Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura


A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru Mapel : VENNY INDRIANY,S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Bone
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura
Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura
Materi : factor-faktor yang mempengaruhi proses produksi pertanian
Fase/Kelas/Semester : Fase E/X/Genap
Alokasi Waktu : 2x 45 Menit
Tahun Ajaran : 2023/2024

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

ELEMEN CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Faktor-faktor yang Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran
berpengaruh mengenai agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion dan
terhadap proses vision untukmerencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek
produksi tanaman hard skills
pesertadidik akan mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada
mata pelajaranDasar-Dasar Agribisnis Tanaman
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang faktor-faktor
yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik,
climatic,genetic, biotik, dan pirik

C. INFORMASI UMUM

Kompetensi Awal faktor edafik,climatic,Genetic, biotik, dan pirik

Profil Pelajar Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanama membekali peserta didikdengan
Pancasila serangkaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
menghadapi tantangan perubahan zaman, menunjang pengembangan diri melalui
jalur studi dan pengembangan karir lebih lanjut sehingga bisamenjadi insan yang
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis,kreatif dan gotong royong
Sarana dan 1.komputer/ Laptop/ Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/ LCD
prasarana 2.Ruang praktik di sekolah/teaching factory
3.DUDI di luar sekolah
4.LKPD
5.Alat tulis dan buku
Target Peserta didik Kelas X ATPH
Model Projek Basis Learning (PJBL)
pembelajaran yang
digunakan

D. KOMPETENSI INTI
1. Tujuan Pembelajaran dan indikator/criteria keberhasilan

Tujuan Pembelajaran (TP) Indikator/Kriteria Keberhasilan


Peserta didik dapat - Memahami tentang faktor-faktor
memahami tentang faktor- yang berpengaruh kepada proses produksi
faktor yang berpengaruh tanaman
kepada proses produksi - Mengetahui tentang factor
tanaman: faktor edafik, edafik,climatic,genetic,biotik,dan pirik
climatic,genetic, biotik, dan
pirik
Link Youtube

2. Materi/Bahan Ajar
Materi /Bahan Ajar Factor-faktor yang berpengaruh pada proses produksi tanaman :
a. Factor edafik
b. Climatic
c. Genetic
d. Biotik
e. Pirik

3. Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan Pematik

1 Apa itu factor edafik ?


2 Apa itu factor climatic ?
3 Apa itu factor biotik dan pirik ?

4. Asesmen
No Indikator /Kriteria Instrumen Asesmen
Keberhasilan Asesmen Formatif Asesmen
Akhir
Asesmen Awal Asesmen Proses
1. Peserta didik mampu
memahami factor
proses produksi
tanaman
2. Mengetahui tentang Penilaian
factor edafik Daftar Cheklist Laporan dan
3. Mengetahui factor pertanyaan Obeservasi produk
climatic
4. Mengetahui factor
genetic
5. Mengetahui factor
biotik dan pirik

5. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

 Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam dan menyapa


peserta didik lalu dilanjutkan dengan membaca doa yang dipimpin oleh salah
seorang peserta didik
 Guru mengabsen/ mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengkondisikan suasana kelas untuk kesiapan pembelajaran
(keberhasilan dan ketertiban kelas)
 Guru meminta peserta didik untuk mrngisi link yang sudah di bagikan
 Guru mengajak peserta didik mengingat materi sebelumnya dan kaitannya
dengan materi yang akan dipelajari (Apersepsi)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, penugasan dan penilaian yang
akan dilakukan.
 Guru memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan :
a. Apa itu factor edafik ?
Kegiatan inti (60 ment)
 Guru memulai dengan memperlihatkan video tentang factor-faktor yang
mempengaruhi terhadap proses produksi tanaman.
 Guru mengulas tayangan video dan mengaitkan dengan materi yang akan di
pelajari.
 Guru meminta peserta didik mengajukan permasalahan jika di kaitkan dengan
kehidypan sehari-hari.
 Peermasalahan yang muncul di perkirakan sebagai berikut :
1. Pengertian
2. Ciri
3. Dampak

Peserta didik dibagi 2 kelompok masing-masing kelompok terdiri atas 3 orang


siswa
 Masing masing kelompok di berikan materi atau topic yang akan didiskusikan
sesuai permasalahan yang ada.
 Peserta didik membagi tugas masing-masing dengan melakukan diskusi.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan analisis, menuliskan informasi
penting yang diperoleh dari video, dan membandingkan teknik pemanenan
yang dibahas dalam kedua video tersebut.
 Gurumemantaudiskusi danmembimbingpembuatanlaporan
sehinggakaryasetiapkelompoksiapuntukdipresentasikan
Menyusun jadwal (menalar)
 Peserta didik menyusun jadwal proyek yang akan dilakukan sesuai dengan
target waktu yang akan ditetapkan oleh guru (LKPD)
 Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya, dan
ditanggapi oleh kelompok lain.
 Guru memberikan apresiasi terhadap kerja kelompok peserta didik
 Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompoknya
 Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja peserta didik
 Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan
Kegiatan Penutup
 Guru melakukan refleksi pembelajaran
 Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
 Guru melakukan asesmen formatif materi mengenai cara pemanenan
tanaman sayuran dan buah
 Menginformasikan materi yang akan dating pada peserta didik
 Pada penutup pembelajaran akhir dengan salam dan doa bersama sesuai
dengan kepercayaan masing-masing.

E. LAMPIRAN

Lembar kerja Rubrik penilaian untuk tugas diskusi persentasi peserta didik.
Peserta didik
(LKPD)
Pengayaan Pengayaan
dan remedial  Perseta didik yang memerlukan pengayaan diberikan
materi tambahan. Untuk mengembangkan pemahaman
yang mendalam dan praktis tentang cara pemanenan
tanaman sayuran dan buah, serta kemungkinan variasi
teknik dalam pemanenan berbeda.
Remedial
 Peserta didik yang memerlukan bantuan ekstra diberikan bimbingan
tambahan

Bahan bacaan Bahan bacaan tentang pemanenan tanaman buah dan sayuran dari buku
Liniswara Rizky Widiastuti, Panen dan Pasca Panen
Dan sumber internet link.
https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/59c114f7865eacc86be
3cd2b/6bf8b19ea42a8ab43138b6842c061da4.pdf
Penilaian Terdiri atas
1. Asesmen Awal
2. Peilaian sikap (penilaian proses)
3. Asesmen formatif
4. Asesmen sumatif

Bakunge,09 Maret 2024


Mengetahui,
Kepala SMKN 9 Bone Guru Mata Pelajaran
Ilyas, S.Pd.M.MPd Wildasari, SP
Nip.19680309199203 1008 Nip. 19921029 202321 2 037

Lampiran LKPD

Lembar Kerja Peserta didik

Panen dan pasca panen


Pemanenan tanaman sayuran hortikultura

Nama sekolah : SMK Negeri 9 Bone


Mata pelajaran : Agribisnis tanaman Pangan & Hortikultura
Fase/kelas/Smstr : F/XI/Genap
Alokasi waktu : 10 menit
Tahun Ajaran : 2023/2024
Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat memahami tentang kegiatan pemanenan serta
karakteristik tanaman siap panen
Lampiran 2. Materi/ bahan ajar

MATERI/BAHAN AJAR

Panen dan Pasca Panen


Pemanenan Tanaman Hortikultura
a) PengertianPanen
Panen adalah pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau irri. Panen
merupakansuaturangkainprosesdalamperkebunanataupunpertanianyangdilakukanuntukme
ngumpulkandanmendapatkanbuahdarihasilpanenyangakandialokasikanbaiklangsung
kepada distributor maupun konsumen langsung. Dimana sebelum adanya panenterdapat
proses pra – panen yang merupakan persiapan sebelum melakukan proses panen,dimana
pada proses ini harus di perhitungkan kualitas hasil panen dalam waktu yang
tepatdengancarayangtepatsebelumdipanen. Pada hakekatnya panen adalah kegiatan
pemetikan buah/biji yang sudahsesuai kreteria yang dipersyaratkan.
b) Karakteristik tanaman siap panen
1. Berdasarkan kenampakn visual
Beberapa jenis komoditas dapat ditentukan oleh waktu panennya berdasarkan
perubahan yang terjadi pada bagian organ tanaman yang akan dipanen, seperti
perubahan warna kulit, bentuk, ukuran buah dan perubahan pada bagian tanaman
seperti daun yang mongering.
2. Berdasarkan fisik (morfologi)
Beberapa jenis komoditas dapat ditentukan saat mencapai kematangan fisiologisnya
dengan melihat perubahan yang terjadi pada bagian organ tanaman yang akan
dipanen, baik secara fisik maupun morfologis. Indikator yang sering digunakan
terutama pada komoditas buah adalah tingkat kekenyalan, berat persatuan buah/biji,
tekstur buah yang lunak dan kemudahan dalam memetic buah.
3. Berdasarkan analisi kimia
Metode tersebut dilakukan dengan pengukuran atau analisis kandungan zat atau
senyawa yang terdapat dalam komoditas, seperti kadar gula, kadar tepung, kadar
asam, dan aroma. Apabila kadar komponen tepung semakin banyak, menunjukkan
bahwa komoditas tersebut semakin tua atau jika kadar gula semakin meningkat,
menunjukkan tingkat kematangan yang lebih tinggi.
4. Berdasarkan kadar air
Kriteria tersebut umumnya diterapkan untuk tujuan tertentu seperti pada produksi
benih. Penentuan waktu panen menggunakan metode ini dapat lebih objektif karena
dilakukan hanya ketika biji telah mencapai kadar air yang ditentukan.
5. Berdasarkan fisiologis
Indicator utama yang dianalisis berdasarkan irriia fisiologis meliputi laji respirasi,
jumlah konsentrasi etilen, dan indicator fisiologis lainnya. Indicator fisiologis sangat
efektif diterapkan pada komoditas yang memiliki sifat klimatrik

