MAKALAH
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Penilaian
Pembelajaran Biologi
yang dibina Prof.Dr. Susriyati Mahanal, M. Pd.
Oleh:
Kelompok 7
Offering B
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penilaian
Portofolio” dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam kepada baginda Nabiullah
Muhammad SAW selaku tokoh reformasi yang mengajarkan kepada kebenaran
khususnya bagi umat muslim yang telah menunjukan kepada jalan kebenaran dan
kebaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen
pengampu dan penulis juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas segala
bantuan yang telah diberikan terutama kepada:
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu segala saran dan masukan sangat diperlukan guna lebih baik untuk
penulisan makalah selanjutnya. Harapan penulis semoga makalah ini bisa
bermanfaat baik bagi penulis maupun pihak-pihak lain. Amin amin ya Robbal
‘alamin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Untuk
itu pemerintah dengan segala keterbatasannya sudah berusaha untuk memajukan
pendidikan di Indonesia dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan
pergantian kurikulum yang dinilai lebih sesuai. Pada kurikulum 2013 yang telah
ditetapkan ini, lebih menekankan adanya berbagai kreativitas guru dalam
menyempurnakan pembelajaran. Pembelajaran di sekolah mencakup beberapa
proses yaitu input, proses dan output. Dalam input diantaranya terdiri dari
pengetahuan siswa. Pada proses diantaranya mencakup berbagai metode yang
diterapkan oleh guru untuk menyampaikan materi. Sedangkan pada Output terdapat
tahapan penilaian untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai. Penilaian
adalah proses output yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan tujuan yang
telah diterapkan dalam kurikulum. Penilaian sendiri mempunyai berbagai metode
yang dapat digunakan oleh guru.
Dunia pendidikan, portofolio dapat digunakan guru untuk melihat
perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan kumpulan hasil karya
sebagai bukti dari suatu kegiatan pembelajaran. Portofolio juga dapat dipandang
sebagai suatu proses sosial pedagogis, yaitu sebagai collection of learning
experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik, baik yang berwujud
pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) maupun sikap dan nilai
(afektif). Portofolio juga dapat digunakan oleh peserta didik untuk mengumpulkan
semua dokumen dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari, baik di kelas, di
halaman sekolah, atau di luar sekolah. Sebagai seorang calon guru, hendaknya
mengerti dan mengetahui bagaimana cara-cara menerapkan suatu alat evaluasi yang
menunjukkan peningkatan pembelajaran atau hasil belajar siswanya. Salah satu alat
evaluasi yang dapat menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa adalah penilaian
portofolio. Berdasarkan penjelasan diatas maka diperlukan pembahasan terkait
penilaian portofolio, dalam pembelajaran biologi.
1.2 Rumusan Masalah
Di dalam file potofolio guru mengumpulkan bukti fisik dan catatan prestasi
peserta didik, seperti hasil ulangan, hasil tugas mandiri, serta hasil praktikum.
Selain prestasi akademik, isi file juga dapat di elaborasi dengan lembar catatan
prestasi non akademik yakni rekaman profile peserta didik yang meliputi aspek
kerajinan, kerapian, ketertiban, kejujuran, kemampuan kerja sama, sikap,
solidaritas, toleransi, kedisiplinan, prestasi olah raga, kesenian, kepramukaan, dll.
Data yang terkumpul dari waktu ke waktu ini kemudian digunakan oleh
guru untuk menilai dan melihat perkembangan kemampuan serta prestasi akademik
peserta didik dalam periode tersebut. File portofolio sekaligus akan memberikan
umpan balik (feed back) baik pada guru maupun peserta didik.
a. Melalui portofolio, tujuan dan bukti-bukti apa yang telah dikuasai oleh
siswa dapat ditampilkan secara jelas. Bukti-bukti tersebut antara lain:
Portofolio ini merupakan kumpulan karya terpilih dari seorang siswa atau
sekelompok siswa. Istilah karya terpilih menunjukkan bahwa tidak semua karya
siswa dapat dimasukkan ke dalam portofolio tersebut. Karya yang diambil adalah
karya terbaik, karya yang paling penting dari pekerjaan siswa, karya yang paling
bermakna bagi siswa, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi
(Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017).
