Anda di halaman 1dari 8

Pesawat sederhana adalah segala jenis perangkat yang hanya

membutuhkan satu gaya untuk bekerja. Pada prinsipnya, pesawat


sederhana merupakan alat yang digunakan untuk memudahkan
melakukan usaha. Dengan memanfaatkan pesawat sedehana,
pekerjaan manusia akan menjadi lebih ringan. Contohnya, untuk
memindahkan beban berat ke tempat yang lebih tinggi digunakan
pesawat sedehana yang bernama katrol.
Macam-macam pesawat sedearhana yaitu :
1) Tuas atau Pengungkit
Bagian – bagian tuas :
Dari gambar di atas dapat kita hitung hasil kali berat beban (w)
dan lengan beban (lB) sama dengan hasil kali gaya kuasa (F)
dengan lengan kuasa (lK). Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut :

WlB = FlK
Keterangan :
W = beban (Newton)
F = gaya kuasa (Newton)
lB = lengan beban, yaitu jarak antara titik beban sampai titik
tumpu (meter)
lK = lengan kuasa, yaitu jarak antara titik kuasa sampai titik tumpu
(meter)

Semakin panjang lengan kuasa, semakin kecil nilai gaya kuasa.

Keuntungan Mekanis merupakan angka yang menunjukkan


berapa kali pesawat sederhana dapat menggandakan sebuah gaya.
Keuntungan mekanis tuas atau pengungkit dapat diperoleh dengan
rumus berikut :
lK
KM =
lB
Keterangan :
KM = Keuntungan mekanis
lK = Lengan Kuasa
lB = Lengan Beban

Semakin panjang lengan kuasa, maka semakin besar keuntungan


mekanis sehingga usaha semakin mudah dilakukan.
Macam-macam pengungkit :

Tuas/Pengungkit Titik tumpu berada di antara titik beban dan titik


kuasa. contoh : gunting, tang, jungkat-jungkit,
Jenis Pertama dan timbangan.

Titik beban di antara titik tumpu dan titik kuasa.


Tuas/Pengungkit contoh : gerobak troli beroda satu, pembuka
Jenis Kedua tutup botol, alat pemotong kertas, pemecah
kemiri, dan pelubang kertas.

Tuas/Pengungkit Titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik


beban. contoh : sekop, penjeput roti, pinset,
Jenis Ketiga stapler, dan alat pancingan

2) Bidang Miring
Rumus Keuntungan mekanis :

s
KM = h

Keterangan :
KM = Keuntungan Mekanis
s = Panjang bidang miring (m)
h = Tinggi bidang miring (m)

Alat-alat yang prinsip kerjanya berdasarkan prinsip bidang miring


yaitu :
3) Katrol
Katrol merupakan pesawat sedaerhana yang berupa roda yang
sekelilingnya dapat dilalui tali atau rantai. Roda tersebut berputar
pada sumbu yang dipasang pada sebuah kerangka.
Macam-macam katrol berdasarkan kedudukannya :
a) Katrol Tetap
Katrol tetap yaitu katrol yang memiliki titik tumpu yang berada
di antara titik beban dan titik kuasa.

lK
KM = lB =1

Keterangan :
KM = Keuntungan Mekanis
lK = Lengan kuasa
lB = Lengan beban
b) Katrol Bebas/Bergerak
Katrol bebas yaitu katrol yang dapat bergerak dengan bebas
pada saat katrol di pakai. Katrol bebas memiliki titik beban
yang terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa.
2lB
KM = lB
=2

Keterangan :
KM = Keuntungan Mekanis
lB = Lengan beban
Keterangan :
KM =

c) Katrol Ganda
Yaitu gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas.

KM = Jumlah tali (n)


Pesawat Sederhana dalam Sistem Rangka Manusia
Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan
sehari-hari tersebut, prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku
pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat mengangkat barbel
telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya
beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara lengan atas dan
lengan bawah), dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu
berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan
disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga.
Contoh lain :

Manfaat Pesawat Sederhana dalam Kehidupan :


 Untuk mempermudah pekerjaan manusia, baik dari segi
pengangkutan barang, maupun pekerjaan manusia dalam jarak
yang sangat jauh.
 Energi yang kita keluarkan juga dapat dihemat,
 Waktunya jadi lebih singkat.
 Untuk mengubah arah gaya.

Anda mungkin juga menyukai