Perlakuan Fisis
1. PERLAKUAN MEKANIS
• Untuk memecahkan benih yang mempunyai kulit
benih bersifat impermiabel terhadap air dan oksigen
serta kulit benih yang terlalu keras menyebabkan
resistensi mekanis.
• Adapun cara yang dapat dilakukan dengan
perlakuan mekanis antara lain ; mengikir,
menggosok kulit benih dengan ampelas, melubangi
kulit benih dengan pisau dan menggoncang benih.
• Contoh : perlakuan benih kemiri yang memiliki kulit
tebal dan keras, yang bersifat impermeable terhadap
air dan udara. Sebelum dikecambahkan perlu
digosok dengan kertas amplas pada bagian kulitnya.
2. PERLAKUAN KIMIA
Perlakuan kimia adalah perlakuan dengan
menggunakan bahan kimia. Maksud dari
perlakuan kimia ini adalah :
• Untuk menjadikan agar kulit benih menjadi
lebih lunak sehingga mudah dilalui air pada
waktu penyerapan
• Untuk mencegah atau memberantas patogen
yang terbentuk oleh benih.
Bahan kimia yang digunakan antara lain asam
sulfat, asam nitrat, potassium hydroxide, asam
hidrochlorit potassium nitrat, urea, hormon
tumbuh dan pestisida.
Contoh :
a) Benih kentang direndam dalam larutan asam
sulfat pekat selama 20 menit sebelum ditanam
b) Benih Jagung sebelum disimpan diberi
fungisida redomil dengan konsentrasi 100
gram benih/1 gram fungisida.
Contoh Cara Perlakuan Kimia
Contoh Cara Perlakuan Kimia
3. PERLAKUAN FISIS
Perlakuan fisis adalah perlakuan yang dilakukan terhadap
benih dengan memberi tindakan yang bersifat fisis.