Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB

1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Salah satu aspek penting didalam pengelolaan Jembatan adalah adanya suatu
sistem pelaporan yang secara kontinyu, tepat waktu dan akurat yang sangat diperlukan
oleh para pengambil keputusan di pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sistem
pelaporan Jembatan ini dapat dihasilkan apabila sudah tersedianya suatu Sistem Informasi
Data Base Jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir .
Data base Jembatan yang lengkap, akurat dan ter-update (terbaru) merupakan
komponen yang penting dalam rangka melihat gambaran umum kondisi Jembatan,
penentuan kebutuhan penanganan, pengembangan, dan perencanaan Jembatan, sehingga
dalam suatu kota/kabupaten dapat menyediakan fasilitas infrastruktur Jembatan yang
sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk memperoleh data dasar kondisi dan jenis konstruksi Jembatan perlu
dilakukan survey diseluruh Jembatan yang ada didalam ruas jalan Kabupaten Ogan
Komering Ilir sesuai dengan surat keputuasan Bupati Ogan Komering Ilir tentang ruas-ruas
Jalan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Data yang akurat, lengkap dan terbaru, dapat
mendukung penentuan kebutuhan penanganan, pengembangan dan perencanaan
Jembatan yang diperlukan oleh Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sistem ini memberikan informasi secara akurat dan lengkap mengenai kondisi dan
jenis konstruksi pada setiap Jembatan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kebutuhan ini
mampu disajikan dalam suatu bentuk laporan yang formatnya bisa disesuaikan dengan
tingkat kebutuhan yang ada.
Dengan tersedianya data-data Jembatan yang lengkap, maka dapat disusun suatu
usulan rencana pengerjaan dan penanganan Jembatan Kabupaten Ogan Komering Ilir baik
itu pembangungan, rehabilitasi atau pemeliharaan.

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1- 1


LAPORAN PENDAHULUAN

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pekerjaan Survey Kondisi Jembatan ini adalah diperolehnya Data
dasar infrastruktur Jembatan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang sesuai dengan kondisi
terkini / terbaru sebagai dasar acuan dalam menentukan kebutuhan penanganan,
pengembangan dan perencanaan Jembatan.

1.3. SASARAN
Sasaran yang diharapkan dari Inventarisasi Kondisi Jembatan ini adalah :
1. Tersusunnya pola jaringan jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir;
2. Tersedianya pola penanganan skala prioritas sistem program pembangunan, peningkatan
dan pemeliharaan/ Rehabilitasi jembatan;
3. Tersedianya sistem informasi database jaringan jembatan sehingga memudahkan dalam
pengelolaan jaringan jembatan sebagai prasarana publik agar dapat berfungsi dengan baik

1.4. LINGKUP KEGIATAN DAN LOKASI KEGIATAN


a. Lingkup Kegiatan
Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan tersebut diatas, meliputi identifikasi
masalah, analisis dan produk sistem informasi data base Jembatan Kabupaten Ogan
Komering Ilir.
Tahapan yang harus dilakukan oleh konsultan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan, melakukan identifikasi terhadap
permasalahan penyusunan data base pengelolaan Jembatan Kabupaten Ogan
Komering Ilir, termasuk database spasial yang akan digunakan dalam Sistem Informasi
Geografis;
2. Melakukan analisis terhadap permasalahan yang terkait dengan penyusunan data
base (termasuk data spasial) untuk pengelolaan Jembatan Kabupaten Ogan Komering
Ilir , serta mencari solusi yang terbaik;
3. Melakukan survey kondisi diseluruh Jembatan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang
terdapat didalam ruas jalan Kabupaten Ogan Komering Ilir;
4. Melakukan penginputan dan pengolahan data ke sistem data base, serta desain output
data yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Pada tahap akhir pekerjaan ini, konsultan harus menghasilkan suatu
pedoman/manual yang dapat digunakan untuk pengelolaan data base Jembatan

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1- 2


LAPORAN PENDAHULUAN

Kabupaten Ogan Komering Ilir, termasuk database spasial yang akan digunakan dalam
Sistem Informasi Geografis.
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini meliputi seluruh Jembatan yang terdapat didalam ruas jalan
Kabupaten yang sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor :
138/KEP/DPUPR/OKI/2017 Tanggal 23 Februari 2017 Tentang Penetapan Ruas – Ruas Jalan
Menurut Statusnya Sebagai Jalan Kabupaten.

1.5. PERATURAN DAN PERUNDANGAN


Kegiatan Survey Kontur Jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir didasarkan pada
peraturan dan produk hukum yang meliputi :
1. Undang-undang Jalan No. 38 Tahun 2004
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2011 Tentang Pedoman Teknis
Sistem Pengelolaan Database Jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
3. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (2011), Manual Survei Kondisi
Jalan untuk Pemeliharaan Rutin Jalan Review Manual No.001/T/Bt/1995, Jakarta.
4. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (2011), Panduan Survai Kondisi
Jalan No. SMD-03/RCS, Jakarta
5. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (2011), Tata Cara
Pemeliharaan dan Penilikan Jalan No. 13 /PRT/M/2011, Jakarta
6. Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum
(1992), Integrated Road Management System Planning Module, Jakarta
7. Renstra dan Renja Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Ogan Komering Ilir .
8. Petunjuk/Tata Cara Standar lainnya yang berhubungan.
9. Bridge Management System ( BMS ) 7 Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan ( Bridge Design
Code ) Volume 1 Section 3,4,5 Revisi 2017

1.6. TAHAPAN KEGIATAN INVENTARISASI KONDISI JEMBATAN DI KABUPATEN


OGAN KOMERING ILIR.
Tahapan kegiatan dalam Inventarisasi Kondisi Jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir
adalah:

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1- 3


LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pertemuan Perdana
Pertemuan perdana dilakukan antara tim ahli konsultan dengan pihak Dinas PU dan Penataan
Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir selaku pemberi pekejaan terkait dengan konsep
pekerjaan Inventarisasi Kondisi Jembatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
2. Pengumpulan data sekunder
Data sekunder infrastruktur jalan digunakan sebagai dasar untuk membuat pemetaan kondisi
infrastruktur jalan secara aktual, serta memotret bentuk infrastruktur jalan yang baik, sesuai
standar infrastruktur jalan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Tidak
hanya sekedar kompilasi, tetapi juga dilakukan proses seleksi dan verifikasi data. Data yang
dikumpulkan dalam tahap ini sebagian besar berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir baik berupa data umum
maupun data khusus yang menyangkut infrastruktur jembatan.
Aspek-aspek data yang dikumpulkan sebagai dasar informasi dalam Pemutakhiran Data Base
Jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah:
 Umum dan Teknis: aspek ini terkait dengan identifikasi dan inventarisasi data yang perlu
dikumpulkan oleh SKPD terkait dengan infrastruktur jembatan secara institusi
berdasarkan masing-masing Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing SKPD. Data tersebut
nantinya terutama dibutuhkan dalam diskusi pemutakhiran data base jembatan.
 Kebijakan Daerah dan Kelembagaan: hal ini dilakukan untuk membahas aspek tersebut
lebih mendalam dan bersama instansi terkait untuk melakukan analisis terhadap aspek
kelembagaan dan peraturan. Fungsi ini akan dikaitkan dengan fungsi manajemen
(perencanaan, kelembagaan, pelaksanaan dan monitoring/evaluasi) masing-masing
instansi.
3. Pemetaan awal Jaringan Jembatan.
Pemetaaan awal ini dilakukan dengan menganalisa peta jaringan jalan yang ada dan
dibandingkan dengan dokumen ruas jalan yang ada.
4. Penyusunan Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat gambaran pekerjaan yang akan dilakukan, meliputi :
gambaran umum lokasi, metode pelaksanaan pekerjaan, sumber daya pekerjaan dan tata
waktu pelaksanaan pekerjaan.
Laporan Pendahuluan, sebanyak 5 (lima) buku dan diserahkan 1 bulan setelah Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK). Laporan Pendahuluan berisi antara lain :
 Metodologi dan Rencana Kerja

