Lapangan Field Jambi diketemukan oleh NIAM pada tahun 1922 dengan
ditemukannya gas pada sumur BJG-1 dilapangan Bajubang yang kemudian
disusul dengan penemuan minyak dilapangan Betung (1922), Kenali Asam
(1929), Tempino (1930), Setiti (1936) dan lapangan-lapangan lainnya. Sampai
sekarang terdapat 293 sumur minyak di Kenali Asam, namun hanya 173 sumur
minyak yang masih berproduksi hingga tahun 2015. Dari data tanggal 20
September 2015 menunjukkan produksi minyak di PT.Pertamina EP Asset1 Field
Jambi sebanyak 2500-3000 BOPD (Barel oil per day).
Lokasi Wilayah kerja PT.Pertamina EP Asset 1 Field Jambi lapangan Kenali asam
Secara administratif terletak di Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru
dan Kota Madya Jambi. Secara astronomins salah satu letak sumur dilapangan
Kenali Asam terletak pada 0103908,7 LU dan 10303628,1 BT .
II-1
PT. Pertamina EP Asset 1
Field Jambi
Gambar 2.1. Keberadaan PT. Pertamina EP Asset 1 Field Jambi di Peta administrasi Kota Jambi
II-2
Peta wilayah kerja PT. Pertamina EP Asset 1 Field Jambi dapat dilihat pada
Gambar 2.2
Gambar 2.2. Peta wilayah kerja PT. Pertamina EP Asset 1 Field Jambi
Kota Jambi dibelah oleh Sungai Batanghari menjadi 2 (dua) bagian besar yaitu
bagian selatan dan bagian utara. Bagian selatan merupakan bagian terbesar
wilayah Kota Jambi dimana wilayah bagian selatan ini sedikitnya terdapat 5
(lima) buah anak Sungai Batanghari, yaitu :
b. Sungai Kambang
Daerah pengaliran Sungai Kambang meliputi sebagian Kelurahan Simpang
III Sipin di Kecamatan Kotabaru dan Kelurahan Simpang IV Sipin.
II-2
c. Sungai Asam
Daerah pengaliran Sungai Asam meliputi Kecamatan Kota Baru ( yaitu
meliputi sebagian Kelurahan Kenali Asam Bawah, sebagian Kelurahan Kenali
Asam Atas, Kelurahan Sukakarya, Kelurahan Simpang III Sipin dan
Kelurahan Paal Lima), Kecamatan Jelutung yaitu ( meliputi Kelurahan
Jelutung, Kelurahan Lebak Bandung dan Kelurahan Cempaka Putih),
Kecamatan Pasar Jambi ( meliputi Kelurahan Beringin dan Kelurahan Orang
Kayo Hitam).
d. Sungai Tembuku
Daerah pengaliran Sungai Tembuku meliputi sebagian Kecamatan The Hok,
Kelurahan Tambak Sari, sebagian Kelurahan Kebon Handil, Kelurahan
Jelutung, sebagian Kelurahan Cempaka Putih, Kelurahan Talang Jauh,
sebagian Kelurahan Sulanjana, Kelurahan Rajawali dan Kelurahan Kasang.
e. Sungai Selincah
Daerah pengaliran Sungai Selincah meliputi Kelurahan Talang Bakung dan
Kelurahan Sejinjang. Sungai Batanghari selain fungsi hidrologis juga
berfungsi sebagai sarana transportasi dan penunjang kegiatan ekonomi
masyarakat serta sebagai sumber air baku untuk air minum. Sedangkan danau
yang ada di Kota Jambi antara lain adalah Danau Sipin, Danau Teluk, Danau
Penyengat, dan Danau Kiambang.
Pada umumnya wilayah Kota Jambi dan sekitarnya beriklim tropis dengan
dipengaruhinya oleh dua musim, yaitu Musim Barat dan Musim Timur. Pada saat
Musim Barat angin bertiup ke arah Barat yang biasanya terjadi pada Bulan April-
Bulan Oktober, sementara pada saat Musim Timur angin bertiup ke arah Timur
dan Selatan yang berlangsung pada bulan Oktober-Bulan April Musim kemarau
umumnya terjadi pada Bulan Mei sampai Bulan September dan Musim hujan
terjadi pada Bulan Oktober sampai Bulan April. Curah hujan di wilayah Kota
Jambi menunjukkan curah hujan sebesar 1.306 mm, dengan jumlah hari hujan
II-3
dalam setahun sekitar 130 hari. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
Maret yaitu sebesar 367 mm, dengan jumlah air hujan 20 hari dan jumlah curah
hujan terkecil terjadi pada bulan September yaitu 0 mm, dengan jumlah hari hujan
0 hari. Sedangkan suhu/temperatur udara rata-rata mencapai 26 0C 27,80C,
dengan kelembaban nisbi bulanan berkisar antara 81% - 89%.
Tabel 2.1
Data curah hujan tahun 2010
Tahun 2010
No Bulan hari curah
hujan hujan
1 Januari 108 14
2 Februari 97 11
3 Maret 367 20
4 April 182 20
5 Mei 163 13
6 Juni 33 5
7 Juli 38 4
8 Agustus 26 4
9 September 0 0
10 Oktober 13 5
11 November 112 19
12 Desember 167 15
Jumlah 1.306 130
Rata-rata 18.83 10.83
Sumber: RUTRK Jambi Tahun 2010
II-4
Grafik Curah Hujan
Adapun peta distribusi produksi sumur dan jalur pendistribusian yang ada pada
PT.Pertamina EP Asset 1 Fiel Jambi daerah Kenali Asam dapat dilihat pada
Gambar 2.3
II-5
Gambar 2.5 distribusi produksi sumur dan jalur pendistribusian yang ada pada
PT.Pertamina EP Asset 1 Field Jambi daerah Kenali Asam
II-6
2.6 Permasalahan air bersih di wilayah studi
Dikota Jambi terdapat banyak sungai namun tidak dimanfaatkan PT.Pertamina
Asset 1 Field Jambi, Dikarenakan jarak dari wilayah studi dengan sngai cukup
jauh, Membutuhkan biaya yang cukup besar jika dilakukan pemasangan pipa
untuk memanfatkan air sungai untuk di olah menjadi air bersih di PT.Pertamina
Asset 1 Field Jambi. Maka dari itu PT.Pertamina EP Asset 1 Field Jambi membuat
kolam penampungan air hujan.
II-7