PRODUKSI PENGOLAHAN
HASIL NABATI
DISUSUN OLEH:
Sriwulan indrawati
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengklasifikasi produk olahan kacang-kacangan
2. Menghitung formula susu kedelai
3. Membuat diagram proses susu kedelai
4. Memproduksi olahan hasil kacang-kacangan yaitu susu kedelai
5. Mengevaluasi produk olahan kacang-kacangan yaitu susu kedelai
D. POKOK-POKOK MATERI
1. Produk olahan kacang-kacangan
2. Formula susu kedelai
3. diagram proses susu kedelai
4. memproduksi susu kedelai
5. evaluasi susu kedelai
E. URAIAN MATERI
Kacang-kacangan termasuk familia Leguminosa atau disebut juga polongan
(berbunga kupu-kupu). Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan
mempunyai daya guna yang sangat luas kacang-kacangan mampu memenuhi kebutuhan
pangan khususnya protein, terutama bagi penduduk di berbagai negara berkembang.
Kacangkacangan kaya akan asam amino lisin yang biasanya merupakan asam amini
terbatas jumlahnya pada biji-bijian.
Bahan makanan sumber protein nabati mengandung bahan-bahan lain yang tidak
dapat atau sukar dicerna atau dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Kacang
kedelai mengandung zat penghambat tripsin. Lemak kacang dapat menghambat kerja enzim
pencernaan. Beberapa jenis kacang mengandung HCN yang bersifat racun. Untuk
meningkatkan nilai cerna dan menghilangkan zat-zat yang tidak dikehendaki tersebut,
semua jenis kacang perlu dimasak lama dan dihaluskan
A. PRODUK OLAHAN KACANG-KACANGAN
1. Susu kedelai
bahan kebutuhan
Biji kedelai 50%
Air ….
Gula 40%
jahe secukupnya
C. DIAGRAM PROSES SUSU KEDELAI
Prinsip pembuatan susu kedelai sebagai berikut
1. Pembersihan (sortasi)
Umumnya biji kedelai yang dibeli/ diperoleh di pasaran masih tercampur
dengan bahanbahan lain yang tidak kita inginkan. Untuk memperoleh kualitas susu
kedelai yang baik, maka bahan-bahan tersebut harus dipisahkan atau dilakukan
sortasi.
2. Pencucian
biji kedelai dicuci dengan air bersih. Pencucian dimaksudkan untuk
membersihkan kotoran yang melekat maupun tercampur di ant a r a biji dapa t hil
ang
3. Perendaman
Tujuan dari perendaman adalah untuk melunakkan biji kedelai dan
mengurangi bau langu pada produk susu kedelai (“beany flavor”). Setelah dilakukan
pencucian, selanjutnya kedelai direndam dalam wadah. Jumlah air yang digunakan
untuk perendaman minimal 2 x jumlah kedelai yang akan direndam. Misal 1 kg
kedelai direndam dalam air > 2 liter. Lama perendaman berkisar 8-12 jam. Selama
perendaman, kedelai akan menyerap air sehingga biji kedelai lebih lunak d
4. Penggilingan
Penggilingan menggunakan waring blender bila dalam jumlah sedikit, atau
menggunakan soybean mill bila dalam jumlah besar. Selama proses penggilingan
ditambahkan air hangat (+45℃). Jumlah air hangat yang ditambahkan +2-3 kali
berat kedelai. Misal untuk 1 kg kedelai kering, jumlah air hangat yang ditambahkan
untuk proses penggilingan 2-3 liter. Tujuan dari penggilingan untuk memperoleh
bubur kedelai, sehingga memudahkan proses berikutnya (proses ekstraksi/
penyaringan).
5. Ekstraksi/penyaringan
Proses selanjutnya, bubur kedelai (hasil penggilingan) disaring dengan
menggunakan kain saring, selama proses penyaringan dapat ditambahkan air hangat
untuk membilas ampas bubur kedelai atau mengencerkan bubur kedelai, sehingga
jumlah filtrat yang dapat diambil maksimal. Jumlah total air hangat yang digunakan
untuk menghancurkan kedelai dan mengencerkan bubur kedelai 5 kali jumlah
kedelai (sebagai bahan baku). Hasil dari penyaringan diperoleh susu kedelai.
6. Pasteurisasi
Susu kedelai yang didapa t k anma s ih ment ah, sehingga bila dibiarkan akan
mudah rusak . untuk memperpanjang masa simpan susu kedelai, maka langkah
berikutnya adalah pasteurisasi. Pasteurisasi yaitu pemanasan bahan di bawah suhu
didih pada waktu tertentu dengan tujuan untuk membunuh ba k teri patogen.
Penggunaan suhu dan lama pasteurisasi berbeda-beda, contoh: pasteurisasi susu
suhu o 63 C selama 30 menit atau suhu o 71,5 C selama 15 detik
7. Pengemasan
Spesifikasi yang Ditentukan Pengemasan susu kedelai dapat dilakukan dalam
gelas plastik, botol plastik, botol gelas, dan tetra pack
Gambar 5. Air
Air merupakan salah satu bahan yang terpenting di dalam pembuatan susu
kedelai karena dengan air dimungkinkan terjadi susu kedelai. Air mempunyai
peran sebagai pencuci, media perendaman , ekstraksi , pengencer, dan penyebar
panas
2) Bahan bantu
Bahan bantu ditambahkan pada susu kedelai untuk memberi rasa, aroma, dan
kenampakan yang lebih baik. Bahan bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan
susu kedelai adalah sebagai berikut.
a) Gula