Pernyataan serupa juga dijelaskan oleh Depdiknas (2004) bahwa tidak setiap
kumpulan karya seorang siswa disebut portofolio. Portofolio “hanya kumpulan
karya seorang siswa sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh
guru atau oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan
belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum”.
Pada file portofolio, guru mengumpulkan bukti fisik dan catatan prestasi
siswa, seperti hasil ulangan, hasil tugas mandiri, serta hasil praktikum. Selain
prestasi akademik, isi file juga dapat dielaborasi dengan lembar catatan prestasi non
akademik, yakni rekaman profile peserta didik yang meliputi aspek kerajinan,
kerapihan, ketertiban, kejujuran, kemampuan kerjasama, sikap, solidaritas,
toleransi, kedisiplinan, prestasi olah raga, kesenian, kepramukaan, dan lain-lain.
Data yang terkumpul dari waktu ke waktu ini kemudian digunakan oleh guru
untuk menilai dan melihat perkembangan kemampuan serta prestasi akademik
siswa dalam periode tersebut. File portofolio sekaligus akan memberikan umpan
balik (feedback), baik kepada guru maupun kepada peserta didik. Bagi guru, file
yang berisi prestasi siswa ini akan memberikan masukan (input) untuk penilaian
proses, terutama dalam memperbaiki strategi, metode dan manajemen
pembelajaran di kelas. Melalui analisis file portofolio, guru dapat mengetahui
potensi, karakter, kelebihan, dan kekurangan siswa. Bagi siswa, file ini dapat
menjadi dasar pijakan untuk mengoreksi dan memperbaiki kelemahan serta
kekurangannya dalam proses pembelajaran maupun penguasaannya tentang suatu
pokok bahasan atau materi pelajaran tertentu. Proses terjadinya umpan balik sangat
dimungkinkan, karena dalam sistem penilaian portofolio, data yang terekam dalam
file tidak hanya dikumpulkan saja kemudian selesai, namun akan dianalisis secara
kolaboratif dengan melibatkan guru, peserta didik dan orang tua. Penilaian data
melalui pembicaraan secara periodik dengan orang tua peserta didik merupakan
progress report yang akurat tentang kemajuan prestasi belajar peserta didik serta
perkembangan kepribadiannya.
a. Portofolio sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik,
tanggung jawab dalam belajar, perluasan dimensi belajar, dan pembaharuan
proses pembelajaran.
b. Portofolio sebagai komponen kurikulum, karena potofolio mengharuskan
peserta didik untuk mengoleksi dan menunjukkan hasil kerja mereka.
c. Portofolio sebagai alat penilaian autentik (authentic assessment).
d. Portofolio sebagai sumber informasi bagi siswa untuk melakukan self-
assessment.
Pada penilaian portofolio harus terjadi interaksi multi arah, yaitu dari guru ke
siswa, dari siswa ke guru, dan dari siswa ke siswa. Depdiknas (2003)
mengemukakan bahwa “pelaksanaan penilaian portofolio hendaknya
memperhatikan beberapa prinsip, meliputi:
Penilaian holistik sejauh ini masih merupakan salah satu penilaian portofolio
yang popular. Pada penilaian holistik penilai atau guru diharapkan membaca teks
dengan cukup cepat dan kemudian menetapkan skor, biasanya 0-6 dengan merujuk
pada rubrik dari setiap rentang skor. Prosedur penilaian dilakukan secara holistik
dan kolaboratif. Keuntungan dari penilaian holistik adalah cepat, efisien dan hemat
biaya. Meskipun demikian, penilaian holistik memiliki beberapa kelemahan
termasuk tidak ada pemberian umpan balik diagnostik, pelatihan penilai intensif
dan rentan terhadap subjektivitas.
Kesimpulan:
Nilai akhir portofolio A, B, C, D, E (lingkari salah satu) dengan patokan:
E (0-200, sangat kurang)
D (201-250, kurang)
C (251-325, cukup)
B (326-400, baik)
A (401-500, sangat baik)
Komentar:
………….………….………….………….………….………….………….………….………….………….………………
………….………….………….………….………….………….………….………….………….………….………………
………….………….………….………….………….………….………….………….………….………….………………