Anda di halaman 1dari 11

PENILAIAN PORTOFOLIO

MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Evaluasi Pendidikan yang
Dibimbing Oleh Dr. Hadi Suwono, M.Si

Oleh:
Kelompok 6
Offering C
Evi Ria Rahayu

(120341421972)

M.Hilmi Firdaus

(120341421932)

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Januari 2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Penilaian
Portofolio dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam kepada baginda nabiullah
Muhammad SAW selaku tokoh reformasi yang mengajarkan kepada kebenaran
khususnya bagi umat muslim yang telah menunjukan kepada jalan kebenaran dan
kebaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh
dosen pengampu dan penulis juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas
segala bantuan yang telah diberikan terutama kepada:
1. Dr. Hadi Suwono, M.Si, selaku dosen pembimbing matakuliah Evaluasi
Pendidikan.
2. Para asisten dosen Evaluasi pendidikan yang juga ikut membantu dan
berpartisipasi dalam perkuliahan dan membantu dalam penyelesaian makalah.
3. Tidak lupa dan yang paling penting adalah ucapan terimakasih kepada kedua
orang tua, adik dan kakak yang sudah mendoakan, memberikan masukan,
dorongan, arahan dan semangat yang tak ternilai agar penyususn bisa
secepatnya menyelesaikan makalah ini.
4. Teman-teman yang telah berbagi ilmu selama masa perkuliahan.
5. Serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan keseluruhannya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu segala saran dan masukan sangat diperlukan guna lebih baik untuk
penulisan makalah selanjutnya. Harapan penulis semoga makalah ini bisa
bermanfaat baik bagi penulis maupun pihak-pihak lain. Amin amin ya Robbal
alamin.

Malang, Januari 2015

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Portofolio untuk penilaian merupakan bagian dari pembelajaran dan
memiliki hubungan yang positif dengan pencapaian ranah kognitif dan afektif.
Oleh karena, di samping penggunaan instrument jenis lain, penggunaan portofolio
cocok untuk menilai pencapaian atau perkembangan siswa dalam pendidikan
berbasis kompetensi atau dalam rangka pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Kompetrensi. Evaluasi hasil pembelajaran lazimnya dilakukan oleh pihak dalam
(guru). Akan tetapi, mungkin pula evaluasi dilakukan oleh pihak luar (misalnya
pemerintah).
Pihak luar perlu menilai untuk keperluan penentuan mutu dan untuk
kriteria penyaringan. Di samping itu, guru memerlukan dukungan dari pihak luar
untuk menentukan ukuran atau standar kompetensi, dalam rangka menyesuaikan
pembelajarannya dengan kebutuhan masyarakat luas. Pihak dalam perlu
mengadakan penilaian untuk membuat keputusan tentang pembelajaran; misalnya:
dalam hal apa pembelajaran perlu diperbaiki, siswa mana yang memerlukan
tambahan bantuan, seberapa jauh hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan dalam Pedoman Pengembangan kurikulum, dirumuskan dalam
rencana pembelajaran, dan sebagainya. Dengan alasan yang melatarbelakangi
permasalahan tersebut mendorong penulis untuk menuliskan makalah yang
berjudul Penilaian Portofolio.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian penilaian portofolio?
2. Apa perbedaan penilaian portofolio dengan asesmen lainnya?
3. Apa kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio?
4. Bagaimana merencanakan penilaian portofolio?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Melalui penulisan makalah diharapakan mahasiswa dapat mengetahui
pengertian penilaian portofolio.
2. Melalui penulisan makalah diharapakan mahasiswa dapat memahami
mengenai perbedaan penilaian portofolio dengan asesmen lainnya.
3. Melalui penulisan makalah diharapakan mahasiswa mampu mengetahui
kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio.
4. Melalui penulisan makalah diharapakan mahasiswa dapat mengetahui
perencanaan penilaian portofolio.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan ini antara lain sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa, dapat menambah wawasan tentang penilaian portofolio,
memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan penilaian portofloio dengan
asesmen lainnya serta memotivasi mahasiswa untuk mempelajarinya lebih
lanjut.
2. Bagi pendidik, dapat menambah pengetahuannya tentang manfaat, arti dan
tujuan dari adanya portofolio.
3. Bagi masyarakat, dapat menambah wawasan tentang penilaian portofolio
sehingga ada kesiapan untuk menerima portofolio sebagai bentuk penilaian.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penilaian Portofolio
Dalam dunia pendidikan, istilah portofolio dapat digunakan untuk melihat
perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan hasil karya sebagai
bukti dari hasil kegiatan. Portofolio juga dapat dipandang sebagai suatu proses
sosial pedagogis yaitu sebagai collection of learning experience yang terdapat
dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai. Menurut W. James Popham, menjelaskan bahwa A portfolio is a
systematic collection of ones work yaitu kumpulan hasil pekerjaan seseorang
secara sistematik. Dalam dunia pendidikan, portofolio diartikan sebagai kumpulan
hasil kerja peserta didik secara sistematik. Sedangkan menurut Dasim
Budimansyah istilah portofolio dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik,
sebagai suatu proses sosial-pedagogis, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu
wujud benda fisik, portofolio adalah kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan
peserta didik (pre-test, tugas-tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, posttest dan lain-lain) yang disimpan dalam suatu bundel. Sebagai suatu prosespaedagogis, portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat pada
diri peserta didik baik berwujud pengetahuan (kognitif), ketrampilan (skill)
maupun nilai dan sikap (afektif). Sedangkan sebagai suatu adjective, portofolio
sering dikaitkan dengan konsep lain, misalnya konsep penilaian. Maka muncul
istilah penilaian berbasis portofolio (portfolio based assessment).
Dalam konteks pembelajaran, portofolio merupakan kumpulan informasi
yang menggambarkan tentang aktifitas siswa dan guru yang dapat dijadikan
layanan untuk menilai kemampuan, kebutuhan, dan kemajuan siswa. Dari definisi
di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian portofolio adalah suatu usaha
sistematik untuk memperoleh, menganalisis dan menyimpulkan berbagai
informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan
hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan serta dokumentasi

pengalaman belajar peserta didik yang menunjukkan prestasi peserta didik dan
perkembangan kemajuan belajarnya.
2.2 Perbedaan Penilaian Portofolio dengan Asesmen Lainnya
Penilaian portofolio berbeda dengan penilaian produk, meskipun produk
merupakan salah satu karya yang dimasukkan dalam portofolio. Portofolio
berbeda dengan produk, hal ini dapat dilihat dari ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Dokumen yang dapat dimasukkan dalam portofolio lebih beragam, dapat
berupa dokumen pengesahan atau dokumen pembelajaran.
2. Berbeda dengan proyek yang tugasnya telah ditentukan oleh guru, produk
atau dokumen yang dimasukkan dalam portofolio ditentukan sendiri oleh
siswa karena dokumen yang paling baik saja yang akan dimasukkan dalam
portofolio.
3. Dokumen yang dimasukkan dalam portofolio dirancang dari tugas yang
sederhana sampai pada tugas yang kompleks, sehingga dapat digunakan
untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
4. Dalam portofolio perlu dicantumkan jurnal selama membuat portofolio
dan refleksi siswa.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio
2.3.1 Kelebihan
a. Melalui portofolio, tujuan dan bukti-bukti apa yang telah dikuasai oleh
siswa dapat ditampilkan secara jelas. Bukti-bukti tersebut antara lain:

Bukti perkembangan: apa yang telah dipelajari siswa dari waktu ke


waktu dan bagaimana perkembangan hasil belajarnya.

Bukti keteladanan: menujukkan hasil karya terbaik yang dapat


diteladani oleh pebelajar lainnya.

