Anda di halaman 1dari 28

ELEMEN

Proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Umum Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan
gambaran mengenai agribisnis tanaman sehingga mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek hard skills peserta
didik akan mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada
mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman.
Khusus Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami proses bisnis
secara menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis
tanaman, antara lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata
rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi,
penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis
tanaman, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu :
1 Menjelaskan tentang proses/alur bisnis bidang agribisnis
tanaman.
2 Menjelaskan manajemen produksi bidang agribisnis tanaman.

KATA KUNCI
Prosedur/alur, bisnis, manajemen produksi.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanama membekali peserta didik
dengan serangkaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk menghadapi tantangan perubahan zaman, menunjang pengembangan
diri melalui jalur studi dan pengembangan karir lebih lanjut sehingga bisa
menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis,
kreatif dan gotong royong.

SARANA DAN PRASARANA

1. Komputer/ Laptop/ Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/ LCD


2. Ruang praktik di sekolah/teaching factory
3. DUDI di luar sekolah
4. LKPD
5. Alat tulis dan buku

TARGET PESERTA DIDIK

Semua siswa dalam kelas masing-masing


Jumlah peserta didik dalam pembelajaran maksimal 36 peserta didik

MODEL & MODA


KETERSEDIAAN MATERI
PEMBELAJARAN
▪ Pengayaan untuk siswa berpencapaian ▪ Model Pembelajaran :
tinggi: YA / TIDAK Problem Based
▪ Alternatif penjelasan, metode, atau Learning
aktivitas, untuk siswa yang sulit ▪ Moda Pembelajaran :
memahami konsep: YA / TIDAK daring atau luring

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


ASESMEN JENIS ASESMEN
▪ Individu ▪ Observasi /pengamatan
▪ Kelompok ▪ Persentasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA

Pengaturan peserta didik :


▪ Individu
▪ Kelompok ( masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang)

Metode :
▪ Diskusi
▪ Observasi (wawancara narasumber)
▪ Penugasan

MATERI AJAR
Materi ajar :
1. Alur bisnis
2. Karakteristik prosuk : perencanaan produk, mata rantai pasok (supply
chain) dan logistik
3. Proses produksi
4. Penggunaan dan perawatan peralatan dan mesin
5. Pengelolaan SDM dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
● LKPD (terlampir)

● Link youtube : https://www.youtube.com/watch?

v=JcjSRPxP650 https://www.youtube.com/watch?

v=1QtXp9fkssw https://www.youtube.com/watch?

v=FLoo2QyDXSQ https://www.youtube.com/watch?

v=8diHdmHXm9g

https://www.youtube.com/watch?v=Sr1080rZJHo

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


PEMAHAMAN BERMAKNA
✔ Proses bisnis adalah serangkaian strategi yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuan konkret, dan biasanya terkait
dengan produk atau layanan yang akan dihasilkan perusahaan atau
organisasi.
✔ Manajemen produksi yaitu kegiatan yang mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber
daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara
efektif dan efisien.

PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apabila suatu usaha bidang agribisnis tanaman tidak memperhatikan alur
bisnis, kira-kira apa yang terjadi?
b. Kenapa dalam berbisnis kita perlu kita perlu memahami manajemen bisnis?
c. Banyak orang yang gagal dalam bisnis, menurut kalian kira-kira apa
penyebabnya?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa :
Peserta didik :
a. Mempersiapkan perangkat digital yang akan digunakan untuk belajar
b. Memiliki paket internet dan jaringan yang bagus
c. Mempersiapkan alat tulis dan buku
d. Memiliki akun untuk bergabung ke Edmodo/Google Classroom

Guru memastikan :
e. Ruang kelas, LCD, Laptop, dan materi (bahan tayang) telah siap.
f. DUDI telah dihubungi dan transportasi telah siap

Point a sampai dengan d (jika dilakukan secara daring), point e, f jika


dilakukan secara luring

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


URUTAN KEGIATAN

Pertemuan 1 6 jp Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun


luring
A Pendahuluan ( 20 menit)
Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
-
memimpin doa bersama.
Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
-
kesehatan.
Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link
-
yang sudah dibagikan.
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang
- kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran
daring dan luring.
Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang
akan dipelajari, lalu mengaitkan dengan kehidupan nyata di
sekitar peserta didik.
Guru bisa memulai dengan mengajukan beberapa
pertanyaan :
- a. Kenapa proses/alur bisnis sangat penting
diperhatikan dalam proses produksi tanaman?
b. Jika suatu perusahaan tidak memahami manajemen
produksi, kira-kira apa yang terjadi?
c. Pengalaman apa yang pernah kamu lihat atau lakukan
terkait proses bisnis bidang agribisnis tanaman?
B Kegiatan Inti (230 menit)
Orientasi - Guru memulai kegiatan dengan memutar sebuah video
peserta didik tentang proses bisnis secara menyeluruh dibidang
pada masalah pertanian (konvensional dan modern)
- Guru mengulas tayangan video dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari
- Guru meminta peserta didik mengajukan beberapa
permasalahan, jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


hari (kontekstual) sebagai bahan/topik yang akan
didiskusikan secara berkelompok (guru memfasilitasi).
- Permasalahan yang muncul diperkirakan sebagai berikut :
1. Pentingnya alur bisnis
2. Tujuan melakukan perencanaan produk
3. Cara mengelola supply cain dan logistik
4. SOP proses produksi
5. Kerja cepat dan efektif dengan mesin modern
6. Pentingnya pengelolaan SDM dalam bisnis pertanian
Mengorganisa - Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok (beranggotakan 4-
sikan peserta 5 orang) untuk melakukan diskusi kelompok.

didik - Masing-masing kelompok diberikan materi/topik yang


akan didiskusikan sesuai permasalahan yang ada.

- Peserta didik membagi tugas masing-masing dan


melakukan diskusi

Membimbing - Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari


penyelidikan data/referensi/sumber ) untuk bahan diskusi.
individu - Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
maupun pengumpulan data selama proses penyelidikan.
kelompok
Mengembang- - Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk
kan dan menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya
menyajikan dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.
hasil karya - Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan
laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk
dipresentasikan.

Menganalisis - Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain


dan menanggapi dan memberikan masukan. Kegiatan
mengevaluasi dilanjutkan dengan merangkum/membuat kesimpulan
proses sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


pemecahan - Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok
masalah memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok
lain.
- Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
C Penutup (20 menit)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan
-
pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pertemuan
- berikutnya tentang observasi dengan melakukan kunjungan
ke DUDI yang ada disekitar lingkungan sekolah.
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
- Doa penutup

Pertemuan 2 6 jp Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun


luring
A Pendahuluan ( 20 menit)
- Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
memimpin doa bersama.

- Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol


kesehatan.
- Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang
sudah dibagikan.
- Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang
kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring
dan luring.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


- - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya
dan mengaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
yaitu observasi melalui kunjungan ke DUDI.
- Guru menyampaikan topic kunjungan ke DUDI, yaitu:
● proses dan alur binis
● Manajemen produksi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
- Guru menyampaikan teknik malakukan observasi, aturan-
aturan dan hal-hal yang harus diperhatikan selama
berkunjung dan melakukan wawancara.

B Kegiatan Inti (230 menit)


Pertanyaan Guru menyampaikan pentingnya topik observasi dan
mendasar mengembangkan keterampilan bertanya dan berpikir dengan
mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan
masalah. Misalnya :

✔ Jika kita akan melakukan bisnis apa yang pertama


yang harus kita lakukan?
✔Apabila kita telah memiliki ilmu tentang bisnis, apa hal lain
yang perlu kita kuasai?
✔Hal-hal apa saja yang penting kita perhatikan dalam
melakukan proses bisnis?
✔dan lain-lain.
Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus
dilakukan terhadap topik /pemecahan masalah.

Guru : “Oleh karena itu, kalian perlu belajar mengenal proses


bisnis secara menyeluruh dibidang agribisnis tanam, dengan
belajar dari nara sumber/pelakunya.”

Mendesain - Peserta didik dibagi dalam kelompok (setiap kelompok


perenca- terdiri dari 4-5 orang) sama seperti kelompok pada
naan produk pertemuan 1.
- Peserta didik melakukan kujungan, dan masing-masing
kelompok mendapat tugas observasi dan wawancara kepada
pengusaha di bidang pertanian atau petani. Setiap kelompok
akan melakukan observasi dan wawancara pada pengusaha
Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
atau petani yang berbeda (guru menemui yang bersangkutan
dan telah memintakan ijin).
- Kegiatan observasi dan wawancara direkam untuk
selanjutnya dibuat tayangan video pendek, dengan tema
proses bisnis secara menyeluruh dibidang agribinis tanaman.
- Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
menyusun rencana pembuatan projek pemecahan masalah
meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, dan
sumber yang dibutuhkan
- Guru memastikan setiap anggota dalam kelompok
memahami dan mengetahui prosedur pembuatan projek/
produk yang akan dihasilkan.

Menyusun - Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang


jadwal jadwal dan batas waktu pembuatan projek.
pembuatan - Peserta didik menyusun jadwal dan tahapan-tahapan
pembuatan projek.
Memonitor - Peserta didik melakukan pembuatan projek sesuai jadwal,
keaktifan dan mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang
perkembanga n muncul selama penyelesaian projek dengan guru.
projek - Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik
selama melaksanakan projek, memantau realisasi,
perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan.
Menguji hasil - Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan membuat
laporan produk/karya untuk dipaparkan kepada peserta
didik lain/kelompok lain.
- Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan,
memantau keterlibatan peserta didik, mengukur
ketercapaian standar.
C Penutup (20 menit)

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


- Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan projek dan pemahaman materi melalui refleksi
bersama guru, peserta didik lain memberikan masukan dan
guru memberikan penguatan.

- Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu


presentasi laporan per kelompok. Peserta didik diminta untuk
mempersiapkan diri dan bahan yang akan dipresentasikan.
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
- Berdoa bersama

Pertemuan 3 6 jpZoom / Gmeet / lainnya (daring) ataupun


luring
A. Pendahuluan (20 menit)
Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
-
memimpin doa bersama.
Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
-
kesehatan.
Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang
-
sudah dibagikan.
Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang
- kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring
dan luring.
Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran sebelumnya dan
- mengaitkan dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
hari ini, yaitu presentasi laporan projek.

B. Kegiatan Inti (230 menit)


Evaluasi - Setiap kelompok mempresentasikan laporan projek yang telah
pengalaman disusun, peserta didik yang lain mendengarkan dan
belajar memberikan tanggapan bersama guru.
- Guru membimbing proses presentasi laporan projek dan
menanggapi hasil.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Satu kali pertemuan menyelesaikan presentasi 3 projek/
kelompok (termasuk pemaparan dan tanggapan dari peserta
didik lain dan guru), dengan membagi waktu seefektif dan
seefisien mungkin, sehingga untuk 6 projek/kelompok
membutuhkan 2 kali pertemuan.
- Selanjutnya, guru dan peserta didik menyimpulkan hasil projek.
C Penutup (20 menit)
Peserta didik mengomunikasikan pengalaman dan pemahaman
belajar yang telah diperoleh melalui refleksi bersama guru,
-
peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan
penguatan.
Guru meminta peserta didik mengumpul tugas pembuatan video
- pendek pada pertemuan sebelumnya ke GC/Edmodo. Selanjutnya
menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya.

- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

- Berdoa bersama

Pertemuan 4 6 jpZoom / Gmeet / lainnya (daring) ataupun


luring
A. Pendahuluan (20 menit)
Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
-
memimpin doa bersama.
Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
-
kesehatan.
Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang
-
sudah dibagikan.
Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang
- kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring
dan luring.
Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran sebelumnya dan
- mengaitkan dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
hari ini, yaitu melanjutkan presentasi laporan projek.
B. Kegiatan Inti (230 menit)

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Evaluasi - Kelompok yang belum tampil pada pertemuan 3
pengalaman mempresentasikan laporan projek yang telah disusun secara
belajar berurutan, peserta didik yang lain mendengarkan dan
memberikan tanggapan bersama guru.
- Guru membimbing proses presentasi laporan projek dan
menanggapi hasil.
- Selanjutnya, guru dan peserta didik menyimpulkan hasil projek.
C Penutup (20 menit)
Peserta didik mengomunikasikan pengalaman dan pemahaman
belajar yang telah diperoleh melalui refleksi bersama guru,
-
peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan
penguatan.

- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

- Berdoa bersama

KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN


a. Guru membuat kriteria berhasil/tidak dari instrument performance
assessmen yang dibuat.
b. Guru membuat kriteria berhasil/tidaknya penilaian normatif dari hasil
observasi dan presentasi siswa

REFLEKSI GURU
✔ Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta
penjelasan teknis atau instruksi yang disampaikan untuk pembelajaran
yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
✔ Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
✔ Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
✔ Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


✔ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat
dipahami
oleh peserta didik?

REFLEKSI SISWA
✔ Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
✔ Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
✔ Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
✔ Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan
dalam pembelajaran dapat kamu pahami?
✔ Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
✔ Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
✔ Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
✔ Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Diskusi Kelompok (Pertemuan 1)

Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………
Rumusan Pengumpulan Solusi pemecahan
No. Topik
Masalah data masalah

Padang,.....................2021

2. Observasi/Wawancara (Pertemuan 2)

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


LEMBAR OBSERVASI

Nama DUDI :
Observer :

Topik /tema observasi :


……………………………………………………………………
Petunjuk :
Anda dapat melakukan wawancara dengan objek observasi
pengusaha/petani untuk menggali informasi.
LEMBAR POINT WAWANCARA & OBSERVASI (boleh dikembangkan)
1. Sejak kapan bisnis ini dikelola dan berkembang seperti saat ini?
2. Bagaimana memulainya?
3. Apa saja yang dilaksanakan? (proses/alur bisnis)
4. Bagaimana manajemen produksi yang dilakukan?
5. Ada yang membantu (pegawainya) tidak? Kalo ada berapa?
6. Bagaimana cara mengelola SDM yang ada?
7. Apa kendala yang dihadapi? Bagaimana mensikapinya?
8. Pernahkah gagal? Karena apa?
9. Omsetnya bagaimana?
10. Apa suka duka selama menjalan bisnis ini?
11. Mengamati :
- Seperti apa tahapan/proses produksinya?
- Seperti apa manajemen produksi yang ada?
- Alat dan mesin yang digunakan untuk berproduksi (termasuk
konvensional atau modern)
- Bagaimana cara melakukan perawatan alat dan mesin yang ada.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


KRITERIA PENILAIAN

1. Penilaian Proses (observasi dan wawancara)

Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.


No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Keterampilan membuka wawancara
2 Keterampilan mengembangkan materi
wawancara

3 Keterampilan mengembangan variasi


interaksi

4 Keterampilan memanfaatkan waktu

5 Volume dan intonasi suara

6 Penggunaan Bahasa yang baik dan


benar

7 Kemampuan menggunakan komunikasi


non verbal (gestur)

8 Kesantunan berpakaian dan atau


berpenampilan

9 Keterampilan menutup wawancara

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal
Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Keterampilan membuka Kurang Sedang Bagus
wawancara

2 Keterampilan mengembangkan Kurang Sedang Bagus


materi wawancara

3 Keterampilan mengembangan Kurang Sedang Bagus


variasi interaksi

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


4 Keterampilan memanfaatkan Kurang Sedang Baik
waktu

5 Volume dan intonasi suara Kecil Sedang Baik

6 Penggunaan Bahasa yang baik Kurang Sedang Baik


dan benar

7 Kemampuan menggunakan Tidak Nampak Nampak


komunikasi non verbal (gestur) nampak tapi kurang baik

8 Kesantunan berpakaian dan Kurang Sedang Bagus


atau berpenampilan

9 Keterampilan menutup Kurang Sedang Bagus


wawancara

2. Penilaian Produk (laporan observasi)


Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
No. Item Penilaian Skor
1 2 3
1 Kesesuaian laporan dengan
outline
2 Kelengkapan keterangan berupa
teks
3 Penggunaan bahasa
4 Teknik penulisan
5 Kualitas isi laporan

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor
1 2 3
1 Kesesuaian laporan dengan Kurang Sedang Sesuai
outline
2 Kelengkapan keterangan berupa Kurang Sedang Lengkap
teks
3 Penggunaan bahasa Kurang Sedang Bagus

4 Teknik penulisan Kurang Sedang Bagus

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


5 Kualitas isi laporan Kurang Sedang Baik
jelas

3. Penilaian Produk (Video)


Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
No. Item Penilaian Skor
1 2 3
1 Kesesuaian tayangan dengan alur
2 Kelengkapan keterangan berupa
teks
3 Kualitas mixing audio
4 Kejernihan audio
5 Kejelasan artikulasi
6 Kualitas pencahayaan

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor
1 2 3
1 Kesesuaian tayangan dengan Kurang Sedang Sesuai
alur
2 Kelengkapan keterangan berupa Kurang Sedang Lengkap
teks
3 Kualitas mixing audio Kurang Sedang Bagus

4 Kejernihan audio Kurang Sedang Bagus


5 Kejelasan artikulasi Kurang Sedang Baik
jelas
6 Kualitas pencahayaan Kurang Sedang Bagus

4. Presentasi
No. Nama Siswa Unsur Penilaian
substansi wawasan komunikasi Penampilan/performance

1 Annisa

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


2 Alif Avaldo
3
4
dst Dst

Perhitungan nilai : Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
Aspek yang dinilai Skor Penilaian
1 2 3
1 Substansi kurang sedang Mendalam
2 Wawasan kurang sedang Luas
3 Komunikasi Terbata-bata sedang Lancar
&baik
4 Penampilan/peroformance kurang sedang Baik

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


BAHAN
BACAAN

PROSES BISNIS SECARA MENYELURUH DIBIDANG


AGRIBISNIS TANAMAN

Mau Bisnis ?

Pelajari Dulu Materi Di bawah Ini

A. Proses/Alur Bisnis
Proses/alur bisnis adalah serangkaian strategi yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuan konkret, dan biasanya terkait
dengan produk atau layanan yang akan dihasilkan perusahaan atau
organisasi.

Subsistem
Pengadaan Barang dan Sarana Produsksi
Subsistem Subsistem Subsistem
Usahatani Pengolahan Hasil PertanianPemasaran Hasil Pertanian

Subsistem Jasa Layanan Pendukung (Koperasi, Bank, dan seb

Gambar 1. Bagan proses/alur bisnis bidang agribinis tanaman

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


B. Karakteristik Produk
1. Perencanaan produk
Termasuk dalam perencanaan produksi adalah penentuan jenis
tanaman dan jumlah tanaman. Penentuan jenis tanaman harus
memperhatikan faktor agroklimat. Namun, jika menggunakan green
house/rumah kaca, faktor agroklimat dapat dibuat sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan jenis tanaman yang akan diusahakan.

Dalam menentukan jenis tanaman, perlu juga diperhatikan masalah


pengadaan bibitnya. Apakah tersedia dalam jumlah yang diinginkan,
bagaimana kualitasnya, dan bagaimana pengadaannya.

Merencanakan jumlah tanaman perlu diperhatikan, hal ini


dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi kelebihan produk. Jumlah
produk harus pada kebutuhan pasar. Jumlah permintaan pasar itulah yang
harus dipenuhi. Dengan cara ini, efisiensi produksi akan tercapai dengan
baik.

a. Perencanaan lokasi usaha


Secara umum perencanan lokasi usaha harus memperhatikan:

1) Aspek teknis-ekonomis

Termasuk dalam aspek ini adalah biaya transportasi, baik dari pusat
produksi ke lokasi sumner bahan baku atau dari pusat produksi ke
pasar. Perlu juga dilihat ada tidaknya sarana jalan. Kelancaran
transportasi sangat diperlukan karena produk tanaman, merupakan
komoditi yang tidak tahan lama. Ketersediaan tenaga kerja,
tingkatupah, peluang perluasan, harga tanah dan bangunan, serta
sarana penunjang lain, seperti listrik dan air patut diperhatikan.

