Anda di halaman 1dari 3

RQA ASESMEN BIOLOGI

Haryatin Nurul Afifah / 190341864411 / Offering B


Senin, 23 Maret 2020

SISTEM PELAPORAN HASIL PENILAIAN DAN LAPORAN HASIL BELAJAR


SISWA

 Pengertian
Standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Standar penilaian oleh pendidik menurut
BSNP mencakup standar umum, standar perencanaan, standar pelaksanaan, standar
pengolahan dan pelaporan hasil penilaian serta standar pemanfaatan hasil penilaian.
Pelaporan hasil penilaian merupakan upaya menggambarkan kemampuan yang telah
dimiliki anak. Kemampuan yang digambarkan meliputi semua aspek pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosio-
emosional, dan seni. Bentuk nyata pelaporan adalah perkembangan belajar anak,
maksudnya, hal-hal yang dikemukakan dalam laporan adalah perilaku dan kemampuan
anak.
Penilaian pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang
perkembangan proses dan hasil belajar peserta didik dan hasil mengajar guru. Seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya pada pencapaian kompetensi, informasi mengenai hasil
penilaian proses dan hasil belajar serta hasil mengajar yaitu berupa penguasaan indikator-
indikator dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan, oleh pendidik (Permendikbud,
2016). Laporan penilaian bermanfaat sebagai berikut:
1. Diagnostik hasil belajar peserta didik
2. Prediksi masa depan peserta didik
3. Seleksi dan sertifikasi
4. Umpan balik KBM di sekolah

 Teknik Pelaksanaan dan Pelaporan Hasil Penilaian


Berikut adalah teknik pelaksanaan pelaporan penilaian hasil belajar siswa:
1. Pelaksanaan dan pelaporan hasil penilaian oleh pendidik dilakukan secara
berkesinambungan. Penilaian memperhatikan bebrapa hal antara lain:
 Proses diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan
 Pelaksanaan diawali dengan penelusuran dan diakhiri dengan tes/non tes
 Penilaian pada pembelajaran mengacu pada indikator dari kompetensi dasar setiap
mata pelajaran
 Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan
dan kesulitan belajar (sebagai feedback)
 Laporan hasil penilaian oleh pendidik dapat berbentuk nilai atau deskripsi
pencapaian kompetensi dan deskripsi sikap
 Laporan hasil penilaian sebaiknya dilaporkan kepada semua staf sekolah dan wali
siswa
 Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua pendidik
selama satu semester.
2. Pelaksanaan dan pelaporan hasil oleh satuan pendidikan
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran antara lain:
 Satuan pendidikan membuat laporan hasil belajar siswa berupa raport dan
menyampaikan ke wali siswa
 Laporan hasil belajar harus menggambarkan pencapaian kompetensi pada semua
mata pelajaran
 Pengisisan laporan hasil belajar (LHB) dapat berupa buku atau lembaran
 Nilai laporan hasil belajar setiap semester berupa nilai akumulatif dari standar
kompetensi dan kompetensi dasar
 Pengisian LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi
 Penulisan buku induk dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi
 LHB disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik setiap
akhir semester dan dinas pendidikan.
3. Pelaksanaan dan pelaporan hasil penilaian oleh pemerintah
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional dan
ujian mutu tingkat kompetensi.

 Pentingnya Pelaporan Hasil Penilaian


Melalui laporan hasil penilaian semua pihak dapat mengetahui kemampuan dan
perkembangan siswa, sekaligus dapat mengetahui tingkat keberhasilan pendidikan di
sekolahnya. Laporan data hasil penilaian bukan hanya mengenai prestasi atau hasil belajar,
melainkan juga mengenai kemajuan dan perkembangan belajar siswa di sekolah seperti
motivasi belajar, disiplin, kesulitan belajar atau sikap siswa terhadap mata pelajaran.
Penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam pembelajaran, diantaranya untuk
grading, seleksi, mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, bimbingan, diagnosis, dan
prediksi.

Pertanyaan
1. Bagaimana penilaian hasil belajar siswa yang pindah sekolah?
Jawaban: sekolah harus memfasilitasi siswa yang pndah sekolah, pelaksanaan pndah
sekilah harus dikoordinasikan dengan dinas pendidikan terkait, sekolah harus dapat
menentukan pindah sekolah yang mencakup 2 hal berikut:
a. Menyesuaikan bentuk LHB dari sekolah asal sesuai dengan raport yang digunakan oleh
sekolah tujuan
b. Melakukan tes atau program matrikulasi bagi siswa pindahan

2. Bagaimana profil penilaian hasil belajar siswa?


Jawaban: Berdasarkan peneilian Subagia dan Wiratma (20116) profil penilaian hasil
belajar siswa digambarkan melalui sembilan aspek, yaitu: 1) ranah/domein penilaian, 2)
pelaku penilaian, 3) jenis alat penilaian, 4) bentuk tes, 5) bentuk nontes, 6) bentuk
pelaporan hasil belajar, 7) skala penilaian, 8) waktu penilaian, 9) teknik pengumpulan
hasil belajar.

DAFTAR RUJUKAN

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun


2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Subagia, I Wayan., dan Wiratma, I. G. L. 2016. PROFIL PENILAIAN HASIL BELAJAR


SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol.
5, No. 1. 719-734.

Anda mungkin juga menyukai