Anda di halaman 1dari 37

PESAWAT SEDERHANA

Esti Untari
PESAWAT SEDERHANA
 pesawat sederhana adalah alat yang bisa
memudahkan kerja atau usaha manusia.
 Macam-macam pesawat sederhana

1. Tuas atau pengungkit


2. Katrol
3. Bidang miring
4. Roda berporos
TUAS ATAU PENGUNGKIT
 Pada tuas terdapat tiga titik yang menggunakan
gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu
1. beban (B)  Beban merupakan berat benda
2. titik tumpu (TT)  titik tumpu merupakan
tempat bertumpunya suatu gaya.
3. kuasa (K)  Gaya yang bekerja pada tuas
Rumus pesawat sederhana jenis tuas adalah
Fk x Lk = Fb x Lb
Fk = gaya kuasa (N)
Lb = lengan beban (m)
Fb = gaya beban atau berat benda (N)
Lb = lengan beban

Keuntungan mekanis benda adalah:


KM = Fb / Fk
Atau KM = Lk /Lb
KM = Keuntungan mekanis, tidak mempunyai satuan.
Contoh soal pengungkit atau tuas:
 Panjang sebuah pengungkit 3 m. Pengungkit ini
digunakan untuk memindahkan benda yang
beratnya 2500 N. Panjang lengan kuasanya 2,5
m. 
 Pertanyaannya:

 a. Berapa gaya kuasa yang harus diberikan?

 b. Berapa keuntungan mekanisnya?


Jawab:
 Fb = 2500 N; Lk = 2,5 m; 
 Lb = panjang pengungkit (3 m) – Lk (2,5 m) =
0,5 m
Fk x Lk = Fb x Lb
 Fk x 2,5 = 2500 x 0,5

 Fk x 2, 5 = 1250

 Fk = 500 N
BERDASARKAN POSISI ATAU KEDUDUKAN
BEBAN, TITIK TUMPU, DAN KUASA, TUAS
DIGOLONGKAN MENJADI TIGA, YAITU
a. Tuas Golongan Pertama
b. Tuas Golongan Kedua
c. Tuas golongan ketiga
A. TUAS GOLONGAN PERTAMA
 Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik
tumpu terletak di antara beban dan kuasa.

 Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya


adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat
pencabut paku, tang, pemotong kuku, penjepit
jemuran
B. TUAS GOLONGAN KEDUA
 Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban
terletak di antara titik tumpu dan kuasa.

 Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya


adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas,
dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
C. TUAS GOLONGAN KETIGA
 Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa
terletak di antara titik tumpu dan beban.

 Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop


yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir,
sapu, alat pancing, orang memegang barang
KEUNTUNGAN MEKANIK TUAS

Dengan menggunakan tuas beban kerja terasa lebih


ringan berarti kita memperoleh keuntungan.

Keuntungan yang diperoleh dari pesawat sederhana seperti


demikian dinamakan dengan keuntungan mekanik.
Besarnya keuntungan mekanik dinyatakan sebagai
perbandingan antara berat beban yang akan diangkat
dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
 Keuntungan Mekanik ini dapat ditulis kedalam
rumus sebagai berikut :
KATROL
 Katrol merupakan roda yang berputar pada
porosnya.

 Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai


sebagai penghubungnya.

 Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan


jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu,
kuasa, dan beban.
Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu
1. katrol tetap,
2. katrol bebas, dan

3. katrol majemuk
KATROL TETAP
 Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya
tidak berpindah pada saat digunakan.

 Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat


tertentu.

 Katrol yang digunakan pada tiang bendera dan


sumur timba adalah contoh katrol tetap.
 Keuntungan mekanik katrol tetap ditentukan oleh
rumus.
 Km= lk/lb =1
 keuntungan mekanisnya = 1
KATROL BEBAS
 katrol bebas kedudukan atau posisi katrol
berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu.

 Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali


yang kedudukannya dapat berubah,
 mekanik katrol bergerak adalah
 Km = beban/ kuasa atau
 Km = lengan kuasa/lengan beban = 2
KATROL MAJEMUK
 Perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas.
Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali.
 Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada
katrol bebas.
 Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang
katrol tetap.
 Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban
akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas
ke atas
 Keuntungan mekanik

Keuntungan mekanik pada katrol majemuk


adalah sejumlah tali yang digunakan untuk
mengangkat beban.
 Keuntungan mekanis = sesuai jumlah katrol yang
dipakai atau jumlah tali yang menghubungkan
katrol
 KM = W/F
 F = W/KM
 Ket: KM = keuntungan mekanis
 F = kuasa
 W = berat benda
BIDANG MIRING
 Permukaan rata yang menghubungkan dua
tempat yang berbeda ketinggiannya

 Keuntungan: memindahkan benda ke tempat


yang tinggi dengan gaya yang kecil

 Kelemahan: jarak yang ditempuh lebih jauh


KEUNTUNGAN MEKANIK BIDANG MIRING
 Keuntungan Mekanik Bidang miring Dengan
menggunakan bidang miring beban kerja terasa lebih
ringan, berarti kita memperoleh keuntungan.
 Keuntungan yang diperoleh jika menggunakan bidang
miring disebut keuntungan mekanik bidang miring.
 Besarnya keuntungan mekanik dinyatakan sebagai
perbandingan antara berat beban yang akan diangkat
dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
RODA BERPOROS
 Roda berporos merupakan roda yang
dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat
berputar bersama-sama.

 Roda berporos merupakan salah satu jenis


pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada
alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda
sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
 Roda dan poros merupakan pesawat sederhana
yang berfungsi memperbesar kecepatan dan gaya.
 KM = Beban/ Kuasa = R/r

Anda mungkin juga menyukai