2) Aspek iklim

Aspek iklim diperlukan untuk menentukan jenis tanaman ang akan


ditanam. Aspek ini meliputi suhu udara, curah hujan dan intensitas
cahaya.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


3) Aspek agronomis

Termasuk dalam aspek ini antara lain: topografi lahan, jenis dan
kondisitanah, serta system drainase.

Dan aspek iklim dan agronomis sering dijadikan satu menjadi


agroklimat, yang menjadi acuan dalam membuat perencanaan usaha.

4) Aspek Lingkungan dan Sosial Budaya

Aspek lingkungan dan social budaya masyarakat sekitar Aspek ini


meliputi dukungan masyarakat di sekitar lahan, penyesuaian diri
masyarakat terhadap modernisasi, pandangan masyarakat terhadap
bisnis, ada tidaknya kerja sama yang saling menguntungkan,
kompetisi dengan pengusaha lain, perilaku pedagang perantara, dan
keadaan sosial ekonomi masyarakat.

b. Perencanaan standar kualitas produk


Agar produk dari usaha tani mampu bersaing di pasar, diperlukan
adanya standar kualitas, terutama produk yang dieksport.
Biasanya standar mutu komoditi yang akan dieksport telah
ditentukan oleh eksportirnya.

c. Perencanaan Pemasaran

Pemasaran dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan yang


mengarahkan arus barang dari produsen ke konsumen. Dengan
demikian, didalam pemasaran mencangkup kegiatan operasi dan
transaksi yang terlibat didalam pergerakan, penyimpanan,
prosesing, dan distribusi barang.

Pemasaran dapat menaikkan nilai produk pertanian melalui


pemanfaatan fungsi-fungsi pemasaran, yang dikatagorikan sebagai
fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi kemudahan.

Fungsi pertukaran adalah semua kegiatan yang terlibat didalam


pemindahan kemilikan barang dagangan, yaitu pembelian dan
penjualan. Pembelian dapat diartikan dalam arti luas, termasuk

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


pencarian dan pengumpulan sumber penawaran, yang dapat
melibatkan banyak transaksi dan banyak orang. Penjualan dalam
arti luas termasuk perdagangan (pengepakan, periklanan, dan
promosi), yang juga dapat melibatkan banyak transaksi dan banyak
orang.

Fungsi fisik mencangkup penyimpanan, pengangkutan, dan


pengolahan, yang memberikan nilai nyata untuk memperpanjang
ketersediaan, pergerakan dan perubahan bentuk dari produk.
Fungsi kemudahan memungkinkan keragaan yang teratur dari
fungsi pertukaran dan fungsi fisik. Fungsi ini mencangkup
pengkelasan (grading), permodalan, penanggungan resiko, dan
komunikasi (informasi pasar). Biaya total dari fungsi
pemasaran/marketing margin dapat jauh melebihi seluruh biaya
produksi

d. Perencanaan Distribusi

Pada umumnya distribusi produk-produk pertanian khususnya


tanaman pangan dan hortikultura berjalan dari produsen ke
pemborong, kemudian ke pedagang pengecer, dan akhirnya barulah
ke konsumen. Ilustrasi distribusi disajikan pada gambar Tindakan
penyimpanan dan pengawetan merupakan upaya untuk
menyelaraskan suplai yang tidak merata dengan permintaan yang
relative tetap dan terus-menerus sepanjang tahun. Dengan
melakukan penyimpanan dan pengawetan yang baik, maka harga
produk akan tetap stabil dan berada pada tingkat yang senantiasa
menguntungkan petani.

