Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB
KONDISI UMUM KABUPATEN
OGAN KOMERING ILIR 2

2.1 Keadaan Geografis


Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir terletak di antara 104o,20' dan 106o,00' Bujur Timur
dan 2o,30' sampai 4o,15' Lintang Selatan, dengan ketinggian rata-rata 10 meter di atas permukkan
air laut. Secara administrasi berbatasan dengan:
 Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang di sebelah Utara;
 Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Propinsi Lampung di sebelah Selatan;
 Kabupaten Ogan Ilir di sebelah Barat, dan;
 Selat Bangka dan laut Jawa di sebelah Timur.
Luas Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 19.023,47 Km2 dengan kepadatan
penduduk sekitar 39-40 jiwa per Km2. Kabupaten ini terdiri atas 18 kecamatan. Wilayah paling
luas adalah Kecamatan Tulung Selapan (4.853,40 Km2) dan yang paling sempit adalah Kecamatan
Kota Kayu Agung (145,45 Km2).

2.2 Keadaan Alam


a. Iklim dan Curah Hujan
Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang beriklim tropis. Musim kemarau
umumnya berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober setiap tahunnya. Sedangkan
musim penghujan berkisar antara bulan November sampai dengan bulan April. Penyimpangan
musim biasanya berlangsung lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari
pada musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 231,28 mm pertahun.
b. Topografi
Wilayah barat Kabupaten Ogan Komering Ilir berupa hamparan dataran rendah yang sangat
luas. Sebagian besar 25 persen daratan dan 75 persen perairan yang merupakan rawa-rawa yang
membentang. Beberapa kecamatan dialiri sungai-sungai yang berfungsi sebagai jalur transportasi

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 1


LAPORAN PENDAHULUAN

air. Daerah pegunungan hampir tidak ada, hanya terdapat daratan sempit dan daerah yang
berbukit-bukit di Kecamatan Pampangan. Daerah yang paling rendah adalah Kecamatan Air
Sugihan dengan ketinggian hanya 8 meter dari permulaan laut, sedangkan yang tertinggi adalah di
Kecamatan Mesuji Makmur. Di sisi Timur terdapat garis pantai yang memanjang dari kecamatan
Sungai Menang, Cengal, Tulung selapan dan Kecamtan Air Sugihan. Garis pantai tersebut bermuara
pada Laut selat Bangka.
c. Keadaan Tanah
Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah aluvial dan podsolik. Tanah aluvial terdapat di Daerah
Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tanah ini
mengandung humus yang bermanfaat untuk tanaman pertanian. Sedangkan tanah podsolik
terdapat di daratan yang tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah
dibandingkan dengan jenis tanah aluvial.
d. Hidrologi
Sistem hidrologi yang membentuk danau di wilayah OKI pada prinsipnya termasuk ke dalam
satuan geomorfik rawa, karena air yang terakumulasi di dalam cekungan tersebut pada umumnya
berasal dari rawa yang berada di sekitarnya. Di Kabupaten ini dijumpai empat danau yaitu danau
Deling di Kecamatan Pampangan, danau Air Nilang di Kecamatan Pedamaran, danau Teluk Gelam
di Kecamatan Teluk Gelam dan danau Teloko di Kecamatan Kayuagung. Sedangkan Daerah Aliran
Sungai (DAS) di Kabupaten OKI memiliki 3 sistem yaitu DAS Musi, DAS Bulularinding dan DAS Mesuji.
Di daerah aliran sungai banyak terdapat lebak yang pasang surut airnya dipengaruhi oleh
musim. Pada musim penghujan lebak terendam air, namun dimusim kemarau airnya surut.
Terdapat juga bagian daerah yang airnya tidak pernah kering, dikenal dengan istilah lebak lebung.
Lebak lebung merupakan tempat perkembangbiakan ikan yang alami dan potensial.
e. Flora dan Fauna
Keanekaragaman hayati di daerah ini merupakan jenis tanaman dan binatang daerah tropis.
Tanaman hutan yang lazim ditemui antara lain : meranti, merawan, terentarang, gelam, pelawan,
dan petanang.Sedangkan tanaman perkebunan yang paling dominan adalah karet, kelapa sawit,
dan kelapa.
Padi, palawija serta sayur-sayuran merupakan tanaman pangan yang terdapat di daerah ini.
Disamping itu daerah ini juga dikenal sebagai sentra buah seperti duku, durian, rambutan, nangka,
jeruk, semangka, pepaya dan pisang.
SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 2
LAPORAN PENDAHULUAN

Binatang yang terdapat didaerah ini kebanyakan binatang liar, antara lain beruang, rusa,
kancil, harimau, babi hutan, buaya, ular, kera, dan tenuk. Binatang peliharan yang ada adalah
sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, dan itik.

2.3 Gambaran Demografi

Kabupaten Ogan Komering Ilir yang luasnya sebesar 19.023,47 Km² dengan jumlah
penduduk terbesar tarjadi pada Kecamatan Lempuing yaitu sebesar 72.685 jiwa dengan mendiami
luas daerah 525,61 Km², sedangkan Kecamatan Pedamaran Timur merupakan kecama tan dengan
jumlah penduduk terkecil yaitu 20 609 jiwa yang mendiami luasan daerah 464,79 Km², hal
menunjukan ketidak-merataan penyebaran penduduk pada Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Dalam
Kabupaten Ogan Komering Ilir 2013

Luas Wilayah Jumlah Kepadatan


No.K e c a m a t a n (Km²) Penduduk Penduduk
(Jiwa) (Jiwa/Km²)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lempuing 525,61 72.685 138
2 Lempuing Jaya 503,80 60.386 120
3 Mesuji 55,86 39.941 715
4 Mesuji Raya 128,85 35.072 272
5 Mesuji Makmur 1.513,13 52 883 35
6 Sungai Menang 2.876,17 47 938 17
7 Tulung Selapan 4.853,40 41 537 8
8 Cengal 2.226,41 43 567 20
9 Tanjung Lubuk 222,97 32 799 148
10 Teluk Gelam 168,29 21 629 129
11 Pedamaran 1.059,68 40 641 38
12 Pedamaran Timur 464,79 20 609 44
13 Kayu Agung 145,45 64 584 444
14 SP. Padang 149,08 42 457 285
15 Jejawi 218,98 38 467 176
16 Pampangan 177,42 28 296 159
17 Pkl. Lampam 1.139,75 26 433 23
18 Air Sugihan 2.593,82 32 450 13
Jumlah 2011 19.023,47 742 374 39
2010 19.023,47 727 376 38
2009 19.023,47 707 627 37
SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 3
LAPORAN PENDAHULUAN

Sumber : OKI Dalam Angka, 2013

Tabel 2.2 Jumlah Kelurahan, Desa dan Desa Persiapan per Kecamatan Di Kabupaten Ogan
Komering llir 2013

Desa
No. K e c a m a t a n Kelurahan Desa Persiapan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Lempuing - 17 - 17
2 Lempuing Jaya - 16 - 16
3 Mesuji - 16 - 16
4 Mesuji Raya - 17 - 17
5 Mesuji Makmur - 20 - 20
6 Sungai Menang - 18 - 18
7 Tulung Selapan 1 22 - 23
8 Cengal - 13 - 13
9 Tanjung Lubuk 1 21 4 22
10 Teluk Gelam - 14 - 14
11 Pedamaran - 14 1 14
12 Pedamaran Timur - 7 - 7
13 Kayu Agung 11 14 - 25
14 SP. Padang - 20 1 20
15 Jejawi - 19 - 19
16 Pampangan - 22 1 22
17 Pkl. Lampam - 19 - 19
18 Air Sugihan - 19 - 19
Jumlah 2011 13 308 7 321

Sumber : OKI Dalam Angka 2013

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Kab. OKI Menurut Jenis KelamTahun2012

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 4


LAPORAN PENDAHULUAN

Sex Rasio
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
(%)
1 Mesuji 20 746 19 494 106,42
2 Mesuji raya 18 446 17 242 106,98
3 Mesuji makmur 27 748 25 578 108,48
4 Sungai menang 25 705 22 968 111,91
5 Lempuing 37 649 35 484 106,10
6 Lempuing jaya 32 227 29 716 108,45
7 Tulung selapan 21 471 20 690 103,78
8 Cengal 23 463 21 113 111,13
9 Pedamaran 20 705 20 704 100,01
10 Pedamaran timur 10 663 10 242 104,12
11 Tanjung lubuk 16 702 16 318 102,35
12 Teluk gelam 11 154 10 742 103,84
13 Kayuagung 32 359 32 432 99,77
14 SP.Padang 21 559 21 332 101,07
15 Jejawi 19 764 19 520 101,25
16 Pampangan 14 258 14 430 98,81
17 Pangkalan Lampam 13 382 13 727 97,48
18 Air Sugihan 17 241 15 932 108,22

TOTAL 385.242 367.664 104.78


Sumber : OKI Dalam Angka 2013

2.4 Gambaran Topografi

Wilayah barat Kabupaten Ogan Komering Ilir berupa hamparan dataran rendah y ang
sangat luas. Wilayah dataran seluas 25 persen dan 75 persen perairan berupa rawa-rawa yang
membentang. Beberapa kecamatan dialiri sungai-sungai yang berfungsi sebagai jalur transportasi
air.

Daerah pegunungan hampir tidak ada, hanya terdapat daratan s empit dan daerah yang
berbukit-bukit di Kecamatan Pampangan. Daerah yang paling rendah adalah Kecamatan Tanjung
Lubuk dengan ketinggian hanya 6 meter dari permukaan laut, sedangkan yang tertinggi adalah
Kecamatan Pampangan. Disisi timur terdapat garis pant ai yang memanjang dari Kecamatan
Sungai Menang, Cengal, Tulung Selapan dan Kecamatan Air Sugihan. Garis pantai tersebut
bermuara pada Laut Selat Bangka.

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 5


LAPORAN PENDAHULUAN

2.5 Gambaran Geohidrologi


Di Kabupaten ini terdapat dua sungai besar, yaitu :
 Sungai Komering bermuara di Sungai Musi;
 Sungai Mesuji, merupakan batas Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan Kabupaten Tulang
Bawang yang bermuara di Laut Selat Bangka;
 Disamping itu terdapat juga 18 anak sungai 2 Danau dan 3 Lebak yakni :
 Danau Teluk Gelam, terdapat di Kecamatan Te luk Gelam. Saat ini danau tersebut sudah
dijadikan obyek wisata.
 Lebak Danau Rasau terletak di Kecamatan Pedamaran;
 Lebak Air Itam terletak di Kecamatan Pangkalan Lampam;
 Lebak Teloko terletak di Kecamatan Kayuagung.
Di daerah aliran sungai banyak terdapat lebak yang mana pasang surut airnya dipengaruhi
oleh musim. Pada musim penghujan lebak terendam air, namun di musim kemarau airnya surut.
Terdapat juga bagian daerah yang airnya tidak pernah kering, dikenal dengan istilah lebak lebung.
Merupakan tempat perkembangbiakan ikan alami dan potensial.

2.6 Gambaran Geologi


Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah aluvial dan podsolik. Tanah alluvial terdapat di Daerah
Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tanah ini
mengand ung humus yang bermanfaat untuk tanaman pertanian. Sedangkan tanah podsolik
terdapat di daratan yang tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah
dibandingkan dengan jenis tanah aluvial.

2.7 Gambaran Klimatologi


Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang beriklim tropis.Musim kemarau
umumnya berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober setiap tahunnya. Sedangkan
musim penghujan berkisar antara bulan November sampai dengan bulan April. Penyimpangan
musim biasanya berlangsung lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 6


LAPORAN PENDAHULUAN

pada musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 1.096 mm pertahun dan rata-rata hari hujan
66 hari per tahun.

2.8 Kondisi Sosial Dan Ekononomi

Tabel 2.4 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ili Menurut Lapangan Usaha
No Sektor 2007 2008 2009 2010* 2011*
) )
(1) (2) (5) (6) (7) (6) (7)
1 Pertanian 6,55 4,57 3,95 4,66 4,65
2 Pertambangan dan Penggalian 5,15 5,99 5,79 5,85 5,88
3 Industri Pengolahan 6,33 4,68 2,90 4,77 6,43
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 4,83 4,04 4,43 6,41 6,57
5 Bangunan 5,88 4,70 7,96 8,81 10,87
6 Pengangkutan dan Komunikasi 6,79 6,28 5,07 7,97 10,17
7 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7,11 6,54 7,66 6,49 8,87
Keuangan, Persewaan dan Jasa
8
Perusahaan 5,69 3,93 7,17 7,71 9,47
9 Jasa-Jasa 8,41 9,39 8,47 8,10 8,51
Rata-rata pertumbuhan (dengan migas) 6,58 5,27 5,08 5,96 6,90
Rata-rata pertumbuhan (tanpa migas) 6,58 5,27 5,08 5,96 6,90
Sumber : OKI Dalam Angka 2013

Tabel 2.5 Laju Inflasi PDRB Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2007-2011 (Persen)

No Sektor 2007 2008 2009 2010* 2011*


) )
(1) (2) (5) (6) (7) (6) (7)
1 Pertanian 10,11 8,99 2,47 5,76 6,75
2 Pertambangan dan Penggalian 14.65 14,61 13,28 8,56 5,30
Sektor Primer 24.7 23.6 15.75 14.32 12.05
6
3 Industri Pengolahan 10,35 9,55 4,75 7,85 5,77
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 4,88 4,45 2,78 2,79 5,30
5 Bangunan 8,03 10,39 4,55 6,27 10,77
Sektor Sekunder 23.2 24.3 12.08 16.91 21.84
6 9
6 Pengangkutan dan Komunikasi 7,60 7,67 1,04 1,31 7,13

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 7


LAPORAN PENDAHULUAN

7 Perdagangan, Hotel dan Restoran 8,62 12,05 8,06 7,11 7,80


Keuangan, Persewaan dan Jasa
8 Perusahaan 8,34 9,84 4,44 5,47 6,90
9 Jasa-Jasa 10,64 12,83 16,93 9,20 9,20
Sektor Tersier 35.2 42.3 30.47 23.09 31.03
9
Sumber : OKI dalam angka 2013

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 8

Anda mungkin juga menyukai