Jika
suku bunga pinjaman sebesar 12 % per tahun dan arus kas yang masuk diperkirakan
sebesar 300 juta mulai tahun ke-6 sampai ke-10. Berapa nilai NPV untuk usaha
perkebunan karet tersebut?
A. 111.456
B. 1.114.565
C. 11.456.580
D. 114.565.802
E. 1.145.658.020
150; 50; 12%; NPV = 30,24 JUTA
160; 60; 12%; NPV = 56,29 JUTA
165; 65; 12%; NPV = 69,31 JUTA
175; 75; 12%; NPV = 95,35 JUTA
1,122 = 1,25
1,123 = 1,40
1,124 = 1,57
1,125 = 1,76
NPV = (300 juta/1,97 + 300 juta/2,21 + 300 juta/2,47 + 300 juta/2,77 + 300 juta/3,1) – 500 juta =
152.284 .264 + 135.746.606 + 121.457.490 + 108.303.249 + 96.774.193 – 500 juta =
614.565.802 – 500.000.000 = 114.565,802
2. Beberapa klon karet seperti PR 261, BPM 24, RRIM 703, PR 255, PR 300, dan GT 1
dapat direkomendasikan untuk ditanam pada lahan marginal dengan tekstur tanah
lempung berpasir sampai pasir berlempung, serta memiliki periode bulan kering yang
jelas. Jenis-jenis klon karet yang cocok untuk daerah kering diantaranya adalah…
A. IR 104
B. IRR5
C. IRR112
D. PB217
E. RRIM921
3. Jenis-jenis klon karet yang cocok untuk daerah tinggi (300-600 m dari permukaan laut)
adalah…
A. PB 260
B. PB217
C. BPM24
D. BPM107
E. PB340
4. Proses metabolisme dalam tubuh tumbuhan diantaranya adalah dengan bentuk reaksi
sebagai berikut : C6H12O6 + 6 O2 -------- 6 CO2 + 6 H2O + ATP
Reaksi tersebut adalah….
A. Fotosintesis
B. Fotolisis
C. Transpirasi
D. Fototranspirasi
E. respirasi
5. Proses metabolisme dalam tubuh tumbuhan diantaranya adalah dengan bentuk reaksi
sebagai berikut : 6CO2 + 2H2O + energi cahaya------ C6H12O6 + 6O2
A. Fotosintesis
B. Fotolisis
C. Transpirasi
D. Fototranspirasi
E. Respirasi
6. Pecahnya annulus pada sporangium paku dimana annulus adalah kumpulan sel berdinding tebal
sekitar sporangium paku yang berfungsi untuk melepaskan spora merupakan fenomena fisiologis
yang berhubungan dengan…..
A. Gerak Higroskopis = KARENA PERBEDAAN AIR
B. Gerak Etionom = rangsangan dari luar tubuh tumbuhan
C. Gerak Tropisme = gerakan menanggapi arah datangnya rangsangan seperti bunga
matahari yang pagi hari cenderung menghadap timur
D. Gerak Nasti = putri
E. Gerak Taksis =
F. HIdro
G. Foto
Modul 3 hal 31-32
7. Menutupnya daun putri malu dan tumbuhan Venus karena sentuhan merupakan fenomena
fisiologis yang berhubungan dengan…..
