Oleh :
Kelompok 2
Nur Hasanah
Risma
Irma Suriani
Muhib Budin
SMAN 1 BLANGEKJEREN
KECAMATAN BLANGKEJEREN
Assalamu’alaikum wr. Wb Puji syukur dengan hati dan pikiran yang tulus atas kehadirat
Allah swt., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat
selesai. Solawat beriring salam senantiasa kita sanjungkan pada junjungan kita yakni
habibana wanabiyana Muhammad SAW, yang memberi dampak perubahan pada
kemaslahatan umat Islam.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang
mendukung, mengarahkan, dan memberi motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan tugas
“Strategi Dakwah Islam di Indonesia” Demikian pengantar singkat penulis , semoga apa
yang di sampaikan dalam makalah ini bermanfaat bagi kita semua
yang mempelajarinya. Amiin...Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAULUAN............................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bagai Mana Awal Masuknya Agama Islam Ke Indonesia?
Bagaimana Strategi Dakwah yang dilakukan di Nusantara?
BAB II
PEMBAHASAN
B. Strategi Dakwah Islam di Indonesia Bersamaan dengan para pedagang datang pula
para da’i-da’i dan musafir-musafir sufi. Melalui jalur pelayaran itu pula mereka
dapat berhubungan dengan pedagang dari negeri-negeri di ketiga bagian
benua asia itu. Hal itu memungkinkanterjadinya hubungan timbale
balik, sehingga terbentuklah perkampungan masyarakat muslim. Pertumbuhan
perkampungan ini makin meluas sehingga perkampungan itu tidak hanya bersifat
ekonomis, tetapi membentuk struktur pemerintahan engan mengangkat Meurah
Silu, kepala suku Gampung Samudra menjadi SultanMalik as-Sholeh.2Dari
keterangan diatas dapat dijelaskan bahwa tersebarnya Islam keindonesia adalah
melalui salura saluran sebagai berikut:
1. Perdagangan dan Perkawinan Dengan menunggu angin muson (6 bulan), pedagang
mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi
interaksi sosial yang menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam).
2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah,
kemudian berpengaruh ke kaum birokrat.
3. Gerakan Dakwah, melalui dua jalur yaitu:
a. Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan
Sinkretisasi/lambang-lambang budaya).
b. Pendidikan pesantren (ngangsu ilmu/perigi/sumur), melalui lembaga/sisitem
pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.3
4. Pendidikan, setelah kedudukan para pedagang menetap, mereka menguasaikekuatan
ekonomi dibandar-bandar seperti Gresik. Selain menjadi pusat-pusat pendidikan, yang
disebut pesantren, di Jawa juga merupakan markas penggemblengan kader-kader
politik. Misalnya, Raden Fatah, Raja Islam pertama Demak, adalah santri pesantren
Ampel Denta; Sunan Gunung Jati, Sultan Cirebon pertama adalah didikan pesantren
Gunung Jati dengan syaikh Dzatu Kahfi; Maulana Hasanuddin yang diasuh ayahnya
Sunan Gunung Jati yang kelak menjadi Sultan Banten pertama.
5. Tasawuf dan Tarekat, sudah diterangkan pula bahwa bersamaan dengan pedagang,
datang pula para ulama, da’I, dan sufi pengembara. Kemudian mereka diangkat
menjadi penasihat dan atau pejabat agama di kerajaan. Sepertidi Aceh ada Syaikh
Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, Nurudin ar-Raniri, Abd. Rauf Singkel.
Demikian pula kerajaan-kerajaan di Jawa mempunyai penasuhat yang mempunyai
gelar wali, yang terkenal adalah Wali Songo.6.Kesenian, saluran yang banyak sekali
dipakai untuk penyebaran Islam terutama di Jawa adalah seni.Wali Songo, terutama
Sunan Kali Jaga, juga mempergunakan banyak cabang seni untuk Islamisasi, seni
arsitektur, gamelan, wayang, nyanyian, dan seni busana.Penyebaran Islam secara
kasar dapat dibgi dalam tiga tahap:Pertama,dimulai dengan kedatangan Islam,yang
diikuti oleh kemorosotan kemudian keruntuhan Majapahit pada abad ke-14
sampai ke-15.Kedua,sejak datang dan mapannya kekuaaan colonial Belanda di
Indonesia sampai abad ke-19.Ketiga,bermula pada awal abad ke-20 dengan
terjadinya “liberalisasi” kebija ksanaan pemerintah colonial Belanda di Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Islam masuk ke Indonesia melalui beberapa cara, seperti perdagangan, kultural,
pendidikan dan kekuasaan politik.Islam menyebar di Nusantara diawali dari beberapa
pulau seperti: Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan ProrinsiMaluku.
B. SARAN
Mungkin masih banyak lagi strategi dakwah islam di nusantara yang kita cintai ini
yang tidak kami ketahui, dan masi banyak kekurangan dalam penyusunan Makalah
ini, Maka dari itu kami memohon saran yang membangun dari Bapak/Ibu guru.