Anda di halaman 1dari 12

Tugas Makalah

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

KELOMPOK 4
Disusun Oleh :
- Annur Rahmat
- Andi Muh Rifky Fauzy Rafa
- Ahmad Saifullah
- Ahmad Zidan
- Asmaul Husna
- Dian Najmi Ananda Akbar
- Dewi Suci Satriani
-
DAFTAR ISI
Awal Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia.....................................................................................3
Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Berdasarkan Wilayah............................................................4
1. Sejarah Perkembangan Islam di Bagian Utara Sumatera.............................................................5
2. Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur...................................................5
3. Sejarah Perkembangan Islam di  Jawa Barat................................................................................7
4.  Daerah Lain....................................................................................................................................7
Legenda Nusantara dan Melayu..............................................................................................................7
1. Hikayat raja-raja pasai.....................................................................................................................8
2. Sejarah Melayu................................................................................................................................8
3. Babad tanah Jawa............................................................................................................................8
4. Sejarah Banten.................................................................................................................................8
Bendera-bendera Kesultanan di Hindia Timur.........................................................................................8
1. Bendera Kesultanan Banten.........................................................................................................8
2. Bendera Kesultanan Cirebon.......................................................................................................9
4. Bendera Kesultanan Mataram....................................................................................................10
5. Bendera Kesultanan Aceh..........................................................................................................10
Bukti Sejarah Perkembangkan Islam di Indonesia.................................................................................10
1. Nisan Raja Samudera pasai........................................................................................................11
2. Berita Ibnu Batutah dari India....................................................................................................11
Cara Dakwah di Indonesia.....................................................................................................................11
1.Penyebaran Islam Melalui Kesenian...............................................................................................12
3. Penyebaran Islam Melalui Pendidikan...........................................................................................12
4. Penyebaran Islam Melalui Perdagangan........................................................................................12
Awal Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
Tidak dapat dipungkiri, hadirnya agama Islam di Indonesia bukan tanpa awal dan proses
yang panjang. Justru kalau kita lihat pada masa Nabi Muhammad SAW di Mekah pun
perjuangan penyebaran agama Islam sangat berisiko sekali!

Lantas, bagaimana caranya bisa masuk Indonesia, ya? Awal mula agama Islam berada di
Indonesia sebenarnya melalui proses yang panjang. Salah satu prosesnya melalui para pedagang.
Namun, ada beberapa teori lain yang menyebut dibawa oleh siapa agama ini.

Kalau berdasarkan sejarah yang paling sering diperbincangkan, Islam diduga masuk wilayah
Indonesia sejak anak ke-2. Dibuktikan dengan hijrahnya para pedagang asal Ceylon pada abad
ke-7, mereka mengalami perkembangan yang cukup pesat saat bekerja sama dengan China.

Nah! Omong-omong soal awal masuknya agama Islam sendiri ada beberapa teori yang berbeda.
Di antaranya adalah teori Gujarat , teori Mekah dan teori Persia. Masing-masing dari teori ini
mengalami kisah yang berbeda dalam perkembangan Islam.

Dalam teori Gujarat yang berasal dari India, kabarnya Islam dibawa oleh para pedagang muslim.
Sekitar abad ke-13 M, Islam masuk ke wilayah Indonesia dan lama-kelamaan menyebar ke
seluruh wilayah Nusantara. Selain teori Gujarat, ada teori Mekah. Teori yang satu ini
mengungkap kalau awal masuknya Islam ke Indonesia dibawa oleh para pedagang muslim asal
Arab.

Waktu kejadiannya sekitar anak ke-7 M. Tentunya lebih awal dari teori Gujarat, ya! Nah! Ada
pula teori Persia yang mengungkap pendapat lain. Untuk teori Persia ini sendiri kabarnya tidak
jauh berbeda dengan kedua teori di atas. Lagi-lagi peran para pedagang sangat penting. Namun,
untuk Persia para pedagangnya sebenarnya bertujuan ke Gujarat.

Lebih tepatnya mereka singgah sebentar untuk beristirahat di wilayah Indonesia. Kalau menurut
sejarah, para pedagang asal Persia tiba sekitar abad ke-14 M. Jadi, hampir serupa dengan teori
Gujarat, bukan? So, banyaknya teori ternyata tidak selalu memberikan dampak yang baik. Beda
kepala beda pemikiran pula. Nah! Salah satu teori lain mengenai temuan Marcopolo juga
mendukung adanya agama Islam di suatu pulau Indonesia.

Lebih tepatnya di wilayah Sulawesi bagian Utara. Kabarnya orang sana sudah mengenal adanya
agama Islam karena mereka sudah begitu sering berkomunikasi dengan orang Perlak. Bahkan
saking seringnya bisa jadi mereka saling mengenal satu sama lain.

Beda halnya dengan wilayah Sumatera, kalau wilayah Sulawesi kabarnya Islam masuk melalui
kerajaan. Tentu saja para penyebarnya tidak jauh-jauh dari Hadramaut. Ada pun pengaruh
lainnya mengajak warga beragama Islam juga karena pengaruh ulama yang sangat penting.
Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Berdasarkan
Wilayah
Indonesia adalah salah satu wilayah luas yang ada di muka bumi. Bahkan jika mau dihitung
dengan jari jumlah pulaunya sangat banyak sekali. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Pun
demikian pula dengan Malaka. Masih menjadi bagian dari Indonesia hingga saat ini, Malaka juga
punya kisah tersendiri terkait seperti apa agama Islam masuk ke wilayahnya.

Masih tidak jauh-jauh dari para pedagang pastinya. Namun, versi kisahnya berbeda lagi. Namun,
jika diulas secara runtut berdasarkan sejarahnya, kabarnya Malaka adalah salah satu tempat di
mana pintu gerbang utama Islam di Asia tenggara menjadi terkenal. Lebih tepatnya dimulai dari
semenanjung Malaka, agama Islam menjadi jauh lebih dikenal hingga sampai kini.

Namun, ada versi lain yang juga menyebutkan kalau Islam sebelum masuk ke Malaka
menyentuh wilayah Samudra Pasai, Aceh dulu. Perkembangan Islam yang menyentuh Samudra
Pasai inilah pada akhirnya berkembang pesat hingga ke Malaka berkat kerajaan Perlak.

Tidak heran jika ada teori lain yang menyebut Malaka-lah pintu gerbang utama jalannya Islam di
wilayah Asia Tenggara. Karena pada dasarnya perdagangan pun sangat pesat di wilayah sana.
Termasuk ragam kegiatan semacam jual beli, para kerajaan di sekitar memetik banyak untung.

Seperti halnya yang dibahas di dalam buku Islam Dalam Arus Sejarah Indonesia Dari Negeri Di
Bawah Angin Ke Negara Kolonial Edisi 2 yang membahas proses awal islamisasi yang terkait
erat dengan perdagangna laut serta pembentukan kerajaan.

Salah satu segi keuntungan yang didapat dari segi ekonominya. Namun, rupanya bukan hanya itu
saja. Mengenal Islam justru menjadi sisi keuntungan tersendiri bagi mereka dalam memperluas
relasi terutama di dunia perdagangan. Tercatat pada sejarah, kabarnya sejak 1409 Masehi orang
Malaka sudah mulai masuk Islam.

Sementara itu, jika menilik dari Samudra Pasai pun tidak heran. Karena kabarnya istri sang raja
Malaka sendiri juga berasal dari keturunan kerajaan Samudra Pasai. Karena beristrikan seorang
keturunan kerajaan Samudera pasai, tidak heran setelah mereka menikah sang istri masuk Islam.
Karena istrinya masuk Islam, maka seluruh rakyat yang dipimpinnya pun juga ikut masuk Islam.

Pasca itu, ada banyak orang mulai dari perdagang, guru sufi, mubaligh, dan lain sebagainya pergi
ke Thailand. Nah! Di sanalah mereka singgah dan kembali menyebarkan agama Islam untuk
dikenalkan pada warga Thailand. So, tidak heran jika Malaka diduga sebagai gerbang utama
tersebarnya Islam di Asia tenggara, ya! Sekalipun pada akhirnya kerajaan Malaka telah runtuh,
namun keturunan mereka pada akhirnya menyebar dan membawa pengaruh Islam ke banyak
orang.
1. Sejarah Perkembangan Islam di Bagian Utara Sumatera

Kalau menceritakan tentang sejarah Islam per setiap wilayah memang tidak ada habisnya, ya!
Bagian Utara wilayah Sumatera pun demikian. Ada teori tersendiri mengenai bagaimana agama
Islam masuk ke sana. Salah satunya adalah dimulai pada saat abad ke-7 Masehi.

Kabarnya, pada masa itu sudah berdiri kerajaan Budha sehingga sebenarnya untuk masuknya
Islam pun terbilang cukup sulit.  Namun, siapa sangka jika jalannya akan lain? Pada masa itu
kerajaan Budhanya adalah Sriwijaya. Sriwijaya sedang mengalami tekanan karena serangan dari
India.

FullscreenMakatidak ada pilihan lain untuk masuk Islam. Kalau kisah yang satu ini baru menjadi pintu
gerbang utama adanya Islam di Indonesia. Nah! Kabarnya juga karena adanya perkampungan Islam di
sana. Baik dari pedagang Arab maupun India yang beragama Islam semakin gencar menyebarkan agama
Islam

Ditambah lagi dengan ditemukannya batu nisan yang bertuliskan Islam. Pastinya menjadi tanda
kalau islam sudah ada sejak masa itu di wilayah itu juga. Teori lain juga mengungkapkan bahwa
agama Islam yang masuk ke wilayah ini justru datang langsung dari Arab dan mendapat utusan
langsung dari Khalifah.

2. Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Hadirnya agama Islam di Indonesia pada masanya memang sangat menjamur. Bahkan bak
virus yang begitu cepatnya menular, kemungkinan tersebar luasnya agama Islam tak dapat
dihentikan. Sudah membahas wilayah masuknya Islam dari Utara, mari kita beralih ke pulai
Jawa.

Wilayah Jawa yang menjadi penyebaran agama Islam tanpa terkecuali ada ketiga provinsi di
Jawa. Namun, yang akan kami bahas kali ini seputar provinsi Jawa timur dan Jawa tengah. Nah!
Untuk wilayah masuknya Islam di kedua provinsi ini pasti kamu tidak asing dengan Walisongo.

Khususnya di wilayah Jawa Timur, kabarnya Islam sudah ada sejak abad ke-11 Masehi. Hal ini 
dibuktikan terdapatnya makam Fatimah binti Maimun dengan tulisan tahun 1082. Bukan hanya
itu saja, makam orang Islam lainnya di kawasan Majapahit juga telah ditemukan.

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, wilayah ini penyebarannya tidak lepas dari Walisongo.
Terutama dari 9 wali yang ada, 5 di antaranya masuk dan menyebarkan agama Islam di Jawa
Timur. Hal ini pula yang menyebabkan mengapa ada perpaduan budaya dan agama Islam.
Selain Jawa timur, Jawa Tengah juga menjadi salah satu kawasan penyebaran Islam yang pesat.
Terlebih lagi dengan jumlah penduduk yang padat, agama Islam begitu cepat menyebarnya.
Terlebih mengenai kabar bahwa Islam di Jawa Tengah bermula dari pesisir Utara.

Ketiga wilayah seperti halnya Jepara, Kudus dan Demak adalah wilayah pokok asal mula Islam
ada di Jawa Tengah. Karena masih dekat dengan Jawa Timur, pun tidak heran jika Jawa Tengah
juga menjadi daerah yang dikuasai Walisongo sebagai penyebaran Islam.

Menurut sejarah yang beredar, Islam pada masa itu bermula dari Sunan Ampel yang berasal dari
wilayah Surabaya. Sunan Ampel menyebarkan agama Islam. Kisah ini juga masih belum lepas
dari sistem perdagangan yang menjadi salah satu alasan utama.

Dengan begitu, ada kesimpulan yang mengatakan bahwa pergerakan Islam di pulau Jawa
bermula dari Jawa Timur lebih dulu. Alasannya? So, tentu saja karena wilayah Jawa Tengah
pesat sebagai kota politik dan kebudayaan yang digilai Masyarakat.

