(RPP)
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
2.1 Menghayati sikap disiplin, teliti dan cermat sebagai hasil dari pembelajaran ruang lingkup
dan karakteristik tanaman pangan dan palawija
3.5. Menerapkan teknik pemasangan mulsa tanaman sayuran
4.5. Melaksanakan pemasangan mulsa tanaman sayuran sesuai prosedur
D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran dengan model Inquiry Based Learning, peserta didik dapat:
menghitung kebutuhan mulsa untuk lahan tanaman sayuran.
Pertemuan 2:
2. Perhitungan kebutuhan mulsa
Pertemuan 3:
3. Tahapan pemasangan mulsa
H. Sumber Belajar:
1. Buku Agribisnis Tanaman Sayuran, Penerbit Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, hal. 72 – 82
2. Sudjianto, U. dan Krestiani, V. 2009. Studi Pemulsaan dan Dosis NPK Pada Hasil Buah
Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Sains dan Teknologi. 2 (2) : 1-7
Orientasi
Pendidik memberikan
apersepsi mengenai materi Peserta didik
perhitungan kebutuhan mulsa, memperhatikan
dengan cara mengambarkan penjelasan pendidik.
kebutuhan mulsa sama seperti
dengan kebutuhan untuk
menjahit baju.
6
Inti Merumuskan Masalah 5 menit
1. Pendidik memancing 1. Peserta didik
peserta didik untuk menyatakan
bertanya tentang rumusan masalah
perhitungan kebutuhan secara lisan.
mulsa tersebut. 2. Peserta didik
2. Pendidik membimbing dengan bimbingan
peserta didik untuk pendidik
merumuskan masalah menentukan
yang akan dipecahkan rumusan masalah
bersama. yang akan
dipecahkan
bersama.
Menyusun Hipotesis 5 menit
3. Pendidik menanyakan 3 Peserta didik
hipotesis yang dipikirkan oleh menyatakan rumusan
peserta didik. masalah secara lisan.
Bandar Lampung,……
Menyetujui, Mahasiswa,
Pendidik pamong,
………………………. ………………………..
Mengetahui,
Kepala Sekolah/Waka Bidang Kurikulum,
…………………………
Kelompok : ………………………………………...
Anggota : ………………………………………...
………………………………………...
……………………………………….
………………………………………...
………………………………………...
………………………………………...
Kelas : ………………………………………...
Hari : ………………………………………...
Tanggal : ………………………………………...
LKPD
Perhitungan Mulsa Lahan Tanaman Sayuran
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah menyelesaikan kegiatan peserta didik mampu melakukan perhitungan mulsa lahan
tanaman sayuran.
B. Teori :
Mulsa adalah bahan untuk menutup tanah sehingga kelembaban dan suhu tanah sebagai media
tanaman terjaga kestabilannya. Mulsa juga berfungsi menekan pertumbuhan gulma, sehingga
tanaman akan tumbuh lebih baik. Pemberian mulsa pada permukaan tanah saat musim hujan
dapat mencegah erosi permukaan tanah. Pada komoditas hortikultura mulsa dapat mencegah
percikan air hujan yang menyebabkan infeksi pada tempat percikan tersebut. Pemberian mulsa
pada musim kemarau akan menahan panas matahari pada permukaan tanah bagian atas.
Penekanan penguapan mengakibatkan suhu relatif rendah dan lembab pada tanah yang diberi
mulsa (Sudjianto dan Krestiani, 2009).
Untuk membuktikan hipotesis yang dibuat, lakukan petunjuk kerja dibawah ini:
1. Ambil kardus dan jadikan kardus tersebut sebagai bedengan. Buatlah 2 model bedengan.
Dengan cara menggunting kardus berdasarkan ukuran masing-masing kelompok:
Kelompok 1 melakukan percobaaan dengan: panjang 10 cm dan lebar 5 cm.
Kelompok 2 melakukan percobaaan dengan: panjang 12 cm dan lebar 5 cm.
Kelompok 3 melakukan percobaaan dengan: panjang 14 cm dan lebar 5 cm.
2. Ambil plastik dan jadikan plastik tersebut sebagai mulsa plastik hitam perak (PHP).
Buatlah 2 model mulsa PHP. Dengan cara menggunting plastik sesuai dengan ukuran
panjang model bedengan yang telah dibuat, tetapi lebar 6 cm.
3. Tempelkan kardus di atas karton yang telah disediakan dengan menggunakan lem kertas.
Jarak antar kedua kardus 3 cm.
4. Tempelkan plastik di atas masing-masing kardus dengan dengan menggunakan lem kertas.
5. Ukurlah panjang plastik pada masing-masing kardus kemudian dicatat.
Pertanyaan Pengembangan LKPD
Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil data percobaan kelompok masing-masing.
1. Lebar plastik yang digunakan ketiga kelompok sama yaitu 6 cm, karena sudah
merupakan ukuran tetap. Lalu mengapa plastik yang digunakan lebih lebar daripada
lebar kardus?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
2. Apakah panjang plastik yang digunakan sama dengan panjang kardus?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
4. Panjang plastik yang digunakan merupakan total kebutuhan plastik yang digunakan.
Bayangkanlah percobaan dengan lahan yang sebenarnya pada skala 1 : 20 (1 cm di
lahan model = 20 cm di lahan real), diskusikan dengan teman sekelompokmu
bagaimana cara menghitung kebutuhan mulsa di lahan yang sebenarnya!
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
F. Mengasosiasi
Berdasarkan pada kegiatan mengumpulkan data yang kalian lakukan simpulkanlah
informasi apa yang kalian dapatkan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
G. Mengkomunikasikan
Presentasikanlah hasil diskusi kelompok anda didepan kelas
KUNCI JAWABAN LKPD
1. Lebar plastik yang digunakan ketiga kelompok sama yaitu 6 cm, karena sudah merupakan
ukuran tetap. Lalu mengapa plastik yang digunakan lebih lebar daripada lebar kardus?
Lebar plastik yang digunakan tidak sama dengan lebar kardus karena kardus memiliki
tinggi, sehingga untuk menutupi seluruh kardus, plastik yang digunakan harus lebih lebar
daripada lebar kardus.
Kelompok 1
Mp total = P x Nb
= 12 cm x 2
= 24 cm
Keterangan:
Mp total = Kebutuhan total plastik
P = Panjang kardus
Nb = Jumlah kardus
Kelompok 3
Mp total = P x Nb
= 14 cm x 2
= 28 cm
Keterangan:
Mp total = Kebutuhan total plastik
P = Panjang kardus
Nb = Jumlah kardus
4. Panjang plastik yang digunakan merupakan total kebutuhan plastik yang digunakan.
Bayangkanlah percobaan dengan lahan yang sebenarnya pada skala 1 : 20 (1 cm di lahan
model = 20 cm di lahan real), diskusikan dengan teman sekelompokmu bagaimana cara
menghitung kebutuhan mulsa di lahan yang sebenarnya!
Kelompok 1
Panjang kardus = 10 cm → Panjang mulsa = 200 cm
Jumlah kardus = 2 → Jumlah bedengan = 2
Mp total = P x Nb
= 200 cm x 2
= 400 cm
= 4m
Kelompok 2
Panjang kardus = 12 cm → Panjang mulsa = 240 cm
Jumlah kardus = 2 → Jumlah bedengan = 2
Mp total = P x Nb
= 240 cm x 2
= 480 cm
= 4,8 m
Kelompok 3
Panjang kardus = 14 cm → Panjang mulsa = 280 cm
Jumlah kardus = 2 → Jumlah bedengan = 2
Mp total = P x Nb
= 280 cm x 2
= 560 cm
= 5,6 m
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan.
Mulsa plastik yang ada pada saat ini mempunyai lebar tertentu (umumnya 120 cm). Dengan
demikian kebutuhan mulsa plastik hanya bergantung pada panjang dan jumlah bedengan.
Panjang mulsa sama dengan panjang bedengan. Sehingga kebutuhan total mulsa plastik didapat
dari panjang bedengan dikali jumlah bedengan.
Pengembangan Instrumen Evaluasi
Penilaian Tugas Individu Pemahaman Konsep Pengertian, Jenis, dan Perhitungan Mulsa
Jml
Nilai
No Nama Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Skor
1
2
3
4
5