Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Disusun Oleh

Nama : ABDUL HARIS


No Peserta : 18160184810039
Asal Sekolah : SMKN 2 TANAH GROGOT

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2018
LAMPIRAN 3. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Siswa :
Kelas :
Tema : Sortasi dan grading bahan hasil pertanian
Tujuan Pembelajaran :
 Melakukan sortasi dan grading bahan hasil pertanian
 Menentukan mutu hasil sortasi dan grading bahan hasil
pertanian

Sortasi dan Grading


A. Sortasi
Sortasi dan grading merupakan kegiatan utama dalam usaha penanganan pasca panen
hasil pertanian, baik dalam keadaan segar maupun dalam keadaan yang lain. Hal ini
dikarenakan merupakan kegiatan awal dalam penanganan bahan yang akan menentukan
keberhasilan proses penanganan selanjutnya.
Sortasi adalah pemisahan bahan yang sudah dibersihkan ke dalam berbagai fraksi
kualitas berdasarkan karakteristik fisik ( kadar air, bentuk, ukuran, berat jenis, tekstur, warna,
benda asing/ kotoran ), kimia ( komposisi bahan, bau dan rasa ketengikan ) dan biologis (
jenis dan jumlah kerusakan oleh serangga, jumlah mikroba dan daya tumbuh khususnya pada
bahan pertanian berbentuk bijian ) ( Raharjo, 1976 ).
Ada dua macam proses sortasi, yaitu sortasi basah dan sortasi kering. Sortasi basah
dilakukan pada saat bahan masih segar. Proses ini untuk memisahkan kotoran-kotoran atau
bahan-bahan asing lainnya dari bahan simplisia. Misalnya dari simplisia yang dibuat dari akar
suatu tanaman obat, maka bahan-bahan asing seperti tanah, kerikil, rumput, batang, daun,
akar yang telah rusak,serta pengotoran lainnya harus dibuang. Hal tersebut dikarenakan
tanah merupakan salah satu sumber mikroba yang potensial. Sehingga, pembersihantanah
dapat mengurangi kontaminasi mikroba pada bahan obat. Sedangkan sortasi kering pada
dasarnya merupakan tahap akhir pembuatan simplisia. Tujuannya untuk memisahkan benda-
benda asing seperti bagian-bagian tanaman yang tidak diinginkan dan pengotoran lain yang
masih tertinggal pada simplisia kering. Sortasi dapat dilakukan dengan atau secara mekanik
(Tjahjadi, 2011).

B. Grading
Grading adalah proses pemilihan bahan berdasarkan permintaan konsumen atau
berdasarkan nilai komersilnya. Sortasi dan grading berkait
erat dengan tingkat selera konsumen suatu produk atau segmen pasar yang akan
dituju dalam pemasaran suatu produk. Terlebih apabila yang akan dituju adalah segmen pasar
tingkat menengah ke atas dan atau segmen pasar luar negeri. Kegiatan sortasi dan grading
sangat menentukan apakah suatu produk laku pasar atau tidak.Pada kegiatan grading,
penentuan mutu hasil panen biasanya didasarkanpada kebersihan produk, aspek kesehatan,
ukuran, bobot, warna, bentuk, kematangan, kesegaran, ada atau tidak adanya serangan/
kerusakan oleh penyakit, adanya kerusakan oleh serangga, dan luka/ lecet oleh faktor
mekanis ( Desrosier, 1969 ).
Pada usaha budidaya tanaman, penyortiran produk hasil panenan dilakukan secara manual,
yaitu menggunakan tangan. Sedang grading dapat dilakukan secara manual atau
menggunakan mesin penyortir. Grading secara manual memerlukan tenaga yang terampil dan
terlatih, dan bila hasil panen dalam jumlah besar akan memerlukan lebih banyak tenaga kerja
( Buckle, 1987 ).
Tabel Syarat mutu kedelai
Persyaratan
Jenis uji Satuan
I II III IV

1. Kadar air (%) Max13 Max14 Max14 Max16

2. Butir belah (%) Max1 Max2 Max3 Max5

3. Butir rusak (%) Max1 Max2 Max3 Max5

4. Butir warna lain (%) Max1 Max3 Max5 Max10

5. Kotoran (%) Max0 Max1 Max2 Max3

6. Butir keriput (%) Max0 Max1 Max3 Max5

Sumber:SNI01-3922-1995

Tujuan kegiatan sortasi dan grading adalah


a. Memperoleh kualitas yang lebih baik dan seragam (baik bahan mentah maupun
produk akhir yang dihasilkan)
b. Memberikan standarisasi dan perbaikan-perbaikan cara pengolahannya
c. Menawarkan beberapa kualitas kepada konsumen dengan harga yang sesuai dengan
kualitasnya atau memberikan harga yang lebih tinggi untuk kualitas yang lebih

Prinsip kerja alat sortasi dan grading pada umumnya dikelompokkan menjadi pemilahan
dan pengelompokan berdasarkan ukuran dan bentuk serta berat produk.
A. Alat
No Nama Alat Keterangan
1 Timbangan
2 Wadah
3 Sendok

B. Bahan
No Nama Bahan Keterangan
1 Kedelai 100 gr
C. Cara Kerja
1. Mengambil bahan 100 gram kemudian dipisahkan dengan kriteria : butir
rusak, butir pecah dan pengotor
2. Menimbang butir rusak, butir pecah dan pengotor
3. Mencatat dalam tabel
4. Menghitung prosentase butir rusak, butir pecah dan pengotor.
5. Menyimpulkan kualitas bahan
D. Tabel Pengamatan
Berat Butir Berat butir Berat
No Nama Bahan Berat Awal
rusak (gr) pecah(gr) pengotor(gr)
1 Kedelai 100 gr
2
3
4 100

E. Pertanyaan:
1. Jelaskan pengertian sortasi pada bahan hasil pertanian
2. Jelaskan pengertian grading pada bahan hasil pertanian
3. Tuliskan tujuan sortasi dan grading bahan hasil pertanian
4. Terangkan Prinsip sortasi dan grading bahan hasil pertanian.
Laporan Praktikum
Hari/Tanggal : ..............................
Kelompok :
1.................................... 3................................
2..................................... 4.................................
I. Judul : Sortasi dan grading bahan hasil pertanian
II. Tujuan :
 Melakukan sortasi dan grading bahan hasil pertanian
 Menentukan mutu hasil sortasi dan grading bahan hasil pertanian

III. Dasar Teori :


IV. Alat dan Bahan
V. Cara Kerja
VI. Data Pengamatan
Berat Butir Berat butir Berat
No Nama Bahan Berat Awal
rusak (gr) pecah(gr) pengotor(gr)
1 Kedelai 100 gr
2 Kacang Ijo 100 gr
3 Jagung 100 gr
4 Kacang Tanah 100 gr

VII. Analisa Data dan Pembahasan

Kriteria mutu biji-bijian


Bahan Mutu 1(%) Mutu 2 (%) Mutu 3 (%)
Butir rusak maksimal 1 2 3
Butir Pecah 1 2 3
Kotor 0 1 2

Analisa Data :
% Berat %Berat Kesimpulan
Berat % Berat
No Nama Bahan Butir butir mutu
Awal pengotor
rusak pecah
1 Kedelai 100 gr
2
3
4

Pembahasan :
Berdasarkan analisis data maka
No Nama Bahan Mutu
1 Kedelai
2 Kacang Ijo
3 Jagung
4 Kacang Tanah

VIII. Kesimpulan
IX. Pertanyaan:
1. Jelaskan pengertian sortasi pada bahan hasil pertanian
2. Jelaskan pengertian grading pada bahan hasil pertanian
3. Tuliskan tujuan sortasi dan grading bahan hasil pertanian
4. Terangkan Prinsip sortasi dan grading bahan hasil pertanian.

Jawab.
1. Sortasi adalah pemisahan bahan yang sudah dibersihkan ke dalam berbagai fraksi
kualitas berdasarkan karakteristik fisik ( kadar air, bentuk, ukuran, berat jenis, tekstur,
warna, benda asing/ kotoran ), kimia ( komposisi bahan, bau dan rasa ketengikan )
dan biologis ( jenis dan jumlah kerusakan oleh serangga, jumlah mikroba dan daya
tumbuh khususnya pada bahan pertanian berbentuk bijian.

2. Grading adalah proses pemilihan bahan berdasarkan permintaan konsumen atau


berdasarkan nilai komersilnya. Sortasi dan grading berkait
erat dengan tingkat selera konsumen suatu produk atau segmen pasar yang akan
dituju dalam pemasaran suatu produk.

1. Tujuan kegiatan sortasi dan grading adalah


1. Memperoleh kualitas yang lebih baik dan seragam (baik bahan mentah maupun
produk akhir yang dihasilkan)
2. Memberikan standarisasi dan perbaikan-perbaikan cara pengolahannya
3. Menawarkan beberapa kualitas kepada konsumen dengan harga yang sesuai
dengan kualitasnya atau memberikan harga yang lebih tinggi untuk kualitas yang
lebih

4. Prinsip sortasi dan grading adalah : Pengelompokan bahan hasil pertanian menjadi
pemilahan dan pengelompokan berdasarkan ukuran dan bentuk serta berat produk

Anda mungkin juga menyukai