Anda di halaman 1dari 5

Soal – soal UP

Nama : IRHAMAYANTI, S. P

41. Disajikan narasi tentang pembibitan dan penanaman tanaman tebu, peserta dapat menganalisis tentang
pembibitan dan penanaman tanaman tebu yang tepat
1. Pembibitan tebu memiliki banyak teknik sesuai dengan bahan tanam yang digunakan. Pembibitan
tebu bud chip merupakan penerapan teknologi budidaya tebu dalam upaya pencapaian program
swasembada gula nasional. Salah satu keunggulan bibit tebu bud chips adalah . . . .
a. Mudah didapat
b. Tahan terhadap penyakit
c. Mampu membentuk anakan 10-20 anakan
d. Exclusive
e. Menghasilkan tebu dengan ketinggian di atas rata-rata
2. Bibit merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan tebu giling. Bibit yang bermutu
baik dan sehat akan menghasilkan tanaman yang baik dan sehat pula. Penurunan produksi tebu
antara lain disebabkan pemakaian bibit yang kurang baik. Yang termasuk bibit kurang baik adalah . .
a. Bibit pucuk (diambil dari pucuk)
b. Bibit kebun (diambil dari kebun pembebutan)
c. Bibit seblangan (dari bermata untuk sulaman dari bermata tunas 2)
d. Bibit matang
e. Bibit siwilan ( Bibit yang dari tunas)
3. Salah satu bibit tebu yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Bibit ini berasal dari tanaman yang
berumur 0-7 bulan. Bibit ini dipotong tanpa mengklentek daun pembungkusnya agar mata-mata
tunas tidak rusak. Bibit tebu yang dimaksud adalah . . . .
a. Bibit pucuk
b. Bibit kebun
c. Bibit seblangan
d. Bibit krecekan
e. Bibit siwilan
4. Penyulaman dalam budidaya tanaman tebu ada beberapa tahap, seperti penyulaman sisipan,
penyulaman ke -1, penyulaman pucukan, dan penyulaman ke -2. Yang tidak boleh dilakukan pada
penyulaman ke – 2 adalah . . . .
a. Harus selesai sebelum pembubunan
b. Ketika tanaman berdaun 3 – 4 helai
c. Bersama sama dengan pemberian air ke – 2
d. Bersama-sama dengan pemberian rabuk ke-2
e. Ketika tanaman berumur 1,5 bulan

42. Disajikan narasi tentang berbagai klon yang sesuai agroekologi wilayah untuk tanaman karet, peserta mampu
memilih klon tertentu yang sesuai dengan agroekologi wilayah

1. Wilayah Indonesia memiliki agroklimat yang cukup luas dengan berbagai masalahnya untuk
budidaya karet. Untuk mengantisipasi keberagaman agroklimat di Indonesia, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan telah menghasilkan klon karet IRR yang cocok ditanam di multilokasi.
Kepanjangan dari IRR adalah . . . .
a. Indonesian Rubber Research
b. Indian Rotary Rubber
c. Indonesian Relay Rubber
d. Indonesian Relay Reasearch
e. Indian Relay Rubber
2. Klon karet seri IRR memiliki banyak kelebihan sehingga seharusnya banyak digunakan oleh petani
karet di Indonesia. Yang tidak termasuk keunggulan dari klon karet IRR produksi Indonesia adalah
...
a. Memiliki potensi produktivitas tinggi
b. Laju pertumbuhan tanaman tergolong cepat
c. Tingkat resistensi tergolong moderat
d. Memiliki daya adaptasi dan stabilitas  yang cukup baik di multilokasi
e. Digunakan oleh seluruh kebun karet di Indonesia
3. Klon karet seri IRR yang dikembangkan di Indonesia memiliki banyak keragaman, sehingga bisa
diadopsi oleh seluruh petani sesuai dengan kondisi daerah yang dimiliki. Yang bukan klon lateks –
kayu adalah . . . .
a. IRR 5
b. IRR 39
c. IRR 104
d. IRR 42
e. IRR 230
4. Klon PB 260 adalah salah satu klon tanaman karet yang popular di kalangan petani karet. Klon ini
berasal dari Malaysia, ciri-ciri klon PB 260 adalah . . . .
a. Ketegakan batang tegak lurus dan memiliki payung daun yang mendatar
b. Ketegakan batang tegak lurus dan memiliki payung daun setengah lingkaran kerucut
c. Ketegakan batang bengkok dan memiliki payung daun busur
d. Ketegakan batang bengkok dan memiliki paying daun mendatar
e. Ketegakan batang tegak lurus dan memiliki paying daun busur

43. Disajikan narasi tentang pertanian organik. Peserta dapat mengaplikasikan pupuk kompos dalam budidaya
tanaman sayuran

1. Usman telah menyiapkan pupuk kompos untuk tanaman sawi nya, saat pemupukan Usman
bingung apakah pupuk kompos yang disiapkan sudah bisa digunakan atau belum. Untuk
mengetahui pupuk tersebut dapat digunakan dapat dilihat dari tanda-tanda di bawah ini . . . .
a. Warna pekat, homogen dan tidak berbau
b. Warna hijau dan tidak berasa
c. Warna netral dan bau
d. Terlihat kasar dan berbau
e. Kering dan berbau
2. Menanam tanaman sayur di daerah Lenagguar, Sumbawa Besar tidak pernah menghasilkan
kuantitas produksi yang diharapkan. Setelah diamati ternyata tanah pada daerah tersebut dominan
liat sehingga sukar meloloskan air, untuk membuat tanah menjadi remah maka sebaiknya tanah
sering diberi . . . .
a. Pupuk Urea dan pupuk NPK
b. Pupuk kompos dan pupuk kandang
c. Pupuk NPK dan pupuk TSP
d. Herbisida dan pestisida
e. Pupuk daun dan pupuk SP-36
3. Melati memiliki hobi berkebun tanaman sayur. Melati lebih suka menggunakan pupuk kompos.
Kelebihan dari pupuk kompos adalah . . . .
a. Membantu menetralkan pH tanah
b. Meningkatkan pH tanah
c. Membantu menetralkan racun
d. Murah dan aman digunakan dalam jumlah besar
e. Murah dan menetralkan pH
4.  Pertanian organic saat ini telah dijadikan gaya hidup. Hal itu dikarenakan banyak manusia yang
semakin sadar akan bahayanya bahan kimia. Dalam pertanian sayur organic tidak lepas dari peran
serta pupuk kompos. Karakteristik yang tidak dimiliki pupuk kompos adalah . . . .
a. Memiliki jumlah unsur hara yang beragam tergantung bahan asal
b. Memiliki kesulitan tingkat tinggi dalam membuatnya
c. Menyediakan unsur hara dalam jumlah lambat dan terbatas
d. Memperbaiki kesuburan tanah
e. Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah
44. Disajikan narasi tentang bahan untuk membuat pupuk organik, peserta dapat menyusun tahapan pembuatan
pupuk organik
1. Strategi pertanian organik adalah memindahkan hara secepatnya dari sisa tanaman, kompos, pupuk
kandang, pupuk organik hayati menjadi biomassa tanah yang selanjutnya setelah mengalami
proses mineralisasi akan menjadi hara dalam larutan tanah. Pengaplikasian berikut ini yang paling
tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pupuk kompos adalah …
A. Kompos bisa di berikan tanpa memperhatikan takaran atau dosis
B. Kompos di berikan pada tanaman yang tanah disekitar nya sangat basah (becek)
C. Kompos di tanam dalam sebuah lubang di dekat akar tanaman
D. Kompos cukup di tabur dipermukaan tanah setebal 5 cm – 10 cm
E. Kompos bisa diaplikasikan kapan saja dengan dan dalam frekuensi sesering mungkin
2. Pupuk kompos adalah pupuk yang berasal dari pelapukan bahan organik baik secara sengaja
maupun tidak disengaja. Cara pemberian pupuk kompos yang tepat pada tanaman sayuran dalam
pot adalah
A. Ditabur dipermukaan tanah setebal 5cm-10cm
B. Diberikan setelah tanaman menjelang pemanenan
C. Pupuk kompos ditanam dalam sebuah lubang didekat akar tanaman
D. Dicampurkan secara merata dengan tanah setelah proses pemanenan untuk memenuhi nutrisi
pada awal penanaman tanaman berikutnya.
E. Pupuk kompos dipadukan dengan tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1, lalu
dimasukkan kedalam pot tanaman sayuran
3. Dibawah ini langkah-langkah dalam pembuatan kompos

1. Arang sekam yang sudah di bakar secukupnya (2)


2. Ditambahkan air 20 liter (4)
3. Kotoran hewan,bias mengunakankotoran sapi sebanyak 200kg (1)
4. 5 sendok makan EM4 (5)
5. Jerami yang sudah di bentuk kira-kira 10 cm (secukupnya) (3)
6. Dedaunan secukupnya atau mengunakan serbuk gaji (6)
7. 5 sendok makan gula pasir (7)
Langkah yang tepat dalam pembuatan kompos diatas adalah …

A. 1,4,5,3,6,7,
B. 4,5,6,1,7,,3
C. 3,1,5,2,4,6,7
D. 3,6,5,4,1,2,7
E. 3,5,6,1,2,4,7
4. Pupuk kompos berasal dari bahan-bahan organik yang terdiri dari kotoran hewan, sekam, arang
sekam, jerami, air, dedaunan dan gula. Berikut ini yang bukan tahapan dari pembuatan pupuk
kompos adalah adalah …
A. Siapkan media pembuatan pupuk dan tempatkan ditempat yang sejuk tanpa terkena air hujan
dan sinar matahari lansung
B. Siapkan media pembuatan pupuk dan tempatkan ditempat yang sejuk dan biarkan terkena air
hujan dan sinar matahari lansung
C. Buat larutan decomposer dari campuran EM4, gula dan air
D. Campurkan kotoran hewan dan arang sekam dan aduk hingga rata
E. Taburkan decomposer tersebut kekotoran hewan secukupnya dan aduk hingga rata

Anda mungkin juga menyukai