A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Kasomalang
Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI/ III
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Keahlian
Materi Pokok : Ambang kerusakan tanaman buah akibat
serangan penyakit
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)
B. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikultura. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR
KD 3.11 Menganalisis ambang kerusakan tanaman buah akibat
serangan penyakit
KD 4.11 Melaksanakan pengendalian penyakit tanaman buah
F. MATERI PELAJARAN
1. Ambang kerusakan tanaman buah semusim akibat serangan penyakit
a. Ciri ciri ambang kerusakan tanaman buah semusim
b. Penyebab ambang kerusakan tanaman buah semusim
2. Teknik pengendalian penyakit tanaman buah semusim
a. Teknis pengendalian penyakit tanaman buah semusim
b. Pelaksanaan pengendalian penyakit tanaman buah semusim
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam pembuka dan meminta ketua
kelas untuk memimpin berdo’a.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
c. Guru mengingatkan kesepakatan bersama tentang aturan selama kegiatan belajar.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pertemuan hari
ini.
e. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan apersepi pembelajaran yang akan
dicapai.
b. Media
Power Point
Tanaman sample/contoh
Remedial Pengayaan
Dilakukan kepada peserta didik yang Kegiatan pengayaan diberikan pada
belum mencapai KKM, dengan cara peserta didik yang telah mencapai nilai
mengerjakan ulang soal evaluasi melampui KKM, dengan memberikan
tentang ciri ciri penyakit penyebab materi pada sub berikutnya dan mencari
ambang kerusakan p a d a informasi dari sumber reverensi yang lain
tanaman buah.
1. EVALUASI/PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Sikap
Penilaian sikap meliputi; sikap dalam melakukan pengamatan, sikap dalam diskusi,
sikap dalam melakukan eksperimen/mencoba, dan sikap dalam melakukan
presentasi.
Kriteria
1). Aspek Terlibat penuh :
Skor 4: Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3: Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2: Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1: Diam sama sekali tidak terlibat
6) Aspek Tertib :
Skor 4: Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan
pendapat teman temannya
Skor 3: Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2: Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1: Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
Rubrik Presentasi
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
Kejelasan
presentasi
Pengetahuan
Penampilan
Kriteria
1) Aspek kejelasan presentasi :
Skor 4: Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3: Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara
kurang jelas
Skor 2: Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa
dan suara cukup jelas
Skor 1: Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa
dan suara cukup jelas
2) Aspek pengetahuan :
Skor 4: Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan
dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3: Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan
dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2: Menguasai materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh
pertanyaan dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang
dibahas
Skor 1: Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh
pertanyaan dan kesimpulan tidak mendukung topic
3) Aspek penampilan :
Skor 4: Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri
serta menggunakan alat bantu
Skor 3: Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri
menggunakan alat bantu
Skor 2: Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percayadiri
serta menggunakan alat bantu
Skor 1: Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri
dan tidak menggunakan alat bantu
b. Pengetahuan
No Soal Kunci Jawaban
1 Jelaskan Kunci Jawaban:
bagaimana Pada tanaman buah yang terserang penyakit,
cara biasanya terlihat ciri-ciri seperti beberapa gejala.
mengetahui ciri Gejala adalah kelainan atau penyimpangan dari
ciri tanaman keadaan normalyang ditunjukkan oleh tumbuhan atau
yang terserang tanaman.
penyakit 1. Gejala lokal (local symptoms): gejala timbul
hanya terbatas pada bagian-bagian tanaman
tertentu saja misalnya penyakit pada daun, akar
atau buah.
2. Gejala sistemik (systemic symptoms): gejala
yang timbul disebabkan oleh penyakit yang
menyerang seluruh bagian tanaman: misalnya
yang disebabkan oleh virus, diseluruh bagian
tanaman terdapat virus walaupun tepat infeksi
pada bagian tertentu dari tanaman tersebut.
2 Jelaskan Kunci Jawaban:
perbedaan Apabila tanaman tersebut secara kasat mata
antara terdapat lender dan bau itu berarti terinfeksi oleh
tanaman yang bakteri, sedangkan jika pada tanaman tersebut
terserang terdapat semacam hipa makan tanaman tersebut
jamur dan terinfeksi
bateri oleh jamur.
