Assalamu’alaikum wr. wb
Puji syukur dengan hati dan pikiran yang tulus atas kehadirat Allah swt., yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat selesai ke hadapan para
peserta diskusi.
Solawat beriring salam senantiasa kita sanjungkan pada junjungan kita yaknihabibana
wanabiyana Muhammad SAW, yang memberi dampak perubahan pada kemaslahatan umat
Islam.
Makalah ini berada di hadapan para peserta diskusi yang saya hormati, disusun dalam
rangka Memenuhi Tugas Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) Penulis
mengucapkan terima kasih kepada guru dan teman-teman yang mendukung, mengarahkan,
dan memberi motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan tugas “Strategi Dakwah dan
Perkembangan Islam di Indonesia”
Demikian pengantar singkat penulis , semoga apa yang di sampaikan dalam makalah
ini bermanfaat bagi kita semua yang mempelajarinya. Amiin...
Hormat Kami
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG....................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN.............................................................................................
B. SARAN-SARAN..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASA
1. Islam datang keindonesia pada abad ke- 13 M dari Gujarat (bukan dari arab
langsung)dengan bukti ditemukannya makam sultan yang beragama islam
pertama malik as-Sholeh, raja pertama kerajaan smudraoleh, raja pertama
kerajaan Smudra pasai yang dikatakan berasal dari Gujarat.
2. Islam datang ke Indonesia pada abad pertama Hijriyah ( abad ke-7 sampai 8)
langsung dari arab dengan bukti jalur pelayaran yang ramai dan bersifat
itetrnasional sudah dimulai jauh sebelum abad ke-13 (yaitu sudah ada sejak
abad ke-7 M) melalui selat Malaka yang menghubungkan Dnasti Tang di Cina
( Asia Timur), Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani Umayyah di Asia Barat.
3. Sarjana Muslim kontemporer seperti Taufiq Abdullah mengkompromikan
kedua pendapat tersebut. Menurut pendapatnya memang benar Islam sudah
datang ke Indonesia sejak abad pertama Hijriyah atau abad ke-7 atau ke-8
Masehi, tetapi baru dianut oleh para pedagang Timur Tengah dipelabuhan-
pelabuhan. Barulah islam masuk secara besar-besaran dan mempunyai
kekuatan politik pada abad ke-13 dengan berdirinya kerajaan Samudra Pasai.1
Penyebaran Islam secara kasar dapat dibgi dalam tiga tahap:Pertama, dimulai
dengan kedatangan Islam, yang diikuti oleh kemorosotan kemudian keruntuhan
Majapahit pada abad ke-14 sampai ke-15.Kedua, sejak datang dan mapannya
kekuaaan colonial Belanda di Indonesia sampai abad ke-19.Ketiga, bermula pada
awal abad ke-20 dengan terjadinya “liberalisasi” kebijaksanaan pemerintah colonial
Belanda di Indonesia.4
1. Sumatera
Daerah pertama dari kepulauan Indonesia yang dimasuki Islam adalah
Sumatra bagian Utara seperti Pasai dan Perlak. Para pedagang dari India yakni
bangsa Arab, Persi, dan Gujarat yang juga mubalig Islam banyak yang menetap
dibandar-bandar sepanjang Sumut. Mereka menikah dengan wanita-wanita
pribumi yang sebelumnya telah di Islamkan, sehingga terbentuklah keluarga-
keluarga Muslim.
Para mubalig Islam pada waktu itu, tidak hanya bedakwah kepada para
penduduk biasa tetapi juga kepada raja-raja kecil hingga akhirnya berdiri kerajaan
Islam pertama yaitu Samudra Pasai
2. Jawa
Islam mulai masuk kepulau jawa tidak dapat diketahui dengan pasti.
Namun, nisan makam Siti Fatimah Binti Maemun dapatlah dijadikan tonggak
awal kedatangan Islam di Jawa.
Pertumbuhan masyarakat Muslim disekitar Majapahit sangat erat kaitannya
dengan perkembangan hubungan pelayaran dan perdagangan yang dilakukan
perdagangan Islam yang telah memiliki kekuatan politik dan ekonomi di kerajaan
Samudra Pasai dan Malaka. Untuk masa-masa selanjutnya perkembangan Islam
di tanah jawa dilakukan oleh para ulama dan mubaligh yang kemudian terkenal
dengan sebuatan Wali Sanga atau sembilan wali yaitu :5
1. Maulana Malik Ibrahim/Sunan Gersik
2. Sunan Ampel
3. Sunan Bonang
4. Sunan Giri
5. Sunan Derajat
6. Sunan Gunung Jati
7. Sunan Kudus
8. Sunan Kalijaga
9. Sunan Muria
3. Sulawesi
Pulau Sulawesi sejak abad ke-15 M sudah didatangi oleh para pedagang
muslim dari sumatra, Malaka, dan Jawa. Sebagian Sulawesi terdapat kerjaan-
kerajaan yang masih memeluk kepercayaan animisme dan dinamisme, kerajaan
yang paling besar adalah kerajaan Gowa Talo, Bone, dan Sopang.
4. Kalimantan
Kalimantan, yang letaknya lebih dekat dengan pulau Sumatra dan Jawa,
ternyata menerima kedatangan Islam lebih belakangan dibanding Sulawesi dan
Maluku sebelum Islam masuk ke Kalimantan terdapat kerajaan-kerajaan Hindu
yang berpusat di negara Dipa, Daha dan Kahuripan yang terletak disungai nagara
dan Amuntai Kimi.
5. Maluku dan sekitarnya
Antara tahun 1400 – 1500 M Islam telah masuk dan berkembang di
Maluku. Mereka yang sudah beragama Islam banyak yang pergi ke pesantren-
pesantren di Jawa Timur untuk mempelajari Islam.
Raja-raja Maluku yang masuk Islam diantaranya:
a. Raja Ternate, yang kemudian bergelar Sultan Mahrum
b. Raja Tidore yang kemudian bergelar Sultan Jamaludin
c. Raja Jailolo, yang berganti nama dengan sultan Hasanudin
d. Raja Bacan, yang masuk Islam pada tahun 1520 M dan bergelar Sultan
Zaenal Abidin.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik (Ed.), Sejarah Umat Islam Indonesia, (Jakarta: Majelis Ulama Indonesia),
(Jakarta: Majelis ulama Indonesia, 1992).