Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

MELAKUKAN PRODUKSI ROTI


AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Memilih dan menangani bahan untuk proses produksi roti


FASE F
SEMESTER 1

SYOFIA HARTATI, S.P, M.Pd


SMKN 1 PANGKALAN 1
MODUL AJAR SMKN 1 PANGKALAN
TAHUN
Kode Modul : ROTI-1 : 2023/2024
AJARAN
MATA PELAJARAN : SEMESTER :1
MELAKUKAN PRODUKSI ROTI FASE/ KELAS : F/ XI

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : SYOFIA HARTATI, S.P, M.Pd
Nama Sekolah : SMKN 1 Pangkalan
IDENTITAS
IDENTITASUMUM
Tahun
UMUM
: 2023
Fase : F
Kelas : XI
Mata Pelajaran : Melakukan Produksi Roti
Elemen : Mengendalikan proses produksi roti
Alokasi Waktu : 4 JP

B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu Mengendalikan proses produksi

C. Profil Pelajar Pancasila


Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membangun kemampuan peserta didik yang
menguasai kemampuan pengolahan hasil pertanian dengan memegang teguh iman dan
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global,
mempunyai jiwa gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif dan adaptif terhadap
lingkungan.

D. Sarana Prasarana
Sarana pembelajaran :
 Powerpoint , Video pembelajaran
Prasarana pembelajaran :
 Perangkat keras berupa, laptop, Infocus.

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler/tipikal (tanpa ketunaan dan kesulitan belajar atau berpencapaian
tinggi)

F. Model Pembelajaran
Project Base Learning

2
KOMPONEN
KOMPONENINTI
INTI

A. Tujuan Pembelajaran

 Peserta didik mampu mengidentifikasi tahap-tahap dalam proses produksi roti


 Peserta didik mampu mengidentifikasi Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan
dalam proses produksi roti

B. Pemahaman Bermakna
 Tahap-tahap dalam proses produksi roti
 Factor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam proses produksi roti

C. Pertanyaan Pemantik

 Apa saja tahap-tahap dalam proses produksi roti


 Apa saja factor yang menyebabkan kegagalan dalam proses produksi roti

D. Kegiatan Pembelajaran

Model Pembelajaran : Project Base Learning

Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Ucapan salam 60 Menit


2. Guru dan peserta didik berdoa sebelum
memulai KBM
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan melakukan motivasi kepada peserta
didik.
5. Guru melakukan Apersepsi untuk menggali
pengalaman peserta didik tentang
Mengendalikan proses produksi roti. (Apa
saja tahap-tahap dalam proses produksi roti,

3
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu

Fktor yang menyebabkan kegagalan dalam


proses produksi roti)
6. Menyampaikan indikator ketercapaian
tujuan pembelajaran
7. Menyampaikan bagaimana teknik penilaian
yang akan dilakukan

Kegiatan inti Tahap 1. Peserta didik menyampaikan 860


Penentuan powerpointnya tentang tahap-tahap dalam menit
Pertanyaan proses produksi roti, Factor-factor yang
Mendasar menyebabkan kegagalan dalam Proses
(Mengumpulk produksi roti secara berkelompok
an Informasi)

Tahap 1. Peserta didik mengumpulkan pertanyaan -


Mendesain pertanyaan melalui diskusi tentang tahap-
Perencanaan tahap dalam proses produksi roti dan factor
Produk yang menyebabkan kegagalan dalam proses
produksi roti yang disampaikan kelompok
teman-temannya

Tahap 1. Peserta didik menyelesaikan kegiatan


Menyusun presentasi dalam satu kali pertemuan
Jadwal
pembuatan

Tahap 1. Peserta didik dibimbing guru melakukan


Memonitoring tanya jawab tentang materi
Keaktifan 2. Guru memonitoring kegiatan siswa dalam
Peserta Didik presentasi materi dan melakukan penilaian
dan pada siswa.
Perkembangan
Proyek

