23. Pada proses pengolahan corned beef, sterilisasi ditujukan untuk membunuh mikroorganisme
patogen beserta sporanya, tetapi dengan tetap menjaga mutu produk sehingga tetap layak
dikonsumsi. Proses sterilisasi yang dimaksud dapat dilakukan dengan metode ….
A. sterilisasi absolut
B. sterilisasi manual
C. sterilisasi komersial
D. sterilisasi suhu rendah
E. sterilisasi sinar gamma
24. Pada pembuatan saus tomat, digunakan puree tomat dengan kadar padatan 30%. Saus tomat yang
dihasilkan harus memenuhi standar kadar padatan 75%. Apabila puree tomat yang diproses
sebanyak 50 kg, maka saus tomat yang dihasilkan sebanyak …. kg
A. 15,0
B. 20,0
C. 37,5
D. 50,0
E. 75,0
25. Untuk mencegah kerusakan berupa perubahan warna pada komoditas buah-buahan yang disimpan
pada suhu rendah, kombinasi perlakuan yang dapat dilakukan adalah ….
A. pengemasan dengan kemasan gelap
B. pengemasan dengan plastik transparan
C. pengemasan dengan plastik kedap udara
D. pengemasan dengan plastic berlubang
E. pengemasan dalam wadah kedap udara
26. Pada pembuatan keripik apel, proses sulfitasi dilakukan dengan perendaman potongan apel dalam
larutan Na-bisulfit 2%. Untuk tiap liter larutan dapat digunakan untuk merendam potongan apel
sebanyak 4 kg. Apabila apel yang akan diproses sebanyak 30 kg, maka banyaknya Na-bisulfit
yang dibutuhkan adalah .... gram
A. 60
B . 75
C . 80
D. 150
E. 600
27. Pada proses koagulasi dalam pembuatan tahu dengan menggunakan asam asetat sebagai
koagulan, dihasilkan curd dengan ukuran yang besar dan teksturnya agak keras. Hal ini
kemungkinan disebabkan oleh ….
A. suhu sari kedelai yang terlalu tinggi saat penambahan koagulan
B. protein sari kedelai telah rusak karena pemanasan yang terlalu lama
C. sari kedelai yang digunakan terlalu kental
D. pengadukan yang terlalu cepat saat penambahan koagulan
E. jumlah koagulan yang ditambahkan terlalu banyak
28. Berikut ini adalah beberapa karakteristik produk yang dihasilkan dari proses penggorengan.
1. Warna kuning kecoklatan
2. Produk tidak berminyak
3. Produk yang dihasilkan kering sempurna
4. Bagian luar produk renyah
5. Bagian dalam produk matang tetapi tidak kering
Karakteristik khas dari produk yang diproses menggunakan deep frying dan surface frying
berturut-turut ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
29. Peralatan pengolahan yang berupa mesin, contohnya food processor dapat diperpanjaang umur
simpannya dengan menggunakannya sesuai prosedur, diantaranya adalah ….
A. menggunakan pada kecepatan yang konstan
B. mencuci dan mengeringkan seluruh bagian alat
C. menyimpan alat dalam kondisi tertutup rapat
D. menaikkan kecepatan alat secara berkala
E. mengecek kerusakan alat secara rutin
30. Urutan proses pengolahan untuk menghasilkan produk manisan buah mangga dengan kualitas
yang baik adalah ….
A. pengupasan kulit, pencucian, perendaman dengan CaCO3, pencucian, perendaman dengan
larutan gula konsentrasi yang diinginkan hingga air rendaman keruh, pencucian, pengemasan
B. pencucian, pengupasan kulit, perendaman dengan CaCO3, pencucian, perendaman dengan
larutan gula konsentrasi tinggi, perendaman dengan larutan gula konsentrasi rendah,
pengemasan
C. pengupasan kulit, pencucian, perendaman dengan CaCO3, pencucian, perendaman dengan
larutan gula konsentrasi tinggi, perendaman dengan larutan gula konsentrasi rendah,
pengemasan
D. pencucian, pengupasan kulit, perendaman dengan CaCO3, pencucian, perendaman dengan
larutan gula konsentrasi rendah, perendaman dengan larutan gula konsentrasi tinggi,
pengemasan
E. pengupasan kulit, pencucian, perendaman dengan CaCO3, pencucian, perendaman dengan
larutan gula konsentrasi rendah, perendaman dengan larutan gula konsentrasi tinggi,
pengemasan
31. Pada pembuatan dodol durian, didapatkan hasil produk dodol yang lembek, mudah tengik, dan
mudah berjamur. Hal ini dimungkinkan karena adanya kesalahan ….
A. api terlalu besar saat pemasakan adonan
B. proses pengadukan yang kurang seragam
C. proses pemasakan yang terlalu singkat
D. volume campuran yang terlalu banyak
E. kesalahan formulasi dan penimbangan
32. Pengemasan produk yang berwujud cair dengan karakteristik mengandung banyak nutrisi, serta
rentan terhadap udara dan cahaya adalah dengan menggunakan kemasan ….
A. polipropilen dengan metode MAP
B. polietilen dengan metode CAP
C. polipropilen dengan metode hot filling
D. botol gelas dengan metode hot filling
E. tetrapack dengan metode hot filling
34. Bahan kimia yang sering dipakai sebagai sanitizer dalam industry pengolahan pangan sekaligus
dapat juga digunakan sebagai antiseptik adalah ....
A. khloramin anorganik
B. iodofor
C. khlorin dioksida
D. bromine
E. hipoklorit.
35. Pengolahan limbah cair pada industri tahu dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Urutan
tahapan pengolahan limbah cair yang sesuai adalah ….
A. aerasi, sedimentasi, netralisasi
B. sedimentasi, aerasi, netralisasi
C. netralisasi, aerasi, sedimentasi
D. netralisasi, sedimentasi, aerasi
E. aerasi, netralisasi, sedimantasi
36. Dalam pemasaran komoditas hasil pertanian berupa buah-buahan, yang merupakan contoh
saluran pemasaran adalah ….
A. petani buah
B. pemilik lahan
C. pedagang buah
D. agen distribusi
E. supermarket
37. PT. Jaya Raya memproduksi minuman sari mangga dengan penghasilan Rp 1.500.000 per hari.
Modal yang digunakan untuk pengadaan bahan baku sebesar Rp 300.000 per hari. Biaya tetap
yang dikeluarkan tiap bulan adalah Rp 12.500.000. B/C ratio dari industri tersebut adalah …. (25
hari kerja/bulan)
A. 0,750
B. 0,850
C. 0,875
D. 1,750
E. 1,875
38. Proses pemisahan dari bahan padat maupun cair dengan bantuan pelarut disebut .
A. Ekstraksi
B. Evaporasi
C. Destilasi
D. Dekantasi
E. Sedimentasi
39. Proses pemanasan pendahuluan suhu tinggi (blanching) biasa dilakukan pada kondisi....
A. 75oC, selama 5 – 15 menit
B. 75oC, selama 5 – 10 menit
C. 80oC, selama 5 – 15 menit
D 80oC, selama 3 – 5 menit
E. 100oC, selama 3 – 5 menit
40. Perlakuan panas pada pengolahan meliputi proses blanching, exhausting dan sterilisasi. Suhu dan
waktu yang digunakan pada proses exhausting adalah.....
A. 75oC, selama 5 – 15 menit
B. 75oC, selama 5 – 10 menit
C. 80oC, selama 15 – 20 menit
D. 80oC, selama 3 – 5 menit
E. 100oC, selama 3 – 5 menit