Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
AMPELGADING-MALANG
Jl. Klampis Ireng RT 02 RW 01 Tirtomarto Ampelgading Telp (0341) 851307
Website : www.smksnsam.sch.id Email : admin@smknsam.sch.id
MALANG - 65183

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas Sekolah : SMK Negeri 1 Ampelgading


Mata Pelajaran : Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian
Kelas / Semester : X / Ganjil (1)
Pertemuan Ke- : 13 - 15
Alokasi Waktu : 3 x 2 JP @ 45 menit
Karakter siswa yang diharapkan : Jujur, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Rasa Ingin
Tahu, Menghargai Prestasi, Tanggung Jawab

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : 1. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi.
2. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
3. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Mengenal karakteristik berbagai komoditas hasil
model pemanenan pertanian yang dipanen
3.4.2 Menentukan bagian dari komoditas hasil pertanian
yang dipanen
3.4.3 Mengidentifikasi model pemanenan berbagai
komoditas hasil pertanian
4.4 Menetapkan model 4.4.1 Menentukan model pemanenan (teknik panen/petik)
Pemanenan berbagai komoditas hasil pertanian berdasarkan
bagian yang dipetik

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik mampu mengenal
karakteristik berbagai komoditas hasil pertanian
2. Setelah mengali informasi, peserta didik mampu menentukan bagian dari komoditas
hasil pertanian yang dipanen
3. Setelah berdiskusi dan mengali informasi, peserta didik mampu menentukan cara
pemanenan berbagai komoditas hasil pertanian.

D. Materi Pembelajaran
 Karakteristik komoditas hasil pertanian
 Cara memanen hasil pertanian

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
- Pemberian rangsangan (Stimulation)
- Identifikasi masalah
- Pengumpulan data
- Pembuktian
- Menarik simpulan
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Praktek

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PPT, gambar komoditas , Video pemanenan komoditas buah
2. Alat/Bahan : berberapa macam produk hasil pertanian
3. Sumber Belajar:
 Anonim, 2014, Penangananan Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan, DITPSMK,
Jakarta.
 Anonym, memanen hasil pemanenan, P4TK Pertanian Cianjur.
 Anonym, 2014, Melakukan Panen dan Pasca Panen, P4TK Pertanian Cianjur.
 Direktorat Pembinaan SMK. 2013. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian
Kelas 10. Jakarta: Kemendikbud RI.
 Pasca Panen Sayuran http://www.bbpp-
lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/941-pasca-panen-
sayuran
 https://www.sumberajaran.com/2014/05/makalah-cara-panen-produk-
pertanian.html?m=1
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Alokasi Waktu 4 jp
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan waktu
(menit)
 Guru menyampaikan salam dan Peserta didik
merespon salam tanda mensyukuri anugerah
Tuhan
 Berdoa menurut kepercayaan masing-masing
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Peserta didik menerima informasi tentang
Pendahuluan 10
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
 Peserta didik menerima informasi tentang metode
pembelajaran yang akan digunakan
 Peserta didik menerima informasi tentang teknik
penilaian yang akan digunakan
 Peserta didik membagi diri menjadi 6 kelompok
heterogen
 Disediakan contoh nyata beberapa komoditas
Inti
hasil pertanian
Langkah 1
 Peserta didik diminta untuk mengamati komoditas
Pemberian
hasil pertanian yang disediakan
rangsangan
(stimulation)  Peserta didik mengamati komoditas hasil
pertanian dengan teliti
 Dari hasil pengamatan peserta didik
Langkah 2
mengidentifikasi masalah tetang pada bagian
Identifikasi
manakan komoditas hasil pertanian yang dipanen
masalah
serta bagaimanakah model pemanenan berbagai
komoditas hasil pertanian
 peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak
Langkah 3
mungkin tentang model pemanenan berbagai
Pengumpulan
komoditas hasil pertanian melalui membaca buku, 155
data
dan dari internet.
 Peserta didik berdiskusi dengan teman
sekelompok tentang model pemanenan berbagai
macam komoditas hasil pertanian
Langkah 4
 Berdasarkan hasil membaca buku searching
Pembuktian
internet dan diskusi peserta didik merumuskan
model pemanenan berbagai komoditas hasil
pertanian
 Peseta didik menyimpulkan model pemanenan
Langkah 5 berbagai komoditas hasil pertanian
Menarik  Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dengan
simpulan presentasi mengunakan bahasaIndonesia sesuai
PUESI
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa (Post
Test) untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa tentang model pemanenan berbagai
Penutup komoditas hasil pertanian
15
 Penugasan
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Guru bersama siswa melakukan doa bersama

