A. Identitas Modul
Nama Penyusun : SYOFIA HARTATI, S.P, M.Pd
Nama Sekolah : SMKN 1 Pangkalan
IDENTITAS
IDENTITASUMUM
Tahun
UMUM
: 2023
Fase : F
Kelas : XI
Mata Pelajaran : Melakukan Produksi Roti
Elemen : Memilih dan menangani bahan untuk proses produksi roti
Alokasi Waktu : 16 JP
B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu Memilih dan menangani bahan untuk proses produksi roti
D. Sarana Prasarana
Sarana pembelajaran :
Digital, berupa video pembelajaran, buku digital (e-book), PDF dan lainnya
Non Digital, berupa buku ajar Pengolahan Roti, buku ajar yang relevan dan lainnya
Prasarana pembelajaran :
Perangkat keras berupa PC, laptop, HP dan lainnya
Perangkat lunak berupa aplikasi zoom, google meet dan lainnya.
Bisa juga LMS seperti google classroom dan lainnya
F. Model Pembelajaran
Project Base Learning
2
KOMPONEN
KOMPONENINTI
INTI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Pemahaman Bermakna
Roti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi
atau bahan pengembang lainnya yang kemudian dipanggang.
Roti mudah dalam pembentukan dan pengisian, produk atau bentuk dari roti manis
sangat banyak, isian roti manis bisa dari selai buah, keju, meises, kelapa, kacang-
kacangan, sosis, dan lain-lain. Roti manis juga bisa diberi toping seperti abon sapi,
keju tabur, dan lain-lain.
C. Pertanyaan Pemantik
Apa saja jenis-jenis bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi roti
Apa saja factor mutu dalam proses produksi roti
D. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
3
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
tujuan pembelajaran
8. Menyampaikan bagaimana teknik penilaian
yang akan dilakukan
Kegiatan inti Tahap 1. Peserta didik mengamati video yang 860
Penentuan berisikan penjelaskan tentang memilih dan menit
Pertanyaan menangani bahan untuk proses produksi roti
Mendasar 2. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan
(Mengumpulk bahan-bahan yang diperlukan dalam proses
an Informasi) produksi roti
3. Peserta didik berdiskusi tentang bahan-bahan
yang diperlukan dalam proses produksi roti
4. Peserta didik diminta membuat powerpoint
tentang bahan-bahan yang dibutuhkan
dalam produksi roti
5. Peserta didik dan guru melakukan tanya
jawab tentang bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam produksi roti
Tahap 1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa
Mendesain kelompok dan menerima LKPD yang
Perencanaan diberikan guru.
Produk 2. Peserta didik mengamati video sederhana
proses pembuatan roti
3. Peserta didik diminta untuk membuat
rancangan kegiatan (menuliskan jenis bahan
dan factor mutu bahan dalam proses
pembuatan roti
4. Peserta didik secara berkelompok memeriksa
kelengkapan bahan yang dibutuhkan dalam
proses pembuatan roti
Tahap 1. Peserta didik dibimbing guru membuat
Menyusun kesepakatan waktu untuk menyelesaikan
Jadwal tugas membuat Desain perencanaan bahan
pembuatan yang dibutuhkan dalam produksi roti
4
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
5
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
E. Asesmen
1. Assesmen Formatif
Soal latihan Pertemuan 1
Menyelesaikan soal-soal pada LKPD pertemuan 1
Soal latihan Pertemuan 1
Menyelesaikan soal-soal pada LKPD pertemuan 2
Soal latihan Pertemuan 1
Menyelesaikan soal-soal pada LKPD pertemuan 3
Soal latihan Pertemuan 1
Menyelesaikan soal-soal pada LKPD pertemuan 4
2. Assesmen Sumatif
6
PENGANYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang pencapaian pembelajaran 86-
100%, berupa pemberian soal-soal pemecahan masalah kontekstual.
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang belum menuntaskan
tujuan pembelajaran , dengan cara bimbingan individu dan atau
tutor teman sebaya.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan, 2018, Buku Informasi Melakukan
Proses Produksi Roti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. 66 hal.
7
Szabo, B., Zakupski, B., (2018). Baking Technology. University of Szeged, Szeged,
Hungary
https://www.chainbaker.com/category/principles-of-baking/ diakses tanggal 03 April 202
KELAS :
PERTEMUAN KE :
Beriman &
Nilai Akhir
Bertaqwa Gotong
Nama Murid/ kepada Kreatif Kritis (Modus)
No Royong
Kelompok TYME
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
Ds
t
8
b. Melaksanakan sholat lima waktu
c. Melaksanakan sholat/puasa sunat
d. Patuh dan sopan
Gotong Royong
a. Telibat aktif dalam diskusi kelompok
b. Suka membantu
c. Akktif memperhatikan kebersihan dan kerapian kelas
d. Melaksanakan piket kelas sesuai jadwal
Kreatif
Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
Pedoman Penilaian
4 jika memperlihatkan keempat indicator
3 jika memperlihatkan tiga indicator
2 jika memperlihatkan dua indicator
1 jika memperlihatkan 1 indicator
9
1. Pada saat membuat roti yang menggunakan tepung whole wheat, ternyata daya
mengembangnya kurang baik. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
A. Terdapat bagian kulit yang tajam dapat merusak gluten sehingga menurunkan daya
menahan gas pada adonan
B. Lembaga pada tepung tidak dipisahkan sehingga menyebabkan terjadinya penurunan daya
kembang adonan
C. Terdapat sel-sel aleuron yang mempunyai efek pelunakan pada protein tepung dan adonan
D. Proses pengayakan tepung kurang sempurna sehingga masih ada bagian-bagian yang kasar
E. Proses penggilingan kurang sempurna sehinga sehingga masih ada bagian kasar pada tepung
2. Seorang pengusaha bakery mengalami kerugian karena terjadi penurunan hasil roti yang
dibuat. Mengapa hal tersebut terjadi?
A. Kadar air tepung tinggi sehingga menurunkan WAP nya.
B. Kadar air tepung rendah sehingga menurunkan WAP nya
C. Kadar air tepung rendah sehingga meningkatkan WAP nya
D. Kadar air tepung tinggi sehingga meningkatkan WAP nya
E. Kadar air tinggi sehingga suhu tepung tinggi selama penyimpanan dan memudahkan
kontaminasi serangga
3. Untuk memperkirakan jumlah gluten dalam terigu dilakukan uji kandungan gluten. Apabila
diketahui berat gluten basah 30 gram dan berat gluten kering 4 gram. Berapa kandungan gluten
terigu tersebut?
A. 13,3%
B. 7,5%
C. 10%
D. 15%
E. 12%
4. Dalam pembuatan roti diperlukan terigu yang masih layak digunakan. Apa yang terjadi apabila
terigu yang digunakan tidak layak pakai dan bagaimana cara memilih terigu yang baik?
4. Karena penyimpanan yang salah, kadar air terigu yang tadinya 14% dan WAP (water absorption
power) nya 60%, kadar airnya meningkat menjadi 16%. Hitung berapa WAP dari terigu
tersebut, dan apa akibatnya pada produksi rotinya?
5. Lakukan praktik Mengidentifikasi Tepung Terigu dengan LK yang sudah ada. Buat videonya dan
dikirim bersama tugas yang lain.
10
11