Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SEJARAH
MASUK DAN BERKEMBANG ISLAM DI
NUSANTARA

GURU :
YETTI HARYANI, S.PD

OLEH :
 TISYA ABIDAH ADZRA
 AMELIA AGUSTINA
 ZAFIT AKBARI
 FAIDAN AL-HAQIQI
 HERI ARDIAN

SMAN 10 MERANGIN
TAHUN AJARAN 2021/2022
Alamat : JL. Lintas Bangko – Jangkat Km 47 Muara Siau
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas segala
limpahan rahmat dan karunia-nya kepda tim penulis sehingga dapat menyeesaikan makalah
ini yang berjudul: “MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI NUSANTARA

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan maklah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak terlepas dari bentuan berbagai pihak untk itu dalam
kesempatan ini penuis menghanturka rasa terimakasih yang sebesarnya-besarnya kepada
semua pihak yang membantu dalm pembuatan makalah ini.

Tim penulis menyadari bahwa dalam poses penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan
baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penuls telah berupaya dengan
segala pengetahuan dan kemampuan yang dimilki sehingga dapat selesai dengan baik dan
oleh karenanya, tim penulis denngan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan, saran ,dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................

KATA PENGANTAR .....................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

A. Latar belakang .............................................................................


B. Rumusan masalah ...........................................................................
C. Tujuan ........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................

A. Masuk dan berkembangnya islam di nusantara ..............................


1. Penyebaran agama islam di nusantara ..........................................
2. Teori-teori masuknya agama islam di nusantara ..............................

BAB III PENUTUP ................................................................................

A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran ......................................................................................

.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah islam diindonesia memiliki keunikan tersendiri,karena disamping menjadi
salah satu faktor pemersatu bangsa juga memberikan nuansa baru dalam keberislaman
dineraga-negara islam lain, terutama diti mur tengah.

Ketika islam datang , sebenarnya kepulaan nusantara sudah mempunyai peradaban


yag bersumber kebudaayan asli pengeru dari peradaban hindu- budha dar i india, yang
penyebaran pengaruhnya tidak merata.

Dari sini, pembaca akan diajak untuk memahami tentang sejarah perkembangan da
teori masuknya islam kenusantara.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses penyebaran islam diindonesia?
2. Apa saja teori masuknya islam keindonesia?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses penyebaran islam diindonesia
2. Untuk mengetahui apa saja teori masuknya islam ke indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Masuk dan Berkembangnya Islam Di Nusantara
1. Penyebaran Agama Islam Di Nusantara
Bukti- bukti berupa isan islam tertua ditemukan di Leran, jawa timur, yaitu nisan
milik seorang perempuan yang bernama fatimah binti maimun yang berangka tahun
475 Hijriah (1082 M). Akan tetapi,bukti ini masih belum disepakati sebagai awal
masukny pengaruhislam di nusantara karena tidak adanya bukti lain sebagai
pendukung. Keterangan yang lebih dipercaya adalah kronik yang ditulus marco polo,
seorang musafir dari venesia yang singgah di sumatra dalam perjalanannya ke
tiongkok. Di sumatra ia singgah di perlak atau peureula, aceh utara, pada tahun 1292
M. Disana ia menukan penduduk yang telah beragama islam dan mendapati para
pedagang islam dari india (gujarat) yang sangat giat dalam menyebarkan agama
islam. Di wilayah sekitarnya, marco polo menuliskan banyak penduduk yang belum
beragama islam sehingga ia menyimpulkan bahwa pada saat kedatangannya, islam
terlalu lama masuk ke wilayah perlak.

Marco polo singgah ke tempat-tempat lainnya, seperti ke samudrai pasai. Di


tempat itu terdapat makam raja-raja islam salah satunya makam Sultan Malik as-
Saleh yang berangka tahun 696 H (1297 M). Dengan demikian, dapat disimpilkan
bahwa samudra pasai adalah kerajaan pertama di nusantara yang bercorak
islam.ketika putranya yang bernama sultan muhammad mengantikan ayahnya
menjadi raja hingga tahun1326, kerajaan ini mendapar kunjungn dari ibdu battura
(1345 M), seorang utusan sultan delhi yang sedang melakukan pejalanan dari india
ke tiongkok.

Melalui catatan ibnu battura inilah kita dapat pengetahuan bahwa samudra pasai
merupakan pelabuhan dagang yang penting.kerajaan ini berakhir karena menculnya
konflik dari dalam negaranya sendiri.