6. Berdasarkan umur tanaman (komputasi)


Menentukan kematangan fisiologis pada tanaman dapat dilakukan secara komputasi,
yaitu dengan menghitung umur tanaman sejak penanaman atau umur buah sejak
bunga mekar. Metode ini cocok diterapkan untuk tanaman semusim atau tanaman
yang hanya mengalami satu periode produksi sebelum tanaman mati.
c) Persiapan Panen
1. Memahami persiapan panen
Persiapan panen merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum memulai
pemanenan. Kegiatan tersebut dapa berupa persiapan kondisi areal, penyediaan
sarana dan prsarana panen, taksasi panen, organisasi panen, serta rotasi panen.
2. Peralatan panen
Dalam melakukan pemanenan, selain memperhatikan irri-ciri tanaman yang siap
dipanen perlu dilakukan juga persiapan peralatan panen. Berikut beberapa
peralatan panen.
a. Ani-ani
b. Sabit
c. Mesin panen reaper
d. Pisau
e. Guting setek
f. Keranjang container plastic
g. Ember
h. Karung
i. Timbangan kapasitas 100 kg
j. Timbangan kapasitas 15-30 kg
k. Nampan/nyiru
l. Golok
m. Gergaji
n. Gerobak dorong

Lampiran penilaian
1. LKPD
2. Lembar Praktik
3. Teknik Penilaian
4. Bahan Bacaan

No Penilaian
.
1. Sikap Dilakukan melalui observasi selama kegiatan pembelajaran
berlangsung
2. Pengetahuan Tes tertulis dilakukan pada akhir pembelajaran (Asesmen Formatif)
3. Keterampilan Dengan unjuk kerja yang disampaikan oleh siswa
Rubrik Penilaian
1. Rubrik Penilaian Sikap

Perlu
Sangat Baik
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Pendapingan
(4)
(1)
Sering diingatkan
Mendengarkan Masih perlu untuk
Selalu
teman yang diingatkan untuk mendengarkan
Mendengarkan mendengarkan
berbicara namun mendengarkan teman yang sedang
teman yang
sesekali masih teman yang berbicara, namun
berbicara
perlu diingatkan sedang berbicara tidak
mengindahkan

Komunikasi non Sering merespon Membutuhkan


Merespon dengan
verbal (kontak Merespon dan kurang tepat bantuan dalam
tepat terhadap
mata, bahasa menerapkan terhadap memahami bentuk
komunikasi non
tubuh, ekspresi, komunikasi non komunikasi non komunikasi non
verbal yang
postur, wajah dan verbal dengan verbal yang verbal yang
ditunjukkan
suara) tepat ditunjukkan ditunjukkan
temannya
temannya temannya
Isi pembicaraan Berbicara dan
Partisipasi menginspirasi Berbicara dan menerangkan
(menyampaikan teman, selalu menerangkan secara rinci, Jarang berbicara
ide, perasaan dan mendukung dan secara rinci, namun kadang selama proses
pikiran) memimpin merespon sesuai merespon kurang diskusi berlangsung
lainnya saat dengan topik sesuai dengan
diskusi topik
Format penilaian sikap

Kriteria
Komunikasai Non
No. Nama Mendengarkan Partisipasi
Verbal
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Andi Renaldi
2. Ali Imran
3. Helia
4. Rehan Dirly
5. Rindiana
6. Rusni Avika
Putri
7. Adrian

Skor Maksimal = 12

Nilai Sikap = Total Skor Perolehanx 100


Skor Maksimal

2. Rubrik Penilaian Pengetahuan


1) Jelaskan pentingnya pemilihan teknik pemanenan yang tepat dalam kegiatan panen
tanaman hortikultura?
2) Jelaskan factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan waktu panen
optimal untuk tanaman hortukultura?
3) Jelaskan teknik pemanenan yang tepat pada tanaman buah melon?
4) Jelaskan kriteria tanaman cabai siap panen?