A. gerak hidrostatik
B. gerak etionom
C. gerak tropisme
D. gerak nasti
E. gerak taksis
8. Perhatikan pernyataan berikut ini
1. Rouging
2. Pemupukan
3. Penanaman
4. Persemaian
5. Penyiapan Lahan
6. Panen dan Pasca Panen
7. Sertifikasi Benih
A. 5-4-3-2-1-6-7
B. 5-1-4-3-2-6-7
C. 1-5-3-2-4-6-7
D. 1-5-3-4-2-6-7
E. 1-5-3-4-2-7-6
9. Metode pengujian vigor yang dilakukan dengan mengecambahkan benih diantara pasir
dan kertas filter. Benih yang dikecambahkan adalah benih lama dan baru masing-masing
sebanyak 50 benih yang diulangi sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 2 perlakuan pada
benih. Jenis metode tersebut adalah…
A. Percobaan Paper Piercing Test
B. Percobaan Brick Gravel Test
C. Percobaan Sand Test
D. Percobaan Paper Test
E. Percobaan Brick
10. Metode pengujian vigor menggunakan pecahan bata merah sebagai media
perkecambahan, dengan 2 perlakuan yaitu benih kedelai lama dan baru, masing-masing
berjumlah 50 benih dengan 4 ulangan. Jenis metode tersebut adalah…
A. Percobaan Paper Piercing Test
B. Percobaan Brick Gravel Test
C. Percobaan Sand Test
D. Percobaan Paper Test
E. Percobaan Brick
11. Metode pengujian vigor dengan menggunakan perlakuan benih lama dan baru, benih
dikecambahkan pada media pasir dengan jumlah benih masing-masing 50 benih dengan 4
ulangan. Jenis metode tersebut adalah…
A. Percobaan Paper Piercing Test
B. Percobaan Brick Gravel Test
C. Percobaan Sand Test
D. Percobaan Paper Test
E. Percobaan Brick
12. Bentuk morfologi bunga dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Memiliki mahkota bunga yang berukuran kecil
Warna bunga tidak begitu mencolok
Memiliki tangkai sari yang panjang
Kepala putiknya besar dan sedikit berbulu
Serbuk sarinya ringan dan banyak
16. Penyakit pada tanaman padi dengan gejala serangan pada daun dan titik tumbuh. Terdapat garis-
garis di antara tulang daun, garis melepuh dan berisi cairan kehitam-hitaman, daun mengering
dan mati. Serangan menyebabkan gagal panen. Penyebab penyakit tersebut adalah…
A. jamur Fusarium moniliforme
B. jamur Cercospora oryzae.
C. bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae
D. virus ditularkan oleh serangga Nilaparvata lugens.
E. virus yang ditularkan oleh wereng Nephotettix impicticeps
19. Lahan seluas 5000 m2 akan ditanami melon dengan jarak tanam 50 cm x 50 cm dengan saluran
drainase dan irigasi seluas 20% dari total luas lahan. Jika direkomendasikan dosis pupuk dasar
satu lubang tanam dengan pupuk kandang 0,5 kg/Lt dan NPK 16:16:16 sebanyak 20 gram/Lt
(Lubang tanam atau Lt) maka kebutuhan pupuk kandang dan NPK adalah sebanyak ….
A. 2 ton pupuk kandang dan 120 kg NPK
B. 4 ton pupuk kandang dan 260 kg NPK
C. 8 ton pupuk kandang dan 320 kg NPK
D. 10 ton pupuk kandang dan 420 kg NPK
E. 12 ton pupuk kandang dan 480 kg NPK
20. Jenis tanaman hias daun diantaranya adalah anthurium, aglaonema, suplir. Jenis perbanyakan
yang tepat untuk anthurium adalah…
A. Setek daun
B. Biji
C. Anakan
D. Cangkok
E. Setek pucuk
21. Tanaman anggrek akan diperbanyak dengan kultur jaringan menggunakan serbuk sari untuk
eksplannya. Jenis metode kultur jaringan yang digunakan adalah…
A. Kultur haploid
B. Kultur protoplasma
C. Kultur suspensi
D. Kultur organ
E. Kultur kalus
NPV = (300 juta/1,97 + 300 juta/2,21 + 300 juta/2,47 + 300 juta/2,77 + 300 juta/3,1) – 500 juta
= 614.565.802 – 500.000.000
= 114.565,802
NPV > 0, maka usaha menguntungkan dan dapat dilaksanakan. Apabila selisih antara nilai
sekarang dari arus kas lebih besar yang berarti nilai NPV positif. Suatu proyek memiliki NPV
positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk
menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada pemegang saham
perusahaan.
NPV = 0, maka usaha tidak untung dan tidak rugi (usaha dapat mengendalikan modal).
NPV < 0, maka usaha ini merugikan karena hasil yang diperoleh lebih kecil dibanding biaya
yang dikeluarkan, lebih baik tidak dilaksanakan. Apabila selisih antara nilai sekarang dari
arus kas lebih kecil yang berarti nilai NPV negatif.
1. Beberapa klon karet seperti PR 261, BPM 24, RRIM 703, PR 255, PR 300, dan GT 1 dapat
direkomendasikan untuk ditanam pada lahan marginal dengan tekstur tanah lempung berpasir
sampai pasir berlempung, serta memiliki periode bulan kering yang jelas.
2. Hasil pengujian adaptasi klon karet pada fase pertumbuhan menunjukkan bahwa klon IR 104
dan IRR 118 cukup subur pertumbuhannya di daerah yang memiliki iklim kering,
3. Klon IRR5, IRR 112, PB 217 dan RRIM 921 memiliki pertumbuhan paling subur untuk di
daerah iklim basah.
4. Daerah Basah (Curah Hujan > 3000mm/tahun) : Klon unggul yang cocok dan sesuai = PB
260, RRIC 100
5. Daerah Kering (Curah Hujan antara 1500-2000 mm/tahun) : Klon unggul yang cocok dan
sesuai = PB 260, PB 217, BPM 24
6. Daerah berangin (30-50 km/jam) Klon unggul yang cocok dan sesuai: BPM 107, IRR 104,
IRR 118
7. Daerah Tinggi (300-600 m dari permukaan laut) : Klon : PB 340, RRIC 100.
GT : Gondang Tapen
WR : Wangun Reja
PR : Proefstation Rubber
LCB : Landbouw Caoutchuc Bedrijf
AVROS : Algemene Vereniging van Rubberplanters ter Ooskust van Sumatra
PPN : Perusahaan Perkebunan Negara Tjir : Tjirandji
GYT : Good Year Type
RRIM : Rubber Research Institute of Malaysia
RRIC : Rubber Research Institute of Ceylon
IAN : Instituto Agronomico dede Norte (Brazil)
BPM : Balai/Pusat Penelitian Perkebunan Medan
BPPJ : Balai/Pusat Penelitian Perkebunan Jember
RCG : Rubber Research Center Getas
IRR : Indonesian Rubber Research
2. Blast
Penyebab: jamur Pyricularia grisea.
Gejala serangan penyakit blast dapat timbul pada daun, batang, malai, dan gabah, tetapi yang
umum adalah pada daun dan pada leher malai. Gejala pada daun berupa bercak-bercak berbentuk
seperti belah ketupat dengan ujung runcing. Pusat bercak berwarna kelabu atau keputih-putihan
dan biasanya memmpunyai tepi coklat atau coklat kemerahan. Gejala penyakit blas yang khas
adalah busuknya ujung tangkai malai yang disebut busuk leher (neck rot).Tangkai malai yang
busuk mudah patah dan menyebabkan gabah hampa. Pada gabah yang sakit terdapat bercak-
bercak kecil yang bulat.Tingkat keparahan penyakit blas sangat dipengaruhi oleh kelebihan
nitrogen dan kekurangan air.
Gambar 8.5. Tanaman Padi terserang Bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae (Sumber :
http://elmupertanian.blogspot.com/2016/03/penyakit-hawar-pada-daun-padi.html)
Cara pengendalian:
8. Penyakit kerdil
Penyebab: virus ditularkan oleh serangga Nilaparvata lugens.
Gejala: menyerang semua bagian tanaman, daun menjadi pendek, sempit, berwarna hijau
kekuning kuningan, batang pendek, buku-buku pendek, anakan banyak tetapi kecil. Penyakit ini
sangat merugikan.
Gambar 8.7. Tanaman terserang virus (Sumber :
https://belajartani.com/wp-content/uploads/2019/08/Penyakit-Virus-Kerdil-Rumput.png)
9. Penyakit tungro
Penyebab: virus yang ditularkan oleh wereng Nephotettix impicticeps.
Gejala: menyerang semua bagian tanaman, pertumbuhan tanaman kurang sempurna, daun
kuning hingga kecoklatan, jumlah tunas berkurang, pembungaan tertunda, malai kecil dan tidak
berisi.