Anda di halaman 1dari 4

Keripik Pisang

Hans Ondrio XII MIPA 3

Alasan:
 Pada masa pandemi dan PJJ pastinya aktivitas kita berada didalam
rumah,keripik pisang ini bisa dijadikan salah satu cemilan ringan dengan
harga terjangkau dan bahan yang mudah didapat sehingga lebih hemat dan
praktis.

Analisis Swot:

 Weaknes (Kelemahan)

Bahan baku keripik pisang mudah rusak


Keripik pisang bakal mudah rusak jika penyimpanan dilakukan sembarangan atau
ditumpuk
 Oportunity (Peluang)

Kondisi masyarakat nan semakin konsumtif sehingga mempermudah kami


untuk memasarkan produk.
Permintaan pasar nan semakin meningkat

 Threaty (Ancaman) :
Munculnya produsen- produsen baru yang sejenis, nan berusaha menyaingi
usaha, dengan beraneka ragam promosi diskon, kenaikan harga bahan baku
karena jumlahnya semakin terbatas.

Proses Pembuatan

Cara membuat keripik pisang ini sangat mudah, dalam proses


pembuatannya membutuhkan alat serta bahan. Jika telah menyiapkan alat
dan bahan maka proses pembuatannya pun bisa segera dilakukan. Alat dan
bahan pembuatan keripik pisang ini sangat mudah diperoleh dan juga
proses pembuatannya bisa dilakukan oleh semua orang karena memang
cukup sederhana.

Alat dan Bahan :

Alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan keripik pisang ini
yaitu :
1. Penggorengan wajan dan perlengkapan penggorengan lainnya untuk
proses penggorengan.
2. Pisau atau parutan pisang untuk mengiris pisang.
3. Kompor + gas untuk proses penggorengan

Bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan keripik pisang yaitu :

1. Pisang, pisang yang biasa digunakan untuk membuat keripik pisang


ini adalah pisang nangka, karena pisang nangka ini jika digoreng akan
menghasikan keripik yang kering bila dibandingkan dengan jenis
keripik lainnya.
2. Garam.
3. Minyak goreng.

Cara Membuat atau Mengolah Keripik Pisang :

a. Pilih pisang muda untuk membuat keripik pisang.


b. Beri garam pada wajan atau loyang yang telah diisi air bersih dan
aduk sampai tercampur merata.
c. Kupas pisang, iris tipis – tipis dan masukan ke dalam wajan atau
loyang yang telah berisi larutan air garam.
d. Jika sudah, maka angkat irisan pisang sari larutan garam tersebut dan
masukan ke dalam penggorengan yang telah berisi minyak goreng
dan telah dipanaskan.
e. Saat proses penggorengan, pisang aduk – aduk agar merata.
f. Jika sudah kecoklatan maka angkat keripik pisang dan tiriskan.
Tunggu sampai dingin, lalu kemas ke dalam kantong plastik secara
rapi dan keripik pisang siap dipasarkan.

Promosi:
 Melalui sosmed,Secara langsung dan menitip di supermarket

Analisa Usaha Keripik Pisang

Pisang Rp. 6.000 / kg


Bumbu Rp. 15.000
Minyak Rp. 12.000 / liter
Pengemasan Rp. 15.000
Tranportasi Rp. 20.000
Tenaga kerja Rp. 25.000 / orang
Keperluan lainnya Rp. 20.000

Perhitungan laba atau rugi dalam proses produksi sampai proses


pemasaran keripik pisang, mulai dari 1 hari, 1 minggu sampai 1 bulan dan
laba yanag didapatkan selama 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan yaitu :
Modal

Pisang 55 kg x Rp. 6.000 Rp. 330.000


Bumbu Rp. 25.000
Minyak 18 Liter x Rp. 12.000 Rp. 216.000
Tenaga Kerja 4 orang x Rp. 25.000 Rp. 100.000
Pengemasan Rp. 15.000
Transportasi Rp. 20.000
Keperluan lainnya Rp. 20.000

Total Rp. 726.000

Harga Jual Keripik Pisang : Rp. 25.000 / kg


Jadi dalam sehari harga jualnya : 35 x Rp. 25.000 = Rp. 875.000
Jadi labanya : Harga Jual – Modal = Rp. 875.000 – Rp. 726.000 = Rp. 147.000
/ hari
Kesimpulan :
Modal
 1 hari : Rp. 726.000
 1 minggu : Rp. 5.082.000
 1 bulan : Rp. 21.780.000
Laba
 1 hari : Rp. 147.000
 1 minggu : Rp. 1.029.000
 1 bulan : Rp. 4.410.000

Anda mungkin juga menyukai