September 1, 2022 by Bagus
Hai bertemu lagi
Daftar Isi
Lebih jelasnya tetap simak artikel ini. Mari kita bahas satu persatu pesawat sederhana ini.
Dengan penggunaan pengungkit yang benar maka benda yang berat tersebut akan terasa
lebih ringan.
T = titik poros atau tumpu
A = titik kuasa
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
W = lengan kuasa (N)
Tuas memiliki beberapa jenis dilihat dari titik poros yang digunakan :
Tuas jenis ini adalah tuas yang titik tumpunya berada di tengah atau diantaratitik beban dan
tituk kuasa.
Contoh : pemotong kuku, gunting, jepitanjemuran, tang, jungkat jungkit dan lainnya
b. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis ini memiliki poros yang diletakkan di salah satu ujungnya. Ssusunan dari tuas jenis
kedua ialah titik poros, beban, baru kuasa.
Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, pembuka botol. Pemecah kemiri, dll
c. Tuas Jenis Ketiga
Tuuas ini memiliki bentuk yang mirip dengan tuas jenis dua dimana poros berada pada
salahsatu ujungnya yang membedakan ialah susunannya. Susunan tuas ini adalah potos,
kuasa, dan beban.
2. Bidang Miring
Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang memanfaatkan alas yang berupa
miring untuk memudahkan penggeseran benda atau mengangkat benda yang berat.
Keuntungan yang dihasilkan dari bidang miring ialah semakin landau bidang miring maka
gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda akan lebih ringan.
Semakin besar sudut kemiringannya berarti semakin besargaya yang diperlukan untuk
memindahkan benda tersebut.
3. Katrol
Katrol merupakan roda berputar pada porosnya. Katrol juga memiliki tali atau rantai sebagai
penghubunga antar katrol maupun dengan beban.
Katrol ini memiliki konsep dapat bergerak dan salah satu ujung tali yang dipasang tetap.
Katrol inimenggabungkan dari dua katrol sebelumnya. Dimana terdapat lebih darisatu katrol
salah satunya dipasang tetap.
Rumus Tuas/pengungkit
W Lbeban = F Lkuasa
Rumus Keuntungan Mekanis Tuas
KM = W/f = Lkuasa/ Lbeban
Rumus Keuntungan Mekanis Bidang Miring
KM = s/h
F = K = w/KM = w h/s
Keterangan:
W = beban (N)
L = panjangan dari poros (m)
F = gaya kuasa (N)
K = kemiringan bidang (derajat)
h = tinggi bidang miring (m)
s = jarak bidang miring (m)
Setelah memahami semua materi dari pesawat sederhana mari kita ujipemahaman kita
dengan mengerjakan soal soal berikut ini.
Jika gaya yang dignakan untuk menggesar benda tersebut adalah 50N, tentukan:
1. Keuntungan mekanis.
2. Berat beban
Pembahasan
Diketahui:
h=3m
r=4m
Penyelesaian
1. Keuntungan mekanis.
KM = s/h
KM = 5/3 = 1.67
Jadi keuntungan mekanis bidang miring tersebut sebesar 1.67
2. Berat beban
W = KM F
W = 1.67 50
W = 83.5 N
Jawab :