Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR DASAR-DASAR KEHUTANAN

PROFIL AGRIPRENEUR, PELUANG USAHA


DAN KERJA/PROFESI DI BIDANG KEHUTANAN

PROGRAM KEAHLIAN
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................................. 1


Daftar Isi .............................................................................................................................. 2
Identitas Modul .................................................................................................................... 3
Profil Pelajar Pancasila ........................................................................................................3
Sarana dan Prasarana ........................................................................................................... 3
Karakteristik Peserta Didik..................................................................................................3
Peta Kedudukan Modul .......................................................................................................4
Tujuan Pembelajaran ........................................................................................................... 5

BAB I. PROFIL AGRIPREUNER YANG MAMPU MEMBACA PELUANG PASAR


DAN USAHA DI BIDANG KEHUTANAN
A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran ................................................... 6
B. Materi Ajar ...................................................................................................9
C. Asesmen .......................................................................................................12
D. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran ............................................................. 13

BAB II. PELUANG USAHA DAN PELUANG KERJA DI BIDANG KEHUTANAN


A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran ...................................................... 14
B. Materi Ajar .....................................................................................................16
C. Asesmen .........................................................................................................24
D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ............................................................. 25
E. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran ................................................................ 26

Instrumen Penilaian Sikap.................................................................................................27


Instrumen Penilaian Pengetahuan ..................................................................................... 29
Refleksi Guru .................................................................................................................... 32
Refleksi Peserta Didik .......................................................................................................32
Referensi Lain ................................................................................................................... 33
Pengayaan dan Remedial ..................................................................................................33
Glossarium ........................................................................................................................ 34

2
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Identitas Modul

Nama Penyusun : Henny Wahyuti, S.Hut.


Institusi : SMK Kehutanan Negeri Kadipaten
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/Semester : X/Ganjil
Alokasi Waktu : 12 JP (6 x 45 menit)
Kata Kunci : Profil Agripreneur, Peluang Kerja, Peluang Usaha
Jumlah Petemuan : 3 pertemuan
Jumlah Peserta Didik : 35 siswa
Moda : Tatap Muka (TM)

Profil Pelajar Pancasila

1. Kreatif
2. Inovatif
3. Kerjasama
4. Disiplin
5. Tanggung Jawab

Sarana Dan Prasarana

1. Digital, berupa video pembelajaran dari internet,


buku digital (e-book), PDF dan lainnya.
2. Non Digital, berupa buku ajar dasar-dasar
kehutanan dan buku ajar yang relevan.

Karakteristik Peserta Didik : Peserta didik reguler/tipikal

3
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
PETA KEDUDUKAN MODUL

Tahap 1: Profil Agripreneur di Bidang Kehutanan (12 JPL) Modul Profil


3.1. Memahami profil agripreuner yang mampu membaca Agripreuner, Peluang
peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan Usaha dan Kerja
3.2. Memahami peluang usaha dan peluang kerja di bidang /Profesi di Bidang
kehutanan Kehutanan

Tahap 2: Konsep Dasar Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan


Ekosistemnya (76 JPL) Modul Konsep Dasar
1.1. Memahami konservasi sumber daya alam hayati, Tumbuhan Konservasi Sumber
dan Satwa Liar (TSL) berikut ekosistemnya. Daya Alam Hayati dan
1.2. Memahami konsep kawasan hutan dengan nilai konservasi Ekosi
tinggi atau High Conservation Value Forest (HCVF) dan
nilai karbon tinggi atau High Carbon Value (HCV)
Tahap 3: Perkembangan Teknologi dan Isu-isu Global di Bidang Modul Perkembangan
kehutanan (18 JPL) dan (76 JPL) Teknologi Dan Isu-Isu
2.1. Memahami perkembangan teknologi di bidang kehutanan Global di Bidang
2.2. Memahami isu-isu global dan kaitannya pada isu regional/lokal Kehutanan
pada bidang kehutanan
Modul Perlindunngan
6.1. Menerapkan identifikasi kegiatan perlindungan hutan berdasarkan Hutan
sumber kerusakan
6.2. Menerapkan pendokumentasian proses dan hasil pekerjaan
perlindungan hutan
Tahap 4: Proses Bisnis Menyeluruh di Bidang Kehutanan (18 Modul Proses Bisnis
JPL) (202 JPL) Pada Bidang
1.1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang Kehutanan
kehutanan yang meliputi perencanaan produksi, mata rantai
pasok, dan proses produksi
1.2. Memahami pengelolaan sumber daya manusia serta
mengidentifikasi potensi dan kearifan lokal di bidang Modul Dasar Pekerjaan
Kehutanan
kehutanan
4.1. Menerapkan praktik terbatas tentang dasar-dasar
pengelolaan pekerjaan di bidang kehutanan
4.2. Menerapkan teknologi yang digunakan di bidang kehutanan
Tahap 5 : Penanganan Pekerjaan/ Komoditas Kehutanan Sesuai
Prosedur Dan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (12 JPL) (12 JPL) Modul
7.1. Menerapkan cara mengidentifikasi komoditas kehutanan Pekerjaan/Komoditas
7.2. Menerapkan penanganan komoditas kehutanan dengan Kehutanan Sesuai
menerapkan prinsip dan prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja, Prosedur dan K3LH
dan Lingkungan Hidup (K3LH)
8.1. Memahami teknik komunikasi dalam melakukan pekerjaan di Modul Komunikasi
bidang kehutanan Efektif dalam
8.2. Menerapkan strategi komunikasi dalam melakukan pekerjaan di Melakukan Pekerjaan
bidang kehutanan di Bidang Kehutanan

4
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
TUJUAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Tujuan Kriteria Ketercapaian Tujuan


Pembelajaran Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta 3.1 Memahami 3.1.1.Menjelaskan profil
didik mampu memahami profil agripreneur yang mampu
tentang profil agripreneur agripreuner membaca peluang pasar
yang mampu membaca yang mampu /usaha di bidang kehutanan
peluang pasar dan usaha, membaca 3.1.2. Mengidentifikasi sikap dan
profesi/pekerjaan di bidang peluang pasar karaktersitik agripreneur
kehutanan dalam rangka dan usaha di yang mampu membaca
menjaga kelestarian hutan bidang peluang pasar/usaha di
serta menumbuhkan jiwa kehutanan bidang kehutanan.
wirausaha, peluang usaha
dan peluang kerja di bidang 3.2 Memahami 3.2.1. Menjelaskan profesi/
kehutanan peluang usaha pekerjaan di bidang
dan peluang kehutanan
kerja di bidang
kehutanan

3.2.2. Mengidentifikasi peluang


usaha dan peluang kerja di
bidang kehutanan

5
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
BAB I

PROFIL AGRIPREUNER YANG MAMPU MEMBACA PELUANG PASAR


DAN USAHA DI BIDANG KEHUTANAN

A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran direncanakan menggunakan model pembelajaran discovery learning


(penemuan) dengan langkah-langkah sebagai berikut

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan sehari-
hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Melakukan asesmen awal dengan mengajukan
pertanyaan:
• Apakah anda pernah mendengar istilah agripreneur
• Jika pernah mendengar istilah tersebut, coba
ceritakan apa saja yang anda ketahui tentang
agripreneur

Kegiatan inti Stimulation (stimulus) (230


- Peserta didik membaca literatur atau menyimak menit)
tayangan video. Video dapat di download pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=kpwsRcoeaUose
la
https://www.youtube.com/watch?v=mhqhwMKaqZ
E
https://www.youtube.com/watch?v=eyAAPtf0inY
- Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik,
apa saja yang dapat disampaikan terkait isi video
tersebut ?

6
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah),
Peserta didik mengidentifikasi profil agripreneur,
karakter seperti apa yang dibutuhkan di bidang
kehutanan pada saat ini ?

1. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya dari berbagai informasi melalui
membaca literatur, mengamati obyek dan menyimak video
terkait profil agripreneur yang mampu membaca peluang
pasar dan usaha di bidang kehutanan.

2. Data processing (pengolahan data)


- Peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis
tentang profil agripreneur yang mampu membaca
peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
- Peserta didik mengolah data dan informasi mengenai
profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar
dan usaha di bidang kehutanan
- Peserta didik mencatat data hasil diskusi mengenai
profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar
dan usaha di bidang kehutanan
- Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan kreatifitas, inovatif,
kerjasama, disiplin dan tanggungjawab peserta
didiknya, serta mencatat semua hal yang terjadi di kelas

Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat presentasi
dilakukan dan mengingatkan pentingnya toleransi,
peduli, dan santun saat menjawab atau mengajukan
pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi profil
agripreneur
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep atau teori profil agripreneur yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
serta dapat memberikan contoh-contoh yang diperoleh
melalui berbagai informasi dan literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi

7
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
3. Generalization (generalisasi),
Peserta didik merumuskan profil agripreneur yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan

Penutup - Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang 20 menit


telah dipelajari, guru memberikan penguatan.
- Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya
- Kegiatan belajar ditutup dengan menyiapkan kelas dan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
- Salam penutup

8
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
B. Materi Ajar

Profil Agripreneur

Gambar 1.
Paidi, Petani asal dari
Kabupaten Madiun yang
membudidayakan tanaman
porang. Paidi menjadi
milyader sejak menjadi petani
tanaman porang
(www. regional.kompas.com )

Porang merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang kini sedang hangat
menjadi pembicaraan orang . Harganya yang mahal, menjadikan petani porang meraup
untung cukup banyak. Permintaan pasar yang banyak, menjadikan tanaman porang ramai-
ramai dibudidayakan. Tanaman porang banyak digunakan dalam industri tepung ,
kosmetik, penjernih air , pembuatan jelly dan sebagainya. Tanaman porang mulai dilirik
menjadi salah satu tanaman agroforestry. Seperti yang diberitakan di media sosial, Balai
Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan membudidayakan tanaman porang sebagai
salah satu tanaman yang ditanam dibawah tegakan hutan. Program ini merupakan salah
satu program yang dikembangkan antara Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kadipaten dengan salah satu kelompok tani hutan binaanya.

9
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Gambar 2.
Irfan Rahadiyan Suryana,
menuntut ilmu hingga ke Jerman
tetapi memilih menjadi petani kopi
sekaligus dosen dia almamater
tanah air. Dari ladang dan warung
kopi Kiwari Farmers , Irfan meraup
omzet rata-rata Rp. 50 Juta per
bulan
(Imam Wiguna, Trubus Oktober
2017)

Kopi merupakan salah satu tanaman semak yang dapat tumbuh di daerah tropis
dengan ketinggian 700-1600 mdpl. Kopi yang berasal dari Indonesia sangat terkenal
sampai ke mancanegara. Mengutip dari majalah Trubus edisi Oktober 2017, Irfan
Rahadiyan Suryana dalam bertani kopi , menerapkan konsep tiga sejahtera. Sejahtera
pertama adalah sejahtera lingkungan. Dalam mengembangkan kopi tak hanya fokus
meraup laba, tetapi juga berperan dalam konservasi. Dalam hal ini, Irfan menyediakan
bibit kopi gratis bila ada warga sekitar yang tertarik menanam kopi, rajin melakukan
penyuluhan kepada warga tentang pentingnya mencegah erosi lahan dengan menanam
kopi di sela-sela sayuran. Konsep sejahtera kedua yaitu sejahtera hewan , dimana Irfan
sangat memperhatikan kebutuhan sang hewan luwak. Ia membuat kandang yang luas ,
nyaman dan bersih. Konsep sejahtera ketiga adalah sejahtera petani. Irfan bertekad untuk
mensejahterakan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kiwari Farmers. Irfan
membeli kopi dari petani lebih tinggi dari harga tengkulak.

10
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Seorang agripreneur yang merupakan seorang wirausaha berani berusaha secara
mandiri dengan mengarahkan segala sumber daya meliputi kepandaian mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Adapun ciri sikap wirausaha dan
ketrampilan wirausaha adalah sebagai berikut;

Ciri sikap wirausaha :


1. Selalu berpikir positif dalam menghadaapi segala hal
2. Berorientasi jauh kedepan, berpikiran maju, dan tidak mudah terlena oleh hal-
hal yang sudah berlalu.
3. Tidak gentar saat melihat pesaing, namun justru bersyukur mempunyai pesaing.
Dengan adanya pesaing orang terus dapat berkembang dan berusahan untuk
tetap dapat bertahan.
4. Selalu ingin tahu, akan membuat orang selalu mencari jalan keluar untuk maju.
5. Ingin memberi yang terbaik untuk orang lain.
6. Penuh semangat dan berjuang keras hingga menimbulkan pengaruh yang baik
untuk sekelilingnya

Jiwa, Sikap, dan Prilaku Kewirausahaan :


1. Penuh percaya diri (penuh keyakinan, optimis, berkomitmen, disiplin,
bertanggung jawab.
2. Memiliki inisiatif (penuh energi, cekatan dalam bertindak, dan aktif
3. Memiliki motif berprestasi (orientasi pada hasil dan wawasan ke depan.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil beda, dan dapat dipercaya, dan
tangguh dalam bertindak.
5. Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan

11
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Keterampilan Wirausaha
1. Keterampilan manajerial (managerial skill).
2. Keterampilan konseptual (conceptual skill).
3. Keterampilan mengelola SDM (human skill).
4. Keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan (decision making
skill).
5. Keterampilan mengelola waktu (time management skill).
6. Keterampilan teknis (technical skill)

Asesmen Akhir :

Setelah anda mengetahui profil agripreuneur, anda ingin menjadi


agripreneur yang seperti apa ?

