ini dikombinasikan dengan penyim-
punyai dayaantiseptik, sehingga men-
panan pada suhu dingin (sekitar 1 C)
cegah pertumbuhan mikroba.
dapat mengawetkan telur selama 6
Pencelupan telur dalam air mendidih bulan, denganhampir tidak ada
Pencelupan telur dilakukan selama perubahan dibandingkan keadaan segar-
kurang lebih 5 detik pada air nya.
mendidih.Hal ini menyebabkan per- Penyimpanan dingin
mukaan dalam kulit telur akan
Telur segar dapat dipertahankan mutu-
menggumpal dan menutupipori-pori
nya dalam waktu yang relatif lama
kulit telur dari dalam.
biladisimpan dalam ruangan dingin
Pengawetan telur dengan bahan pe- dengan kelembaban udara antara 80-90
nyamak nabati % dankecepatan aliran udara 1-1,5
Prinsip dasar dari pengawetan menggu- m/detik. Dalam hal ini telur disimpan
nakan bahan penyamak nabati adalah sedekat mungkindi atas titik beku telur

35
PRODUK HASIL HEWANI

yaitu -2 C. Suhu yang rendah ini akan kovalen. Denaturasi protein dapat
memperlambathilangnya CO2 dan air dilakukan denganberbagai cara yaitu
dari dalam telur serta penyebaran air oleh panas, pH, bahan kimia, gelom-
dari putih ke kuningtelur. Untuk lebih bang suara, tekananyang tinggi, dan
menghambat hilangnya CO2 maka kadar mekanik. Senyawa kimia seperti urea
CO2 di dalam ruangpenyimpanan dapat dan garam dapatmemecah ikatan
ditingkatkan sampai 3 persen. hidrogen yang akhirnya menyebabkan
Pembuatan Telur Asin denaturasi protein(Winarno, 1997).
Telur asin dari telur itik merupakan Pemekaran atau pengembangan
olahan telur yang berkalsium tinggi. molekul protein yang terdenaturasi
Bobot danukuran telur itik rata-rata lebih akanmembuka gugus reaktif yang ada
besar dibandingkan dengan telur ayam. pada rantai polipeptida. Selanjutnya
Warna kulittelurnya agak biru muda. akanterjadi pengikatan kembali pada
Karena bau amisnya yang tajam, penggu- gugus reaktif yang sama atau yang
naan telur itikdalam berbagai makanan berdekatan.Bila unit ikatan yang
tidak seluas telur ayam. Selain baunya terbentuk cukup banyak sehingga
yang lebih amis,telur itik juga mem- protein tidak lagiterdispersi sebagai
punyai pori-pori yang lebih besar, suatu koloid, maka protein tersebut
sehingga sangat baik untukdiolah mengalami koagulasi.Apabila ikatan-
menjadi telur asin. ikatan antara gugus-gugus reaktif
protein tersebut menahanseluruh
Pengasinan telur merupakan salah satu
cairan, maka terbentuklah gel (Winar-
upaya untuk mengawetkan telursegar
no, 1997).
(memperpanjang masa simpan), mem-
buang bau amis telur (terutamatelur 2. Koagulasi
bebek), serta menciptakan rasa yang Perubahan struktur molekul protein
khas. Ada banyak macampengasinan telur adalah akibat dari hilang nya
telur, secara tradisional masyarakat kita kelarutandan pengentalan, atau peru-
telah mengawetkan telurdengan cara bahan dari bentuk cair (sol) menjadi
pengasinan menggunakan adonan padatatau semi padat (gel) yang dapat
garam, yaitu garam yangdicampur disebabkan oleh pemanasan, per-
dengan komponen-komponen lainnya lakuan mekanik, garam, asam, alkali,
seperti abu gosok, batu batamerah, dan bahan alkali lain seperti urea.
kapur, tanah liat dan sebagainya. Selain Perubahandari sol menjadi gel ini
itu pengasinan telur jugadapat dilalaku- disebut koagulasi (Stadelman dan
kan dengan menggunakan media cair Cotteril, 1995).Konsentrasi terbesar
yaitu dengan larutangaram jenuh dalam lapisan putih telur adalah
(Astawan, 1988). ovomucin. Mucinberperan dalam
Perubahan Kimia Telur saat Proses proses koagulasi. Kalaza mempunyai
Penggaraman kandungan mucin yangtinggi dan
mempunyai daya tahan terhadap
1. Denaturasi Protein
penggumpalan. Sebaliknya, kuning
Denaturasi dapat diartikan sebagai telur mengandung komponen non
suatu perubahan atau modifikasi protein yang merupakan subyek
struktur sekunder, tersier, dan kuar- penggumpalan. Bila dalam suatu
tener molekul protein tanpa larutan protein ditambahkan garam,
terjadinyapemecahan ikatan-ikatan daya larutprotein akan berkurang,

36
PRODUK HASIL HEWANI

akibatnya protein akan terpisah Pengawetan telur utuh bertujuan untuk


sebagai endapan.Peristiwa pemisahan mempertahankan mutu telur segar. Prinsip
protein ini disebut sebagai salting out. dalam pengawetan telur segar adalah
Bila garam netralyang ditambahkan mencegah penguapan air dan terlepasnya gas-
berkonsentrasi tinggi, maka protein gas lain dari dalam isi telur, serta mencegah
akan mengendap(Winarno, 1997). masuk dan tumbuhnya mikroba di dalam telur
Prinsip pembuatan telur asin adalah selama mungkin. Hal-hal di atas dapat dila-
mengawetkan telur utuh dengan kukan dengan cara menutup pori-pori kulit
adonan yang dibubuhigaram. Ada 3 telur atau mengatur kelembaban dan
cara pembuatan telur asin yaitu : kecepatan aliran udara dalam ruangan
penyimpanan. Penutupan pori-pori kulit telur
1) Telur asin dengan adonan garam
dapat dilakukan dengan menggunakan larutan
berbentuk padat atau kering;
kapur, parafin, minyak nabati (minyak sayur),
2) Telur asin dengan adonan garam air kaca (water glass), dicelupkan dalam air
ditambah ekstrak daun teh; mendidih dan lain-lain. Sedangkan pengaturan
3) Telur asin dengan adonan garam, kecepatan dan kelembaban udara dapat
dan kemudian direndam dalam dilakukan dengan penyimpanan di ruangan
ekstrakatau cairan teh. khusus. Sebelum dilakukan prosedur peng-
E. Alur Proses Pengolahan Telur awetan, penting diperhatikan kebersihan kulit
telur. Hal ini karena meskipun mutunya sangat
Dimasyarakat yang banyak diproduksi
baik, tetapi jika kulitnya kotor, telur dianggap
untuk olahan telur saat ini adalah peng-
bermutu rendah atau tidak dipilih pembeli.
olahan telur asin. Telur asin mempunyai
tahapan tahapan pengolahan diantaranya: Pengasinan telur merupakan salah satu
upaya untuk mengawetkan telur segar
(memperpanjang masa simpan), membuang
bau amis telur (terutama telur bebek) serta
menciptakan rasa yang khas. Ada banyak
macam pengasinan telur, secara tradisional
masyarakat kita telah mengawetkan telur
dengan cara pengasinan menggunakan adonan
garam, yaitu garam yang dicampur dengan
komponen-komponen lainnya seperti abu
gosok, batu bata merah, kapur, tanah liat dan
sebagainya. Selain itu pengasinan telur juga
dapat dilalakukan dengan menggunakan
Gambar 2.9 Alur Proses Pengolahan Telur media cair yaitu dengan larutan garam jenuh
F. Prinsip Pengemasan Produk Olahan Telur (Astawan, 1988).
Adapun prinsip pengemasan dapat dilihat
sebagai berikut :
1. Menyimpan produk
2. Melindungi produk (kualitas, keamanan, 1. Jelaskan secara komprehensip kriteriabaku
kesegaran) pada pengolahan telur asin!
3. Memberikan informasi (grafis, label) 2. Peralatan apa saja yang diperlukan dalam
4. Mudah digunakan atau memberikan proses pengolahan telur asin hingga siap
kenyamanan. dipasarkan?

37
PRODUK HASIL HEWANI

3. Jelaskan prosedur pengolahan telur asin Bahan yang digunakan untuk membuat
dengan diagram alir! telur asin adalah ...
4. Jelaskan kriteria mutu produk telur asin a. Sabun, air, nasi, telur bebek
yang baik! b. Air, abu gosok, serbuk teh, telur bebek,
garam
c. Serbuk teh, telur bebek, jeruk nipis, gula
penilaian harian d. Garam, gula, telur bebek, abu gosok, beras
e.
1. Telur asin adalah makanan khas dari ...
a. Solo c. Brebes
7. Telur asin jika dimasak akan ...
b. Jakarta d. Aceh e. Yogyakarta
a. Manis c. Asin
b. Asam d. Pahit e. pedas
2. Yang sering digunakan untuk membuat
telur asin adalah telur dari ...
a. Bebek c. Burung puyuh 8. Garam adalah bahan untuk membuat telur
asin, berfungsi untuk ...
b. Ayam d. Burung unta e. Telur kalkun
a. Membuat telur matang
b. Membuat telur menjadi asin
3. Warna dari telur bebek adalah ...
c. Membuat telur menjadi manis
a. Merah muda c. Coklat muda
d. Membuat telur tidak busuk
b. Biru muda d. Ungu muda
e. Membuat telur tidak retak
e. putih

9. Telur asin sangat baik untuk tubuh karena


4. Berapakah waktu yang diperlukan untuk
banyak mengandung ...
membuat telur asin ...
a. Protein c. Gula
b. Satu hari c. 5 bulan
b. Serat d. Warna e. karbohidrat
c. Satu tahun d. 2 minggu e. satu bulan

10. Agar telur asin berbau tidak amis maka


5. Alat adalah sebuah benda yang bertujuan
telur diberi ...
untuk mempermudah dalam pembuatan
suatu produk. a. Serbuk teh c. Abu gosok
Alat-alat yang digunkan dalam pembuatan b. Garam d. Pasir e. air
telur asin adalah ...
a. Amplas halus, ember, sendok, botol
b. Amplas halus, setrika, kompor
c. Botol, lemari, meja
d. Sendok, buku, dan penggaris
e. Baskom, amplas halus, ember, kendil tanah

6. Bahan adalah sebuah benda yang diguna-


kan untuk membuat suatu produk.

38
BAB 3
PENGEVALUASI PENGEMASAN
HASIL PENGOLAHAN HEWANI
Pembelajaran materi pengemasan hasil pengolahan hewani melalui penga-
matan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, serta diskusi kelompok,
diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengetahui cara mengidentifikasi bahan kemas produk pengolahan hewani
2. Mengetahui identifikasi label kemasan produk pengolahan hewani
3. Mengetahui cara menyusun rencana pengemasan produk hewani
berdasarkan hasil evaluasi
4. Mengetahui cara memberi perlakuan pra pengemasan
5. Mengetahui cara mengemas bahan hasil pertanian
6. Mengetahui cara merancang identifikasi dan informasi produk dalam
kemasan (labeling)

Pengemasan Hasil Pengolahan

Mengevaluasi kemasan hasil Pengembangan kemasan produk

1.Identifikasi berbagai bahan kemas produk 1.Pemberian perlakuan pra pengemasan


pengolahan hasil hewani 2. Pengemasan bahan hasil pertanian
2.Identifikasi label kemasan produk
pengolahan hasil hewani
3.Menyusun rencana pengemasan produk
pengolahan hasil hewani berdasarkan
hasil evaluasi

Kemasan. Produk. AIDAS, Label Produk

39
PRODUK HASIL HEWANI

yaitu (1) kemasan primer, (2) kemasan


sekunder, dan (3) kemasan tersier.
Jenis Kemasan:
1. Kemasan Primer
Kemasan primer adalah kemasan yang
berhubungan langsung dengan produk,
ukurannya relatif kecil dan biasa disebut
sebagai keamasan eceran. Contoh
kemasan ini adalah, kantong plastik
untuk gula, kantong plastik untuk kripik,
gelas plastik (cup) untuk air minum, atau
minuman, kantong plastik untuk mie
instan.
2. Kemasan Sekunder
Kemasan sekunder adalah kemasan
kedua yang berisi sejumlah kemasan
primer. Kemasan ini tidak kontak
langsung dengan produk yang dikemas.
Contoh: kemasan karton untuk air minum
dalam kemasan, kemasan krat kayu
untuk sirup dalam botol, krat plastik
Gambar 3.1 Pengemasan
Sumber dokumen pribadi
untuk minuman dalam botol.
Pengemasan merupakan sistem yang 3. Kemasan Tersier
terkoordinasi untuk menyiapkan barang Kemasan tersier adalah kemasan yang
menjadi siap untuk ditransportasikan, banyak diperuntukkan sebagai kemasan
didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. transport. Contoh: kontainer dan kotak
Adanya wadah atau pembungkus dapat karton gelombang.
membantu mencegah atau mengurangi Bahan Kemasan
kerusakan, melindungi produk yang ada di
1. Kemasan Logam
dalamnya, melindungi dari bahaya
pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, Kemasan logam (kaleng) adalah
benturan, getaran). Di samping itu kemasan yang paling aman karena
pengemasan berfungsi untuk menempatkan kemasan ini dapat melindungi produk
suatu hasil pengolahan atau produk industri dari sinar matahari, uap air, dan oksigen.
agar mempunyai bentuk-bentuk yang Masalah utama pada kemasan kaleng
memudahkan dalam penyimpanan, ialah mahal dan pembelian harus dalam
pengangkutan dan distribusi. Materi yang ada jumlah besar. Selain itu, untuk
di dalam modul ini membantu kita memahami aplikasinya juga harus menggunakan
hal yang belum kita ketahui. Pembahasannya alat penutup kaleng khusus yang
sebagai berikut. harganya juga cukup mahal. Di samping
itu, teknologi pembuatan kemasan saat
A. Bahan Kemasan Produk Pengolahan Hasil
ini berkembang dengan pesat sehingga
Hewani
kemasan dapat dibuat dengan ber-
Jenis dan Bahan Kemasan Pengemasan macam–macam bahan. Kemasan logam
secara umum digolongkan menjadi tiga dapat dibuat dari aluminium dan plat
besi lapis timah putih.

40
PRODUK HASIL HEWANI

2. Kemasan Gelas sifat produk yang dikandungnya. Bentuk-


Kemasan gelas sifatnya tidak berekasi nya berubah jika diberi tekanan atau
dengan bahan yang dikemas, tahan sentuhan. Kemasan fleksibel dapat
terhadap produk yang bersifat asam dan diproduksi dalam bentuk rol atau
basa. Kekurangannya mudah pecah jika kantong (sachet).
terkena benturan dan beratnya yang B. Label Pada Kemasan Produk Pengolahan
cukup berat dibandingkan dengan bahan Hasil Hewani
lainnya seperti logam atau kertas. Label adalah salah satu bagian dari produk
Kemasan gelas ini banyak digunakan berupa keterangan baik gambar maupun
untuk kemasan makanan dan minuman. kata-kata yang berfungsi sebagai sumber
Untuk mencegah pecah pada waktu informasi produk dan penjual. Label
transportasi dan memudahkan pena- umumnya berisi informasi berupa nama
nganan, biasanya dikombinasikan atau merek produk, bahan baku, bahan
dengan kemasan sekunder seperti tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal
karton bergelombang, krat kayu, maupun kedaluwarsa, isi produk dan keterangan
krat plastik. legalitas. Ketentuan mengenai pemberian
3. Kemasan Plastik label pada produk diatur dalam Undang-
Kemasan plastik sifatnya ringan, relatif undang Nomor 7 tahun 1996 tentang
murah, namun masa simpan relatif pangan. Label pangan adalah setiap
singkat dibandingkan dengan kaleng. keterangan mengenai pangan yang
Kemasan plastik dapat berbentuk plastik berbentuk gambar, tulisan, kombinasi
lembaran, kantong plastik, wadah plastik keduanya, atau bentuk lain yang disertakan
dengan bentuk tertentu, botol maupun pada pangan, dimasukkan ke dalam,
gelas plastik. Tidak semua jenis plastik ditempelkan pada, atau merupakan bagian
dapat digunakan sebagai kemasan kemasan.
makanan dan minuman. Ada jenis-jenis 1. Fungsi dan Tujuan Label
plastik yang tidak dapat digunakan untuk Label merupakan alat informasi ter-
kemasan makanan dan minuman karena hadap produk pengolahan hewani yang
mengandung zat kimia yang tidak baik memberitahuan jenis dan kondisi produk
untuk kesehatan manusia. hewani. Selain itu juga dapat sebagai
4. Kemasan Kertas wahana iklan dan merk sebuah produk.
Kemasan kertas dan karton banyak Fungsi label menurut Kotler (2000:478)
digunakan untuk kotak karton lipat (KKL) * Label mengidentifikasi produk atau
dan kotak karton gelombang (KKG) merek
mudah dicetak. Bahan yang banyak
* Label menentukan kelas produk
terdapat di Indonesia antara lain: (1)
kertas: hvs, kraft, tisu, kertas yang di- * Label menggambarkan beberapa hal
coating (art paper, cast coated paper), (2) mengenai produk (siapa yang mem-
karton: duplex, ivory, art carton, cast buat, dimana dibuat, kapan dibuat apa
coated carton, dan (3) karton gelombang: isinya, bagaimana menggunakannya
kertas kraft dan kertas medium. dan cara menggunakan secara aman.
5. Kemasan Fleksibel * Label juga mempromosikan produk
lewat aneka gambar yang menarik
Kemasan fleksibel merupakan suatu
revolusi dari teknologi pembuatan Tujuan label adalah
kemasan, bentuknya fleksibel sesuai · Memberi informasi tentang isi produk

41
PRODUK HASIL HEWANI

yang diberi label tanpa harus mem- 4. Label deskriptif menggambarkan isi,
buka kemasan pemakaian dan ciri-ciri produk
· Sebagai sarana komunikasi produsen Ketentuan dan Peraturan Label
kepada konsumen tentang hal-hal Berdasarkan Peraturan Pemerintah
yang perlu diketahui oleh konsumen Nomor 69 tahun 1999 tentang label dan
tentang produk tersebut, terutama hal iklan pangan, label produk sekurang-
hal yang perlu diketahui oleh kurangnya memuat nama produk, berat
konsumen tentang produk tersebut, bersih atau isi bersih, serta nama dan
terutama yang tak diketahui secara alamat pihak yang memproduksi atau
fisik memasukkan pangan ke wilayah Indo-
· Memberi petunjuk yang tepat pada nesia
konsumen hingga diperoleh fungsi 1. Nama Produk Pangan. Nama produk
produk yang optimum pangan yang sudah terdapat dalam
· Sarana periklanan bagi konsumen Standar Nasional Indonesia penggu-
· Memberi rasa aman bagi konsumen naan nama produk menjadi bersifat
wajib.
Jenis jenis label
2. Keterangan Bahan yang digunakan
Menurut Marinus (2002:192)ada tiga
dalam Pangan.Keterangan bahan
tipe label berdasarkan fungsinya yaitu
diurutkan dari bahan yang paling
* Brand Label adalah penggunaan label banyak digunakan kecuali vitamin,
yang semata-mata digunakan sebagai mineral dan zat penambah gizi
brand lainnya.Bahan tambahan pangan atau
* Grade Label adalah label yang menun- pengawet yang digunakan juga harus
jukkan tingkat kualitas tertentu dari dicantumkan.Pernyataan mengenai
suatu barang. Label ini dinyatakan bahan yang ditambahkan, diperkaya
dengan suatu tulisan atau kata-kata atau difortifikasi juga harus dican-
* Label Deskriptif adalah informasi tumkan selama tidak menyesatkan.
objektif tentang penggunaan kons- 3. Berat bersih atau isi bersih pangan.
truksi, pemeliharaan penampilan dan Berat bersih menerangkan jumlah
ciri-ciri lain dari produk produk pangan yang terdapat dalam
Menurut Simamora (2000: 502). Label kemasan produk tersebut.Keterangan
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. tersebut dinyatakan dalam satuan
metric seperti gram. Kilogram, liter,
1. Produk label adalah bagian dari
atau milliliter.Untuk makanan padat
pengemasan sebuah produk yang
dinyatakan dalam ukuran berat.
mengandung
Produk makanan cair dinyatakan
Informasi mengenai produk penjualan. dalam ukuran isi dan produk makanan
2. Label merek ( brand label) adalah semi padat atau kental dinyatakan
nama merek yang diletakkan pada dalam ukuran isi atau berat.
pengemasan produk 4. Nama dan alamat Pabrik Pangan. Berisi
3. Label tingkat (grade label) meng- keterangan mengenai nama dan
identifikasi mutu produk. Label bisa alamat pihak yang memproduksi,
terdiri dari huruf, angka atau metode memasukkan dan mengedarkan
lainnya untuk menunjukkan tingkat pangan. Ke wilayah Indonesia.Nama
kualitas dari produk itu sendiri. kota, kode pos dan Indonesia di-

42
PRODUK HASIL HEWANI

cantumkan pada bagian utama label kegiatan merancang dan memproduksi


sedangkan nama dan alamat dican- bungkus suatubarang yang meliputi desain
tumkan dalam bagian informasi bungkus dan pembuatan bungkus produk
5. Tanggal Kedaluwarsa Pangan. Kete- tersebut. Dari pengertian asal kata yakni
rangan kedaluwarsa yaitu batas akhir desain dan kemasan dapat kita tarik suatu
suatu pangan dijamin mutunya garis kesimpulan bahwa desain kemasan
sepnjang penyimpanannya mengikuti merupakan suatu rancangan atas kemasan
petunjuk yang diberikan oleh pro- pada suatu produk tertentu yang dilakukan
dusen sebagai upaya peningkatan dan syarat
produksi yang mendukung pemasaran
6. Nomor pendaftaran Pangan. Tanda MD
suatu produk.
untuk produk olahan yang diproduksi
dalam negeri. ML untuk pangan olahan Proses desain pada umumnya memperhi-
yang dimasukkan ke dalam wilayah tungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai
Indonesia macam aspek lainnya, yang biasanya
datanya didapatkan dari riset, pemikiran,
7. Kode produksi Pangan. Kode produksi
brainstorming, maupun dari desain yang
memberikan penjelasan mengeni
sudah ada sebelumnya. Dalam perancangan
riwayat suatu produksi pangan yang
atau mendesain suatu kemasan produk
diproses pada kondisi dan waktu yang
dapat kita memperhatikan beberapa aspek
sama. Kode Produksi disertai tanggal
dasar dalam menentukan kemasan produk
produksi. Tanggal produksi meliputi
itu sendiri, diantaranya :
tanggal, bulan dan tahun pangan
tersebut diolah. 1. Daya Tarik Kemasan
8. Penggunaan atau penyajian dan Daya tarik kemasan sangat penting guna
penyimpanan Pangan.Pangan yang tertangkapnya stimulusoleh konsumen
memerlukan saran penyajian atau yang di sampaikan ke produsen sehingga
saran penguunaan dapat mencan- diharapkan konsumen tertarik pada
tumkan gambar bahan pangan lainnya produk tersebut.Menurut Wiryo (1999:
yang sesuai dan disertai dengan 10) daya tarik visual kemasan dapat
tulisan saran penyajian. digolongkan menjadi dua yaitu: daya
tarik visual dan daya tarik praktis.
C. Menyusun Rencana Pengemasan Produk
Pengolahan Hasil Hewani Daya tarik visual mengacu pada penam-
pilan kemasan atau lebel suatu produk
Ada beberapa pendapat tentang pengertian
mencakup warna, bentuk, merk/logo,
kemasan. Menurut Kotler (1995 : 200)
ilustrasi, teks/tipografo, tata letak
pengemasan adalah kegiatan merancang
(Wirya, 1999:28-30).
dan memproduksi wadah atau bungkus
sebagai sebuah produk. Swatha meng- a. Warna
artikan (1980 : 139) pembungkusan Warna adalah suatu mutu cahaya yang
(packaging) adalah kegiatan-kegiatan dapat dipantulkan darisuatu objek ke
umum dan perencanaan barang yang mata manusia. Warna terbagi dalam
melibatkan penentuan desain pembuatan kategori terang (mudah), sedang,
bungkus atau kemasan suatu barang. gelap (tua).Fungsi dari pemilihan
Sedangkan menurut Saladin (1996 : 28) warna :
kemasan adalah wadah atau bungkus. Jadi · Untuk identifikasi produk sehingga
beberapa pendapat para ahli tersebut dapat berbeda dengan produkpesaing.
di simpulkan kemasan adalah suatu
· Untuk menarik perhatian, warna

43
PRODUK HASIL HEWANI

terang atau cerah kanmemantulkan · Bentuk harus mudah terlihat bila


cahaya lebih jauh dibandingkan dipandang dari jauh
dengan warnagelap. c. Merk / logo
· Untuk menimbulkan pengaruh, Tanda-tanda identifikasi seperti
misalnya untuk meningkatkan merek dengan logo perusahaanadalah
selera konsumen terhadap produk meningkatkan daya tarik konsumen.
makanan. Merek atau logo ini berperan sebagai
· Untuk mengembangkan asosiasi Brand Image sehingga dipandang
tertentu terhadap produknya. dapat menaikkan gengsi atau status
· Untuk menciptakan suatu citra seorang pembeli.
dalam mengembangkanproduknya. Misalkan :
· Untuk menghiasi produk. · Gambar ayam jago berkokok sering
· Untuk memastikan keterbacaan diidentikan dengan jamu
yang maksimum dalampenggunaan · Tulisan AQUA Terkesan Air minum
warna kontras. Dalam Kemasan
· Untuk mendorong tindakan. · Kata-Kata 'Bukan basa-basi' Mengi-
· Untuk proteksi terhadap cahaya ngatkan suatu produk merk rokok
yang membahayakan. Syarat-syarat logo yang baik adalah :
· Untuk mengendalikan temperatur 1. Mengandung keaslian
barang didalamnya. 2. Mudah dibaca atau di ucapkan
· Untuk membangkitkan minat dalam 3. Mudah di ingat
mode.
4. Sederhana dan ringkas
b. Bentuk
5. Tidak mengandung konotasi yang
Bentuk kemasan disesuaikan dengan negative
produknya pertimbanganyang
6. Tidak sulit digambarkan
digunakan adalah pertimbangan
mekanis, kondisi penjualan, d. Ilustrasi
perkembangan penjualan, pemejang- Merupakan alat komunikasi sebuah
an dan cara-cara penggunaankemasan kemasan bahasa universalyang dapat
tersebut. menembus rintangan perbedaaan
· Bentuk yang sederhana lebih bahasa. Ilustrasi initermasuk fotografi
disukai daripada yang rumit dan gambar-gambar untuk menarik
konsumen.
· Bentuk yang teratur memiliki daya
tarik lebih e. Tipografi
· Bentuk harus seimbang agar me- Tipografi adalah teks pada kemasan
nyenangkan yang berupa pesan-pesan kitauntuk
menjelaskan produk yang di tawarkan
· Bentuk bujur sangkar lebih disukai
sekaligusmenyerahkan konsumen
dari pada persegi panjang
untuk bersikap dan bertindak sesuai
· Bentuk cembung lebih disukai dengan harapan produsen.
daripada bentuk cekung
f. Tata letak
· Bentuk bulat lebih disukai wanita,
Tata letak adalah paduan semua unsur
sedang pria lebih menyukaibentuk
garfis meliputi warna,bentuk, merek
siku