Bukti adanya pilihan: menunjukkan bahwa siswa telah memilih dan


membuat keputusan dalam kegiatan termasuk keputusan mengenai
hasil belajar yang dimasukkan ke dalam portofolio.

Bukti keberhasilan: menujukkan keberhasilan pebelajar dalam


melaksanakan serangkaian tugas.

Bukti pembelajaran social: menunjukkan kemampuan dalam bekerja


sama dengan orang lain.

Bukti penerapan: menunjukkan kemampuan yang telah dipelajari


yang kemudian diterapkan dalam situasi yang berbeda.

Bukti evaluasi diri: menunjukkan kemampuan untuk memberi


penilaian mengenaihasil karya sendiri (Suwono, 2012)

b. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan


intelektual peserta didik dari waktu ke waktu;
c. Mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar
mengajar serta menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan
dan kekurangan peserta didik (Suherman, 2009)
d. Terbukanya peluang bagi guru untuk mengamati siswa dalam berbagai
aspek penyelesaian masalah
e. Guru berkesempatan untuk mengamati bagaimana siswa menilai dirinya
sendiri serta menilai siswa yang lain.
f. Portofolio membuka peluang bagi siswa untuk menghadirkan prestasi
terbaiknya serta untuk dinilai secara lebih dalam dan komprehensif.
2.3.2 Kekurangan
a. Kekurangan/kelemahan penilaian portofolio ini bersumber dari belum atau
tidak kondusifnya suasana kelas untuk mengimplementasikan metode
yang relative baru ini.
b. Membutuhkan interaksi antara guru dengan siswa yang lebih.
c. Sangat berkaitan dengan kondisi siswa, yaitu adanya tuntutan yang
mungkin sulit dipenuhi oleh siswa, karena dalam penilaian ini siswa
diharapakan untuk aktif dalam memberi komentar/kritik.

d. Penilaian portofolio menuntut waktu yang relative lebih banyak


dibandingkan dengan jenis penilaian yang lain, terutama perlunya waktu
khusus bagi siswa untuk mempresentasikan karyanya.
2.4 Merencanakan Penilaian Portofolio
Untuk menugasi siswa membuat portofolio, guru perlu membuat persiapan
sebagai berikut.
1. Menentukan maksud portofolio: Tentukan apakah portofolio yang Anda tugaskan
itu untuk penilaian karya terbaik atau untuk penilaian kemajuan atau
perkembangan kompetensi siswa.
2. Menyesuaikan tugas dengan kurikulum: Agar efektif, tugas kinerja untuk
portofolio harus sesuai dengan tujuan yang ditentukan di dalam kurikulum.
3. Menentukan indikasi: Guru harus menentukan butir-butir apa yang harus terdapat
di dalam portofolio, meskipun butir lain tidak dilarang untuk dimasukkan jika
siswa berpendapat bahwa tambahan butir itu dapat memberikan tambahan
petunjuk tentang kompetensi siswa.
4. Menentukan format portofolio: Guru harus menentukan format portofolio agar
kumpulan karya siswa sistematis dan tidak sulit untuk dinilai.
5. Pembatasan kuantitas: Agar tidak memberikan beban yang sangat berat bagi guru,
maka panjang portofolio perlu dibatasi.
6. Menentukan rubrik: Sebelum portofolio mulai dibuat oleh siswa, guru harus
sudah membuat atau mempunyai rubrik (pedoan penskoran) portofolio.

Contoh format penilaian potofolio:

BAB III
PENUTUP

DAFTAR RUJUKAN
Dasim, Budimansyah. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio.
Bandung: Genesindo.
Erman, Suherman. 2009. Assesment Portofolio "EDUCARE: Jurnal Pendidikan
dan Budaya".pdf. Bandung: FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
Popham, W.J. (1995). Classroom assessments: What teachers need to
know.Toronto: Allyn Bacon.
Suwono, Hadi. 2012. Penilaian Hasil Belajar IPA. Malang: Bayumedia
Publishing

Anda mungkin juga menyukai