Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

ZAT DAN PERUBAHANNYA

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Instansi : SMP Negeri 2 Tonjong
Kelas/Semester : VII (Tujuh) ) / 1 (Satu)
Materi : Zat dan Perubahannya
Alokasi Waktu : 4 JP

2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi Perubahan Wujud Zat, diharapkan :
1) Peserta didik telah mempelajari materi cabang ilmu sains fisika dan kimia
2) Peserta didik telah mempelajari macam-macam wujud zat

3. Profil Pelajar Pancasila


 Mandiri
 Bergotong royong
 Bernalar kritis
 Kreatif

4. Sarana Pembelajaran
 Buku Guru dan Buku Siswa
 LKPD
 Lembar Pengamatan
 LCD

5. Target Peserta Didik


 Peserta didik reguler : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

6. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Diskusi
 Eksperimen

7. Model Pembelajaran
Discovery Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat zat dalam kehidupan seharihariSebagi
perubahahn fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan menyebutkan tanda-tanda terjadinya
reaksi kimia
2. Pemahaman Bermakna
Terlampir

3. Pertanyaan Pemantik
 Apa itu perubahan fisika dan perubahan kimia?
 Bagaimana ciri perubahan fisika dan perubahan kimia?
 Apa yang kalian ketahui tentang kerapatan zat?
 Adakah hubungan antara kerapatan zat dengan fenomena laut Suramadu?

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perubahan Fisika dan Kimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Perubahan Fisika dan Kimia dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perubahan Fisika dan Kimia.
 Pemberian contoh-contoh materi Perubahan Fisika dan Kimia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Perubahan Fisika dan Kimia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perubahan Fisika dan
Kimia.
 Mendengar
Pemberian materi Perubahan Fisika dan Kimia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Perubahan Fisika dan Kimia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Perubahan Fisika dan Kimia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perubahan Fisika dan Kimia yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Perubahan Fisika dan Kimia yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Perubahan Fisika dan Kimia yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perubahan Fisika dan Kimia
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Perubahan Fisika dan Kimia.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perubahan Fisika dan Kimia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Perubahan Fisika dan Kimia sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Perubahan Fisika dan Kimia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengolahan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Perubahan Fisika dan Kimia
 Mengolah informasi dari materi Perubahan Fisika dan Kimia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perubahan Fisika dan
Kimia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Perubahan Fisika dan Kimia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perubahan Fisika dan Kimia berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Perubahan Fisika dan Kimia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Perubahan Fisika dan Kimia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perubahan Fisika dan Kimia yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
 Perubahan Fisika dan Kimia
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perubahan Fisika dan Kimia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perubahan Fisika dan Kimia
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perubahan Fisika dan Kimia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perubahan Fisika dan Kimia berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perubahan Fisika dan Kimia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perubahan Fisika dan Kimia yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perubahan
Fisika dan Kimia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Perubahan Fisika dan Kimia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perubahan Fisika dan Kimia kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Kerapatan Zat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2 . Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Kerapatan Zat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Kerapatan Zat .
 Pemberian contoh-contoh materi Kerapatan Zat untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Kerapatan Zat .
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kerapatan Zat .
 Mendengar
Pemberian materi Kerapatan Zat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Kerapatan Zat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Kerapatan Zat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kerapatan Zat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Kerapatan Zat yang sedang dipelajari.
2 . Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Kerapatan Zat yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kerapatan Zat yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Kerapatan Zat .
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kerapatan Zat yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Kerapatan Zat sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Kerapatan Zat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengolahan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Kerapatan Zat
 Mengolah informasi dari materi Kerapatan Zat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kerapatan Zat .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Kerapatan Zat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
2 . Pertemuan Kedua (2 x 40 Menit)
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kerapatan Zat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Kerapatan Zat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Kerapatan Zat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kerapatan Zat yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Kerapatan Zat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Kerapatan Zat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kerapatan Zat yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kerapatan Zat yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kerapatan Zat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kerapatan Zat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kerapatan Zat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kerapatan Zat
.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Kerapatan Zat .
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kerapatan Zat kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

D. ASESSMEN
1. Asesmen (Terlampir)
Jenis
No Metode Teknik Bentuk Instrumen
Asesmen
Observasi Lembar Observasi Sikap
1 Sikap Non Tes Penilaian Diskusi Lembar Observasi Diskusi
Refleksi Diri Lembar Refleksi Diri
2 Keterampilan Non Tes Penilaian Presentasi Lembar Observasi Presentasi
3 Pengetahuan Tes Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Kegiatan Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Remidial

Peserta didik diberikan kegiatan untuk membaca Peserta didik membuat rangkuman materi
dan menjelaskan konsep Perubahan Wujud Zat, Perubahan Wujud Zat secara individu
selain yang telah dipelajari melalui kegiatan tutor sebaya yang
didampingi oleh temannya yang sedang
melaksanakan pengayaan.
Peserta didik menjadi pendamping tutor sebaya
bagitemannya yang remedial

Tonjong, 1 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Tonjong Guru Mapel

Faridah Hidayati, S. Pd, M. Pd Ayu Fatmasary, S. Pd


NIP. 196405281987032006 NIP. 199207152022212025
Lampiran 1 : Pemahaman Bermakna

MATERI PERUBAHAN WUJUD ZAT

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Semua materi di
sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi karena memiliki massa dan menempati ruang.
Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contoh zat padat
adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan
contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan uap air.
Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas
Padat Cair Gas
Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar partikelnya Gaya tarik menarik antar
partikelnya sangat kuat tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah

Jarak antar partikel zat sangat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar partikel zat sangat
rapat dan teratur renggang renggang dan berjauhan
Gaya partikelnya sangat Gaya partikelnya dapat berpindah Gaya partikelnya dapat
terbatas (bergetar di tempat) tempat, tetapi tidak mudah berpindah tempat (bergerak
meninggalkan kelompoknya sangat bebas)
Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai Bentuk dan volumenya berubah-
tempatnya dan volume tetap ubah

A. Unsur, Senyawa dan Campuran


Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana
dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh besi, timah, seng,
tembaga, dan nikel. Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih.
Suatu senyawa masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya. Senyawa merupakan zat
tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses
kimia biasa. Misalnya air memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen
(O).2 Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat
aslinya.
Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu
campuran homogen dan campuran heterogen.

B. Asam , Basa dan Garam


Larutan merupakan contoh campuran homogen. Dalam kehidupan sehari-hari larutan dapat
dikelompokkan ke dalam asam, basa, atau garam. Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan menurut sifat
keasamannya. Sifat keasaman suatu zat dinyatakan dengan nilai pH (power of Hydrogen). Berdasarkan
nilai pH, jenis zat dibedakan menjadi 3, yaitu asam, basa, dan garam. Nilai pH berada pada kisaran 1–
14. Batas nilai pH adalah 7 yang merupakan pH air, disebut pH netral.

C. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia


a) Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru dan
bersifat sementara.
1) Ciri-ciri perubahan fisika:
 Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
 Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
 Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.
2) Macam-macam perubahan fisika
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti:
 Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
 Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari
 Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap
Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
 Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah,
dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras
ditumbuk menjadi tepung beras.
Perubahan fisika yang berupa perubahan volume
 Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau
pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang
35 hari karena panas dan penyusutan karena dingin.
Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
 Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat
bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya
menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau
palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga,
dll.

b) Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru
dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Contoh perubahan kimia benda: makanan
basi, besi berkarat, kertas terbakar, buah matang, dan lain-lain.
1) Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia
 Terjadinya perubahan suhu
 Terjadinya endapan
 Terbentuknya gas
 Terbentuknya zat baru
 Terjadinya perubahan warna
2) Macam-Macam Perubahan Kimia
Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu Proses Perubahan suhu dibagi
menjadi dua, yaitu:
 Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor) sehingga
meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan, pembuatan api
unggun
 Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas
sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl) yang
dilarutkan dalam air.
Lampiran 2 : Penilaian Sikap

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Perubahan Wujud Zat


Kelas/Semester : 7/1
Hari/Tanggal : ................................................................
Indikator Sikap yang dinilai
Beriman, Bertaqwa
Bergotong-
No Nama Peserta Didik Kepada Tuhan YME Bernalar Kritis
royong
dan Berakhlak Mulia
1 2 3 1 2 1 2

Rubrik Penilaian Sikap


Kriteria
No Indikator Sikap yang dinilai Sub Elemen
BB MB BSH SB
1. Mengenal dan mencintai
Tuhan YME
Beriman, bertaqwa Kepada 2. Menjaga lingkungan alam
1 Tuhan YME dan berakhlak sekitar
mulia 3. Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan
menghargai perbedaan
4. Kerjasama
2 Bergotong-royong 5. Komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama
6. Mengajukan pertanyaan
7. Merefleksi dan
3 Bernalar Kritis
mengevaluasi pemikirannya
sendiri

Keterangan :
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai Berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan
SB = Sudah Berkembang
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

Materi : Perubahan Wujud Zat


Kelas/Semester : 7/1
Hari/Tanggal : ................................................................
Skor
Aspek yang Dinilai
Total
No Nama Peserta Didik
Ide/Gagasan yang
Keaktifan Berdiskusi
Disampaikan

Rubrik Penilaian Presentasi


No Aspek yang Dinilai Indikator Skor
a. Tidak turut berpartisipasi dalam diskusi serta melakukan
1
kegiatan diluar kegiatan diskusi
b. Pasif/hanya diam, tidak turut berpartisipasi dalam diskusi 2
1 Keaktifan Berdiskusi
c. Sesekali turut mengemukakan pendapat pada saat diskusi 3
d. Selalu aktif mengemukakan pendapat sepanjang diskusi
4
berlangsung

a. Tidak mengemukakan ide/gagasan selama kegiatan diskusi 1

b. Berani menyampaikan ide/gagasan, tapi tidak sesuai


2
dengan topik diskusi
Ide/Gagasan yang
2
Disampaikan c. Berani menyampaikan ide/gagasan yang cukup sesuai
3
dengan topik diskusi
d. Berani menyampaikan ide/gagasan yang sangat sesuai
4
dengan topik diskusi

Skor yang di peroleh


Skor Total = x 100
skor maksimal

Pedoman Penskoran :
Sangat Baik =7–8
Baik =5–6
Cukup =3–4
Kurang =1–2
REFLEKSI DIRI

A. Refleksi Guru
1. Adakah kendala/kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana cara guru mengatasi kendala/kesulitan pembelajaran hari ini?
3. Jika tujuan pembelajaran belum tercapai, langkah apa yang akan dilakukan?
4. Hal berbeda apakah yang akan dilakukan guru pada pembelajaran berikutnya?

B. Refleksi Siswa
1. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
2. Apa hal yang paling sulit pada pembelajaran hari ini?
3. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan tersebut?
Lampiran 3 : Penilaian Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI

Materi : Perubahan Wujud Zat


Kelas/Semester : 7/1
Hari/Tanggal : ................................................................
Aspek yang Dinilai
Skor
No Nama Peserta Didik Kelengkapan
Gaya Berkomunikasi Total
Informasi

Rubrik Penilaian Presentasi


No Aspek yang Dinilai Indikator Skor
a. Bahasa yang digunakan kaku dan tidak mudah dimengerti 1
b. Bahasa yang digunakan kaku, tapi mudah dimengerti 2

1 Gaya Berkomunikasi c. Bahasa yang digunakan luwes dan mudah dipahami 3

d. Bahasa yang digunakan luwes dan mudah dipahami, serta


4
bahasa tubuh yang mendukung
a. Informasi yang disampaikan belum lengkap (tidak sesuai
1
dengan tujuan pembelajaran)
b. Informasi yang disampaikan cukup lengkap (cukup sesuai
2
dengan tujuan pembelajaran)
c. Informasi yang disampaikan sudah lengkap (sesuai dengan
2 Kelengkapan Informasi 3
tujuan pembelajaran)

d. Informasi yang disampaikan sudah lengkap (sesuai dengan


tujuan pembelajaran) dan disertai dengan informasi
4
tambahan yang bermanfaat yang berasal dari sumber yang
kredibel

Skor yang diperoleh


Skor Total = x 100
skor maksimal

Pedoman Penskoran :
Sangat Baik =7–8
Baik =5–6
Cukup =3–4
Kurang =1–2
Lampiran 4 : Penilaian Pengetahuan

SOAL TES

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan zat!

2. Perhatikan beberapa peristiwa berikut!


a) Kapur barus yang berukuran besar setelah beberapa bulan di lemari ukurannya menyusut
b) Baju basah yang dijemur di bawah sinr matahari lama-kelamaan akan mengering
c) Peristiwa hujan salju
d) Permukaan gelas kaca yang berisi air es akan mengembun
e) Sebongkah besi dipanaskan pada suhu tinggi dalam pembuatan pedang
Analisislah perubahan wujud zat yang terjadi pada peristiwa-peristiwa di atas!

3. Isilah tabel berikut sesuai dengan perubahan wujud yang terjadi!


Peribahan Perubahan
No. Peristiwa
Fisika Kimia
1 Kayu yang dibuat menjadi meja, lemari, dan pintu
2 Kertas yang dibakar
3 Bensin yang digunakan untuk bahan bakar motor
4 Sebuah kue yang dipotong menjadi beberapa bagian
5 Sesuap nasi yang dikunyah di dalam mulut

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan difusi dan berikan contohnya!

5. Mengapa sebuah benda bisa mengapung, melayang dan tenggelam? Jelaskan!


KISI-KISI SOAL TES

Instansi : SMP Negeri 2 Tonjong


Kelas/Semester : VII (Tujuh) ) / 1 (Satu)
Materi : Perubahan Wujud Zat

Nomor
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Jenis Soal
Soal Skor
Peserta didik diharapkan Memahami pengertian zat Siswa diharapkan dapat memahami pengertian zat dan Esay 1 2
mampu melakukan pengukuran wujudnya
terhadap aspek fisis yang Menganalisis perubahan wujud zat Siswa diharapkan dapat menganalisis perubahan wujud Isian 2 6
mereka temui dan dalam kehidupan sehari-hari zat dalam kehidupan sehari-hari singkat
memanfaatkan Perubahan Menganalisis perubahan fisika dan Siswa diharapkan dapat menganalisis perubahan fisika Isian 3 5
Wujud Zat untuk menyelesaikan perubahan kimia dan perubahan kimia singkat
tantangan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari Menganalisis peristiwa difusi dalam Siswa diharapkan dapat menganalisis peristiwa difusi Essay 4 2
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis keterkaitan massa Siswa diharapkan dapat menganalisis keterkaitan Essay 5 3
jenis dengan benda mengapung, massa jenis dengan benda mengapung, melayang dan
melayang dan tenggelam tenggelam
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh : skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai