Anda di halaman 1dari 3

RQA ASESMEN BIOLOGI

Haryatin Nurul Afifah / 190341864411 / Offering B


Senin, 9 Maret 2020

PENILAIAN PORTOFOLIO

 Pengertian
Portofolio merupakan kumpulan informasi yang menggambarkan tentang aktifitas
siswa dan guru yang dapat dijadikan layanan untuk menilai kemampuan, kebutuhan, dan
kemajuan siswa. Penilaian portofolio adalah suatu pendekatan atau model penilaian yang
bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam membangun dan merefleksi suatu
pekerjaan/tugas atau karya melalui pengumpulan (collection) bahan-bahan yang relevan
dengan tujuan dan keinginan yang dibangun oleh siswa, sehingga hasil pekerjaan tersebut
dapat dinilai dan dikomentari oleh guru dalam periode tertentu. Penilaian portofolio
mempunyai tujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan
peserta didik secara lengkap dengan dukungan data dan dokumen yang akurat. Rapor
merupakan bentuk laporan prestasi peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Portofolio
merupakan lampiran dari rapor.

 Kelebihan dan Kekurangan


1. Kelebihan:
 Tujuan dan bukti-bukti apa yang telah dikuasai oleh siswa dapat ditampilkan secara
jelas
 Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan intelektual
peserta didik dari waktu ke waktu
 Mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar mengajar
serta menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan dan kekurangan
peserta didik
 Terbukanya peluang bagi guru untuk mengamati siswa dalam berbagai aspek
penyelesaian masalah
 Guru berkesempatan untuk mengamati bagaimana siswa menilai dirinya sendiri
serta menilai siswa yang lain
 Portofolio membuka peluang bagi siswa untuk menghadirkan prestasi terbaiknya
serta untuk dinilai secara lebih dalam dan komprehensif.
2. Kekurangan:
 Kekurangan/kelemahan penilaian portofolio ini bersumber dari belum atau tidak
kondusifnya suasana kelas untuk mengimplementasikan metode yang relative baru
ini.
 Membutuhkan interaksi antara guru dengan siswa yang lebih.
 Sangat berkaitan dengan kondisi siswa, yaitu adanya tuntutan yang mungkin sulit
dipenuhi oleh siswa, karena dalam penilaian ini siswa diharapakan untuk aktif
dalam memberi komentar/kritik.
 Penilaian portofolio menuntut waktu yang relative lebih banyak dibandingkan
dengan jenis penilaian yang lain, terutama perlunya waktu khusus bagi siswa untuk
mempresentasikan karyanya.

 Langkah Menyusun Portofolio


Agar terarah, pengunaan portofolio harus dilakukan dengan perencanaan yang
sistematis. Depdiknas (2004) menyebutkan enam langkah penyusunan portofolio
sebagai berikut:
1. Menentukan fokus atau maksud portofolio
2. Menentukan aspek isi yang akan dinilai
3. Menentukan bentuk, susunan atau organisasi portofolio
4. Menentukan penggunaan portofolio
5. Menentukan cara menilai portofolio
6. Menentukan bentuk atau penggunaan rubrik

 Tujuan Penilaian Portofolio


 Tujuan formatif berfungsi untuk meningkatkan pengembangan pembelajaran siswa.
Pada penilaian portofolio dokumen, tujuan formatif mengacu pada elemen yang
berorientasi proses dari penulisan portofolio, yang memfasilitasi pengajaran dan
pembelajaran menulis termasuk penilaian diri sendiri dan rekan, refleksi dan
tinjauan berkelanjutan pengembangan penulisan. Peran formatif lain dari penulisan
portofolio adalah untuk mendorong partisipasi aktif dalam proses penilaian melalui
pemikiran metakognitif.
 Tujuan sumatif bermaksud untuk menilai dan meringkas pembelajaran siswa di
akhir pembelajaran. Tujuan sumatif adalah untuk menilai dan meringkas portofolio
penulisan siswa terkait dengan kriteria yang disepakati. Penilaian sumatif biasanya
melibatkan penilaian yang hanya sekali, berisiko tinggi dan mungkin kurang
transparan karena siswa tidak terlibat dalam proses penilaian. Untuk tujuan sumatif,
guru dapat menetapkan nilai holistik untuk seluruh portofolio. Kelas holistik ini
lebih baik dikaitkan dengan rubrik yang dijelaskan dengan baik, sehingga siswa
dapat memahami apa yang telah mereka capai dan apa yang perlu mereka
tingkatkan.
 Tujuan evaluatif berupaya untuk mengambil peran pelaporan di mana para
pemangku kepentingan dapat memiliki pemahaman yang singkat tentang hasil
belajar siswa dengan umpan balik kuantitatif dan kualitatif. Untuk tujuan evaluatif,
penilaian portofolio mengacu pada sejauh mana data penilaian yang dikumpulkan
dalam portofolio bermanfaat bagi para pemangku kepentingan utama seperti siswa
sendiri, orang tua dan administrator. Tujuan penilaian evaluatif melibatkan
penggunaan dan interpretasi nilai untuk meningkatkan pedagogi, kurikulum dan
kebijakan pendidikan.
Pertanyaan
Bagaimana penilaian portofolio dalam meningkatkan berpikir tingkat tinggi?
Jawaban: Menurut Rahmi dan Alberida (2017) penerapan asesmen portofolio berkontribusi
dalam meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa.Hal ini dikarenakan
pengkondisian mahasiswa untuk berpikir melalui tugas-tugas portofolio yang menuntut
mahasiswa berpikir tingkat tinggi serta melalui peer assessment dan self assessment yang
memberikan umpan balik kepada mahasiswa untuk merefleksikan sejauh mana kebenaran
tugas yang dibuatnya serta pengetahuan yang dimilikinya.

DAFTAR RUJUKAN
Depdiknas. 2004. Kerangka Dasar Kurikulum 2004, Jakarta: Depdiknas.

Rahmi, Yosi Laila., & Alberida, Heffi. 2017. Peningkatan Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi Mahasiswa Melalui Penerapan Asesmen Portofolio Pada Mata Kuliah Telaah
Kurikulum Dan Buku Ajar Biologi. Bioeducation journal. Vol 1 No 1. 22-33.

Anda mungkin juga menyukai