Anda di halaman 1dari 34

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
AMPELGADING-MALANG
Jl. Klampis Ireng RT 02 RW 01 Tirtomarto Ampelgading Telp (0341) 851307
Website : www.smksnsam.sch.id Email : admin@smknsam.sch.id
MALANG - 65183

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas Sekolah : SMK Negeri 1 Ampelgading


Mata Pelajaran : Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian
Kelas / Semester : X / Ganjil (1)
Pertemuan Ke- : 16 - 18
Alokasi Waktu : 3 x 2 JP @ 45 menit
Karakter siswa yang diharapkan : Jujur, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Rasa Ingin Tahu,
Menghargai Prestasi, Tanggung Jawab

1. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : 1. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi.
2. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
3. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar No. Indikator


3.7. Menerapkan pengemasan hasil 3.7.1 Mengamati macam - macam kemasan
panen yang digunakan pada komoditas hasil
pertanian
3.7.2 Mengidentifiaksi jenis-jenis kemasan
yang digunakan pada komoditas hasil
pertanian
3.7.3 Menjelaskan fungsi pengemasan hasil
pertanian

4.7. Melakukan Pengemasan 4.7.1 Memilih jenis kemasan yang sesuai


dengan karakteristik produk hasil
pertanian
4.7.2 Melakukan pengemasan komoditas hasil
pertanian
3. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengamati macam-macam kemasan yang digunakan pada komoditas
hasil pertanian
2. Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis kemasan yang digunakan pada komoditas
hasil pertanian
3. Siswa mampu menjelaskan fungsipengemasan hasil pertanian
4. Siswa mampu memilih jenis kemasan yang sesuai dengan karakteristik produk hasil
pertanian
5. Siswa mampu melakukan pengemasan hasil pertanian

4. Materi Pembelajaran :
Pengemasan Bahan Hasil Pertanian

5. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Praktek/eksperimen,

6. Media Pembelajaran
Media :
- LCD Projector untuk menayangkan bahan tayang PPT
- Laptopuntuk membantu menayangkanbahan ajar PPT dan video
Alat : pisau, gunting, plastik polyethylen (untuk wrap), sterofoam, kemasan jala dari
bambu
Bahan : berbagai jenis buah dan sayur (kelengkeng, pisang, belimbing melon, cabe,
buncis, wortel)

7. SumberBelajar
1. Anonim Direktorat Pembinaan SMK. 2013. Buku Dasar Penanganan Bahan Hasil
Pertanian Kelas X Semester 2. Jakarta: Kemendikbud RI.
2. http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/9651
3. Tim Agroindutri. 2004. Pengemasan. Depdiknas. Dikdasmen. PPGP Vedca Cianjur Jawa
Barat 16 halaman
4. http://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/download/318/267.
5. https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/Mediagro/article/download/530/65
2.
6. Direktorat Pembinaan SMK. 2013. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian Kelas 10.
Jakarta: Kemendikbud RI.

8. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam 5 menit


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
4. Guru menyampaikan metode pembelajaran yang
akan digunakan
5. Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan
6. Peserta didik diminta mengamati berbagai jenis
produk kemasan
7. Peserta didik diminta menentukan karakteristik
berbagai jenis kemasan
8. Peserta didik diminta menggali informasi
penggunaan kemasan yang sesuai dengan
karakteristik produk
9. Peserta didik menggali informasi tentang label
kemasan
10. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi
kemasan yang sesuai untuk tiap produk hasil
pertanian
11. Dari pertanyaan yang disampaikan dalam
apersepsi, peserta didik dapat menyimpulkan
materi pelajaran yang akan dipelajari yaitu :
Melakukan pengemasan komoditas hasil
pertanian

Inti 1. Peserta didik merumuskan fungsi pengemasan 3 menit


2. peserta didik diminta menentukan cara
Langkah 1.
pengemasan yang sesuai dengan komoditas yang
Merumuskan dikemas
pertanyaan 3. Peserta didik diminta untuk merumuskan
langkah-langkah pengemasan
Langkah 2. 1. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok 3 menit
yang heterogen terdiri dari 2-3 orang (dengan
Merencanakan
menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat
kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku,
dll)
2. Peserta didik diminta menggali informasi mengenai
melalui sumber belajar (buku, internet)
3. Peserta didik mendiskusikan informasi yang
diperoleh untuk menjawab permasalahan yang
muncul
4. Peserta didik menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan untuk melakukan pengemasan bahan
hasil pertanian
5. Peserta didik merencanakan langkah-langkah
pengemasan komoditas hasil pertanian