44
PRODUK HASIL HEWANI

ilustrasi, topografi, menjadi suatu menciptakan konsep desain kemasan


kesatuan baruyang disusun dan di yang bisa bersaing.
tempatkan pada halaman kemasan. 2. Buat konsepdesain kemasan dalam
Hal-halyang perlu di perhatikan dalam beberapa alternatif.
pengaturan tata letak adalah :
Buatlah minimal 2 konsep desain
-n daya tarik praktis dalam pengguna- kemasan sebagai bahan perbandingan
annya. Daya tarik praktis ini antar dua konsep desain yang telah
merupakan efesiensi suatu dibuat.
kemasan yang ditujukan kepada
Pilihan terbanyak terhadap salah satu
konsumen maupun distributor atau
konsep menjadi indikasi karakter
pengecer.
konsumen terhadap produk yang akan
Daya tarik kemasan menurut Wirya dikemas nantinya.
(1999 : 15) antara lain :
3. Ciptakan desain kemasan yang unik
· Kemasan yang menjamin dapat dan menarik dan berkarakter
melindungi produk
Usahakan untuk menciptakan desain
· Kemasan yang mudah di buka atau di kemasan produk yang belum dipakai
tutup kembali untukdisimpan oleh produk lain. Sehingga produk
· Kemasan dengan porsi yang sesuai yang ditawarkan memberikan kesan
· Kemasan yang dapat di gunakan lebih menarik dan lebih unik di-
kembali bandingkan produk lain dengan jenis
usaha yang sama.
· Kemasan yang mudah di bawah, di
pegang dan dijinjing. 4. Sesuaikan desain kemasan dengan isi
produk
· Kemasan yang memudahkan pe-
makaian dalam menghabiskan dan Desain kemasan yang dirancang
mengisinya kembali. selayaknya harus mengacu kepada
jenis dan karakter produk yang akan
Desain kemasan yang baik dapat
dikemas. Sehingga jangan sampai
mensinergikan dan mengintegrasaikan
terjadi desain kemasan tidak memberi-
dari beberapa elemen desain dan fungsi
kan corak produknya. Misal, desain
kemasan, sehingga dihasilkan kemasan
sabun mandi tentunya berbeda
yang memiliki tingkat efektifitas,
dengan konsep desain pelumas mesin
efisiensi dan fungsi yang sesuai baik
motor, sehingga kewajiban desainer
dalam produksi kemasan sampai
memperkuat persepsi ini
kegunaan kemasan. Beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam membuat 5. Sesuaikan desain kemasan dengan
desain kemasan : karakter konsumen
1. Lakukan Survey Seorang desainer kemasan harus
pandai menganalisa kelompok
Lakukan survey untuk mengenal
segmen produk yang akan dikemas
konsep desain kompetitor, seberapa
sehingga acuan hebatnya sebuat
pengaruh desain kompetitor terhadap
desain kemasan bukan hanya pada
penjualan produk. Buat Panelis dan
bagus atau tidaknya dari sisi grafisnya,
poling untuk mengetahui sebarapa
tapi bagaimana desain yang diciptakan
kuat kompetisi antara konsep desain
tersebut selaras dengan sasaran pasar
produk anda dengan kompetitor. Dari
yang dibidik, sehingga calon konsu-
hasil survey ini desainer akan mampu
men tidak merasa asing dengan desain

45
PRODUK HASIL HEWANI

kemasan yang dibuat. Membuat calon konsumen sehingga calon konsu-


desain kemasan produk sesuai dengan men merasa tidak asing dengan produk
target pasarnya, bisa dibedakan yang dikemas. Perlu diketahui juga
berdasarkan umur konsumen, maupun bahwa semakin lengkap informasi yang
jenis kelamin konsumen, kelas harga tercantum dalam kemasan semakin pula
penjualan, dan budaya daerah. Yang memberikan persepsi yang lebih baik
harus dipahami dalam merancang kepada produk.
desain kemasan : Yang harus dicantumkan dalam desain
1. Memahami proses printing kemasan sbb :
Selayaknya sebelum membuat · Nama produk / Nama makanan
konsep desain terlebih dahulu · Komposisi / daftar ingredients
mengetahui bahan kemasan apa
· Isi / netto
nantinya yang dipakai dan dicetak
dengan jenis printing apa. Karena · Nama dan Alamat pabrik / importer
masing – masing bahan kemasan · Nomor BPOM / PIRT
mempunyai karakter yang berbeda · Info Halal
terkait hasil cetak yang kita desain.
· Kode Produksi
Demikian juga dengan teknologi
printing apa nantinya desain · Tanggal kadaluwarsa
kemasan kita akan dicetak, karena · Petunjuk cara penyimpanan
masing-masng teknologi cetak · Petunjuk cara penggunaan
mempunyai karakter dan keunggul-
· Nilai Gizi
an serta kekuarangannya masing-
masing. D. Perlakuan Pra Pengemasan
Apabila sudah dipahami dengan Kegiatan pra-pengemasan produk hortikul-
printing apa kemasan dicetak, maka tura adalah segala kegiatan yang dilakukan
desain nantinya akan menyesuai- untuk mempersiapkan produk agar siap
kan dengan kemampuan printing. dikemas sesuai kebutuhan dan diangkut ke
tempat tujuan. Kegiatan pra-pengemasan
2. Mampu mensiasati biaya printing
dilakukan untuk mempersiapkan produk
Biaya printing termasuk salah satu agar sesuai dengan kondisi seperti yang
kendala utama dalam mengkonsep diinginkan pembeli, dan mengelompokkan
kemasan produk UKM, sehingga produk dalam jumlah besar dengan kualitas
dalam mendesain kemasan sangat- seragam untuk memenuhi kebutuhan pasar
lah penting diperlukan kemampuan yang menjadi target pemasaran. Kegiatan-
mensiasati biaya printing agar tidak kegiatan pengemasan yang lebih spesifik
menjadi terlalu mahal. dengan urutan pengerjaannya tergantung
Desain kemasan sebagai media komuni- pada sifat produk, kebutuhan pasar, jarak
kasi dan informasi antara lahan produksi dan pasar, dan sistem
Desain kemasan selain untuk memberi- perdagangan yang telah disepakati. Secara
kan daya tarik dari sisi visual tentunya umum kegiatan pra-pengemasan dapat
desain kemasan harus menjadi media diuraikan sebagai berikut.
komunikasi antara produsen dengan 1. Delatexing (Penghilangan getah) Peng-
calon konsumen, sehingga dalam desain hilangan kotoran pada daging yang
kemasan harus tercantum informasi- menempel
informasi yang harus diketahui oleh 2. Trimming (Pemotongan bagian-bagian

46
PRODUK HASIL HEWANI

tidak penting) Pemotongan bagian Membantu penggunaan produk


bagian tertentu pada daging hewani Membantu pemasaran
misalnya kuku, tanduk, bulu
Meningkatkan efisiensi
3. Cleaning (Pemotongan bagian-bagian
Memenuhi regulasi
tidak penting)
Fungsi sebagai wadah :
4. Curing (Pemotongan bagian-bagian
tidak penting) Keseragaman ukuran
Curing disini berarti pengerasan kulit Kekuatan/kekokohan
dan penutupan luka-luka yang terjadi Penyesuaian produk
saat panen. pengeringan yang cepat Daya tahan dari kerusakan selama
dapat menutup l dan mengeraskan kulit pengang-kutan
terluar, dengan demikian proses curing
Tidak mengkontaminasi produk
akan mencegah kehilangan air dan
pembusukan sehingga dapat memper- Daya tahan dari pengaruh lingkungan
panjang umur simpannya. Melindungi dari serangan hama
5. Surface Coating (Pemotongan bagian- Tidak beracun
bagian tidak penting) Fungsi Melindungi :
Pemberian lapisan lilin alam yang sangat Melindungi dari gesekan, getaran dan
tipis pada permukaan produk t. Namun benturan
yang lebih penting dari itu adalah lapisan
Melindungi dari air dan debu
ini juga akan membantu menurunkan
laju kehilangan air karena berfungsi Melindungi dari pengaruh lingkungan:
sebagai penghalang bagi perpindahan Suhu, udara, uap air, sinar UV
air dari dan ke dalam produk. Lapisan lilin Melindungi dari serangan serangga, hewan
yang direkomendasikan adalah lapisan dan manusia
lilin alam yang pasti akan aman dan tidak Melindungi dari pengaruh fisik
memiliki efek samping untuk dikon-
Fungsi identifikasi :
sumsi.
Kemasan memberikan informasi:
E. Mengemas Bahan Hasil Pertanian
Produk makanan yang dikemas
Pengemasan merupakan sistem yang
terkoordinasi untuk menyiapkan barang Bagaimana menggunakan produk
menjadi siap untuk ditransportasikan, Bagaimana menangani produk sebelum
didistribusikan, disimpan, dijual, dan dan setelah dibuka
dipakai. Adanya wadah atau pembungkus Expired date
dapat membantu mencegah atau mengu-
Ingridient
rangi kerusakan, melindungi produk yang
ada di dalamnya, melindungi dari bahaya Netto
pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, Nama produsen
benturan, getaran). Di samping itu Keterangan halal
pengemasan berfungsi untuk menem-
Importir
patkan suatu hasil pengolahan atau produk
industri agar mempunyai bentuk-bentuk Identifikasi dampak lingkungan
yang memudahkan dalam penyimpanan. Fungsi membantu konsumen :
Fungsi Kemasan : Easy to open
Wadah, protect, identifikasi How to open

47
PRODUK HASIL HEWANI

How to store before and after opening – Peti (untuk buah)


How to handle the empty container Logam
Petunjuk pemanfaatan produk – Baja (steel)
Berdasarkan frekwensi pemakaian : – Kaleng logam (tinplate)
Kemasan sekali pakai (disposable) – Alumunium
Kemasan yang dipakai berulang kali (multi Gelas
trip) – Bentuk Kemasan gelas (botol, jar,
Kemasan tidak dibuang dan tidak dikem- tumbler, jugs, vial, carboys)
balikan – Jenis penutupan gelas (Crown Cap
Berdasarkan struktur sistim kemas (Sumbat Mahkota), Screw Cap, Rolled on
Kemasan primer Cap, Snoppiet and press on Cap , Paper,
cork, alumunium, plastik and rubber
Kemasan skunder
closure)
Kemasan tersier
Kertas atau Karton
Klasifikasi Kemasan :
– Jenis-jenis kertas: kertas glasin, kertas
Berdasarkan frekwensi pemakaian tahan minyak, kertas perkamen, kertas
– Kemasan sekali pakai (disposable) lilin, dll.
– Kemasan yang dipakai berulang kali – Bentuk kemasan (Amplop, karton lipat,
(multi trip) kardus)
– Kemasan tidak dibuang dan tidak Plastik
dikembalikan – Jenis-jenis plastik (Politen atau poli-
Berdasarkan struktur sistim kemas etilen (PE), Poliester atau Polietilen
– Kemasan primer treptalat (PET), Polipropilen (PP),
Polistiren (PS), Polivinil Khlorida (PVC),
– Kemasan skunder
Poliviniliden Khlorida (PVDC), Selopan,
– Kemasan tersier Selulose Asetat (CA), Selulosa Propionat,
Berdasarkan sifat kehalusan Etil Selulosa, MetiI Selulosa, Nilon atau
– Fleksible Polianida (PA), Polikarbonat (PC),
Pliofilm (Karet Hidrokhlorida),
– Kaku
Poliuretan, PoIitetra Fluoroetilen (PTFE).
– Semi kaku/semi fleksible
Karakterisitik jenis bahan kemasan :
Berdasarkan sifat perlindungan terhadap
Kemasan Kertas (mudah robek, tidak dapat
lingkungan
untuk produk cair, tidak dapat dipanaskan,
– Kemasan hermetis fleksibel)
– Kemasan tahan cahaya (tidak transparan) Kemasan Gelas (berat, mudah pecah, mahal,
– Kemasan tahan suhu tinggi non biodegradable, dapat dipanaskan,
Berdasarkan tingkat siap pakai transparan/translusid, bentuk tetap (rigid),
proses massal (padat/cair), dapat didaur
– Wadah siap pakai
ulang)
– Wadah siap dirakit
Kemasan logam/kaleng (bentuk tetap,
Bahan-bahan Kemasan : ringan, dapat dipanaskan, proses massal
Kayu (bahan padat atau cair), tidak transparan,
– Pallet Kayu dapat bermigrasi ke dalam makanan yang

48
PRODUK HASIL HEWANI

dikemas, non biodegradable, tidak dapat Produk Olahan :


didaur ulang) Roti
Kemasan plastik (bentuk fleksibel, trans- – Roti yang mengandung humektan
paran, mudah pecah, non biodegra-dable, membutuhkan kemasan yang kedap air
ada yang tahan panas, monomernya dapat sedangkan roti yang bertekstur renyah
mengkontaminasi produk) membutuhkan kemasan yang kedap
Komposit (kertas/plastik)(lebih kuat, tidak udara
transparan, proses massal, pengisian – Cara mengemas untuk produk roti dapat
aseptis, khusus cairan, non biodegradable) digunakan perekat plastik (heat sealer)
elain jenis-jenis kemasan di atas saat ini atau secara manual dengan menggu-
juga dikenal kemasan edible dan kemasan nakan api lilin
biodegradable. Makanan Kering dan Serealia Keripik
MENGEMAS KOMODITAS HASIL PERTANIAN kentang sangat sensitif terhadap O2
DAN PRODUK OLAHANNYA sehingga cocok dengan kemasan plastik
Susu : yang dimetalisasi, atau bagian dalam dilapis
aluminium foil.
Kemasan susu sebaiknya didesain untuk
melindungi produk dari kontaminasi oleh F. Merancang Identifikasi dan Informasi
debu atau bakteri dan dari pengaruh sinar Produk dalam Kemasan (Labeling)
oleh oksigen. Desain produk dapat didefinisikan sebagai
Jenis dan bentuk kemasan susu yaitu generasi ide, pengembangan konsep,
plastik, karton, kaleng dan gelas. pengujian dan pelaksanaan manufaktur
(objek fisik) atau jasa. Desainer produk
Susu dikemas menggunakan proses aseptik
konsep dan mengevaluasi ide-ide, mem-
yaitu produk dan wadah dipanaskan secara
buat mereka nyata melalui produk. Peran
terpisah.
seorang desainer produk meliputi berbagai
Metoda pemanasan yang digunakan untuk karakteristik manajer pemasaran, manajer
produk cairan, yaitu Ultra High Temperatur produk, industri dan desain insinyur
(UHT) atau High Temperature Short Time perancang. Istilah ini kadang-kadang
(HTST) membingungkan dengan desain industri,
Daging dan ikan : yang mendefinisikan bidang spektrum yang
Tujuan utama: mencegah dehidrasi, mence- lebih luas kegiatan desain, layanan seperti
gah masuknya bau dan rasa asing dari luar desain, desain sistem, desain interaksi serta
kemasan, tetapi dapat melewatkan oksigen peran design. Produk perancang meng-
seperlunya ke dalam kemasan sehingga gabungkan seni, ilmu pengetahuan dan
warna merah cerah dapat dipertahankan. teknologi untuk menciptakan barang-
barang tiga dimensi. Peran yang berubah ini
Pengemasan daging segar pada tingkat
telah difasilitasi oleh perangkat digital yang
pengecer menggunakan kombinasi
memungkinkan para desainer untuk
nampan/sterofom dan plastik pembungkus.
berkomunikasi, memvisualisasikan dan
Buah-buahan dan sayuran :
menganalisa ide-ide dalam suatu cara yang
Mengemas buah-buahan dan sayuran dapat akan diambil tenaga kerja lebih besar di
dilakukan dengan menggunakan: masa lalu. Desainer produk dilengkapi
karung goni, keranjang bambu, peti kayu, dengan keterampilan yang dibutuhkan
Kardus, Kantong jaring , tergantung tujuan untuk membawa produk dari konsepsi ke
pemasaran dll. pasar. Mereka harus memiliki kemampuan

49
PRODUK HASIL HEWANI

untuk mengelola proyek desain, dan Fase perancangan tingkat sistem


subkontrak daerah untuk sektor lain dalam mencakup definisi arsitektur produk dan
industri desain. Estetika dianggap penting uraian produk menjadi subsistem-
dalam Desain Produk tapi desainer juga subsistem serta komponen-komponen
menangani aspek-aspek penting termasuk 4. Fase 3 : Perancangan Detail, Fase
teknologi, ergonomi, kegunaan, stres bahan perancangan detail mencakup
analisis dan rekayasa. Seperti sebagian spesifikasi lengkap dari bentuk,
besar bidang desain ide untuk desain material, dan toleransitoleransi dari
produk muncul dari suatu kebutuhan dan seluruh komponen unik pada produk
memiliki fungsi. Ini mengikuti metode dan identifikasi seluruh komponen
tertentu dan terkadang dapat disebabkan standar yang dibeli dari pemasok.
oleh faktor-faktor yang lebih kompleks
5. Fase 4 : Pengujian dan Perbaikan, Fase
seperti asosiasi dan Telesis. Juga digunakan
pengujian dan perbaikan melibatkan
untuk menggambarkan produk yang
konstruksi dan evaluasi dari bermacam
kompeten secara teknis perancang atau
macam versi produksi awal produk.
desainer industri adalah istilah Industrial
Design Engineer. The Cyclone vacuum 6. Fase 5 : Produksi Awal, Pada fase
cleaner penemu James Dyson misalnya produksi awal, produk dibuat dengan
dapat dianggap dalam kategori ini. menggunakan sistem produksi yang
Beberapa perusahaan atau individu yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi
memiliki perasaan yang kuat terutama awal ini adalah untuk melatih tenaga
untuk mengembangkan produk-produk kerja dalam memecahkan permasalahan
baru daripada yang lain. Dalam dunia yang timbul pada proses produksi
modern ini termasuk teknologi terutama sesungguhnya. Peralihan dari produksi
perusahaan-perusahaan seperti iRobot, awal menjadi produksi sesungguhnya
Google atau Nokia. Banyak desainer produk biasanya tahap demi tahap. Pada
aset strategis kepada perusahaan-peru- beberapa titik pada masa peralihan ini,
sahaan yang perlu untuk mempertahankan produk diluncurkan dan mulai
keunggulan kompetitif dalam inovasi. disediakan untuk didistribusikan.
Proses pengembangan produk dalam suatu Pengembangan produk merupakan
perusahaan umumnya melalui 6 tahapan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan
proses, antara lain adalah : analisa persepsi dan peluang. Pengem-
bangan produk merupakan aktivitas lintas
1. Fase 0 : Perencanaan Produk, Kegiatan
disiplin yang membutuhkan kontribusi dari
perencanaan sering dirujuk sebagai
hampir semua fungsi yang ada di
“zero fase” karena kegiatan ini
perusahaan. namun tiga fungsi yang selalu
mendahului persetujuan proyek dan
paling penting bagi proyek pengembangan
proses peluncuran pengembangan
produk adalah:
produk aktual.
a) Pemasaran
2. Fase 1 : Pengembangan Konsep, Pada
fase pengembangan konsep, kebutuhan Fungsi pemasaran adalah menjembatani
pasar target diidentifikasi, alternatif interaksi antara perusahaan dengan
konsep-konsep produk dibangkitkan pelanggan. Peranan lainnya adalah
dan dievaluasi, dan satu atau lebih memfasilitasi proses identifikasi pelu-
konsep dipilih untuk pengembangan ang produk, pendefinisian segmen pasar,
dan percobaan lebih jauh. dan identifikasi kebutuhan pelanggan.
Bagian pemasaran juga secara khusus
3. Fase 2 : Perancangan Tingkat Sistem,

50
PRODUK HASIL HEWANI

merancang komunikasi antara perusaha- Proses pengembangan konsep


an dengan pelanggan, menetapkan mencakup kegiatan-kegiatan sebagai
target harga dan merancang peluncuran berikut :
serta promosi produk. 1) Identifikasi kebutuhan pelanggan
b) Perancangan (desain) Sasaran kegiatan ini adalah untuk
Fungsi perancangan memegang peranan memahami kebutuhan konsumen dan
penting dalam mendefinisikan bentuk mengkomunikasikannya secara efektif
fisik produk agar dapat memenuhi kepada tim pengembangan. Output
kebutuhan pelanggan. Dalam konteks dari langkah ini adalah sekumpulan
tersebut tugas bagian perancangan pernyataan kebutuhan pelanggan
mencakup desain engineering (mekanik, yang tersusun rapi, diatur dalam daftar
elektrik, software, dan lain-lain) dan secara hierarki, dengan bobot-bobot
desain industri (estetika, ergonomics, kepentingan untuk tiap kebutuhan.
user interface). Tujuan metode identifikasi kebutuhan
c) Manufaktur pelanggan adalah :
Fungsi manufaktur terutama bertang- - Meyakinkan bahwa produk telah
gung jawab untuk merancang dan difokuskan terhadap kebutuhan
mengoperasikan system produksi pada konsumen
proses produksi produk. Fungsi ini - Mengidentifikasikan kebutuhan
melingkupi pembelian, instalasi, dan konsumen yang tersembunyi dan
distribusi. tidak terucapkan (latent needs)
Inti dari perencanaan desain adalah terletak seperti halnya kebutuhan yang
pada pengembangan konsep. Crawford eksplisit.
mengemukakan bahwa konsep desain - Menjadi basis untuk menyusun
adalah kombinasi antara lisan, tulisan, dan spesifikasi produk.
atau bentuk prototipe yang akan dilakukan
- Menjamin tidak adanya kebutuhan
perbaikan dan bagaimana pelanggan
konsumen penting yang terlu-
menunjukkan keuntungan/kerugiannya.
pakan.
Tiga bagian penting yang ada untuk ide/
- Menanamkan pemahaman bersama
perencanaan yang akan ditingkatkan
mengenai kebutuhan konsumen
dengan kondisi konsep adalah :
diantara anggota tim pengembang.
a) Bentuk
2) Mengembangkan Produk Yang Sukses
Hal ini merupakan bentuk fisik suatu
Produk dikatakan sukses jika disukai
produk itu sendiri, material penyusun-
pasar. Pasar menyukai suatu produk
nya, dan sebagainya.
berdasarkan kualitas dan harga.
b) Teknologi Menciptakan produk yang disukai
Termasuk di dalamnya antara lain : tidak dapat dilakukan begitu saja,
prinsip, teknik, perlengkapan, mekanika, diperlukan konsep pengembangan
kebijakan, dan seterusnya yang dapat yang baik. Langkah-langkah yang perlu
digunakan untuk menciptakan/ dilakukan suatu perusahaan yang akan
mencapai produk yang dimaksud. melakukan aktivitas produksi, antara
c) Keuntungan lain:
Nilai keuntungan yang diharapkan - Menentukan yang dibutuhkan pasar
pelanggan dari produk tersebut. - Kebijakan Perusahaan

51
PRODUK HASIL HEWANI

- Strategi Bisnis jasa) dari seorang penjual atau kelompok


- Pencarian Ide penjual dan yang membedakannya dari
produk saingan. Penetuan merek dagang
- Mensintesis Ide – Ide
dari produk yang dipasarkan merupakan
- Membuat perencanaan yang detil salah satu teknik dari kebijakan produk
- Memproduksi yang mendasari startegi pemasaran. Hal
- Memasarkan. ini karena merek dagang itu hendaklah
mudah diingat,mudah dibaca dan mudah
Atribut – atribut dari suatu produk yang
dibedakan. Kegiatan memperkenalkan
sukses dikembangkan:
dan mempopulerkan merek dagang
- Biaya, baik biaya memproduksi suatu produk merupakan syarat untuk
maupun biaya total berhasilnya perusahan memasarkan
- Kualitas produk tersebut. Usaha untuk memilih
- Waktu yang diperlukan untuk merek dagang yang tepat,sangat erat
memproduksi hubungannya dengan startegi promosi
penjualan dan pengemasan ( packaging)
- Mengembangkan teknik produksi
masal (repeat production) Pemberian merek pada suatu produk
bertujuan untuk beberapa alasan, yaitu
Faktor-faktor kunci mengembangkan
produk baru: 1. Untuk identifikasi, guna memper-
mudah penanganan (handling) atau
- Unik
mencari jejak (tracing) produk
- Fokus ke pelanggan dan ber- dipasarkan.
orientasi pasar
2. Melindungi produk yang unik dari
Strategi untuk Mengembangkan kemungkinan ditiru pesaing.
produk baru:
3. Produsen ingin menekankan mutu
- Menentukan berapa pertumbuhan tertentu yang ditawaran dan untuk
yang diharapkan dari produk baru mempermudah konsumen mene-
tersebut mukan produk tersebut kembali.
- Menggali informasi perihal kapabi- Meskipun merek adalah nama atau
litas, pasar dan pelanggan tanda, akan tetapi merek mempunyai arti
- Mencari peluang-peluang yang ada yang penting dalam pemasaran, karena
- Mengembangkan daftar pilihan merek amatefektif sebagai alat untuk
produk-produk yang saat ini ada meningkatkan atau mempertahankan
jumlah penjualan. Hal ini dapat diharap-
- Mengeset kriteria-kriteria apa saja
kan apabila konsumen memperoleh
yang diperlukan oleh produk yang
kepuasan dari suatu produk tertentu,
akan dibuat
sehingga dengan pemberian merek
- Menentukan portfolio produk, ,konsumen dapat mencari dan membeli
apakah baru, modifikasi atau tida produk yang diinginkannya tersebut,
- Me-manage portfolio untuk karena selalu diingat oleh konsumen (
meningkatkan keuntungan brand loyalty). Apabila merek telah
Merek adalah nama, istilah, tanda atau dikenal oleh konsumen, maka dapat
lambang dan kombinasi dari dua atau diharapkan konsumen mempunyai
lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan preferensi atas merek (brand prefe-
untuk mengidentifikasi ( barang atau rence)produk tersebut. Sedangkan para
produsen menggunakan merek untuk

52
PRODUK HASIL HEWANI

meyakin-kan para konsumen bahwa Manfaat penggunaan merek bagi


suatu merek tertentu menujukkan suatu penyalur adalah :
standar kualitas/mutu tertentu, sehingga a. Untuk mempermudah penanganan
dengan demikin diharapkan dapa produknya
diperoleh jmlah penjualan dan pengu-
b. Untuk mempermudah mengetahui
saan (share)pasar yang stabil dan jika
penawaran ( pensuplaian) nya
mungkin dapat lebih besar. Selain itu,
merek yang digunakan untuk mem- c. Untuk dapat mempertahankan mutu
bedakan produk tersebut dengan produk produknya
lsaingan yang ada, karena seorang d. Untuk membina preferensi pembeli
konsumen yang ingin membeli suatu Manfaat penggunaan merek bagi
produk akan selalu mencoba mengenali konsumen adalah mempermudah
ciri-ciri dari produk tersebut. Sehingga mengidentifikasi produk yang di-
hal ini menujukkan bahwa merek itu inginkannya.
pada dasarnya mempunyai dua fungsi
Merek dagang yang digunakan oleh
yaitu :
suatu perusahan dapat dibedakan atas
1. Memberikan identifikasi terhadap merek dagang perusahaan (manufac-
suatu produk, sehingga para kosumen turers brands) dan merek dagang
mengenal merek dagang yang penyaluran (middleman brands) . pada
berbeda dengan produk lain. dasarnya merek dagang perusahan dapat
2. Untuk menarik calon pembeli. Peng- pula dibedakan atas 4 macam, yang
gunaan merek dagang untuk produk masing-masing akan diuraikan sebagai
yang dipasarkan pada akhir-akhir ini berikut :
sangat penting, terutama dikarena 1. Nama merek untuk produk tertentu (
terdapatnya manfaat atau kegunaan individual brand names). Dalam hal ini
dari penggunaan merek tersebut, baik nama merek yang digunakan khusus
bagi produsen dan penyaluran untuk masing-masing jenis produk,
maupun bagi konsumen. Manfaat yang berbeda dengan jenis produk
penggunaan merek bagi produsen lainnya. Sebagai contoh, Unilever
adalah: memproduksi dan memasarkan sabun
a. Untuk dasar melakukan identifikasi, mandi dengan merek lux, colibrita,
sehingga mudah dalam penangan- lifebuoy.
annya dan pencariannya. 2. Nama merek keluarga perusahaan
b. Untuk mencegah peniruan ciri khas yang digunakan untuk seluruh produk
dari produk. secara kolektif (a blanket family names
c. Untuk menunjukan taraf mutu for all products). Dalam hal ini merek
tertentu atas produk yang dita- dagang perusahaan yang diberikan
warkan. adalah sama untuk seluruh produk
yang dihasilkan perusahaan tersebut.
d. Untuk membantu dan memper-
Sebagai contoh perusahaan toshiba
mudah konsumen dalam pencarian
memberikan merek toshiba untuk
produk yang terbukti memuaskan
seluruh hasil produksinya
kebutuhan dan keinginanya.
3. Nama merek keluarga yang terpisah
e. Digunakan sebagai dasar untuk
untuk seluruh produk ( separate family
membedakan harga dari produk-
names for all products). Dalam hal ini
produknya.
merek yang berbeda untuk tiap-tiap

53
PRODUK HASIL HEWANI

kelompok produk yang dihasilakan ngetahui perusahaan mana yang


perusahaan , misalnyab merek A untuk memproduksi produk tersebut. Pada
sepatu wanita, dan merek B untuk dewasa ini kemasan atau pembungkus
sepatu pria. mempunyai arti yang penting, karena
4. Nama merek dagang perusahaan yang kemasan tidak hanya digunakan sebagai
dikombinasikan dengan nama merek pelindung terhadap produk, tetapi juga
produk masing-masing ( company digunakan untuk dapat menyenangkan
trade name combined with individual dan menarik langgan-an.
product names). Oleh karenanya, kemasan ini termasuk
Dalam hal ini terdapat kombinasi antara dalam startegi produk, dengan cara
merek dagang perusahaan dan nama memperbaiki bentuk luar dari produk,
merek masing-masing produk yang seperti pembungkus, etiket, warna dan
dihasilkan produk yang dihasilkan, lain-lain agar dapat menarik perhatian
sebagai contoh misalnya johnson dan para konsumen, dan dapat memberi
johnson bedak biang keringat dan kesan bahwa produk mutu atau
lainnya. Contoh lain adalah mobil dari kualitasnya baik.
toyota dengan merek toyota crown, Kemasan mempunyai arti yang penting
toyota corona, toyota corolla, dan toyota didalam mempengaruhi para konsumen
kijang. langsung maupun tidak langsung, di
Dalam pelaksanaannya daalam prak- dalam menentukan pilihan terhadap
teknya dunia nyata ditemukan keadaan produk yang akan dibelinya. Untuk itu
yang tidak murni, tetapi kombinasi maka bentuk luar suatu produk harus
diantara masing-masing. Sebagai contoh dapat dibuat semenarik mungkin bagi
nama merek dagang dari produk-produk konsumen. Dengan demikian, kemasaan
yang dihasilkan PT. Indria menggunakan seperti telah diutarakan tidak dapat
kombinasi dari jenis ataumacam yang diabaikan, karena fungsinya bukan
ketiga kombinasi dengan yang keempat. hanya sekedar sebagai pembungkus
Nama merek dagang yang dinerikan saja. Pada umumnya kemasan berfungsi
perusahaan kepada beberapa produk untuk mencegah kerusakan secara
yang dihasilkan, dibedakan menurut fisik,untuk mencegah atau mempersukar
kelompok kualitas dengan harga yang pemalsuan atau peniruan. Untuk
berbeda. Nama-nama merek yang menjamin kebersihan dan sebagai
digunakan adalah rakoll untuk lem yang wadah “container” untuk produk yang
berkualitas tinggi, banteng untuk lem beberapa barang cair.
yang berkualitas menengah dan fox Disamping itu kemasan dapat berfungsi
untuk kualitas lem rendah. Kemudian sebagai alat komunikasi dengan
tiap-tiap nama merek dagang digunakan memberikan keterangan pada kemasan
dikombinasikan dengan nama-nama itu tentang cara pengunaan, cara
produk masing-masing, seperti rakoll- penyimpanan, komposisi isi produk, dan
prima D, rakoll-prima DX, rakoll – busafix, lain sebagainya. Kemasaan dapat pula
rakoll cetila dan rakoll-ibola, disamping mempermudah dan memperhemat
itu terdapat nama merek banteng HV dan waktu dalam mengakut produk tersebut,
banteng PVAC, serta Fox kuning, pada sehingga memudahkan penyaluran
setiap produksinya, nama perusahaan dalam proses penjualan, baik bagi
PT. Indra selalu dicantumkan, dengan produsen dan penyalur maupun mudah
maksud agar konsumen dapat me- dibuka dan ditutup, mudah disimpan

54
PRODUK HASIL HEWANI

(terkait dengan bentuk), serta ukuran konsumen yang baru. Yang berupa
harus sesuai dengan penggunaan dan suatu pelaksanaan tertib suatu
preferensi konsumen. Kemasaan yang undang-undang bahan makanan atau
dipergunakan seharusnya memenuhi minuman atau obat. Dalam hal ini
syarat berikut : pemerintah mewajibkan produsen
1. Harus dapat melindungi produk untuk melekatkan label pada hasil
terhadap kerusakan kehilangan dan produksi sesuai peraturan yang
kekotoran. tercantum dalam undang-undang
bahan makanan.
2. Haruslah ekonomis dan praktis bagi
kegiatan pendistribusian produk b. Dengan melekatkan label pada produk
tersebut, dalam hal ini dimaksudkan sesuai peraturan, berarti produsen
bahwa perusahaan harus dapat telah memberikan keterangan kepada
memilih jenis atau cara pembung- para konsumen agar dapat memilih
kusan dengan biaya yang relatif dan meneliti produk secara bijaksana,
murah, akan tetapi dapat memberi c. Merupakan jaminan bahwa barang
kemudahan bagi konsumen untuk yang telah dipilih tidak berbahaya bila
membawa dan menyimpannya. digunakan. Untuk hal ini konsumen
3. Ukuran kemasan hendaklah sesuai harus dibiasakan terlebih dahulu
dengan kehendak pembeli misalnya membaca label sebelum membeli.
besar kecilnya, dan bentuknya sesuai d. Bagi para produsen, label digunakan
dengan unit kesatuan produk. sebagai alat pengenalan terhadap
4. Kemasan harus lah memberi aspek produknya.
deskriptif yaitu menunjukan merek, 4. Hal hal yang dicantumkan pada label
kualitas,rasa dan campuran atau a. Nama barang
komposisi yang terdapat dalam
b. Merek barang
produk tersebut.
c. Nomor kode pendaftaran & produksi
5. Kemasan hendaklah mempunyai citra
dan aspek seni. Tentunya agar dapat d. Berat bersih isi wadah
menarik calon pembeli, setiap e. Komposisi atau bahan bahan yang
kemasan atau pembungkus hendaklah digunakan
harus dapat menimbulkan rangsangan f. Kepekaan dan sifat makanan
pembeli yang mengarah kebeberapa
g. A l a m a t l e n g k a p p r o d u s e n d a n
aspek tersebut diatas.
penyalur
Bentuk Label
h. Cara pemakaiannya (dalam produk
a. Tanda dengan tulisan. tertentu)
b. Gambar pada kemasan makanan i. Tanggal kadaluarsa
minuman dan barang yang lain.
j. Netto
c. Brosur atau selembaran yang di-
k. Peringatan efek samping
masukkan kedalam wadah atau
pembungkus. l. Cara menyimpan dan pemeliharaanya
3. Fungsi label m. Peringatan (awas bahaya obat keras
misalnya)
a. Merupakan salah satu bentuk perlin-
dungan pemerintah kepada para n. Layanan konsumen
o. Label SNI

55
PRODUK HASIL HEWANI

Pengemasan merupakan sistem yang


terkoordinasi untuk menyiapkan barang
menjadi siap untuk ditransportasikan,
didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.
Adanya wadah atau pembungkus dapat
membantu mencegah atau mengurangi
kerusakan, melindungi produk yang ada di
dalamnya, melindungi dari bahaya
pencemaran serta gangguan fisik (gesekan,
benturan, getaran). Di samping itu
pengemasan berfungsi untuk menempatkan
suatu hasil pengolahan atau produk industri
agar mempunyai bentuk-bentuk yang
memudahkan dalam penyimpanan,
pengangkutan dan distribusi.

56
BAB 4
MENGANALISIS ANALISA
USAHA PRODUKSI HASIL HEWANI

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:


1. Mengetahui berbagai data/informasi bisnis
2. Mengetahui memilih jenis usaha pengolahan berdasrkan data/informasi
3. Mengetahui identifikasi faktor-faktor produksi dan distribusi
4. Mengetahui merencanakan usaha
5. Mengetahui memasarkan produk

Analisis Dan Evaluasi Hasil


Usaha Produksi Hewani

Mengumpulkan Data Informasi Bisnis Merencanakan Usaha

Memilih Jenis Usaha Memasarkan Produk


Pengolahan Berdasarkan Data/Informasi

Identifikasi Faktor-faktor
Produksi dan Distribusi

Analisa Usaha Produk Biaya Tetap Biaya tidak Tetap Titik Impas

57
PRODUK HASIL HEWANI

merupakan proses yang berlangsung terus


menerus dan berkesinambungan. Evaluasi
berangkat dari kegiatan montoring setiap
proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil
monitoring dapat dibuat analisis kemajuan,
kemunduran dan pencapaian apa yang sudah
dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi
seorang enterpreneur sekaligus menjadi
sarana belajar dan proses mengupgrade diri.
dalam proses inibisa jadi ditemukan hal-hal
Gambar 4.1 Siklus Manajemen Monitoring dan Evaluasi baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.
Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk A. Data/Informasi Bisnis
melakukan analisis kinerja suatu usaha .
Bagi pebisnis, data bukanlah berupa grafik,
Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah
info-grafis, file atau yang biasa kita pikirkan.
membandingkan rencana usaha yang telah
Dalam dunia bisnis, pengumpulan data dan
dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa
pencatatan data merupakan faktor yang
yang telah dicapai pada akhir masa produksi.
paling penting agar bisnis mampu ber-
Suatu usaha dikatakan berhasil apabila
kembang dengan baik. Data yang dimaksud
usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban
adalah berupa berbagai macam aspek bisnis
membayar bunga modal, alat - alat luar yang
seperti data trend, kecenderungan market,
digunakan, upah tenaga kerja luar serta
data pertumbuhan neraca, data global dan
sarana produksi yang lain dan termasuk
se-gudang data lainnya. Seorang pebisnis
kewajiban pada pihak ketiga. Bagi pelaku
online maupun offline, mempelajari data
usaha baik itu Usaha Kecil, Usaha Mikro atau
adalah pekerjaan yang harus dilakukan.
Usaha menengah mengalami kemandegan
Dengan mempelajari data, Anda bisa
dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu
dengan mudah mengatur sebuah perusa-
yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki.
haan atau bisnis. Mengapa begitu penting?
Tentu setiap orang menginginkan selalu
Sebagai contoh model bisnis dengan tema
mengalami kemajuan Usaha dari waktu ke
investasi. Seorang investor tentu mencari
waktu. Akan tetapi kemandegan dan stagnasi
data lengkap tentang fundamental dari
usaha terkadang menjadi sesuatu hal yang
sebuah negara sebelum melakukan
tidak bisa dihindarkan, bahkan terkadang
investasi besar – besaran. Nah dalam
harus mundur beberapa tahap. Banyak hal
kaitannya pada artikel ini, kita akan
yang bisa mempengaruhi kondisi usaha kita,
meninjau mengapa Big data bagi perusa-
pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin
haan digital begitu penting. Berikut ini ada
ketat, produktifitas menurun, biaya produksi
beberapa keuntungan yang bisa diperoleh
yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana agar
ketika sebuah perusahaan mampu
usaha selalu mengalami kemajuan, atau paling
mengumpulkan data dengan baik, mampu
tidak tidak surut ke belakang? Setelah rencana
mencatat dan melakukan organisir data
bisnis yang kita buat dengan baik apakah sudah
fakta lapangan dengan baik.
cukup? tentu tidak kita perlu melakukan
evaluasi dan monitoring usaha. Kuci untuk Mudah mengamati trend pasar
menuju sukses usaha adalah melakukan Dalam sebuah bisnis digital seperti e-
evaluasi terhadap usaha yang sudah commerce, mengamati trend dapat
dilaksanakan. membantu strategi pemasaran untuk
Melakukan evaluasi kemajuan usaha mampu mendeteksi kemana kebijakan
selanjutnya. Seperti sektor manakah

58
PRODUK HASIL HEWANI

penekanan produk yang penting, kemana dahulu. Tujuannya agar menemukan


target pemasaran, inovasi produk seperti performa terbaik, menemukan metode
apa yang harus dilakukan dan lain terbaik dan berbagai aspek lainnya. Usaha
sebagainya. Sebagai contoh, quartal ke semacam ini biasanya memakan waktu dan
berapa sebuah produk mengalami kenaikan biaya. A/b testing sering dilakukan bagi
penjualan, warna seperti apa yang sedang perusahaan yang bergerak dibidang
trend saat ini, bagaimana pesaing mengum- informasi digital, mereka mencair cara
pulkan data dan lain sebagainya. terbaik agar sebuah strategi pemasaran
Bisa menjadi trend setter bagi yang lain dapat bekerja. Bagi perusahaan yang telah
mampu mengumpulkan data dengan baik,
Sebuah perusahaan bidang pengolahan
semua pekerjaan ini dapat dilakukan
hewani dapat mengambil langkah cepat
dengan mudah. Produk dibuat langsung
ketika mengetahui kapan saja sebuah
tepat sasaran, strategi pemasaran langsung
produk akan naik. Sebagai contoh peruba-
ke target konsumen. Sehingga, semua
han kegemaran suatu produk makanan
operasional perusahaan dapat berjalan
yang sedang di gemari. Maka, pada saat itu
dengan lancar.
pula, produsen menciptakan produk yang
sesuai dengan trend tersebut. Ketika Metode pengumpulan data dapat
produk baru mampu mendapat sambutan dilakukan dengan berbagai cara
hangat dari masyarakat, sudah tentu hal Sekarang ini, dunia internet telah nyata
tersebut menjadi trend setter. membantu kita menjadi lebih mudah dalam
Biaya operasional bisa semakin murah melakukan pekerjaan. Seperti halnya
mengumpulkan data yang sedang kita
Dengan memiliki data target market yang
bahas sekarang ini. Ada beberapa cara yang
lengkap, sebuah perusahaan akan mampu
dapat kita lakukan untuk mengumpulkan
memangkas biaya produksi, tak perlu
data. Media sosial bisa dijadikan tempat
melakukan riset, karena sudah memiliki
untuk melakukan penelitian. Pengamat
data aktual di lapangan. Data seperti
dapat dengan mudah menemukan kemana
bagaimana perilaku konsumen telah
arah trend, bagaimana kecenderungan
diperoleh dengan baik. Hal ini membantu
perilaku konsumen, apa yang mereka
manajer untuk melakukan kebijakan sesuai
inginkan terkait produk yang sedang
data yang ada. Prosedur semacam ini
dibahas. Semua itu bagi pebisnis sudah
membuat pekerjaan rumah bagi produsen
tentu menjadi data bagi mereka.
atau marketing menjadi lebih tepat sasaran.
Untuk itu, perlu bagi sebuah perusahaan
memiliki data atau big data yang lengkap.
Usaha untuk mengumpulkan data dapat
membantu perusahaan menjadi lebih cepat
berkembang. Pengumpulan data diera 1. Amatilah bisnis pengolahan makanan
modern sekarang ini bisa dibilang sangat hewani lingkunganmu.
mudah. Kita hanya perlu memanfaatkan 2. Tentukan nama produk olahan hewani yang
beberapa media untuk memantau bagai- dijumpai.
mana perubahan perilaku konsumen. 3. Buatlah table pengamatan tentang ciri
Semua dapat ter-pantau dengan baik. identitas produk olahan hewani tersebut.
Tak Perlu A/B Testing 4. Bahan dan alat yang digunakan untuk
A/b testing merupakan istilah dimana pengolahan hewani.
sesuatu hal dilakukan percobaan terlebih 5. Catat hasil pengamatan di dalam table
pengamatan.

59
PRODUK HASIL HEWANI

B. Memilih Jenis Usaha Pengolahan Ber- Tidak ada salahnya jika kita membuat
dasarkan Data/Informasi beberapa daftar bidang usaha yang akan
Untuk mendapatkan penghasilan, tentunya kita pilih. Dengan membuat daftar
ada banyak cara yang dapat kita lakukan. bidang usaha, tentunya kita dapat
Salah satunya dengan mendirikan usaha mengetahui jenis usaha apa saja yang
sendiri. Namun, untuk mendirikan usaha belum banyak didirikan orang lain.
sendiri tentunya tidak semudah mem- Setelah menemukan beberapa daftar
bayangkan membalikkan telapak tangan. bidang usaha, tentukan bidang usaha
Kita harus memahami jenis usaha apa yang apa yang paling sesuai dengan lokasi dan
akan kita dirikan. kemampun kita.
Pengolahan produk hewani merupakan 3. Mempelajari Bidang Usaha Yang Telah
salah satu usaha untuk menciptakan Dipilih
peluang bisnis. Pembuatan bakso, Nugget, Setelah memilih bidang usaha apa yang
sosis dan masih banyak lagi bisa akan kita ambil, sebaiknya pelajari lagi
dikembangkan dan menjadi peluang bisnis bidang usaha yang telah dipilih tersebut
yang menjanjikan. sampai kita benar-benar memahaminya.
Sumber-Sumber Peluang Usaha Dan Cara Jika kita berhasil memahaminya,
Mengembangkannya Cara Menentukan tentunya usaha yang kita pilih bisa
Atau Memilih Jenis Usaha Secara TepatCara dengan mudah kita dirikan. Namun, jika
Menilai Peluang Membuka Usaha Baru kita kesulitan memahami bidang usaha
Beserta Cara Memilih / Menentukan Jenis yang akan kita pilh, sebaiknya kita
Usaha Secara Tepat , yaitu dengan: kembali pada poin kedua, yaitu
membuat daftar bidang usaha. Itulah
1. Memperhatikan Lokasi Yang Ada
Cara Memilih / Menentukan Jenis Usaha
Jika kita sudah memiliki lokasi yang akan Secara Tepat menurut pengalaman
kita jadikan tempat usaha, perhatikan seseorang. Yang tentunya masih banyak
jenis usaha apa saja yang telah didirikan lagi cara memilih jenis usaha secara
orang lain. Dengan memperhatikan jenis tepat lainnya yang tidak disebutkan
usaha yang telah didirikan orang lain, disini. Jika pembahasan Cara Memilih /
tentunya kita bisa dengan mudah Menentukan Jenis Usaha Secara Tepat
mengetahui jenis usaha apa saja yang tidak bisa di pahami anda dapat meminta
telah di dirikan, sehingga kita bisa pandangan kepada pengusaha yang
mendirikan usaha yang berbeda dengan telah berpengalaman.
usaha yang telah didirikan oleh orang
4. Menemukan Peluang Usaha
lain. Tujuannya adalah agar usaha yang
akan kita dirikan menempati posisi jenis Banyak orang menunggu datangnya
usaha baru di sekitar lokasi tersebut. peluang bisnis / usaha, tetapi orang lain
Apabila kita belum memiliki tempat sudah terlebih dahulu menghadangnya.
usaha, tentu kita harus mencari lokasi Ada juga yang sibuk mencari ide dan
untuk mendirikan usaha kita. Dalam mencari peluang usaha / bisnis di segala
mencari lokasi usaha, tentunya kita juga penjuru, padahal sebenarnya ide dan
harus memperhatikan lokasi yang akan peluang bisnis bisa jadi ada di
menjadi tempat usaha kita. Sebaiknya lingkungannya sendiri. Selain itu, ada
kita mencari lokasi usaha yang belum juga yang sudah sangat dekat dengan
ada jenis usaha yang akan kita dirikan. peluang usaha, bahkan didepan mata,
namun tidak mengenal bahwa itu adalah
2. Membuat Daftar Bidang Usaha
peluang bisnis, sehingga peluang bisnis

60
PRODUK HASIL HEWANI

pergi menghampiri orang lain. Ya, dari pekerjaan tersebut bisa dijadikan
begitulah gambaran peluang bisnis / sebuah bisnis yang menjanjikan,
usaha. Secara teori, bisnis / usaha yang bahkan lebih sukses dari usaha tempat
menjanjikan keberhasilan adalah bisnis bekerja sebelumnya.
yang memiliki tingkat persaingan kecil, b. Menemukan Peluang Usaha Dari
tetapi daya beli konsumen tinggi / besar. Pendidikan
Namun yang menjadi pertanyaan adalah,
Jika pernah atau sedang sekolah pada
bagaimana cara mencari / menemukan
jurusan tertentu. Misalnya pernah atau
peluang usaha yang menjanjikan?.
sedang sekolah jurusan elektro, tentu
Memang, cara mencari peluang bisnis /
bukan hal yang mustahil memiliki
usaha yang tepat dan berpeluang baik
peluang membuka usaha yang
guna menentukan bisnis yang
berkaitan dengan elektro. tetapi, jika
menguntungkan, bisa dikatakan tidak
tidak pernah sekolah pada jurusan
mudah. Padahal, memilih usaha secara
tertentu, katakanlah tidak pernah
tepat adalah salah satu kunci kesuksesan
sekolah sama sekali, juga masih bisa
bisnis / usaha di kemudian hari. Meski
memanfaatkan ilmu atau pengetahuan
cara mencari peluang usaha tidak
non sekolah yang dimiliki menjadi
mudah, tentunya bukan berarti
sebuah bisnis. Yang perlu dilakukan
menemukan peluang usaha akan selalu
adalah bayangkan sejenak kemam-
terasa sulit. Apabila Anda mau
puan apa yang dimiliki. Selanjutnya
mengamati apa yang ada di sekitar Anda,
pahami lebih dalam dan segera
sebenarnya sangat banyak peluang
bangun usaha terkait pengetahuan
bisnis menjanjikan. Yang perlu Anda
yang dimiliki. Intinya, apapun yang
lakukan adalah lebih cermat dan lebih
diketahui, sangat mungkin bisa
peka terhadap apa yang ada di sekitar
dijadikan peluang bisnis. Jangan takut
Anda. Nah berikut ini ada beberapa cara
gagal jika belum mencoba. Karena
menemukan peluang usaha yang bisa
tidak akan pernah tau sebelum
dilakukan :
mencoba mewujudkan pengetahuan
a. Menemukan Peluang Usaha Dari yang dimiliki menjadi sebuah bisnis.
Pekerjaan
c. Mencari dan Menemukan Peluang
Jika Anda pernah atau sedang bekerja Usaha Dari Peristiwa
pada orang atau badan usaha milik
Pada saat Anda keluar rumah ataupun
orang lain, sebenarnya sudah sangat
jalan-jalan, pastinya melihat berbagai
dekat dengan peluang usaha. Bisa saja
macam kejadian atau peristiwa. Jika
mendirikan usaha yang sama dengan
cermat, sebenarnya sangat banyak
orang / badan usaha tersebut. Bahkan
peluang usaha menjanjikan dari
bisa berpeluang lebih sukses, karena
peristiwa yang disaksikan tersebut.
pada saat bekerja, pastinya telah
Misalnya, saat ini sering melihat
mengetahui bagaimana cara kerja
banyak orang yang menggunakan
usaha tersebut. Jadi, jika tertarik
motor untuk beraktifitas. Disisi lain
mendirikan usaha dari pengalaman
juga melihat berita tentang
kerja, yang perlu dilakukan adalah
penyebaran flu burung. Dari dua
mempelajari strategi usaha tersebut
kejadian sederhana ini, jika cermat
dan segera lakukan. Sesederhana
tentunya memiliki peluang untuk
apapun konsep yang dimiliki, jika
membuka usaha, salah satunya usaha
dikelola dengan teliti, peluang usaha
pembuatan masker. Itu baru dua

61
PRODUK HASIL HEWANI

peristiwa, bagaimana jika mencermati juga membutuhkan sayur. Akhirnya


semua peristiwa? Berapa banyak beliau memutuskan untuk membuka
peluang usaha yang dimiliki? Yang usaha sayur. Nyatanya, usaha tersebut
perlu di lakukan adalah mengamati saat ini berhasil dan cepat berkem-
dan segera tangkap apapun yang bisa bang. Jadi, untuk mendapat peluang
dijadikan usaha. bisnis tidak ada salah nya mengamati
d. Mencari dan Menemukan Peluang kebutuhan diri sendiri dan juga orang
Usaha Dari Hobi disekitar. Yang perlu dilakukan adalah
selangkah lebih cermat.
Bisnis itu tidak harus dimulai dari
sesuatu yang besar. Jika memang ingin e. Mencari dan Menemukan Peluang
memiliki sebuah bisnis, juga bisa Usaha Dari Tren
memulai usaha dari hobi. Selain lebih Sudah menjadi rahasia umum, sesuatu
mudah dijalani, tentunya usaha dari yang masih baru, katakanlah tren
hobi juga lebih menyenangkan. Salah biasanya banyak orang yang mem-
satu alasannya adalah, bisa bekerja buru. Contoh sederhana adalah Kebab
tanpa merasa terpaksa, karena semua Turki. Pada saat ide makanan ini
yang dilakukan dimulai dari rasa cinta. muncul, di Indonesia belum ada yang
Mungkin yang menjadi pertanyaan membuat Kebab Turki. Ketika ada yang
adalah, bagaimana jika hobinya adalah memulai membuat Kebab Turki, dalam
tidur?. Jika memang hobi adalah tidur, waktu singkat makanan tersebut
pastinya mengetahui berbagai macam langsung laris di serbu orang. Jadi,
pola tidur yang nyaman. Dari sinilah untuk menemukan peluang bisnis,
dapat memulai usaha dari hobi tidur. tidak ada salahnya mengamati tren
Misalnya, usaha dekorasi kamar yang lokal maupun luar negeri. Asalkan
nyaman untuk tidur, usaha pembuatan tidak melakukan pemalsuan ataupun
bantal, usaha pembuatan kasur dan menjiplak suatu produk sama persis.
lain sebagainya. Jadi, apapun hobi, jika Yang perlu dilakukan adalah merubah
dicermati kemungkinan besar hobi penampilan tren ini. Selanjutnya, yang
memiliki peluang usaha yang juga perlu dilakukan adalah selangkah
menjanjikan, termasuk hobi tidur. lebih cepat, karena tidak menutup
Yang perlu Anda lakukan adalah kemungkinan orang lain juga
mencoba mewujudkan hobi menjadi berpikiran sama.
sebuah bisnis. Apabila mau teliti f. Tanda-Tanda Seseorang Sukses
disekitar lingkungan, peluang bisnis Sebagai Entrepreneur
mayoritas muncul karena faktor
Dalam sebuah survey cepat, beberapa
kebutuhan. Saya ambil contoh
eksekutif global membagikan
tetangga Saya pemilik usaha sayur.
pandangan mereka seputar apa yang
Awalnya membeli sayur dalam jumlah
dibutuhkan oleh seorang entre-
banyak sebenarnya untuk menghemat
preneur untuk sukses. di antara tanda-
waktu dirinya sendiri berbelanja di
tanda tersebut adalah sebagai berikut:
pasar. Namun karena Beliau
menangkap bahwa ini adalah peluang 1. Rasa ingin tahu
bisnis, maka Beliau mencoba “Entrepreneur sering menanyakan
menawarkan sayur tersebut pada segala sesuatu yang terjadi di
tetangga yang lain. Ternyata banyak sekitarnya. Mengapa tidak ada
juga yang minat karena para tetangga produk yang membantuku me-

62
PRODUK HASIL HEWANI

nyelesaikan masalah X? Bagaimana dengan optimisme yang tinggi


kita membangun sebuah produk untuk mengambil resiko. Memulai
yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis adalah tindakan yang be-
target audiens? Bisakah teknologi resiko, dan orang-orang yang
kita membuat solusi yang lebih cenderung menghindari resiko
mudah, lebih efisien, lebih tahan tidak akan mau mengambil
lama atau lebih terjangkau? Jika kesempatan ini.” — Josh Weiss.
anda terus bertanya dan bertanya, 6. Antusiasme membangun sesuatu
maka Anda akan menemukan
“Menjadi entrepreneur sama
masalah untuk diselesaikan. Itulah
seperti bermain Lego. Kita
entrepreneur.” — Emily Eldridge
membangun masa depan yang
Holdman.
ingin kita lihat.” — Derek
2. Melihat gambaran besar Flanzraich.
“Entrepreneur cepat bereaksi 7. Rasa percaya diri
dalam melihat gambaran besar,
“Sebagai entrepreneur, Anda
bukan satu bagian dari puzzle.
mencoba melakukan sesuatu yang
Pandangan lengkap ini membantu
belum pernah Anda lakukan
mereka mencocokkan bagian-
sebelumnya, dan mungkin saja,
bagian kecil ke tempatnya.
belum pernah dilakukan oleh orang
Sebagian besar orang-orang
lain. Untuk membuat Anda melam-
memburu detail dan kalkulasi, yang
paui rasa frustasi, kewalahan, tidak
mana meskipun penting, seringkali
pasti, atau ketika anda menghadapi
membatasi mereka. Entrepreneur
orang lain yang meragukan dan
memiliki kemampuan untuk
mengkritisi Anda, Anda harus
melihat situasi dengan lensa yang
memiliki kepercayaan diri pada
lebih luas.” — Kim Kaupe.
nilai dan pekerjaan Anda.” —
3. Ketidakpatuhan Elizabeth Saunders.
“Orang-orang yang terikat dengan 8. Kemandirian
aturan seringkali bukanlah
“Entrepreneur harus mandiri.
entrepreneur. Seorang entrepre-
Mereka harus mampu memotivasi
neur harus bisa melihat melampaui
diri, berpikir di luar aturan
sasaran jangka pendek dan
konvesional, dan terkadang,
mengidentifikasi goal jangka
melakukan hal yang menurut orang
panjang yang mungkin tidak
lain tidak mungkin atau ide yang
berkaitan dengan apa yang orang
buruk.” — Christopher Pruijsen.
lain dikte kepada mereka.” —
Michael Costigan. 9. Pemikiran irasional
4. Kemampuan adaptasi “Seorang founder sebuah bisnis
harus memandang dunia dalam
“Entrepreneur harus mampu
cara yang unik dan berbeda. Karena
beradaptasi pada situasi baru.
memulai bisnis sendiri bukanlah
Entrepreneur harus melihat dunia
pilihan yang rasional.” — Mitch
sebagai sebuah jeram yang dapat
Gordon.
diarungi.” — Eric Holtzclaw.
10. Jiwa kompetitif.
5. Kemauan mengambil resiko
“Entrepreneur adalah orang yang
“Semua entrepreneur terlahir

63
PRODUK HASIL HEWANI

suka untuk menang. Mereka ingin Sumberdaya alam adalah segala


menang sehingga seringkali sesuatu yang disediakan oleh alam
mereka melihat kompetitor dan yang dapat dimanfaatkan manusia
berkata, jika mereka bisa, kenapa untuk memenuhi kebutuhannya.
kita tidak?” — Gagan Biyani. Sumberdaya alam di sini meliputi
11. Ketidaksabaran segala sesuatu yang ada di dalam
bumi, seperti:
“Anda lelah menunggu orang lain
untuk menyelesaikan suatu – Tanah, tumbuhan, hewan.
masalah, lelah dengan prosedur, – Udara, sinar matahari, hujan.
atau frustasi karena setiap ide Anda – Bahan tambang, dan lain sebagai-
tidak disetujui oleh atasan Anda? nya
Atau anda ingin memperbaiki
Faktor produksi sumberdaya alam
segala sesuatunya sendiri? Maka,
merupakan faktor produksi asli karena
Anda memenuhi syarat sebagai
telah tersedia di alam langsung.
entrepreneur.” — Eric Koester.
b. Faktor Produksi Tenaga kerja
12. Kegigihan
Merupakan faktor produksi disediakan
“Entrepreneur yang sukses
oleh manusia berupa tenaga kerja.
memiliki dorongan, dan ketahanan
Menurut sifatnya, tenaga kerja dapat
untuk sukses. Tidak peduli betapa
dibagi menjadi dua :
kerasnya perjuangan mereka atau
berapa kali mereka gagal. 1) Tenaga kerja jasmani (kegiatan kerja
Kegagalan adalah tembok yang yang lebih banyak menggunakan
memisahkan antara mereka yang kekuatan fisik), misalnya per-
sukses dan tidak. Entrepreneur tukangan, buruh, dan lain se-
akan melanjutkan kerja keras bagainya.
mereka dan merobohkan tembok 2) Tenaga kerja rohani (kegiatan kerja
ini dengan kegigihan mereka yang lebih banyak menggunakan
tak tergoyahkan.” — Rebecca kekuatan pikiran). Misalnya profesi
Zorowitz. guru, direktur, dosen, dan lain
C. Identifikasi Faktor-faktor Produksi dan sebagainya.
Distribusi Selain jika didasarkan atas kemam-
1. Faktor-Faktor Produksi puan, maka tenaga kerja dibagi
menjadi 3, yaitu :
Faktor-Faktor produksi digolongkan
menjadi 2 faktor, yaitu faktor Asli dan 1) Tenaga kerja terdidik (tenaga kerja
Faktor turunan. Faktor asli meliputi yang membutuhkan pendidikan
faktor alam dan faktor tenaga kerja. khusus), misalnya dokter, guru,
Sedangkan faktor turunan adalah faktor dosen.
yang meliputi modal dan kewirausahaan 2) Tenaga kerja terlatih (tenaga kerja
/ pengusaha. yang membutuhkan pelatihan
a. Faktor Produksi Alam khusus / pengalaman khusus),
misalnya supir, montir, juru masak,
Faktor produksi asli yang pertama
pemasangan kabel.
yaitu Alam, faktor ini merupakan faktor
produksi yang telah tersedia di alam, 3) Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak
misalnya tanah, Kekayaan laut, segala terdidik (tenaga kerja yang tidak
kekayaan hutan, air dan sebagainya. membutuhkan pendidkan dan

64
PRODUK HASIL HEWANI

pelatihan secara khusus). Misalnya Contohnya adalah rumah sakit umum


buruh, pertukangan, pemulung, milik pemerintah, jalan, jembatan, atau
pengemis, dll. pelabuhan.
c. Faktor Modal Terakhir, modal dibagi berdasarkan
Yang dimaksud dengan modal adalah sifatnya: modal tetap dan modal
barang-barang atau peralatan yang lancar. Modal tetap adalah jenis modal
dapat digunakan untuk melakukan yang dapat digunakan secara
proses produksi. Modal dapat di- berulang-ulang. Misalnya mesin-
golongkan berdasarkan sumbernya, mesin dan bangunan pabrik.
bentuknya, berdasarkan pemilikan, Sementara itu, yang dimaksud dengan
serta berdasarkan sifatnya. Ber- modal lancar adalah modal yang habis
dasarkan sumbernya, modal dapat digunakan dalam satu kali proses
dibagi menjadi dua: modal sendiri dan produksi. Misalnya, bahan-bahan
modal asing. Modal sendiri adalah baku.
modal yang berasal dari dalam d. Faktor Produksi Kewirausahaan
perusahaan sendiri. Misalnya setoran Kewirausahaan adalah suatu kemam-
dari pemilik perusahaan. Sementara puan yang dimiliki seseorang untuk
itu, modal asing adalah modal yang melakukan pengorganisasian /
bersumber dari luar perusahaan. pengelolaan dan pengombinasian
Misalnya modal yang berupa pinjaman faktor produksi alam, modal, dan
bank. tenaga kerja. Faktor kewirausahaan ini,
Berdasarkan bentuknya, modal dibagi sangat penting karena meskipun
menjadi modal konkret dan modal faktor produksi alam, modal, dan
abstrak. Modal konkret adalah modal tenaga kerja tersedia, namun jika
yang dapat dilihat secara nyata dalam belum ketiga faktor tersebut belum
proses produksi. Misalnya mesin, dilakukan perorganisasian dan
gedung, mobil, dan peralatan. pengombinasian yang baik maka
Sedangkan yang dimaksud dengan proses produksi akan mengalami
modal abstrak adalah modal yang berbagai hambatan, oleh karena itu,
tidak memiliki bentuk nyata, tetapi agar proses produksi dapat dijalankan
mempunyai nilai bagi perusahaan. dengan lancar dan terkendali, maka
Misalnya hak paten, nama baik, dan dibutuhkan seorang pengusaha yang
hak merek. memiliki 3 keahlian khusus, ketiga
Berdasarkan pemilikannya, modal keahlian itu adalah :
dibagi menjadi modal individu dan 1) Keahlian manajerial yaitu keahlian
modal masyarakat. Modal individu dalam pengelolaan berbagai faktor
adalah modal yang sumbernya dari produksi dengan menerapkan
perorangan dan hasilnya menjadi berbagai cara yang tepat untuk
sumber pendapatan bagi pemiliknya. memperoleh hasil yang maksimal.
Contohnya adalah rumah pribadi yang 2) Keahlian teknologi yaitu keahlian
disewakan atau bunga tabungan di khusus yang bersifat teknik yang
bank. Sedangkan yang dimaksud dapat diterapkan untuk keber-
dengan modal masyarakat adalah hasilan produksi.
modal yang dimiliki oleh pemerintah
3) Keahlian organisasi yaitu keahlian
dan digunakan untuk kepentingan
dalam melakukan pengaturan ber-
umum dalam proses produksi.

65
PRODUK HASIL HEWANI

bagai kegaitan perusahan baik bersifat Secara geografis pasar dapat


intern ataupun bersifat ekstern. dibagi ke dalam beberapa
e. Sumber Daya Informasi konsentrasi seperti industri teks-
til, industri kertas, dan seba-
Sumber daya informasi adalah seluruh
gainya. Untuk daerah konsentrasi
data yang dibutuhkan perusahaan
yang mempunyai tingkat ke-
untuk menjalankan bisnisnya. Data ini
padatan yang tinggi maka
bisa berupa ramalan kondisi pasar,
perusahaan dapat menggunakan
pengetahuan yang dimiliki oleh
distributor industri.
karyawan, dan data-data ekonomi lain-
nya. d. Jumlah pesanan
2. Faktor-Faktor Distribusi: Volume penjualan dari sebuah
perusahaan akan sangat ber-
Produsen harus memperhatikan ber-
pengaruh terhadap saluran yang
bagai macam faktor yang sangat
dipakainya. Jika volume yang
berpengaruh dalam pemilihan saluran
dibeli oleh pemakai industri tidak
distribusi. Pada dasarnya ketika memilih
terlalu besar atau relatif kecil,
saluran distribusi, perusahaan harus
maka perusahaan dapat meng-
mengikuti kriteria 3C, yaitu channel
gunakan distributor industri
control, market coverage, dan cost. Hal-
(untuk barangbarang jenis per-
hal yang perlu dipertimbangkan meliputi
lengkapan operasi)
pertimbangan pasar, produk, perantara,
dan perusahaan. Faktor-faktor tersebut e. Kebiasaan dalam pembelian
antara lain menyangkut: Kebiasaan membeli dari kon-
1) Pertimbangan Pasar sumen akhir dan pemakai industri
sangat berpengaruh pula
Karena saluran distribusi sangat
terhadap kebijaksanaan dalam
dipengaruhi oleh pola pembelian
penyaluran. Termasuk dalam
konsumen, maka keadaan pasar ini
kemauan untuk membelanjakan
merupakan faktor penentu dalam
uangnya, tertariknya pada pem-
pemilihan saluran.
belian dengan kredit, lebih
a. Konsumen atau pasar industri senang melakukan pembelian
Apabila pasarnya berupa pasar yang tidak berkali-kali, tertariknya
industri, maka pengecer jarang pada pelayanan penjual
atau bahkan tidak pernah digu- f. Jenis Pasar
nakan dalam saluran ini. Jika
Misalnya untuk mencapai pasar
pasarnya berupa konsumen dan
industri perusahaan tidak akan
pasar industri, perusahaan akan
memerlukan pengecer.
menggunakan lebih dari satu
saluran. g. Jumlah Pelanggan Potensial
b. Jumlah pembeli potensial Jika pelanggan potensial relatif
sedikit, maka akan lebih baik bila
Jika jumlah konsumen relatif kecil
perusahaan memakai tenaga
dalam pasarnya, maka perusahaan
penjual sendiri untuk menjual
dapat mengadakan penjualan
secara langsung kepada pembeli
secara langsung kepada pemakai.
individual dan pembeli industrial.
c. Konsentrasi pasar secara geo- Sebaliknya perusahaan lebih baik
grafis menggunakan perantara jika

66
PRODUK HASIL HEWANI

pelanggan potensial relatif ba- kerap kali dijual melalui armada


nyak. penjual perusahaan.
h. Konsentrasi Geografis Pasar b. Besar dan berat barang
Pemasar cenderung mendirikan Manajemen harus memper-
cabang-cabang penjualan di pasar timbangkan ongkos angkut dalam
yang berpenduduk padat dan hubungannya dengan nilai barang
menggunakan perantara untuk secara keseluruhan di mana besar
pasar yang berpenduduk jarang. dan berat barang sangat menen-
i. Jumlah dan Ukuran Pesanan tukan. Jika ongkos angkut terlalu
besar dibandingkan dengan nilai
Sebuah perusahaan manufaktur
barangnya sehingga terdapat
akan menjual secara langsung
beban yang berat bagi peru-
pada jaringan grosir yang besar,
sahaan, maka sebagian beban
karena jumlah pesanan yang
tersebut dapat dialihkan kepada
besar menyebabkan bentuk pe-
perantara. Jadi, perantara ikut
masaran langsung ini lebih layak
menanggung sebagian dari
(feasible). Sedangkan untuk toko
ongkos angkut.
grosir kecil yang pesanannya
relatif kecil, perusahaan akan c. Mudah rusaknya barang
menggunakan pedagang grosir Jika barang yang dijual mudah
(wholesaler) untuk melakukan rusak maka perusahaan tidak
penjualan langsung. perlu menggunakan perantara.
2) Pertimbangan Barang Jika ingin menggunakannya maka
harus dipilih perantara yang
Beberapa faktor yang harus diper-
memiliki fasilitas penyimpanan
timbangkan dari segi barang ini
yang cukup baik.
antara lain:
Untuk produk-produk yang fisik-
a. Nilai unit
nya mudah rusak dan tidak tahan
Jika nila unit dari barang yang lama lebih baik disalurkan melalui
dijual relatif rendah maka saluran distribusi yang pendek.
produsen cenderung untuk meng-
d. Sifat teknis
gunakan saluran distribusi yang
panjang. Tetapi sebaliknya, jika Beberapa jemis barang industri
nilai unitnya relatif tinggi maka seperti instalasi biasanya di-
saluran distribusinya pendek atau salurkan secara langsung kepada
langsung. Semakin rendah nilai pemakai industri. Dalam hal ini
unit maka saluran distribusinya produsen harus mempunyai
semakin panjang. Namun jika penjual yang dapat menerangkan
produk yang nilai unitnya rendah berbagai masalah teknis peng-
itu dijual dalam kuantitas besar gunaan dan pemeliharaannya.
atau dikombinasikan dengan Mereka juga harus dapat mem-
barang-barang lain sehingga berikan pelayanan baik sebelum
jumlah pesanan total menjadi maupun sesudah penjualan.
besar, maka saluran distribusi Pekerjaan ini sangat jarang sekali
yang pendek secara ekonomis atau bahkan tidak pernah
lebih feasible. Sementara itu dilakukan oleh pedagang besar/
produk yang nilai unitnya tinggi grosir. Produk-produk industri

67
PRODUK HASIL HEWANI

yang bersifat sangat teknis saluran distribusi pendek ini


seringkali harus didistribusikan kebanyakan hanya dilakukan oleh
secara langsung karena armada perusahaan yang kuat di bidang
penjual produsen akan lebih keuangannya. Perusahaan yang
dapat memberikan pelayanan tidak kuat kondisi keuangannya
yang diperlukan (baik sebelum akan cenderung menggunakan
maupun sesudah pembelian) dan saluran distribusi lebih panjang.
lebih menguasai segala aspek b. Pengalaman dan kemampuan
yang berkaitan dengan barang manajemen
tersebut. Sebaliknya produk
Biasanya, perusahaan yang men-
konsumen yang bersifat teknis
jual barang baru, atau ingin
sering kali menyulitkan produsen.
memasuki pasar baru, lebih suka
Menjual langsung ke konsumen
menggunakan perantara. Hal ini
akhir tidaklah mungkin, karena
disebabkan karena umumnya para
jumlah konsumennya begitu
perantara sudah mempunyai
besar. Sedangkan bila dijual
pengalaman, sehingga mana-
secara langsung ke retailer juga
jemen dapat mengambil pelajaran
seringkali menimbulkan masalah-
dari mereka.
masalah berkenaan dengan
pemberian pelayanan pada pro- c. Pengawasan saluran
duk tersebut. Faktor pengawasan saluran
e. Barang standar dan pesanan kadang-kadang menjadi pusat
perhatian produsen dalam kebi-
Jika barang yang dijual berupa
jaksanaan saluran distribusinya.
barang standar maka dipelihara
Pengawasan akan lebih mudah
sejumlah persediaan pada pe-
dilakukan bilamana saluran
nyalur. Demikian pula sebaliknya,
distribusinya pendek. Jadi, pe-
kalau barang yang dijual ber-
rusahaan yang ingin mengawasi
dasarkan pesanan maka penyalur
penyaluran barangnya cenderung
tidak perlu memelihara per-
memilih saluran yang pendek
sediaan.
walaupun ongkosnya tinggi.
f. Luasnya product line
d. Sumber-sumber Finansial
Jika perusahaan hanya membuat
Perusahaan yang kuat keuang-
satu macam barang saja, maka
annya cenderung lebih tertarik
penggunaan pedagang besar
untuk mengorganisasikan armada
sebagai penyalur adalah baik.
penjualnya sendiri sehingga
Tetapi, jika macam barangnya
mereka relatif kurang mem-
banyak maka perusahaan dapat
butuhkan perantara.
menjual langsung kepada para
pengecer. e. Kemampuan Manajemen
3) Pertimbangan Perusahaan Pemilihan saluran juga dapat
dipengaruhi oleh pengalaman dan
a. Sumber pembelanjaan
kemampuan pemasaran dan pihak
Penggunaan saluran distribusi manajemen perusahaan. Kurang-
langsung atau pendek biasanya nya pengalaman dan kemampuan
memerlukan jumlah dana yang pemasaran akan menyebabkan
lebih besar. Oleh karena itu, perusahaan lebih suka me-

68
PRODUK HASIL HEWANI

manfaatkan perantara untuk Perantara akan digunakan


mendistribusikan barangnya. sebagai penyalur apabila ia
f. Tingkat Pengendalian yang Di- dapat membawa barang
inginkan produsen dalam persaingan,
dan selalu mempunyai ini-
Apabila dapat mengendalikan
siatif untuk memberikan usul
saluran distribusi, maka perusa-
tentang barang baru.
haan dapat melakukan promosi
yang agresif dan dapat menga- c) Sikap perantara terhadap ke-
wasi kondisi persediaan barang bijaksanaan produsen
dan harga eceran produknya. Kalau perantara bersedia
Untuk tujuan-tujuan ini seringkali menerima risiko yang di-
produsen memilih saluran bebankan oleh produsen,
distribusi yang pendek, walaupun misalnya risiko turunnya
biayanya tinggi. harga, maka produsen dapat
g. Jasa yang Diberikan Penjual memilihnya sebagai penyalur.
Hal ini dapat memperingan
Seringkali perusahaan harus
tanggung jawab produsen
memberikan jasa-jasa pemasaran
dalam menghadapi berbagai
karena permintaan dari perantara.
macam risiko.
h. Lingkungan
d) Volume penjualan
Pada situasi perekonomian yang
Dalam hal ini, produsen
lesu, produsen cenderung me-
cenderung memilih perantara
nyalurkan barang ke pasar dengan
yang dapat menawarkan
cara yang paling ekonomis, yaitu
barangnya dalam volume yang
menggunakan saluran distribusi
besar untuk jangka waktu
yang pendek.
yang lama.
i. Pelayanan yang diberikan oleh
e) Ongkos
penjual
Jika ongkos dalam penyaluran
jika produsen ingin memberikan
barang dapat lebih ringan
pelayanan yang lebih baik seperti
dengan digunakannya peran-
membangun etalase (ruang pera-
tara, maka hal ini dapat
gaan), mencarikan pembeli untuik
dilaksanakan terus.
perantara, maka akan banyak
perantara yang bersedia menjadi f) Jasa yang diberikan perantara.
penyalurnya. Produsen hendaknya memilih
a) Pelayanan yang diberikan oleh perantara yang memberi jasa
perantara pemasaran yang tidak bisa
dilakukan perusahaan secara
Jika perantara mau memberi-
teknis maupun ekonomis.
kan pelayanan yang lebih baik,
misalnya dengan memberikan g) Keberadaan perantara yang
fasilitas penyimpanan, maka diinginkan.
produsen akan bersedia Kesulitan yang dihadapi
menggunakannya sebagai adalah bahwa seringkali
penyalur. perantara yang diinginkan
b) Kegunaan perantara produsen tersebut juga

69
PRODUK HASIL HEWANI

menyalurkan produk-produk jalankan melalui imitasi, yaitu


yang bersaing dan mereka meniru apa yang dilakukan pros-
tidak bersedia menambah lini pektor. Strategi bisnis seperti ini
produknya. bertujuan meraih keuntungan
D. Merencanakan Usaha dengan meminimalkan risiko.
Perencanaan adalah fungsi manajemen (4) Kepemimpinan dalam biaya (cost-
yang berhubungan dengan pemilihan visi, leadership strategy), strategi bisnis
misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prose- yang diarahkan untuk meraih pasar
dur, aturan, program dan anggaran. Dari seluasluasnya melalui harga produk
kedua pengertian di atas sekarang dapat yang semurah-murahnya.
didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu (5) D i f e r e n s i a s i ( d i f f e r e n t i a t i o n
sebagai proses penentuan visi, misi dan strategy), strategi bisnis yang
tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, diarahkan untuk meraih pasar
program dan anggaran yang diperlukan seluas-luasnya melalui keunikan
untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis produk yang dihasilkan. Keunikan
tertentu. Jadi dalam perencanaan usaha tersebut bisa dicirikan oleh kualitas
terkandung adanya: yang tinggi, pelayanan yang prima,
1. Visi, yaitu cita-cita masa depan maupun rancangan produk yang
perusahaan yang akan melakukan inovatif.
usaha tersebut (6) Fokus (focus strategy), strategi bisnis
2. Misi adalah maksud khas atau unik dan yang diarahkan dalam segmen pasar
mendasar yang membedakan perusa- yang sempit yang dijalankan melalui
haan dengan perusahaan lain serta fokus dalam kepemimpinan biaya
mengidentifikasikan ruang lingkup (cost focus) atau fokus dalam
kegiatan usaha/perusahaan yang diferensiasi (differentiation focus).
bersangkutan. Suatu perencanaan usaha yang baik
pada umumnya memiliki sifat
3. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai
sebagai berikut:
dari usaha/perusahaan tersebut.
a) Fokus, artinya perencanaan usaha
4. Strategi adalah cara yang ditempuh
dibuat berdasarkan visi, misi
untuk mencapai tujuan usaha dengan
tertentu serta tujuan yang jelas.
melibatkan semua sumberdaya atau
faktor produksi yang dimiliki. Dalam b) Rasional dan faktual, artinya
dunia bisnis dikenal beberapa strategi perencanaan usaha dibuat
yang biasa diterapkan perusahaan berdasarkan pemikiran yang
sebagai berikut: masuk akal, realistik, berorientasi
masa depan serta didukung
(1) Defender, strategi bisnis yang di-
dengan fakta-fakta yang ada.
arahkan untuk meraih dan memper-
tahankan pasar pada segmen sempit c) Berkesinambungan dan estimasi,
dari seluruh pasar potensial yang artinya perencanaan usaha dibuat
ada. dan dipersiapkan untuk tindakan
yang berkelanjutan serta per-
(2) Prospector, strategi bisnis yang di-
kiraan-perkiraan tentang kondisi
arahkan secara agresif untuk meraih
di masa datang.
pasar seluas-luasnya melalui inovasi
produkproduk baru. d) Preparasi dan fleksibel, artinya
perencanaan usaha dibuat
(3) Analyzer, strategi bisnis yang di-

70
PRODUK HASIL HEWANI

sebagai persiapan, yaitu pedoman 3. Mengidentifikasi Peluang Usaha


untuk tindakan-tindakan yang 4. Menentukan jenis usaha yang akan
akan dilaksanakan yang disesuai- dilakukan
kan dengan lingkungan bisnis
5. Melakukan studi kelayakan usaha
yang dihadapi.
6. MenyusuN proposal usaha,Proses
e) Operasional, artinya perencanaan
dan Perencanaan
usaha dibuat sesederhana
mungkin, rinci serta dapat dilak- Usaha selanjutnya dilakukan penilaian
sanakan. awal untuk menentukan jenis usaha
yang paling memungkinkan dan
Apabila suatu perencanaan usaha
dipandang paling menguntungkan.
memiliki sifat-sifat di atas, maka dengan
membuat perencanaan usaha akan Tentunya dengan mempertimbangkan
diperoleh beberapa manfaat sebagai berbagai faktor yang mungkin menjadi
berikut: pendukung maupun penghambat
usaha. Pertimbangan-pertimbangan
1. Pekerjaan atau aktivitas dapat dilaku-
yang perlu diperhatikan antara lain:
kan secara teratur dan dengan tujuan
yang jelas. a) Jumlah modal dan sumber modal
yang diperlukan.
2. Menghindari pekerjaan atau aktivitas
yang tidak produktif serta penggunaan b) Ketersediaan bahan baku baik
sumberdaya yang lebih efisien. secara kualitas, kuantitas maupun
kontinuitasnya.
3. Menyediakan alat evaluasi untuk
menentukan berhasilan usaha. c) Ketersediaan tenaga kerja yang
diperlukan.
4. Menyediakan landasan untuk penga-
wasan dan upaya perbaikan. d) Prospek pemasaran produk yang
dihasilkan.
Artinya, perencanaan usaha digunakan
untuk menjamin bahwa tujuan yang e) Cara-cara pendistribusian.
telah ditetapkan tercapai. f) Daya beli masyarakat terhadap
Proses Perencanaan Usaha produk yang dihasilkan.
1. Mengidentifikasi peluang usaha g) Selera konsumen
Pada umumnya, suatu produk ber- Melakukan studi kelayakan usaha
potensi untuk laku dijual dan me- Studi kelayakan usaha (SKU) atau
nguntungkan apabila penawaran feasibillity studi adalah cara yang
untuk produk tersebut masih lebih ditempuh untuk menentukan layak
kecil dari permintaannya. Peluang tidaknya suatu gagasan usaha dilak-
usaha muncul ketika permintaan pasar sanakan. Maksud layak di sini dilihat
lebih besar dari penawarannya. Jadi dari berbagai aspek sebagai berikut:
peluang usaha dicirikan oleh masih 1) Aspek pasar dan pemasaran
adanya permintaan pasar untuk
Kelayakan usaha dilihat dari aspek
produk tersebut.
pasar dan pemasaran ditunjukkan
2. Menentukan jenis usaha yang akan oleh ada tidaknya peluang pasar
dijalankan untuk diraih. Suatu jenis usaha
Berdasarkan langkah indentifikasi layak dilaksanakan apabila jenis
akan diperoleh berbagai alternatif usaha tersebut memiliki peluang
jenis usaha yang mungkin dipilih. Dari pasar yang relatif tinggi. Peluang
sejumlah alternatif yang ada pasar ditunjukkan oleh ekses

71
PRODUK HASIL HEWANI

permintaan. Ekses permintaan organisasi, serta tim manajemen


terjadi jika jumlah permintaan yang mengelola jenis usaha yang
melebihi jumlah penawarannya. direncanakan. Langkah terakhir
Semakin tinggi ekses permintaan, dalam proses perencanaan usaha
semakin tinggi peluang pasar, dan adalah membuat proposal usaha.
karena itu semakin layak jenis Proposal usaha adalah dokumen
usaha tersebut untuk dilaksanakan. tertulis dari perencanaan usaha.
2) Aspek produksi E. Memasarkan Produk
Kelayakan usaha dilihat dari aspek Salah satu yang memicu pelanggan untuk
produksi diantaranya berkenaan membeli produk Anda adalah apabila
dengan lokasi usaha yang direnca- mereka berpikir telah melakukan sebuah
nakan, fasilitas dan peralatan keputusan pembelian yang tepat. Salah satu
produksi, pasokan bahan baku, strategi promosi yang memanfaatkan
serta ketersediaan tenaga kerja. psikologi ini adalah dengan menunjukkan
Suatu proyek dikatakan layak rasa peduli brand Anda terhadap isu di
dilihat dari aspek produksi ditandai sekitar masyarakat yang biasa ditunjukkan
oleh lokasi usaha yang strategis, melalui kegiatan CSR (Corporate Social
tersedianya fasilitas dan peralatan Responsibility). Contohnya adalah dengan
produksi yang memadai, terse- menggunakan kandungan yang ramah
dianya pasokan bahan baku yang lingkungan atau dengan melakukan
terus menerus, serta tersedianya penggalangan dana yang akan disum-
tenaga kerja yang dibutuhkan. bangkan ke sebuah komunitas atau
3) Aspek finansial organisasi. Namun label ramah lingkungan
sebaiknya benar-benar terkandung dalam
Kelayakan usaha dilihat dari aspek
produk Anda, jangan membohongi
finansial berkenaan dengan
pelanggan demi cara memasarkan produk
manfaat yang mungkin diperoleh
Anda saja. Dengan kegiatan ini, brand Anda
oleh investor atau pengusaha.
akan mendapatkan label baik dan disukai
Manfaat ini disebut sebagai laba
oleh masyarakat. Di atas tadi telah dibahas
bisnis atau laba usaha (business
bahwa salah satu cara memasarkan produk
profit), yaitu pendapatan yang
yang efektif adalah dengan membagikan
diperoleh setelah dikurangi
free sample. Selain menjalankan strategi
dengan seluruh biaya yang di-
pemasaran dengan cara tersebut, Anda juga
keluarkan dalam menjalankan
boleh membagikan barang promosi seperti
usaha. Dilihat dari aspek finansial,
kaos, kalender dan merchandise lainnya
suatu jenis usaha layak dilakukan
yang mencantumkan logo brand Anda.
apabila jenis usaha tersebut
Sehingga ketika barang promosi tersebut
mampu memberikan laba usaha
digunakan oleh seseorang, maka barang
yang memadai kepada investor
tersebut telah mengingatkan orang
dan/atau kepada pengusaha yang
disekitarnya untuk menggunakan produk
menjalankan usaha tersebut.
dari brand tersebut. Sebagai ucapan terima
4) Aspek organisasi dan manajemen kasih atas kesetiaan pelanggan Anda,
Kelayakan usaha dilihat dari aspek Selenggarakan acara khusus hanya untuk
organisasi dan manajemen para pelanggan setia produk yang akan
berkenaan dengan struktur Anda promosikan. Susunlah acara yang
kepemilikan usaha, struktur menarik, banyak hadiah dan tanpa ada stand

72
PRODUK HASIL HEWANI

untuk berjualan serta tanpa harus memaksa


para peserta membeli apa pun pada acara
tersebut. Acara seperti ini bisa dalam
bentuk workshop, gala dinner, atau
mengundang pelanggan setia Anda ke
peluncuran atau acara ulang tahun produk
Anda. Dengan strategi promosi melalui
acara-acara tersebut, loyalitas dari peserta
acara tersebut akan bertambah dan begitu
juga rasa senang pelanggan dengan brand
Anda.

Bagi pebisnis, data bukanlah berupa grafik,


info-grafis, file atau yang biasa kita pikirkan.
Dalam dunia bisnis, pengumpulan data dan
pencatatan data merupakan faktor yang paling
penting agar bisnis mampu berkembang
dengan baik. Evaluasi Usaha adalah Suatu
aktivitas untuk melakukan analisis kinerja
suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip
dasar utamanya adalah membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum
kegiatan dimulai dengan apa yang telah
dicapai pada akhir masa produksi.

penilaian harian
1. Apa yang kalian ketahui tentang data/
informasi bisnis?
2. Apa yang kalian ketahui tentang memilih
jenis usaha pengolahan berdasrkan data/
informasi?
3. Apa yang kalian ketahui tentang identifikasi
faktor-faktor produksi dan distribusi?
4. Apa yang kalian ketahui tentang meren-
canakan usaha?
5. Apa yang kalian ketahui tentang memasar-
kan produk?

73
BAB 5
PENGOLAHAN LIMBAH
HASIL PRODUKSI HEWANI

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:


1. Menjelaskan tentang sarana dan teknik pengelolaan limbah hewani
2. Mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah pengolahan hasil pertanian
produksi hewani
3. Mengelola limbah cair produksi hewan
4. Mengelola limbah Padat produksi hewani

Pengolahan Limbah

Menganalisis Limbah Hewani Mengelola Limbah Hasil


Produksi Hewani
Produksi Hewani Sarana dan
Teknik Pengelolaan Limbah Hewani Mengelola Limbah Cair

Mengelola Limbah
Jenis dan Jumlah Limbah Padat Produksi Hewani
Pengolahan Hasil Pertanian
Produksi Hewani

Pengelolaan limbah – limbah hewani – limbah cair – limbah padat

74
PRODUK HASIL HEWANI

Pengolahan produk dari hewani menghasilkan menjamin kenyamanan bagi semua orang.
limbah. Semakin berkembangnya usaha Dipandang dari sudut sanitasi, penanganan
pengolahan hewani limbah yang dihasilkan limbah yang baik akan :
semakin meningkat. Limbah atau sampah 1. Menjamin tempat tinggal / tempat kerja
diartikan sebagai kotoran hasil pengolahan yang bersih
produksi hewani yang berupa sampah yang
2. Mencegah timbulnya pencemaran ling-
dapat menimbulkan polusi serta mengganggu
kungan
kesehatan bila tidak dikelola dengan baik.
3. Mencegah berkembangbiaknya hama
Limbah hasil pengolahan hewani bisa diolah
penyakit dan vektor penyakit
menjadi bahan yang berguna dan memiliki
nilai jual tinggi bila dikelola dengan baik dan Usaha untuk mengurangi dan menang-
benar. Limbah yang tidak dikelola akan gulangi pencemaran lingkungan meliputi 2
menyebabkan berbagai polusi baik polusi cara pokok, yaitu :
udara, polusi air polusi tanah dan polusi lain 1. Pengendalian non teknis, yaitu suatu
yang akan menjadi sarang penyakit. usaha untuk mengurangi pencemaran
lingkungan dengan cara menciptakan
peraturan perundang-undangan yang
dapat merencanakan, mengatur,
mengawasi segala bentuk kegiatan
industri dan bersifat mengikat sehingga
dapat memberi sanksi hukum pagi
pelanggarnya.
2. Pengendalian teknis, yaitu suatu usaha
untuk mengurangi pencemaran ling-
kungan dengan cara-cara yang berkaitan
dengan proses produksi seperti perlu
tidaknya mengganti proses, mengganti
sumber energi/bahan bakar, instalasi
Gambar 5.1 Tulang ayam sisa pembuatan bakso ayam pengolah limbah atau menambah alat
Sumber: Dokumen pribadi
yang lebih modern /canggih. Dalam hal
Limbah hewani merupakan hasil sisa buangan
ini yang perlu diperhatikan adalah :
dari suatu kegiatan usaha pengolahan hewani
seperti usaha olahan produk hewani, 1. Mengutamakan keselamatan manusia
pemeliharaan ternak, rumah potong hewan, 2. Teknologinya harus sudah dikuasai
dan sebagainya. Semakin berkembangnya dengan baik
usaha olahan hewani, limbah yang dihasilkan 3. Secara teknis dan ekonomis dapat
semakin meningkat. Total limbah yang dipertanggungjawabkan.
dihasilkan tergantung dari species ternak,
PENANGANAN LIMBAH PADAT
besar usaha, tipe usaha . Kulit telur, tulang, sisk
ikan, kulit merupakan beberapa contoh limbah Limbah yang dihasilkan dari pengolahan
hewani hasil olahan produksi dihasilkan oleh hewani seperti pembuatan bakso ayam,
perikanan dan ruminansia seperti sapi, kerbau bakso sapi, nugget, sosis telur asin dan
kambing, dan domba. olahan hewani lainnya menghasilkan
limbah padat. Limbah dari hasil pengolahan
A. Sarana dan Teknik Pengelolaan Limbah
hewani ada yang bisa dimanfaatkan
Produksi Hewani
kembali menjadi olahan makanan lain
Penanganan limbah yang baik akan tetapi dapat juga diolah menjadi bahan

75
PRODUK HASIL HEWANI

olahan produk yang bukan makanan bahan semakin cepat proses pe-
misalnya souvenir, selain itu juga bisa ngomposan
diolah menjadi pupuk. 2. Kandungan air, tumpukan bahan yang
Limbah padat dapat dihasilkan dari industri, kurang mengandung air akan berjamur
rumah tangga, rumah sakit, hotel, pusat sehingga proses penguraiannya
perdagangan/restoran maupun pertanian/ lambat dan tidak sempurna. Tetapi jika
peternakan. Penanganan limbah padat kelebih-an air berubah menjadi
melalui beberapa tahapan, yaitu : anaerob dan tidak menguntungkan
1. Penampungan dalam bak penampung bagi organisme pengurai.
2. Pengumpulan bahan tidak terpakai 3. Aerasi, aerasi yang baik akan memper-
cepat proses pengomposan sehingga
3. Pengangkutan
perlu pembalikan atau pengadukan
4. Pengolahan kembali kompos.
Pengolahan kembali limbah hasil produk 4. pH (derajat keasaman), supaya proses
olahan hewani bisa diolah menjadi produk pengomposan berlangsung cepat, pH
makanan kembali . Jenis jenis olahan kompos jangan terlalu asam maka
makanan yang berasal dari sisa olahan perlu penambahan kapur atau abu
produk hewani dapur
1. Keripik 5. suhu, suhu optimal pengomposan ber-
2. Trasi langsung pada 30 – 450 C
Untuk limbah yang sudah tidk bisa diolah 6. perbandingan C dan N, proses
kembali menjadi produk makanan bisa pengom-posan dapat dihentikan bila
diolah menjadi bahan yang tidak berbentuk komposisi C/N mendekati perban-
makanan. Missal souvenir selain itu dapat dingan C/N tanah yaitu 10 – 12
diolah : 7. kandungan bahan sampah seperti
1. Composting, yaitu penanganan limbah lignin, wax (malam) damar, selulosa
organik menjadi kompos yang bisa yang tinggi akan memperlambat
dimanfaatkan sebagai pupuk melalui proses pengom-posan.
proses fermentasi. Bahan baku untuk Cara pembuatan kompos, memalui cara :
membuat kompos adalah sampah kering
1. menggunakan komposter
maupun hijau dari sisa tanaman, sisa
makanan, kotoran hewan, sisa bahan 2. tumpukan terbuka (open windrow)
makanan dll. Dalam proses pembuatan 3. cascing (menggunakan cacing)
kompos ini bahan baku akan mengalami Di dalam kompos terdapat unsur-unsur
dekomposisi/penguraian oleh mikro- hara yang dibutuhkan tanaman, sehing-
organisme. ga digunakan sebagai pupuk tanaman
Proses sederhana pengomposan ber- dan disebut pupuk organik. Dalam
langsung secara anaerob yang sering proses pengomposan, bahan baku
menimbulkan gas. Sedangkan proses kompos mengalami perubahan kimiawi
pengomposan secara aerob mem- oleh mikroorganisme / bakteri yang
butuhkan oksigen yang cukup dan tidak membutuhkan nitrogen untuk hidupnya.
menghasilkan gas. Faktor lingkungan Tetapi tidak selalu bahan baku kompos
yang dapat mempengaruhi proses mengandung nitrogen yang cukup untuk
pengomposan yaitu : kebutuhan bakteri pengurai tersebut
1. Ukuran bahan, semakin kecil ukuran sehingga diperlukan pemberian

76
PRODUK HASIL HEWANI

tambahan nitrogen, salah satunya adalah faatkan untuk pakan ternak harus
EM 4 (effective microorganism 4) yang dipilih dan dibersihkan terlebih
berfungsi sebagai aktivator. Hal ini akan dulu agar tidak tercampur dengan
membantu bakteri hidup berkembang sampah yang mengandung logam
dengan baik sehingga proses penguraian berat atau bahan-bahan yang
bahan baku kompos menjadi lebih cepat membahayakan kesehatan ternak.
dan proses pengomposan berlangsung Berikut ini beberapa metode pena-
lebih cepat pula. Jika aerasi kurang, maka nganan limbah anorganik padat :
yang terjadi adalah proses pembusukan
a. Empat R ( 4 R = replace, reduce, recycle
dan akan mengasilkan bau busuk akibat
dan reuse )
terbentuknya amoniak (NH3) dan asam
sulfida (H2S). Replace yaitu usaha mengurangi
pencemaran dengan menggunakan
Kompos dari bahan baku organik memi-
barang-barang yang ramah lingku-
liki beberapa kegunaan antara lain :
ngan. Contohnya memanfaatkan daun
1. memperbaiki kualitas tanah daripada plastik sebagai pembungkus,
2. meningkatkan kemampuan tanah menggunakan MTBE daripada TEL
dalam melakukan pertukaran ion untuk anti knocking pada mesin, tidak
3. membantu pengolahan sampah menggunakan CFC sebagai pendingin
dan lain-lain. Reduce yaitu usaha
4. mengurangi pencemaran lingkungan
mengurangi pencemaran lingkungan
5. membantu melestarikan sumber daya dengan meminimalkan produksi
alam sampah. Contohnya membawa tas
6. membuka lapangan kerja baru belanja sendiri yang besar dari pada
7. mengurangi biaya operasional bagi banyak kantong plastik, membeli
petani atau pecinta tanaman kemasan isi ulang rinso, pelembut
pakaian, minyak goreng dan lain-lain
a. Gas Bio, yaitu pengubahan sampah
daripada membeli botol setiap kali
organik yang berasal dari kotoran
habis, membeli bahan-bahan makanan
hewan menjadi gas yang dapat
atau keperluan lain dalam kemasan
berfungsi sebagai bahan bakar
besar daripada yang kecil-kecil.
alternatif. Kandungan gas bio
Recycle yaitu usaha mengurangi
antara lain metana ( CH4) dalam
pencemaran lingkungan dengan
komposisi yang terbanyak, karbon-
mendaur ulang sampah melalui
dioksida ( CO2 ), Nitrogen ( N2 ),
penanganan dan teknologi khusus.
Karbonmonoksida ( CO ), Oksigen
Proses daur ulang biasanya dilakukan
(O2), dan hidrogen sulfida (H2S).
oleh pabrik/industri untuk dibuat
Gas metana murni adalah gas tidak
menjadi produk lain yang bisa
berwarna, tidak berbau dan tidak
dimanfaatkan. Dalam hal ini pemulung
berasa. Supaya efektif, proses
berjasa sekaligus mendapatkan
pengubahan ini harus pada tingkat
keuntungan karena dengan memilah
kelembaban yang sesuai, suhu
sampah yang bisa didaur ulang bisa
tetap dan pH netral.
mendapat penghasilan.Misalnya
b. Makanan ternak ( Hog Feeding ), plastik-plastik bekas bisa didaur ulang
adalah pengolahan sampah organik menjadi ember, gantungan baju, pot
menjadi makanan ternak. Agar tanaman dll. Reuse yaitu usaha
sampah organik dapat diman- mengurangi pencemaran lingkungan

77
PRODUK HASIL HEWANI

dengan cara menggunakan dan (pertamanan), lapangan olah raga,


memanfaatkan kembali barang- tempat rekreasi dll.
barang yang seharusnya sudah 4. Penghancuran sampah (pulverisation),
dibuang. Misalnya memanfaatkan adalah proses pengolahan sampah
botol/kaleng bekas sebagai wadah, anorganik padat dengan cara menghan-
memanfaatkan kain perca menjadi curkannya di dalam mobil sampah yang
keset, memanfaatkan kemasan plastik dilengkapi dengan alat pelumat sampah
menjadi kantong belanja / tas dll. sehingga sampah hancur menjadi
b. Insenerator, adalah alat yang diguna- potongan-potongan kecil yang dapat
kan untuk membakar sampah secara dimanfaatkan untuk menimbun tanah
terkendali pada suhu tinggi. Insene- yang cekung atau letaknya rendah.
rator efisien karena sanggup me- 5. Pengepresan sampah ( reduction mode),
ngurangi volume sampah hingga 80 yaitu proses pengolahan sampah dengan
%. Residunya berupa abu sekitar 5 – cara mengepres sampah tesebut
10 % dari total volume sampah yang menjadi padat dan ringkas sehingga
dibakar dan dapat digunakan sebagai tidak memakan banyak tempat.
penimbun tanah. Kekurangan alat ini
Penanganan Limbah cair
adalah mahal dan tidak bisa memus-
nahkan sampah logam. Sekitar 80% air yang digunakan manusia
untuk aktivitasnya akan dibuang lagi dalam
c. Sanitary Landfill, adalah metode
bentuk air yang sudah tercemar, baik itu
penanganan limbah padat dengan cara
limbah industri maupun limbah rumah
membuangnya pada area tertentu.
tangga. Untuk itu diperlukan penanganan
Ada 3 metode sanitary landfill, yaitu : limbah dengan baik agar air buangan ini
1. Metode galian parit (trenc method), tidak menjadi polutan.
sampah dibuang ke dalam galian Tujuan pengaturan pengolahan limbah cair
parit yang memanjang. Tanah ini adalah :
bekas galian digunakan untuk
1. Untuk mencegah pengotoran air
menutup parit. Sampah yang
permukaan (sungai, waduk, danau, rawa
ditimbun dipadatkan dan dirata-
dll)
kan. Setelah parit penuh, dibuatlah
parit baru di sebelah parit yang 2. Untuk melindungi biota dalam tanah
telah penuh tersebut. dan perairan
2. Metode area, sampah dibuang di 3. Untuk mencegah berkembangbiaknya
atas tanah yang rendah, rawa, atau bibit penyakit dan vektor penyakit
lereng kemudian ditutupi dengan seperti nyamuk, kecoa, lalat dll.
tanah yang diperoleh ditempat itu. 4. Untuk menghindari pemandangan dan
3. Metode ramp, merupakan gabung- bau yang tidak sedap
an dari metode galian parit dan Pengolahan limbah cair dapat dilakukan
metode area. Pada area yang dengan cara-cara :
rendah, tanah digali lalu sampah 1. Cara Fisika, yaitu pengolahan limbah cair
ditimbun tanah setiap hari dengan dengan beberapa tahap proses kegiatan
ketebalan 15 cm, setelah stabil yaitu :
lokasi tesebut diratakan dan
1. Proses Penyaringan (screening), yaitu
digunakan sebagai jalur hijau

78
PRODUK HASIL HEWANI

menyisihkan bahan tersuspensi yang Metode pengolahan limbah cair, meliputi


berukuran besar dan mudah mengendap. beberapa cara :
2. Proses Flotasi, yaitu menyisishkan bahan 1. Dillution (pengenceran), air limbah
yang mengapung seperti minyak dan dibuang ke sungai, danau, rawa atau laut
lemak agar tidak mengganggu proses agar mengalami pengenceran dan
berikutnya. konsentrasi polutannya menjadi rendah
3. Proses Filtrasi, yaitu menyisihkan se- atau hilang. Cara ini dapat mencemari
banyak mungkin partikel tersuspensi lingkungan bila limbah tersebut
dari dalam airatau menyumbat membran mengandung bakteri patogen, larva,
yang akan digunakan dalam proses telur cacing atau bibit penyakit yang lain.
osmosis. Cara ini boleh dilakukan dengan syarat
bahwa air sungai, waduk atau rawa
4. Proses adsorbsi, yaitu menyisihkan
tersebut tidak dimanfaatkan untuk
senyawa anorganik dan senyawa organik
keperluan lain, volume airnya banyak
terlarut lainnya, terutama jika diinginkan
sehingga pengenceran bisa 30 -40
untuk menggunakan kembali air
kalinya, air tersebut harus mengalir.
buangan tersebut, biasanya mengguna-
kan karbon aktif. 2. Sumur resapan, yaitu sumur yang
digunakan untuk tempat penampungan
5. Proses reverse osmosis (teknologi
air limbah yang telah mengalami
membran), yaitu proses yang dilakukan
pengolahan dari sistem lain. Air tinggal
untuk memanfaatkan kembali air limbah
mengalami peresapan ke dalam tanah,
yang telah diolah sebelumnya dengan
dan sumur dibuat pada tanah porous,
beberapa tahap proses kegiatan. Biasa-
diameter 1 – 2,5 m dan kedalaman 2,5 m.
nya teknologi ini diaplikasikan untuk
Sumur ini bisa dimanfaatkan 6 – 10
unit pengolahan kecil dan teknologi ini
tahun.
termasuk mahal.
3. Septic tank, merupakan metode terbaik
6. Cara kimia, yaitu pengolahan air buangan
untuk mengelola air limbah walaupun
yang dilakukan untuk menghilangkan
biayanya mahal, rumit dan memerlukan
partikel-partikel yang tidak mudah
tanah yang luas. Septic tank memiliki 4
mengendap (koloid), logam-logam berat,
bagian ruang untuk tahap-tahap
senyawa fosfor dan zat organik beracun
pengolahan, yaitu :
dengan menambahkan bahan kimia
tertentu yang diperlukan. Metode kimia a. Ruang pembusukan, air kotor akan
dibedakan atas metode nondegradatif bertahan 1-3 hari dan akan mengalami
misalnya koagulasi dan metode proses pembusukan sehingga
degradatif misalnya oksidasi polutan menghasilkan gas, cairan dan lumpur
organik dengan pereaksi lemon, (sludge)
degradasi polutan organik dengan sinar b. Ruang lumpur, merupakan ruang
ultraviolet dll. empat penampungan hasil proses
7. Cara biologi, yaitu pengolahan air limbah pembusukan yang berupa lumpur. Bila
dengan memanfaatkan mikroorganisme penuh lumpur dapat dipompa keluar
alami untuk menghilangkan polutan baik c. Dosing chamber, didalamnya terdapat
secara aerobik maupun anaerobik. siphon McDonald yang berfungsi
Pengolahan ini dianggap sebagai cara sebagai pengatur kecepatan air yang
yang murah dan efisien. akan dialirkan ke bidang resapan agar
merata.