Pertemuan ke 2
Alokasi Waktu 4 jp
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan waktu
(menit)
 Guru menyampaikan salam dan Peserta didik
merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan
 Berdoa menurut kepercayaan masing-masing
 memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Pendahuluan  Pesert didik menerima informasi mengenai 10
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
 Peserta didik menerima informasi tentang metode
pembelajaran yang akan digunakan
 Peserta didik menerima informasi tentang teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti  Peserta didik membagi diri menjadi 6 kelompok
Langkah 1  Disiapkan contoh nyata beberapa komoditas hasil
Pemberian pertanian (ubi jalar, sawi hijau, tomat, mangga,
rangsangan kopi, asparagus, seledri, bawang putih)
(stimulation)  Peserta didik mengamati bahan yang disediakan
 Dari hasil mengamati bahan yang disediakan
Langkah 2
peserta didik mengidentifikasi masalah tetang
Identifikasi
bagaimanakah model pemanenan (teknik
masalah
panen/petik) ubi jalar, sawi hijau, tomat, mangga,
kopi, asparagus, seledri, bawang putih
 Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak 155
Langkah 3 mungkin tentang model pemanenanubi jalar, sawi
Pengumpulan hijau, tomat, mangga, kopi, asparagus, seledri,
data bawang putih melalui membaca buku, dan dari
internet.
 Peserta didik berdiskusi dengan teman sekelompok
tentang model pemanenan berbagai macam
Langkah 4 komoditas hasil pertanian
Pembuktian  Berdasarkan hasil membaca buku searching
internet dan diskusi peserta didik menetapkan
model pemanenan (teknik panen/petik) komoditas
ubi jalar, sawi hijau, tomat, mangga, kopi,
asparagus, seledri, bawang putih
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dengan
presentasi mengunakan bahasa yang santun
 Peseta didik menyimpulkan dan menentukan
model pemanenan (teknik petik) ubi jalar, sawi
Langkah 5 hijau, tomat, mangga, kopi, asparagus, seledri,
Menarik bawang putih
simpulan  Peserta didik menyampaikan hasil kegiatan dalam
bentuk laporan dan menyampaikan secara lisan di
depan kelas.
 Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada
Penutup 15
pertemuan berikutnya
 Guru bersama siswa melakukan doa bersama

H. Penilaian Hasil Pebelajaran


a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Bentuk Uraian
b. Penilaian keterampilan : Tes Unjuk Kerja
c. Penilaian Sikap : Teknik non tes bentuk pengamatan sikap dalam
Pembelajaran

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pengembangan Bahan Ajar
Lampiran 2 : Media Pembelajaran
Lampiran 3 : Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Kisi-Kisi, soal, kunci/rubric/rambu rambu jawaban,
pedoman penskoran)

Mengetahui Ampelgading,15 Juli 2019


Kepala SMK Negeri 1 Ampelgading Guru mata Pelajaran

Lasmono, S.Pd., MM Achmad Ibrahim T, S.P.


NIP : 19691228 199403 1 005 NIP. 19950422 201903 1 004
Lampiran 1. Pengembangan Bahan Ajar

KARAKTERISTIK TANAMAN

Tanaman budidaya pertanian memiliki berbagai sfiat dan karakteristik yang bermacam
macam. Umumnya tanaman budidaya dibedakan antara tanaman semusim dan tanaman
keras/tahunan.
A. Tanaman Semusim
Tanaman semusim adalah tanaman yang dibudidayakan hanya untuk diambil hasilnya
satu kali produksi selama masa hidup tanaman tersebut. Ciri ciri tanaman semusim
adalah:
 Umur tanaman antara 2 s/d 6 bulan, tergantung ketahana hidup tanaman tersebut
 Tanamannya berbatang lunak dengan pertumbuhannya tumbuh tegak individu,
tubuh tegak berumpun, dan tumbuh menjalar
 Hasil produksinya bisa berupa umbi, daun, bnga, dan buah/biji
 Musim panennya adalah tergantung iklim karena keterbatasan ketersediaan air
sebagai air pengairan yang sangat dibutuhkan tanaman .bila air pengairan cukup
untuk tanaman budidaya tersebut maka tanaman bias dibudidayakan sepanjang
tahun dan dapat dipanen kapan saja.
B. Tanaman keras/tahunan
Tanaman keras/tahunan adalah tanaman yang dibudidayakan untuk diambil hasilya lebih
dari satu kali semasa hidupnya. Adapun ciri-cirinya adalah:
 Umur tanaman bisa mencapai 50 tahun atau lebih
 Anamannya berbatang keras dengan pertumbuhannya tubuh tegak individu
 Hasil produkya adalah berupa batang, daun dan atau buah
 Musim panennya adalah musiman atau sepanjang tahun