Langkah 3. 1. Peserta didik diminta mendata alat dan bahan 8 menit


untuk pengemasan bahan hasil pertanian dan
Mengumpulkan
mencatat pada lembar kerja
dan
2. Peserta didik mencatat langkah kerja pengemasan
menganalisis
berbagai komoditas pertanian
data
3. Peserta didik melaksanakan praktek pengemasan
komoditas hasil pertanian
Langkah 4. 1. Dari hasil diskusi dan praktek yang dilaksanakan 3 menit
Menarik peserta didik menyimpulkan bahwa komoditas
Kesimpulan hasil pertanian yang berbeda menggunkan
kemasan yang berbeda sesuai karakteristik
komoditas hasil pertanin dan bahan kemasan
2. Guru memberikan penguatan tentang materi yang
telah didiskusikan
Langkah 5. 1. Peserta didik dapat mengaplikasikan berbagai cara 4 menit
pengemasan terhadap komiditas hasil pertanian
Aplikasi dan
2. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan
tindak lanjut
hal-hal yang belum jelas/kurang dipahami
mengenai pengemasan komoditas hasil pertanian
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksiterhadap 4 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan
2. Guru melaksanakan evaluasi secara lisan/tertulis
3. Guru melakukan penilaian;
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik individu maupun kelompok
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

9. PenilaianHasilPembelajaran
a. Penilaian Sikap : Teknik Non Tes Bentuk Pengamatan sikap dalam
pembelajaran
b. Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Bentuk Tertulis Uraian
c. Penilaian Ketrampilan : Teknik Tes Hasil Pengamatan di lapangan dalam melakukan
praktek/eksperimen
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Pengembangan Bahan ajar
Lampiran 2 : Media pembelajaran
Lampiran 3 : Lembar kerja peserta didik
Lampiran 4 : Instrumen penilaian (Kisi-kisi, Soal, Kunci/rubrik/rambu-rambu Jawaban,
Pedoman penskoran)

Mengetahui Ampelgading, 15 Juli 2019


Kepala SMK Negeri 1 Ampelgading Guru mata Pelajaran

Lasmono, S.Pd., MM Achmad Ibrahim T, S.P.


NIP : 19691228 199403 1 005 NIP. 19950422 201903 1 004
Lampiran 1 : Pengembangan Bahan Ajar

Materi

Jenis-Jenis BahanKemasdanKarakteristiknya
Sebagaidasardalampembahasanmateriini marikitakajiterlebihdahulu peraturan
tentangwadah dan pembungkus yang terdapat dalam Permentan No
44/Permentan/OT.140/10/2009 sebagai berikut. Wadah dan pembungkus yangdigunakandalam
penanganan pasca panen harus:
a. Dapat melindungi dan mempertahankan mutu isinya terhadap pengaruh dari luar.
b. Dibuatdaribahanyangtidakmelepaskanbagianatauunsuryangdapat mengganggukesehatan
atau mempengaruhi mutu makanan.
c. Tahanatau tidak berubah selama pengangkutan danperedaran.
d. Sebelum digunakandibersihkandandikenakan tindakan sanitasi.
e. Wadah dan bahan pengemas disimpan pada ruangan yang kering, ventilasiyang
cukupdandicek kebersihandaninfestasi jasad pengganggu sebelum digunakan.

Berikutini adalah beberapa jenis bahan kemasan dan sifat-sifatnya menurut


Anonim(2009).

1. KemasanKertas
Ada dua jenis kertas utama yang digunakan, yaitu kertas kasar
dankertaslunak.Kertasyang digunakansebagaikemasanadalah jenis kertaskasar, sedangkan
kertas halus digunakan untuk kertas tulis berupa bukudan kertas sampul. Berikut beberapa
jenis kertas kasar yang dapatdigunakanuntukkemasan:
a) Kertas glasindankertas tahanminyak (grease proof)
Kertasglasindankertastahanminyak dibuatdengancara memperpanjang
waktupengadukanpulp sebelum dimasukkanke mesinpembuat
kertas.Penambahanbahan-bahanlainseperti plastisizerbertujuanuntuk
menambahkelembutandankelenturan kertas, sehinggadapat digunakan untuk mengemas
bahan-bahan yang lengket.Penambahanantioksidanbertujuanunttuk memperlambat
ketengikandanmenghambatpertumbuhan jamur atau khamir.Kedua
jeniskertasinimempunyai permukaanseperti gelasdantransparan,
mempunyaidayatahanyang tinggiterhadap lemak, oli dan minyak, tidak tahan terhadap
air walaupun permukaan dilapisidenganbahantahan airseperti lak danlilin.

Gambar kertas glasin

Gambar:Kertas tahan minyak

b) Kertas Perkamen
Kertas perkamendigunakanuntuk mengemasbahanpanganseperti
mentega,margarine, biskuityangberkadarlemaktinggi,keju, ikan(basah,keringatau
digoreng),daging(segar,kering,diasapatau dimasak),hasilternak lain,tehdan kopi. Sifat-
sifatkertas perkamenadalah :
(1) mempunyai ketahananlemak yangbaik
(2) mempunyai kekuatan basah (wet strength) yang baik walaupundalam air
mendidih,
(3) permukaannya bebas serat,
(4) tidak berbau dantidakberasa,
(5) transparandantranslusid,sehinggaseringdisebutkertasglasin, dan
(6) tidakmempunyaidayahambatyangbaikterhadapgas,kecuali jika
dilapisidenganbahantertentu.