Menjelang abad XV, daerah pelabuhan di pesisir utara jawa penduduknya mulai
memeluk agama islam dengan terkonsntrasi di wilayah japara,tuban, dan
gresik.hanpir pada saat yang sama diluar jawa tepatnya di malaka, muncul pusat
perdagangan dan kegiatan penyebaran islam yang baru. Rajanya yang pertama
bernama paramisora,yaitu salah seorang pangeran dari majapahit.
Sementara itu, dibagian timur nusantara munculpula kegiatan penyebaran agama
islam lainnya,yaitu di ternate. Melalui malaka dan ternate,agam islam kemudian
mulai menyebar keseluruh pelosok pedalaman nusantara.peneyebaran lebih intensif
terjadi pada abad XVI,ketika malaka sudah dikuasai olwh portugis,s sementara
majapahit telah digantikan oleh kerajaan demak dan samudra pasai telah beralih ke
kerajaan aceh.

Penyebaran islam yang awalnya terpusat dimalaka dengan cepat menyebar ke


wilayah sekitarnya,seperti ke kampaar dan inrDagiri.islam kemudian meluas
keminangkabau, bengkulu,dan sebagian wilayah batak. Kerajaan demak di jawa juga
meluas ajaran islam ke banten. Dari sini, islam kemudian meluas hingga wilayah
sumatra bagian selatan khususnya dilampung, kemudian ke palembang.

Melalui ternate,islam kemudian meluas keseluruh maluku dan wilayah sulawesi


bagian timur dan utara. Pada abad XVI, muncul kerajaan gowa di sulawesi selatan
yang akhirnya memeluk agama islam kerena jasa seorang ulama yang berasal dari
minangkabau.kerena kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh orang-orang bugis,
islam, masuk pula kekalimantan timur, kemudian kesulawesi tenggara dan beberapa
kepulauan diwilayah nusa tenggara. Demikianlah, pada akhir abad XVI islam telah
menanamkan pengaruhnya keseluruh nusantara. Sementara itu, didaerah bali,
lombok barat, blambangan, dan wilayah bagian timur pullau jawa masih
melanjutkan kebudayaan yang bercorak hindu.
2. Teori-Teori Masuknya Agama Islam Di Nusantara
1. Teori Gujarat
Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para
pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. Teori
ini menjelaskan bahwa kedatangan Islam ke Nusantara sekitar abad ke 13, melalui
kontak para pedagang dan kerajaan Samudera Pasai yang menguasai selat Malaka
pada saat itu.

Teori ini juga diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudera Pasai,
Malik As-Saleh pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat. Teori ini dikemukakan
oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel.

2. Teori Mekkah

Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantara dibawa langsung oleh para
musafir dari Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh
dunia pada abad ke 7. Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah perkampungan Arab
di Barus, Sumatera Utara yang dikenal dengan nama Bandar Khalifah.

Selain itu, di Samudera Pasai mahzab yang terkenal adalah mahzab Syafi’i.
Mahzab ini juga terkenal di Arab dan Mesir pada saat itu. Kemudian yang terakhir
adalah digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja Samudera Pasai seperti budaya
Islam di Mesir. Teori inilah yang paling benyak mendapat dukungan para tokoh
seperti, Van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.

3. Teori Persia

Umar Amir Husen dan Hoesein Djadjadiningrat berpendapat bahwa Islam


masuk ke Nusantara melalui para pedagang yang berasal dari Persia, bukan dari
Gujarat. Persia adalah sebuah kerajaan yang saat ini kemungkinan besar berada di
Iran.

Teori ini tercetus karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad ke
13, ajaran yang marak saat itu adalah ajaran Syiah yang berasal dari Persia.
Selain itu, adanya beberapa kesamaan tradisi Indonesia dengan Persia dianggap
sebagai salah satu penguat.

Contohnya adalah peringatan 10 Muharam Islam-Persia yang serupa dengan


upacara peringatan bernama Tabuik/Tabut di beberapa wilayah
Sumatera (Khususnya Sumatera Barat dan Jambi).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Informasi mengenai kondisi islam di nusantara dimasa awal penyebarannya
dapat diketahui berdasarkan catatan-catatan perjalanan musafir, seperti marco
polo dan ibnu battuta. Bangsa arab, persia, dan gujarat memainkan peran besar
dalam proses penyebaran islam di nusantara.
2. Secara umum, terdapat tiga teori masuknya islam ke nusantara, yaitu teori
gujarat, mekkah, dan persia. Pendukung teori gujarat adalah snouck hurgronje,
W.F suttherheim, dan B. H. M. Vlekke. Dapun teori mekkah didukung oleh buya
hamka dan j.c van leur, sedangkan teori persia didukung oleh hoesein
djajadiningrat.

B. SARAN

Kami yakin dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangan. Untuk itu
kami mohon kepada pembaca agar dapat memberikan saran, kritikan, atau mungkin
komentar demi kelancaran makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai