FAKULTAS ILMU SOSIAL

PRODI PENDIDIKAN SEJARAH (S1)

Nama : MUHAMMAD IQBAL Tanggal Periksa:

NIM : 17046168
Mata Kuliah : Sejarah Pendidikan
Sesi : Senin, 09.41 – 12.20
Dosen Pengampu : Dr. Ofianto, M.Pd
Pertemuan :3

RESUME SEJARAH PENDIDIKAN

(PERKEMBANGAN PENDIDIKAN INDONESIA PADA MASA PENGARUH
ISLAM)

A. Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia

Berawal dari masuknya Islam ke Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan,
kesenian dan pendidikan. Adanya jalur pedagangan Indonesia banyak di singgahi
pedagang-pedagang dunia termasuk juga pedagang muslim. Pedagang tersebut juga
menetap dan mendatangkan ulama-ulama dari negeri asal mereka untuk berdakwah.

Penduduk lokal yang ada di Indonesia beranggapan bahwa pedagang-pedagang muslim

ialah kalangan terpandang, mereka juga menikahkan anak lokal dengan pedagang muslim
sebagai syaratnya gadis tersebut harus memeluk agama islam. Hal ini lah yang
mempengaruhi penyebaran agama islam di Nusantara.
 Perkembangan islam di Sumatera
Pada abad ke 7 menurut berita Cina dan Arab, bahwa sudah adanya perdagangan di
perairan Sumatera dan sudah ada yang menetap beserta adanya perkampungan dari
Arab di Meglio.
Pada abad ke 14 Islam berkembang di Malaka, masyarakat sudah memeluk agama
islam.sehingga terbentuklah politik di kerajaan malaka pada awal abad ke 15

Tokoh-tokoh yang berpengaruh pada sejarah Islam di Sumatera :

a) Sultan Malik Al saleh
Beliau pendiri dan juga Raja pertama di Samudera Pasai.Beliau putra dari Merah
Gajah. Beliau ke samutera awalnya pergi mengembara dari satu tempat ke tempat
lainnya.Sebelumnya beliau belumlah memeluk agama islam. Berkat adanya
 pertemuan dengan Syekh Ismail, saat itulah beliau memeluk agama islam. Setelah
itu beliau diberi gelar bernama Sultan Malik Al saleh dan wafat pada tahun 1297
M.
b) Sultan Ahmad (1326-1348)
Beliau merupakan Sultan dari kerajaan Samudera Pasai yang ke 3.yang diberi
gelar Sultan Malik Al Tahir II.Beliau mengamati perkembangan Islam di
Sumatera.dan juga menyebarkan agama Islam ke berbagai Wilayah yang berkaitan
dengan Kerajaan Samudera Pasai
c) Sultan Alauddin Riyat Syah (1538-1571)
Beliau Sultan Aceh ke 3 . menjalin kerjasama dengan Turki Usmani dan Kerajaan
Islam lainnya. Berkat bantuan dari Turki, Aceh bisa membangun angkatan
perangnya sendiri. Beliau mendatangkan ulama-ulama yang berasal dari India dan
Persia lalu mengirim ke pedalaman Wilayah Sumatera. Beliau membawa ajaran
agama Islam ke Minangkabau dan di Indrapura. Wafat pada tanggal 28 september
1571
d) Sultan Iskandar Muda (1606-1637)
Beliau merupakan Sultan Aceh ke 12. Aceh mengalami perubahan yaitu puncak
kejayaan dan kemakmuran.Aceh memperluas wilayah sampai ke selatan dan
adanya kemajuan ekonomi di pesisir Sumatera Barat.beliau juga mendirikan
masjid yaitu Mesjid Baiturrahman.

 Perkembangan Islam di Jawa

Ditandai dengan ditemukan batu nisan kubur bernama Fatimah serta adanya makam
Maulana Malik Ibrahim.Fatimah merupakan keturunan Hibatullah salah satu dinasti di
Persia.
Kemudian datangnya Wali songo, wali songo berperan di Jawa dan mendirikan
kerajaan islam di wilayah Jawa.
Berikut ke 9 wali songo ,sebagai berikut:
1. Maulana Malik Ibrahim
Beliau juga dipanggil dengan sebutan Sunan Gresik. Beliau Wali pertama yang
datang ke wilayah Jawa datang pada abad ke 13. Menyebarkan agama Islam di
Wilayah Gresik, Jawa Timur.
 2. Raden Rahmat
Beliau disebut dengan Sunan Ampel,Beliau menyebarkan agama Islam di Wilayah
Ampel, Surabaya dan Jawa Timur.Beliau perancang dalam pembangunan Masjid
Demak.
3. Syarifuddin
Beliau dipanggil Sunan Drajat, anak dari Raden Rahmat, menyebarkan agama
Islam di wilayah Surabaya.dan bejiwa sosial
4. Makdum Ibrahim
Beliau diipanggil dengan Sunan Bonang, anak dari Raden Rahmat. Menyiarkan
agama Islam di wilayah Tuban, Lasem dan Rembang, Beliau berjiwa bijaksana
5. Jaka Said
Beliau dipanggil dengan Sunan Kalijaga.Murid Sunan Bonang.Menyiarkan agama
Islam di Wilayah Jawa Tengah.Beliau sebagai pemimpin, pujangga dan filosof.
6. Raden Paku
Beliau dipanggil dengan Sunan Giri. Menyiarkan agama Islam di Jawa dan luar
Jawa seperti Bawean, Madura Nusa Tenggara dan Maluku. Menyiarkan agama
dengan cara bermain.
7. Jafar Sodiq
Beliau dipanggil dengan sebutan Sunan Kudus. Seorang ahli dalam seni
bangunan. Masjid dan Menara Kudus
8. Raden Umar Said
Beliau dipanggil dengan Sunan Muria.menyiarkan agama islam di lereng Gunung
Muria yang terletak di antara Jepara dan Kudus Wilayah Jawa Tengah. Sangat
dekat dengan rakyat jelata.
9. Syarif Hidayatullah
Beliau dipanggil dengan sebutan Sunan Gunung Jati.menyiarkan agama islam di
wilayah Banten, Sunda Kelapa dan Cirebon.pemimpin yang berjiwa besar.

Para Ulama juga mendirikan pesantren-pesantren sebagai sarana pendidikan

islam.

B. Pendidikan Lingkungan Keluarga

Berawal dari diperkenalkan nya pendidikan agama dilingkungan keluarga.yang bertugas

dalam mendidik ialah kedua orang tua dalam mengajarkan prilaku atau sikap.dan orang
 tua memberi cerita tentang sejarah para nabi. Orantua juga membeli pelajaran bacaan
Ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa dan memberi tahu bagaimana cara beribadah shalat
dengan mempraktekannya di rumah atau pun di masjid terdekat.

C. Pengajian Al-Quran

Dalam melaksanakan ibadah umat islam mempelajari Al-Quran terlebih dahulu. Pada
mulanya diajarkan menghafal ayat atau surat Alfatihah dan surat pendek lainnya dalam
bentuk Juz Amma.Di suatu perkampungan dibuatlah Langgar atau mushalla sebagai
tempat belajar Al-Quran untuk Anak-anak diajarkan oleh guru agama.

Pengajaran tingkat awal disebut sebagai pengajian Al-Quran.Anak-anak bersila

menghadap ke guru. Tempat ia mengaji disebut langgar sebagai tingkat awal atau
permulaan.

Pengajian Al-Quran ada 2

 Tingkat Rendah : Materi yang sudah dijelaskan diatas.

 Tingkat Atas : ditambah dengan lagu kasidah, Berzanji dan Tajwid serta mengaji
kitab parukunan

D. Pesantren dan Madrasah

 Pesantren
Pesanteran dibagi menjadi 3 tingkatan :

1. Pesantren Desa

Diajarkan kitab yang ditulis dalam bahasa Arab.pelajaran ialah Usul 6 Bis, yaitu
Sejilid Kitan dengan tulisan tangan berisi 6 kitab.

2. Pesantren Besar

Diajarkan kitab-kitab fiqih, Tasawuf dan ilmu kalam.diperlukan banyak bahasa

ara, nahwu, saraf dan lainnnya.

3. Pesantren Keahlian

Cabang ilmu islam yang mendalam diajarkan tariqah yaitu Naqsyabandiyah,

Syatariah, Qodiriyah dan lainnya.
 Madrasah

Sebagai lembaga pendidikan islam di Indonesia. Lahir pada abad ke 20. Muncul
bernama Manbaul Ulum dan Sekolah Adabiyah didirikan oleh Syekh Abdullah
Ahmad di Sumatera Barat tahun 1909. Madrasah sebagai tempat belajar pendidikan
sekolah dalam sistem pendidikan nasional.
DAFTAR PUSTAKA

Fatah, yukur. 2010.Sejarah Peradaban Islam.Semarang:PT.Pustaka Rizki Putra

Tarwilah.2006.Peranan Walisongo dalam mengembangkan dakwah Islam.Ittihad

Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan.

Ridin Sofwan,dkk.2004.Islamisasi Islam di Jawa Walisongo,Penyebaran Islam

diJawa,Menurut Babad.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dhofier,Zamakhsyari.1982.1985.Tradisi Pesantren.Jakarta:LP3ES.

Junus,Mahmud.1960.Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia.Jakarta:Pustaka Mahmudiah

Sttenbrink,Karel A.1986.Pesantren Madrasah Sekolah.Jakarta:LP3ES.