Gambar Kertas perkamen

c) Kertas lilin
Kertaslilinadalahkertasyangdilapisidenganlilinyang bahan dasarnyaadalah lilin
parafin dengantitikcair 46-74oC dandicampur polietilen(titikcair100-124
oC)ataupetrolatum(titikcair4052oC). Kertasinidapat
menghambatair,tahanterhadapminyakdanoli sertamemilikidayarekatpanasbaik.Kertas
lilindigunakanuntuk mengemas bahan pangan,sabun,tembakau danlain-lain.

Gambar kertas lilin


d) KertasContainerboard
Kertas daluang banyak digunakandalam pembuatankartun beralur. Adadua
jeniskertasdaluang,yaitu,lineboarddisebut jugakertas
kraftyangberasaldarikayucemaradancorrugated mediumyang berasal
darikayukerasdengan proses sulfat.

Gambar kertas container board

e) KertasChipboard
Chipboarddibuat dari kertaskoranbekasdansisa-sisakertas. Jikakertas ini
dijadikan kertas kelas ringan, maka disebut bogus yaitu jeniskertasyang
digunakansebagaipelindung ataubantalan padabarang pecah
belah.Kertaschipboarddapat jugadigunakan sebagaipembungkus dengandayarentang
yang rendah.Jikaakan dijadikankartonlipat, makaharusdiberibahan-bahantambahan
tertentu.
f) KertasTyvek
Kertastyvek adalah kertasyang terikatdengan HDPE(highdensity
polyethylene).Dibuat pertamasekaliolehDuPontdengannama dagang
Tyvek.Kertastyvekmempunyaipermukaanyanglicin denganderajatkeputihanyang
baikdan kuat,danseringdigunakan untuk kertasfoto.Kertas ini bersifat:
(1) No grain yaitu tidak menyusut atau mengembang bila terjadi
perubahankelembaban,
(2) tahan terhadapkotoran,bahankimia,
(3) bebas dari kontaminasikapang,dan
(4) mempunyaikemampuanuntukmenghambatbakterikedalamkemasan

Gambar kertas tyvek

g) KertasSoluble
Kertassolubleadalah kertasyang dapatlarutdalam air.Kertasini diperkenalkan
pertamakali olehGilbreth Company, Philadelphia dengan nama dagang Dissolvo.
Digunakan untuk tulisan dan oleh FDA(Food and Drug Administration) tidak boleh
digunakanuntuk pangan.Sifat-sifat kertassolubleadalahkuat,tidakterpengaruh
kelembabantetapi cepat larut di dalam air.
h) Kertas plastik
Kertasplastikdibuat karenaketerbatasansumberselulosa.Kertas
inidisebutjugakertas sintetisyangterbuatdarilembaranstirena, mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut:
(1) daya sobek danketahanan lipatyangbaik,
(2) daya kaku lebih kecil daripada kertas selulosa, sehingga menimbulkanmasalah
dalam pencetakan label,
(3) tidakmengalamiperubahanbilaterjadiperubahankelembaban (RH),
(4) tahanterhadap lemak, air dantidakdapatditumbuhikapang, dan
(5) dapatdicetakdengansuhupencetakanyangtidakterlalutinggi, karena polistirena
akanlunakpada suhu80oC.

Gambar kertas plastik

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama


sebelumditemukannyaplastik danaluminiumfoil. Saatinikemasan
kertasmasihbanyakdigunakandanmampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik
dan logam karena harganya yang murah,mudah diperoleh danpenggunaannyayangluas.
Selain sebagaikemasan,kertas jugaberfungsisebagaimediakomunikator dan media
cetak.Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas bahan panganadalah sifanyayang
sensitif terhadapairdanmudah dipengaruhi oleh kelembabanudara lingkungan.Sifat-
sifatkemasan kertassangattergantung pada prosespembuatandan perlakuan
tambahanpada proses pembuatannya. Kemasan kertas dapat
berupakemasanfleksibelataukemasan kaku.Beberapa jenis kertas yang
dapatdigunakansebagaikemasanfleksibeladalah kertaskraft, kertastahanlemak (grease
proof).Glassindankertaslilin(waxed paper) ataukertasyang dibuatdarimodifikasikertas-
kertasini. Wadah-wadah kertas yang kaku terdapat dalam bentuk
karton,kotak,kalengfiber,drum,cawan-cawanyang tahanair,kemasan tetrahedraldanlain-
lain,yangdapat dibuatdaripaperboard,kertas laminasi,corrugated boarddanberbagai
jenisboarddarikertas khusus.Wadahkertasbiasanyadibungkus lagidenganbahan-bahan
kemasanlainsepertiplastikdanfoillogamyang lebihbersifat protektif.Beberapagambar

dibawah iniadalahcontoh-contoh kemasankertas.

