Anda di halaman 1dari 5

BIMBINGAN BELAJAR UJIAN NASIONAL

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )


SKL Siswa mampu memahami, mengaplikasikan pengetahuan, dan menalar tentang Energi, Usaha, dan
Pesawat Sederhana
SUB MATERI USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA

A. Usaha w × l B=F ×l K
Keterangan :
Dalam ilmu fisika pengertian usaha adalah suatu w = berat beban (N)
proses yang dilakukan untuk memindahkan F = gaya kuasa (N)
kedudukan suatu benda. Usaha jika dituliskan dalam lB = lengan beban atau jarak dari beban ke titik tumpu
bentuk persamaan seperti berikut. (m)
lK = lengan kuasa atau jarak dari kuasa ke titik tumpu (m)

Keterangan: Keuntungan mekanis dari tuas dituliskan dalam


persamaan berikut.:
W = usaha (joule)

F = gaya (N)

s = jarak perpindahan benda (m)


Tuas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
B. Pesawat Sederhana
a. Tuas jenis pertama
Alat yang digunakan untuk memudahkan
pekerjaan manusia dikenal dengan pesawat Tuas jenis pertama adalah tuas dengan susunan titik
sederhana. Dengan menggunakan pesawat sederhana, tumpu diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh tuas
orang dapat melakukan pekerjaan lebih baik, lebih jenis pertama yaitu gunting, jungkat jungkit, dan tang.
cepat, dan lebih murah.
b. Tuas jenis kedua
Dalam kehidupan sehari-hari, orang
menggunakan pesawat sederhana untuk tujuan-tujuan Tuas jenis kedua adalah tuas dengan susunan titik beban
berikut ini. diantara titik kuasa dan titik tumpu. Contoh tuas jenis
kedua yaitu gerobak dorong dan pembuka tang.
1. Mengubah Energi
c. Tuas jenis ketiga
2. Memindahkan energi
Tuas jenis ketiga adalah tuas dengan susunan titik kuasa
3. Memperbesar kecepatan diantara titik beban dan titik tumpu. Contoh tuas jenis
ketiga yaitu alat pemancing ikan.
4. Mengubah arah

Ada beberapa jenis pesawat sederhana yang perlu


kita ketahui diantaranya:

1. Pengungkit (Tuas)

Tuas digunakan untuk mengungkit beban.


Dengan adanya tuas, benda yang berat dapat
dipindahkan dengan gaya yang kecil. Konsep 2. Bidang Miring
tuas dapat dilihat melalui gambar berikut.
Bidang miring merupakan salah satu pesawat
sederhana yang digunakan untuk mempermudah
usaha tetapi tidak mengurangi usaha yang dilakukan.
Contoh penerapan bidang miring dapat dilihat
melalui gambar berikut.

Berdasarkan gambar di atas, tuas akan


mengalami keseimbangan ketika memenuhi
persamaan berikut.
C. Daya

Semakin cepat manusia atau alat teknik dalam


melakukan usaha dikatakan memiliki kemampuan
tinggi. Dalam fisika, tinggi rendahnya kemampuan
Persamaan dari bidang miring sebagai berikut : disebut dengan daya.
w s
KM = = Daya juga dapat diartikan usaha persatuan
F h
waktu atau perubahan energi persatuan
Keterangan : waktu.Daya dirumuskan sebagai berikut.
w = berat beban ( N )
F = gaya kuasa ( N )
W
s = panjang papan bidang miring ( m ) P=
t
atau P= Et
h = tinggi bidang miring ( m )\

Bidang miring sering digunakan dalam kehidupan sehari- Keterangan :


hari. Penggunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-
hari seperti berikut. P = daya (watt )
W = usaha ( J )
a. Membantu memindahkan benda ke dalam bak truk. E = energy ( J )
t = waktu ( sekon )
b. Tangga selalu dipasang miring.

c. Jalan di daerah pegunungan dibuat berkelok-kelok.