Oleh sebab itu peran agama Islam dalam budaya Jawa sangatlah besar dan tidak bisa diabaikan
khususnya pada pembangunan masyarakat serta kebudayaannya. Buku Jejak Islam Dalam
Kebudayaan Jawa dapat membantu kamu untuk memberikan gambaran mengenai eksistensi nilai
Islam dalam kebudayaan Jawa.

3. Sejarah Perkembangan Islam di  Jawa Barat

Penyebaran agama Islam di tanah Jawa juga tidak bisa dilepaskan dari wilayah Jawa bagian
barat. Untuk wilayah Jawa barat sendiri, Islam berkembang sangat pesat. Terlebih menimbang
kabar bahwa masyarakat di dalamnya sudah sangat religius sejak dulu.

Terbukti dengan mempercayai adanya roh-roh serta hal yang perlu mereka sembah. Pun hal ini
terjadi jauh sejak agama Hindu dan Islam belum menginjakan kaki di tanah Pasundan. Hingga
pada akhirnya agama Islam datang, sebenarnya tidak begitu sulit.

Sejarah kerajaan di Jawa dari masa Hindu-Buddha sampai masa peralihan ke masa Islam dapat
Grameds baca pada buku Genealogi Kerajaan Islam Di jawa karya P. Mardiyono.

Kabarnya, penyebaran agama Islam di tanah Pasundan ini tidak.bisa.dilepaskan dari Syekh Quro,
yang masih ada garis keturunan dengan sahabat Ali bin Abi Thalib. Masuk sejak akhir abad ke-
14, para penyebar Islam di tanah Pasundan begitu semarak.
Terlebih mengingat agama Hindu sudah masuk lebih dulu. Maka jadilah agama Islam dalam
penyebarannya butuh beberapa siasat. Seperti halnya, Syekh Quro mendirikan pesantren di
Karawang pada 1416 M, dan Syekh Nurjati mendirikan pesantren di Amparan Jati (Cirebon).

4.  Daerah Lain


Penyebaran Islam pada masanya memang tidak lepas dari sejarah. Termasuk di daerah lainnya.
Sebelum abad ke-16 tepatnya, masih belum ditemukan seperti apa sejarah Islam di wilayah
Nusantara. Terutama oleh rakyat Indonesia sendiri, pun tidak ada.

Uraian lengkap mengenai sejarah peradaban Islam juga dapat Grameds temui pada buku Sejarah
Peradaban Islam Di Indonesia karya Prof. Dr. H. J. Suyuthi Pulungan, M.A.

Legenda Nusantara dan Melayu


Pada masa perkembangan Islam di wilayah Nusantara memang lebih tepatnya secara gamblang
tidak ada bukti lain yang begitu detail. Bahkan secara lebih spesifik hal yang mengungkap
mengapa Islam menjadi sangat populer di Indonesia juga tidak disebutkan.

Akibatnya, hal ini menimbulkan banyak kontroversi. Mulai dari kesimpangsiuran kisah yang
diutarakan seolah menjadi bertabrakan. Pun tidak heran jika pada akhirnya ditemukan legenda
Melayu dan Nusantara. Legenda yang sangat penting guna mengungkap terjadinya suatu
peristiwa ini terdiri atas

1. Hikayat raja-raja pasai


2. Sejarah Melayu
3. Babad tanah Jawa
4. Sejarah Banten

Bendera-bendera Kesultanan di Hindia Timur


Pasca penyebaran Islam di tanah Nusantara, kini muncul sejumlah kesultanan sebagai pengganti
kerajaan. Lebih tepatnya kesultanan ini bernuansa Islam. Ada beberapa kesultanan di wilayah
Hindia Timur.

1. Bendera Kesultanan Banten


Wilayah kesultanan yang satu ini memiliki simbol bendera warna dasar kuning dengan gambar
pedang saling bersilang menghadap ke kanan. Dengan warna pedang putih dan gagangnya yang
keemasan.

2. Bendera Kesultanan Cirebon


Bendera Kesultanan Cirebon, sumber: wikipedia.org
bendera kesultanan Cirebon memiliki background hijau dengan simbol keseluruhan menyerupai
hewan berkaki empat. Namun, jika kita lihat lebih detail sebenarnya terdapat lafadz Laa ilaaha
illallah.

