Pesawat sederhana merupakan alat yang bisa dipakai buat mempermudah suatu pekerjaan tanpa
memperkecil suatu usaha.Contohnya: Saat seorang ibu rumah tangga menimba air dari dalam
sumur pakai bantuan katrol, buruh angkut pakai bidang miring buat menaikkan barang ke atas
truk, pelayan restoran membuka botol minuman dengan memakai pembuka botol.Nah, alat – alat
tersebut merupakan contoh dari pesawat sederhana yang bisa kamu temui di dalam kehidupan
sehari-hari.
Dibawah ini ada beberapa jenis dari sebuah pesawat sederhana, diantaranya sebagai berikut:
Tuas atau pengungkit yaitu semua benda yang keras dan bisa berputar dengan berpusat pada satu
titik. Sistem tuas terdiri dari 3 bagian, yaitu beban, kuasa dan titik tumpu.
Saat menggerakkan benda dengan memakai tuas, maka kamu menempatkan benda di salah satu
ujung tuas dan memasang batu atau benda sebagai titik tumpunya yang ada di dekat benda.
Kemudian, tangan kamu memegang ujung batang pengungkit yang akan diberikan gaya sampai
benda bergeser dan bisa diangkat.Dengan penggunaan pengungkit yang benar, maka benda yang
berat tersebut akan terasa lebih ringan.Jadi, tuas atau pengungkit ini mempunyai beberapa jenis
dilihat dari titik poros yang dipakai yaitu:
Saat menggerakkan benda dengan memakai tuas, maka kamu menempatkan benda di salah satu
ujung tuas dan memasang batu atau benda sebagai titik tumpunya yang ada di dekat benda.
Kemudian, tangan kamu memegang ujung batang pengungkit yang akan diberikan gaya sampai
benda bergeser dan bisa diangkat.
Dengan penggunaan pengungkit yang benar, maka benda yang berat tersebut akan terasa lebih
ringan.
Jadi, tuas atau pengungkit ini mempunyai beberapa jenis dilihat dari titik poros yang dipakai
yaitu:
Tuas ini merupakan tuas yang titik tumpunya berada di tengah atau diantara titik beban dan titik kuasa.
Contohnya: Pemotong kuku, gunting, jepitan jemuran, tang, jungkat – jungkit dan lain sebagainya.
Contohnya: Gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, pembuka botol minuman, pemecah kemiri dan
lainnya.
Tuas ini mempunyai bentuk yang mirip dengan tuas jenis dua. Dimana, poros berada pada salah satu
ujungnya yang membedakan yaitu susunannya. Susunan tuas ini adalah poros, kuasa, dan beban.
Keuntungan memakai mekanik tuas yaitu perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F),
bisa dituliskan dengan:
Keuntungan mekanik pada tuas ini tergantung pada setiap lengan. Jadi, semakin panjang lengan
kuasanya, maka keuntungan mekanik yang didapat akan semakin besar.
2. KATROL
Katrol merupakan roda yang mempunyai alur melingkar, jadi tali atau rantai bisa bergerak didalamnya.
Katrol bisa dipakai buat menimba air di sumur, lift, ujung tiang bendera, dan lainnya.Katrol ini dibedakan
menjadi beberapa, diantaranya yaitu:
Katrol tunggal tetap merupakan jenis katrol yang posisinya gak bisa berpindah – pindah lagi. Katrol
semacam ini sering dipasang di tempat-tempat tertentu.
Pada jenis katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban. Jadi keuntungan mekanik pada
katrol tetap adalah 1, yang berarti gaya kuasa sama dengan gaya beban.
b. Katrol Bebas
Katrol bebas mempunyai konsep bisa bergerak dan salah satu dari ujung tali yang dipasang tetap.
Contohnya: Katrol pada flayingfox, katrol pada gondola, katrol pangangkat peti kemas di pelabuhan.
Keuntungan mekanik katrol bebas yaitu panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan
bebas, yang menjadikan keuntungan mekanik pada katrol bebas adalah 2, yang artinya gaya kuasa sama
dengan setengah gaya beban.
c. Katrol Majemuk
Katrol jenis majemuk ini menggabungkan dari dua jenis katrol yang sebelumnya. Dimana, ada lebih dari
satu katrol yang salah satunya dipasang tetap.Contohnya: Katrol pada roda berporos.Keuntungan
mekanik pada katrol majemuk yaitu sejumlah tali yang dipakai buat mengangkat beban.
Keterangan:
Semakin besar sudut kemiringannya, maka akan semakin besar gaya yang diperlukan buat
memindahkan benda tersebut.
4. RODA BERPOROS
Pengaplikasian persamaan buat menanggulangi permasalahan dalam kehidupan sehari – hari bisa
kamu tuliskan seperti dibawah ini:
1. Rumus tuas/pengungkit:
W x Lbeban = F x Lkuasa
2. Rumus keuntungan mekanika tuas ( KM) :
KM = s/h
F = K = w/KM = w.(s/h)
5. Rumus katrol tunggal:
F=W
6. Rumus katrol bergerak:
F = 1/2 W
7.Rumus katrol majemuk:
F = W/Jumlah katrol
Keterangan:
W = Beban (N)
L = Panjangan dari poros (m)
F = Gaya kuasa (N)
K = Kemiringan bidang (derajat)
h = Tinggi bidang miring (m)
s = Jarak bidang miring (m)
Contoh Soal dan Pembahasan Pesawat Sederhana
Diketahui : W = 500 N
S = 10 m
h= 2m
Jawab : a. Gaya Kuasa (F) = W x h / s = 500 x 2 / 10 = 1000 / 10 = 100 N
b. Km = S/h = 10 m/ 2m = 5 m
Jika Katrol gantungi beban B = 120 N tentukan Gaya kuasa dan Km Katrol tersebut !
Penyelesaian : Diketahui n ( jumlah tali) = 3 (tali yang ditarik gaya F tidak dihitung )
W = 120 N
Ditanyakan : F dan Km
Jawab : F = W / n = 120 N/ 3 = 40 N
Kerjakan Semua Soal Soal di bawah ini dikertas folio bergaris jangan lupa soal di tulis dan di
beri identitas kalian !
Tentukan keuntungan mekanis (Km) masing masing ! (ingat samakan dulu satuannya)
7. Perhatikan gambar bidang miring di bawah ini !
Manakah yang memiliki keuntungan mekanis terbesar dan keuntungan mekanis terkecil !
8. Perhatikan gambar katrol di bawah ini !
SELAMAT MENGERJAKAN