2. KemasanKayu
Kayu merupakanbahanpengemastertuayang diketahuiolehmanusia,
dansecaratradisional digunakanuntukmengemasberbagaimacam produk
padatsepertibarangantik danemas, keramik,dankain.Kayu adalahbahanbaku dalam
pembuatanpalet, petiataukotakkayudi negara-negarayangmempunyaisumberkayu alamdalam
jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan jugabanyak
menimbulkanmasalahkarenamakinlangkanyahutan penghasilkayu. Kemasan kayu
berbentuk kotak danpetitetap berperanuntuk berbagai produk,meskipunharus bersaing
dengandrum dari polypropilendan polietilen.Berikut beberapabentuk kemasan yang terbuat
dari kayu.

3. Kemasan Plastik
Beberapajeniskemasanplastikyang dikenaladalah polietilen, polipropilen,poliester,
nilondanvinilfilm.Jenisplastikyangbanyak digunakanuntuk
berbagaitujuan(60%daripenjualanplastikyang ada didunia)kemasan adalah
polistiren,Polipropilen,polivinilklorida dan akrilik.

4. Polietilen
Polietilenmerupakanfilmyang lunak, transparan dan fleksibel,mempunyai kekuatan
benturan dan kekuatansobekyangbaik.Pemanasan polietilenakanmenyebabkan
plastikinimenjadi lunakdancairpadasuhu110oC.Sifat permeabilitasnya yang rendah dansifat
mekaniknya yang baik, makapolietilendenganketebalan0.001-
0.0inchibanyakdigunakanuntuk mengemasbahanpangan.Plastik polietilen termasuk
golongantermoplastiksehinggadapatdibentukmenjadi kantung
denganderajatkerapatanyangbaik.

5. Polipropilen

Polipropilenmempunyainamadagang Bexophane,Dynafilm, Luparen,Escon,


OlefanedanProfax.Sifat-sifat danpenggunaannya sangatmiripdenganpolietilen,yaitu:ringan
(densitas0.9g/cm3) mudahdibentuk tembus pandang danjernihdalam bentuk film,tapi tidak
transparandalam bentuk kemasankakulebihkuatdari polieteilen(PE).Pada
suhurendahakanrapuh,dalambentuk murninya mudah pecah pada suhu -30oC sehingga
perlu ditambahkanPEataubahanlainuntuk memperbaikiketahanan terhadapbenturan.Tidak
dapatdigunakanuntuk kemasanbeku.- lebihkaku dariPEdan
tidakmudahsobeksehinggamudahdalam penanganandandistribusi,daya tembus
(permeabilitasnya) terhadapuapair rendah, permeabilitas terhadapgassedang,dan tidakbaik
untuk bahan panganyang mudahrusak olehoksigen. Tahanterhadapsuhu
tinggisampaidengan1500C,sehinggadapat dipakai untukmensterilkanbahanpangan
mempunyaititiklebur yang tinggi,sehinggasulituntukdibentuk menjadikantungdengan
hasilyang baik.Polipropilenjugatahanlemak, asam kuatdanbasa, sehinggabaik untuk
kemasanminyak dansaribuah.Padasuhu kamartidak terpengaruholeh pelarutkecualioleh
HCl.Padasuhu tinggiPPakan bereaksi denganbenzen,siklen,toluen,terpentin dan asam
nitratkuat.Sifat-sifatpolipropilendapatdiperbaikidengan memodifikasimenjadiOPP(oriented
polyprophylene),yaitu pembuatannya dilakukan dengan menarik ke satu arah, atau
menjadiBOPP(Biaxial OrientedPolypropylene),jikaditarikdaridua arah.
6. Polivinil Klorida

Beberapa jenis PolivinilKlorida,yaitu:


(1) PlasticizedVinylChloridayaitubahanpemlastisyangdigunakan adalah resin
(poliester,epoksi) dannon resin (ptalat dan posfat).
(2) Vinyl copolimer mirip dengan plastizedvinil klorida,hanya mesinnyaberupa
polimer,sehingga dapatdigunakanuntuk kemasanblisterpack,kosmetika danlain
sebagainya.
(3) OrientedFilmadalahjenisorientedfilmmempunyaisifatyang luwes(lunak) dantidak
mudahberkerut.Sifat-sifatumum kemasanorientedadalah (a) tembus pandang,ada
jugayang keruh,permeabilitas terhadapuapairdangas rendah;(b)tahan minyak,
alkohol dan pelarut petrolium, sehingga dapat
digunakanuntukkemasan,mentega,margarin danminyak
goreng,kekuatantariktinggidantidakmudahsobek; (c)
dipengaruhiolehhidrokarbonaromatik,keton,aldehida, ester,
eteraromatik,anhidratdanmolekul-molekulyang mengandung belerang,nitrogendan
fosfor.Tidakterpengaruh olehasamdan basa,kecualiasam pengoksidasi,akantetapi
pemlastis akan terhidrolisa oleh asamdanbasa pekatdensitas1.35-1.4g/cm3.