Apa saja karakter dan soft skill yang perlu dipelajari dan dikembangkan untuk
menjadi agripreneur yang diharapkan?

12
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pencapaian Tujuan Pembelajaran


No
Pembelajaran Ya Tidak
1 Menjelaskan profil agripreneur
yang mampu membaca peluang
pasar /usaha di bidang kehutanan
2 Mengidentifikasi profil agripreneur
yang mampu membaca peluang
pasar/usaha di bidang kehutanan.

Keterangan :

1. Bagi peserta didik yang telah memenuhi seluruh kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran dapat melanjutkan materi berikutnya.
2. Bagi peserta yang belum memenuhi salah satu atau lebih kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran belum dapat melanjutkan materi berikutnya.

13
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
BAB II

PELUANG USAHA DAN PELUANG KERJA DI BIDANG KEHUTANAN

A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan
sehari-hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Melakukan asesmen awal dengan memberikan
pertanyaan pada peserta didik :
• Pernahkan anda bertemu dengan seseorang yang
bekerja di bidang kehutanan?
• Apakah anda pernah melihat seseorang yang
melakukan usaha di bidang kehutanan
• Coba anda ceritakan, profesi dalam bidang
kehutanan yang anda ketahui

Kegiatan inti Stimulation (stimulus) 230 menit


- Peserta didik membaca literatur atau menyimak
tayangan video terkait peluang usaha dan peluang
kerja di bidang kehutanan. Video dapat di download
pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=PR8erlw3-H4
https://www.youtube.com/watch?v=H_FGt7A38L8
https://www.youtube.com/watch?v=BbohHakWMF
U
https://www.youtube.com/watch?v=N80XEk4zL4s
- Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik, apa
saja yang dapat disampaikan terkait isi video
tersebut?

14
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah),
Peserta didik mengidentifikasi peluang usaha dan peluang
kerja di bidang kehutanan

4. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya dari berbagai informasi melalui
membaca literatur dan menyimak video terkait peluang
usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan

Data processing (pengolahan data)


- Peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis
tentang peluang usaha dan peluang kerja di bidang
kehutanan
- Peserta didik mengolah data dan informasi mengenai
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Peserta didik mencatat data hasil diskusi mengenai
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan kreatifitas, inovatif,
kerjasama, disiplin dan tanggungjawab peserta
didiknya, serta mencatat semua hal yang terjadi di kelas

Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat presentasi
dilakukan dan mengingatkan pentingnya toleransi,
peduli, dan santun saat menjawab atau mengajukan
pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep peluang usaha dan peluang kerja di bidang
kehutanan serta dapat memberikan contoh-contoh yang
diperoleh melalui berbagai informasi dan literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi

5. Generalization (generalisasi),
Peserta didik merumuskan peluang usaha dan peluang kerja
di bidang kehutanan

15
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Penutup - Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang 20 menit
telah dipelajari, guru memberikan penguatan.
- Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
- Kegiatan belajar ditutup dengan menyiapkan kelas dan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
- Salam penutup

B. Materi Ajar

A. Peluang Kerja di Bidang Kehutanan

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan


(PKTL) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup , hasil pemantauan hutan
Indonesia pada tahun 2019 adalah 94,1 juta Ha atau 50,1 % dari total daratan . Hutan
Indonesia sangat luas terlepas dari terjadinya deforestasi. Wilayah hutan yang luas ini
merupakan salah satu peluang untuk membuka lapangan pekerjaan. Pekerjaan di bidang
kehutanan dapat berupa peluang usaha atau karyawan di instansi pemerintah maupun
pengelolaan hutan oleh swasta. Berikut adalah beberapa jenis pekerjaan yang ada di
bidang kehutanan :
1. Polisi Hutan (Polhut)
2. Pengendali Ekosistem Hutan (PEH)
3. Tenaga Teknis (Ganis)
a. GANIS PHPL Timber Cruising
b. GANIS PHPL Perencanaan Hutan
c. GANIS PHPL Pembukaan Wilayah Hutan
d. GANIS PHPL Pemanenan Hutan
e. GANIS PHPL Pembinaan Hutan
f. GANIS PHPL kelola lingkungan
g. GANIS PHPL Kelola sosial
16
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
h. GANIS PHPL Pengujian Kayu Bulat
i. GANIS PHPL Pengujian Kayu Gergajian
j. GANIS PHPL pengujian Chip
k. GANIS PHPL Pengujian Arang Kayu
l. GANIS PHPL Pengujian kelompok batang
m. GANIS PHPL pengujian kelompok minyak
n. GANIS PHPL pengujian kelompok resin
o. GANIS PHPL pengujian kelompok getah
4. Penyuluh di bidang Kehutanan
5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) atau Non Government Organization (NGO)

