DISUSUN OLEH :
1. TASYA OLIVIA A
2. FAJAR MUHAMMAD HUSEIN
3. RISKA RAHMANTI
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-
nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Strategi Dakwah Di Indonesia”.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………...………..1
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………….…………….…………..….…..1
1.3 TUJUAN MASALAH…...……………………………………………….………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A. AWAL MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA…………………………………..…..2
B. STRATEGI DAKWAH PARA ULAMA DALAM MENYEBARKAN AGAMA
ISLAM DI INDONESIA…………………..……………………………….…………....…..2
C. PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA……………………...……………....….3
DAFTARPUSAKA……………………………………………………………..……….……..10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah Negara di Asia Tenggara ini disebut sebagai tanah dengan
populasi muslim tertinggi. persentase muslim Indonesia mencapai hingga 12,7
persen dari populasi dunia, dari 205 juta penduduk Indonesia dilaporkan
sedikitnya 88,1 persen beragama islam.
Indonesia menempati urutan nomor pertama dari sekian banyak negara Islam
di dunia dengan populasi muslim terbesar, padahal Indonesia bukanlah negara
berbasis islam. Urutan kedua adalah; Pakistan, India, Bangladesh, Mesir, Nigeria,
Iran, Turki, Algeria, dan urutan kesepuluh adalah maroko.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Awal Masuknya Islam ke Indonesia
Suatu kenyataan bahwa islam datang ke Indonesia dilakukan secara damai.
Berbeda dengan penyebaran islam di timur tengah yang dalam beberapa kasus,
disertai dengan pendudukan wilayah oleh militer muslim. Islam dalam batas
tertentu disebarkan oleh pedagang, kemudian dilanjutkan oleh para guru agama
(da’i) dan pengembara sufi. Oleh karena itu, wajar kalau terjadi perbedaan
pendapat tentang kapan, darimana, dan dimana pertama kali Islam datang ke
nusantara. Namun, secara garis besar perbedaan pendapat itu dapat dibagi
menjadi sebagai berikut :
1. Islam datang ke Indonesia pada abad ke- 13 M dari Gujarat (bukan dari arab
langsung) dengan bukti ditemukannya makam sultan yang beragama islam
pertama malik as-Sholeh, raja pertama kerajaan samudra pasai yang dikatakan
berasal dari Gujarat.
2. Islam datang ke Indonesia pada abad pertama Hijriyah (abad ke-7 sampai 8)
langsung dari arab dengan bukti jalur pelayaran yang ramai dan bersifat
internasional sudah dimulai jauh sebelum abad ke-13 (yaitu sudah ada sejak
abad ke-7 M) melalui selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di Cina
(Asia Timur), Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani Umayyah di Asia Barat.
wali sanga telah menggunakan beberapa strategi dan metode dakwah. wali
sanga meneladani pendekatan Rasulullah SAW dalam berdakwah, yaitu “Bil
hikmati wal mauizatil hasanati wa jadilhum billati hiya ahsan”. kepada
mereka diberikan keterangan, pemahaman, dan perenungan (tadzkir)
tentang islam, peringatan-peringatan dengan lemah lembut, bertukar
pikiran dari hati ke hati, penuh toleransi dan pengertian.
yakni bangsa Arab, Persia, dan Gujarat yang juga mubalig Islam banyak
2. JAWA
Islam mulai masuk kepulau jawa tidak dapat diketahui dengan pasti
Namun, nisan makam Siti Fatimah Binti Maemun dapatlah dijadikan
tonggak awal kedatangan Islam di Jawa. Pertumbuhan masyarakat Muslim
disekitar Majapahit sangat erat kaitannya dengan perkembangan
hubungan pelayaran dan perdagangan yang dilakukan perdagangan Islam
yang telah memiliki kekuatan politik dan ekonomi di kerajaan Samudra
Pasai dan Malaka. Perkembangan Islam di tanah jawa dilakukan oleh para
ulama dan mubaligh yang kemudian terkenal dengan sebutan Wali sanga
atau Sembilan wali yaitu :
3. Sunan Bonang
4. Sunan Giri
5. Sunan Drajat
7. Sunan Kudus
8. Sunan Kalijaga
9. Sunan Muria
3. SULAWESI
pulau sulawesi sejak abad ke-15 M sudah didatangi oleh para pedagang
muslim dari sumatra, Malaka, dan Jawa. sebagian Sulawesi terdapat
kerajaan-kerajaan yang masih memeluk kepercayaan animisme dan
dinamisme, kerajaan yang paling besar adalah kerajaan Gowa Talo, Bone,
dan Sopang. pada abad ke -16 Islam telah masuk ke sulawesi, yang dibawa
oleh Dato’ Ri Bandang dari sumatera barat, daerah-daerah yang mula-mula
dimasuki Islam di Sulawesi adalah Goa, sebuah kerajaan di Sulawesi Selatan.
raja goa yang bernama Karaeng Tonigallo masuk islam atas usul Dato’ Ri
Bandang , Raja Goa berganti nama dengan Sultan Alaudin.
4. KALIMANTAN
kalimantan yang letaknya lebih dekat dengan pulau Sumatra dan Jawa,
ternyata menerima kedatangan islam lebih belakangan dibanding Sulawesi
Hindu yang berpusat di negara Dipa, Dahu, dan Kahuripan yang terletak
disungai nagara dan Amuntai Kimi.
d. Raja Bacan, yang masuk Islam pada tahun 1520 M dan bergelar Sultan
Selain itu, islam juga masuk dan berkembang di Maluku dan Irian yang
disyi’arkan oleh raja-raja islam di Maluku, para pedagang dan para ulama
yang juga berasal dari Maluku. Daerah-daerah di Irian Jaya yang dimasuki
Islam adalah Miso, Jalawati, Pulau Waigio dan Pulau Gebi.
6. NUSA TENGGARA
Sebagaimana daerah-daerah lain pada tahun 1540 agama Islam masuk pula ke
Nusa Tenggara, masuknya agama islam ke Nusa Tenggara dibawa oleh para
mubaligh dari bugis (sulawesi Selatan) dan dari jawa.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Islam masuk ke Indonesia melalui beberapa cara, seperti
perdagangan, kultural, pendidkan dan kekuasaan politik. Islam
menyebar di Nusntara diawali dari beberapa pulau seperti : Pulau Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Provinsi Maluku. Adapun gerakan
dakwah Islam di Pulau Jawa selanjutnya dilakukan oleh para Wali
Sanga, yaitu :
5. Sunan Drajat
6. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
7. Sunan Kudus
9. Sunan Muria
B. SARAN
kami yakin dalam penulsan makalah ini banyak sekali kekurangannya.
Untuk itu kami mohon kepada para pembaca agar dapat memberikan saran,
DAFTAR PUSAKA
Galeri swaranmuslim pakdenono.com juni 2007 Harian Duta Masyrakat,
(28-30) maret
Modul pengayaan pendidikan agama islam dan budi Kelas XII semester
1 pekerti Bab IV
ilaihi, wahyu, 2007 Sejarah pengantar dakwah, Jakart: Kencana,
Syamsu, Muhammad as, 1999, Ulama Pembawa Islam di indonesia dan
sekitarnya, Jakarta: Lentera
http://www.dakwatuna.com/2007/12/30/347/sejarah-Islam-di-
Indonesia/#ixzz32PuVle3T
Hamid, Syamsul Rizal, 2001. Buku Pintar Agama I slam. Jakarta: Penebar
Islam