2. Mata Rantai Pasok (Supply Chain) dan Logistik

Mata rantai pasok (Supply Chain) adalah sebuah jaringan pemasok,


manufaktur, perakitan, distribusi, dan fasilitas logistik yang melakukan
fungsi pengadaan bahan, mentransformasi material tersebut ke dalam

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


produk setengah jadi maupun produk siap pakai, dan pendistribusian
produk-produk tersebut kepada pelanggan.

Supply Chain memiliki fokus pada alur distribusi agar pengadaan barang
berjalan lancar, sedangkan logistik berfokus pada strategi dan koordinasi
antara pemasaran dan produksi. Jadi keduanya sangat berpengaruh
pada jalan dan tercapainya tujuan perusahaan atau bisnis pertanian.

Dilihat dari mekanismenya supply chain adalah


serangkaian proses yang mencakup koordinasi, penjadwalan, dan juga
pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan juga
pengiriman produk. Singkatnya adalah supply chain merupakan
mekanisme semua pihak yang bersangkutan dalam proses perubahan
bahan baku menjadi sebuah produk.

Logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau ilmu seni
dalam melakukan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran,
serta penghapusan beberapa barang atau alat tertentu. Logistik memiliki
manfaat utama untuk menjelaskan alur pergerakan barang, mulai dari
pengaturan, penyimpanan serta pengirimannya. Kata
lainnya, logistik bermanfaat untuk menjelaskan alur barang mulai dari
awal (produksi) hingga dikirimkan ke pelanggan.

C. Proses Produksi

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai


faktor produksi yang sudah ada, sebagai upaya menciptakan produk, baik
barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen. Arti lain adalah
kegiatan pengolahan bahan baku dan bahan pembantu dengan
memanfaatkan peralatan untuk bisa menghasilkan suatu barang.

Proses produksi pertanian adalah barang berupa tanaman maupun


hewan dan lainnya dibidang pertanian yang dihasilkan oleh suatu usaha tani
atau perusahaan pertanian.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


Faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi pertanian antara
lain:

1. tanah
2. iklim
3. Varietas
4. Kultur teknik
5. Pengelolaan
6. Alat-alat

D. Pengelolaan Peralatan dan SDM

Peralatan dalam usaha pertanian memiliki berbagai peranan dalam


usaha pertanian, antara lain: menyediakan tenaga untuk daerah yang
kekurangan tenaga kerja. Antisipasi minat kerja di bidang pertanian yang
terus menurun. Meningkatkan kapasitas kerja sehingga luas tanam dan
intensitas tanam dapat meningkat.
Peralatan memberikan kontribusi untuk menurunkan biaya produksi,
meningkatnya hasil dan menurunnya susut hasil, sehingga pada akhirnya
akan meningkatkan pendapatan usaha tani.
Untuk menjamin peralatan dapat berperan secara optimal, maka harus
diiringi dengan perawatan yang maksimal dan berkala.
Selanjutnya pengelolaan SDM adalah suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi
dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Pembangunan hortikultura. https://agroekoteknologi08.


wordpress .com/2015/07/12/pembangunan-hortikuktura.html
Fauzan. A. 2013. Makalah Teknologi Budidaya Tanaman. http://
adibfauzanh0712004.blogspot.co.id/2013/04/ makalah-teknologi-
budidaya-tanaman.html

Mosher, A.T. 1984. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. LP3S Jakarta.


52 hal.
Pracaya, 2002. Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot, dan Polibag.
Penebar Swadaya. Jakarta. 54 Hal.
Rivai, R.S., Iwan, S.A., 2011. Konsep Dan Implementasi Pembangunan
Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia, Forum Penelitian Agro
Ekonomi, Volume 29 No.1:13-25, Bogor.
safetysignindonesia.id.2021. Penggunaan dan perawatan alat pelindung
mata dan wajah.
Sugiono. 2014. Manajemen Pemasaran Modern : Yogyakarta : BPFE
Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman

Anda mungkin juga menyukai