B. Peluang Usaha Di Bidang Kehutanan


Usaha adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan mengerahkan tenaga,
upaya kreatifitas, serta kepandaian untuk membuat sebuah produk, pemasaran,
pengembangan produk sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih tinggi. Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia , usaha merupakan kegiatan dengan mengerahkan
tenaga, fikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud (pekerjaan, perbuatan,
prakarsa, ikhtiar, daya upaya untuk mencapai suatu maksud).
Peluang merupakan ruang gerak baik konkret ataupun abstrak yang memberikan
kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk memanfaatkannya dalam usaha mencapai
tujuan. Peluang dalam kehidupan sehari sehari biasa diistilahkan dengan kata
kesempatan.
Peluang usaha merupakan kesempatan yang paling baik untuk mengembangkan
suatu kegiatan yang menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa. Beberapa ciri
peluang usaha diantaranya adalah memiliki nilai jual, bertahan lama dan berkembang,
memiliki usaha dengan modal yang terjangkau, menguntungkan, dan dapat
dikembangkan menjadi kegiatan yang lebih besar. Menurut Sulastri 2006 peluang usaha
diartikan sebagai target usaha yang didalamnya terdapat keinginan dan kebutuhan yang
akan dipenuhi atau dipuaskan seseorang atau kelompok. Melalui pendekatan permintaan
dan penawaran peluang usaha dapat diidentifikasi. Hukum permintaan menyatakan,
jumlah permintaan berbanding terbalik dengan harga. Artinya, jika harga suatu barang
naik, jumlah barang yang diminta sedikit. Sebaliknya jika harga barang turun, jumlah
barang yang diminta semakin banyak. Hukum penawaran menyatakan jumlah
17
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
penawaran berbanding lurus dengan tingkat harga. Artinya, jika harga suatu barang naik
maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik . Demikian pula jika harga turun ,
jumlah barang yang ditawarkan akan turun pula. Jadi antara harga dan jumlah barang
yang ditawarkan mempunyai hubungan yang positif.

Menurut Mardiyatmo 2008, syarat-syarat untuk


menjadi seorang wirausahawan yang baik dan
sukses syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Tidak konsumtif dan boros
2. Harus mengutamakan keberhasilan
3. Harus mampu bergaul dan bersifat luwes
4. Harus mampu mengorganisasi diri
5. Harus berwatak baik dan tinggi
6. Harus terampil, berfikir positif, ulet dalam arti analisis harus tepat, sistematis dan
metodologis
7. Harus memiliki semangat yang tinggi , berani dan bertanggung jawab
8. Harus memiliki pendidikan formal dan kreatif

Untuk melihat secara spesifik peluang di bidang kehutanan yang ada di Indonesia,
alangkah baiknya kita lihat klasifikasi hasil huta alangkah baiknya kita lihat klasifikasi
hasil hutan pada uraian berikut ini :

18
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
1) Hasil Hutan Kayu

Gambar 3. Hasil Hutan Kayu


Sumber : dokumen pribadi

19
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Hasil hutan kayu merupakan hasil hutan yang berupa kayu baik kayu bulat
besar, kayu bulat sedang , kayu bulat kecil serta kayu olahan yang berasal dari
kawasan hutan. Pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap hasil hutan
kayu dibedakan menjadi hasil hutan dari hutan negara dan hasil hutan yang berasal
dari hutan hak. Berikut adalah pengelompokan jenis kayu berdasarkan Kepmenhut
163-kpts II tahun 2003. Pengelompokan ini berdasarkan pengenaan iuran
kehutanan.
a. Kelompok kayu meranti (kelas komersial satu)
b. Kelompok kayu rimba campuran ( kelas komersial dua)
c. Kelompok kayu eboni ( kelompok indah satu)
d. Kelompok kayu indah (kelompok indah dua)

2) Hasil Hutan Bukan Kayu


Madu Kopi

Gambar 4. Hasil Hutan Bukan Kayu


Sumber : www.pngwing.com
Hasil hutan bukan kayu adalah hasil hutan hayati beserta produk turunan
dan budidaya. Berikut adalah jenis-jenis hasil hutan bukan kayu yang menjadi
urusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan Permenhut
P.35 / Menhut-II/2007 :
a. Kelompok resin
b. Kelompok minyak atsiri
c. Kelompok minyak lemak, pati dan buah-buahan
d. Kelompok tannin, bahan pewarna dan getah
e. Kelompok tumbuhan obat dan tanaman hias

20
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
f. Kelompok palma dan bambu
g. Kelompok alkaloid
h. Kelompok lainnya
i. Kelompok hasil hewan
Apabila kita melihat daftar hasil hutan yang ada di Indonesia , begitu banyak
hal yang dapat dijadikan peluang usaha. Peluang usaha terbanyak dengan kondisi
hutan di Indonesia saat ini adalah peluang usaha yang berasal dari Hasil Hutan
Bukan Kayu (HHBK).
Peluang usaha apa saja yang dapat dikembangkan di bidang kehutanan
dapat dilihat dari hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu. Seperti kayu
dan produk turunannya, penyulingan minyak atsiri, budi daya lebah madu,
ekstrak tumbuhan obat, budi daya tanaman hias, budi daya bambu dan kerajinan,
kerajinan rotan, dan sebagainya.

Peran Kelompok Tani Hutan (KTH) terhadap peluang usaha

Pada lingkup Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup terdapat


istilah Perhutanan sosial yang memiliki arti sistem pengelolaan hutan lestari
yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara dan hutan hak / hutan adat yang
dilaksanakan oleh masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk
meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial
budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman
Rakyat, Hutan Adat dan kemitraan Kehutanan. Hutan kemasyarakatan adalah
kawasan hutan yang pemanfaatannya ditujukan untuk memberdayakan
masyarakat ( PP Nomor 23 Tahun 2021) . Sedangkan Perum Perhutani memiliki
pengelolaan hutan bersama masyarakat yang disingkat dengan PHBM. Kegiatan
ini merupakan sistem pengelolaan sumberdaya hutan antara Perum Perhutani
dan masyarakat desa hutan atau pihak yang berkepentingan dalam upaya
mencapai tujuan dan manfaat sumberdaya hutan yang optimal .

21
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
89 tahun 2018 tentang Pedoman Kelompok Tani Hutan , Kelompok Tani Hutan
(KTH ) didefinisikan sebagai kumpulan petani warga negara Indonesia yang
mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam dan di luar kawasan hutan . KTH
sendiri memiliki fungsi sebagai media untuk :
a. Pembelajaran masyarakat
b. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
c. Pemecahan permasalahan
d. Kerja sama dan gotong royong
e. Pengembangan usaha produktif , pengolahan dan pemasaran hasil hutan
f. Peningkatan kepedulian terhadap kelestarian hutan

Kelompok Tani Hutan ini merupakan program pemerintah dalam rangka


menjaga hutan tetap lestari melalui program pendampingan oleh petugas
penyuluh atau orang yang dutunjuk sebagai pendamping kegiatan . KTH
dibentuk selain untuk menjaga hutan tetap lestari, tetapi juga untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan oeleh Kelompok Tani Hutan di bidang
kehutanan meliputi :
a. HTR
b. HKm
c. HR
d. Pembibitan tanaman kehutanan
e. Penanaman , pemeliharaan dan pemanenan tanaman kehutanan
f. Agroforestry / agrosilvopasture / agrosilvofishery
g. Pemanfaatan jasa lingkungan
h. Pemanfaatan kawasan hutan
i. Pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar

22
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
j. Pemungutan hasil hutan bukan kayu
k. Pemanfaatan hutan bakau dan hutan pantai
l. Konservasi tanah dan air
m. Rehabilitasi dan reklamasi hutan dan atau
n. Perlindungan dan konservasi alam
Kelompok Tani Hutan dibina oleh penyuluh kehutanan / pendamping dan
instansi pembina KTH dengan tujuan untuk mewujudkan KTH yang produktif ,
mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Instansi pembina KTH terdiri dari UPTD,
UPT KLHK,Perum Perhutani, Dinas Kehutanan, Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM LHK dan Ditjen terkait. Tidak jarang ditemukan KTH
yang bergerak jika hanya ada dana yang berasal dari pemerintah . Ketika dana
dari pemerintah habis , kegiatan KTH berhenti. Beberapa berita di Media Sosial ,
Televisi , Media Massa beberapa KTH yang telah meraih kesuksesan . Kegiatan
berjalan dengan menggunakan modal sendiri secara mandiri, meningkatkan
kesejahteraan anggota KTH serta kegiatan berkelanjutan .

