Anda di halaman 1dari 10

PESAWAT SEDERHANA

DRA. HARIYANI
• Pesawat sederhana adalah peralatan yang bisa
Pengertian Pesawat memudahkan pekerjaan manusia. Dalam mempelajari
Sederhana pesawat sederhana, kamu akan mengenal istilah berikut
ini.
• Titik tumpu, yaitu titik yang menjadi tumpuan beban dan
sifatnya tetap.
• Titik beban, yaitu tempat melekatnya beban.
• Titik kuasa, yaitu tempat diberikannya gaya kuasa.
Macam-Macam
Pesawat Sederhana
1. Pengungkit
Pengungkit adalah pesawat sederhana berupa batang
keras yang dapat berotasi suatu titik tumpu.
Perhatikan gambar berikut.

•Keterangan:

•F = gaya kuasa (N);

•w = beban (N);

•Lk = lengan kuasa (m); dan

•Lb = lengan beban (m).


• Prinsip kerja pengungkit adalah dengan gaya
kecil, beban berat mampu dipindahkan. Coba
Quipperian perhatikan gambar di atas, kira-kira
bagaimana cara memperkecil gaya?

• Gaya bisa diperkecil dengan cara


memperpendek lengan beban. Jika lengan
bebannya pendek, maka lengan kuasanya akan
semakin panjang. Semakin panjang lengan
kuasa, semakin kecil gaya yang dibutuhkan.
Secara matematis, hubungan antara F, w, Lk, Lb
dirumuskan sebagai berikut.
• 2. Bidang Miring
• Bidang miring adalah pesawat sederhana yang berupa papan/ bidang
yang dibuat miring. Hal itu bertujuan untuk memperkecil usaha saat
memindahkan beban yang berat. Semakin landai bidang miring, gaya
yang diberikan semakin kecil. Sebaliknya, semakin curam bidang miring,
gayanya semakin besar.
• Perhatikan gambar berikut.
Keterangan:
F = gaya (N);
w = beban (N);
h = tinggi papan (m); dam
s = panjang papan (m).
Secara matematis, hubungan antara F, w, h, dan s dirumuskan
sebagai berikut.

Contoh peralatan yang memanfaatkan prinsip bidang miring


adalah tangga yang dibuat berkelok-kelok, pisau, kapak, sekrup,
dan sebagainya.
• 3. Katrol
• Katrol adalah pesawat sederhana berupa roda beralur yang
dikelilingi oleh tali. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah
kerja gaya sehingga beban bisa terangkat dengan mudah.
Ternyata, katrol memiliki kesamaan dengan pengungkit lho,
yaitu terdiri dari titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Secara
umum, katrol dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
• a. Katrol tetap
• Katrol tetap adalah katrol yang posisinya selalu tetap saat
digunakan. Contoh katrol tetap bisa kamu lihat di gambar
berikut.

Berdasarkan gambar di samping, O berperan sebagai


titik tumpu, B sebagai titik beban, dan A sebagai titik
kuasa. Dengan demikian, OB = lengan beban dan OA =
lengan kuasa. Katrol jenis ini biasa digunakan sebagai
pengerek timba di sumur. Keuntungan mekanis katrol
tetap, dirumuskan sebagai berikut.

Oleh karena besarnya gaya kuasa


digunakan sepenuhnya untuk
menarik beban w, maka F = w.
Artinya, keuntungan mekanis katrol
tetap bernilai 1.
• b. Katrol bergerak
• Katrol bergerak adalah katrol yang ikut bergerak/ berubah posisi saat
digunakan. Contoh katrol bebas bisa kamu lihat di gambar berikut.

Berdasarkan gambar di samping, B berperan sebagai


titik tumpu, O sebagai titik beban, dan A sebagai titik
kuasa. Dengan demikian, BO = lengan beban dan BA =
lengan kuasa. Keuntungan mekanis katrol bergerak
adalah 2 karena beban ditopang oleh 2 tali. Katrol jenis
ini biasa dipakai untuk mengangkat adonan semen ke
lantai atas pada saat pembangunan gedung atau
rumah.
• c. Katrol majemuk
• Katrol majemuk adalah perpaduan antara katrol tetap dan katrol
bergerak. Semakin banyak katrol yang digunakan, semakin mudah
digunakan untuk mengangkut suatu barang. Keuntungan mekanis
katrol majemuk bisa dilihat dari banyaknya tali. Contohnya sebagai
berikut.

Katrol majemuk di samping terdiri dari dua katrol


bergerak dan 1 katrol tetap. Ketiga katrol dihubungkan
oleh sebuah tali sedemikian sehingga terbentuk tiga
lilitan tali sesuai nomor di atas, yaitu 1, 2, dan 3. Oleh
karena itu, keuntungan mekanisnya = 3.
Keuntungan Mekanis
Pesawat Sederhana
• Pembahasan keuntungan mekanis pesawat sederhana pertama
adalah jenis pesawat sederhana yang termasuk dalam tuas atau
pengungkit. Tuas dikelompokkan menjadi 3 (tiga), pengelompokan
jenis tuas ini didasarkan pada letak kuasa, titik tumpu, dan beban.
Tuas jenis pertama memiliki letak titik tumpu yang berada di tengah.
Untuk tuas atau pengungkit jenis ke dua memiliki ciri-ciri letak titik
beban yang terletak di tengah. Sedangkan tuas dengan titik kuasa
yang terletak di tengah dikelompokkan pada kuas jenis ke tiga.
• Ada tiga titik yang terdapat pada kuas, yaitu titik tumpu, beban, dan
kuasa. Perlu diketahui juga bahwa terdapat istilah lengan beban dan
lengan kuasa. Jarak antara titik beban dengan titik tumpu disebut
lengan beban. Sedangkan jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu
disebut lengan kuasa. Keuntungan mekanis tuas diberikan melalui
persamaan di bawah.
Prinsip kerja pesawat sederhana
pada otot dan rangka manusia

•Prinsip kerja pesawat sederhana pada


otot dan rangka manusia adalah seperti
sebuah pengungkit, di mana tulang
sebagai lengan, sendi sebagai titik
tumpu,dan kontraksi atau relaksasi otot
memberikan gaya untuk menggerakkan
bagian tubuh.

Anda mungkin juga menyukai