Lapkhir LHR Blitar Edit

LAPORAN AKHIR
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

JL.. A. YANI NO. 100 – KOTA BLITAR
Bab 1 : PENDAHULUAN
5. RENCANA KERJA
Bab 2 : KAJIAN TEORI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI KOTA BLITAR
Bab 3 : GAMBARAN UMUM KAWASAN RENCANA
Bab 4 : HASIL PENDATAAN LHR
Bab 5 : ANALISIS KINERJA RUAS JALAN
Bab 6 : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang Permasalahan :
1. Kerusakan jalan akibat over dimensi dan over load (ODOL) kendaraan
angkutan barang menjadi sorotan.
2. Kegagalan infrastruktur jalan (ketidakseimbangan) antara prasarana
• INFRASTRUKTUR JALAN jalan / supply dan beban lalu lintas (demand)
yang berkualitas akan 3. Pengaruh faktor internal berupa ketidaktepatan standar teknis
memperlancar distribusi perencanaan, ketidaktepatan mutu pelaksanaan di lapangan dan
barang dan jasa ketidaktepatan pemeliharaan jalan.
• Berdampak pada peningkatan 4. Pengaruh faktor eksternal berupa banjir dan longsor yang menimpa
aksesibilitas dan mobilitas jalan, repetisi beban gandar akibat kelebihan beban kendaraan,
penyalahgunaan manfaat ruang milik jalan, kurangnya pengendalian
5. RENCANA KERJA
barang dan jasa
fungsi dan manfaat jalan akibat pertumbuhan sarana lokal
KETERSEDIAAN DATA JUMLAH KENDARAAN DAN KAPASITAS

JALAN MUTLAK DILAKUKAN PEMERINTAH
MELAKUKAN STUDI TERKAIT PERHITUNGAN

LALU LINTAS (TRAFFIC COUNTING)

Maksud, Tujuan dan Sasaran
▪ Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah menyusun dokumen yang akan digunakan sebagai
masukan untuk persyaratan program penyelenggeraan jalan
▪ Tujuan
5. RENCANA KERJA
Tujuan dari perkerjaan ini adalah mengetahui volume lalu lintas : jenis kendaraan dan arah
gerakan kendaraan (dengan melalui pengamatan dan pencacahan langsung) dalam
periode waktu tertentu untuk mengetahui karakteristik dan tingkat pelayanan lalu lintas
pada ruang tersebut.
▪ Sasaran
Menghasilkan dokumen yang berisi data-data volume lalu lintas di wilayah rencana
sebagai acuan perencanaan dan pemrograman serta kebijakan penyelenggaraan jalan.

Lokasi Kegiatan
Meliputi 10 ruas di wilayah administrasi Kota Blitar :
1. Jalan Mahakam
2. Jalan Kali Brantas
3. Jalan Ir Sukarno
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Bengawan Solo
6. Jalan Sumatera
7. Jalan A. Yani
8. Jalan Panglima Sudirman
9. Jalan Mastrip
10. Jalan Sumba Kota Blitar

Referensi Hukum
• Undang-undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;
• Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan;
• Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan;
• Peraturan Pemerintah No. 50 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja;
• Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang kendaraan;
• Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
• Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan;
• Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan jasa/barang pemerintah;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor: 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status
Jalan;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21/PRT/M/2019 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 14/PRT/M/2020 Tentang
Standart dam Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia;
• Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Tahun Anggaran 2020.

Ruang Lingkup
A. PADA MASA PANDEMIK COVID 19
1. Persiapan
2. Survey Pendahuluan
3. Kompilasi Data Sekunder
4. Pelaksanaan Survey Pencacahan Lalu Lintas
5. Analisis dan Evaluasi Data
a. Perhitungan dan analisis terkait data pencacahan lalu lintas yang dikaitkan dengan Lalu Lintas Harian (LHR) pada
setiap ruas jalan terpilih
5. RENCANA KERJA
b. Analisis deskriptif kualitatif terhadap :
- Faktor penentu kelas jalan
- Jenis beban gandar dominan yang melewati jalan terpilih
- aspek teknis geometrik jalan
- Analisis ruas jaringan jalan terpilih
6. Up-dating Database Jalan Kota BlitarJalan Kota Blitar yang telah ada, dengan cara penambahan field data untuk besaran
LHR
7. Pembuatan Album PetaJalan Kota Blitar yang telah ada, dengan cara penambahan field data untuk besaran LHR
8. Penyusunan Laporan
B. Analisis LHR di masa normal dengan kompilasi data terdahulu
C. Komparasi Sebelum – Masa Covid 19

Ruang Lingkup Jangka Waktu
1. Laporan Pendahuluan
• Pemahaman terhadap pelaksanaan pekerjaan
Penyelesaian
• Pendekatan dan metodologi yang digunakan
Jangka waktu pekerjaan Penyusunan LHR
• Organisasi pelaksanaan pekerjaan Jalan adalah 45 (empat puluh lima) hari
• Hasil survey pendahuluan Kalender terhitung sejak dikeluarkannya
• Rencana kerja selanjutnya
Surat Perintah Mulai Kerja
2. Laporan Akhir
5. RENCANA KERJA
• Pelaksanaan pengumpulan data
• Rincian semua data yang diperoleh
• Analisis lalu lintas
• Penyajian data lalu lintas dan resumenya
23. Rancangan Konseptual SMKK
4. Peta Jaringan Jalan dalam format Arc GIS yang berisi Data
LHR
5. Soft copy seluruh hasil pekerjaan yg disimpan dalam Hardisk
Eksternal

2. TEORI DAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

Teori Sistem Jaringan Jalan Dan Transportasi
KAPASITAS JALAN
5. RENCANA KERJA
KAPASITAS DASAR

TIPE JALAN PERKOTAAN
5. RENCANA KERJA

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK LEBAR
JALUR LALU LINTAS
5. RENCANA KERJA

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK PEMISAHAN
ARAH
5. RENCANA KERJA

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK HAMBATAN
SAMPING
5. RENCANA KERJA

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK HAMBATAN
SAMPING
5. RENCANA KERJA

HAMBATAN SAMPING
5. RENCANA KERJA

FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS UNTUK UKURAN
KOTA
5. RENCANA KERJA

DERAJAT KEJENUHAN DAN LOS
5. RENCANA KERJA

Kebijakan Pembangunan
1. UNDANG-UNDANG No 38 Tahun 2004 tentang Jalan
• Jalan umum menurut fungsinya dikelompokkan ke dalam Jalan Arteri, Jalan Kolektor, Jalan Lokal Dan Jalan
Lingkungan
• Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan ke dalam Jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten,
Jalan Kota, Dan Jalan Desa.
• Bagian-bagian jalan meliputi Ruang Manfaat Jalan, Ruang Milik Jalan, Dan Ruang Pengawasan Jalan
5. RENCANA KERJA
2. UNDANG-UNDANG NO 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
• Pasal 94: identifikasi masalah Lalu Lintas; inventarisasi dan analisis situasi arus Lalu Lintas;
inventarisasi dan analisis kebutuhan angkutan orang dan barang; inventarisasi dan analisis ketersediaan
atau daya tampung jalan; inventarisasi dan analisis ketersediaan atau daya tampung Kendaraan;
inventarisasi dan analisis angka pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas; inventarisasi dan analisis dampak
Lalu Lintas; penetapan tingkat pelayanan; dan penetapan rencana kebijakan pengaturan penggunaan
jaringan Jalan dan gerakan Lalu Lintas.
3. PERMEN PU NOMER 03/PRT/M/ 2012 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN FUNGSI JALAN DAN STATUS JALAN
• Fungsi Jalan Primer meliputi :JAP, JKP, JLP, dan Jling-P.
• Fungsi Jalan sekunder meliputi JAS, JKS, JLS, dan JLing-S

4. PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 21/PRT/M/2019 TENTANG PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI.
a. SMKK harus memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan :
1. . keselamatan keteknikan konstruksi;
2. keselamatan dan kesehatan kerja;
3. keselamatan publik; dan
4. keselamatan lingkungan.
b. Keselamatan Keteknikan meliputi : standar perencanaan, standar perancangan, standart prosedeur dan
5. RENCANA KERJA
mutu hasil pelaksanaan jasa konstruksi, mutu bahan, dan kelayakan peralatan;
c. Keselamatan Kesehatan Kerja meliputi : hak tenaga kerja, penjaminan dan perlindungan keselamatan dan
Kesehatan tenaga kerja, pencegahan dan penyebaran wabah penyakit dalam lingkungan kerja dan
sekitarnya, pencegahan dan penaggulangan HIV/AIDS, pencegahan penggunaan psikotropika dan
pengamanan lingkungan kerja.
d. Keselamatan Publik meliputi :standar keselamatan publik di sekitar tempat kegiatan konstruksi; upaya
pencegahan kecelakaan kerja yang berdampak kepada masyarakat di sekitar tempat kegiatan konstruksi; dan
pemahaman pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja di sekitar tempat kegiatan konstruksi.
e. Kesehatan Lingkungan mencakup pencegahan terhadap : terganggunya derajat kesehatan pekerja dan
kesehatan masyarakat: berubahnya dampak sosial masyarakat; dan rusaknya lingkungan

Kebijakan RTRW KOTA BLITAR
RENCANA SISTEM JARINGAN JALAN
1. Jalan Nasional sebagai jalan kolektor primer meliputi : Jalan Shodanco Supriadi
(pertigaan Jalan Imam Bonjol ke timur); Jalan Imam Bonjol; Jalan Kalimantan; Jalan
Bali (Perempatan Jalan Kalimantan ke barat); Jalan Kenari; Jalan Palem; dan Jalan
Cemara (pertigaan Jalan Palem ke selatan).
2. Jalan Propinsi sebagai jalan kolektor primer meliputi : Jalan Tanjung; Jalan Cepaka;
dan Jalan Cemara (pertigaan Jalan Palem ke utara).
3. Jalan Kota sebagai jalan arteri sekunder meliputi : Jalan Ir.Soekarno (Pertigaan
Struktur Ruang – RTRW KOTA BLITAR
5. RENCANA KERJA
Jalan D.I Panjaitan ke selatan); Jalan Jenderal Sudirman; Jalan Merdeka; Jalan
Ciliwung (Perempatan Jalan Cipemali ke selatan); Jalan Kali Brantas; Jalan
Mahakam; Jalan Mawar; Jalan Kelud; Jalan Shodanco Supriadi (pertigaan Jalan
Imam Bonjol ke barat); Jalan RA.Kartini; Jalan Ahmad Yani; dan Jalan Veteran.
4. Jalan kota sebagai jalan kolektor sekunder meliputi : Jalan Jati; Jalan Melati;
Jalan Anggrek; Jalan Wilis; Jalan Pandan; Jalan Anjasmoro; dan Jalan
Sawunggaling.
5. Jalan lokal primer meliputi:Jalan Widuri; Jalan Sengon; Jalan Raraswuyung; Jalan
Rayung Wulan; Jalan Aryo Blitar; Jalan Bengawansolo; Jalan Kalimas: Jalan
Cipemali; Jalan Ciliwung (Perempatan Jalan Cipemali ke utara); Jalan D.I.
Panjaitan; Jalan Ir.Soekarno (Pertigaan Jalan D.I Panjaitan ke utara); dan Jalan
Bali (Perempatan Jalan Kalimantan ke timur)
Pola Ruang – RTRW KOTA BLITAR

Bab 3, 4 dan 5
IDENTIFIKASI LOKASI,
HASIL PENDATAAN DAN
ANALISIS

Gambaran Umum Kota Blitar
Kota Blitar terletak pada koordinat 112°14’ -
112°28’ BT dan 8°2’ - 8°8’ LS, tepatya berada di
tengah kabupaten Blitar. Jarak tempuh dari
ibukota Propinsi Jawa Timru kurang lebih 160
Km ke arah barat daya. Kota Blitar terdiri dari 3
kecamatan yaitu Kecamatan sukorejo,
Kepanjenkidul dan Sananwetan.
Kabupaten Blitar adalah satu-satunya
kabupaten yang berbatasan langsung dengan
Kota Blitar karena posisi Kota Blitar berada
ditengah wilayah Kabupaten Blitar. Adapun
batas-batas Kota Blitar adalah sebagai berikut :
▪ Sebelah Utara : Kecamatan Nglengok dan
Kecamaan Garum
▪ Sebelah Timur : Kecamatan Kanigoro dan
Kecamatan Garum
▪ Sebelah Selatan : Kecamatan Kanigoro dan
Kecamatan Sanankulon
▪ Sebelah Barat : Kecamatan Sanankulon dan
Kecamatan Nglengok

Pola Ruang Eksisting Jaringan Jalan Eksisting

HASIL PENGUKURAN LHR SEBELUM
\\3,5 COVID19

1. LOKASI PENGUKURAN
. Jalan Mahakam dan Jalan Kali Brantas
2. WAKTU PENGUKURAN
- Hari tidak aktif (weekend) dilakukan pada hari Minggu, 20 Oktober 2019
- Hari aktif (weekday) atau hari Senin tanggal 21 Oktober 2019.
- Kegiatan dilaksanakan pada jam puncak pagi (pukul 06.00-09.00 WIB), jam puncak siang (pukul 11.00-14.00
WIB), jam puncak sore (pukul 16.00-19.00 WIB).
- Data tersebut di olah untuk mendapatkan hasil tingkat pelayanan ruas jalan yang ditandai dengan nilai
Degree of saturation (DS). Hasil pengukuran LHR sebelum covid sebagai berikut :
Tabel 3.1: Hasil Pengukuran LHR di Jl Mahakam Sebelum Covid19 – Kota Blitar
Nilai Derajat kejenuhan pada

ruas jalan masih memenuhi
persyaratan MKJI (DS < 0,75).

Tabel 3.2: Hasil Pengukuran LHR di Jl Kali Brantas Sebelum Covid19 – Kota Blitar
Nilai Derajat kejenuhan pada ruas jalan masih memenuhi persyaratan MKJI (DS < 0,75).

HASIL PENGUKURAN LHR MASA
\\3,5 COVID19

1. LOKASI PENGUKURAN di 10 Jalan di Kota Blitar
- Jalan Mahakam
- Jalan Kali Brantas
- Jalan Ir Sukarno
- Jalan Majapahit
- Jalan Begawan Solo
- Jalan Sumatera
- Jalan A.Yani
- Jalan Panglima Sudirman
- Jalan Mastrip
\\3,5
- Jalan Sumba
2. WAKTU PENGUKURAN
- Waktu pengambilan data dilakukan selama 2 minggu. pada hari tidak aktif (weekend) dan hari aktif
(weekday).
- Hari tidak aktif (weekend) yang diambil adalah hari Sabtu dan Minggu,
- Hari aktif (weekday) adalah hari Senin sampai Jumat.
- Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 November 2020 sampai 1 Desember 2020 yang dilakukan
selama 16 jam mulai dari pukul 06.00–22.00 WIB.

1. JL MAHAKAM
Tititk 1 Simpangan Jl Mahakam (barat) Tititk 2 Simpangan Jl Mahakam – Jl Tititk 3 Simpangan Jl Mahakam - Jl Kali
• Tipe Jalan : 2/2 UD Bengawansolo Brantas
• GSB : 3,25 meter • Tipe Jalan : 2/2 UD • Tipe Jalan : 2/2 UD
• Rumaja : 7,25 meter • GSB : 5 meter • GSB : 3,25 meter
• Rumija : 7,25 meter • Rumaja : 9,75 meter • Rumaja : 7,25 meter
• Ruwasja : 9 meter • Rumija : 9,75 meter • Rumija : 7,25 meter
• Ruwasja : 14 meter • Ruwasja : 9 meter

Geometrik Jl Mahakam

Hasil Pengukuran LHR

Analisis LHR



Titik 1 Simpangan Jl Mahakam – Jl Kali
2. JL KALIBRANTAS Brantas
• Tipe Jalan : 2/2 UD
• GSB : 4 m
• Rumaja : 8 m
• Rumija : 8 m Titik 2 Simpangan Jl Kali Brantas - jl Barito
• Ruwasja : 8,5 m • Tipe Jalan : 2/2 UD
• GSB : 4 m
• Rumaja : 8 m
• Rumija : 8 m
• Ruwasja : 8,5 m
Titik 3 Simpangan Jl Kali Brantas – Jl

Ciliwung
• GSB : 0,5 m
• Rumaja : 7 m
• Rumija : 7 m
• Ruwasja : 7,5 m

Geometrik Jl Kali Brantas


Analisis LHR Jl Kali Brantas titik 1 / tengah

Analisis LHR Jl Kali Brantas titik Timur

Analisis LHR Jl Kali Brantas titik Barat

3. JL IR SUKARNO
Titik 1 Simpangan Jl Ir. Sukarno – Jl Titik 2 Simpangan Jl Ir Sukarno – Jl. Titik 3 Simpangan Jl Ir Sukarno – Jl
Panglima Sudirman Kalasan Borobudur
• Tipe Jalan : 4/2 UD • Tipe Jalan : 2/2 UD • Tipe Jalan : 2/2 UD
• GSB : 5 m • GSB : 5 m • GSB : 5 m
• Rumaja : 5 m • Rumaja : 5 m • Rumaja : 5 m
• Rumija : 8 m • Rumija : 9 m • Rumija : 9 m
• Ruwasja : 12 m • Ruwasja : 9,5 m • Ruwasja : 9,5 m

Geometrik Jl. Ir Sukarno



Analisis LHR Jl Ir Sukarno 1



4. JL MAJAPAHIT
Titik 1 Simpangan Jl Majapahit – Jl Imam Titik 2 Simpangan Jl Majapahit – Jl Suryat
Bonjol • Tipe Jalan : 2/2 UD
• Tipe Jalan : 2/2 UD • GSB : 6 m
• GSB : 6 m • Rumaja : 9 m
• Rumaja : 9 m • Rumija : 10 m
• Rumija : 10 m • Ruwasja : 10 m
• Ruwasja : 10 m

Geometrik Jl Majapahit


Analisis LHR Jl Majapahit titik 1 / Barat

Analisis LHR Jl Majapahit titik 2 / Timur

5. JL BENGAWAN SOLO
Titik 1 Simpangan Jl Mahakam – Jl Bengawansolo Titik 2 Simpangan Jl Mahakam - Jl Bogowonto – Jl Kali
• Tipe Jalan : 2/2 UD Serang
• GSB : 2 m • Tipe Jalan : 2/2 UD
• Rumaja : 4,5 m • GSB : 2 m
• Rumija : 4,5 m • Rumaja : 4,5 m
• Ruwasja : 10 m • Rumija : 4,5 m
• Ruwasja : 10 m

Geometrik Jl Bengawan
Solo


Analisis LHR Jl Bengawan Solo Titik
1

Analisis LHR Jl Bengawan Solo Titik 2

Titik 1 Simpangan Jl Sumatera – Jl A. Yani Titik 2 Simpangan Jl Suatera – Jl Simpang
6. JL SUMATERA • Tipe Jalan : 2/2 UD Sumatera – Jl Jawa
•
• GSB : 1 m Tipe Jalan : 2/2 UD
• Rumaja : 9.7 m • GSB : 1 m
• Rumija : 11,3 m • Rumaja : 6,2 m
• Ruwasja : 15 meter • Rumija : 9,2 m
• Ruwasja : 12,2 meter
Titik 3 Simpangan Jl Bali – Jl Sumatera

• GSB : 1 m
• Rumaja : 6,2 m
• Rumija : 9,2 m
• Ruwasja : 12,2 meter

Geometrik Jl Sumatera

Hasil Pengukuran LHR Jl. Sumatera

Hasil Pengukuran LHR Jl. Sumatera

Analisis LHR Jl Sumatera titik 1



7. JL A. YANI
Titik 1 Simpangan Jl Pang Sudirman – Jl A. Titik 2 Simpangan Jl A Yani – Jl Kalimantan – Jl
Yani – Jl TGP Imam Bonjol
• Tipe Jalan : 2/2 UD • Tipe Jalan : 2/2 UD
• GSB : 6,5 m • GSB : 6,75 m
• Rumaja : 11,5 m • Rumaja : 16 m
• Rumija : 12 m • Rumija : 16 m
• Ruwasja : 20 m • Ruwasja : 20 m

Geometrik Jl A. Yani


Analisis LHR Jl A. Yani Barat

Analisis LHR Jl A. Yani Timur

8. JL PANGLIMA SUDIRMAN
Titik 1 Simpangan Jl Pang Sudirman – Jl Ir Titik 2 Simpangan Jl Pang Sudirman – Jl A
Sukarno Yani
• GSB : 6,75 m • GSB : 6,75 m
• Rumaja : 16 m • Rumaja : 16 m

Geometrik Jl Panglima
Sudirman


Analisis LHR Jl Panglima Sudirman titik Selatan

Analisis LHR Jl Panglima Sudirman titik 2

Titik 2 Simpangan Jl Mastrip – Jl
9. JL MASTRIP Titik 1 Simpangan Jl Mastrip – Jl Anggrek
•
•
Tipe Jalan : 4/2 UD
GSB : 1 m •
Kenanga
Tipe Jalan : 2/2 UD
• Rumaja : 9 m • GSB : 1 m
• Rumija : 13 m • Rumaja : 8,5 m
• Ruwasja : 15 m • Rumija : 12,5 m
❑ Simpangan Jl Mastrip - Jl TGP • Ruwasja : 13 m
Titik 3 Simpangan Jl Mastrip - Jl TGP

• GSB : 1 m
• Rumaja : 8,5 m
• Rumija : 12,5 m
• Ruwasja : 13 m

Geometrik Jl Mastrip

Hasil Pengukuran LHR Jl Mastrip

Hasil Pengukuran LHR Jl Mastrip

Analisis LHR Jl Mastrip titik 1



10. JL SUMBA Titik 1 Simpangan Jl Sumba – Jl Tlogo Titik 2 Simpangan Jl Sumba – Jl
Serut Sulawesi
• GSB : 1 m • GSB : 1 m
• Rumaja : 5 m • Rumaja : 5 m
Titik 3 Simpangan Jl Sumba – Jl

Halmahera
• GSB : 1 m
• Rumaja : 5 m
• Rumija : 8 m
• Ruwasja : 11 m

Geometrik Jl Sumba

Hasil Pengukuran LHR Jl Sumba

Hasil Pengukuran LHR di Jl Sumba Utara

Analisis LHR Jl Sumba titik 1



BAB 6 : KESIMPULAN
DAN REKOMENDASI
DINAS
DINAS PEKERJAAN
PEKERJAAN UMUM
UMUM DANDAN PENATAAN
PENATAAN RUANG
RUANG
JL.. A. YANI NO. 100 –
KOTA BLITAR
KESIMPULAN LHR
JL MAHAKAM
2. KESIMPULAN LHR
JL KALI BRANTAS
3. KESIMPULAN LHR
JL IR SUKARNO
4. KESIMPULAN LHR
JL MAJAPAHIT
5. KESIMPULAN LHR
JL BENGAWAN SOLO
6. KESIMPULAN LHR
JL. SUMATERA
7. KESIMPULAN LHR JL
A. YANI
PANGLIMA SUDIRMAN
MASTRIP
SUMBA
REKOMENDASI
- Melanjutkan studi LHR untuk untuk ruas jalan lain terutama di pusat kota / pusat
keramaian / pasar dan lain sebagainya
- Mengevaluasi kegiatan public yang sebelum, pada masa pandemic dan pasca
Covid-19

TERIMAKASIH ☺


Lapkhir LHR Blitar Edit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lapkhir LHR Blitar Edit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KETERSEDIAAN DATA JUMLAH KENDARAAN DAN KAPASITAS

MELAKUKAN STUDI TERKAIT PERHITUNGAN

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

Nilai Derajat kejenuhan pada

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

Titik 3 Simpangan Jl Kali Brantas – Jl

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR

LHR JALAN 2020 - KOTA BLITAR