KEBUTUHAN ALAT

PENGOLAHAN
KACANG-
KACANGAN SERTA
CARA
PENGGUNAANNYA
OLEH : MUTHIA HIKMAH, S.P
 ANALISIS KEBUTUHAN ALAT 
Pengolahan kacang-kacangan merupakan suatu
kegiatan yang bertujuan untuk mengubah bahan
mentah menjadi produk yang siap konsumsi  dan
minimal siap untuk dilakukan pengolahan
selanjutnya.
Pada proses pengolahan, penggunaan peralatan
berbasis teknologi dapat mempercepat proses
produksi sehingga mengurangi biaya produksi.
Produk yang dihasilkan dengan bantuan peralatan
pengolahan elatif lebih seragam karena adanya
fasilitas pengaturan/kontrol suatu alat
 ALAT UKUR
Timbangan adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur/ mengetahui berat bahan,
termasuk jenis kacang-kacangan dan
olahannya. 
Berdasarkan prinsip kerjanya timbangan
kacang-kacangan dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Timbangan digital adalah timbangan yang
bekerja dengan sistem elektronik
2. Timbangan mekanik adalah timbangan
yang bekera dengan sistem mekanik
3. Timbangan hybrid yaitu perpaduan antara
timbangan digital dan timbangan mekanik
ALAT PEMOTONG
(Cutter)

Alat pemotong (cutter) yang biasa

digunakan dalam pengolahan
kacang-kacangan adalah pisau. Alat
ini digunakan untuk memotong
dan mengiris produk
olahan kacang-kacangan, seperti
tahu, tempe, dan lain lain.
ALAT PENGGILING

dalam industri pengolahan kacang-

kacangan proses penggilingan
(grinding) merupakan proses yang
paling banyak dilakukan. Alat yang
digunakan untuk proses penggilingan
adalah grinder. Beberapa contoh alat
penggilingan yang biasa digunakan
dalam proses pengolahan hasil
kacang-kacangan, yaitu : mesin
pengupas kulit dan pembelah biji
kedelai, hammer mill, blender.
 MESIN PENGUPAS KULIT
DAN PEMBELAH BIJI
• Kedeli merupakan salah satu komoditas yang
penting dalam industri pangan. Industri tempe,
tahu, susu kedele, aneka snack dan kacang, industri
minyak, dan juga untuk industri farmasi.
• Dalam proses pengolahan kacang-kacangan
(kedele) diawali dengan dikupas dengan mesin
pengupas
• Mesin pengupas kedele dan pemecah kedele adalah
alat yang digunakan untuk mengupas kulit ari kedele
sekaligus memecahkannya menjadi 2 bagian. 
• Secara umum, mesin pengupas dan pemecah
kedele banyak digunakan untuk industri tempe dan
tahu
 MESIN HAMMER
MILL
• Alat ini dipergunakan untuk berbagai
macam pekerjaan penggilingan. Alat ini
bekerja dengan prinsip memukul, terdiri
dari silinder logam dengan diameter 20-30
cm. 
• Mekanisme terjadinya pemecahan bahan
disebabkan karena adanya tekanan pada
bahan.
• Pada titik kritis, tekanan yang diberikan
akan diserap oleh bahan sebagai energi
penekan, sehingga mengakibatkan bahan
pecah, pecahnya bahan akan mengikuti
bidang belahan sesuai dengan sifat bahan
 Blender
• Blender adalah alat
elektronik berupa sebuah wadah dilengkapi
pisau berputar yang digunakan untuk
mengaduk, mencampur, menggiling, atau
melunakkan bahan makanan
• Pisau berbentuk seperti sebuah baling-
baling pendek yang dipasang pada bagian
bawah wadah. Pisau ini diputar dengan
cepat dengan tenaga dari sebuah motor
sehingga alat ini dengan segera dapat
mencampur, mencincang, dan melumatkan
bahan-bahan yang dimasukkan kedalamnya.
• Alat ini digunakan untuk menghancurkan
bahan kacang-kacangan setelah direndam.
 ALAT PENCAMPUR (MIXER)
• Proses pencampuran sering sekali dijumpai dalam
operasi pengolahan hasil pertanian, seperti
pengolahan komoditas kacang-kacangan,
misalnya dalam mengolah isian bakpao, isian
bakpia, dsb
• Pencampuran adalah penyebaran satu partikel ke
partikel yang lain dengan tujuan untuk
mendapatkan penyebaran partikel yang merata
(homogen)
• Alat pencampur dapat dibagi menjadi dua
golongan :
1. Berdasarkan jenis bahan yang dicampur : alat
pencampur granula/tepung, alat pencampur
pasta, dan alat pencampur cairan
2. Berdasarkan jenis pengaduk : double cone
mixer, ribbon blender, planetary mixer,
propeller mixer
 ALAT / MESIN PEMANAS
• Alat/mesin pemanas merupakan unit alat yang sangat penting yang
berfungsi sebagai sumber atau penukar panas untuk memanaskan /
mengatur suhu media penghantar panas, yaitu minyak, air, dan uap
air
• Jenis alat/ mesin pemanas baik kelompok tradisional, konvensional
dan modern diantaranya :
1. Tungku, seperti : tungku kayu, arang, serbuk gergaji
2. Kompor, seperti : kompor minyak, kompor listrik, LPG, solar sell
3. Boiler yaitu unit mesin yang menghasilkan uap air panas
 • Oven otomatis adalah oven yang bekerja secara elektrik.
Oven ini biasanya tersusun hingga 3 deck, sesuai keperluan.
• Oven otomatis ada 2 jenis, yaitu :
1. Oven gas otomatis, adalah oven deck yang menggunakan
gas elpiji untuk bahan bakar utama sebagai pembakaran
oven, tenaga listrik hanyalah sebagai power control
OVEN untuk proses otomatis oven
2. Oven listrik otomatis adalah oven deck yang
menggunakan energi listrik sebagai bahan bakar utama
sebagai pembakaran oven, tenaga listrik sebagai daya
utama yang menggerakkan heater dan control oven.
Daya yang dibutuhkan sangatlah besar kurang lebih 4000
watt
 ALAT BANTU PROSES
• Serok : alat pengaduk dan pengangkat
bahan dalam proses penggorengan
• Spatula/ sotel : digunakan untuk
meratakan bahan
• Wajan : alat ini biasanya terbuat dari
aluminium atau besi berlapis baja enamel
san stainless steel, digunakan untuk
menyangrai atau menggoreng
• Rolling pin : gilingan dari kayu untuk
memipihkan adonan
• Baskom : untuk mewadahi bahan
• Loyang : untuk mewadahi bahan yang
siap dioven
 • Buatlah kelompok kecil dengan anggota
berjumlah 5 siswa !
• Identifikasi kebutuhan alat dalam proses
Diskusi produksi berikut :
kelompok 1. Kecap
2. Tahu
yuk ! 3. Tempe
4. Roti kacang tanah
5. Susu kedelai