Anda di halaman 1dari 8

MALAKAH

Pesawat Sederhana

Disusun Oleh :
Nama : M Sholakhudin A
Kelas : 8D
Absen : 23
2020/2021
Daftar Isi

Pesawat Sederhana
A.Jenis jenis Pesawat Sederhana............
B.Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Sistem Gerak Manusia
A.Jenis jenis Pesawat Sederhana

A.Katrol
Katrol adalah sebuah roda di atas sebuah as roda atau penggerak roda yang dirancang
untuk mendukung pergerakan dan mengubah arah dari kabel atau sabuk yang dipasang,
atau mentransfer kekuatan antara penggerak roda dan kabel atau sabuk.
Katrol Memiliki 3 jenis yang berbeda-beda Yaitu:
1.Katrol Tetap Tunggal
Katrol tetap tunggal adalah satu katrol yang ditambatkan pada tempat tertentu sehingga
posisinya tetap. Katrol ini tidak dapat bergerak bebas. Katrol tetap tunggal gaya kuasa
yang digunakan untuk menarik beban sama dengan besar bebannya (w = F) karena lengan
kuasa dan lengan beban sama panjang.
2.Katrol Tunggal Bebas
Katrol Tunggal Bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang
tetap, sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan. Pada
katrol jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah
dari berat bebannya.
3.Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang jika digunakan untuk melakukan usaha, tidak berpindah
tempat melainkan hanya berputar pada porosnya. Keuntungan mekanik katrol tetap sama
dengan satu
Keuntungan Mekanik (KM) adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat
sederhana menggandakan gaya. Cara menghitungnya adalah menghitung besar
perbandingan gaya beban dengan gaya kuasa yang diberikan pada beban.Tidak semudah
Pesawat Sederhana dapat menggandakan gaya. Contohnya adalah katrol tetap tinggal.
Katrol ini hanya berfungsi untuk mengubah arah gaya. Oleh karena itu pada katrol tetap
tunggal hanya memiliki keuntungan mekanis sebesar 1. Hak ini disebabkan besarnya gaya
kuasa sama dengan gaya beban

B.Roda Berporos
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar yang
dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama,
Contohnya mobil, kursi roda, dan sepatu roda
2
C.Bidang Miring
Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut
tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Penerapan bidang miring dapat mengatasi
hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih
jauh, daripada jika beban itu diangkat vertikal. Keuntungan yang diperoleh jika
menggunakan bidang miring disebut keuntungan mekanik bidang miring. Besarnya
keuntungan mekanik dinyatakan sebagai perbandingan antara berat beban yang akan
diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
Contohnya pada pembuatan tangga yang bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok,
pembuatan jalan yang meliuk-liuk di daerah pegunungan, penggunaan papan yang
dimiringkan saat ingin menaikkan atau menurunkan beban yang berat, dsb
Perhatikan gambar di bawah ini!

Karena segitiga yang besar sebangun dengan segitiga yang kecil, maka
FB/FK=l/h
Sehingga, KM bidang miring= l/h
Dengan:
KM=Keuntungan mekanis
FB =Gaya beban
FK =Gaya kuasa
L =Panjang bidang miring

3
D.Pengungkit
Pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek
atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang
ungkit dengan titik tumpu, titik gaya, dan titik beban yang divariasikan letaknya.
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit adalah gunting linggis jungkat jungkit
pembuka botol pemecah biji kenari skop koper pinset dsb
Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan
mengubah arah gaya. Agar kit dapat mengetahui besar yang dilipat gandakan oleh
pengungkit maka keuntungan mekanis nya adalah dengan membagi panjang lengan kuasa
dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai
titik bekerja nya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai
dengan titik bekerjany gaya beban
Karena syarat kesetimbangan tuas adalah FB x Lb =FK x Lk
Dan KM =FB/FK, maka KMtuas =Lk/Lb

Jenis-jenis Pengungkit
A.Jenis Pertama
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :

Konsep pengungkit :
4
B.Jenis Kedua
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :

Konsep pengungkit :

C.Jenjs Ketiga
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :

Konsep pengungkit :
5
B.Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Sistem Gerak Manusia

Selain pada peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari tersebut, prinsip
pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat
mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya
beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara lengan atas dan lengan bawah) dan
kuasanya adalah lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh
karena itu lengan disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga
Selain pada kegiatan mengangkat barbel, jinjit, berdiri, dan menunduk, prinsip pengungkit
juga dapat digunakan untuk menganalisa pola gerak tubuh pada saat bermain bulutangkis

Jenis Pengungkit 1
Titik tumpu di antara kuasa beban. Hal ini terjadi ketika pemain bulutangkis menggunakan
otot leher untuk menengadahkan kepalanya

Jenis Pengungkit 2
Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Kondisi ini terjadi ketika otot betis pemain
bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinya

Jenis Pengungkit 3
Kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Kondisi ini terjadi ketika pemain
bulutangkis menegangkan otot lengan dan bahu
6

Anda mungkin juga menyukai