Anda di halaman 1dari 6

LKPD 1 KIMIA UNSUR

A. Gas Mulia
Unsur gas mulia dalam tabel periodik terletak pada golongan VIIIA (golongan O), dikenal juga dengan gas
jarang, gas lembam, atau gas inert.

1. Sifat Gas Mulia


Lengkapi tabel berikut:
Energi Jari Titik Titik Komposisi
Elektron
Unsur Nama No.Atom Konfigurasi Elektron Ionisasi Atom Didih Leleh Di Udara Warna
Valensi
(Kj/Mol) Pm (0c) (0c) % Volum
He ........ ........ ........................... ........ 2372 0,49 ─ 269 ─272 0,0005 Merah muda
Ne ........ ........ ........................... ........ 2080 0,51 ─ 246 ─ 248 0,0018 Merah jingga
Ar ........ ........ ........................... ........ 1521 0,88 ─ 186 ─ 190 0,9340 Ungu
Kr ........ ........ ........................... ........ 1351 1,03 ─ 153 ─ 157 0,0001 Ungu pucat
Xe ........ ........ ........................... ........ 1170 1,24 ─ 108 ─ 112 0,00001 Biru hijau
Rn ........ ........ ........................... ........ 1037 1,34 ─ 62 ─ 71 ─
Helium ditemukan ada di matahari melalui pengamatan spektroskopi dari gerhana matahari pada tahun 1868.
Argon adalah gas mulia yang pertama kali diisolasi dari udara oleh William Ramsay pada tahun 1895, dan
gas Neon tahun 1898 oleh Ramsay dan Morris Travers.

2. Senyawa Gas Mulia


Unsur gas mulia sukar melepaskan atau menerima elektron. Pada tahun 1962 ditemukan pertama kali reaksi
oksidator kuat PtF6 dengan oksigen. PtF6 + O2 → (O2)+(PtF6) ─ energi ionisasi oksigen = 1165Kj/mol
yang hampir sama dengan Xenon = 1170Kj/mol memungkinkan untuk Xenon dapat bereaksi
Xe + PtF6 → XePtF6 Heksa fluoroplatinat berupa serbuk berwarna kuning kemerahan
Senyawa gas mulia lain yang dapat dibuat adalah XeF2; XeF4; XeF6; XeO3; Na4XeO6; KrF2; RnF2
XeF6 + 3H2O → XeO3 + 6HF
XeO3 berupa padatan eksplosif dan bersifat asam sehingga dapat bereaksi dengan basa membentuk garam
perxenat, contoh natrium perxenat (Na4XeO6 )
4 XeO3 + 12NaOH → Xe + 3Na4XeO6 + 6 H2O

3. Kegunaan Gas Mulia


a. Helium: Bahan bakar untuk roket, bahan pendingin pada reaktor nuklir, pengisi balon, campuran 80% He
dan 20% O2 digunakan sebagai udara buatan para penyelam.
b. Neon : membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir, dan tabung televisi. Membuat laser gas,
pendingin dan pengisi lampu-lampu iklan.
c. Argon : Pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan Wolfram, pengelasan titanium pada konstruksi
pesawat terbang dan roket.
d. Kripton: Pengisi lampu fluoresensi dan lampu kilat foto.
e. Xenon : Pembuatan tabung elektron. Isotop Xe133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru

B. . Halogen
Unsur halogen dalam tabel periodik terdapat pada golongan VIIA, halogen adalah pembentuk garam.
1. Halogen di alam
Unsur-unsur halogen sangat reaktif karena mudah menerima elektron sehingga dialam dalam bentuk
senyawa
 Fluorin ditemukan dalam mineral fluorspar ( CaF2), kriolit (Na3AlF6), Fluor apatit [Ca5(PO4)3F],
sedikit pada gigi manusia dan hewan.
 Klorin, bromin dan iodin dalam bentuk garam natrium, kalium, magnesium dan kalsium dalam air laut
(NaCl terbanyak ±2,8% berat air laut)
 Iodin ditemukan di daerah Chili sebagai NaIO 3 yang tercampur dalam NaNO 3 (sendawa Chili), lumut
dan ganggang laut.
 Astatin (At) bersifat radioaktif , isotop yang paling stabil 85At210 dengan waktu paruh 8,3 jam dapat
dibuat dengan reaksi inti 83Bi208 + 2He4 →85At210 2 0n1
2. Sifat-sifat Halogen
Perhatikan dan lengkapi tabel berikut:
Jari-
Energi Afinitas Keelek Titik Titik
Un No Elektron Jari
Nama Konfigurasi Elektron Ionisasi Elektron troneg Didih Leleh Warna
sur Atom Valensi Atom
(Kj/Mol) Kj/Mol atifan (0c) (0c)
(Pm)
F ........ ........ ........................... ........ 1680 72 ─ 333 4,1 ─188 ─220 Kuning muda
Cl ........ ........ ........................... ........ 1255 99 ─364 2,9 ─35 ─101 Hijau muda
Br ........ ........ ........................... ........ 1142 115 ─342 2,8 59 ─7 merah Coklat
I ........ ........ ........................... ........ 1008 133 ─295 2,2 183 113 hitam
At ........ ........ ........................... ........ ─ 155 ─ ─ ─ ─ ─

Perhatikan tabel diatas! Diskusikan pertanyaan berikut!


1.Enenrgi ionisasi adalah......................................................................................................................................
2.Affinitas elektron adalah ..................................................................................................................................
Jika penyerapan elektron oleh suatu unsur disertai pembebasan energi maka affinitas elektron diberi tanda
negatif, jadi semakin negatif nilai affinitas elektron semakin besar kecendrungan menyerap elektron berarti
kereaktifan bertambah
3.Jari-jari atom adalah .........................................................................................................................................
4.keelektronegatifan adalah .................................................................................................................................
5.Perhatikan harga jari-jari atom dan harga affinitas elektron, bagaimana hubungannya dengan kereaktifan
halogen? ............................................................................................................................................................
6.Perhatikan harga affinitas elektron Fluor dan klor, mengapa fluor lebih reaktif dari klor ?.............................
...........................................................................................................................................................................
7.Perhatikan harga titik didih dan titik leleh halogen, apa ujud Fluorin, klorin, bromin dan iodin pada suhu
kamar? ...............................................................................................................................................................

3. Reaksi Halogen
a. Reaksi dengan Hidrogen, membentuk hidrogen halida (HX)
X2(g) + H2(g) → 2 HX(g) reaksi dengan F2 dan Cl2 eksplosif, dengan Br2 lambat dan dengan I2
reaksi setimbang
Tuliskan reaksi F2 + H2 → .......................................................
Cl2 + H2 → .......................................................
Br2 + H2 → .......................................................
I2 + H2 → .......................................................
a. Reaksi dengan logam, membentuk garam halida
Kereaktifannya tergantung dari logam dan halogennya Reaksi Na dengan F2 lebih reaktif
2Na + F2 → 2NaF dibanding Na dengan Cl2, begitu juga
Tuliskan reaksi Na + Cl2 → ........................................ reaksi antara Na dengan F2 lebih reaktif
Zn + F2 → ........................................ dibanding Zn dengan F2
b. Reaksi dengan non logam
Halogen terutama F2 dan Cl2 bereaksi dengan semua non logam
Si + 2F2 → SiF4
Tuliskan reaksi Xe + F2 → ...........................................................
P4 + Cl2 → ..........................................................
c. Reaksi antar halogen, senyawa yang terbentuk tergantung dari harga keelektronegatifan dan bilangan
oksidasi halogen ( +1, +3 , +5, +7 )
Cl2 + F2 → ClF3 F2 lebih elektronegatif dari Cl2
Tuliskan reaksi I2 + F2 → .................................................
Br2 + Cl2 → .................................................
d. Reaksi dengan air
F2 reaksi dengan air eksplosif dan melepaskan oksigen, Cl 2 dan Br2 membentuk asam oksihalogen dan I2
tidak bereaksi dengan air, I2 larut dalam I─ membentuk I3─ (I2 + I─ → I3─ )
2F2 + 2H2O → 4HF + O2
Cl2 + H2O → HCl + HOCl
Tuliskan reaksi Br2 + H2O → ..................................................................
e. Reaksi dengan basa, membentuk reaksi disproporsionasi (autoredoks) kecuali F 2
Cl2 + 6NaOH → 5NaCl + NaOCl3 + 3H2O
Selesaikan reaksi Br2 + ...... OH─ → ......Br ─ + BrO3─ + ..................
..... I ─ + IO3─ + ................ → I2 + .....................
f. Reaksi dengan hidrokarbon
UV
CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl reaksi dapat berlanjut bila Cl 2 nya berlebihan