Kriteria Penilaian
Skor 4: Jika jawaban lenkap dan benar
Skor 3: Jika jawaban benar tetapi tidak lengkap
Skor 2: Jika jawaban lengkap tetapi tidaktepat
Skor 1: Jika jawaban salah
c. Keterampilan
No Kompetensi/kegiata Kriteria Ya Tidak
n
Mengamati dan Mencatat bagian
menuliskan bagian tanaman yang
1
tanaman yang terinfeksi
terinfeksi penyakit
Mengamati dan Mencatat ciri ciri
2 menuliskan ciri ciri tanaman yang
penyakit yang terinfeksi
terdapat pada
tanaman yang
terinfeksi
Menentukan Menentukan teknik
rencana tekniks pengendalian yang
pengendalian tepat
terhadap tanaman
3
yang mengalami
ambang kerusakan
akibat serangan
penyakit
Membuat laporan Mencatat dan
4 hasil pengamatan melaporkan hasil
serta berdiskusi pengamatan
Kriteria Penilaian
Kriteria
No
Ya Tidak
1 Kompeten Tidak Kompeten
2. BAHAN AJAR
Tanaman dapat dikatakan sakit bila ada perubahan seluruh atau sebagian
organorgan tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologis
sehari-hari. Tanaman buah di Indonesia merupakan tanaman yang banyak
diminati oleh masyarakat. Tidak sedikit kendalan dalam
membudidayakanya. Kendala kendala tersebut diantaranya adalah
penyakit pada tanaman buah, seperti Rebah semai(Phytium sp.), Layu
fusarium (Fusarium oxysporum), LayuBakteri (Erwinia tracheiphila),
Downy Mildew (Pseudoperonospora cubensis), Powdery Mildew
(Erysiphe cichoracearum), Cucumber Mozaik Virus (CMV), sehingga
perlu dilakukan analisis jenis, ciri-ciri serta teknis pengendalian penyakit
tersebut.
Selain itu penyakit juga terdiri dari beberapa macam yang dapat dibagi
menjadi dua golongan, yaitu penyakit parasit dan non-parasit atau
fisiologis. Dalam hal ini, berdasarkan batasan masalah yang telah
disebutkan pada bab sebelumnya, kamihanya membahas penyakit yang
disebabkan oleh parasit. Istilah parasit berasal dari bahasa latin parasitus,
artinya penebeng, pembonceng atau benalu. Kata parasit juga beasal dari
bahasa yunani parasitos, yang artinya makan bersama- sama dengan
lainnya dalam satu meja. Dewasa ini istilah parasit dalam dunia pertanian
berarti mahluk yang memperoleh makanan atau keuntungan dari mahluk
lain tetapi tidak mau memberi imbalan. Dalam ilmu penyakit yang disebut
parasit adalah tanaman atau binatang yang hidup di dalam atau pada
mahluk lain dan memperoleh makan tanpa memberikan konpensasi
sedikitpun. Tanaman ataubinatang yang di tempati parasit disbut innang
atau tuan rumah.
2. Bakteri
Bakteri adalah sekelompok mahluk hidup yang berukuran
mikroskopis, yang biasa pula disebut jasad renik. Bakteri berbentuk
bulat, batang, spiral dan vibrion (bentuk koma). Bakteri berkembang
biak dengan cara membela diri, pembelahan diri dapat terjadi tiap jam
sekali. Jika satu bakteri membelah terus-menerus tanpa ada yang mati
selama 24 jam, maka akan terbentuk 17 juta bakteri. Tetapi
pembelahan bakteri tidak selalu berjalan mulus, ada saja faktor-faktor
yang menghambat misalnya suhu, air, persediaan makanan, danruang
tumbuh. Bakteri mempunyai arti penting dalam dunia pertanian, karena
sebagai bakteri hidup sebagai parasit pada tanaman. Sebagaian besar
bakteri sangat membutuhkan air untuk melangsungkan kehidupannya,
tetapi ada jugayang dapat bertahan lama dalam keadaan kering yaitu
menempel pada benih.Seperti cendawan, bakteri pengganggu tanaman
merugikan tanaman dalam hal pengangkutan air, proses fotosintesa,
pengangkutan zat-zat makanan, dan proses fisiologis lainnya dalam
tanaman. Tanaman yang terserang bakteri seringkali diketahui setalah
tanaman terserang berat, sehingga usaha pengendalian ditujukan untuk
menyelamatkan tanaman yang masih sehat. Secara garis besar bakteri
menyebabkan penyakit tanaman dengan cara menyebabkan busk pada
akar, batang, daun dan buah dengan mengeluarkan enzim penyebab
busuk ; bakteri juga mengeluarkan enzim hipertropi yang
mengakibatkan tanaman menderita puru/kanker/bengkak pada akar,
batang,daun dan buah; dan bakteri dapat mengeluarkan racun yang
mengakibatkan tanaman menjadi layu. Berikut contoh tanaman tomat
akibat serangan bakteribias dilihat pada Gambar 3.
3. Virus
Virus termasuk organisme submikroskopis yang dapat menyebabkan
tanamn sakit. Gejala penyakit virus sering tidak dapat dibedakan
dengan gejala kekurangan unsur hara, pengaruh faktor lingkungan
yang ekstrim, dan pengaruh pencemaran bahan kimia. Yang
membedakan penyakit tanaman dengan penyakit tanaman yang non-
patogenik (bukan yang disebabkan oleh patogen); yaitu bahwa
penyakit tanaman karena virus dapat ditularkan pada tanaman sehat;
sedang penyakit tanaman non-patogenik tidak dapat ditularkan. Pada
umumnya masih banyak petani yang belum tau jelas perbedaan antara
hama dan penyakit, sehingga pada waktu akan memberantas hama
keliru dengan mengatakan penyakit. Obat yang digunakan bisa keliru,
misalnya memberantas dengan fungisida. Untuk lebih jelasnya di
bawah pada Gambar 4. ini merupakan contoh gejala virus pada batang,
daun dan buah papaya.
Dari semua jenis yang dikenal di bidang pertanian, tiga jenis pestisida
yaitu dengan sasaran fungi, bakteri, dan virus merupakan pestisida
untukpengendalian penyakit tumbuhan.
Selain dari itu, pestisida juga memiliki sifat toksisitas yakni ukuran
daya racunatau toksisitas pestisida diperlihatkan dengan istilah-istilah
berikut:
Forum diskusi
Dari beberapa contoh tanaman buah diatas, ciri ciri penyakit manakah
yang paling banyak ditemukan dan teknis pengendalian manakah yang
paling tepat?
DAFTAR PUSTAKA
http://www.urbanhidroponik.com/2016/12/penyakit-busuk-buah-botrytis-dan-
pengendaliannya.html
https://bumikita.id/artikel/detail/Penyebab-Busuk-Pantat-Buah-Tomat-dan-
Pengendaliannya
https://balitbu.litbang.pertanian.go.id/index.php/hasil-penelitian-mainmenu-
46/1422-papaya-ringspot-virus-prsv
https://123dok.com/document/8ydkv0eq-inventarisasi-jamur-jamur-patogen-
citrus- beberapa-bandar-lampung.html
http://www.biobestgroup.com/public/uploads/images/news/tomato-virus-tylcv-
003.jpg
https://ilmubudidaya.com/cara-mengatasi-penyakit-pada-tanaman-
tomat/tomato-2
https://peduliketahananhayatijeruk.blogspot.com/2016/10/penyakit-jeruk-
kudis- jeruk-manis.html
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/58932/HAMA-DAN-PENYAKIT-
PADA- PEPAYA-SERTA-USAHA-MENGATASINYA/
https://teknologibenih.wordpress.com/2015/06/23/damping-off-atau-rebah-
kecambah/
https://mitalom.com/pupuk-dan-pemupukan/1857/cara-menyemprot-pupuk-
daun- yang-benar-supaya-efektif-dan-tanaman-subur/
https://sipindo.id/article/waspadai-gempuran-musuh-mentimun-1
http://bppbanyuates.blogspot.com/2017/10/mengenal-pestisida.html
https://abahtani.com/cara-menanam-cabe-rawit/
https://kambingjoynim.com/pupuk-gandasil/
https://jamurbiology.blogspot.com/2019/
3. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan :
Pembelajaran
b. Permasalahan
Lakukanlah analisis terhadap tanaman yang mengalami ambang kerusakan akibat
serangan penyakit, sesuai yang telah disajikan pada table observasi di bawah ini.
c. Langkah kerja
Amatilah gambar tanaman buah yang mengalami ambang kerusakan akibat serangan
penyakit dan lakukan identifikasi dengan:
1. Tentukan dan tuliskan jenis tanaman tersebut
2. Amati dan tuliskan bagian tanaman yang terinfeksi penyakit
3. Amati dan tuliskan ciri ciri penyakit yang terdapat pada tanaman yang terinfeksi
4. Buatlah laporan hasil pengamatan serta diskusikan melalui pentasi Tabel
observasi ambang kerusakan tanaman buah akibat serangan penyakit
Gambar
Nama tanaman Bagian yang terinfeksi Ciri ciri Penyakit
Tanaman