Cara Memanen
Cara panen hasil tanaman adalah bervariasi, tergantung dari karakteristik tanaman dan
hasil produksi yang akan diambilnya. Secara umum panen hasil tanaman dapat dilakukan
sebagaimana diuraikan pada tabel pada halaman berikutnya.
KARAKTERISTIK
CARA MEMANEN CONTOH TANAMAN
TANAMAN
A. TANAMAN SEMUSIM
1. Umbi Mencangkul sekitar Ketela rambat, Singkong,
tanaman dengan hati-hati dll
2. Batang dan daun Mencabut/memotong Sawi, Seladri, Bawang
Tanaman daun, dll
3. Bunga Memotong/memetik Anggrek, mawar
tangkai bunga
4. Buah Memetik buah Tomat, jagung dll
5. Biji Memotong tanaman Padi
kemudian merontokan biji

B. TANAMAN
KERAS/TAHUNAN
1. Batang Memotong/menebang Pohon Jati, Enau, rotan
2. Getah Menyayat kulit Karet
batang/pohon
3. Buah Memetik Jeruk, apel

Untuk memetik buah atau bunga tidak diperkenankan asal petik. Hal ini akan
mempengaruhi masa berbunga berikutnya. Mungkin akan lama lagi berbunga kalau cara
memetiknya sembarangan. Perlu diperhatikan adalah dalam memetik jangan sampai bagian
titik tumbuh bunga ikut terpetik. Petiklah tepat pada tangkai buah dengan hati-hati dan tidak
terlalu banyak goyangan agar tanaman tidak stres. Bisa dengan cara memutar tangkai buah
atau menarik buah kearah atas. Namun yang paling baik adalah memotong tangkai buah
dengan pisau atau gunting yang tajam. Secara umum bahwa panen tersebut diatas dapat
dilakukan secara konvensional, dan dengan menggunakan teknologi.
1) Secara Konvensional
Secara konvensional adalah yang biasa dilakukan oleh para petani pada umumnya,
yaitu cukup menggunakan tangan dan beberapa peralatan/ perlengkapan sederhana. Cara
ini banyak menggunakan tenaga kerja dan kerusakan/kehilangan hasil produksi masih
mungkin terjadi bila diakukan dengan menggunakan tenaga kerja yang kurang
profesional. Bagian yang digunting pada buah yang bertangkai
2) Dengan Teknologi
Cara ini adalah lebih modern dengan menggunakan mesin pemanenan. Keuntungan
cara ini adalah kegiatan proses panen bisa dilakukan dengan lebih cepat, sedikit
menggunakan tenaga kerja, dan kerusakan/kehilangan bisa lebih ditekan.
Teknik pemetikan produk/hasil pertanian
Pemetikan produk/hasil pertanian adalah mengambil sebagian atau seluruh bagian dari
tanaman sehingga terjadi proses pemisahan bagian tanaman atau pemisahan tanaman dari
media tanamnya, dengan demikian terputus pula mekanisme penyerapan unsur hara. Produk
pertanian yang baru dipetik masih melangsungkan kehidupannya berupa pernafasan dan
respirasi.
Teknik pemetikan produk/hasil pertanian untuk tiap komoditas berbeda, tergantung
dari apa yang akan diambil dari komoditas tersebut. Komoditas yang diambil daunnya akan
berbeda cara memetiknya dengan komoditas yang diambil umbi atau buahnya.
Bagian tanaman yang dipetik bermacam-macam, ada yang diambil daunnya, buahnya,
umbinya atau bunganya, dari bermacam-macam bagian tanaman yang dipetik dapat diketahui
pula berbagai cara memanennya. Akan tetapi ada pula komoditas yang diambil sama
bentuknya tetapi cara memetiknya berbeda, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel Cara Pemetikan Berdasarkan Bagian Tanaman Yang Dipetik
Bagian tanaman
No Cara pemetikan Jenis tanaman
yang dipetik
1. Dicabut Daun Bayam, kangkung, kailan, selada, sawi
Terung, mentimun, tomat, buncis,
semangka, melon, jeruk, labu siem,
2. Dipetik Buah kacang merah, kacang panjang, okra,
kapri , apel, anggur, kakao, pare, cabai,
baby corn dan pepaya
3. Dipetik Daun Teh, tembakau dan kayu manis
4. Dipotong Daun Kangkung dan bayam
5. Dicabut Biji Kacang kedelai
6. Dipetik/dipotong Biji Jagung dan padi
7. Dipotong Bunga Bunga kol, brokoli, cengkeh dan turi
Wortel, lobak, kentang, kacang tanah,
8. Dicabut Umbi bawang merah, bawang putih, bit dan
bawang bombay
9. Dicabut Batang Bawang daun
10. Dipotong Batang Asparagus dan rebung bambu
11. Dicabut Ubi Singkong, ubi jalar dan talas (ubi kayu)
12. Dicabut Akar Berbagai jenis tanaman obat-obatan
13. Disadap Getah Karet dan damar
14. Diambil airnya Nira Kelapa, tebu dan aren
15. Dipetik Tangkai daun Seledri
16. Dipotong Kulit batang Rosel
Penentuan langkah teknik panen/petik terbaik didasari atas pertimbangan bentuk dan
posisi hasil tanaman yang akan dipanen/dipetik serta resiko kemungkinan terjadinya
kerusakan terhadap bagian tanaman yang ingin dipertahankan untuk menghasilkan lagi
produk berikutnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Komoditas Teknik panen/petik