Pembinaan yang dilakukan terhadap KTH terdiri dari tiga kegiatan besar,
yaitu pembinaan aspek kelola kelembagaan, aspek kelola hutan dan kelola usaha.

PEMBINAAN KTH

KELOLA
KELAMBAGAAN KELOLA KAWASAN KELOLA USAHA

23
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Asesmen :

Sebutkan dan jelaskan Tenaga Teknis (Ganis) di bidang kehutanan


yang anda ketahui

Tenaga Teknis (Ganis) bidang kehutanan apa yang Anda inginkan ?

Lakukan studi literatur buku dan internet, profesi/ pekerjaan di bidang


kehutanan sektor swasta yang masih banyak membutuhkan tenaga
trampil lulusan SMK Kehutanan dan coba jelaskan menurut anda
ketrampilan yang perlu dimiliki

24
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lakukan pengamatan peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan yang ada di sekitar
lingkungan tempat tinggal anda
1. Isilah tabel berikut ini berdasarkan peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
yang ada di sekitar daerah anda
2. Lakukan wawancara pada masyarakat sebagai pelaku usaha yang meliputi manfaat
produk, peluang pasar dan tehnik budidaya.
3. Lakukan analisis terhadap hasil pengamatan anda dan berikan kesimpulan
4. Carilah referensi pendukung lainnya melalui buku, tulisan dan internet untuk
memperkaya jenis usaha terutama pada tehnik budidaya yang dapat dilakukan.
5. Hasil wawancara didiskusikan dalam kelas dan dipresentasikan di depan kelas.

Jenis Usaha Manfaat Peluang Pasar Tehnik Budidaya

25
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pencapaian Tujuan Pembelajaran


No
Pembelajaran Ya Tidak
1 Menjelaskan profesi/ pekerjaan di
bidang kehutanan
2 Mengidentifikasi peluang usaha dan
peluang kerja di bidang kehutanan

Keterangan :

3. Bagi peserta didik yang telah memenuhi seluruh kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran dapat melanjutkan materi berikutnya.
4. Bagi peserta yang belum memenuhi salah satu atau lebih kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran belum dapat melanjutkan materi berikutnya.

26
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Instrumen Penilaian Sikap

Lembar Observasi
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Materi Pokok :

Aspek Perilaku yang Dinilai


No Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Keterangan Nilai :
1. Bernalar kritis Sangat Baik : 100
2. Bekerjasama Baik : 75
3. Tanggung Jawab Cukup : 50
4. Disiplin Kurang : 25

27
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Rumus Penghitungan Skor Akhir

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kategori nilai sikap peserta didik yaitu :

Sangat Baik (SB) apabila memperoleh Skor Akhir : 75,01 – 100,00


Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir : 50,01 – 75,00
Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir : 25,01 – 50,00
Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir : 00,00 – 25,00

Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh kategori sikap < Baik (B)

28
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Kesempatan yang paling baik untuk mengembangkan suatu kegiatan yang


menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa adalah ...
A. Peluang
B. Risiko
C. Usaha
D. Peluang usaha
E. Wirausahawan

2. Perilaku yang harus dimiliki oleh wirausahawan diantaranya adalah ....


A. Percaya diri, berkepribadian baik
B. Haus akan prestasi , enerjik
C. Inofativ, kreatif
D. Kreatif, bergantung pada orang lain
E. Optimis, suka pada tantangan

3. Seorang wirausahawan harus memiliki keyakinan, kemandirian dan optimisme, sifat


wirausahawan ini adalah ....
A. Pengambil resiko
B. Percaya diri
C. Berorientasi ke masa depan
D. Jujur dan tekun
E. Disiplin

4. Dalam melakukan analisis SWOT terhadap peluang usaha, istilah untuk Opportunity
diantaranya adalah ....
A. Kekuatan pasar
B. Pesaing usaha
C. Kendala
D. Kelangsungan usaha
E. Keterampilan mengelola usaha
29
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
5. Salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu yang akarnya dapat diekstrak menjadi obat-obatan
adalah ....
A. Kemeniran
B. Kedoya
C. Brotowali
D. Burahol
E. Adhas

6. Dibawah ini merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu yang termasuk ke dalam minyak
atsiri, kecuali ....
A. Cendana
B. Gaharu
C. Kayu putih
D. Kemenyan
E. Tusam

