D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
AFRIDA RIF'ATUL
ALFIROM ISNEN
FADIL LUTFIAN A
JIANSYAH MALIK Z
RITA
Jawaban
1. karbonasi adalah pelarutan karbon dioksida (co²) di dalam air dengan
suhu dan tekanan udara yang terkontrol
Karbaonatasi adalah salah satu cara yang dilakukan pada pemurnian
cairan nira
Sulfurasi adalah penggunaan senyawa berbasis sulfit (So²) dalam
pengolahan bahan pangan
Koagulasi adalah mengubah sifat protein dari larutan menjadi tidak larut
dengan cara menambahkan bahan kimia enzim atau pemanasan
Hidrolisis merupakan pemecahan suatu senyawa oleh air dengan sifat
asam
2. Penyerapan CO² akan naik seiring kenaikan tekanan dan penurunan suhu
3. Asam, contohnya asam asetat (cuka) sari jeruk, dan asam laktat
(mayon/biang)
Sulfat, contohnya batu tahu
Klorida, contohnya sari air laut (nigari), Mh DI dan CaCI²
Lakton, contohnya glucono delta-laktone (GDL)
4. Sebelum di netralkan minyak pangan di panaskan (35°C – 40°C)
kemudian di tambahkan dengan larutan Na²CO³ dan di aduk dengan
kecepatan 65 rpm-75 rpm.
5. Hidrolisis merupakan pemecahan suatu senyawa oleh air dengan sifat
asam atau basa sedangkan sirip glukosa adalah larutan kental dengan
tingkat kemanisan 0,7.
6. Jika sulfitasi berlebihan akan terbentuk lapisan kalsium bisulfit yang
bersifat larut dan tidak bisa mengikat kotoran dalam nira
7. Kabonatasi gula tebu memerlukan kapur hampir 10 kali lipat dwi
bandingkan dengan dulfitasi sehingga akan di peroleh endapan yg lebih
banyak
8. Proses permurnian bertujuan untuk memperoleh warna yang sesuai
serta menghilangkan bau dan rasa yg tidak di inginkan
9. Cara kimiawi dapat menurunkan kualitas rasa minyak sebagai dampak
reaksi antara trigliserida dengan bahan bahan tersebut
10. Asam lemak bebas yang membentuk sabun dapat digunakan secara
langsung dalam pembuatan sabun sehingga rendemen minyak netral
menjadi besar