7. Akrilik
Akrilik adalah namakristaltermoplastik yang jernihdengannama dagang Lucie,
Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah: kaku dantransparan, penahanyang
baik terhadapoksigendan
cahaya,titikleburnyarendah(65.50C),padasuhurendahcenderung cair,mudahrusak
tergantung formulayangmenyusunnyatahan terhadappetroleum,tapiteruraioleh alkohol
rendah,HCl,asam pengoksidasi,keton, esterdanpelarutaromatiktidakdapat ditumbuhi
kapang, peka terhadap asam kuat dan basa Akrilik banyakdigunakan sebagaibahan
pelapisuntukbahankeraslain,dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata.
Kemasan panganyangmenggunakan akrilikadalah botol-botol minuman

Gambar plastik akrilik


.
Teknik mengemas
Pengemasanyang banyak dilakukanolehmasyarakatsecaraumum
dilakukansecaralangsung denganmenggunakanbahankemastertentu. Proses inidilakukan
dengan memperhatikan tujuan pengemasan itu sendiri. Menurut
Kitinoja(2003),kemasanmembutuhkanventilasinamun
haruscukupkuatuntukmencegahkerusakankarenabeban. Jikaproduk dikemasuntuk
memudahkanpenangananjeniskemasanberupakemasan karton,kratkayu dankemasanplastik
yang kaku memilikihasilyang lebih baik lebihbaik dibandingkandengan
kantongataukeranjang terbuka, karenakantongandankeranjangtidak memberikan
perlindunganterhadap produkjika ditumpuk.
Kemasankarton,kratkayu dankemasan plastik kaku,walau lebihmahal, namunlebihefisien
biayanyajikadigunakanuntukpasardomestik. Kemasan-kemasantersebutdapatdigunakan
kembalidandapatbertahan pada kelembaban nisbi tinggi dalam lingkungan penyimpanan.
Penambahansuatulapisancardboardatau lembarkartonsederhana
terhadapkratdapatmengurangi lecetpada produk.
Kemasan hendaknya tidak diisi terlalu sedikit atau terlalu banyak atau
padatuntukmendapatkanhasilyang baik.Produk yangdikemasterlalu longgardapat
mengakibatkan getaran pada unitproduk lainnya yang mengakibatkan memar, sementara
kalau dikemas berlebihan berakibat
padamemarkarenatekanan.Gunamenghindariruangantarbahan dapat ditambahkanpotongan
kertasebagai pengisi ruangdalamkotakkemasan.
Kemasanhendaknyamemungkinkanpenangananyang cepat pada keseluruhan distribusidan
pemasaran dan dapatmeminimalkan benturan akibat penanganan kasar.
Produkdapatdikemasdengantangansecaralangsung untukmenghasilkan produk dalam
kemasan yang menarik dengan memperhatikan ukuran bahanyang dikemas.Bahan
pengemasan sepertinampan,mangkok, pembungkus,bahan
sekatdanbantalandapatditambahkan untuk membantu menghalangi pergerakan
produk.Kebanyakanalatpengisi volumedirancang menggunakanberatsebagaiestimasivolume,
dan penyesuaianakhir dilakukandengantangan(Mitchell dalam Kader,2002). Pada
jenisbahantertentu dapatdiletakkan kantong kecil penyerapetilen
yangditempatkandalamkemasandimanadidalamnya dikemasproduk sensitifterhadapetilen
sehinggadapat mengurangikecepatan pemasakan buah,de-greening sayur-sayuranatau
pelayuan bunga.
Pengemasandapat jugadilakukandenganmemodifikasiatmosferdisekitar produk
dalamkemasan(pengemasan atmosfertermodifikasiataumodified
atmospherepackagingatauMAP).MAPumumnyamenghalangipergerakanudara,
memungkinkanproses respirasi normalproduk mengurangikadar
oksigendanmeningkatkankadarkarbondioksidaudara didalam kemasan. Keuntungan utama
tambahan penggunaanfilm plastik adalahmengurangi
kehilanganair.MAPdapatdigunakandalam kontainer pengapalandan dalamunit-
unitkemasankonsumen. Modifikasiatmosferdansecara aktif ditimbulkandenganmembuat
sedikitvakum dalamkemasantertutup. (sepertikantong
polietilenyangtidakberventilasi),dankemudian memasukkancampurankomposisiatmosfer
yangdiinginkanyangsudah jadidari luar.
Fungsi pengemasan pada bahan panganadalah:
1. Mewadahiprodukselamadistribusidariprodusenhinggakekonsumen, agarproduktidak
tercecer.
Kegiatanmewadahi dapat dilakukan sejakdilahan pertanian untuk produk hasil
tanaman atau dari kapal laut untuk hasil perikanan. Produkberupacairan,pasta
ataubutiransangatbesarkemungkinan tercecer,sehinggasejakpenangananawal
perludilakukanpewadahan dengan menggunakan wadahyangsesuai dengan karakteristik
komoditas tersebut.

2. Melindungi produk
Produk hasilpertaniandanperikananmerupakanbahanbahanyang mudahrusak
sehinggasangatperlu dilindungidariberbagaifaktor penyebab kerusakan, seperti seperti
sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen,benturan,kontaminasi dari kotoran
dan mikrobayang dapatmerusak danmenurunkanmutu produk.

3. Sebagai identitas produk


Selainsebagaiwadahdanpelindung bahan, kemasan jugaberfungsi sebagai
alatkomunikasi dan informasikepada konsumen melaluilabel yang terdapat pada
kemasan. Oleh karena itu desain label pada kemasan perlu diperhatikan agar mampu
memberikan informasi kepada konsumen denganbenar.

4. Meningkatkanefisiensi
Kemasan jugadiharapkanmampu memudahkan penghitungan, memudahkan
pengirimandan penyimpanan.Oleh karenaitu perlu diperhatikan jumlah
bahanyangdikemasdalam satu kemasan(berisi1 lusin,1 grossdansebagainya)agar
mudahmengidentifikasinya. Kemasanmerupakansalahsatu caramembedakansuatu produk
dari produklainnya.Halini pentingdalam pengelolaanpersediaanmaupun dalam
pemasaran produk.

5. Melindungi pengaruh burukdari produkitu sendiri


Seringkalikitamenemukanjenisbahan tidak bolehdibawakedalam kendaraan
(pesawat terbang, bus, dll),serta tempat tertentu dikarenakan
memilikikarakteristikyangkhasyangdapat mengganggu orang lain. Sebagai contoh adalah
durian, buah yang nikmat dan memilikibauatauaromayang
sangattajam.Contohyanglainadalah ikanasin/cumidanberbagaiproduk perikananlainyang
memilikibau yang sangat tajam. Kedua contoh tersebut meskipun memiliki harga
yangrelatiftinggi namuntidaksetiaporangmenyukainya sehingga
seringdilarangdibawaditempat tertentu.Olehkarenaituuntuk membawaproduk
tersebutharusdilakukandengankemasanyang mampu melindunginyadari bau
yangsangattajam tersebut.

6. Meningkatkan pemasaran produk


Kemasandapatberfungsisebagaiidentitas produk,sehinggaproses
identifikasimenjadilebihefektif danmencegah pertukaranoleh produk pesaing. Kemasan
yang didesain secara baik diharapkan mampumeningkatkandayatarik calon
pembelidan sekaligus menjadisarana informasidaniklan.Selainitu kemasandiharapkan
jugamampu memberi kenyamanan bagi pemakai.
Fungsi pemasaranmerupakanfungsitambahandari kemasan,akan tetapi
dengansemakinmeningkatnya persaingandalam industrihasil pertanian,
fungsiinijustrulebih diutamakan.Beberapacarayangdilakukanuntuk meningkatkan
penampilankemasanagar mampu menarik calonpembeli adalah dengancara membuat
kemasan sebagaiberikut:
 dicetak denganberbagaiwarna sehingga menarik danberkesan mewah;
 dapatmengesankanberisi produkyangbermutu danmahal;
 desainteknik dari wadahnya memudahkan pemakai;
 Desain teknik wadahnya selalumengikutiteknik mutahir sehingga produkyang
dikemasnya terkesan mengikuti perkembangan terakhir.

Kemasanmemilikifungsiyang penting, jugamemilikiperananyangpenting


bagibeberapa pihakyangterkaitdenganprodukyangdikemas.Peranan tersebutantara
lainadalah:
1. Peranankemasan bagi industri/produsen hasilpertanian danperikanan
 pengenal jatidiri/identitas produk
 penghias produk
 piranti monitor
 media promosi
 media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat produkyangada
didalamnya
2. Peranankemasan bagipemerintah
Kemasan dapatdigunakansebagai usaha perlindungankonsumen
3. Peranankemasan bagikonsumen
Kemasandapatdigunakansebagaisumber informasitentang isidan
produk,daninidiperlukandalammengambilkeputusanuntuk membeli produktersebut
atau tidak.

Fungsi pemasaranmerupakanfungsitambahandari kemasan,akan tetapi


dengansemakinmeningkatnya persaingandalam industrihasil pertanian,
fungsiinijustrulebih diutamakan.Beberapacarayangdilakukanuntuk meningkatkan
penampilankemasanagar mampu menarik calonpembeli adalah dengancara membuat
kemasan sebagaiberikut:
 dicetak denganberbagaiwarna sehingga menarik danberkesan mewah;
 dapatmengesankanberisi produkyangbermutu danmahal;
 desainteknik dari wadahnya memudahkan pemakai;
 Desain teknik wadahnya selalu mengikuti teknik mutahir sehingga produkyang
dikemasnya terkesan mengikuti perkembangan terakhir.