7. Saat ini tanaman porang sedang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia,
Porang termasuk ke dalam kelompok Hasil Hutan Bukan Kayu ....
A. Minyak lemak
B. Obat-obatan
C. Tanin
D. Pati
E. Getah

8. Pada masa pandemic covid-19 saat ini, diklaim bahwa hasil penyulingan Eucaliptus
dapat mencegah virus corona. Hasil penyulingan ini termasuk ke dalam kelompok
HHBK ....
A. Kelompok getah
B. Kelompok tanin
C. Kelompok minyak atsiri
D. Kelompok lemak
E. Kelompok tanaman obat

30
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
9. Kelompok Tani Hutan mengelola hutan dengan menanam tanaman pangan dibawah
tegakan hutan . Kegiatan ini disebut ....
A. Agroforestry
B. Agrisilvikultur
C. Agrosilvofishery
D. Agrosilvoforestry
E. Silvopasture

10. Kegiatan agrosilvofishery biasa terjadi pada ekosistem hutan ....


A. Hutan Musim
B. Hutan Hujan
C. Hutan Pantai
D. Hutan Gambut
E. Hutan Tropis

B. Essay
Jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Sebutkan syarat-syarat untuk menjadi wirausahawan yang sukses !
2. Lakukan analisis SWOT terhadap peluang usaha lebah madu di masa pandemi covid-19
di Indonesia !
3. Sebutkan 5 peluang usaha pada bidang kehutanan !
4. Jelaskan peran Kelompok Tani Hutan (KTH ) dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat sekitar hutan !
5. Uraikan peluang kerja di bidang kehutanan !
6. Saat ini sedang marak essential oil (EO) beredar di pasaran, seperti minyak Eucaliptus
yang diklaim dapat mencegah Virus Corona. Apakah hal ini dapat dijadikan peluang
usaha, bagaimana pendapat anda ?

Rumus Penghitungan Skor Akhir

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100

31
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Refleksi Guru

1. Apakah dalam pemberian materi dan menjelaskan materi tersebut dapat dipahami
oleh peserta didik?
2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi, interaksi di dalam kelas dan
pengelolaan kelas yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?

Refleksi Peserta Didik

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran:


1. Apa yang telah anda pelajari hari ini?
2. Apa yang paling anda sukai dari pelajaran hari ini?
3. Apa yang belum anda pahami pada pembelajaran hari ini?
4. Apakah anda mudah menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru?
5. Apakah materi yang anda peroleh merupakan hal yang baru dan menarik bagi
anda ?
6. Apakah anda tertarik pekerjaan-pekerjaan di bidang kehutanan yang anda pelajari?

32
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Referensi Lain

1. Bahan Ajar Dasar-Dasar Kehutanan


Setiawan E, Irwan R,S, Suhartini T, 2021. Kementerian Pendidikan Kebudayaan,
Riset dan Teknologi RI. Bahan Ajar Dasar-Dasar Kehutanan Kelas X Semester 1.
Jakarta

2. Intenet (sumber belajar online)


Paidi Pemulung beromzet miliaran berkat porang kini didatangi banyak orang yang
ingin belajar.https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/07272191/ paidi
pemulung-beromzet-miliaran-berkat-porang-kini-didatangi-banyak-orang?page=all.
diunduh pada tanggal 13 September 2021 pukul 16.00 WIB.

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan apabila peserta didik sudah berhasil mencapai tujuan yang
diketahui dari perolehan skor pada assesmen telah diatas KKM (kritria ketuntasan
minimal). Peserta didik diberikan soal-soal atau kuis serta materi pengayaan sebagai
tambahan.

2. Remedial
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum tercapainya
tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari instrumen penilaian/
assessmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan Minimal). Peserta didik
diberikan pengulangan materi-materi yang belum dikuasai dan diberikan latihan
tambahan.

33
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Glossarium

Agroforestry : sistem penggunaan lahan terpadu mencakup aspek sosial dan ekologi
yang dilakukan melalui kombonasi pepohonan dengan tanaman
pertanian dan atau hewan ternak secara bersamaan atau bergiliran,
sehingga dari satu unit lahan dapat tercapai hasil ganda dan optimal
secara berkesinambungan.

Deforestasi : fenomena penghilangan wilayah hutan untuk kepentingan tertentu yang


tidak berkaitan dengan fungsi hutan.

KTH : kelompok tani hutan

34
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan

Anda mungkin juga menyukai