B. Petunjuk
1. Perhatikan lingkungan di sekitar kebun sekolah!
2. Identifikasilah masalah terkait interaksi antara penyakit dengan tanaman!
3. Perhatikan ciri-ciri tanaman yang terserang penyakit, dan catatlah pada
LKPD!
4. Berdasarkan data hasil pengamatan identifikasi jenis penyakit dan kerugian
yang ditimbulkan!
5. Rancanglah suatu penyelidikan sederhana untuk menemukan cara yang
efektif mengatasi Penyakit pada tanaman yang teridentifikasi
6. Catat hasil penyelidikammu pada LKPD
C. Bahan referensi
Penyakit tanaman perkebunan yang perlu diamati
Penyakit yang mengganggu tanaman perkebunan dapat dikelompokkan
berdasarkan faktor penyebab penyakit seperti; faktor fisiologis dan faktor
patologis. Faktor fisiologis dapat berupa; iklim, lingkungan, unsur hara dll. Faktor
patologis, atau patogen dapat berupa; cendawan, bakteri, mikoplasma, dan virus,
Contoh beberapa penyakit oleh sebab pathogen:
1) Cacar daun cengkeh, disebabkan oleh Phyllosticta sp. Menyerang seluruh fase
pertumbuhan tanaman cengkeh, umumnya terjadi pada daun-daun muda yang
masih berwarna merah. Gejala serangan, mulamula terlihat timbulnya bercak-
bercak pada daun muda yang rupanya menyerupai tetesan minyak tembus
cahaya, lebih lanjut bercak akan membesar, cembung pada permukaan atas dan
cekung pada permukaan bawahnya. Daun tersebut menjadi lebih merah dari pada
biasanya.
Sumber : www.eol.org/
Gambar 1. Penyakit cacar daun (Phyllosticta sp)
Sumber : http://wafiqahfarmnursery.blogspot.com/
Gambar 2. Penyakit jamur akar putih (Rigidoporus lignosus)
3) Penyakit Mouldy Rot, penyebab cendawan Ceratocystis fimbriata, pada bidang
sadap tanaman karet dekat alur sadap mula-mula terlihat selaput tipis berwarna
putih, kemudian berkembang membentuk lapisan seperti beledru berwarna kelabu
sejajar alur sadap. Bila lapisan kelabu ini dikerok akan nampak bintik-bintik
berwarna coklat atau hitam, pada serangan yang parah, bagian yang sakit
membusuk dan berwarna hitam kecoklatan. Penyebaran dapat terjadi melalui
penyebaran spora yang diterbangkan oleh angin.
Sumber : http://kabartebo.blogspot.com/
Gambar 3. Penyakit Mouldy Rot pada bidang sadap karet.
Sumber : http://kabartebo.blogspot.com/
Gambar 4. Penyakit embun tepung pada tanaman karet
Sumber : http://fungisidaorganik.blogspot.com/
Gambar 6. Busuk buah kakao (Phytophthora sp)
Sumber : http://detiktani.blogspot.com
Gambar 7. Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD)
7) Cacar daun kopi disebabkan oleh Hemelia vastatrix, menyerang kopi arabika.
Sumber : http://transfarmers.blogspot.com/
Gambar 8. Penyakit cacar daun kopi Hemelia vastatrix
8) Cendawan akar merah oleh Hemelia vastatrix, pada tanaman teh, adanya miselium
cendawan pada permukaan kulit akar berwarna putih sampai hitam akan tetapi bila
kena air miselium itu akan berubah berwarna merah darah.
9) Penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit (Ganoderma sp)
membuat tanaman layu/pucat, produksi menurun drastis karena akar tanaman
sudah kurang berfungsi.
Sumber : http://suplierpupuk.wordpress.com/
Gambar 9. Penyakit busuk pangkal akar pada kelapa sawit
10) Penyakit busuk tandan (Marasmius palmivorus) menyerang tanaman kelapa sawit
umur 3-6 tahun. Awal inpeksi ditandai dengan adanya benang-benang jamur
berwarna putih mengkilap dipermukaan tandan buah. Selanjutnya jamur dapat
masuk kedaging buah, buah membusuk dan berwarna cokklat muda.
Sumber : http://95fadillah.blogspot.com/
Gambar 10. Penyakit busuk tandan (Marasmius palmivorus)
11) Penyakit hitam oleh Fusarium sp, tanaman seperti panili menguning lalu mengering
dan berwarna hitam. Terjadi pembusukan akar lalu tanaman mati mendadak. Ruas-
ruas tanaman Panili memperlihatkan perubahan dari hijau menjadi coklat lalu
cabang ranting mati.
Sumber : http://ditjenbun.pertanian.go.id/
Gambar 11. Gejala penyakit Fusarium sp.pada tanaman panili.
12) Jamur Gloesporium vaniliae, membuat noda-nodan kuning kecoklatan yang licin
permukaannya pada daun, batang dan buah Panili, noda-noda tersebut kemudian
pecah dan keluarlah spora dari dalamnya diikuti oleh mengalirnya lendir abu-abu
hingga merah muda.
13) Cendawan akar hitam oleh Rosellinia arcuata; kulit bagian luar dari akar disebelah
ujungnya nampak benang-benang cendawan yang berwarna putih sampai kelabu
yang berubah menjadi hitam bila terkena air dan cendawan leher akar oleh Ustulina
maxima pada tanaman teh.
D. Mengidentifikasi gejala penyebab penyakit
Untuk mengenali masalah apa yang ditimbulkan oleh suatu penyakit, dapat
dilakukan melalui pengetahuan tentang bagaimana kondisi tanaman yang rusak
atau mengalami gangguan oleh penyakit. Kondisi dari pada tanaman yang
terganggu tersebut dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
yang pada akhirnya dapat menurunkan hasil tanaman perkebunan tersebut.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap berkembangnya permasalahan penyakit
adalah iklim dan unsur-unsurnya (sinar matahari, curah hujan, kelembaban, dll).
Karena pengaruh unsur-unsur iklim tersebut penyakit yang bersifat endemis pada
suatu daerah biasanya dapat mereda dan menurun populasinya, atau sebaliknya
dapat eksplosif dengan populasinya yang meningkat karena keadaan alam dapat
menyebabkan lingkungan hidup menjadi merosot kondisinya atau kondisi
lingkungan penyakit menjadi meningkat/lebih baik, disamping itu faktor-faktor lain
seperti cara budidaya (persiapan lahan, penanaman, pengairan, pemupukan dsb)
juga sangat mempengaruhi perkembangan penyakit.
.
2 Batang
3 Daun
4 Buah
5 Bunga
2 Batang
3 Daun
4 Buah
5 Bunga
KEGIATAN PENYELIDIKAN