Kemasanmemilikifungsiyang penting, jugamemilikiperananyangpenting


bagibeberapa pihakyangterkaitdenganprodukyangdikemas.Peranan tersebutantara
lainadalah:
1. Peranankemasan bagi industri/produsen hasilpertanian danperikanan
- pengenal jatidiri/identitas produk
- penghias produk
- piranti monitor
- media promosi
- media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat
produkyangada didalamnya
2. Peranankemasan bagipemerintah
kemasan dapatdigunakansebagai usaha perlindungankonsumen
3. Peranankemasan bagikonsumen
kemasandapatdigunakansebagaisumber informasitentang isidan
produk,daninidiperlukandalammengambilkeputusanuntuk membeli
produktersebut atau tidak.
Lampiran 2 : MEDIA PEMBELAJARAN
Lampiran 3 : Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tema : Pengemasan
Kegiatan : Menerapkan pengemasan Bahan Hasil Pertanian
Kelompok : ............
Anggota :
1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................

A. Petunjuk pengerjaan/langkah Kerja


1. Lakukanlah penerapan K3 selama melaksanakan praktek
2. Identifikasi alat dan bahan yang digunakan dalam praktek
3. Pilih jenis kemasan sesuai karakteristik bahan hasil pertanian
4. Tuliskan langkah-langkah pengemasan bahan

Alat dan Bahan


No Nama alat Nama Bahan

8
Langkah kerja pengemasan

No Langkah Kerja

TUGAS

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN TEPAT

1. Mengapa pemilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan komoditas


hasil pertanian

2. Jelaskan mengapa pada saat wrapping kuku tidak boleh panjang

3. Mengapa pemilihan bahan kemasan mempertimbangkan nilai estetika


RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (KINERJA)/

Evaluasi Performance

Berilah tanda Check list ( √) pada kolom “Ya” atau “tidak” sesuai jawaban Anda.

Kompetensi/Kegiatan Kriteria Ya Tidak


Memilih jenis 1. Menggunakan perlengkapan K3LH sebelum
kemasan sesuai praktikum
dengan komoditas 2. Memeriksa dan memotong kuku sebelum
hasil pertanian yang praktikum
disediakan 3. Menyiapkan alat dan bahan praktikum
pengemasan komoditas hasil pertanian
4. Memilih kemasan sesuai komoditas hasil
pertanian yang akan dikemas
Melakukan 5. Menimbang buah dan sayur yang akan dikemas
pengemasan 6. Meletakkan buah dan sayur yang akan dikemas
ke dalam sterofoam
7. Membuka plastik polyethylen dari bagian atas
dan menarik plastik sampai ke separuh bagian
bawah sterofoam
8. Menggulung dan melipat dengan rapih bagian
sisi kiri dan kanan sterofoam
9. Menggunting dan merapikan plastik polyethylen

10. Melakukan pelabelan

SKOR Nilai = jumlah nilai X 100


10
Apabila ada salh satu jawaban “tidak” pada salah satu kriteria diatas maka ulangi lah
kegiatas penyiapan bahan sampai sesuai keriteria . Apabila jawaban “ya “ pada semua kreteria
maka peserta didik sudah berkompeten dan nilai = 1 , total nilai tertinggi 10
.
KETRAMPILAN
NO NAMA
UNJUK KERJA
Nilai
ya Tidak Skor nilai
1
2
3
4
5
6
7
8

Penilaian Sikap

Tanggung Total
No Nama Kerja sama Teliti Nilai
jawab Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8

Tanggung jawab : Kerja sama

1= Tidak menyelesaikan suatu kegiatan/tidak 1 = Peserta didik diam tidak aktif


melaksanakan perintah
2 = Peserta didik kurang berperan aktif
2 = Menyelesaikan sebagian perintah
3 = Peserta didik terlibat aktif tapi kurang
3 = Menyelesaikan suatu kegiatan sesuai bertanggung jawab
perintah / melaksanakan perintah
4 = peserta didik terlibat aktif , tanggung
4 = Menyelesaikan suatu kegiatan sesuai jawab dalam tugas
SOP

Teliti Kriteria

1 = hanya melihat saja 1 = jika rata-rata nilai 1

2 = mengamati dengan cermat 2 = jika rata-rata nilai < 2

3 = mengamati dengan seksama 3 = jika rata-rata nilai < 3

4 = mengamati dengan teliti 4 = jika rata-rata nilai < 4


Penilaian Sikap

PENILAIAN SIKAP

A. Rubrik Penilaian Diskusi


Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinal
5 Kerja sama
6 Tertib

Kriteria
Skor
Aspek
4 3 2 1
Terlibat Diskusi kelompok Diskusi kelompok Diskusi Diam sama
penuh terlihat aktif, terlihat aktif, dan kelompok sekali tidak
tanggung jawab, berani berpendapat kadang-kadang terlibat
mempunyai berpendapat
pemikiran/ide,
berani berpendapat
bertanya Memberikan Memberikan Kadang-kadang Diam sama
pertanyaan dalam pertanyaan dalam memberikan sekali tdak
kelompok dengan kelompok dengan pertanyaan bertanya
bahasa yang jelas bahasa yang kurang
jelas
Menjawab Memberikan Memberikan Kadang-kadang Diam tidak
jawaban dari jawaban dari memberikan pernah
pertanyaan dalam pertanyaan dalam jawaban dari menjawab
kelompok dengan kelompok dengan pertanyaan pertanyaan
bahasa yang jelas bahasa yang kurang kelompoknya
jelas
Memberikan Memberikan Memberikan Kadang-kadang Diam tidak
gagasan gagasan/ide yang gagasan/ide yang memberikan pernah
orisinil orisinil berdasarkan didapat dari buku gagasan/ide memberikan
pemikiran sendiri bacaan gagasan
Kerjasama Diskusi kelompok Diskusi kelompok Diskusi Diam tidak
terlibat aktif, terlibat aktif tapi kelompok aktif
tanggung jawab kadang-kadang kurang terlibat
dalam tugas, dan membuat teman- aktif
membuat teman- temannya kurang
temannya nyaman nyaman dengan
dengan keberadaannya
keberadaannya
Tertib Diskusi kelompok Diskusi kelompok Diskusi Selama
aktif, santun, sabar tampak aktif,tapi kelompok suka terjadi diskusi
mendengarkan kurang santun menyela sibuk sendiri
pendapat teman- pendapat orang dengan cara
temannya lain berjalan
kesana
kemari
PENILAIAN PENGETAHUAN

Soal

1. Sebutkan fungsi pengemasan ( Skor 2)

2. Sebutkan persyaratan bahan pengemas (Skor 2)

3. Sebutkan dan jelaskan fungsi kemasan bukan hanya secara teknis saja tetapi juga
fungsi komersial dengan prinsip AIDAS( skor 2)

4. Informasi yang tercantum dalam label kemasan meliputi....... sedangkan untuk produk
segar yang tercantum dalam label kemasan adalah (Skor3 )

5. Kemasan yang sesuai untuk produk apel adalah (skor 1)

Jawaban

1. Fungsi dan persyaratan pengemasan

 Melindungi pangan terhadap kontaminai dari luar (mikroorganisme, kotran, serangga


dan lain-lain)
 Menghindarkan penurunan dan peningkatan kadar bahan
 Menghindarkan terjadinya penurunan kadar lemak (pengepakan mentega)
 Mencegah masuknya bau dan gas-gas yang tidak diinginkan
 Melindungi bahan pangan terhadap pengaruh sinar
 Melindungi bahan pangan dari tekanan dan benturan ( kue kering dalam kaleng)
 Membantu konsumen dapat melihat produk ( pengepk tembus pandang)
 Merangsang ata memberi daya tarik minta pembeli

2. Permeabilitas terhadap udara (oksigen dan gas lain)


 Harus bersifat non toksid dan innert ( tidak beraksi secara kimia) menghasilkan
perubahan warna, falfour dan cita rasa produk
 Kedap air/udara
 Tidak mudah kotor
 Tahan panas
 Mudah dikerjakan secara maksimal dan harganya murah
3.
 Attention artinya kemasan (pelabelan) harus menimbulkan perhatian bagi orang yang
melihat
 Interest artinya kemasan (pelabelan ) harus menimbulkan keinginan membeli bagi
orang yang melihat
 Action to buy artinya kemasan (pelabelan) harus menimbulkan orang membeli bahan
yang dikemas, akhirnya jadi pengguna (konsumen)
 Satisfactin artinya dengan kemasan (pelabelan), kualitas dan kauntitas bahan tetap
terjaga sesuai dengan apa yang diinformasikan , sehingga konsumen menjadi puas.
Akhirnya konsumen menjadi pelanggan.

4. Informasi yang terdapat pada label kemasan adalah


 Nomor pendaftaran produk/stndar industri , jika tidak ada biasanya No SP
 Kode produksi
 Nama komoditas atau nama bahan yang dikemas
 Nama merk
 Isi (volume atau berat)
 Nama perusahaan dan lamat perusahaan
 Kandungan (ingredient)
 Tanggal kadaluarsa
 Saran penggunaan
 Cara penyimpanan / pemeliharaan

Untuk pengemasan bahan segar memuat :


 berat produk,
 merek dagang dan logo
 nama bahan
 nama dan alamat produsen

5. pengemas primer menggunakan sterofoam bentuk jala


pengemas skunder menggunaan kemasan karton

Anda mungkin juga menyukai