79
PRODUK HASIL HEWANI

d. Bidang resapan, bidang yang me- Debu, abu atau partikel yang dapat
nyerap cairan keluar dari dosing diendapkan oleh siklon adalah berukuran
chamber serta menyaring bakteri antara 5 – 40 mikro. Makin besar ukuran
patogen maupun mikroorganisme debu, semakin cepat partikel diendapkan.
yang lain. Panjang minimal resapan ini 1. Filter basah, adalah alat yang digunakan
adalah 10 m dibuat pada tanah porous. untuk membersihkan udara kotor
4. Riol (parit), menampung semua air kotor dengan cara menyemprotkan air dari
dari rumah, perusahaan maupun bagian atas alat, sedangkan udara kotor
lingkungan. Apabila riol inidigunakan dari bagian bawah alat. Pada saat udara
juga untuk menampung air hujan disebut kotor kontak dengan air, maka debu akan
combined system. Sedang bila penam- ikut semprotan air untuk turun ke bawah.
pung hujannya dipisahkan maka disebut Bila ingin hasil yang lebih baik, dapat
separated system. Air kotor pada riol digabungkan pengendap siklon dengan
mengalami proses pengolahan sebagai filter basah. Penggabungan kedua alat
berikut : ini menghasilkan alat penangkap debu
a. Penyaringan (screening), menyaring yang dinamakan pengendap siklon filter
benda-benda yan mengapung di air basah.
b. Pengendapan (sedimentation), air 2. Pengendap sistem Gravitasi, adalah alat
limbah dialirkan ke dalam bak besar yang digunakan untuk membersihkan
secara perlahan supaya lumpur dan udara kotor yang ukuran partikelnya
pasir mengendap. relatif cukup besar, sekitar 50 mikro atau
lebih. Prinsip kerja alat ini adalah dengan
c. Proses biologi (biologycal proccess),
mengalirkan udara kotor ke alat,
menggunakan mikroorganisme untuk
sehingga pada waktu terjadi perubahan
menguraikan senyawa organik
kecepatan secara tiba-tiba, debu akan
d. Saringan pasir (sand filter) jatur terkumpul ke bawah akibat gaya
e. Desinfeksi (desinfection), menggu- beratnya sendiri. Kecepatan pengen-
nakan kaporit untuk membunuh dapan tergantung pada dimensi alat
kuman yang digunakan.
f. Dillution (pengenceran), mengurangi 3. Pengendap elektrostatik, adalah alat
konsentrasi polutan dengan mem- yang digunakan untuk membersihkan
buangnya di sungai / laut. udara kotor dalam jumlah (volume) besar
Penanganan Limbah Gas, Debu dan Partikel dan waktu yang singkat, sehingga udara
yang keluar dari alat ini relatif bersih.
Filter udara digunakan untuk menangkap
Alat ini berupa tabung silinder, dimana
debu / partikel yang keluar dari cerobong
dindingnya diberi muatan positif,
atau stack. Berikut ini beberapa macam
sedangkan tengahnya ada sebuah kawat,
filter udara, meliputi : Pengendapan siklon,
yang merupakan pusat silinder, sejajar
adalah alat yang digunakan untuk
dinding tabung, diberi muatan negatif.
mengendapkan debu atau abu yang ikut
Adanya tegangan yang berbeda akan
dalam gas buangan atau udara dalam ruang
menimbulkan corona discharga di
pabrik yang berdebu. Prinsip kerja
daerah sekitar pusat silinder. Hal ini
pengendap siklon adalah pemanfaatan
menyebabkan udara kotor seolah-olah
gaya sentrifugal dari udara atau gas buang
mengalami ionisasi. Kotoran menjadi ion
yang sengaja dihembuskan melalui tepi
negatif yang akan ditarik dinding tabung,
dinding tabung siklon, sehingga partikel
sedangkan udara bersih akan berada di
yang relatif berat akan jatuh ke bawah.

80
PRODUK HASIL HEWANI

tengah silinder kemudian terhembus 6. Menaikkan angka kesakitan bagi


keluar. masyarakat
Dampak Pengolahan Limbah Terhadap 7. Membutuhkan dana besar untuk
Lingkungan membersihkan lingkungan
Pengolahan limbah yang baik dapat 8. Menurunkan pemasukan pendapatan
memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah karena kurangnya wisatawan
lingkungan, akan tetapi bila tidak dikelola yang berkunjung.
dengan baik dapat memberi dampak Pembuangan limbah yang efisien dan
negatif bagi lingkungan. konsep manajemen limbah yang inovatif
a. Dampak positif pengolahan limbah SSI SCHAEFER telah menjadi pelopor dalam
Pengolahan limbah yang benar akan pengembangan sistem pembuangan yang
memberikan dampak positif, yaitu : revolusioner. Inovasi kami serta produk dan
1. Limbah dapat digunakan untuk proses berkualitas tinggi telah menetapkan
menimbun lahan / dataran rendah standar baru dalam manajemen limbah.
2. Limbah dapat digunakan untuk pupuk Kami mengembangkan solusi yang
komprehensif dan konsep modular, yang
3. Limbah dapat digunakan sebagai
sesuai dengan kebutuhan Anda dan
pakan ternak , baik langsung maupun
terintegrasi sempurna dengan sistem yang
mengalami proses pengolahan lebih
sudah ada. SSI SCHAEFER mengembangkan
dulu
dan membuat kontainer untuk semua
4. Mengurangi tempat perkembang- ukuran dan kebutuhan Anda. Produk kami
biakan penyakit / vektor penyakit dibuat secara internal, lalu diuji berulang
5. Mengurangi kemungkinan terjadinya kali hingga akhirnya disertifikasi.
penyakit menular MACAM-MACAM ISTILAH PENGGOLONGAN
6. Menghemat biaya pemeliharaan SAMPAH :
kesehatan karena masyarakat yang 1. Garbage adalah sampah basah yang
sehat mudah membusuk dan menimbulkan
b. Dampak negatif bila limbah tidak bau yang tidak sedap. Biasanya berasal
dikelola dengan baik dari tempat pengolahan makanan
Pengolahan limbah yang kurang baik seperti dapur, restoran, rumah makan,
akan memberikan dampak negatif, warung, kafe dan lain-lain. Contoh : sisa
seperti : bahan makanan, sisa makanan olahan,
sisa sayuran, sisa buah-buahan atau kulit
1. Menjadi tempat berkembangbiaknya
buah dan lain-lain.
kuman penyakit / vektor penyakit
2. Rubbish adalah sampah kering, baik yang
2. Menyebabkan gangguan kesehatan
mudah terbakar maupun yang tidak
seperti sesak nafas, insomnia maupun
mudah terbakar. Biasanya berasal dari
stress
perkantoran, perdagangan, rumah
3. Lingkungan menjadi kotor, bau, tangga. Contohnya : kayu, kertas, kain,
saluran air tersumbat, banjir plastik, karet, logam dan lain-lain.
4. Lingkungan menjadi tidak indah 3. Ashes adalah sampah yang berasal dari
dipandang sisa pembakaran misalnya debu, abu.
5. Menurunkan minat orang datang 4. Street sweeping adalah sampah yang
ketempat tersebut berasal dari jalanan, misalnya daun-
daunan, ranting.

81
PRODUK HASIL HEWANI

5. Dead animal adalah sampah yang berasal Hal ini disebabkan karena pemakaian air
dari hewan-hewan yang mati, baik mati pembersih tidak menggunakan sistem
secara alami maupun karena terlindas keran pengatur, sehingga air mengalir
kendaraan di jalan. Contohnya bangkai sepanjang waktu pemotongan tanpa
tikus, kucing, ular dsb. terkendali. Demikian juga pemakaian air di
6. Abandoned vehicle adalah sampah yang ruang pembersih intenstinal, tidak ter-
berasal dari rongsokan kendaraan kendali karena air mengalir sepanjang
bermotor. Misalnya ban bekas, potongan proses pemotongan tanpa keran. Beban
spion, velg, jog dll. pencemaran terbesar didapatkan dari
ceceran darah (walaupun pada kenyata-
7. Industrial waste adalah sampah yang
annya, darah ditampung oleh pengumpul
berasal dari sisa kegiatan industri.
dengan menggunakan drum pengumpul
Misalnya potongan logam, kabel,
secara manual) lebih kurang 3 – 5 liter darah
benang, tekstil dll
tercecer sepanjang ruang pemotongan
8. Demolition waste adalah sampah yang sampai memasuki ruang penggantungan. Isi
berasal dari bongkaran bangunan atau rumen dibuka ditempat khusus kemudian di
gedung. Misalnya genting, asbes, kusen- tembakkan ke penampung isi rumen
kusen, pintu, jendela, bata, besi-besi dll. dengan “Blow-gun”, sehingga ceceran isi
9. Contruction waste adalah sampah yang rumen sangat sedikit, sedangkan isi
berasal dari sisa-sisa kegiatan pemba- intestine dan intestinal mucus seluruhnya
ngunan gedung atau rumah. Misalnya : dibuang ke saluran air limbah. Beban
potongan keramik, bungkus semen, padatan dan padatan tersuspensi pada
pasir, potongan kayu, bambu dll. limbah cair RPH secara keseluruhan dapat
10. Hazardous waste adalah sampah dicirikan, khususnya oleh partikel padat
berbahaya yang dikhawatirkan dapat yang didapat dari isi rumen dan isi intestinal
menimbulkan penyakit atau penularan dengan kemampuan degradasi yang
penyakit, berasal dari rumah sakit, rendah, disamping adanya unsur
pabrik kimia, farmasi, pertanian dll. karbohidrat seperti glukosa atau selulosa.
Adapun jumlah dan komposisi limbah dapat
11. Water treatment residu adalah sampah
dilihat dalam Tabel 2. Tabel 1. Jumlah dan
yang berasal dari perusahaan air
Komposisi Limbah Padat Rumah Pemo-
minum, seperti gelas plastik kemasan,
tongan Hewan : Bahan Jumlah (per ekor
botol plastik kemasan dll.
sapi), Parameter Nilai, Sisa-pakan, Kotoran
12. House Hold Refuse adalah sampah sapi, Darah 5 – 7 kg/ternak 7.5 – 10 kg Total :
campuran yang berasal dari rumah 15 – 20 lt/ekor Tercecer : 5 lt/ekor C/N Ratio
tangga/pemukiman. TTS TVS Nitrogen Potasium Phosphat COD
B. Mengelola Limbah Cair Produksi Hewani TTS TVS Protein Lemak Asam organik
Gambaran Limbah Cair dan Sisa Padatan Nitrogen NH4–N +30 15 - 21 %; 77 – 85 %
TTS 7,91 mg/kg 5,9 mg/kg 24.61 mg/kg 375
Limbah Cair Keseluruhan
000 mg/lt 18 - 20 % ; 96 % TTS 680 – 790
Limbah cair yang dihasilkan dari rumah gr/kg TTS < 50 gr/kg TTS 80 mg/lt 30 gr/kg 2
potong hewan sebagian besar dihasilkan gr/kg 305 Padmono. D. 2005 : Alternatif
dari air pembersih ruang potong, air Pengolahan .........J. Tek. Ling. P3TL .-BPPT. 6.
pembersih intenstinal, pembersihan (1): 303-310 Bahan Jumlah (per ekor sapi)
kandang ternak. Jumlah limbah cair spesifik Parameter Nilai Isi Rumen Isi intestinal &
dan beban pencemaran dikaitkan dengan intes-tinal mucus aLimbah cair total
ternak yang dipotong sulit diperhitungkan. Penyaringan (1 mm) Isi Rumen fasa cair 25 –

82
PRODUK HASIL HEWANI

35 kg/ekor 10 – 15 kg/ekor 300 - 400 perutan dan tidak ada bagian yang dibuang,
m3/hari 13 – 15 gr/lt 0,5 - 0,6 m3/m3isi kecuali ceceran yang tidak sempat terambil
rumen TTS TVS C/N ratio Protein Lemak dan terbawa masuk ke saluran limbah.
Serat kasar Nitrogen Phosporus Potasium Rumen, setelah dikeluarkan dari tubuh sapi
Kalsium Sodium Magnesium COD COD disalurkan lewat jalur khusus memasuki
Lemak Serat kasar Nitrogen Phosphat ruang khusus pembersih perutan.
Amonium Endapan padat Serat kasar Diruangan ini rumen dibelah, dan isinya
Nitrogen Phosphate TTS TVS COD 11 - 13 %; dimasukan kedalam bejana khusus dan
80 – 85 % TTS 17 - 21 105 - 173 gr /kg 15 - ditambahkan air untuk kemudian
31 gr/kg 256 – 391 gr/kg 20 - 22 gr/kg 5 - 6 ditembakkan ke penampung isi rumen
gr /kg 4 - 5 gr/kg 6 - 8 gr/kg 9 - 15 gr/kg 0.8 - dengan “Blow Gun”. Sebagian besar
1 gr/kg 2500 - 3000 mg/lt 3500 – 7500 kandungan isi rumen adalah bahan
mg/lt 5 gr/kg 2.04 gr/kg 0,2 gr/kg 0.03gr /kg lignoselulasa (seperti rumput, merang dll)
0.18gr/kg 5 - 10 ml/lt (Imhoff) 10 - 27 gr/lt dan bahan pencerna meragi (digestive
1.10 gr/kg 0.24 gr/kg 0.069gr /kg 10 - 20 % ferments). Isi rumen yang tidak terolah
80 - 85 % TTS 5.500 – 7000 mg/lt Baller et al harus dikatagorikan sebagai bahan yang
(1982) Karena limbah cair RPH, secara mengandung epidemiologis. Rumen,
prinsip mengandung bahan-bahan walaupun didapatkan dari ternak yang
penyebab penyakit, maka perlu mendapat sehat, ditemukan 306 Padmono. D. 2005 :
perhatian tertentu dalam hal adanya Alternat if Pengolahan .........J. Tek. Ling.
epidemiologis (Boehm, 1990a). Terutama P3TL .-BPPT. 6. (1): 303-310
pada daerah dengan temperatur tinggi, pula mengandung beberapa jenis
limbah cair menunjukan kecenderungan salmonela sebagai bakteri, virus dan parasit
kuat terjadinya dekomposisi mikrobial dan (mis. cacing) dalam jumlah yang mendekati
hal ini baik untuk pertumbuhan kuman titik bahaya dari pandangan epidemiologis
penyakit. Dalam pertimbangan pengguna- (Zimmermenn & Eggersgluess, 1986)
an proses aerobik maupun anaerobik, perlu
2.5. Pemisahan Isi Rumen Padat dan Air
diperhatikan kehadiran disinfectans dan
yang Terkandung dengan Screw Pres.
bahan pencuci (sabun) dalam limbah cair.
Sampai saat ini, tidak dilakukan perlakuan
2.3. Darah khusus pada isi rumen. Dalam penampung
Setiap proses pemotongan seekor sapi, khusus, isi rumen mengapung diatas air
petugas khusus penampung darah telah pembawa. Setiap pagi air yang terdapat
siap menempatkan drum-drum penampung dalam penampung isi rumen tersebut,
darah dengan ukuran lebih kurang 20 liter. dipindahkan secara grafitasi kedalam truk
Mulai dari proses penggantungan sapi tangki air, untuk digunakan sebagai air
sampai saat pembedahan sapi, petugas penggelontor saluran-saluran air limbah di
mengikuti dan menampung terus tumpahan kandang yang kurang lancar akibat
darah tersebut. Darah yang tidak terhambat sisa pakan dan kotoran sapi yang
tertampung adalah semburan pertama pada ikut masuk kedalam saluran air limbah.
saat pemotongan ternak, lebih kurang Untuk pemanfaatan selanjutnya perlu
terbuang 5 liter. Darah yang tertampung dilakukan pengepresan isi rumen untuk
tersebut akan diolah lebih lanjut sebagai memisahkan air yang terkandung dalam isi
campuran pakan ternak (ikan, bebek dll) rumen, mengembalikan air tersebut
2.4. Isi Rumen dan Intestinal kedalam saluran air limbah dan mening-
katkan kandungan padatan agar memenuhi
Rumen dan bagian perutan lainnya
spesifikasi yang diinginkan dalam proses
dibersihkan dalam ruang khusus pembersih

83
PRODUK HASIL HEWANI

selanjutnya. Dengan dilakukannya Limbah Padat dan Cair. Selain


pengepresan pada isi rumen maka menunjukan aliran utama bahan
distribusi komponen dalam bahanpun akan dari proses pemotongan, ruang
berubah dari pada kondisi sebelum diolah. pembersihan dan kegiatan dalam
Konsentrasi mineral dan nutrient dalam kandang, rantai utama pengolahan
padatan dengan meningkatnya presentasi limbah dihasilkan dari kombinasi
bahan kering (TTS). Nitrogen dalam air press beberapa proses penanganan
sebagian besar dalam bentuk ikatan limbah. Garis pembatas antara
organik. Zimmermann dan Eggersgluess aliran limbah padat dan cair dari
(1986) mengasumsikan bahwa amonium, seluruh proses di RPH dengan
nitrat dan nitrit dalam air pres dapat pengolahan limbah yang
diabaikan. Tabel 2. Situasi serta Jumlah dan direncanakan akan terlihat jelas
Komposisi Limbah Padat dan Cair RPH karena sampai saat ini tidak ada
Cakung. Nilai Bahan Satuan 2001 Aug-Dec perlakuan khusus yang dilakukan
2002 Kandang Dalam kandang [-/hari] 1200 dalam pena-nganan limbah cair dan
807 Pemotongan di jalur 1) [-/d] 300 64 padat. Sehingga dengan
Pemotongan tradisional 2)[-/d] 0 125 mengarahkan seluruh saluran
Limbah cair Jumlah [m3/d] 134 161 3)COD limbah cair yang ada menuju suatu
dissolved [mg O2/l] 6700 2626 4)Kotoran saluran limbah cair utama, maka
sapi dry matter content [%] 35 28.6 bulk seluruh limbah cair akan memasuki
density [t/m³] 0.30 0.53 specific amount daerah pengolahan limbah pada
[kg/cattle] 12.2 15.0 specific volume suatu garis batas yang nyata.
[m³/cattle] 0.041 0.028 Demikian juga limbah padat,
amount total [t/d] 14.6 12.1 volume total dengan mengalihkan pembuang-an
[m³/d] 48.8 22.8 Isi rumen dry matter sisa pakan dan kotoran sapi dari
content [%] 25 bulk density [t/m³] 0.5 tempat pembuangan akhir dalam
specific amount [kg/cattle] 14.5 specific area RPH ke arah proses
volume [m³/cattle] 0.029 amount total [t/d] pengolahan limbah padat. Pada
4.4 volume total [m³/d] 8.8 Screw press lajur pembuangan limbah, rencana
Jumlah total [t/d] 2.0 307 Padmono. D. pengolahan awal limbah (cair dan
2005 : Alternatif Pengolahan .........J. Tek. padat) rumah potong hewan (RPH)
Ling. P3TL .-BPPT. 6. (1): 303-310 melalui pencernaan anaerobik
menim-bulkan pemikiran bahwa
volume total [m3/d] 1.4 Limbah padat
langkah pemisahan limbah padat
Jumlah total [t/d] 21.0 12.15) volume total
dan cair belum diperlukan sebelum
[m3/d] 42.0 22.8 5) Sludge [t/d] 8-10 8-10
pengolahan lanjut yang juga akan
Compost dry matter content [%] 40-50 48
dikenakan terhadap limbah padat
bulk density [t/m³] 0.45 0.58 amount total
dan cair RPH.
[t/d] 5.3 2.4 volume total [m3/d] 11.8 4.21)
Pemotongan utama (jalur) 2) Pemotongan 3.2. Pembersihan Limbah Cair Secara
traditional 3) Dari 15 Oktober s/d 12 Anaerobik. Pemilihan alternatif
Desember 2003 4) 11/29/02: 2397 mg terbaik - melalui pembayaran
O2/l, 12/02/02: 2855 mg O2/l 5)Hanya terhadap limbah cair yang dibuang
kotoran sapi atau untuk member-sihkan (secara
parsial) limbah cair telah di
3. PENANGANAN AIR LIMBAH
kemukakan pada beberapa perusa-
3.1. Kombinasi Proses dan Rantai Utama haan industri daging setiap
Pengolahan dan Pengu-rangan pertemuan yang membahas

84
PRODUK HASIL HEWANI

peraturan yang perlu di aman- pada setiap kasus, tetapi


demen. Penggunaan teknik anae- merupakan kombinasi langkah-
robik memberikan suatu penye- langkah yang harus dikoordi-
lesaian dari sisi limbah cair RPH, nasikan dengan perhatian pada
karena ditinjau dari jumlah penggunaan proses anaerobik dan
komposisi dan konsentrasi keluarannya. Percobaan-percobaan
pencemarannya, sangat sesuai dengan bahan tersaring (saringan 2
untuk mengolahnya secara mm), limbah cair RPH Cakung
anaerobik yang dapat banyak (Prasetyo Sunaryo, 1993) pada
menurunkan tingkat pencemaran skala laboratorium maupun pilot
tinggi dalam air limbahnya. “Fixed-bed reactor” (volume 5,5
Keuntungan lain dengan pengolah- liter atau 2,8 m3) telah menunjukan
an anaerobik dari limbah RPH bahwa dengan laju beban COD
meliputi: antara 1 hingga 6 kg/m3setiap hari
1. Pengurangan konsentrasi pen- dapat dicapai efisiensi pengurang-
cemar dalam air limbah an COD mencapai 65 – 75 %. (lihat
Tabel 3) Tabel 3. Efisiensi Terhadap
2. Produksi lumpur lebih rendah
Beban HRT Debit OLR Eff. Hari l/hr
3. Lumpur keluaran proses stabil Kg COD/ m3hr % 3 808.8 1.677
secara biologis 75.33 2 1205.4 2.199 74.89 1
4. Emisi tanpa bau 2197.9 2.622 73.01 0.5 3943.5
Produksi energi gas yang dapat 6.198 65.55 Penggunaan proses
dimanfaatkan dalam RPH sebagai dua tingkat dalam pengolahan
substitusi energi konvensional. limbah cair terasa tidak diperlukan.
Walaupun keuntungan ini telah Pre-asidifikasi tidak membantu
disebarkan dan didokumentasikan pengkondisian bahan baku, karena
dalam beberapa publikasi (Martin berkaitan dengan dinamika sistem
1990), penemuan penggunaan penyangga (buffer) dalam limbah
teknik ini dilapangan pada skala cair, sebagai hasil adanya pemben-
308 Padmono. D. 2005 : Alternatif tukan bikarbonat dan mineralisasi
Pengolahan .........J. Tek. Ling. P3TL .- nitrogen, dan perubahan nilai pH
BPPT. 6. (1): 303-310 industri belum bergantung pada proses ini, hanya
pernah dilakukan di Indonesia dan produksi asam yang rendah yang
hanya dilaksanakan di Amerika dan mengambil tempat dan tidak ada
Eropa (Tritt, 1990). Pada awalnya, campuran asam yang dapat diman-
saran yang diberikan adalah faatkan pada tingkat metanisasi.
penggunaan “activated sludge Pengembangan pembersihan yang
process”, dalam pengembangan diperlukan dalam tingkat awal
proses-proses lanjutan melalui anaerobik bergantung pada tingkat
perbaikan proses biomasanya pembersihan aerobik selanjutnya.
(melalui “Fixed-bed reactor”) Hal ini bergantung pada kriteria
sistem ini muncul dipermukaan. badan penerima air, parameter
Gambar 2. Tahapan Pengolahan kualitas efluen (degradasi karbon,
Limbah Tahapan pengolahan yang nitrifikasi, denitrifikasi) dan
diusulkan dalam Gambar 2. lebih perbandingan C/N yang sesuai. Hal
menonjolkan tingkatan anaerobik ini berarti bahwa suatu plan
bukanlah saling mengkondisikan anaerobik tidak harus dirancang

