BAB
KONDISI UMUM KABUPATEN
OGAN KOMERING ILIR 2
air. Daerah pegunungan hampir tidak ada, hanya terdapat daratan sempit dan daerah yang
berbukit-bukit di Kecamatan Pampangan. Daerah yang paling rendah adalah Kecamatan Air
Sugihan dengan ketinggian hanya 8 meter dari permulaan laut, sedangkan yang tertinggi adalah di
Kecamatan Mesuji Makmur. Di sisi Timur terdapat garis pantai yang memanjang dari kecamatan
Sungai Menang, Cengal, Tulung selapan dan Kecamtan Air Sugihan. Garis pantai tersebut bermuara
pada Laut selat Bangka.
c. Keadaan Tanah
Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah aluvial dan podsolik. Tanah aluvial terdapat di Daerah
Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tanah ini
mengandung humus yang bermanfaat untuk tanaman pertanian. Sedangkan tanah podsolik
terdapat di daratan yang tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah
dibandingkan dengan jenis tanah aluvial.
d. Hidrologi
Sistem hidrologi yang membentuk danau di wilayah OKI pada prinsipnya termasuk ke dalam
satuan geomorfik rawa, karena air yang terakumulasi di dalam cekungan tersebut pada umumnya
berasal dari rawa yang berada di sekitarnya. Di Kabupaten ini dijumpai empat danau yaitu danau
Deling di Kecamatan Pampangan, danau Air Nilang di Kecamatan Pedamaran, danau Teluk Gelam
di Kecamatan Teluk Gelam dan danau Teloko di Kecamatan Kayuagung. Sedangkan Daerah Aliran
Sungai (DAS) di Kabupaten OKI memiliki 3 sistem yaitu DAS Musi, DAS Bulularinding dan DAS Mesuji.
Di daerah aliran sungai banyak terdapat lebak yang pasang surut airnya dipengaruhi oleh
musim. Pada musim penghujan lebak terendam air, namun dimusim kemarau airnya surut.
Terdapat juga bagian daerah yang airnya tidak pernah kering, dikenal dengan istilah lebak lebung.
Lebak lebung merupakan tempat perkembangbiakan ikan yang alami dan potensial.
e. Flora dan Fauna
Keanekaragaman hayati di daerah ini merupakan jenis tanaman dan binatang daerah tropis.
Tanaman hutan yang lazim ditemui antara lain : meranti, merawan, terentarang, gelam, pelawan,
dan petanang.Sedangkan tanaman perkebunan yang paling dominan adalah karet, kelapa sawit,
dan kelapa.
Padi, palawija serta sayur-sayuran merupakan tanaman pangan yang terdapat di daerah ini.
Disamping itu daerah ini juga dikenal sebagai sentra buah seperti duku, durian, rambutan, nangka,
jeruk, semangka, pepaya dan pisang.
SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 2- 2
LAPORAN PENDAHULUAN
Binatang yang terdapat didaerah ini kebanyakan binatang liar, antara lain beruang, rusa,
kancil, harimau, babi hutan, buaya, ular, kera, dan tenuk. Binatang peliharan yang ada adalah
sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, dan itik.
Kabupaten Ogan Komering Ilir yang luasnya sebesar 19.023,47 Km² dengan jumlah
penduduk terbesar tarjadi pada Kecamatan Lempuing yaitu sebesar 72.685 jiwa dengan mendiami
luas daerah 525,61 Km², sedangkan Kecamatan Pedamaran Timur merupakan kecama tan dengan
jumlah penduduk terkecil yaitu 20 609 jiwa yang mendiami luasan daerah 464,79 Km², hal
menunjukan ketidak-merataan penyebaran penduduk pada Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Dalam
Kabupaten Ogan Komering Ilir 2013
Tabel 2.2 Jumlah Kelurahan, Desa dan Desa Persiapan per Kecamatan Di Kabupaten Ogan
Komering llir 2013
Desa
No. K e c a m a t a n Kelurahan Desa Persiapan Jumlah
Sex Rasio
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
(%)
1 Mesuji 20 746 19 494 106,42
2 Mesuji raya 18 446 17 242 106,98
3 Mesuji makmur 27 748 25 578 108,48
4 Sungai menang 25 705 22 968 111,91
5 Lempuing 37 649 35 484 106,10
6 Lempuing jaya 32 227 29 716 108,45
7 Tulung selapan 21 471 20 690 103,78
8 Cengal 23 463 21 113 111,13
9 Pedamaran 20 705 20 704 100,01
10 Pedamaran timur 10 663 10 242 104,12
11 Tanjung lubuk 16 702 16 318 102,35
12 Teluk gelam 11 154 10 742 103,84
13 Kayuagung 32 359 32 432 99,77
14 SP.Padang 21 559 21 332 101,07
15 Jejawi 19 764 19 520 101,25
16 Pampangan 14 258 14 430 98,81
17 Pangkalan Lampam 13 382 13 727 97,48
18 Air Sugihan 17 241 15 932 108,22
Wilayah barat Kabupaten Ogan Komering Ilir berupa hamparan dataran rendah y ang
sangat luas. Wilayah dataran seluas 25 persen dan 75 persen perairan berupa rawa-rawa yang
membentang. Beberapa kecamatan dialiri sungai-sungai yang berfungsi sebagai jalur transportasi
air.
Daerah pegunungan hampir tidak ada, hanya terdapat daratan s empit dan daerah yang
berbukit-bukit di Kecamatan Pampangan. Daerah yang paling rendah adalah Kecamatan Tanjung
Lubuk dengan ketinggian hanya 6 meter dari permukaan laut, sedangkan yang tertinggi adalah
Kecamatan Pampangan. Disisi timur terdapat garis pant ai yang memanjang dari Kecamatan
Sungai Menang, Cengal, Tulung Selapan dan Kecamatan Air Sugihan. Garis pantai tersebut
bermuara pada Laut Selat Bangka.
pada musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 1.096 mm pertahun dan rata-rata hari hujan
66 hari per tahun.
Tabel 2.4 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ili Menurut Lapangan Usaha
No Sektor 2007 2008 2009 2010* 2011*
) )
(1) (2) (5) (6) (7) (6) (7)
1 Pertanian 6,55 4,57 3,95 4,66 4,65
2 Pertambangan dan Penggalian 5,15 5,99 5,79 5,85 5,88
3 Industri Pengolahan 6,33 4,68 2,90 4,77 6,43
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 4,83 4,04 4,43 6,41 6,57
5 Bangunan 5,88 4,70 7,96 8,81 10,87
6 Pengangkutan dan Komunikasi 6,79 6,28 5,07 7,97 10,17
7 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7,11 6,54 7,66 6,49 8,87
Keuangan, Persewaan dan Jasa
8
Perusahaan 5,69 3,93 7,17 7,71 9,47
9 Jasa-Jasa 8,41 9,39 8,47 8,10 8,51
Rata-rata pertumbuhan (dengan migas) 6,58 5,27 5,08 5,96 6,90
Rata-rata pertumbuhan (tanpa migas) 6,58 5,27 5,08 5,96 6,90
Sumber : OKI Dalam Angka 2013
Tabel 2.5 Laju Inflasi PDRB Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2007-2011 (Persen)