Petik pilih, menggunakan tangan atau gunting buah, buah
1. Tomat yang telah dipanen/dipetik dimasukkan kedalam bakul dan
diangkut ke tempat sortasi
Dipotong ± 10 cm diatas permukaan tanah menggunakan
sabit/parang atau dipotong diatas 2 buah daun yang
2. Kubis terbawah, dibiarkan dilahan dengan posisi terbalik untuk
menghilangkan air yang ada didalam dan dibalik kembali
serta dibiarkan sampai air menguap semua.
Umbi dipanen/dipetik dengan membongkar tanah tempat
tumbuh dengan cangkul/sekop, umbi dijaga dari luka atau
3. Kentang cacat akibat alat panen, umbi dibiarkan beberapa jam
dibawah sinar matahari agar tanah yang menempel menjadi
kering atau mudah dihilangkan.
Tanah dibongkar memakai cangkul, hindari terjadinya
luka-luka pada umbi sebab luka merupakan tempat yang
4. Wortel sangat mudah kena infeksi mikroba pembusuk, umbi,
batang dan daunnya dikumpulkan dan diikat menjadi satu
untaian, pemotongan daun dan akar dilakukan di lahan.
Kacang Memutar bagian pangkal polong dengan tangan dan
5.
panjang memutuskannya dari tangkainya.
Mencabut tanaman dengan tangan/menggunakan garpu,
bila tanahnya gembur maka pencabutan tidak terlalu sulit
tetapi bila tanahnya memadat dan batangnya kering
Bawang
6. sehingga bila dicabut batangnya putus maka dapat
putih
digunakan garpu tanah bedegan dibongkar dan umbinya
diambil (sebelum dipanen, tanah diari terlebih dahulu
supaya umbi mudah dicabut).
Tabel Teknik Pemanenan/Pemetikan Tanaman Buah-Buahan
No Komoditas Teknik panen/petik
1. Mangga Petik pilih menggunakan gunung bambu yang dilengkapi
arum manis pengait buah dan dipotong diatas absisi.
2. Jeruk Panen menggunakan gunting pangkas/buah dengan
keprok mengikutkan 1-2 cm tangkai dari pangkal buah dan buah
(Punten) diletakkan ditempat yang teduh serta dingin.
3. Pisang Panen dengan memotong tandan buah dan diletakkan secara
terbalik (bekas potongan tandan dibawah). Bekas potongan
ditutup dengan daun kering/koran dan menggunakan daun
pisang sebagai pelindung.
4. Salak Panen dengan memotong tandak buah, dimasukan kedalam
keranjang bambu/plastik dan diletakkan ditempat teduh.
5. Apel Panen dengan petik langsung, ditempatkan dalam keranjang
yang dilapisi bekas karung plastik atau pemetik membawa
kantong bekas karung plastik kapasitas 5-10 kg dan
ditampung sementara pada peti kayu kapasitas 60-70 kg.
6. Nenas Panen bertahap dengan tangan satu persatu dipotong dengan
pisau, daun dan cabang dibawah buah dan tangkai disisakan
6 cm atau lebih.
7. Anggur Panen menggunakan gunting dengan memotong tandan buah
beserta tangkainya cukup panjang, dikumpulkan dalam
wadah yang tidak terlalu dalam, kapasitas 3-6 kg. Wadah
dilapisi kertas/plastik dan buah diletakkan ditempat yang
teduh/diruangan.
8. Jambu air Petik secara manual (dengan tangan) dan ditempatkan
(camplong) ditempat yang bersih dan teduh.
9. Pepaya Panen buah diusahakan tidak boleh sekaligus, diletakan
ditempat yang bersih dan teduh serta dibiarkan getah
mengering.
10. Durian Sebulan sebelum matang, buah diikat dengan tali plastik
(agar tangkai buah yang terlepas dari batang/ranting pohon