85
PRODUK HASIL HEWANI

untuk pembersihan air limbah material asing yang terikut dalam isi
secara sempurna, dengan memper- rumen. Kajian pertama telah
timbangkan COD atau BOD5, dalam dilakukan pada penelitian dan
setiap kasus tetapi harus lebih pada pengembangan proses
penyesuaian yang dibutuhkan biomentanisasi isi rumen segar
untuk tingkat aerobik selanjutnya. dalam tangki reaktor pengadukan
Dari hasil percobaan skala pilot Biogas Efluen Anaerobic digester
diatas perbandingan COD / N dalam Aerobic ponds Limbah kandang
keluaran reaktor dicapai 6,7 : 1 Limbah padat Saringan kasar
(pada pembebanan COD 4 Saringan halus 309 Padmono. D.
kg/m3.hari dengan HRT 2 hari). 3.3. 2005 : Alternatif Pengolahan .........J.
Pengolahan Anaerobik untuk Tek. Ling. P3TL .-BPPT. 6. (1): 303-
Limbah Padat 310 total (completely stirred tank
Pemindahan limbah padat dari reactor/CSTR) dengan volume 25
proses pemotongan dan kandang m3 pada suatu skala pilot di RPH
ternak selalu menjadi masalah bagi Cakung (Djoko Padmono, 1992).
RPH berkaitan dengan biaya Kandungan padatan dalam reaktor
pembuangan. Walaupun telah dijaga tetap pada 70 – 80 gr/liter,
dilakukan dehidrasi limbah padat, produksi gas mencapai 1 m3gas/
biaya pengangkutan ke tempat m3digester setiap hari dengan
pembuangan akhir cukup waktu retensi 29 hari. Kandungan
membebani RPH. Salah satu metan yang didapat dari biogas
konsekuensi dari peraturan mencapai 60% volume.
pengadaan daging sehat dan Pengolahan tahap selanjutnya
peraturan rumah potong hewan (seperti pengomposan bahan
adalah bahwa tidak diijinkan untuk padat) dan/atau penggunaan bahan
membuang limbah sejenis ini dan rasio pencampuran, pemisahan
didekat lokasi. Pengalaman yang bahan padat dilakukan sebelum
dikembangkan dalam praktek atau sesudah pengolahan anaero-
menunjukan bahwa biaya yang bik bergantung dari tahapan yang
dibutuhkan untuk pembakaran diinginkan. Dehidrasi isi rumen
limbah sejenis ini mencapai 600 segar atau hasil olahan anaerobik
DM/m3limbah berarti lebih kurang dengan menggunakan “screw-
5,1 juta rupiah per meter kubik. (1 press” telah berhasil dilaksanakan
DM = Rp. 8.500,-) Biometanisasi (Sahwan,F.L., 1993). Sebagian dari
bahan padat seperti campuran isi proses “batch” termophilik dan
rumen atau perut, kotoran sapi dan telah diketahuinya proses fisik dan
urine dapat bersaing lebih baik kimia (Boehm, 1989), pengom-
dibandingkan dengan metoda posan dalam hubungan ini adalah
pembuangan tersebut diatas. Hal suatu proses yang cocok. Suatu
ini merupakan usulan awal, bahwa kombinasi yang menarik adalah
sistem reaktor yang sesuai dapat diawali dengan biometanisasi
dimanfaatkan untuk itu. diikuti oleh fasa pemisahan
Pengendalian pembentukan mekanik (mis, screw-press) dan
padatan terapung dan jaminan dilanjutkan dengan pengomposan.
keselamatan pengolahan bahan Keuntungan yang didapat dari
ber-kaitan dengan adanya material- pengolahan aerobik adalah pengu-

86
PRODUK HASIL HEWANI

rangan masa dan volume yang telah mendapatkan dekontaminasi yang


berubah menjadi energi biogas, sempurna selama pengomposan,
dapat dikombinasikan dengan diperlukan penggunaan mesin
didapatkannya bahan yang berhar- pembalik intensif dan dilakukan
ga dalam bentuk kompos yang paling tidak 2 kali seminggu
“marketable”. Selain itu anaerobik (Schuchardt, 1990).
pretreatment dapat mengurangi C. Mengelola Limbah Padat Produksi Hewani
pengeluaran pada penang-kapan
SISTEM PENGUMPULAN
dan pengolahan keluaran udara
untuk menghilangkan bau busuk Metode pengumpulan merupakan skema
yang dihasilkan dari penanganan manajemen limbah padat yang tidak efisien
limbah terbuka dan pengomposan. dan biaya mahal. Munich (1968) menyata-
kan bahwa 79% pengelolaan limbah padat
3.4. Pengomposan Dalam percobaan
anggaran biayanya diperuntukkan
telah ditunjukan bahwa baik isi
menangani mengenai masalah
rumen segar maupun olahan
pengumpulan limbah padat. Sistem
anaerobik, setelah perlakuan
pengumpulan mencakup dua komponen
mekanik untuk mengurangi
yaitu porsi generasi dan porsi transportasi.
kandungan air menjadi suatu bahan
1. Parameter untuk desain sistem
dengan berat kering lebih kurang
20 %, dapat dikompos tanpa Pengumpulan limbah padat digolongkan
penambahan unsur lain pada suatu dua kategori yaitu yang terpisah dan
bejana dengan kedalaman 1 meter. digabung. Pengumpulan gabungan
Dengan bejana yang lebih besar adalah pengumpulan semua rongsokan
dapat digunakan untuk bahan (rubbish) dan sampah (garbage) yang
dengan kandungan padatan 22 %. dapat dibusukkan. Pengumpulan
Percobaan dengan menggunakan garbage digunakan sebagai makanan
isi rumen dehidrasi (TTS = 37 %), babi dan keuntungan lagi yaitu pe-
sisa pakan bercampur kotoran sapi ngurangan kandungan air untuk
(TTS 70 %) menunjukan bahwa memudahkan pembakaran. Pengum-
setelah 6 sampai 8 minggu pulan sampah juga melibatkan truk
dihasilkan kompos matang. sebagai alat transportasi menuju tempat
pembuangan akhir.
Pengamatan Pengomposan.
Minggu H W V Temp. ke cm kg cm3 2. Out put sampah
oC 0 1000 240 250 31.5 1 870 143 Out put sampah menyangkut banyak
218 34 2 865 129 216 46 3 740 115 variabel seperti, wilayah geografis,
185 54 4 660 102 165 69 5 560 90 musim, karakteristik sosio ekonomi
140 61 6 510 78 128 55 7 450 69 masyarakat, dan frekuensi pengum-
113 46 8 420 60 105 40 pulan.
Ket. : H = tinggi kompos Kondisi yang mengganggu dan mem-
W = masa kompos bahayakan kesehatan Penyimpan dalam
rumah dan apartemen Limbah padat
V = volume kompos
yang disimpan dan dikumpulkan dalam
Karena adanya pemanasan rumah atau apartemen dengan cara yang
mencapai temperatur diatas 70 oC tidak benar dapat membahayakan
selama pengomposan dijamin kesehatan misalnya muncul lalat dan
terjadi dekontaminasi. Untuk tikus serta emisi bau yang tidak

87
PRODUK HASIL HEWANI

dikehendaki. Faktor lain yang perlu bila dibanding sumber rumah tangga
diperhatikan adalah kandungan air dari tertentu. Limbah khusus dari pertam-
sampah tersebut. Untuk menghindari bangan yang merupakan sumber dari
tikus, lalat dan bau yang tidak enak, air tambang yang asam, menyebarkan
caranya meningkatkan frekuensi pe- asap dan belerang kedalam atmosif.
ngambilan dan menggunakan kontainer. Limbah pertanian pada daerah
Pemakaian karung plastik atau kertas pedesaan misalnya limbah peter-
mempunyai keuntungan meminimalisasi nakan.
daya tarik lalat dewasa dan akan Metode Pengangkutan Limbah Padat
mereduksi ovulasinya. Kerugiannya
1. Packer truk Kebanyakan limbah
lebih mahal daripada penggunaan
domestik diangkat oleh truk dan
kaleng. Kebisingan Dalam pengumpulan
ditransportasikan pada tempat
limbah padat, kebisingan berkaitan
pembuangan, berupa landfill, tempat
dengan pengambilan sampah tersebut
pembakaran, tempat pengomposan
misalnya truk pengangkut dan pe-
dan beberapa fasilitas sebagai tempat
ngambilan kaleng-kaleng yang
pembuangan limbah padat.
menimbulkan suara bising. Kaitannya
dengan penyakit. 2. Sistem transfer
Hasil survai menunjukkan bahwa limbah Dalam pengangkutan material limbah
yang paling sering melibatkan penye- padat, truk pengepak menggambarkan
baran penyakit adalah limbah feses metode yang paling efisien. Jika
(tinja). Penyebarannya bisa melalui air landfill digunakan untuk pembuangan
atau serangga. Kuantitas limbah padat sampah, stasiun pengangkutan.
Sistem transfer dipergunakan untuk
a. Limbah padat domestik
mengumpulkan sampah pada lokasi
Limbah rumah tangga merupakan sentral dan kemudian untuk pengang-
campuran senyawa organik dan kutannya kedalam truk, tongkang,
anorganik disebut “rubbish” atau kereta dan sebagainya.
“trash”. Yang termasuk anorganik
3. Metode hidrolik dan pneumatis
adalah kaleng, logam, botol, kaca dan
rongsokan rumah tangga seperti besi, Sistem pneumatis dilakukan di rumah
foostel, piring bekas dan sebagainya sakit, komplek apartemen dan industri
termasuk kertas. Material organik 50% sedang berkembang. Sistem ini cukup
lebih padat daripada sampah domestik mampu dalam perubahan praktik
misalnya kayu, kertas dan lain-lain. pengangkatan sampah padat.
b. Limbah lain Transportasi hidrolik, pelepasan
sampah pada sistem pipa dan sangat
Limbah peruntukan mencakup, kayu,
terbatas. Pada sudut wilayah kota
bata, semen dan aspal serta pepohon-
dimana pengangkutan sampah
an. Kebanyakan dari materiil ini adalah
hidraulik lebih dapat bermanfaat dan
anorganik dan dapat langsung
efisien.
ditentukan dalam operasi landfill.
Limbah lain seperti pepohonan dan Tanah Tempat Pembuangan Sampah
rerumputan harus ditangani lebih hati- Landfill adalah penimbunan sampah
hati. Limbah industri seperti, limbah pada suatu lubang tanah, dan ini
dan abatoir dan rumah pengepakkan bukanlah metode yang berdiri sendiri.
daging. Apartemen memproduksi Karena dapat juga sistem campuran,
limbah padat lebih rendah perkapita yang disebabkan oleh air mengalir,

88
PRODUK HASIL HEWANI

menembus tempat ini, ketika air hujan adalah kedalaman air tanah, lapisan
berinfiltrasi ke permukaan landfill, dan tanah sampai lapisan batuan. Lokasi
ketika air ini mengalir keluar dari landfill landfill akan menimbulkan efek yang
akan membawa berbagai mineral dan zat merugikan bagi air permukaan dan air
organik dalam bentuk suspensi yang tak tanah yang terletak di bawah dasar
dapat dipisahkan. landfill. Dalam keadaan demikian, maka
Jumlah dari hasil saringan berhubungan tanah dapat diberikan beberapa
dengan suhu dan sifat geologi tanah, renovasi untuk menghadapi leachate.
maka aliran air akan cenderung Dengan cara demikian dapat diting-
berbentuk vertikal dan tak mempe- katkan kualitasnya sebelum dipisahkan
ngaruhi sumber air tanah dan tidak akan dengan air permukaan atau air tanah,
menyebabkan polusi yang berasal dari aliran dari tanah ini dapat membentuk
landfill. Leaching secara horizontal suatu materiil penutup. Sehingga dapat
sampai pada titik celah kedap air dan menciptakan suatu renovasi yang
menyebabkan terkontaminasinya air optimum menghadapi leachate. Lokasi
permukaan, sanitary landfill sebagai landfill harus dipilih secara teliti dari
suatu tempat untuk pembuangan lokasi yang tersedia yaitu basah dan
sampah padat tanah tanpa menimbulkan berlumpur dapat digunakan sebagai
bahaya atau gangguan kesehatan dan tempat yang baik dan cukup luas bagi
keselamatan masyarakat. santary landfill. Ketika sebuah sanitary
landfill ditempatkan pada area yang
A. Prosedur
tersebar dekat dengan suplay air bersih,
Ada dua metode yaitu “area method” hal yang perlu diperhatikan adalah
dan trench method”. Metode “trench” kedalaman dari tempat bebatuan dan air
disebut sebagai metode pemotongan tanah.
dan pengisian.
Mekanisme dari formasi leachate tak
Sebuah trench (Parit) digali di bawah diketahui secara pasti, penelitian
permukaan tanah dan sampah terakhir yang dilakukan oleh Fungaroli
ditempatkan dalam parit dan ditutup. dan Stuiner (1969). Bahwa leachate
Cara lain yaitu dua buah parit digali sebagian besar merupakan akibat dari
sekaligus, sampah diisikan pada salah sanitary landfill. Metode hidrologi
satu parit dan lumpur dari salah satu menunjukkan dengan sedikit air hujan
lubang galian digunakan sebagai maka leachate akan terbentuk, maka
material penutup. sanitary landfill dipikirkan keberada-
Jika lokasi landfill yang direncanakan annya sebagai sumber polusi.
terletak di bawah tanjakan seperti Peralatan untuk penimbunan limbah dan
lembah atau ngarai, metode “area” pengoperasiannya Culham (1969), Stone
digunakan. Lokasi landfill lebih tinggi dan Courad (1969) menyelidiki suatu
dari tempat lain yang ada disekitarnya, jenis landfill yang lebih besar diperoleh
maka metode pengisian area landfill suatu peralatan tambah untuk menger-
digunakan. jakan hal-hal tertentu, alat pengikis yang
Pemilihan letak dan struktur geologi cepat untuk mengangkut dan
Suatu hal yang perlu dipertimbangkan menyingkirkan material yang menu-
suatu sanitary landfill adalah struktur tupinya, sebuah alat penyiram
geologi dan topografi serta perme- pengontrol/debu, jenis peralatan tanah
abilitas dari tanah. Pertimbangan lain yang langsung dioperasikan, traktor,

89
PRODUK HASIL HEWANI

bulldozer. Sanitary landfill mempunyai limbah pada dilakukan di apartemen,


potensi untuk dimanfaatkan tanah-tanah supermarket, departemen store. Dengan
yang sebelumnya tidak dapat dipakai. pembakaran dapat menimbulkan gangguan
Sehingga besar dimanfaatkan kembali, seperti debu, bising, polusi udara, telah
sehingga menambah nilai ekonomis. meresahkan masyarakat / komunitas.
Aktifitas biologi Pembakaran On-site (ditempat). Tempat
pembakaran yang kecil didisain dengan
Dari sisi kehidupan sebuah sanitary
bermacam-macam ukuran dan perleng-
landfill akan mengalami, proses
kapan alat bantu, yaitu minyak dan dengan
dekomposisi, secara aerob maupun
tanpa ruang pembakaran sekunder, semen-
anaerob ketika pertama kali material
tara tempat pembakaran dipasarkan
diletakkan dalam pengisian, maka proses
dengan ukuran yang bervariasi. Keefektifan
dekomposisi mengarah pada peristiwa
combostion dikontrol oleh tiga T yaitu time
aerob, ketika komponen oksigen
(waktu), temperature (suhu) dan turbulensi
dikonsumsi, maka landfill dianggap
(pengolahan), waktu dan turbulensi
mengalami kondisi anaerob, lamanya
dihubungkan dengan lamanya waktu
tergantung pada suhu dan oksigen yang
penyimpanan, turbulensi dapat dikurangi.
tersedia. Periode dekomposisi aerob
Penggunaan bahan bakar akan menolong
lebih cepat dibanding dengan periode
mengeliminasi asap dan bau yang diikat
anaerob dalam prosesini.
oleh pembakaran yang lemah. Alat
Hasil yang diperoleh dari dekomposisi Pembakaran Feud-Fed.
aerob adalah asam dan alkohol, yang
Di apartemen yang tinggi, telah digunakan
dikonsumsi oleh mikroorganisme yang
sarana pergerakan limbah dari lantai atas ke
akan menghasilkan methana dan karbon
generator (pembakar).
dioksida. Gas methana menyebabkan
kondisi gas masuk ke rumah. Fist (1967) Central incineration
melaporkan konsentrasi ledakan dalam Pembakaran pusat yang melayani unit-unit
penelitiannya gas lain yang diproduksi di wilayah, metropolitan jenis alat
secara anaerob adalah hidrogen sulfida pembakaran yang modern secara mekanik
yang berbau busuk dan mudah meledak. dan arsitekturnya menarik masyarakat
Pemilihan tempat dan penggunaan dapat menerima. Pembakaran pusat
tanah dioperasikan oleh pemerintah daerah yang
dikenal adanya sistem pembakaran
Landfill adalah tempat penimbunan
terpusat kontrol terhadap polusi udara,
limbah / sampah yang dibakar, terletak
polusi air, dan pemisahan dan karakteristik
dalam lapisan tanah yang dangkal, dapat
(jenis) sampah. Disain alat pembakaran ada
dimanfaatkan secara ekonomi dan
dua karakteristik dasar dan sampah mineral
politik. Seperti lapangan golf, lahan
pada dan sampah mineral gas.
hujan yang menarik masalah dekom-
posisi (pembusukan sampah) dan Problem yang berhubungan dengan
formasi methana lapisan batu bara yang pembakaran
terbuka. Seharusnya ditutup untuk Karena kontrol udara yang tidak memadai
menghindari dan monitoring sebagai pembakaran maka efisien pembakaran
alat kontrol yang baik sehingga hal-hal dapat mengganggu lingkungan dengan
yang tak diketahui bisa terjawab. perubahan, yang membutuhkan biaya
PEMBAKARAN (INCINERATION) tinggi, maka sistem kemampuannya efisien
harus dibuktikan.
Tidak seperti sanitary landfill, pembakaran

90
PRODUK HASIL HEWANI

Pada temperatur diatas 1800oF, lelehan komposisasi adalah pupuk tanah untuk
dari beberapa metal, akan mempercepat tumbuhan. Nutrisi sebagai tambahan untuk
kerusakan tungku, sehingga jangka waktu berkonsentrasi umum terhadap nitrogen,
pemakaian tungku akan lebih cepat. potassium, dan pospor sebagai penyubur.
Terjadinya gangguan di tempat kerja, dan Dalam penambahan untuk membuat
pengeluaran debu yang berlebihan, sampah material padat dapat berguna di
sehingga kondisi udara dalam zone lahan reklamasi, kompos memperbesar
tersebut, akan mengganggu penglihatan. volume reduksi sampah lebih kurang 40% –
Kualitas sisa / residu 60% dari bagian yang bisa dikomposkan. Di
Amerika, diasumsikan bahwa komposisasi
Pembuangan sisa yang merupakan hasil
sampah padat adalah metode yang
dari pembakaran sampah padat dengan
memproduksi hasil akhir dan dapat dijual
berbagai jenis residu. Secara umum
dan berguna. Pemasaran produksi akhir
diasumsikan bahwa sampah basah, tidak
sebagai modal utama untuk skala besar
bisa dibakar efektif sampai kering. Bila
penggunaan kompos sebagai metode
disain tempat pembakar sampah dikem-
pembuang sampah padat, kompos sebagai
bangkan dan pengolahan lebih baik,
metode pembuangan sampah padat,
pembakaran semua sampah akan menjadi
kompos dapat digunakan untuk taman-
mungkin.
taman kota. Satu kekurangan yang
Kualitas residu adalah perlu dipertim- dikemukakan oleh Sturkil (1969) bahwa
bangkan untuk pembuangan akhir. Metode konsentrasi larutan garam-garaman dapat
pembuangan akhir dari residu tergantung menyebabkan kerusakan daun-daunan.
pada jenis residu. Karakteristik residu hasil
1. Komposisi
pembakaran lebih kompleks daripada
sampah tidak dibakar, kuantitas dari bagian Diantara penggunaan komposisi
anorganik yang larut dalam air. Abu sebagai windrow di USA adalah untuk
hasil perubahan kertas dan kayu sebagian menyiapkan tanah jamur, komposisi
besar larut dalam air, merupakan sumber tubuh hewan untuk tanah komersil yang
utama peningkatan material dalam air. memberikan keuntungan dan untuk
memperluas tanah Windrow di Guesthon
Air limbah
sebagai modal utama.
Air digunakan untuk memadamkan residu,
Komposisi windrow yang efisien dengan
dan untuk mengendalikan emisi-emisi
mengurangi sampah padat yang lebih
polusi udara, harus dipertimbangkan
kecil dengan ukuran yang sama. Jenis
sebagai sumber potensial polusi air. Secara
sampah yang tidak dapat dikomposkan
khusus ada dua cara pemrosesan air yaitu
seperti logam dan gelas material ini
penumpukan dan pencelupan (Schoenberg,
secara manual diambil untuk digiling.
1969). Banyaknya tempat pembakaran
Lamanya waktu yang digunakan untuk
yang menggunakan air sebagai pengendali
memproduksi kompos bervariasi dengan
/ kontrol polusi udara harus dipertim-
kali kompos dari balik-balik dan juga
bangkan sebagai residu potensial polusi air.
temperatur kompos. Waktunya 3 – 4
Dengan sistem celup dapat menyebabkan
minggu atau untuk beberapa bulan.
ph air turun yang bisa menyebabkan korosi.
Temperatur lingkungan dan komposisi
PENGOMPOSAN/KOMPOSISASI kimia dan material kasar juga merupakan
Untuk menstabilkan komposisasi biologis faktor yang menentukan waktu.
pada sampah padat di bawah kondisi 2. Proses Komposisasi
aerobik dan anaerobik. Produk akhir dari
Prosedur komposisasi digunakan ketika

91
PRODUK HASIL HEWANI

batas lahan tidak memungkinkan proses biologis. Bubur basah yang tinggi
komposisasi windrow dipraktekkan. yang sulit dibakar secara konvensional.
Menempatkan sampah dalam disgestor 2. Pyrolisis (Peninggian Suhu)
dan menyediakan udara dari peniup
Pyrolisis adalah sebuah proses pemanas-
mekanis, sebagai metode windrow yang
an, pemindahan oksidasi organik tidak
dimodifikasi. Karlur peniup mekanis
dimungkinkan terjadi. Bahkan zat
digunakan untuk menekan udara
organik tersusun atas sampah dengan
melewati tiang tidak perlu lagi membalik
kalor (Panas), sebagian besar terdiri dari
kompos agar mendapat oksigen.
zat-zat non organik misalnya logam dan
Keseimbangan biokimia tehrmofilis
kaca yang tidak dipisahkan sebelum
didapatkan dalam periode yang singkat
hydrolisis. Gas-gas yang telah menguap
dan daya operasi komposisasi bisa
diembunkan pada saat bahan yang
secara jelas terkontrol dan dioperasikan
tersisa dibakar untuk menyuplai panas
pada basis yang berlanjut. Kadang-
(energi) yang diperlukan untuk me-
kadang kompos dibalik untuk memberi
ninggikan suhu benda-benda tersebut.
jalan pada udara dan untuk mencampur
Karena oksidasi dicegah, proses pyrolisis
kelembaban dalam material kompos.
harus dilakukan pada udara yang
3. Pertimbangan khusus mengandung argon, helium, nitrogen.
Pertimbangan mikrobiologis dalam Beberapa proses pyrolisis tersedia
mengkompos, sangat penting untuk secara komersial dan telah digunakan
mengontrol kualitas produk dan operasi untuk memproduksi arang.
mesin. Batasan dari efek terbesar adalah 3. Pembakaran dengan suhu tinggi
PH, kelembaban, temperatur dan zat-zat
Pemusnahan sampah padat dengan
yang ada. Setiap faktor ini bisa
berbagai metode pembakaran telah
memberikan kemampuan proses fungsi
diteliti aksi pemusnahan sampah padat
secara efisien. Setiap metode komposisi
pada tahun 1965. Pembakaran dengan
windrow dan disgester, menurut nilai
suhu tinggi adalah salah satu dari teknik
spesifik atau konsentrasi setiap
pembakaran suhu tinggi, pembakaran
parameter.
dengan suhu yang bagus lebih dari
ANEKA CARA PENANGANAN SAMPAH 1800oF temperatur rata-rata yang
1. Hydropulping (Pembuburan encer) dianjurkan untuk macam-macam barang
Hydropulping adalah sebuah teknik sulit dibakar. Secara konvensional
penanganan sampah, khususnya kertas pembakaran dengan suhu tinggi, satu
dan makanan, disiram dengan air dan unit eksperimen yang dikenal
dipadatkan. Cara ini khususnya dapat “Pembakar Melt-Zit (Keiser, 1968).
digunakan di kantor, dan fasilitas umum Untuk memperoleh suhu 2400o –
seperti rumah sakit atau sekolah. Setelah 3000oF, dibutuhkan bahan bakar
sampah dikeringkan kemudian dipisah- tambahan, untuk pembakaran Melt-Zit
kan dan ditimbun di dalam tanah atau arang yang digunakan. Suhu yang ada
dibakar. harus dipertahankan cukup tinggi
sehingga komponen non organik
Ada beberapa kerugian dengan
menjadi cairan dan dapat dialirkan.
hydropulping : memerlukan banyak air
Ampas biji dialirkan ke bak air tempat
untuk menyalurkan air saat penggunaan
sisa-sisa yang berasal dari tanah untuk
kembali, sebelum dibuang dikontrol
memudahkan berbentuknya ampas biji
dulu untuk menghindari bau busuk dan
ditambahkan batu kapur ke arang selama