4
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu

Tahap Menguji 1. Guru memberikan penguatan tentang materi


Hasil yang sudah dibahas bersama (video
pembelajaran)
2. Peserta didik dari kelompok lain dan guru
memberi umpan.
3. Setiap kelompok diberikan apresiasi serta
saran agar produk yang dihasilkan menjadi
lebih baik

Tahap Evaluasi 1. Setiap kelompok membuat kesimpulan dari


Pengalaman hasil presentasi PP
Belajar

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan 40 Menit


seluruh kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya hal-hal yang belum dimengerti.
3. Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi 15 menit dengan bertanya jawab
4. Peserta didik bersama guru berdoa untuk
menutup kegiatan pembelajaran.

E. Asesmen Formatif
1. Jelaskan tentang alur proses pembuatan Roti?
2. Jelaskan tahap yang paling menentukan dalam proses pembuatan roti?
3. Dalam pembuatan roti diperlukan terigu yang masih layak digunakan. Apa yang terjadi
apabila terigu yang digunakan tidak layak pakai?
4. Pada saat membuat roti yang menggunakan tepung whole wheat, ternyata daya
mengembangnya kurang baik. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

5
A. Terdapat bagian kulit yang tajam dapat merusak gluten sehingga menurunkan daya
menahan gas pada adonan
B. Lembaga pada tepung tidak dipisahkan sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan daya kembang adonan
C. Terdapat sel-sel aleuron yang mempunyai efek pelunakan pada protein tepung dan
adonan
D. Proses pengayakan tepung kurang sempurna sehingga masih ada bagian-bagian
yang kasar E. Proses penggilingan kurang sempurna sehinga sehingga masih ada
bagian kasar pada tepung

PENGANYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang pencapaian pembelajaran 86-
100%, berupa pemberian soal-soal pemecahan masalah kontekstual.
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang belum menuntaskan
tujuan pembelajaran , dengan cara bimbingan individu dan atau
tutor teman sebaya.

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


1. Apakah kendala yang dialami peserta didik dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran?
2. Bagaimana perasaan peserta didik setelah mengikuti
pembelajaran dengan metode atau tindakan yang
dilakukan oleh guru ?
3. Hal baru apa yang peserta didik peroleh setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apa strategi tersebut dapat membuat siswa aktif
dan berpikir kritis?
5. Apakah tujuan pembelajaran yang ditetapkan
tercapai sampai akhir pembelajaran?

6
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan, 2018, Buku Informasi Melakukan
Proses Produksi Roti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. 66 hal.
Szabo, B., Zakupski, B., (2018). Baking Technology. University of Szeged, Szeged,
Hungary
https://www.chainbaker.com/category/principles-of-baking/ diakses tanggal 03 April 202

7
JURNAL PENILAIAN SIKAP (PROFIL PELAJAR PANCASILA)

KELAS :

PERTEMUAN KE :

Beriman &
Nilai Akhir
Bertaqwa Gotong
Nama Murid/ kepada Kreatif Kritis (Modus)
No Royong
Kelompok TYME
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
Ds
t

Indikator penilaian sikap:


Beriman dan bertaqwa kepada TYME
a. Berdo’a dengan khusuk saat memulai dan mengakhiri pembelajaran
b. Melaksanakan sholat lima waktu
c. Melaksanakan sholat/puasa sunat
d. Patuh dan sopan

Gotong Royong
a. Telibat aktif dalam diskusi kelompok
b. Suka membantu
c. Akktif memperhatikan kebersihan dan kerapian kelas
d. Melaksanakan piket kelas sesuai jadwal

Kreatif

a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

8
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru

d. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.

Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan

b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah

c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain

d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.

Pedoman Penilaian
4 jika memperlihatkan keempat indicator
3 jika memperlihatkan tiga indicator
2 jika memperlihatkan dua indicator
1 jika memperlihatkan 1 indicator

Pangkalan, Oktober 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Agus Syofyan, M.Pd Syofia Hartati, S.P, M.Pd


NIP. 19740802 200501 1 008 NIP. 19770924 200501 2 008

Anda mungkin juga menyukai