tetap menggantung pada tali sehingga buah dapat diambil
dalam keadaan utuh). Buah yang baru dipetik jangan
dijatuhkan langsung ke tanah tetapi diturunkan dalam
keranjang dengan cara dikerik pelan-pelan, setelah
terkumpul dibawah buah disortir berdasarkan ukuran besar
kecilnya buah dan dibedakan berdasarkan letak batang
tempat buah tersebut tumbuh, buah-buah yang sudah masak
dipisah dan segera dipasarkan.
Tabel Teknik Pemanenan/Pemetikan Tanaman Pangan & Palawija
No Komoditas Teknik panen/petik
1. Padi Tangkai bulir padi dipotong dengan ani-ani satu persatu
sepanjang 20-30 cm untuk padi jenis buah atau 2-5 cm
untuk padi cere. Panen dengan cara ini baik untuk padi
benih sebab dapat dipilih padi yang sudah masak,
sebaliknya kurang ekonomis untuk padi konsumsi karena
ongkos terlalu besar. Apabila menggunakan sabit bulir
padi dipotong sepanjang ± 20-30 cm diatas tanah, bulir
padi beserta batangnya ditumpuk diatas tikar/tanah yang
sudah keraskan. Apabila menggunakan mesin, tangkai
bulir padi dipotong dan diikat dengan rapih, ikatan padi
ditinggalkan dilapangan, pemungutan untaian padi
dikerjakan dengan tenaga manusia atau dengan mesin
pemungut.
2. Ketela pohon Tanah dibongkar memakai cangkul/sekop untuk tanah
yang ringan dan gembur dapat mencabutnya dengan
tangan apabila pencabutan sulit dilakukan dengan tangan
dapat dilakukan dengan menggunakan tongkat bambu
dan kayu serta seutas tali dengan cara tali
diikatkan/dibelitkan pada pangkal batang, tongkat
dimasukkan kedalam kalungan tali tersebut, ujung
tongkat yang satu diletakkan diatas tanah sedang ujung
Lainnya diangkat tinggi-tinggi sampai umbi tercabut.
Apabila akan terus diproses maka umbi dipisahkan dari
batangnya dengan pisau tetapi bila tidak langsung
diproses pada hari itu maka lebih baik pemisahan
ditangguhkan.
3. Jagung Buah (tongkol) dipegang dengan tangan kanan dan
tangan kiri memegang batang jagung, buah dipatahkan
dengan memutar kearah bawah/memotong dengan
menggunakan sabit/pisau, selain sebagai pemotong,
sabit/pisau berfungsi sebagai pengupas kelobot jagung.
4. Sorghum Malai buah sorghum dipotong dengan menggunakan
sabit ± 20 cm panjang tangkai, diikat dan dimasukan
kedalam keranjang dan diangkut ke tempat perontokan.
5. Kacang tanah Mencabut batang dengan tangan, polong tertinggal dalam
tanah diambil dengan sekop dengan cara membongkar
tanahnya (catatan : dua hari sebelum panen, lahan diairi
lebih dahulu supaya tanahnya gembur)
6. Kedelai Batangnya langsung dicabut atau dengan cara memotong
batang kedelai menggunakan sabit, batang kedelai
dijemur ditempat pengeringan atau dilahan diatas tikar
bambu atau tanah yang telah dikeraskan.
Tabel Teknik Pemanenan/Pemetikan Tanaman Perkebunan
No Komoditas Teknik panen/petik
1. Kelapa sawit Tandan buah dipotong dengan dodos/egrek berga gang
panjang. Sebelum tandan buah dipotong pe lepah daun
yang menyangga buah dipotong lebih dahulu, bekas
potongan pelepah harus meleng kung menyerupai tapak
kuda (miring keluar), pemotong an tandan dekat pada