Satuan daya yang lebih kecil adalah erg/sekon. Satuan
3. Katrol daya ukuran bear adalah kilowatt, megawatt, dan daya
kuda (horse power). Kesetaraan satuan daya dapat dilihat
Katrol adalah salah satu pesawat sederhana untuk sebagai berikut.
memudahkan pekerjaan manusia mengangkat benda 1 kiloWatt (kW) = 103 Watt (W)
ke atas atau vertikal. Katrol juga berfungsi mengubah 1 tenaga kuda (hp) = 0,745 kW
gaya angkat ke atas menjadi gaya tarik ke bawah 1 kW = 1,34 hp
sehingga penarikan beban lebih mudah. Ada tiga jenis
pemasangan katrol dalam kehidupan antara lain:
SOAL - SOAL
1.

2. Perhatikan gambar! Sopir sedan ingin memarkir mobilnya 6. Perhatikan gambar!


tepat 0,5 m di depan mobil truk yang mula-mula berjarak
10 m dari kedudukan sedan. Berapa usaha yang
diperlukan oleh mobil sedan tersebut?
A. 525 J
B. 500 J
C. 495 J
D. 475 J
Dari keempat pesawat sederhana di atas yang
menggunakan prinsip bidang miring adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

7. Pesawat sederhana berikut yang memanfaatkan prinsip


3. Perhatikan gambar! tuas adalah....
A. C.

Besarnya usaha yang dilakukan oleh Andi dan Toni agar


mobil bisa berpindah sejauh 4 meter jika gaya kedua anak
itu masing-masing 50 N dan 70 N adalah.... B. D.
A. 80 joule
B. 200 joule
C. 280 joule
D. 480 joule

4. Seorang sopir menarik mobil yang mogok seperti pada


gambar, sehingga mobil tersebut berpindah sejauh 1000
cm. Besarnya usaha adalah.... 8. Perhatikan gambar pesawat sederhana berikut.

A. 250 joule
B. 1.000 joule
C. 2.500 joule Pesawat sederhana berikut yang prinsip kerjanya sama
D. 250.000 joule dengan pesawat sederhana di atas adalah…

5. Perhatikan gambar berikut! A


.

B
.

Sebuah trolly yang beratnya 10 N ditarik dari dasar


bidang miring hingga mencapai puncak bidang miring.
C
Besarnya gaya F yang diperlukan adalah…
.
A. 15,0 N
B. 12,5 N
D
C. 5,0 N
.
D. 2,5 N
9. Perhatikan tuas seperti gambar berikut!
A. 200 N
B. 150 N
C. 100 N
D. 50 N

13. Perhatikan gambar katrol berikut! Besarnya gaya F


adalah....

Penumpu P dapat digeser-geser sepanjang papan AC.


Kuasa mempunyai nilai terbesar jika penumpu P
diletakkan…
A. tepat di titik B
B. antara A dan B
C. mendekati titik A
D. mendekati titik C

10. Perhatikan gambar bidang miring berikut!


A. 10 N
B. 20 N
C. 30 N
D. 40 N

14. Perhatikan gambar berikut ini !

Sebuah balok dengan berat 300 N diletakkan pada bidang


miring licin seperti gambar. Berapa besar gaya yang
diperlukan untuk menarik balok tersebut dari P ke Q?
A. 120 N
B. 180 N Benda seberat 500 N dinaikkan ke atas tembok setinggi 4
C. 300 N m menggunakan bidang miring sepanjang 16 m. Kuasa
D. 480 N yang digunakan adalah....
A. 125 N
B. 250 N
11. Beberapa bidang miring mempunyai ukuran seperti C. 500 N
gambar. D. 2000 N

15. Perhatikan gambar berikut !

Seorang siswa memindahkan batu dengan alat seperti


pada gambar. Agar usaha yang dilakukannya lebih
Yang memiliki keuntungan mekanis sama adalah bidang
mudah, maka titik tumpu harus ditempatkan pada jarak
miring... ….
A. (1) dan (2) A. 30 cm dari titik A
B. (1) dan (3) B. 100 cm dari titik B
C. (2) dan (4) C. 40 cm dari titik A
D. (3) dan (4) D. 125 cm dari titik B

12. Apabila AB = 15 cm dan AC = 20 cm, maka agar 16. Perhatikan gambar berikut !
setimbang beban Q adalah....
Apabila panjang tuas keseluruhan 100 cm, maka besar
gaya F adalah ….
A. 60 N
B. 80 N
C. 100 N
D. 400 N

Anda mungkin juga menyukai