Anda di halaman 1dari 38

SARANA dan PRASARANA

LALU LINTAS
SARANA LALU LINTAS
Definisi :
Bagian dari sistem transportasi yang
berfungsi sebagai penggerak atau
sesuatu yang dipakai oleh manusia untuk
memindahkan manusia dan barang dari
satu tempat ke tempat lain
Sarana Lalu Lintas :
- Terdiri dari beberapa jenis dan ukuran
yang bervariasi dari mobil penumpang
yang paling kecil sampai truk gandengan
- Karakteristik operasional dan kinerjanya
bervariasi sebanding dengan ukuran dan
berat. Faktor ini sangat diperlukan
dalam perancangan dan analisis fasilitas
jalan
- Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
kendaraan rencana, kinerja percepatan
kendaraan, kemampuan mengerem
kendaraan, jarak mengerem dan reaksi,
jarak pandangan henti, jarak pandangan
menyiap.
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh
peralatan teknik yang berada pada kendaraan itu
Kendaraan tidak bermotor adalah kendaraan yang digerakkan
olehtenaga orang atau hewan
Pemakai jalan adalah pengemudi kendaraan dan/atau pejalan
kaki
Sepeda motor adalah kendaraan bermotor beroda dua atau
tiga tanpa rumah-rumah, baik dengan atau tanpa kereta
samping
Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang
dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 tempat duduk tidak
termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun
tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi
Mobil bus adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi
lebih dari 8 tempat duduk tidak termasuk tempat duduk
pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan
pengangkutan bagasi.
Satuan Mobil Penumpang (smp)
sepeda : 0,5
mobil penumpang/sepeda motor :1
truk ringan (< 5 ton) :2
truk sedang > 5 ton : 2,5
bus :3
truk berat > 10 ton :3
kendaraan tak bermotor :7
Faktor smp di atas berlaku untuk jalan
landai (datar)
Untuk daerah perbukitan dan pegunungan :
- kendaraan bermotor bisa dinaikkan
- kendaraan tak bermotor tidak perlu
dihitung
Kendaraan Rencana
Kendaraan-kendaraan yang
mempergunakan jalan dapat
dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok, berdasarkan bentuk, ukuran,
dan daya dari kendaraan tersebut
Umumnya dikelompokkan menjadi :
mobil penumpang, bus/truk, semi trailer,
trailer
Untuk perencanaan, setiap kelompok
diwakili oleh satu kendaraan standar,
yang disebut kendaraan rencana.
Ukuran kendaraan rencana untuk masing-
masing kelompok adalah ukuran terbesar
yang mewakili kelompoknya.
Kendaraan rencana adalah :
kendaraan yang merupakan wakil dari
kelompoknya, dipergunakan untuk
merencanakan bagian-bagian dari jalan
Untuk perencanaan geometrik jalan :
- Ukuran lebar kendaraan rencana
lebar lajur yang dibutuhkan
- Sifat membelok kendaraan
perencanaan tikungan, lebar median
dimana mobil boleh memutar (U turn)
- Daya kendaraan
tingkat kelandaian yang dipilih
- Tinggi tempat duduk pengemudi
jarak pandangan pengemudi
Pemilihan kendaraan rencana untuk
perencanaan geometrik jalan ditentukan
oleh :
- fungsi jalan
- jenis kendaraan dominan yang
memakai jalan
- pertimbangan biaya
PRASARANA LALU LINTAS
Definisi :
Bagian dari sistem transportasi yang
berfungsi sebagai tempat sarana
bergerak atau melaksanakan
aktivitasnya.
Prasarana dibagi menjadi 2, yaitu :
- Natural ways
prasarana berupa alam
Contoh : air, udara
- Built ways
prasarana yang harus dibangun terlebih
dahulu
Contoh : jalan raya, jalan rel
Jalan Raya
suatu prasarana perhubungan darat dlm
bentuk apapun, meliputi segala bagian
jalan termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yg diperuntukkan bagi
lalu lintas
Klasifikasi Jalan
Klasifikasi Lalu Lintas Harian Rata-rata
(LHR)
Fungsi Kelas
Satuan : smp
Utama I > 20.000
Sekunder IIA 6.000 20.000
IIB 1.500 8.000
IIC < 2.000
Penghubung III -
Jalan Utama
- Jalan raya yang melayani lalu lintas yang
tinggi antara pusat-pusat produksi
- Direncanakan dapat melayani lalu lintas
yang cepat dan berat
Jalan Sekunder
- Jalan raya yang melayani lalu lintas yang
cukup tinggi antara kota-kota penting
dan kota-kota yang lebih kecil
- Melayani daerah-daerah di sekitarnya
Jalan Kolektor
- Digunakan untuk keperluan aktivitas
daerah
- Jalan penghubung antara jalan-jalan dari
golongan yang sama atau berlainan
Beberapa Pembagian Jalan
Menurut Jenis Perkerasan
- Perkerasan sistem lentur (flexible
pavement)
- Perkerasan sistem kaku (rigid pavement)
Menurut Klasifikasi Pergerakan
- Jalan Arteri
- Jalan Kolektor
- Jalan Lokal
Menurut Fasilitas Jalan
- Jalan dengan median
- Jalan tanpa median
Menurut Kewenangan Pengelolaan Jalan
- Jalan negara
- Jalan propinsi
- Jalan kabupaten
Menurut Kepemilikannya
- Jalan pemerintah
- Jalan swasta
Jalur adalah bagian jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas
kendaraan
Lajur adalah bagian jalur yang memanjang, dengan atau tanpa
marka jalan, yang memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan
bermotor sedang berjalan, selain sepeda motor
PERLENGKAPAN JALAN

RAMBU-RAMBU
Rambu-rambu terdiri dari 4 golongan:
Rambu peringatan,
digunakan untuk menyatakan peringatan bahaya atau tempat
berbahaya pada jalan di depan pemakai jalan
Rambu larangan,
digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang
dilakukan oleh pemakai jalan
Rambu perintah,
digunakan untuk menyatakan perintah yang wajib dilakukan
oleh pemakai jalan
Rambu petunjuk,
digunakan untuk menyatakan petunjuk mengenai jurusan,
jalan, situasi, kota, tempat, pengaturan, fasilitas dan lain-lain
bagi pemakai jalan

MARKA JALAN
Marka jalan berfungsi untuk mengatur lalu lintas atau
memperingatkan atau menuntun pemakai jalan dalam berlalu
lintas di jalan
Marka jalan terdiri dari:
Marka membujur
Garis utuh
Garis putus-putus
Garis ganda yang terdiri dari garis utuh dan garis putus-
putus
Garis ganda yang terdiri dari dua garis utuh
Marka melintang
Garis utuh
Garis putus-putus
Marka serong
Garis utuh
Marka lambang
dapat berupa panah, segitiga atau tulisan, dipergunakan
untuk mengulangi maksud rambu-rambu atau memberitahu
pemakai jalan yang tidak dapat dinyatakan dengan rambu-
rambu
Marka lainnya
Garis utuh baik membujur, melintang maupun serong untuk
menyatakan batas tempat parkir
Garis-garis utuh yang membujur tersusun melintang jalan untuk
menyatakan tempat penyeberangan
Garis utuh yang saling berhubungan merupakan kombinasi dari garis
melintang dan garis serong yang membentuk garis berbiku-biku untuk
menyatakan larangan parkir
ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS
Alat pemberi isyarat lalu lintas berfungsi untuk mengatur
kendaraan dan atau pejalan kaki.
Alat pemberi isyarat lalu lintas terdiri dari:
Lampu 3 warna
Lampu 2 warna
Lampu 1 warna
ALAT PENGENDALI DAN PENGAMAN PEMAKAI JALAN
Alat pengendali pemakai jalan yang digunakan untuk
pengendalian atau pembatasan terhadap kecepatan, ukuran
muatan kendaraan pada ruass-ruas jalan tertentu terdiri dari:
Alat pembatas kecepatan
Alat pembatas tinggi dan lebar
Alat pengaman pemakai jalan yang digunakan untuk
pengamanan terhadap pemakai jalan terdiri dari:
Pagar pengaman
Cermin tikungan
Delinator
Pulau-pulau lalu lintas
Pita penggaduh
ALAT PENGAWASAN DAN PENGAMANAN JALAN
Alat pengawasan dan pengamanan jalan berfungsi untuk
melakukan pengawasan terhadap berat kendaraan beserta
muatannya.
Alat pengawasan dan pengamanan tersebut berupa alat
penimbangan yang dapat dipasang secara tetap atau alat
timbang yang dapat dipindah-pindahkan.
FASILITAS PENDUKUNG
Fasilitas pendukung meliputi fasilitas pejalan kaki, parkir pada
badan jalan, halte, tempat istirahat, dan penerangan jalan.
Fasilitas pejalan kaki terdiri dari:
Trotoar
Tempat penyeberangan yang dinyatakan dengan marka jalan
dan atau rambu-rambu
Jembatan penyeberangan
Terowongan penyeberangan

Anda mungkin juga menyukai