pangkalnya, setiap tandan yang telah dipanen diberi tanda
pada bekas potongan yang berisi nama pemanen dan
tanggal panen. Pelepah daun yang dipotong dari
pohonnya ditumpuk secara teratur pada gawangan
(ruangankosong diantara barisan tanaman) dan
ditelungkupkan. Tandan buah yang dipotong (dipanen)
diletakan dipiringan, mengarah ke jalan pikul (pasar
pikul), buah yang lepas (brondolan) diletakkan terpidah
dengan tandannya, tandan yang masih bergagang
dipotong sedekat mungkin (mepet) dengan tandannya,
tandan buah dikumpulkan di Tempat Pengumpulan Hasil
(TPH) dan diatur berbaris 5 atau 10. buah-buah yang
lepas ditumpuk atau disatukan terpisah dari tandan, buah-
buah yang lepas harus bersih dari kotoran (tanah dan
sampah).
Tandan dan buah yang lepas dari TPH diangkut dengan
truk/trailer ke pabrik, pengangkutan harus dilaksanakan
secepat-cepatnya.
2. Kakao Pemetikan dilakukan dengan pisau tajam/gunting dan
tidak melukai batang/cabang yang ditumbuhi buah.
Memotong tangkai buah tepat dibatang/cabang yang
ditumbuhi buah.
3. Kelapa Pemetiknya dapat mempergunakan tangga bambu untuk
Hibrida memanjat pohon atau membuat tataran yaitu lubang
dibatang pohon untuk tempat memanjat atau
mempergunakan galah bambu yang panjang yang
dibagian ujunya diberi benda tajam (pisau/sabit). Di
Sumatera mempergunakan kera/beruk (Macacus
nemestrimus) yang sudah terlatih.
4. Pala Buah petik langsung dari pohon bila sudah masak petik
dan dapat pula dipetik sewaktu buah-buah berjatuhan,
buah yang berjatuhan cepat diambil karena mudah
menjadi sasaran hama bubuk biji (PoecilipsMyristicae)
dan cendawan yang dapat mengakibatkan pembusukkan
biji/fuli, untuk memetik buah pada yang letaknya tinggi
digunakan galah yang ujungnya dilengkapi keranjang
penampung buah. Buah yang sudah membelah
secepatnya dipetik karena bila ada hujan fulinya mudah
membusuk sehingga mata bijinya ikut rusak dan mudah
diserang lapuk.
5. Tembakau Menebang batan tanaman dengan daun-daunnya tepat
pada pangkal batang atau memetik daun-daunnya saja
tanpa menebang batangnnya. Pemtikan daun tembakau
yang tergolong cerutu,sigaret dan pipa dilakukan dengan
cara pungut daun, pemetikan daun dilakukan per lembar
menurut tingkat kemasakannya dan letaknya pada batang.
Pemetikan dilakukan terhadap daun-daun yang masak
lebih dulu, yang belum masak ditinggalkan untuk dipetik
pada waktu berikutnnya
6. Lada Lada hitam dipetik pada waktu kulitnya sudah menguning
dan malai dipetik sekaligus sedangkan lada putih dipetik
pada waktu kulit berwarna merah yang dipetik buahnya
bukan malainya.
7. Cengkeh Bunga yang telah atang petik dipetik dengan cara
memutukan tangkai bunga dengan kuku diatas sepasang
daun yang terakhir (menggunakan tanggan /steger/tiang-
tiang bambu berpalang).
8. Kopi Buah kopi dipetik satu persatu dengan menggunakan
tangan dan dimasukkan kedalam keranjang atau tas yang
terbuat dari daun pandan, setelah keranjang penuh buah
kopi lalu dimasukkan kedalam karung. Buah yang
berwarna merah, hijau dan hitam dimasukkan kedalam
karung yang berlainan.
Lampiran 2. Media Pembelajaran

Gambar 1. Panen Pisang

Gambar 2. Panen Pare

Gambar 3. Panen Kopi

Gambar 4. Panen bunga potong

Gambar 5. Panen Padi


Gabar6. panen kubis

Gabar 7. Panen kentang

Gambar 8. Panen Jeruk

Gambar 9. Panen kacang tanah

Gambar 10. Panen cabai


Gambar 11. Panen bawang merah

Gambar 12. Panen Sawi Hijau


LEMBAR PENUGASAN

Tugas :
1. Lakukanlah wawancara dengan petani tanaman pangan, hortikultura, dan
industri/buah-buahan tentang bagaimana caranya memanen hasil tanamannya, dengan
mengisi format isian berikut ini.

FORMAT WAWANCARA
CARA MEMANEN

Nama : …………………………………………
Tanggal : …………………………………………
Nama responden : …………………………………………
Peran responden : …………………………………………
Pertanyaan:
3. Apa jenis tanaman yang sedang dibudidayakan ?
………………………………………………………………
………………………………………………………………
4. Peralatan apa saja yang digunakan untuk memanen ?
………………………………………………………………
…………………………………………………………
5. Perlengkapan apa saja yang digunakan untuk memanen ?
………………………………………………………………
………………………………………………………………
6. Bagaimana cara memanennya?
………………………………………………………………
……………………………………………………

2. Diskusikan hasil wawancara tersebut bersama kelompok belajar anda !


3. Fail Hasil observasi anda dalam odner sebagai porto folio anda !
Lampiran 3. Lembar Kerja

MENENTUKAN MODEL PEMANENAN KOMODITAS HASIL PERTANIAN

Tujuan : peserta didik mampu menentukan model pemanenan beberapa komoditas hasil
pertanian berdasarkan bagian tanaman yang dipetik
Bahan : beberapa komoditas hasil pertanian (ubi jalar, sawi hijau, tomat, mangga, kopi,
asparagus, seledri, bawang putih
Alat : lembar pengamatan
Langkah Kerja
1. Amati komoditas hasil pertanian yang telah disediakan,
2. tentukan karakteristik, bagian tanaman yang dipanen serta tentukan model pemanenan
komoditas hasil pertanian tersebut berdasarkan bagian tanaman yang dipetik
3. Tulislah hasilnya dalam bentuk tabel seperti di bawah.
4. Buatlah laporan hasil praktikum
Jenis Bagian tanaman yang
Karakteristik Model Pemanenan
Komoditas dipanen
1.
2.
3.
4.
5.
6.dst
Lampiran 4. Lembar Penilaian

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Dasar Penanganana Bahan Hasil Pertanian
Kurikulum : 2013
Kelas : XI
Jumlah Soal : 10
Bentu Soal : pilihan ganda
Level No Bentuk
No Kompetensi Dasar Kls. Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 3.4 mengidentifikasi XI 3.4.2 Menentukan
model pemanenan bagian dari
komoditas hasil C2
pertanian yang
dipanen
3.4.3 Mengidentifikasi 1-5 essay
model
pemanenan
berbagai C2
komoditas hasil
pertanian
2 4.4 menetapkan XI 4.4.1 Menentukan
model pemanenan model
pemanenan
berbagai
komoditas hasil P3
pertanian
berdasarkan
bagian yang
dipetik
soal: (rubah soal)

Kunci
No Soal Bobot
jawaban
1 Dipotong ± 10 cm diatas permukaan tanah menggunakan a 1
sabit/parang atau dipotong diatas 2 buah daun yang terbawah,
dibiarkan dilahan dengan posisi terbalik untuk menghilangkan air
yang ada didalam dan dibalik kembali serta dibiarkan sampai air
menguap semua merupakan tekik panen komoditas:
a. Wortel
b. Kubis
c. Cabai
d. Bawang
e. Jeruk
2 Umbi dipanen/dipetik dengan membongkar tanah tempat tumbuh b 1
dengan cangkul/sekop, umbi dijaga dari luka atau cacat akibat alat
panen, umbi dibiarkan beberapa jam dibawah sinar matahari agar
tanah yang menempel menjadi kering atau mudah dihilangkan
merupakan teknik panen komoditas
a. kubis
b. kentang
c. wortel
d. nanas
e. salak (C1 factual)/
3 Memutar bagian pangkal polong dengan tangan dan d 1
memutuskannya dari tangkainya
a. kubis
b. nanas
c. papaya
d. kacang panjang
e. kakau
4 Panen bertahap dengan tangan satu persatu dipotong dengan pisau, d 1
daun dan cabang dibawah buah dan tangkai disisakan 6 cm atau
lebih.merupakan teknik paen komoditas
a. angur
b. cengkeh
c. kakau
d. nenas
e. semangka
5 Buah (tongkol) dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri c 1
memegang batang , buah dipatahkan dengan memutar kearah
bawah/memotong dengan menggunakan sabit/pisau, selain sebagai
pemotong, sabit/pisau berfungsi sebagai pengupas kelobot
merupakan teknik panen komoditas
a. padi
b. sereal
c. jagung
d. cengkeh
e. kopi.
6 Mencabut batang dengan tangan, polong tertinggal dalam tanah d 1
diambil dengan sekop dengan cara membongkar tanahnya (catatan
: dua hari sebelum panen, lahan diairi lebih dahulu supaya
tanahnya gembur) merupakan teknik pemanenan komoditas :
a. kentang
b. ubi jalar
c. kacang panjang
d. kacang tanah
e. sawi
7 Pemetikan dilakukan dengan pisau tajam/gunting dan tidak 1
melukai batang/cabang yang ditumbuhi buah. Memotong tangkai
buah tepat dibatang/cabang yang ditumbuhi buah.merupakan
teknik panen komoditas
a. kopi
b. kakau
c. cengkeh b
d. kelapa
e. pepaya

8 Bunga yang telah matang petik dipetik dengan cara memutukan c 1


tangkai bunga dengan kuku diatas sepasang daun yang terakhir
(menggunakan tanggan /steger/tiang-tiang bambu berpalang)
merupakan teknik paen komoditas
a. kopi
b. kakau
c. cengkeh
d. kelapa
e. pepaya
9 Petik pilih menggunakan gunung bambu yang dilengkapi pengait e 1
buah dan dipotong diatas absisi.merupakan teknik pemanenan
a. jeruk
b. apel
c. nanas
d. papaya
e. mangga
10 Panen menggunakan gunting pangkas/buah dengan mengikutkan a 1
1-2 cm tangkai dari pangkal buah dan buah diletakkan ditempat
yang teduh serta dingin merupakan teknik petik komoditas :
a. Jeruk keprok
b. Nanas
c. Salak
d. Durian
e. semangka

Skor = jumlah skor x 10


A. Rubrik penilaian Sikap Ilmiah

Penilaian

Mengamati

Mengolah
Menanya

Menalar
N0 Nama Siswa

data
1
2
3
4
5
6

Kriteria
1. Aspek menanya
Skor 4 jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang sedang
dibahas
Skor 3 jika pertanyaan yang diajukan cukup sesiau dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 1 tidak menanya

2. Aspek Mengamati
Skor 4 jika terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat
Skor 3 Terlibat dalam pengamatan
Skor 2 Berudsaha terlibat dalam pengamatan
Skor 1 diam tidak aktif

3. Aspek Menalar
Skor 4 jika nalarnya benar
Skor 3 jika nalarnya hanya sebagian yang benar
Skor 2 mencoba bernalar walau masih salah
Skor 1 diam tidak bernalar
4. Aspek mengolah data
Skor 4 jika hasil pengolahan data benar semua
Skor 3 jika hasil pengolahan data sebagian besar benar
Skor 2 jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar
Skor 1 jika hasil pengolahan data salah semua

5. Aspek menyimpulkan
Skor 4 jika kesimpulan yang dibuat semuanya benar
Skor3 jika kesimpulan yang dibuat sebagian benar
Skor 2 kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya Salah

6. Aspek menyajikan
Skor 4 jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawab semua pertanyaan
dengan benar
Skor 3 jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sevagian
pertanyaan
Skor 2 jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil pertanyaan
yang dapat dijawab
Skor 1 jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab pertanyaan

B. Rubrik penilaian diskusi


Aspek penilaian
No Nama Siswa Memberikan
Terlibat
Bertanya menjawab gagasan Kerjasama tertib
penuh
orisinil
1
2
3
4
5
Dst

Kriteria
1. Aspek terlibat penuh
Skor 4 dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab, mempunyai pemikiran/ide,
berani berpendapat
Skor 3 dalam diskusikelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 dalam diskusi kelompok kadang kadang berpendapat.
Skor 1 diam sama sekali tidak terlibat
2. Aspek bertanya
Skor 4 memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 kadang kadang memberikan pertanyaan
Skor 1. Diam sama sekali tidak bertanya
3. Aspek menjawab
Skor 4 memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2. Kadang kadang memberikan pertanyaan
Skor 1. Diam sama sekali tidak bertanya.
4. Aspek memberikan gagasan orisinil
Skor 4. Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3. Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2. Kadang kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1. Diam tidak memberikan gagasan
5. Aspek kerjasama
Skor 4. Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan
membuat teman temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3. Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang kadang membuat teman
temannya kurang nyaman dengan keberadannya
Skor 2. Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1. Diam tidak aktif
6. Aspek tertib
Skor 4. Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar, mendengarkan pendapat teman
temannya
Skor 3. Dalam diskusi kelompok tampak aktif tapi kurang santun
Skor 2 dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari.

C. Rubrik penilaian hasil diskusi (presentasi)/mengkomunikasikan


Aspek penilaian
No Nama Siswa Kejelasan
Pegetahuan Penampilan
presentasi
1
2
3
Dst. .

Kriteria
1. Aspek kejelasan presentasi
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
2. Aspek pengetahuan
Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan
baik dan kesimpulan mendukung topic yang dibahas
Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan
baik dan kesimpulan mendukung topic yang dibahas
Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun topik menjawab seluruh pertanyaan
dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topic yang dibahas
Skor 1 Materi kurang dikuasai serta tidak menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak mendukung topik
3. Aspek penampilan
Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan
alat bantu
Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan
tidak menggunakan alat bantu

Anda mungkin juga menyukai