4 Pembuatan Halogen
a. Fluorin
F2 dapat dibuat dari CaF2 yang direaksikan dengan H2SO4 , HF yang terbentuk dicampur dengan KHF2
dielektrolisis pada suhu 800 s/d 1000C. HF harus dimasukkan terus menerus pada cairan KHF 2 untuk
menggantikan HF yang terurai. (elektroda yang digunakan katoda baja dan anoda karbon)
2 HF Elektrolisis H2 + F2
b. Klorin, Bromin dan Iodin
 Elektrolisis larutan atau lelehan garam halidanya
 Klor dapat dibuat dengan proses Deacon yaitu campuran HCl dan udara dengan katalis CuCl2 panas
4HCl + O2 CuCl2 2H2O + 2Cl2
 Mereaksikan asam atau garamnya dengan oksidator-oksidator kuat seperti KMnO 4, MnO2, K2Cr2O7
16HCl + 2KMnO4 → 2KCl + 2MnCl2 + 5Cl2 + 8H2O
 Gas klor dapat dibuat dari kaporit [Ca(OCl)2] atau kapur klor CaOCl2 dengan H2SO4 atau HCl
CaOCl2 + 2HCl → CaCl2 + Cl2 + H2O
 Klorin, bromin dan iodin dapat dibuat dengan reaksi pendesakan halogen (Halogen yang diatasnya
dapat mendesak halida yang dibawahnya)
F2 + 2NaCl → 2NaF + Cl2
Cl2 + 2NaBr → 2NaCl + Br2
Br2 + 2NaI → 2NaBr + I2

5. Asam oksihalogen
Halogen dapat membentuk asam oksihalogen (kecuali Fluorin mengapa ?) dengan bilangan oksidasi +1, +3,
+5, dan +7
Asam Oksi Asam Oksi Asam Oksi Nama Untuk
Biloks Nama Umum
Klorin Bromin Iodin Kloirin
+1 HClO HBrO HIO Asam hipo halit Asam hipo klorit
+3 HClO2 HBrO2 HIO2 Asam halit Asam klorit
+5 HClO3 HBrO3 HIO3 Asam halat Asam klorat
+7 HClO4 HBrO4 HIO4 Asam perhalat Asam perklorat
Kekuatan asam ini tergantung dari banyaknya atom O yang terikat pada atom pusat halogen dan jari-jari
atom halogennya. Makin banyak atom O makin tinggi bilangan oksidasi, makin kecil jari-jari atom
halogennya dan makin kuat sifat asamnya.

6. Daya Oksidasi Halogen


Halogen adalah pengoksidasi yang kuat, bagaimana daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida?
Untuk membandingkan daya oksidasi halogen larutan klorin, bromin dan iodin direaksikan dengan ion Fe2+
untuk membandingkan daya pereduksi halida, larutan klorida, bromida dan iodida direaksikan dengan ion
Fe3+ . Untuk membedakan adanya ion Fe2+ dan Fe3+ dapat diidentifikasi dengan ion SCN¯.
Untuk lebih memahami diskusikanlah dengan temanmu, rancang percobaan dan buktikanlah lewat percobaan
Catatan: larutan FeSO4 sebaiknya dibuat baru karena mudah berubah menjadi Fe3+

7. Kegunaan Halogen dan Senyawanya


a. Fluorin
 Digunakan untuk bahan pendorong roket
 membuat uranium VI fluorida (UF6), yaitu untuk memisahkan isotop U235 dan U238
 membuat senyawa fluorokarbon yang digunakan untuk pendingin (Freon 12 =CCl 2F2 ),
 Natrium fluorosilikat Na2SiF6 sebagai bahan tambahan pada pasta gigi untuk mencegah kerusakan.
 Kriolit Na3AlF6 sebagai elektrolit untuk menurunkan titik leleh pada elektrolisis Al 2O3
 Teflon ( CF2=CF2) suatu polimer yang tahan panas digunakan untuk klep, dan peralatan rumah tangga.
 Asam fluorida untuk mengukir kaca karena dapat bereaksi dengan kaca yang mengandung SiO 2 atau
Na2SiO3 , reaksinya 4HF + SiO2 → SiF4 + 2H2O
b. Klorin
 untuk memurnikan air minum dan anti bakteri dalam kolam renang.
 Klorinasi hidrokarbon untuk bahan baku industri (contoh PVC, plastik )
 Bahan pembuat CCl4 untuk pemadam kebakaran dan pelarut lemak
 NaClO sebagai pemutih pada industri kertas, tekstil
 NaCl sebagai pengawet, mencairkan salju, bahan baku untuk membuat klorin
c. Bromin
 Membuat etilen bromida suatu zat aditif yang dicampurkan ke dalam bensin
 Membuat AgBr yaitu bahan yang sensitif terhadap cahaya pada film fotografi
 NaBr sebagai penenang (obat tidur =sedativ)
d. Iodin
 Obat-obatan, iodoform (CHI3) sebagai antiseptik (contoh dalam betadin),
 AgI bersama dengan AgBr dalam film fotografi
 NaIO3 dan NaI dicampurkan ke dalam garam dapur untuk mencegah penyakit gondok dan retardasi
mental
9 . Dampak terhadap lingkungan.
Sejumlah senyawa fluorin dan klorin dapat membahayakan lingkungan seperti:
 DDT (Dikloro Difenil Triklorometana) sebagai pestisida sekarang tidak boleh digunakan karena tidak
dapat diuraikan oleh mikroorganisme, dan masuk dalam rantai makanan.
 Freon merusak ozon pada lapisan stratosfir, karena melepaskan atom Cl yang dapat merubah O 3
menjadi O2 sehingga radiasi ultraviolet mencapai permukaan bumi dan mengakibatkan kanker kulit

EVALUASI 4.
Pilih jawaban yang paling tepat!
1. Beberapa pernyataan tentang gas mulia :
1. semua elektron valensinya 8
2. senyawa XePtF6 pertama kali ditemukan
3. Xenon dan Kripton dapat bereaksi dengan F2 dan O2
4. Astatin bersifat radioaktif
Pernyataan yang benar tentang gas mulia adalah....
A. 1, 2 dan 3 C. 2 , 3 dan 4 D. 1 , 3 dan 4

B. 1, 2 dan 4 E. 1,2,3, dan 4

2. Diantara senyawa gas mulia berikut yang sudah dapat disintetis adalah...
A. XeO3 dan XeF4 B. XeBr2 dan D. KrO3 dan XeI3
HeF2
C. NeO3 dan KrF4 E. NeBr2 dan KrF4
3. Pada reaksi 6 XeF4 + 12H2O → 4 Xe + 2XeO3 + 3 O2 + 24 HF, terjadi perobahan bilangan
oksidasi Xe dari...
A. + 4 menjadi 0 dan +3 C. +4 menjadi +6 E. + 4 menjadi +3
B. + 4 menjadi 0 dan + 6 D. + 4 menjadi 0

4. Pada reaksi 4 XeO3 + 12NaOH → Xe + 3Na4XeO6 + 6 H2O hasil oksidasi adalah...


A. XeO3 C. Xe E. H2O
B. NaOH D. Na4XeO6

5. Gas mulia yang dapat digunakan sebagai pengisi lampu pijar adalah ....
Helium Argon Xenon
Neon Kripton
6. Berdasarkan data harga affinitas elektron dari halogen F 2 = ─ 333 Kj/mol , Cl2= ─364 Kj/mol,
Br2= ─342Kj/mol, I2=─295Kj/mol, pernyataan yang benar tentang kereaktifan halogen adalah...
A. I2 lebih reaktif dari F2 karena affinitasnya berkurang
B. F2 lebih reaktif dari Cl2 karena volum atomnya lebih kecil
C. Cl2 lebih reaktif dari F2 karena nilai affinitasnya lebih besar
D. Makin besar kecendrungan menyerap elektron kereaktifan berkurang
E. F2 lebih reaktif dari Cl2 karena nilai affinitas elektron F2 lebih kecil dari Cl2
7. Berdasarkan data harga titik didih dari halogen F2 = ─ 1880C , Cl2= ─35 0C, Br2=590C , I2= 1830C, maka
ujud halogen pada suhu kamar adalah...
A. F2 dan Cl2 berupa gas
B. Br2 dan Cl2 berupa gas
C. Br2 dan I2 berupa cair
D. Br2 dan I2 berupa padat
E. Br2 dan Cl2 berupa cair

8. Perhatikan reaksi berikut:....


1. Mg + F2 → MgF2
2. Na + F2 → NaF
3. Cu + F2 → CuF2
4. Si + F2 → SiF4
Urutan kereaktifan reaksi tersebut adalah...
A. MgF2>NaF>CuF2>SiF C. MgF2>CuF2>SiF4>Na E. SiF4>CuF2>NaF>MgF
B. NaF>MgF2>CuF2>SiF D. NaF>MgF2>SiF4>CuF 2
4 2
9. Perhatikan reaksi berikut:
1. F2 + Cl2 → ClF5
2. Cl2 + Br2 → ClBr3
3. I2 + F2 → IF7
4 Br2 + I2 → BrI5
Reaksi antar halogen yang benar adalah...
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4 D. 1 dan 3
B. 2 dan 3 E. 2 dan 4

10. Reaksi yang tidak dapat berlangsung secara spontan adalah....


A. Cl2 + NaBr
B. F2 + NaI

C. Br2 + NaI
D. Cl2 + NaI

E. I2 + NaCl
11. Reaksi berikut yang termasuk autoredoks adalah...
A. 6 XeF4 + 12H2O → 4 Xe + 2XeO3 + 3 O2 + 24 HF
B. 16HCl + 2KMnO4 → 2KCl + 2MnCl2 + 5Cl2 + 8H2O
C. CaOCl2 + 2HCl → CaCl2 + Cl2 + H2O
D. 4HCl + O2 CuCl2 2H2O + 2Cl2
E. F2 + Cl2 → ClF5

12. Perhatikan tabel berikut:


Dalam pelarut polar Dalam pelarut non Iodin dan klorin secara berurutan adalah…
Halogen
air polar CCl4 A. P dan Q C. R dan S E. S dan R
P Hijau muda Tidak berwarna B. Q dan P D. Q dan R
Q coklat Ungu
R coklat merah
S Tidak berwarna Tidak berwarna
13. Dalam tabung reaksi tercampur larutan NaCl ,NaBr dan NaI, untuk memisahkannya ditambahkan
larutan AgNO3 terbentuk endapan, endapan didekantasi kemudian dialirkan gas klorin, kedalam
campuran terakhir ditambahkan CCl 4 terbentuk lapisan yang berwarna merah coklat dan ungu .
Campuran yang berwarna merah coklat dan ungu secara berurutan adalah...
A. Cl2 dan Br2 B. Cl2 dan I2 C. Br2 dan I2 D. I2 dan Br2 E. Br2 dan Cl2

14. Urutan kekuatan asam oksi halogen adalah...


A.HClO4>HBrO4>HIO4
B. HClO>HClO2 >HClO3
C. HClO3<HBrO3<HIO3
D. HIO4>HBrO4 >HClO4
E. HClO<HBrO2<HIO

15. Iodin sukar larut dalam air tapi mudah larut dalam kalium iodida hal ini disebabkan karena terbentuk
senyawa ....
A. KI¯
B. KI2¯
C. KI3¯
D. KI2
E. KI3

Anda mungkin juga menyukai