Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Peserta Didik

(Jahe Instan)

A. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan melaksanakan tugas ini peserta didik mampu
melakukan praktik Pengolahan Produk Jahe Instan secara terampil, tepat dan
bertanggung jawab.

B. Informasi Pendukung
Jahe instan merupakan hasil pengolahan siap konsumsi dari bahan jahe
yang sudah memasyarakat. Jahe instan adalah produk minuman yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat dalam bentuk serbuk atau cair. Jahe instan banyak
dikonsumsi karena berkhasiat untuk menghangatkan badan.
Proses pembuatan jahe instan dimulai dengan pencucian bahan untuk
membersihkan rimpang dari kotoran yang masih terikut. Jahe yang telah dicuci
bersih selanjutnya dikupas untuk membuang kulit dan bagian yang busuk atau
juga tanpa dilakukan pengupasan hanya dengan membersihkan bagian jahe yang
busuk. Jahe selanjutnya diparut atau digiling untuk mempermudah mendapatkan
filtrat jahe. Pada proses penggilingan, jika memerlukan air diusahakan air yang
ditambahkan seminimal mungkin. Volume air yang ditambahkan akan
berpengaruh terhadap lama pemanasan dan penguapan.
Jahe yang telah diparut atau digiling selanjutnya disaring untuk
memisahkan filtrat jahe dengan ampasnya. Saringan yang dipakai diusahakan
menggunakan saringan sehalus mungkin untuk meminimalkan endapan yang
didapat. Penyaringan dapat menggunakan kain saring. Filtrat yang didapat
selanjutnya diendapkan selama beberapa saat untuk memudahkan pemisahan
filtrat dengan endapan. Proses penyaringan dan pengendapan ini agar produk yang
dihasilkan dapat terlarut semua dan tidak menyisakan endapan. Filtrat yang
didapat selanjutnya dipanaskan hingga mendidih untuk membunuh
mikroorganisme yang mungkin terkandung di dalam filtrat. Filtrat yang mendidih
selanjutnya ditambahkan gula dan bahan lain misalnya rempah-rempah lain
dengan perbandingan tertentu. Filtrat, gula dan bahan tambahan lain diaduk
hingga diperoleh larutan yang homogen. Selain bertujuan untuk menghasilkan
larutan yang homogen, pengadukan dimaksudkan untuk mempercepat proses
penguapan. Pengadukan dan pemanasan terus dilakukan hingga larutan menjadi
berbusa yang menandakan bahwa penguapan sudah hampir selesai dilakukan.
Ketika busa telah muncul maka api yang digunakan untuk pemanasan dikecilkan.
Pengadukan terus dilakukan hingga busa mulai turun dan berubah menjadi
tepung. Selanjutnya api dimatikan dan pengedukan terus dilakukan untuk
mencegah terjadinya karamelisasi. Setelah diperoleh tepung dalam kondisi panas
dilakukan pengayakan. Tepung yang masih menggumpal dihancurkan dan diayak.
Tepung yang telah diayak didinginkan dan dikemas menggunakan botol atau juga
menggunakan plastik sachet.
C. Alat dan Bahan
Alat :
1. Wadah
2. Pengaduk
3. Wajan
4. Kompor
5. Kain Saring
6. Talenan
7. Pisau
8. Blender
Bahan :
1. Jahe 250 gr
2. Gula 250 gr
3. Air secukupnya

C. Langkah Kerja
1. Jahe dicuci bersih dari sisa-sisa tanah, lalu dipotong kecil-kecil.
2. Masukkan dalam blender dan beri air secukupnya, sehingga diperoleh parutan
jahe. (Jahe juga dapat diparut menggunakan parutan manual)
3. Saring air jahe dari parutannya seperti memeras santan. Diamkan air
perasannya selama beberapa menit agar terdapat endapan dibagian bawah
wadah 
4. Pisahkan air perasan jahe dengan endapan putih dibagian bawah wadah. 
5. Air perasan jahe dimasukkan dalam wajan dan ditambah gula kemudian
panaskan dengan api sedang. Air perasan tersebut terus diaduk secara berkala 
6. Setelah air jahenya mendidih kemudian kecilkan apinya dan terus diaduk
hingga mengental.
7. Apabila sudah mengental maka jahe instan sudah hampir jadi. Terus aduk
hingga diperoleh serbuk jahe instan.
8. Apabila serbuk jahenya masih terdapat butiran yang belum halus bisa diblender
kembali untuk mendapatkan ukuran serbuk yang kecil-kecil
9. Serbuk jahe instan siap dikemas dan dapat langsung diseduh menggunakan air
panas.

D. Buatlah laporan dari hasil praktikum kelompok anda tentang pengolahan


produk jahe bubuk !

E. Petunjuk penulisan laporan

Laporan praktikum harus dibuat oleh setiap kelompok dengan memuat hal-hal
sebagai berikut:
1) Nama anggota kelompok
2) Judul kegiatan praktikum
3) Pendahuluan (Latar Belakang dan Tujuan)
4) Dasar Teori
5) Materi dan Metode (Bahan, peralatan, metode pelaksanaan Waktu dan Tempat)
6) Hasil kegiatan dan Pembahasan
7) Kesimpulan dan Saran
8) Daftar pustaka

Tabel Pengamatan

Bahan Rasa Aroma Tekstur Penampakan Warna


Jahe Segar

Jahe Bubuk

Hasil
Pengamatan Mutu yang
Tampilan Produk Akhir Pengamatan
Produk Akhir Diinginkan
(Deskripsikan)*
Pedas dan hangat
Rasa
agak manis
Aroma/bau Khas Jahe
Tekstur Kristal, halus

Penampakan Kristal ukuran


merata
Kuning
Warna kecoklatan, mudah
larut air

Anda mungkin juga menyukai