92
PRODUK HASIL HEWANI

pembakaran. Pembakaran suhu tinggi Ovon (1965) telah menemukan bahwa


bermanfaat untuk memproduksi kualitas pengambilan dua kali seminggu
residu / sisa yang lebih baik. mengakibatkan jumlah sampah yang
4. Pemadatan dan pembungkusan lebih banyak dapat pengambilan sekali
seminggu.
Pengelolaan sampah mulai dari
pengambilan sampah pada pem- PRODUKSI LIMBAH DALAM INDUSTRI
buangannya/ pemusnahan memerlukan PENGOLAHAN MAKANAN
biaya yang besar. Untuk penghematan Apakah semua itu akan terkonversi oleh
biaya, efisiensi pengambilan dapat 200 juta manusia? Proses pemindahan dari
dilakukan setiap unit pemadatan lahan akan menyebabkan menumpuknya
sampah sampai 1/3 atau 1/5-nya, materi limbah, hasil dari pemecahan,
dengan demikian dapat mengurangi pengupasan, pembuangan bagian biji,
volume sampah yang dikeluarkan dari pemerasan, sisa-sisa tanah, limbah intastin,
apartemen atau tempat-tempat umum. organ-organ yang terkena penyakit, dan
Jika pemadatan dilakukan dari setiap bahan mentah yang tidak memenuhi syarat
unit sangat bermanfaat, tetapi penam- merupakan kontribusi utama saja masalah
bahan beban dalam kotak perlu limbah. Secara alamiah dari suatu proses
pengawasan yang ketat. akan dihasilkan lebih banyak limbah dari
Kedua, yang dianjurkan atas penggunaan pada produknya sendiri. Industri makanan
peralatan pemadatan dan pembusukan merupakan satu kesatuan dari sejumlah
adalah pemindahan melalui kereta besar konsumen, bahan mentah dan
barang, truk besar untuk mengangkut ke produksi bahan jadi tetapi sekaligus
tempat pembuangan akhir. merupakan kesatuan dari kontributor
buangan dan sampah. Industri makanan
5. Penghancuran (disintegrasi)
mempunyai tanggung jawab untuk
Disintegrasi adalah keseluruhan proses membuang limbahnya secara efisien,
pengurangan atau pemotongan ukuran ekonomis dan dengan cara yang tidak
partikel-partikel sampah. Pengurangan mencemari lingkungan. Besarnya tanggung
ukuran partikel dilakukan berbagai unit jawab terlihat dengan adanya mekanisme
khusus termasuk penggilasan, pembuangan yang memadai, sedangkan
pencukuran, pemotongan, peng-hancur umur unit pengolahan, sifat alami bahan
leburan dan penyempitan (Riedel, 1965). mentah dan barang jadi mempunyai
Penggunaan teknik ini berdasarkan sifat- peranan untuk mengurangi atau menambah
sifat fisik sampah. masalah limbah. Pengelolaan secara
6. Nilai ekonomi sistem sampah modern harus dapat membuat sadar akan
Biaya untuk pengumpulan dan pem- tanggung jawab dalam pengawasan are
buangan sampah padat sangat kompleks pembuangan limbah. Dan berpikir ke depan
tergantung pada komponen dari sistem untuk mendapatkan sistem pengelolaan
pemusnahan. Pada tahun 1968 (Munich, limbah yang baru dan ekonomis, sehingga
1968) menunjukkan bahwa biaya dapat memecahkan permasalahan limbah.
pengambilan sampah mendekati 80% Industri pengalengan jagung misalnya,
dari total biaya, sedangkan sistem menemukan alat pengupas jagung untuk
pemusanahan 20%. Nilai ini hanya dijadikan bahan kimia organik terpilih.
merupakan biaya rata-rata, belum Sikap acuh tak acuh pada masalah
meliputi sistem individual yang harus pembuangan limbah sangat membahaya-
dianalisis secara individual. Charns dan kan kesehatan manusia, hewan dan akan

93
PRODUK HASIL HEWANI

merubah sungai danau serta mengganggu digunakan untuk mengurangi BOD dan
tempat-tempat rekreasi, sehingga tidak padatan tersuspensi hingga 35 – 85%.
nyaman untuk dinikmati. Dalam waktu yang 2. Limbah dari Halaman Tempat Penyim-
lama maka biaya pencegahan umumnya panan Ternak
lebih murah dibanding dengan biaya
Masalah limbah dalam area peternakan
perbaikan. Dalam beberapa hal mencegah
terutama terjadi pada peternakan sapi,
adalah masalah, akan tetapi harus tetap
karena disitu akan dihasilkan sisa pakan
dilaksanakan.
dan kotoran ternak. Hasil pelepasan bulu
1. Limbah Tempat Penyimpanan Ternak dan penghilangan bulu-bulu halus tidak
Produk limbah dari pengolahan ternak boleh dibuang ke dalam sistem
dimulai dari tempat penyimpanan ternak pembuangan. Air yang digunakan untuk
atau limbah pekarangan (halaman memanaskan burung, dan darah kering
tempat penyimpanan ternak). Limbah akan menjadi limbah pula. Jeroan dan
dari rumah pemotongan dan penge- empedu dapat dikumpulkan untuk
pakan sangat berpengaruh terhadap dimanfaatkan sebagai hasil sampingan.
penyebaran bau. Kotoran ternak, urie, Dari proses pengolahan ternak ini
jerami, sisa pakan biasanya tidak diolah dibutuhkan air untuk pencucian dan
melainkan langsung dibuang ke dalam pendinginan dalam jumlah yang besar.
sungai atau sistem pembuangan, dan Untuk pemotongan sapi rata-rata
saat itu pula dengan cepat akan diperlukan air 360 galon per binatang,
menyebabkan menipisnya kandungan dengan BOD sekitar 900 ppm, padatan
oksigen terlarut, serta selanjutnya akan tersuspensi 645 ppm dan nitrogen 113
mengganggu flora dan fauna sungai, ppm. Bila air limbah tersebut dicam-
menghasilkan bau yang tak sedap, purkan dengan air limbah yang berasal
lumpur, dan bahan-bahan terapung. dari pengolahan ayam, dilaporkan bahwa
Umumnya materi limbah padat dapat kandungan BOD menjadi 290 – 1475
dipisahkan dari limbah cair. Materi ppm, dan padatan tersuspensi 260 –
limbah dapat dimanfaatkan untuk 1520 ppm. Mengingat bahwa konsumsi
keperluan yang lain sebagai hasil daging sebesar 34,5 milyar pon dan 70
sampingan atau diolah untuk mengu- milyar pon ternak, maka hal ini
rangi beban pencemaran pada sistem menunjukkan besarnya potensi untuk
pembuangan limbah. Volume material mencemari lingkungan.
dan komposisi limbah akan bervariasi 3. Limbah Perikanan
dan banyaknya usaha yang dilakukan
Perikanan mempunyai masalah pem-
untuk mendapatkan hasil sampingan.
buangan limbah terutama pada bagian
Pengambilan darah dalam rumah
industrinya, yaitu tempat pencucian
pemotongan adalah penting karena
perut dan pemotongan kepala yang
selain mempunyai nilai ekonomi yang
secara sederhana limbah tidak diolah
tinggi maka masuknya darah ke dalam
melainkan langsung di buang ke laut.
sistem pembuangan akan menyebabkan
Hanya saja, sampai berapa lama cara
tingginya BOD (100.000 ppm). Demikian
tersebut dapat terus dilakukan. Limbah
halnya dengan lemak, selain nilai
padat seperti sisik, dan tulang serta
ekonominya yang tinggi keberadaannya
bagian-bagian yang tidak termakan
dalam sungai justru menimbulkan
dapat dimanfaatkan untuk makanan
permasalahan tersendiri. Paling tidak
binatang piaraan.
sistem Lagooning dan Septic Tank dapat
Tindakan pencegahan seperti yang

94
PRODUK HASIL HEWANI

dilakukan pada industri pengolahan untuk “dry clean”, akan tetapi kebanyak-
hewan harus diterapkan di sini agar an adalah dengan menggunakan banyak
pencemaran yang terjadi dapat air untuk pencucian sekitar 5500 galon
dikendalikan. Konsumsi ikan perkapita air digunakan untuk mencuci dan
(10,6 pon) lebih rendah bila dibanding mengalirkan kacang polong sebanyak 1
dengan konsumsi daging (117 pon), ton. Sedangkan untuk menggunakan
sehingga industri tidak akan menimbul- kembali air tersebut jelas akan
kan masalah pencemaran secara serius, memperbesar jumlah padatan terlarut
akan tetapi tidak ada alasan untuk dan tersuspensi yang berasal dari
membiarkan pencemaran terjadi. berbagai makanan.
4. Limbah Industri Susu Setelah pencucian, beberapa produk
Sumber limbah dalam industri susu menjadi tidak terpakai. Produk ini dapat
adalah tumpahan susu cair, kebocoran dimanfaatkan untuk pakan, pupuk atau
peralatan seperti pompa, tempat dibuang sebagai limbah padat.
pemanas dan pendingin, penjernihan, Pemanfaatan kembali adalah lebih
separator serta peralatan tambahan, menguntungkan dibandingkan dengan
meluapnya tanki penerima dan penam- mengkonversi dalam bentuk limbah,
pung, pasteurizer, kesalahan dalam dengan cara memanfaatkan produk-
mengoperasikan freezer dan tidak produk yang tidak memenuhi syarat.
adanya pemanfaatan hasil samping, Pemutihan buah dan sayuran dengan
limbah yang tertinggal dari produk dan penghambatan secara enzimatis akan
menempel pada dinding-dinding tangki, menghadirkan kontaminan bagi air
pipa dan peralatan pengolahan yang limbah. Dan apabila proses pemutihan
lain. Yang paling berpotensi mencemari dilakukan dengan pencelupan ke dalam
adalah sampah yang berlebihan, susu air panas jelas hal ini akan menyebabkan
yang tidak dikehendaki atau susu yang terlepasnya kandungan gizi yang tinggi
telah rusak. Konsumsi yang lebih dari 64 dari buah dan sayur tersebut. Sehingga
milyar pon produk susu, akan berpotensi hal ini akan menyebabkan timbulnya dua
untuk mengganggu sungai, unit masalah yaitu
pengolahan atau tempat-tempat yang 1) adalah hilangnya nutrien dari produk
lain. 2) akan menghasilkan air limbah dengan
5. Limbah Buah dan Sayuran BOD dan kontaminan microbia yang
Dalam membahas buah-buahan dan tinggi.
sayur-sayuran sebagai sumber limbah, 6. Limbah Fermentasi
terutama dalam persiapannya untuk Industri-industri fermentasi umumnya
pengalengan. Sementara proses menghasilkan produk-produk dari
pengeringan dan pembekuan juga aktivitas mikrobia, oleh karena itu
memberikan kontribusi pada masalah limbahnya harus diperhatikan sungguh-
limbah. sungguh. Produk-produk limbah sering
Proses radiasi yang dikembangkan dimanfaatkan untuk pakan ternak dan
secara ekonomi tidak signifikan pupuk tergantung pada nilai ekono-
demikian halnya dari aspek produksi minya. Problem utama dalam industri ini
limbah. Setelah transportasi dari tempat adalah penampungan limbah cair yang
tumbuhnya atau pemanenan, langkah cenderung menyebabkan pencemaran
yang utama adalah pembersihan. Dalam bau yang dikeluarkan oleh tanki uap ke
beberapa kasus sering digunakan blower dalam udara. Pengendalian masalah ini

95
PRODUK HASIL HEWANI

terletak pada kerja sama yang baik 7. Limbah cair terdiri dari: Limbah cair
antara ahli lingkungan dan pengelola domestic (domestic wastewater), Limbah
unit pengolahan limbah. cair industry (industrial wastewater),
7. Limbah Unit Pengolahan Rembesan dan Luapan (infiltration and
inflow), Air hujan, dan Limbah Gas
Usaha pembersihan menjadi perhatian
yang utama, berhubung dengan 8. Padatan dalam limbah cair dikelompokkan
besarnya potensi untuk mencemari menjadi 4, yaitu : Padatan terendap
lingkungan. Dalam jumlah besar air (sedimen), Padatan tersuspensi dan koloid,
digunakan untuk membersihkan tangki, Padatan terlaru, Minyak dan lemak
lantai, peralatan dan perlengkapan 9. Limbah menurut asalnya: Limbah industri,
umum. Air ini kadang-kadang juga Limbah domestic / rumah tangga, Limbah
mengandung deterjen. Limbah cair perhotelan/pusat perdagangan/mall,
dibuang setelah diolah dengan septic Limbah Pertanian dan peternakan, Limbah
tank atau lagooning yang dapat Rumah Sakit
menurunkan BOD dan bahan tersus-
pensi. Dalam beberapa unit pengolahan
yang modern, untuk menghasilkan pakan
penilaian harian
yang bergizi dilakukan pengaliran
limbah ke ladang melalui pipa untuk 1. Apa yang kalian ketahui tentang sarana dan
keperluan irigasi. Penerapan secara teknik pengelolaan limbah hewani?
bijaksana, akan mampu melindungi 2. Apa yang kalian ketahui tentang jenis dan
sumber air dan menyuburkan tanah jumlah limbah pengolahan hasil pertanian
selain juga mengurangi masalah pence- produksi hewani?
maran.
3. Apa yang kalian ketahui tentang mengelola
limbah cair produksi hewani?
4. Apa yang kalian ketahui tentang mengelola
limbah padat produksi hewani?
Pada pengelolahan limbah ini Limbah 5. Jelaskan penangan sampah dengan cara
adalah buangan yang dihasilkan dari suatu hydropulping!
proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Limbah padat dapat
dihasilkan dari industri, rumah tangga, rumah
sakit, hotel, pusat perdagangan/restoran
maupun pertanian/peternakan. Penanganan
limbah padat melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Penampungan dalam bak sampah
2. Pengumpulan sampah
3. Pengangkutan
4. Pembuangan di TPA.
5. Limbah menurut jenis zatnya: Limbah
organic
6. Limbah menurut wujudnya: Limbah padat
dan Limbah cair

96
PRODUK HASIL HEWANI

Alginat = masam seperti rasa cuka dan juga terdapat pada tanaman, hewan,
Blanching = proses perlakuan pemanasan awal dan susu
yang biasanya dilakukan pada bahan nabati Katalisator biologik = reaksi-reaksi yang
segar sebelum mengalami proses berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup
pembekuan, pengeringan atau Kemasan biodegradable : Kemasan pelindung
pengalengan makanan yang dapat terdegradasi secara
Coxiella bunetti = spesies bakteri patogen alami dan biasanya berbahan dasar material
intraselular, dan penyebab terjadinya organik,
demam q Kemasan biodegradable : Kemasan pelindung
dehidrogenase = oksidoreduktase yang makanan yang dapat terdegradasi secara
mengatalisis penyingkiran atom hidrogen alami dan biasanya berbahan dasar material
dari suatu substrat dan mendonasikannya organik,
pada molekul akseptor. Kemasan edible : Kemasan pelindung makanan
Di-gliserida atau polisorbat = senyawa hasil buatan
esterifikasi molekul gliserol dua molekul Kemasan edible : Kemasan pelindung makanan
asam lemak, biasanya mempunyai sifat buatan
pengemulsi yang baik
Laktaglobulin = protein globulin yang terdapat
Distributor : Orang atau badan yang bertugas dalam susu dan mempunyai bobot molekul
mendistribusikan barang (dagangan); 35.000
penyalur
Laktase = enzim yang disekresikan oleh
Distributor : Orang atau badan yang bertugas kelenjar usus halus, yang mengubah laktosa
mendistribusikan barang (dagangan); (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa
penyalur selama proses pencernaan.
Emulsi = ampuran dari dua cairan yang Laktosa = salah satu molekul gula yang terdiri
biasanya tidak bergabung, seperti minyak atas gabungan dua molekul gula yang lebih
dan air kecil
Fermentasi = peragian; Lesitin = golongan senyawa yang berwarna
Gelatin = zat dari tulang atau jaringan hewan cokelat kekuningan dan mirip lilin yang
yang digunakan untuk media pembiakan sering dijumpai dalam berbagai jaringan
menjadi gel yang dicairkan oleh beberapa hewani dan nabati serta kuning telur
bakteri dan cendawan; agar-agar Lipase = enzim yang dapat larut dalam air dan
Globula = tempat anteridium pada chara bekerja dengan mengkatalisis hidrolisis
Golongan patogenik = menimbulkan penyakit, ikatan ester dalam substrat lipid yang tidak
seperti bakteri atau virus larut air seperti trigliserida berantai
panjang
Hidrofobik = mengusir air
Lipofilik = sifat senyawa organik nonpolar yang
homogenisasi = proses atau beberapa proses
lebih menyukai lemak dan pelarut organik
yang digunakan untuk membuat campuran
daripada air
menjadi seragam
Manufakur : Perusahaan yang melakukan
Imobilisasi = k emampuan seseorang untuk
kegiatan manufaktur atau sebuah badan
bergerak bebas
usaha yang mengoperasikan mesin,
Inkubasi = masa dari saat penyebab penyakit peralatan dan tenaga kerja dalam suatu
masuk ke dalam tubuh medium proses untuk mengubah bahan-
katalase = enzim yang dihasilkan oleh bakteri bahan mentah menjadi barang jadi yang

97
PRODUK HASIL
PRODUK
HEWANI
HASIL HEWANI

memiliki nilai jual.


Manufakur : Perusahaan yang melakukan
kegiatan manufaktur atau sebuah badan
usaha yang mengoperasikan mesin,
peralatan dan tenaga kerja dalam suatu
medium proses untuk mengubah bahan-
bahan mentah menjadi barang jadi yang
memiliki nilai jual.
Monogliserida = jenis molekul dari minyak
tumbuhan atau lemak hewan, dan juga
dapat diproduksi secara sintetis.
Mycobacterium tuberculosis = bakteri
penyebab penyakit tuberkulosa
Palatabilitas = kemampuan untuk merasa,
mencicipi, mengecap
Pasteurisasi = sebuah proses pemanasan
makanan dengan tujuan membunuh
organisme merugikan seperti bakteri,
protozoa, kapang, dan khamir dan suatu
proses untuk memperlambatkan
pertumbuhan mikroba pada makanan
Peroksidase = salah satu dari sejumlah enzim
yang bertindak sebagai katalis untuk
memungkinkan berbagai proses biologis
berlangsung
Persenyawaan hidrofilik = suka air
Polisakarida = polimer yang tersusun dari
ratusan hingga ribuan satuan monosakarida
yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik
Proteksi : Perlindungan (dalam perdagangan,
industri, dan sebagainya);
Proteksi : Perlindungan (dalam perdagangan,
industri, dan sebagainya);
Selulosa = senyawa organik dengan rumus
(c6h10o5)n, sebuah polisakarida yang
terdiri dari rantai linier dari beberapa ratus
hingga lebih dari sepuluh ribu ikatan β(1 4)
unit d-glukosa
Senyawa trigliserida = molekul lemak yang
menyediakan energi bagi tubuh.
Skim = organ tubuh yang terletak di bagian
perut atau dada (binatang) yang
menghasilkan makanan untuk bayi, berupa
cairan

98
PRODUK HASIL HEWANI

http://arfipeternakan.blogspot.com/2014/05 / diakses tanggal 13 November 2018


/pemasaran-susu-sapi-perah.html Mujahidah basyar, Ana.2017 “factor faktor
http://chyrun.com/produksi-olahan-susu- produksi dan konsumsi http://
segar/ prioinformation.blogspot.com/ diakses
http://eprints.undip.ac.id/21249/1/1141-ki- tanggal 12 November 2018
fp-05.pdf
http://kedaisuntuk.blogspot.com/2014/06/re
ncana-usaha-susu-kedelai.html
http://livestock-livestock.
blogspot.com/2012/03/penanganan-susu-
segar-dalam-menjaga.html
http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/full
teks/semnas/pro11-87.pdf
http://repository.unika.ac.id/14573/1/14.I1.0
092%20D.%20Ersalina%20Astipa%20T..
pdf
http://www.academia.edu/32211879/Lapora
n_Praktikum_TPP_Pembuatan_Ice_cream_
Teknologi_Pangan_Univerita_Pasundan.do
cx
https://lordbroken.wordpress.com/2011/01/
25/pengemasan-dan-penyimpan
anproduk-pangan-susu-dan-kemasannya/
https://media.neliti.com/media/publications/
99829-ID-analisis-faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.pdf
https://nutritionavenue.wordpress.com/2011
/05/29/sekilas-tentang-susu-dan-hasil-
olahannya/
https://www.researchgate.net/publication/32
0149157_FAKTOR_YANG_BERPENGARUH_
TERHADAP_PRODUKTIVITAS_SUSU_SAPI_P
ERAH_DI_DESA_GEGER_KECAMATAN_SEN
DANG_KABUPATEN_TULUNGAGUNG_JURN
AL_GEOGRAFI/download
Mujahidah basyar, Ana.
Mujahidah basyar, Ana. 2017 “pentingnya-
data-dan-informasi-bagi-perkembangan-
bisnis, https://www.kolomsatu.com/
diakses tanggal 15 November 2118
Mujahidah basyar, Ana.2015 “cara
menentukan atau memilih jenis,
http://www.kumpulancontohmakalah.com

99
PRODUK HASIL HEWANI

Gambar 1.1. Homogenizer Satu Tahap


Gambar 1.2. Alat pasteurisasi dengan heat
plate exchanger
Gambar 1.3. Ice cream maker
Gambar 1.4. Diagram alir pembuata es krim
Gambar 1.5. Metabolisme asam lemak oleh P.
roqueforti
Gambar 1.6. Susu Bubuk
Gambar 1.7. Susu Skim
Gambar 1.8. Susu Kental Manis
Gambar 1.9. Yogurt
Gambar 1.10. Kefir
Gambar 1.11. Keju
Gambar 1.12. Kembang Gula Susu
Gambar 1.13. Mentega
Gambar 1.14. Dadih Susu Sapi
Gambar 1.15. Es Krim
Gambar 1.16. Tahu Susu
Gambar 1.17. Kerupuk Susu
Gambar 1.18. Dodol Susu
Gambar 1.19. Permen Susu
Gambar 1.20. Vla
Gambar 2.1. Gambar telur itik, telur ayam lehor
dan ayam kalkun
Gambar 2.2 Ember/Baskom plastik
Gambar 2.3 Gambar panci untuk mencuci telur
dari kotoran
Gambar 2.4 Gambar amplas
Gambar 2.5 besek untuk membuat
menghaluskan garam untuk membuat
adonan
Gambar 2.6 Panci
Gambar 2.7 Kuali tanah atau toples kaca
Gambar 2.8 Pengemasan
Gambar 2.9 Alur Proses Pengolahan Telur
Gambar 3.1 Pengemasan
Gambar 4.1 Siklus Manajemen Monitoring dan
Evaluasi
Gambar 5.1 Tulang ayam sisa pembuatan
bakso ayam

100
PRODUK HASIL HEWANI

Tabel 1.1. Standar komposisi es krim


Tabel 2.1. Komposisi Kimia Telur

101
PRODUK HASIL HEWANI

NamaLengkap :Ana Mujahidah Basyar, S.Si.


Telepon /HP :0851 0185 1744
Email :anamujahidah Basyar@yahoo.co.id
AkunFacebook :anamujahidah Basyar
Alamat Kantor :Sintokan, Wukirsari, Cangkringan,
Yoyakarta 55583

Kompetensi Keahlian :
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 TahunTerakhir)


1. Guru IPA di SMK N 2 Godean, Sleman, Yogyakarta
2. Guru Kewirausahaan di SMK N 2 Godean,
Sleman, Yogyarta
3. Guru Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar
1. Lulus tahun 2000 Program Studi biologi

Informasi Lain dari Penulis


Tinggal di Yogyakarta, Lahir di Madiun, 1 Juli 1973, Sekolah Dasar di lalui di SD Negeri
Tanjjungtirto 2 Kalitirto, Berbah, Sleman, Yoyakarta tahun 1986. Demikian juga untuk jenjang
SMP di lalui di SMPN Argamulyo Sedayu Bantul, Yogyakarta tahun 1989. melanjutkan ke SMAN
Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta tahun lulus 1992 Tahun 1993 melanjutkan kuliah di
Program Studi biologi Universitas gadjah Mada Yogyakarta. Lulus S1 tahun 2000, mulai tahun
2002 menjadi guru honorer di SMK Negeri 2 Godean, Yogyakarta.

102
PRODUK HASIL HEWANI PRODUK HASIL HEWANI

Nama Lengkap : Henricus Totok Yulianto, S.T.P


Telepon /HP : 081329156154/081328414746
Email : henrytoyul@ymail.com/
henricustyulianto1@gmail.com
Akun Facebook : Henricus Totok Yulianto
Alamat Kantor : SMK N 1 Cangkringan Wukirsari,
Cangkringan, Sleman, DIY
Kompetensi Keahlian :
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir)


1. Guru Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di
SMKN 1 Cangkringan (dari tahun 2005)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, lulus tahun 1995

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


a. Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA Kelas X; Penerbit Yudhistira tahun 2013
b. Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA Kelas XI; Penerbit Yudhistira tahun 2014
c. Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA Kelas XII; Penerbit Yudhistira tahun 2014
d. Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMK Kelas X; Penerbit Yudhistira tahun 2013
e. Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMK Kelas XI; Penerbit Yudhistira tahun 2014
f. Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMK Kelas XII; Penerbit Yudhistira tahun 2014

Informasi Lain dari Penulis


Tinggal di Yogyakarta, Lahir di Sleman, 15 Juli 1970, Sekolah Dasar di lalui di SD Negeri Baratan I,
Nepen, Candibinangun, Pakem, Sleman lulus tahun 1982. Demikian juga untuk jenjang SMP di
lalui di daerah yang sama tepatnya di SMPN III IKIP Yogyakarta, lulus tahun 1985. Tahun 1985
melanjutkan ke SMA N 1 Pakem pada Ilmu-ilmu Fisika (A1) lulus tahun 1988. Tahun 1988
melanjutkan kuliah di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Wangsa Manggala, Yogyakarta dan lulus S1 tahun 1995. Selanjutnya pada tahun
2003 mengikuti Program Peningkatan Kemampuan Mengajar (PPKM) dan mendapatkan Akta
Mengajar (Akta IV) di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2004. Dan
sejak tahun 2005 sampai sekarang menjadi tenaga pengajar pada Program Keahlian Agribisnis
Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) di SMKN 1 Cangkringan, Yogyakarta.

103

Anda mungkin juga menyukai