4. Bendera Kesultanan Mataram

bendera dari kesultanan Mataram, sumber: wikipedia.org


Ada bendera dari kesultanan Mataram dengan mengusung warna merah dasar merah. Terdapat
dua simbol, antara bulan sabit dengan keris warna biru yang saling silang menghadap atas di
bagian kanan.

5. Bendera Kesultanan Aceh


bendera kesultanan Aceh, sumber: wikipedia.org

Ada pun bendera kesultanan Aceh yang berwarna dasar merah, bendera dari kesultanan Gowa,
bendera kesultanan Demak, Bendera Kasunanan Surakarta serta bendera Kesultanan dari Daerah
Istimewa Yogyakarta.

Bukti Sejarah Perkembangkan Islam di Indonesia


Hadirnya agama Islam di Indonesia memang menorehkan bukti-bukti yang kuat dan bisa
disaksikan hingga zaman sekarang. Seperti halnya salah satu bukti berupa catatan Marcopolo
mengenai perjalanannya ke Perlak.  Ada pun bukti bahwa pada masa dahulu Islam ada di
Indonesia juga dibuktikan dengan pendapat para sarjanawan barat terkait kehadiran Islam,
adanya

1. Nisan Raja Samudera pasai


nisan Raja Samudera pasai, sumber: jaringansantri.com

2. Berita Ibnu Batutah dari India

Historic copy of selected parts of the Travel Report by Ibn Battuta, 1836 CE, Cairo, sumber: wikipedia.org
Cara Dakwah di Indonesia
Ada banyak sekali cara dakwah di Indonesia. Salah satu mengapa di Indonesia terdapat cara
dakwah karena menimbang penyebaran agama Islam itu sendiri tidak bisa dilakukan secara pasti
dan langsung diterima. Bahkan membutuhkan tantangan.

Pemaparan mengenai perkembangan peradaban Islam di bumi Nusantara serta peradaban Islam
Nusantara dan berbagai tantangan yang harus dihadapi bisa Grameds pelajari pada buku Islam
dalam Arus Sejarah Indonesia.

Nah! Ada beberapa cara dalam penyebaran agama Islam di wilayah Indonesia yang diterapkan
oleh para Walisongo. Salah satunya yang paling populer adalah melalui kesenian.
1. Penyebaran Islam Melalui Kesenian

Penyebaran Islam via kesenian merupakan cara yang mudah diterima masyarakat setempat.
Mengapa? Karena dengan menggunakan kesenian sama halnya memadukan beberapa
kebudayaan yang sudah berlaku di wilayah tersebut. Dengan begitu, penyebaran agama dengan
cara ini jauh lebih diterima dengan damai..

2.Penyebaran Islam Melalui Pernikahan

Ada pun cara lainnya dengan pernikahan. Menikahi seseorang yang berbeda agama demi
penyebaran agama Islam. Biasanya, setelah pasangan menikah dengan seseorang maka akan ikut
masuk Islam. Begitulah cara menyebarkannya.

3. Penyebaran Islam Melalui Pendidikan

Selain kesenian dan pernikahan ada cara pendidikan. Untuk cara pendidikan pastinya sudah bisa
dibayangkan, bukan? Dengan memaparkan secara gamblang apa itu agama Islam dan bagaimana
sebagai umat Islam seharusnya.

4. Penyebaran Islam Melalui Perdagangan

Ada cara lainnya, yakni perdagangan. Orang zaman dahulu memang sangat suka sekali
berdagang. Maka tak heran begitu berdagang dari wilayah satu ke wilayah lainnya mereka
sambil mengais rezeki sambil menebar kebaikan pula.

Nah, itulah penjelasan tentang sejarah perkembangan islam di Indonesia yang perlu Grameds
ketahui sebagai umat muslim. Bagaimana? Sekarang jadi sudah tahu kan tentang penyebaran
Islam di wilayah Nusantara? Kalau mau diulas satu persatu sebenarnya masih sangat panjang
sekali ceritanya. Namun, seperti itulah gambaran umumnya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai