Anda di halaman 1dari 10

MATERI PESAWAT SEDERHANA KELAS 8 SMP

Pesawat sederhana merupakan alat yang bisa dipakai buat mempermudah suatu pekerjaan tanpa
memperkecil suatu usaha.Contohnya: Saat seorang ibu rumah tangga menimba air dari dalam
sumur pakai bantuan katrol, buruh angkut pakai bidang miring buat menaikkan barang ke atas
truk, pelayan restoran membuka botol minuman dengan memakai pembuka botol.Nah, alat – alat
tersebut merupakan contoh dari pesawat sederhana yang bisa kamu temui di dalam kehidupan
sehari-hari.

A. Jenis – Jenis Pesawat Sederhana

Dibawah ini ada beberapa jenis dari sebuah pesawat sederhana, diantaranya sebagai berikut:

1. Tuas atau Pengungkit

Tuas atau pengungkit yaitu semua benda yang keras dan bisa berputar dengan berpusat pada satu
titik. Sistem tuas terdiri dari 3 bagian, yaitu beban, kuasa dan titik tumpu.

Cara kerjanya yaitu:

Saat menggerakkan benda dengan memakai tuas, maka kamu menempatkan benda di salah satu
ujung tuas dan memasang batu atau benda sebagai titik tumpunya yang ada di dekat benda.

Kemudian, tangan kamu memegang ujung batang pengungkit yang akan diberikan gaya sampai
benda bergeser dan bisa diangkat.Dengan penggunaan pengungkit yang benar, maka benda yang
berat tersebut akan terasa lebih ringan.Jadi, tuas atau pengungkit ini mempunyai beberapa jenis
dilihat dari titik poros yang dipakai yaitu:

a. Tuas Jenis Pertama


Dibawah ini ada beberapa jenis dari sebuah pesawat sederhana, diantaranya sebagai berikut:

1. Tuas atau Pengungkit


Tuas atau pengungkit yaitu semua benda yang keras dan bisa berputar dengan berpusat pada satu
titik. Sistem tuas terdiri dari 3 bagian, yaitu beban, kuasa dan titik tumpu.

Cara kerjanya yaitu:

Saat menggerakkan benda dengan memakai tuas, maka kamu menempatkan benda di salah satu
ujung tuas dan memasang batu atau benda sebagai titik tumpunya yang ada di dekat benda.

Kemudian, tangan kamu memegang ujung batang pengungkit yang akan diberikan gaya sampai
benda bergeser dan bisa diangkat.
Dengan penggunaan pengungkit yang benar, maka benda yang berat tersebut akan terasa lebih
ringan.

Jadi, tuas atau pengungkit ini mempunyai beberapa jenis dilihat dari titik poros yang dipakai
yaitu:

a. Tuas Jenis Pertama

Tuas ini merupakan tuas yang titik tumpunya berada di tengah atau diantara titik beban dan titik kuasa.

Contohnya: Pemotong kuku, gunting, jepitan jemuran, tang, jungkat – jungkit dan lain sebagainya.

b. Tuas Jenis Kedua


Tuas jenis ini mempunyai poros yang diletakkan di salah satu ujungnya. Susunan dari tuas ini adalah titik
poros, beban, lalu baru kuasa.

Contohnya: Gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, pembuka botol minuman, pemecah kemiri dan
lainnya.

c. Tuas Jenis Ketiga

Tuas ini mempunyai bentuk yang mirip dengan tuas jenis dua. Dimana, poros berada pada salah satu
ujungnya yang membedakan yaitu susunannya. Susunan tuas ini adalah poros, kuasa, dan beban.

Contohnya: Sendok, garpu, sekop dan lain sebagainya.

Keuntungan memakai mekanik tuas yaitu perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F),
bisa dituliskan dengan:

KM = w/F atau KM = lk/lb

Keuntungan mekanik pada tuas ini tergantung pada setiap lengan. Jadi, semakin panjang lengan
kuasanya, maka keuntungan mekanik yang didapat akan semakin besar.

2. KATROL
Katrol merupakan roda yang mempunyai alur melingkar, jadi tali atau rantai bisa bergerak didalamnya.
Katrol bisa dipakai buat menimba air di sumur, lift, ujung tiang bendera, dan lainnya.Katrol ini dibedakan
menjadi beberapa, diantaranya yaitu:

a. Katrol Tunggal Tetap

Katrol tunggal tetap merupakan jenis katrol yang posisinya gak bisa berpindah – pindah lagi. Katrol
semacam ini sering dipasang di tempat-tempat tertentu.
Pada jenis katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban. Jadi keuntungan mekanik pada
katrol tetap adalah 1, yang berarti gaya kuasa sama dengan gaya beban.

Contohnya: Tiang bendera, katrol timbaan sumur.

b. Katrol Bebas

Katrol bebas mempunyai konsep bisa bergerak dan salah satu dari ujung tali yang dipasang tetap.

Contohnya: Katrol pada flayingfox, katrol pada gondola, katrol pangangkat peti kemas di pelabuhan.

Keuntungan mekanik katrol bebas yaitu panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan
bebas, yang menjadikan keuntungan mekanik pada katrol bebas adalah 2, yang artinya gaya kuasa sama
dengan setengah gaya beban.

c. Katrol Majemuk

Katrol jenis majemuk ini menggabungkan dari dua jenis katrol yang sebelumnya. Dimana, ada lebih dari
satu katrol yang salah satunya dipasang tetap.Contohnya: Katrol pada roda berporos.Keuntungan
mekanik pada katrol majemuk yaitu sejumlah tali yang dipakai buat mengangkat beban.

 3. BIDANG MIRING


Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang memanfaatkan alas yang berupa miring
buat memudahkan penggeseran benda atau mengangkat benda yang berat. Seperti gambar
dibawah ini:

Keterangan:

 s = Jarak lintasan (m)


 F = Gaya (N)
 W = Berat beban (N)
 h = Tinggi lintasan (m)
Contohnya: Kapak, pisau, sekrup, obeng. Selain itu, saat kamu ke daerah pegunungan, jalan
dibuat berkelak-kelok.
Keuntungan yang dihasilkan dari bidang miring yaitu semakin landai bidang miring, maka gaya
yang diperlukan buat memindahkan benda akan semakin ringan.

Semakin besar sudut kemiringannya, maka akan semakin besar gaya yang diperlukan buat
memindahkan benda tersebut.

4. RODA BERPOROS

Roda berporos atau roda bergandar merupakan roda yang


disambungkan dengan sebuah poros yang bisa berputar secara bersama – sama.Roda berporos ini
saah satu dari jenis pesawat sederhana yang sering ditemukan dialat – alat seperti setir mobil,
roda sepeda, setir kapal, roda sepeda motor, gerenda dan lainnya.

RUMUS PESAWAT SEDERHANA

Pengaplikasian persamaan buat menanggulangi permasalahan dalam kehidupan sehari – hari bisa
kamu tuliskan seperti dibawah ini:

1. Rumus tuas/pengungkit:

W x Lbeban  = F x Lkuasa
2. Rumus keuntungan mekanika tuas ( KM) :

KM = W/f = Lkuasa/ Lbeban


3. Rumus keuntungan mekanika bidang miring:

KM = s/h

4. Rumus mencari Kuasa Pada Bidang Miring :

F = K = w/KM = w.(s/h)
5. Rumus katrol tunggal:

F=W
6. Rumus katrol bergerak:

F = 1/2 W
7.Rumus katrol majemuk:

F = W/Jumlah katrol
Keterangan:

 W = Beban (N)
 L = Panjangan dari poros (m)
 F = Gaya kuasa (N)
 K = Kemiringan bidang (derajat)
 h = Tinggi bidang miring (m)
 s = Jarak bidang miring (m)
Contoh Soal dan Pembahasan Pesawat Sederhana

1. Perhatikan Gambar Pesawat sederhana Jenis Tuas berikut ini !

Tentukan : Besar Gaya Kuasa Dan Keuntungan Mekanis Tuas !


Diketahui : Lb = 1 m
Lk = 2 m
W = 160 N
Ditanyakan : F dan Km ?
Jawab = a. F = W x Lb / Lk
= 160 N x 1 m / 2m
= 80 N
b. KM = Lk / Lb = 2 / 1 = 2

2. Perhatikan Gambar Bidang miring berikut Ini !

Ditanyakan besar gaya kuasa (F) dan Km ?

Diketahui : W = 500 N

S = 10 m

h= 2m
Jawab : a. Gaya Kuasa (F) = W x h / s = 500 x 2 / 10 = 1000 / 10 = 100 N

b. Km = S/h = 10 m/ 2m = 5 m

3. Perhatikan gambar Katrol berikut ini !

Jika Katrol gantungi beban B = 120 N tentukan Gaya kuasa dan Km Katrol tersebut !

Penyelesaian : Diketahui n ( jumlah tali) = 3 (tali yang ditarik gaya F tidak dihitung )

W = 120 N

Ditanyakan : F dan Km

Jawab : F = W / n = 120 N/ 3 = 40 N

Km = n = 3 ( sesuai dengan jumlah tali yang digunakan )


TUGAS IPA DARING KELAS 8 SMP BHAYANGKARI KR. PANDAN

Kerjakan Semua Soal Soal di bawah ini dikertas folio bergaris jangan lupa soal di tulis dan di
beri identitas kalian !

1. Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana ! sebutkan 4 keuntungan


menggunakan pesawat sederhana !
2. Perhatikan gambar pengungkit di bawah ini !

Tentukan Gaya Kuasa (F) dan Km ?


3. Perhatikan Gambar bidang miring Di bawah ini !

Jika berat beban balok berwarna


hijau 600 N tentukan Besar gaya Kuasa dan Keuntungan Mekanisnya !
4. Sebutkan macam macam jenis tuas dan Jelaskan !
5. Sebutkan masing masing 5 contoh tuas jenis 1, jenis 2, jenis 3, bidang miring dan katrol !
6. Perhatikan Gambar bidang miring di bawah ini !

Tentukan keuntungan mekanis (Km) masing masing ! (ingat samakan dulu satuannya)
7. Perhatikan gambar bidang miring di bawah ini !

Manakah yang memiliki keuntungan mekanis terbesar dan keuntungan mekanis terkecil !
8. Perhatikan gambar katrol di bawah ini !

Tentukan besar gaya kuasa (F) dan keuntungan mekanis (Km) !

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai