Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh: Isa Sidharta, S.P., M.Agr

Satuan Pendidian : SMK NEGERI 1 PURWOSARI


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Sayuran
Kelas/Semester : XII / 1
Kompetensi Dasar : 3.20 Menganalisis teknik pengendalian hama dan
penyakit tanaman sayuran
4.20 Melakukan pengendalian hama dan penyakit
tanaman sayuran
Materi : Pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran
Pertemuan ke- :9
Alokasi Waktu : 5 jp @ 45 menit
Indikator Pencap. Komp. :
a) Menganalisis gejala serangan hama dan penyakit;
b) Menganalisis penyebab serangan hama dan penyakit;
c) Memilih teknik pengendalian serangan hama dan penyakit.
d) Menyusun rencana pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran
berdasarkan gejala serangan;
e) Melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran sesuai gejala
serangan;
f) Mengevaluasi hasil pengendalian hama dan penyakit.

A. TUJUAN Setelah mempelajari permasalahan di lapang peserta didik dapat:


PEMBELAJARAN a. Menganalisis gejala serangan hama dan penyakit;
b. Menganalisis penyebab serangan hama dan penyakit;
c. Memilih teknik pengendalian serangan hama dan penyakit.
d. Menyusun rencana pengendalian hama dan penyakit tanaman
sayuran berdasarkan gejala serangan;
e. Melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran
sesuai gejala serangan;
f. Mengevaluasi hasil pengendalian hama dan penyakit.

B. KEGIATAN a) Mengidentifikasi masalah;


PEMBELAJARAN  Guru dan peserta didik menelaah hubungan antara biologi
hama dan penyakit dengan gejala serangan hama dan penyakit;
Problem based  Peserta didik melakukan pengamatan gejala serangan hama dan
learning penyakit;
b) Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan
menyeleksi informasi-informasi yang relevan;
 Dengan berdiskusi Peserta didik menganalisis gejala serangan
hama dan penyakit;
 Dengan berdiskusi Peserta didik menetapkan penyebab gejala
serangan hama dan penyakit.
c) Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-
alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
 Peserta didik melakukan diskusi dengan anggota kelompok
untuk menetapkan alternatif pengendalian hama dan penyakit;

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


 Peserta didik membuat tabel alternatif teknik pengendalian
serangan hama dan penyakit;
d) Melakukan tindakan strategis;
 Peserta didik melakukan pengendalian serangan hama dan
penyakit berdasarkan hasil pengamatan dan analisis menurut
teknis pengelolaan tanaman terpadu.
e) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi
yang dilakukan.
 Peserta didik melakukan evaluasi hasil pengendalian hama dan
penyakit tanaman sayuran;
 Peserta didik membuat laporan hasil pengendalian hama dan
penyakit tanaman sayuran.
PENILAIAN Rencana Asesmen (Terlampir)
PEMBELAJARAN a) Sikap
Pengamatan terhadap :
 Religius
 Nasionalisme
 Gotong royong
 Mandiri
 Integritas
b) Pengetahuan
 Tes tulis
c) Keterampilan
 Kinerja

LAMPIRAN:
1. Lembar Informasi
2. Lembar Asesmen
3. LKPD

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


LAMPIRAN 1.
LEMBAR INFORMASI
a) Biologi hama dan penyakit;
Tujuan pengendalian organisme pengganggu adalah mempertahankan keadaan organisme
pengganggu agar tidak mengakibatkan kerugian yang berarti. Tujuan tersebut akan tercapai
bila OPT dicegah, dikendalikan dan mempertahankan serangannya pada tingkat yang rendah.
Pengetahuan mengenai daur hidup dan kebiasaan OPT dalam hubungannya dengan lingkungan
perlu dipahami. Hal ini berkaitan dengan dinamika populasi dan risiko kerusakan akibat OPT
tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan populasi hama adalah sama dengan
individu yang masuk ke suatu pertanaman dikurangi oleh serangga yang keluar ditambah
kelahiran dan dikurangi kematian.
Faktor yang mengatur populasi serangga adalah jumlah dan mutu dari makanan, faktor iklim
(seperti suhu, kelembaban, hujan dan angin), musuh-musuh alami (parasit, predator dan
patogen), dan kematian alami. Faktor-faktor ini mungkin dapat mengurangi perkembangan
populasi organisme pengganggu. Ada atau tidaknya musuh-musuh alami mempunyai peran
pengatur yang sangat penting.
Faktor lingkungan bukan penyebab utama dari penyakit, meskipun dapat mempengaruhi
secara langsung terhadap aktivitas tanaman inang dan patogen, tetapi faktor lingkungan ini
merupakan penentuakhir dari berhasil dan gagalnya suatu penyakit. Lingkungan yang
mempengaruhi baik tanaman maupun patogen terdiri dari dua bagian yaitu atmosfir dan
lingkungan tanah. Lingkungan admosfir ditentukan oleh keaadaan cuaca atau iklim, hal ini akan
mempengaruhi patogen yang menular lewat udara. Demikian juga terhadap lingkungan tanah.
Kondisi lingkungan mempengaruhi perkembangan penyakit dengan cara penyebaran patogen,
perkecambahan spora, pembentukan sumber-sumber patogen dan infeksi patogen ke
tanaman. Faktor lingkungan yang mempengaruhi adalah suhu, kelembaban, cahaya,
konsentrasi oksigen dan karbondioksida.