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1- 4


LAPORAN PENDAHULUAN

 Organisasi Pekerjaan
 Pemahaman KAK yang dituangkan dalam konsep awal kerangkapemikiran penyelesaian
pekerjaan ini termasuk aplikasi dan saran
5. Pelaksanaan Survey Jaringan Jembatan
Pelaksanaan survey dilakukan dengan mengacu pada nama-nama jalan yang ada dalam data
ruas jalan dari Dinas PU dan Penataan Ruang dengan membuat format isian survey
berdasarkan formulir DD1 (untuk jalan) dan formulir DD2 (untuk jembatan), dimana dalam
pelaksanaan survey tersebut diamati kondisi-kondisi terkini, bahkan kalau ada nama-nama
jalan baru yang belum terpetakan dalam dalam data ruas jalan dari Dinas PU dan Penataan
Ruang menjadi obyek survey juga. Pelaksanaan survey dilakukan dengan menggunakan alat
GPS, tally sheet data jembatan, kamera, alat transportasi, alat tulis dan alat survey lainnya.
6. Pengolahan data hasil survey jaringan jembatan
Pengolahan data hasil survei berbasis GPS dilakukan dengan mengunakan software
pengolahan data GPS dan mengoverlaykan dengan data dasar peta lainnya.
7. Analisa data
Analisa data hasil pengolahan dilakukan dengan membandingkan hasil pengolahan data
primer hasil survey dengan data sekunder yang telah dikumpulkan. Hasil analisa data
tersebut menjadi bahan untuk diskusi dalam Focus Grup Discussion (FGD) dengan para pihak.
8. Finalisasi Laporan Akhir
Draft Laporan Akhir, sebanyak 5 (lima) buku, diserahkan 120 (seratus dua puluh) hari
kalender setelah SPMK. Laporan akhir berisi Data Inventarisasi jembatan beserta peta Skala
1:1000 ukuran A3;
Setelah melalui pembahasan dan penyempurnaan maka akan di cetak Laporan Akhir sebanyak
5 (lima) buku. Laporan akhir berisi :
 Penyempurnaan laporan akhir dan kegiatan pemasukan data
 Data Inventarisasi Jembatan
 Gambar/dokumentasi Lokasi Kegiatan
 Peta Jaringan jembatan (A3)
 Seluruh Softcopy laporan diserahkan dalam Hard disc Eksternal sebanyak 1 buah.

1.7. HASIL KEGIATAN


Hasil kegiatan Inventarisasi Kondisi Jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir ini adalah
dokumen hasil survey (Jembatan) di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang memuat kondisi

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1- 5


LAPORAN PENDAHULUAN

infrastruktur jembatan dilampiri Peta Jaringan Jalan yang terintegrasi dalam suatu Sistem
Informasi Database Jembatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

1.8.MANFAAT INVENTARISASI KONDISI JEMBATAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING


ILIR
Manfaat yang dapat diperoleh dari Inventarisasi Kondisi Jembatan di Kabupaten Ogan
Komering Ilir sebagai berikut :
1. Sebagai dasar acuan dalam menentukan kebutuhan penanganan, pengembangan dan
perencanaan Jembatan.
2. Mempermudah dalam menyimpan, memproses, menganalisa, dan menyajikan data-
data dari suatu Jembatan Kabupaten.
3. Laporan Kondisi Jembatan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang dilakukan secara
periodik.
4. Laporan Pemeliharaan dan Perawatan Jembatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
5. Penyajian Data yang fleksibel diambil dari Database Sistem untuk kebutuhan pihak-
pihak terkait (dalam hal ini Pemerintah Pusat).
6. Penyusunan Laporan dalam format Sistem Informasi Geografis (SIG) yang disesuaikan
dengan kebutuhan pimpinan.

SURVEI KONDISI JEMBATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1- 6

Anda mungkin juga menyukai