Definisi
Penggorengan
Penyangraian
Pengukusan
Pemanggangan
Pengasapan
Iradiasi
1. Penggorengan
2 macam penyangraian:
A. Penyangraian secara manual = baik menggunakan bahan wajan dari besi
maupun tanah liat
B. Penyangraian dengan mesin penyangrai = menggunakan mesin seperti
pada penyangrai biji kopi padaa insdustri kopi.
3. Pengukusan
Proses mengolah makanan dengan menggunakan uap air untuk mengubah
kualitas bahan pangan.
Tujuan:
Untuk menonaktifkan enzim yang dapat merubah warna, citarasa, serta nilai
gizi dari pangan.
2 metode pengukusan:
Pengukusan metode tekanan tinggi
Pengukusan metode tekanan rendah
Pengukusan metode tekanan tinggi
Dilakukan dengan memanfaatkan uap dan bahan
pangan tidak ada yang keluar dari peralatan, sehingga
prosesnya berlangsung secara cepat dengan suhu lebih
tinggi
Pengukusan metode tekanan rendah
Kontak langsung dengan uap air
bahan ditempatkan di dalam pengukus yang
bersentuhan langsung dengan uap air
kerugian
Makanan yang dihasilkan dari proses pengukusan tampak kurang
menarik dan rasa kurang menggugah selera
4. Pemanggangan
proses yang melibatkan transfer panas dan massa
dimana perpindahan panas terjadi pada makanan
melalui udara panas serta permukaan dalam oven dan
uap air
Pemanggangan dilakukan pada produk berbasis tepung
seperti roti, biscuit, dan cake.
Suhu di dalam oven berkisar 110-240 derajat celcius.
Tujuan:
Mengubah tingkat kematangan bahan
Menonaktifkan mikroba
Memperpanjang masa simpan
Menurunkan kadar air
Meningkatkan kualitas produk
Meningkatkan citarasa
Proses yang terjadi pada pemanggangan produk roti:
Pencairan lemak
Pembentukan dan pengembangan gas
Koagulasi protein
Ragi tidak aktif
Gelatinasasi pati
Pelepasan uap air
Pencoklatan
Pembentukan kerak
5. Pengasapan
Kekurangan
1. Merugikan konsumen karena dapat dipakai untuk menghilangkan bakteri dg jumlah besar,
sehingga makanan yang tidak layak dapat diubah manjadi makanan yang layak konsumsi