b) Gejala serangan hama dan penyakit;


Gejala umum serangan hama adalah: luka gigitan, luka tusukan, puru, gal, keriting, berpilin,
busuk buah, lubang dan gejala lainnya akibat serangan hama. Penyakit dapat menjadi serangan
sekunder dari serangan utama hama sekaligus menjadi serangan utama bilamana populasi
hama kecil. Gejala umum serangan penyakit adalah: layu, busuk, melepuh, gal, keriting, kerdil,
bercak, mengering, penyimpangan pertumbuhan, bengkak, dan gejala lain akibat kekurangan
unsur hara makro dan mikro.

c) Pestisida dan penerapannya pada tanaman sayuran;


Pestisida pada umumnya merupakan cairan kimia yang berbahan aktif dan digunakan untuk
mengandalikan hama dan penyakit. Beberapa perusahaan pestisida pada saat ini telah banyak
yang memproduksi bahan aktif berupa musuh alami dari hama maupun patogen. Penggunaan
pestisida secara bijak harus diterapkan oleh petani. Berapa hal yang harus diperhatikan dalam
menggunakan pestisida kimia adalah:
1. Membaca dengan seksama label pestisida baik dosis maupun konsentrasi larutan sesuai
dengan rekomendasi;
2. Makan dan minum sebelum bekerja;
3. menggunakan alat pelindung diri selama menggunakan pestisida;

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


4. menggunakan alat pada saat membuka, mencampur dan mengaduk, hindari kontak
langsung sedangan kulit atau mata;
5. memeriksa terlebih dahulu kelayakan dari alat semprot, penting bila perlu dikalibrasi;
6. Menggunakan pestisida bila diperlukan;
7. Penyemprotan harus mempertimbangkan sasaran semprot, waktu, dosis, konsentrasi iklim
dan keselamatan kerja.

d) Teknik pengendalian hama dan penyakit;


Pengendalian dilakukan dengan teknik sebagai berikut:
1. Pengendalian secara hayati,
2. Pengendalian secara kultur teknis,
3. Fisik
4. Mekanis
5. Genetik, regulasi dan
6. Pengendalian kimiawi

e) Evaluasi hasil pengendalian hama dan penyakit;


Evaluasi dilakukan dari hasil pengendalian penyakit berdasarkan tingkat serangan hama dan
penyakit. Keberhasilan pengendalian ditandai dengan indikator menurunnya tingkat serangan.

f) Administrasi pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran.


Administrasi pengendalian hama dan penyakit dibuat sebagai referensi pengendalian
berikutnya. Materi administrasi meliputi: Nama Hama dan Penyakit, waktu serangan (iklim),
tingkat serangan, teknik pengendalian, waktu pengendalian, alat dan bahan yang digunakan
dalam pengendalian.

Sumber belajar:
Endah, J., dan Novizan, 2002. Mengandalikan Hama dan Penyakit Tanaman. PT. AgroMediapustaka. Depok.
Balitbangtan, 2011. Petunjuk Teknis Budidaya Aneka Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Hortikultura. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


LAMPIRAN 2
LEMBAR ASESMEN

A. Asesmen Sikap

Pengamatan terhadap sikap peserta didik terhadap nilai-nilai karakter sebagai berikut:

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Nama Peserta Didik :


Kelas :
No. Nilai Karakter Sikap yang dinilai Skor*) Keterangan
1. Religius Berdoa sebelum
melaksanakan kegiatan
pembelajaran
2. Nasionalisme Menyanyikan lagu Indonesia
Raya pada awal pembelajaran
3. Gotong royong Membantu teman sejawat
yang membutuhkan
4. Mandiri Menyelesaikan pekerjaan
individu
5. Integritas Aktif dalam proses
pembelajaran
Menghargai teman sejawat
pada saat berdiskusi
Total Skor diperoleh
Nilai
Keterangan *)
Skor 1 tidak nampak
2 Jarang nampak
3 Sering nampak
4 Selalu nampak
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟

NIlai Kategori
<70 Kurang
70 - 80 Cukup
80 - 90 Baik
90 - 100 Sangat Baik

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


B. Keterampilan

PENILAIAN KINERJA
PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT TANAMAN SAYURAN

Waktu ::90 menit


Petunjuk soal:
a. Berdoalah sebelum melaksanakan kegiatan;
b. Bacalah dan pahami dengan baik soal berikut ini;
c. Tanyakan kepada Bapak/Ibu guru bilamana ada bagian soal yang kurang jelas;
d. Lakukan kegiatan sesuai dengan urutan;
e. Lakukan pengendalian hama atau penyakit tanaman sayuran terhadap satu jenis organisme
pengganggu tanaman;
f. Selamat mengerjakan;

Uraian soal :

1. Buatlah identifikasi serangan hama atau penyakit pada tanaman sayuran!


No. Gejala Gambar Nama Hama / Penyakit

2. Tentukan teknik pengendalian yang tepat dengan memilih salah satu teknik!
No. Tingkat Serangan Alternatif Tindakan Keterangan
(%) Pengendalian Pengendalian

3. Lakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran!


4. Buatlah laporan pengendalian hama dan penyakit!
Rubrik penilaian Kinerja:
Nama Peserta Didik :
Kelas :
No. Kriteria Kinerja Skor*) Keterangan
1. Gelaja serangan hama atau penyakit
diidentifikasi dengan benar sesuai dengan
OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)
2. Gejala serangan hama atau penyakt
berikut OPT nya (khusus untuk hama)
digambar dengan benar
3. Nama hama atau penyakit diidentifikasi
dengan benar sesuai dengan gejala
serangan

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


No. Kriteria Kinerja Skor*) Keterangan
4, Menentukan tingkat serangan hama atau
penyakit berdasarkan jumlah tanaman
atau bagian tanaman sayuran yang
terserang
5. Menentukan alternatif pengendalian
sesuai dengan prosedur pengelolaan
hama dan penyakit tanaman terpadu
6. Menentukan keputusan pengendalian
hama penyakit yang tepat sesuai dengan
prosedur pengelolaan pengendalian
hama dan penyakit terpadu
7. Melakukan pengendalian hama penyakit
tanaman sayuran sesuai rekomendali
8. Melakukan evaluasi keberhasilan
kegiatan pengendalian hama penyakit
tanaman sayuran
9. Menyusun laporan sesuai dengan tahap-
tahap pengendalian hama penyakit
tanaman sayuran yang telah dilakukan
Jumlah skor
Keterangan*)
Skor 1 Kriteria kinerja tidak dilakukan
2 kriteria kinerja kurang sesuai
3 kriteria kinerja sesuai
4 kriteria kinerja sangat sesuai
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟

C. Pengetahuan

Soal Teori Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman


No Indikator Rumusan Soal dan Jawaban
1. Mampu menganalisis gejala 1. Hasil pengamatan pada pertanaman tomat,
serangan hama dan penyakit menunjukkan gejala buah tomat terdapat bercak
berwarna coklat sampai hitam dengan diameter 0,5 – 1
mm, didalam buah tomat terdapat larva berwarna putih.
Berdasarkan gejala tersebut maka hama yang
menyerang memiliki:
A. Tipe mulut penggigit pengunyah
B. Tipe mulut penusuk penghisap
C. Tipe mulut penusuk
D. Ovipositor
E. Stylet
ANSWER:D

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


2. Contoh hama yang memiliki tipe mulut pencucuk dan
penghisap adalah:
A. Kupu-kupu
B. Klaper
C. Tungau
D. Belalang
E. Kumbang badak
ANSWER:C

2. Mampu menganalisis penyebab 3. Batang rebah pada bibit tanaman tomat atau cabai
serangan hama dan penyakit disebabkan oleh:
A. Fungi Pythium
B. Antraknosa
C. Virus mozaik
D. Erwinia
E. Cercospora
ANSWER:A

4. Hasil pengamatan pada pertanaman cabai


menunjukkan pucuk cabai keriting, beberapa jaringan
berwarna kuning, terdapat luka di bawah daun seperti
ditusuk jarum berwarna coklat atau hitam. Penyebab
dari gejala tersebut adalah:
A. Fungi Fusarium, S.P
B. Thrip dan Aphis
C. Lalat buah
D. Belalang dan fungi
E. Wereng dan belalang
ANSWER:B

3. Mampu memilih teknik 5. Teknik pengendalian yang tepat untuk hama Heliothis
pengendalian serangan hama pada tanaman jagung di bawah tingkat serangan 5%
dan penyakit adalah:
A. Secara kimiawi
B. Kultur teknis
C. Regulasi
D. Karantina
E. Hayati
ANSWER:E
6. Hama tikus secara efektif dapat dikendalikan dengan
cara:
A. mekanis
B. Kultur teknis
C. Kimia
D. Mekanis dan musuh alami
E. Musuh alami
ANSWER:D

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


7. Musuh alami dari hama aphis adalah:
A. Trichogramma
B. Coccinella
C. Bacillus
D. Metharrizium
E. Valanga
ANSWER:B

8. Berikut adalah pengendalian secara mekanis:


A. Kondomisasi, rompesan, lelesan, progolan
B. Lelesan, kondomisasi, gropyokan, bebejig,
gelombang suara
C. Gropyokan, bebejig, menggunakan lampu
D. Gelombang suara, bebejig, lelesan
E. Barier, lelesan, gropyokan, cahaya
ANSWER:A

9. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai


barier suatu pertanaman yang dilindungi adalah:
A. Kacang panjang
B. Yute
C. Bunga matahari
D. Bambu
E. Jagung
ANSWER:E

10. Diketahui tanaman cabai terserang hama aphis, karena


di atas ambang ekonomi maka dilakukan pengendalian
secara kimia. Pestisida yang digunakan adalah
Curacron dengan konsentrasi 1,5 ml/liter dan volume
semprot 500 liter/Ha. Jika luas lahan cabai tersebut
adalah 3.000 m2, maka tentukan kebutuhan insektisida
tersebut!
A. 100 ml
B. 150 ml
C. 200 ml
D. 225 ml
E. 250 ml
ANSWER:D

11. Pada pengendalian Helicoperva pada jagung manis


seluas 2.500 m2 larutan semprot yang dibutuhkan 480
liter per Ha dengan konsentrasi insektisida sebanyak 2
ml/liter. Tentukan berapa tangki yang dibutuhkan untuk
mengendalikan ulat tersebut bila volume tangki 12 liter
dan berapa ml pestisida per tangki?
A. 8 tangki dan 22 ml pestisida
B. 9 tangki dan 23 ml pestisida
C. 10 tangki dan 24 ml pestisida
D. 11 tangki dan 25 ml pestisida

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


E. 12 tangki dan 26 ml pestisida
ANSWER:C

12. Karantina tanaman dalam negeri dilakukan terhadap


mobilisasi tanaman antar:
A. kota dalam provinsi
B. kota dalam pulau
C. kota luar pulau
D. kota
E. provinsi
ANSWER:C

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021


LAMPIRAN 3

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Membuat Laporan Kegiatan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

Buatlah laporan kegiatan sederhana hasil pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan format
sebagai berikut:

NAMA LAPORAN PENGENDALIAN OPT: HARI/TANGGAL:

GEJALA SERANGAN; Tingkat Serangan : …….. %


Jumlah Populasi : …….. tanaman
Jml Tan. Rusak : …….. tanaman

Alat dan Bahan: Jenis Pengendalian menurut PHPT :

Tindakan: Hasil Tindakan:

Mengetahui:
Pimpinan, Operator/Pelaksana*)

(…………………………………….) (…………………………………….)

Form No. F 10-18-08 Rev. 07 Tgl. 16-07-2021

Anda mungkin juga menyukai