Skor
No. Indikator
1 2 3
Menjelaskan Menjelaskan
Menjelaskan teknik
pemilihan teknik Menjelaskan teknik pengertian tentang
pemanenan tanaman
1. pemanenan pemanenan teknik pemanenan
hortikultura namun
tanaman tanamanhortukultura, tanaman hortukultura
tidak lengkap dan
hortikultura namun kurang lengkap dengan lengkap dan
kurang tepat tepat
Menjelaskan Menjelaskan
factor-faktor yang factor-faktor yang Menjelaskan factor-
Menjelaskan harus faktor yang harus
harus
factor-faktor yang dipertimbangkan dipertimbangkan
dipertimbangkan
harus dalam menentukan dalam menentukan
2. dalam menentukan
dipertimbangkan waktu panen, waktu panen dengan
waktu
dalam menentukan namun kurang lengkap dan tepat
panen,namun tidak
waktu panen lengkap
lengkap dan kurang
tepat
Menjelaskan Menjelaskan teknik Menjelaskan teknik
Menjelaskan teknik pemanenan yang
teknik pemanenan pemanenan yang
pemanenan yang tepat pada tanaman
yang tepat pada tepat pada tanaman
3. tepat pada tanaman buah melon dengan
tanaman buah buah melon namun
buah melonnamun lengkap dan tepat
melon tidaklengkap dan
kurang lengkap
kurang

Jelaskan kriteria
Jelaskan kriteria Jelaskan kriteria Jelaskan kriteria tanaman cabai siap
4. tanaman cabai siap tanaman cabai siap tanaman cabai siap panen dengan
panen? panen namun tidak panennamun kurang lengkap dan tepat
lengkap dan kurang lengkap

Skor Maksimal = 12

Nilai Pengetahuan = Skor Perolehx 100


Skor Maksimal
Form Hasil Pre Test dan Post Test
No. Nama Nilai Pre Test Nilai Post Test N-Gain
PesertaDidik

Analisis Normalisasi Gain


Indeks gain dijadikan sebagai data peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya
model pembelajaran berbasis masalah (PjBL). Indeks gain ini dihitung dengan rumus indeks gain
dari Meltzer (Kuswanto, 2008) dengan rumus Normalized Gain sebagai berikut :
skor postest −skor pretest
gain=
skor maksimal ideal−skor pretest

Keterangan :
<g>= gain skor ternormalisasi
Posttest = skor hasil posttest
Pretest = skor hasil pretest
Skor maksimum : skor tertinggi

Tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan kedalam tiga kategori seperti :
No. Nilai Gain Kriteria
1. <g> ≥ 0,70 Tinggi
2. 0,3 ≤ <g>< 0,7 Sedang
3. <g>< 0,3 Rendah

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)


Pemanenan tanaman hortikultura

A.Instrumen Penilaian Presentasi


a. Instrumen Penilaian Praktikum
1. Aspek yang Dinilai
No. Nama Aspek yang dinilai Total
siswa/kelompok Menyiapkan Melakukan Mengamati Tanggun Skor
Alat dan Prosedur Hasil g jawab
Bahan terhadap
Alat
1
2
3
4
5
6
7
2.Rubrik Penilaian
No Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3 4
1 Menyiapkan Kesiapan alat Kesiapan alat Kesiapan alat Kesiapan alat
Alat dan Bahan dan bahan dan bahan dan bahan dan bahan
hanya dengan 1 hanya dengan 2 hanya dengan 3 dengan
buah buah buah keseluruhan
alat
2 Melakukan Tidak Mengikuti Mengikuti Mengikuti
Prosedur mengikuti prosedur prosedur prosedur secara
prosedur dan
namun tidak namun tidak urut dan dapat
tidak dapaturut dan tidak urut dan dapat menyiapkan
menyiapkan dapat menyiapkan alat dan bahan
alat dan bahan
menyiapkan alat dan bahan
alat dan bahan
3 Mengamati Tidak ikut Tidak ikut ikut mengamati Ikut mengamati
Hasil mengamati mengamati hasil namun hasil dan tahu
hasil dan tidak hasil namun tidak tahu cara cara menanam
tahu cara tahu cara menanam sayur sayur
menanam sayur menanam sayur
4 Tanggung jawab Tidak Membersihkan, Membersihkan, Membersihkan,
terhadap Alat membersihkan, mengembalika mengembalikan mengembalikan
mengembalikan n alat tidak alat lengkap alat lengkap
alat tidak lengkap dan namun tidak dan rapi
lengkap dan tidak rapi rapi
tidak rapi
a.Instrumen Penilaian Diskusi
1.Aspek yang Dinilai
No. Nama Aspek yang dinilai Total Skor
siswa/kelompok Tahap Tahap Tahap Kreatifitas
Persiapan Pelaksanaan Penutup
1
2
3
4
5
6
7
2.Rubrik Penilaian

No Aspek Penilaian
yang 1 2 3 4
dinilai
1 Tahap Tidak menuliskan alat Menuliskan Menuliskan Menuliskan
Persiapan dan bahan,dan tidak alat dan bahan alat dan alat dan
melakukan langkah dan bahan, dan bahan, dan
kerja melakukan 1 melakukan 2 melakukan
langkah kerja langkah kerja semua
langkah kerja
2 Tahap Tidak ikut mengerjakan Ikut Ikut Ikut
Pelaksana dan tidak konsultasi mengerjakan mengerjakan mengerjakan
an sama sekali namun ikut namun ikut namun ikut
konsultasi konsultasi 2 konsultasi 3
hanya 1 kali kali kali atau lebih
3 Tahap Tidak menyimpulkan Tidak Menyimpulka Menyimpulka
Penutup dan menyimpulka n dan n dan
mendemonstrasikanlang n namun mendemonstr mendemonstr
kah kerja penanaman mendemonstr asikan asikan
sayur asikan langkah langkah kerja langkah kerja
kerja penanaman penanaman
penanaman sayur kurang sayurdengan
sayur tepat tepat

 Rubrik Penilaian Sikap


Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan selama proses pembelajaran
No. Aspek Skor
1. Aktif 4 3 2 1
2. Tertib
3. Kerja sama
4. Tanggung jawab

Kerja Tanggung
No. Nama Siswa Aktif Tertib Total Ket.
sama jawab
1. Andi Renaldi
2. Ali Imran
3. Helia
4. Rehan Dirly
5. Rindiana
6. Rusni Avika Putri
7. Adrian
Aspek Aktif
Skor 4 (Sangat Baik) Aktif bertanya dan menjawab dalam diskusi dengan sesuai
terhadap topik yang dibahas
Skor 3 (Baik) Aktif bertanya dan menjawab dalam diskusi namun kurang
sesuai dengan topik yang dibahas
Skor 2 (Cukup) Kadang-kadang bertanya dan menjawab dan menjawab dalam
diskusi
Skor 1 (Kurang) Diam sama sekali tidak bertanyA dan menjawab
Aspek Tertib
Skor 4 (Sangat Baik) Tertib dalam diskusi kelompok santun, sabar mendengarkan
pendapat teman-temannya
Skor 3 (Baik) Tertib dalam diskusi kelompok santun, sabar mendengarkan
pendapat teman-temannya
Skor 2 (Cukup) Dalam diskusi kelompok santun, tapi tidak mau mendengarkan
pendapat teman-temannya
Skor 1 (Kurang) Dalam diskusi kelompok santun tidak tertib dan tidak mau
mendengarkan pendapat teman-temannya
Aspek Kerjasama
Skor 4 (Sangat Baik) Dalam diskusi kelompok terlibat aktif dan bekerjasama dengan
baik dengan semua anggota kelompok
Skor 3 (Baik) Dalam diskusi kelompok terlibat aktif dan bekerjasama dengan
baik dengan sebagian anggota kelompok
Skor 2 (Cukup) Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif dan bekerjasama
dengan baik dengan semua anggota kelompok
Skor 1 (Kurang) Dalam diskusi kelompok tidak terlibat aktif dan tidak
bekerjasama dengan baik dengan sebagian anggota kelompok
Aspek Tanggung jawab
Skor 4 (Sangat Baik) Dalam diskusi kelompok terlibat aktif dan tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas
Skor 3 (Baik) Dalam diskusi kelompok kurang aktif namun bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas
Skor 2 (Cukup) Dalam diskusi kelompok kurang aktif dan kurang bertanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
Skor 1 (Kurang) Dalam diskusi kelompok tidak aktif dan tidak bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas

NilaiKeterampilan = TotalPerolehx 100


Jumlah Aspek

Sko
Nilai Sikap
r
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

Anda mungkin juga menyukai