Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

IPS
^ Keidupan Masyarakat Pada Masa Islam ^

Di Susun Oleh:
Almila Aulia Ramadhani >VIIA<

SMP NEGERI 10
MUARA TEWEH
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Saya yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

2
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................... 2
Daftar Isi.................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Perumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................5
A. Masuknya Islam Ke Indonesia............................................................................5
1. Teori Gujarat................................................................................................5
2. Teori Persia...................................................................................................5
3. Teori Makkah...............................................................................................5
B. Persebaran Islam Di Indonesia............................................................................5
C. Pengaruh Islam Terhadap Masyarakat Indonesia................................................6
1. Bidang Politik...............................................................................................7
2. Bidang Sosisal..............................................................................................7
3. Bidang Pendidikan........................................................................................7
4. Bidang Budaya.............................................................................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8
Daftar Isi.................................................................................................................... 9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan agama Islam di Indonesia mencapai jumlah penganut yang begitu
besar ternyata telah melalui sejarah yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke
Indonesia tersebut telah melalui berbagai periodisasi yang cukup menarik untuk kita
ketahui. Agama Islam merupakan agama mayoritas masyarakat Indonesia saat ini.
Secara bertahap dan berkesinambungan, agama ini mampu berkembang ke semua
lapisan masyarakat. Bersamaan dengan masuknya agama Islam di Indonesia, Islam
juga menyebar di Palembang yaitu setelah terjadinya hubungan dagang antara
Sriwijaya dan para pedagang Arab, Gujarat dan Cina. Para pedagang Islam datang
dan menetap di Palembang untuk berdagang, sekaligus berdakwa dalam
menyebarkan ajaran agama Islam.

B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana masuknya Islam Ke Indonesia?
2. Bagaimana Penyebaran Islam Di Indonesia?
3. Bagaimana Pengaruh Islam Terhadap Masyarakat Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran IPS
2. Untuk Mengetahui Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia
3. Untuk Mengetahui Penyebaran Islam Di Indonesia
4. Untuk Mengetahui Pengaruh Islam Terhadap Masyarakat Indonesia

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Masuknya Islam Ke Indonesia


Sejarah mencatat bahwa kaum pedagang memegang peranan penting dalam
persebaran agamadan kebudayaan Islam. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan
timbulnya bandar-bandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebaran
itu. Kaum pedagang mengenalkanagama dan budaya Islam kepada para pedagang lain
maupun kepada penduduk setempat. Maka, mulailah ada penduduk Indonesia yang
memeluk agama Islam. Lama kelamaan penganut agama Islam semakin bertambah.

Bahkan kemudian berkembang perkampungan pada pedagang Islam di daerah pesisir.

Agama dan kebudayaan Islam dibawa dan dikembangkan di Indonesia oleh para
pedagang Islamdari Gujarat, Arab, dan Persia pada abad ke-7 M. Pendapat para ahli itu
didukung oleh teori-teori sebagai berikut:
1. Teori Gujarat
Teori ini menjelaskan tentang peranan orang-orang Gujarat dalam menyebarkan
agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Hal ini berdasarkan kesamaan bentuk batu
nisan Sultan Malik as-Saleh yang wafat pada 1297 M di Pasai dan batu nisan Maulana
Malik Ibrahim yang wafat pada 1419 M di Gresik dengan batu nisan yang berasal dari
Gujarat, India.
2. Teori Persia
Teori ini dikemukakan oleh Husein Djajadiningrat ini menjelaskan tentang kesamaan
kebudayaan yang berkembang di masyarakat Indonesia dan kebudayaan yang
berkembang diPersia.
3. Teori Makkah
Teori ini menjelaskan tentang peranan orang-orang Arab dalam menyebarkan agama
dan kebudayaan Islam di Indonesia. Hal ini berdasarkan bukti bahwa bangsa Indonesia
sejak awal telah menganut mazhab Syafi’i yang sama dengan mazhab yang dianut di
Makkah. Salah seorang tokoh yang menganut Teori Makkah adalah Hamka.

B. Persebaran Islam Di Indonesia


Sekitar abad ke 7 Masehi, agama Islam mulai masuk ke kawasan Indonesia. Daerah
yang pertama kali menerima ajaran Islam yakni Samudra Pasai yang terletak di Pesisir
Aceh Utara.
Selain Samudra Pasai, Malaka pun menjadi salah satu daerah yang banyak
dikunjungi para pedagang muslim. Malaka memiliki letak yang cukup stategis dalam
hubungan pelayanan dan perdagangan Asia Timur, Asia Selatan dan Asia Barat. Islam
semakin berkembang ke berbagai daerah di Indonesia. Islam mulai tersebar ke wilayah
Kalimantan Barat, Sumatera Selatan dan Pulau Jawa. Sekitar tahun 1511, Malaka jatuh
ke tangan Portugis yang membuat para pedagang lebih memilih berpindah ke Aceh.
Dari wilayah Aceh, mereka melakukan berbagai aktivitas perdagangan di sepanjang
Pantai Barat Sumatera dan terus melewati Selat Sunda hingga di Pantai Utara Pulau
Jawa. Hingga abad ke 18, ajaran Islam sudah semakin berkembang dan tersebar luas di
berbagai kawasan di Indonesia, namun belum seluruh wilayah Indonesia yang
menerima ajaran Islam. Hal-hal yang turut menunjang proses penyebaran Islam di
antaranya:

2
 Perdagangan, Tradisi berdagang dengan cara berpindah dari satu negara ke negara
lainnya (nomaden) merupakan satu tradisi dan karakteristik yang pernah
dikembangkan oleh bangsa-bangsa Arab, India, dan Gujarat.
 Pernikahan, Para pedagang Islam umumnya merupakan orang-orang kaya dan
terpandang dengan budi bahasa yang santun dan jujur. Oleh sebab itu, penduduk
setempat tertarik untuk menikahkan putri-putrinya dengan para pedagang muslim itu.
 Pendidikan, Penyebaran melalui cara pendidikan langsung, umumnya dilakukan
oleh para ulama yang datangke Indonesia untuk menyebarkan Islam.
 Politik, Proses penyebaran Islam secara politis, umumnya melalui para penguasa.
Karena mereka mempunyai pengaruh besar dalam masyarakat, maka keberadaannya
sangat disegani oleh rakyat. Hal ini berakibat semakin luas pengaruh politiknya,
semakin luas pula penyebaran pengaruhIslam.
 Kesenian, Penyebaran Islam melalui cara kebudayaan, dilakukan oleh para tokoh
dan seniman dengan menyisipkan ajaran dan nilai-nilai Islam dalam setiap
pertunjukan kesenian. Dengan demikian Islam lebih mudah diterima, sekaligus
memperkaya budaya masyarakat setempat.

C. Pengaruh Islam Terhadap Masyarakat Indonesia


Masuknya kebudayaan Islam memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia. Perpaduan kebudayaan lokal dan Islam menghasilkan akulturasi
dalam berbagai bidang kehidupan di Indonesia. Pengaruh kebudayaan Islam pada
masyarakat tercermin pada berbagai bidang, antara lain sebagai berikut:

1. Bidang Politik
Dalam bidang politik masuknya budaya Islam, kerajaan yang bercorak Hindu-
Buddha mulai runtuh dan peranannya mulai digantikan oleh kerajaan-kerajaan yang
bercorak Islam. Dalam sistem pemerintahan rajanya bergelar Sultan atau Sunan. Nama
raja juga disesuaikan dengan nama Islam. Dalam ajaran Islam menyebutkan bahwa
manusia merupakan wakil Tuhan di dunia. Ketika menjalankan roda pemerintahan,
sultan didampingi oleh ulama.
2. Bidang Sosial
Dalam ajaran agama Islam tidak menerapkan sistem kasta seperti agama Hindu. Hal
ini menyebakan pengaruh Islam berkembang pesat dan mayoritas masyarakat Indonesia
memeluk agama Islam.
Begitu juga dengan sistem penanggalan, pada awalnya masyarakat Indonesia mengenal
kalender Saka yang merupakan kalender Hindu. Dalam kalender Saka terdapat nama
hari pasaran seperti pahing, pon, wage, kliwon, dan legi.
Seiring perkembangan Islam, Sultan Agung dari kerajaan Mataram menciptakan
Kalender Jawa. Kalender itu menggunakan perhitungan seperti Hijriah (Islam). Sultan
Agung mengganti nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro, Ramadan
diganti dengan Pasa. Nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari sesuai dengan
bahasa Arab dan hari pasaran pada Kalender Saka juga dipergunakan.
3. Bidang Pendidikan
Pada awal-awal masuknya Islam di Indonesia, mulanya pendidikan agama
dilaksanakan di Masjid, Langgar, atau Surau. Pelajaran yang diberikan adalah membaca
Al-Qur’an, tata cara peribadatan, akhlak, dan keimanan. Seiring berjalannya waktu,
kemudian muncul pesantren yang merupakan pengadopsian dari agama Hindu.
Pesantren adalah sebuah asrama tradisional pendidikan Islam.
4. Bidang Budaya
Adat istiadat dan kebiasaan yang banyak berkembang dari budaya Islam dapat
berupa ucapan salam, acara tahlilan, syukuran, yasinan dan lain-lain. Dalam hal

2
kesenian, banyak dijumpai seni musik seperti kasidah, rebana, marawis, barzanji dan
sholawat. Kita juga melihat pengaruh di bidang seni arsitektur rumah peribadatan atau
masjid di Indonesia yang banyak dipengaruhi oleha rsitektur masjid yang ada di
wilayah Timur Tengah.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Islam masuk dan berkembang di Indonesia awalnya melalui hubungan perdagangan.
Hal itu kemudian berkembang melalui perkawinan, pendidikan, politik, dan
kebudayaan. Setelah berkembang agama Islam, kemudian memberikan pengaruh
terhadap pola hidup masyarakat Indonesia. Pada Abad Ke-13 Masehi, mulai berdiri
kerajaan-kerajaan islam di Indonesia. Kerajaan-kerajaan tersebut lahir sebagai suatu
kekuatan politik, ekonomi dan budaya yang baru setelah berakhirnya masa kerajaan-
kerajaan hindu budha di Indonesia. Perkembangan Islam di Indonesia terbagi menjadi
beberapa wilayah diantaranya yaitu Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan
Maluku. Para tokoh yang menyebarkan Islam di Indonesia di antaranya yaitu wali
songo (Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan
Kalijaga, Sunan Gunung Jati, Sunan Drajat, Sunan Kudus dan Sunan Muria).
Sedangkan masuknya Islam di Indonesia menurut Uka Tjandrasasmita dilakukan
dengan enam saluran yaitu: Saluran perdagangan, Saluran perkawinan, Saluran tasawuf,
Saluran pendidikan, Saluran kesenian, dan Saluran politik. Dari keenam saluran di
ataslah Islam bisa menjangkau hampir ke seluruh pelosok Indonesia yang salah satu
pengaruhnya diakui sebagai kebudayaan Indonesia sendiri sampai sekarang seperti
pengaruh bahasa dan nama, pengaruh adat-istiadat, dan pengaruh kesenian.

B. Saran
Islam adalah agama yang damai. Islam masuk ke Indonesia bukan dengan
peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru
dengan cara damai berkat kegigihan para ulama. Maka dari itu melalui makalah ini kita
di ajarkan untuk dapat berdamai dengan orang-orang disekitar kita. Hindarilah segala
pertengkaran yang dapat merusak hubungan silaturrahmi kita.

2
Daftar Pustaka

http://eprints.radenfatah.ac.id/3830/2/BAB%20I.pdf
https://www.academia.edu/42837820/Kehidupan_Masyarakat_Pada_Masa_Islam
https://www.academia.edu/37423570/Makalah_Perkembangan_Islam_Di_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai